• Menyatakan barang bukti berupa 1 (satu) bilah guntik yang telah diubah bentuknya menjadi sejenis pisau yang terbuat dari besi warna putih berukuran panjang + 19,5 cm dan lebar + 1,5, dimana kedua sisinya telah diasah menjadi tajam serta ujungnya runcing dan gagangnya berlubang terbuat dari plastic warna biru, dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah;

  Menyatakan barang bukti berupa; 1 (satu) bilah guntik yang telah diubah bentuknya menjadi sejenispisau yang terbuat dari besi warna putih berukuran panjang + 19,5 cmdan lebar + 1,5, dimana kedua sisinya telah diasah menjadi tajamserta ujungnya runcing dan gagangnya berlubang terbuat dari plasticwarna biru,Dirampas untuk dimusnahkan;4.

  untuk mejaga diri;Bahwa terdakwa tidak ada niat untuk mencuri;Bahwa terdakwa di tempat kejadian tersebut hendak kerumahsaudaranya;Halaman 5 dari 12 Putusan Nomor 123/Pid.B/2016/PN RahBahwa terdakwa merasa bersalah atas perbuatannya;Bahwa terdakwa pernah di hukum;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai1 (satu) bilah guntik yang telah diubah bentuknya menjadi sejenis pisau yangterbuat dari besi warna putin berukuran panjang + 19,5 cm dan lebar + 1,5,dimana kedua sisinya telah diasah

• Tergugat sering mengancam Penggugat dengan memperlihatkanpisau yang sedang diasah Tergugat sering mengucapkan katakata kasar yang tidak pantasdidengar oleh Penggugat. Tergugat terkadang melampiaskan amarahnya kepada anakbahkan terhadap barangbarang yang ada di rumah.6.

  Tergugat sering mengancam Penggugat dengan memperlihatkan pisauyang sedang diasah Tergugat sering mengucapkan katakata kasar yang tidak pantasdidengar oleh Penggugat. Tergugat terkadang melampiaskan amarahnya kepada anak bahkanterhadap barangbarang yang ada di rumah.Menimbang bahwa alasan tersebut telah sesuai dengan ketentuan Pasal34 ayat (3) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.

• ; Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang telah dikaruniai 2oarang anak dan kedua anak tersebut sekarang dalam asuhan Penggugat;e Bahwa setahu saksi Penggugat dengan Tergugat sekarang ini sudah brpisahtempat tinggal;e Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah lama berpisah, tapi tahunnya saksisudah tidak ingat lagi;e Bahwa saksi tidak pernah melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar;Bahwa saksi pernah melihat Tergugat mengasah parang, namun saksi tidakmengetahui untuk apa parang tersebut diasah

  berdekatan;Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang telah dikaruniai 2orang anak dan kedua anak tersebut sekarang dalam asuhan Penggugat;Bahwa setahu saksi Penggugat dengan Tergugat sekarang ini sudah brpisahtempat tinggal;Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah lama berpisah, tapi tahunnya saksisudah tidak ingat lagi;Bahwa saksi tidak pernah melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar;Bahwa saksi pernah melihat Tergugat mengasah parang, namun saksi tidakmengetahui untuk apa parang tersebut diasah

• Ukas Ukasa BinAcep dan saksi Oda, dimana selama 2 (dua) hari berturutturut terdakwamempersiapkan alat berupa sebuah golok yang diasahnya terus menerusagar tajam yang akan dipergunakan untuk membacok saksi korban, selainterdakwa menyiapkan pula sebotol air cabai yang disiram kepada temanteman saksi korban Ukas Ukasa apabila menyerang terdakwa, namunselang sehari sebelum melaksanakan niatnya, saksi Oda sempat menemuiterdakwa yang saat itu sedang mengasak goloknya sambil berkata bahwagolok tersebut diasah

• Setelah golok diasah kemudiangolok tersebut diselipbkan dipinggang terdakwa tanpa diketahui olehkorban lalu terdakwa keluar rumah dan mengajak korban pergi lagidengan menyuruh korban untuk membawa motor dan terdakwaberganti posisi dengan dibonceng oleh korban.

• RIKY EFFENDI Alias ARAB untuk membawa sajammiliknya yang terbuat dari sendok stainless yang ujungnya diasah hingga lancip danmenyerupai senjata tajam jenis penusuk, setelah itu terdakwa bersama dengan sdr.RIKY EFFENDI Alias ARAB berjalan mencari saksi korban EKO dan bertemudidepan pendopo kemudian sdr.

  Pengadilan NegeriAmuntai yang memeriksa dan mengadili, terdakwa tanpa hak menguasai, membawa, mempunyaipersediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mempergunakan sesuatusenjata penikam atau senjata penusuk, perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracarasebagai berikut :e Bahwa terdakwa tanpa hak menguasai, membawa dan mempunyai dalam miliknya sertamempergunakan berupa 1(satu) bilah menyerupai senjata tajam penusuk yang dibuat darisendok stainlees steel no. seri 888 yang ujungnya diasah

  EFFENDI didalam LAPAS Amuntaihingga saksi korban mengalami luka dan banyak mengeluarkan darah.Bahwa setelah diproses lebih lanjut terdakwa bersama dengan barang bukti senjata tajamtersebut miliknya dan setelah dilakukan penyidikan terdakwa dalammenguasai,membawa atau mempergunakan sebagai miliknya senjata tajam tersebut tanpaada ijin dari pihak kepolisian dari Polres HSU atau pihak yang berwenang ataupun pihakLAPAS Amuntai melarang terdakwa menguasai atau mempergunakan termasukmembawa sendok yang diasah

• Udah lama badik ni tak diasah dandijawab oleh saksi AMIRUDDIN Alias AMIR Bin PONA tidak ada Il, laluTerdakwamasih tetap memegang1!

  Januari 2018, itu sekitarpukul 20.00 WIB., terdakwa hendak bertemu dengan teman terdakwa yaitusaudara Edi dirumah kekasihnya tersebut di Jalan Abdurrahman dan saatsampai dirumah tersebut, terdakwa melihat saudara Karya dan saudaraAmiruddin sedang memperbaiki lampu sepeda motor didepan teras rumahtersebut kemudian menghampiri kKeduanya dan kemudian kami berbincangbincang diteras rumah dan saat itu terdakwa bertanya kepada saudaraKarya dan saudara Amiruddin, ada batu asah, udah lama badik ni tak diasah

• setelah terdakwa Wahid Alias Papa Humairamengikat sapi terdakwa yang berada di sawah di belakang rumah terdakwadi Desa Pakuli Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi untuk diberi makan ,setelah itu terdakwa pulang kerumah terdakwa dan pada saat di perjalanandilorong samping rumah saksi Anmad Aras Alias Aras, kemudian terdakwamelihat korban Fahmi Agam (Alm) sedang berjalan menuju kerumah saksiAhmad Aras Alias Aras, setelah itu terdakwa bergegas pulang kerumahterdakwa untuk mengambil sebilah parang yang telah diasah

  terdakwa Wahid Alias Papa Humairamengikat sapi terdakwa yang berada di sawah di belakang rumah terdakwadi Desa Pakuli Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi untuk diberi makan ,setelah itu terdakwa pulang kerumah terdakwa dan pada saat di perjalanandilorong samping rumah saksi Anmad Aras Alias Aras, kKemudian terdakwamelihat korban Fahmi Agam (Alm) sedang berjalan menuju kerumah saksiAhmad Aras Alias Aras, setelah itu terdakwa bergegas pulang kerumahterdakwa untuk mengambil sebilah parang yang telah diasah

  terdakwa Wahid Alias Papa Humairamengikat sapi terdakwa yang berada di sawah di belakang rumah terdakwadi Desa Pakuli Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi untuk diberi makan ,setelah itu terdakwa pulang kerumah terdakwa dan pada saat di perjalanandilorong samping rumah saksi Anmad Aras Alias Aras, kKemudian terdakwamelihat korban Fahmi Agam (Alm) sedang berjalan menuju kerumah saksiAhmad Aras Alias Aras, setelan itu terdakwa bergegas pulang kerumahterdakwa untuk mengambil sebilah parang yang telah diasah

  terdakwa sakithati, emosi dan dendam, selanjutnya oleh karena emosi dan sakit hati, terdakwapulang ke rumah mengambil sebilah parang, lalu mengasah parang tersebuthingga tajam, lalu terdakwa menunggununggu korban hingga datang namuntidak ada;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di dalampersidangan, 2 hari setelah kejadian pemukulan terhadap terdakwa tersebutterjadi, yaitu pada tanggal 26 Mei 2020, terdakwa akhirnya melihat korban danlangsung mengambil parang yang telah disiapkan dan diasah

• buah Kunci T berujung pipih dan runcing terbuatdari besi pesanan saksi RUDIANTO Bin SUHARTO tersebut terdakwa sudah mengetahuibahwa kunci T tersebut akan digunakan untuk mencuri sepeda motor, namun terdakwatetap membuatkannya.Bahwa terdakwa membuat (satu) buah Kunci T berujung pipih dan runcing terbuat daribesi pasanan dari saksi RUDIANTO Bin SUHARTO dan saksi MANTO Alias KOLOKBin KHAIRUDIN dengan cara menggunakan bahwan besi sekitar 12 (dua belas) Cm, carapembuatannya dengan cara besi tersebut diasah

  Bahwa terdakwa membuat 1(satu)buah Kunci T berujung pipih dan runcing terbuat dari besi pasanan dari saksi RUDIANTOBin SUHARTO dan saksi MANTO Alias KOLOK Bin KHAIRUDIN dengan caramenggunakan bahwan besi sekitar 12 (dua belas) Cm, cara pembuatannya dengan cara besitersebut diasah dengan mesin Gerindra hingga pipih dan lancip ujungnya sehinggaujungnya dapat masuk dan membuka secara paksa kunci kontak sepeda motor yangberbentuk tanda Min() pra anne nnn nnn nnn nnn nnn nn nn nn nn en nn nnn ne nnn nn

• jalanjalan menungguwaktu sore sekira pukul 18.00 Wib saksi Yandi Doharman bersamadengan Terdakwa Rahmat Hidayat pergi kembali kerumah untukmenjemput pisau sangkur yang telah diasah yang tersimpan di ataskursi rumah Terdakwa Rahmat Hidayat kemudian menuju kerumahkorban Ahmad Syarwan sebelum kerumah korban Ahmad Syarwan saksiYandi Doharman bersama dengan Terdakwa Rahmad Hidayat pergimembeli takjil untuk berbuka puasa dirumah korban Ahmad Syarwan.Halaman 3 dari 36 Putusan Nomor 1073/Pid.B/2018/PN Por.Bahwa

  markasArhanud Pekanbaru, setelah membeli pisau sangkur saksi bersamadengan Terdakwa Rahmat Hidayat kembali kerumah Terdakwa RahmatHidayat.Bahwa selanjutnya saksi mengasah pisau sangkur yang telah dibellitersebut dan mencoba memotong kertas, lalu setelah selesai mengasahpisau sangkur tersebut saksi bersama dengan Terdakwa Rahmat Hidayatpergi jalanjalan menunggu waktu sore sekira pukul 18.00 Wib saksibersama dengan saksi Rahmat Hidayat pergi Kembali kKerumah untukmenjemput pisau sangkur yang telah diasah

  Terdakwabersama dengan saksi Yandi Doharman kembali kerumah Terdakwa.Halaman 19 dari 36 Putusan Nomor 1073/Pid.B/2018/PN Por.Bahwa selanjutnya saksi Yandi Doharman mengasah pisau sangkur yangtelah dibeli tersebut dan mencoba memotong kertas, lalu setelah selesaimengasah pisau sangkur tersebut Terdakwa bersama dengan saksi YandiDoharman pergi jalanjalan menunggu waktu sore sekira pukul 18.00 WibTerdakwa bersama dengan saksi Yandi Doharman pergi kembali kerumahuntuk menjemput pisau sangkur yang telah diasah

  kerumahTerdakwa Rahmat Hidayat.Bahwa benar selanjutnya saksi Yandi Doharman mengasah pisau sangkuryang telah dibeli tersebut dan mencoba memotong kertas, lalu setelahHalaman 22 dari 36 Putusan Nomor 1073/Pid.B/2018/PN Por.selesai mengasah pisau sangkur tersebut saksi Yandi Doharman bersamadengan Terdakwa Rahmat Hidayat pergi jalanjalan menunggu waktu soresekira pukul 18.00 Wib saksi Yandi Doharman bersama dengan TerdakwaRahmat Hidayat pergi kembali kerumah untuk menjemput pisau sangkuryang telah diasah

  YandiDoharman bersama dengan Terdakwa Rahmat Hidayat kembali kerumahTerdakwa Rahmat Hidayat.Bahwa benar selanjutnya saksi Yandi Doharman mengasah pisau sangkuryang telah dibeli tersebut dan mencoba memotong kertas, lalu setelahselesai mengasah pisau sangkur tersebut saksi Yandi Doharman bersamadengan Terdakwa Rahmat Hidayat pergi jalanjalan menunggu waktu soresekira pukul 18.00 Wib saksi Yandi Doharman bersama dengan TerdakwaRahmat Hidayat pergi kembali kerumah untuk menjemput pisau sangkuryang telah diasah

• Maruli Silalahi,dokter pemerintah pada Puskesmas Aek Raisan, yang telah melakukan pemeriksaan terhadapkorban telah disimpulkan bahwa korban telah meninggal dunia yang diperkirakan karenakehabisan darah akibat lukalukanya tersebut ;Bahwa benar terdakwa mengetahui parang tersebut adalah tajam karena diasah oleh terdakwa;Bahwa benar terdakwa mengetahui pula jika leher itu adalah bagian tubuh yang sangat pentingdan vital ;Bahwa benar terdakwa sangat menyesali atas perbuatan yang telah dilakukan terhadap

  MaruliSilalahi, dokter pemerintah pada Puskesmas Aek Raisan, yang telah melakukan pemeriksaan terhadapkorban telah disimpulkan bahwa korban telah meninggal dunia yang diperkirakan karena kehabisan darahakibat lukalukanya tersebut ;Menimbang, bahwa terdakwa mengetahui parang tersebut adalah tajam karena diasah olehkorban dan terdakwa juga mengetahui pula jika leher itu adalah bagian tubuh yang sangat penting danvital.

• sedang diparkir di dekat batu didaerah Pantai Tikus, melihat hal itu saksi Atman Als Dedek Bin Masri Teguh(Penuntutan dalam berkas perkara lain) menghampiri motor yang sedangdiparkirkan tersebut, kKemudian Saksi Atman Als Dedek Bin Masri Teguh(Penuntutan dalam berkas perkara lain) mengeluarkan kunci Y dari dalamKantong celana depan milik saksi Atman Als Dedek Bin Masri Teguh danlangsung merusak kunci sepeda motor R2 Merk Yamaha Vixion warna putihdengan menggunakan kunci Y yang salah satunya telah diasah

  terdakwa dan barang bukti bahwakejadiannya pada hari Minggu tanggal 24 Agustus 2014 sekira pukul 16.00 Wibbertempat di Daerah Pantai Tikus Sungailiat Kecamatan Sungailiat KabupatenBangka:Menimbang, bahwa Terdakwa dan saksi Atman Als Dedek Bin Masrimengambil 1 (satu) unit Sepeda Motor R2 merek Yamaha Vixion warna PutihBN 5387 JQ milik Joni Loy Als Alai Anak Dari Alian Johansyah dengan caramerusak kunci sepeda motor R2 Merk Yamaha Vixion warna putih denganmenggunakan kunci Y yang salah satunya telah diasah

• MUHIB tersebut menggunakan sepotongbesi yang telah diasah dan untuk memutarnya kedalam lubang kuncikontak menggunakan kunci pas, bahwa setelah mobil dapat dihidupkan,terdakwa mengemudikan mobil tersebut dan terdakwa dikejar sertadihentikan oleh petugas kepolisian dari Polres Lhokseumawe yangsaat dilakukan penangkapan kepada terdakwa, terdakwa berusahamelarikan diri, sehingga saksi sayuti nur yang merupakan petugaskepolisian melepaskan tembakan kearah kaca mobil Mitsubishi L300warna cokelat dengan

  pukul03.30 wib dengan dijemput menggunakan sepeda motor oleh sdr MUHIB(belum tertangkap) di terminal lama Lhokseumawe, dan mengatakankepada terdakwa untuk membawakan mobil dengan tujuan dari jalanelak desa alu awe kandang, Lhokseumawe dengan tujuan kerung maneaceh utara, bahwa sesampainya terdakwa di desa alue awe terdakwadisuruh oleh sdr Muhib (belum tertangkap) untuk mengendarai mobiltersebut, yang saat mobil tersebut dihidupkan tidak menggunakankunci aslinya, akan tetapi menggunakan besi yang telah diasah

• Lalu setelah sdr EKIDARMAWAN tiba di areal parkir kantor tersebut, ia langsung mengeluarkan 1(satu) buah obeng yang ujung nya telah diasah dari saku kantong celanasebelah kanan dan kemudian memasukkan 1 (Satu) buah obeng yang ujung nyatelah diasah tersebut kedalam kunci kontak sepmor untuk merusak kunci kontakHalaman 3 dari 19 Putusan Nomor 5/Pid.B/2018/PN Lgssepmor dan setelah sepmor tersebut berhasil hidup dan selanjutnya sdr.

  DARMAWAN diareal parkiran kantorDikjar tersebut, sdr EKI DARMAWAN pun langsung mengeluarkan 1 (Satu) buahobeng yang ujung nya telah diasah dari saku kantong celana sebelah kanandan kemudian memasukkan 1 (satu) buah obeng yang ujung nya telah diasahtersebut kedalam kunci kontak sepmor untuk merusak kunci kontak sepmor danHalaman 4 dari 19 Putusan Nomor 5/Pid.B/2018/PN Lgssetelah sepmor tersebut berhasil hidup dan selanjutnya sdr EKI DARMAWANpun membawa sepmor tersebut dan Terdakwa disuruh pulang kerumah

• berkelahi, namun tantangankorban atas nama Nasir Alias Aba Tuwo Bin Abu Bakar tersebut tetap ditolak olehterdakwa, atas perlakuan korban atas nama Nasir Alias Aba Tuwo Bin Abu Bakartersebut terhadap terdakwa semakin menambah kekesalan dan sakit hati terdakwa,sehingga kemudian terdakwa merencanakan untuk menghadapi tantangan korban atasnama Nasir Alias Aba Tuwo Bin Abu Bakar dan menghabisinya, dan untukmelaksanakan maksudnya tersebut, terdakwa lalu mengambil sebilah parang miliknyayang kemudian diasah

  atas nama Nasir Alias Aba Tuwo Bin Abu Bakar tersebut tetap ditolak olehterdakwa, atas perlakuan korban atas nama Nasir Alias Aba Tuwo Bin Abu Bakartersebut terhadap terdakwa semakin menambah kekesalan dan sakit hati terdakwa,sehingga kemudian terdakwa merencanakan untuk menghadapi dan melayani tantanganberkelahi dari korban atas nama Nasir Alias Aba Tuwo Bin Abu Bakar, dan untukmelaksanakan maksudnya tersebut, terdakwa lalu mempersiapkan diri denganmengambil sebilah parang miliknya yang kemudian diasah

  Pembunuhan dengan mempergunakan racun hampirsama dengan Moord.Bahwa pada awalnya terdakwa menemui korban dengan maksud untuk melayanitantangannya berkelahi selama ini, sebab terdakwa sering diajak berkelahi oleh korban,terdakwa kesal karena sering dimarahi dianggap pemalas sehingga terdakwa sakit hati dankesal, terdakwa mengambil parang kemudian diasah sebelumnya hingga tajam, dalamtempoh tersebut terdakwa tidak berfikir bagaimana caranya Terdakwa membunuh korban,hanya berfikir untuk melayani korban

• Indomaret dengan jarak sekitar 100 meter dari Swalayan AnekaJaya untuk menuruni saksi Abdul Mukid alias Alex Bin Sukadi dan Teguh (DPO) darimobil untuk masuk ke bagian sebelah kiri Belakang Toko Swalayan Aneka Jaya melaluiGang di samping Indomaret.Selanjutnya setelah saksi Abdul Mukid alias Alex Bin Sukadi dan Teguh (DPO)berada di belakang Toko selanjutnya saksi Abdul Mukid alias Alex Bin Sukadi merusaktembok dengan cara melubangi tembok dengan menggunakan obeng yang sudahdiruncingkan dengan cara diasah

  Woltermonginsidi Semarang sekitar pukul 21.30 wib denganposisi Cacing sebagai sopir dan terdakwa duduk dibangku depan sebelah sopir,kemudian dibangku belakang ada saksi, Abdul Mukid, Wiyono dan Teguh.Lalu untuk peralatan 3 (tiga) buah obeng besar yang sudah diasah ujungnyadimasukkan dalam tas milik Teguh, 1 buah tang, 1 buah gergaji besi, 1 buahpalu dimasukkan dalam tas milik Abdul Mukid kemudian untuk 2 linggisdibaea oleh Teguh dan Abdul Mukid.

  Lalu untuk peralatan 3 (tiga)buah obeng besar yang sudah diasah ujungnya dimasukkan dalam tas milikTeguh, 1 buah tang, 1 buah gergaji besi, 1 buah palu dimasukkan dalam tasmilik Saksi kemudian untuk 2 linggis dibaea oleh Teguh dan saksi.

• korban menjawab jalanjalan pak lalu terdakwamengatakan ayok kita pergi untuk memanen nilam di kebun lalu korbanmenjawab ah malas pak dan jangan dipaksa aku lalu terdakwa mengatakankepada korban kubununh kau nanti dan korban mengatakan bunuh lah pak,bunuh lah aku tidak lama kemudian korban masuk kamar untuk istrahatsementara terdakwa mengasah pisau yang sering digunakan untuk memanennilam, selesai mengasah pisau lalu terdakwa masuk kedalam rumah danmenuju kamar korban dengan memegang pisau yang telah diasah

  terlebihdahulu untuk menghilangkan nyawa korban sementara saksi Rinta Bateemengikuti terdakwa untuk mengetahui apa yang akan terdakwa lakukan kepadakorban, setelan masuk dalam kamar korban lalu terdakwa naik keatas ranjangtempat terdakwa tidur lalu memegang kepala korban dengan tangan kirikemudian langsung menggorok leher korban dengan menggunakan pisau yangbaru diasah dengan menggunakan tangan dan pada saat itu korban merintihkesakitan dan mengeluarkan darah yang banyak dari bekas sayatan pisauketika

• Psp Utara Kota Padangsidimpuan.Bahwa yang melakukan perbuatan tersebut adalah Terdakwa MAJUSIMATUPANG dan yang menjadi korbannya adalah saksi sendiri.Bahwa alat yang dipergunakan Terdakwa untuk melakukan perbuatanpemukulan tersebut adalah kedua tangannya yang dijari tangan sebelah kiriTerdakwa terdapat 1 (Satu) buah cincin yang pada cincin tersebut terdapatbatu cincin warna merah yang diasah ;Bahwa cara Terdakwa melakukan pemukulan dan penghinaan tersebutterhadap saksi adalah dengan cara mencekik

  Psp Utara Kota Padangsidimpuan;e Bahwa yang melakukan perbuatan tersebut adalah Terdakwa MAJUSIMATUPANG dan yang menjadi korbannya adalah MARDIAN SYAHPUTRA HASIBUAN ;e Bahwa alat yang dipergunakan Terdakwa untuk melakukan perbuatanpenganiayaan tersebut adalah kedua tangannya dan menurutpengakuan Korban kepada Saksi, dijari tangan sebelah kiri Terdakwaterdapat 1 (satu) buah cincin yang pada cincin tersebut terdapat batucincin warna merah yang diasah ;e Bahwa Saksi mengetahui kejadian tersebut setelah

• 3 (tiga) buah mata obeng ketok yang sudah diasah/ditajamkan.

Dirampas untuk dimusnahkan.

5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,- (dua ribu rupiah);

Motor 1 (Satu) Unit sepeda motor merk YAMAHA NMAX warna hitam KB 5836 UUNoka : MH3SG3190LK966290 Nosin : G3E4E1984369 Tanpa Nomor PolisiKendaraan.Merupakan barang bukti hasil kejahatan yang dilakukan Terdakwa terhadap sdr.Petrus Kanisius selaku pemilik barang bukti tersebut maka status barang buktiakan ditentukan sebagaimana disebutkan dalam amar putusan ini, sedangkanterhadap barang bukti berupa : 1 (satu) buah kunci pas ukuran atau nomor 8 (delapan). 3 (tiga) buah mata obeng ketok yang sudah diasah

Petrus Kanisius 1 (satu) buah kunci pas ukuran atau nomor 8 (delapan). 3 (tiga) buah mata obeng ketok yang sudah diasah/ditajamkan.Dirampas untuk dimusnahkan.5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlahRp2.000, (dua ribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Sanggau, pada hari Kamis, tanggal 19 Agustus 2021, olehkami, Cipto Hosari P.

• Terdakwa mengambil sabit atau bledok miliknya yang saatitu disimpan di rumahnya yang mana langsung saat itu diasah oleh terdakwa lalusetelah terdakwa selesai mengasah keluar dari rumahnya dan berjalan menghampirikorban yang saat itu telah selesai mengobrol dengan Sdr. Tafsir dan langsungmembacok korban di bagian kepala dan leher sebanyak 5 (lima) kali, sedangkanSdr.