Barang bukti butiranbutiran warna putih positif mengandung Amonium Nitrat(NH4NO3) dan bahan baker jenis minyak tanah apabila dirangkai adalah merupakan bahan peledak yang dikenal dengan nama ANFO (Amonium Nitrat Fuel Oil) ;=Tabung Aturnium dilengkapi dengan lampu natal (wolfram) berisi serbuk warna hitambapositif potassium nitrat, serbuk warna coklat mudapositif calsium dan surfur danserbuk warna putih positif TNT dan PETN adalah merupakan detonator yang dapatberfungsi untuk mendonasi atau meledakan

Campuran antara Amonium Nitrat(NHNOs) dengan minyak tanah apabila dirangkai adalah merupakan bahan peledakyang dikenal dengan nama Anfo (Amonium Nitrat Ful Oil) ; Tabung aluminium dilengkapi dengan lamu natal (wolfram) berisi serbuk warna hitampositif Potasium Nitrat, serbuk warna coklat muda positf Calsium dan Sulfur danserbuk warna putih positif TNT dan PETN adalah merupakan Detonator yang dapatberfungsi untuk mendetonasi atau meledakan bahan peledak jenis Anvo tersebut pada kesimpulan nomor 1

barang yangdapat meledak, yang dimaksudkan dalam ordonantie tanggal 18 September 1893(stbl.234) yang telah diubah dengan ordonantie tanggal 9 Mei 1931 (stbl.168)semua jenis mesiu, bombom, bombom pembakar, ranjauranjau, granatgranattangan dan pada umumnya semua bahan peledak, baik yang merupakan luluhankimia tunggal (enkelvoudige chemische Verbindigen) maupun yang merupakanadukan bahanbahan peledak (exploisieve mengsels) atau bahanbahan peledakpemasuk (inleidende Explosieven), yang dipergunakan untuk meledakan

saksisetelah itu saksi langsung terjatun kebelakang menahan kesakitan hinggasaksi tidak sadarkan diri dan pada saat saksi sadar posisinya sudah diRumah Sakit;Bahwa Pada saat saksi dipukul dan ditusuk kedua teman saksi KADEKPUTRA SENA dan MADE JOE SATYA WIGUNA saksi lihat bersembunyi dimobil yang ada didekat tempat tersebut dan saat itu kedua teman saksibersembunyi ditempat tersebut dan KETUT SUDARTA tidak adamelakukan kekerasan terhadap kedua teman saksi tersebut;Bahwa Selain permasalahan saksi meledakan

Wundulako dimana pada waktu itu terdakwa dan saksiHasrianto menacari ikan dan telah meledakan bom ikannya ke kerumunanikan di perairan tersebut dan telah dilihat dan dikejar oleh tim operasisehingga terdakwa dan saksi Hasrianto tertangkap;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 182 ayat (4) Kitab Undangundang Hukum Acara Pidana dasar Majelis Hakim untuk bermusyawarah dalamrangka menjatuhkan putusan adalah surat dakwaan dan faktafakta hukum yangterungkap dipersidangan, karenanya yang perlu dipertimbangkan

Np. 168),adalah semua jenis mesin, bombom, bombom pembakar, ranjauranjau (mijnen),granatgranat tangan dan pada umumnya semua bahan peledak baik yang merupakanluluhan kimia tunggal (enkelvoudige chemischerbindingen) maupun yang merupakanadukan bahanbahan peledak (explosievemengsels) atau bahanbahan peledak pemasuk(Inleidende explosieven) yang dipergunakan untuk meledakan lainlain barang peledak,sekedar belum termasuk dalam pengertian amunisi ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap

sesuatu senjata api, amunisi atau suatu bahan peledak yang dimasukkandengan pengertian bahan bahan peledak termasuk semua bahan yang dapat, yang dimgnataksud dalam ordonantie tanggal 8 September 1993 yang telah diubah denganordonantie tanggal 9 Mei 1931, semua jenis misiu, bombom pembakar, ranjau ranjau,granaat granat tangan dan pada umumnya semua bahan peledak, baik yang merupakanluluhan kimia tunggal maupun yang merupakan adukan bahan bahan peledak ataubahan peledak pemasuk, yang dipergunakan untuk meledakan

Pengawasan OperasiProduksi Mineral dan Batubara Dinas ESDM Propinsi KalimantanTengah, yang memiliki Tugas yaitu :a.Merencanakan program kegiatan pengawasan pertambangan tahapoperasi produksi;Halaman 8 dari 20 Putusan Nomor 122/Pid.SusLH/2019/PN Ksnf.Melaksanakan pengawasan pengusahaan pertambangan tahapoperasi produksi;Melaksanakan pengawasan teknis dan lingkungan pertambangantahap operasi produksi;Mengevaluasi dan menyiapkan bahan.konsep dalam rangkaperizinan gudang bahan peledak dan Kartu izin Meledakan

dimaksudkan dalam Ordonnantie tanggal september 1893 (Stbl.234),yang telah diubah terkemudian sekali dengan Ordonnantie tanggal 9 Mei 1931 (Stbl.No.168),semua jenis mesiu, bombom pembakar, ranjauranjau(mijnen), granatgranat tangan danpada umumnya semua bahan peledak, baik yang merupakan luluhan kimia tunggal(enkehroudige chemische verbindingen) maupun yang merupakan adukanadukan bahanbahan peledak (explosieven mengsels) atau bahan peledak pemasuk(inleidende ex plosieven),yang dipergunakan untuk meledakan

(alat untuk mengaktifkan suatubom : yaitu Eletrik Switch, contoh sumbu api, dll) ;Suatu bom yang apabila meledak akan menimbulkan kerugian meteril maupunkorban jiwa manusia apabila meteril atau pun orang tersebut berada didalamradius pusat bahaya ledakan bom tersebut ;Bahwa barang bukti atau serbuk tersebut adalah salah satu bahan ataukomponen bom yang siap ledak dimana spesifikasi perakitan atau cara kerjaaktifasinya dengan switch sumbu bakar dimana proses pembakaran dari sumbuapi (power) akan meledakan

Explosive (bahan peledak) + Switching (sumbu api / switch electric, dll) ;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan secara teliti dan dilakukan uji ledakterhadap barang bukti tersebut ditemukan masih aktif untuk diledakan atau dapatmeledak dengan cara : bahan peledak ( explosive) dimasukan kedalam cassing /kemasan (botol), hubungkan dengan sumbu api dan detonator/pencetus/initiator,aktifkan sumbu api sebagai switching yang dapat menghantarkan efek panasuntuk mencetuskan detonator sehingga detonator akan meledakan

MGF.CO.Hartford Conn USA nomor seri 21784 tersebut carakerjanya sama dan mempunyai unsurunsur yang terdiri darilaras, kamar peluru, alur datar laras, pasak pemalu, pegaspemukul, ekor, penutup bubung tegangan, penahan tegangandan penarik serta magazine akan tetapi untuk pistol jenis inisifatnya semi otomatis, cukup sekali ditegangkan makauntuk meledakan peluru yang kedua tidak perlu ditegangkanlagi.Bahwa dari hasil pemeriksaan 7 (tujuh) buah amunisi pistolFN caliber 45 dan 10 (sepuluh) buah amunisi

.; Bahwa saksi tidak mengetahui kapan dan dimana terdakwa meledakan 1(satu) butir amunisi caliber 38 special dengan menggunakan 1 (Satu) pucuksenjata api rakitan jenis revolver warna hitam dop tersebut; Bahwa saksi saat ini sedang menjalani hukuman penjara atas tindak pidanaNarkotika; Bahwa barang bukti berupa 1 (Satu) pucuk senjata api rakitan jenis revolver 5(lima) silinder warna hitam dop, 2 (dua) butir amunisi aktif jenis revolvercaliber 38 special dan 1 (Satu) butir selongsong amunisi jJenis

Saksi MUHAMMAD SUKRI; Bahwa saksi mengetahui terdakwa melakukan pengancaman bom padatanggal 03 Januari 2017 setelah saksi membaca berita di media onlinebahwa Nur Rahmat akan meledakan bom di Selayar ; Bahwa pada awalnya saksi tidak menyangka bahwa Nur Ramat yangdimaksud itu adalah terdakwa ; Bahwa setelah saksi mengubungi orang tua terdakwa baru saksimengetahui bahwa benar yang melakukan pengancaman bom tersebutadalah terdakwa ; Bahwa terdakwa seharihari bekerja sebagai tenaga kontrak di BPNSelayar

Bahwa Saksi mengetahui perbuatannya membahayakan jiwa orang dan meledakan senjata harus adajin dari aparat yang berwenang.Saksi2:Nama lengkao : BAMBANG SUTIYOSO ALIAS AMBON; Pangkat, NRP : Kopka, 61521; Jabatan: Anggota Ki1 Satprov Paspampres; Kesatuan: Paspampres; Tempat dan tanggal lahir: Semarang, 20 Maret 1961; Jeniskelamin : Lakilaki; Kewarganegaraan: Indonesia; Agama: Islam; Tempat tinggal: Komplek Paspampres Blok KNo. 78 RT.06/08 Pasir Gunung Selatan Cimanggis Bogor.

mengiyakan dan langsung mengambil dari terdakwatersebut, setelah itu terdakwa pergi pulang.Kemudian besoknya sekitar jam 10.00 Wita terdakwa menghubungi AZIS melalui facebook danterdakwa menyampaikan pada AZIS agar mengambil barang yang ada pada terdakwa, akan tetapiSaat itu AZIS mengatakan pada terdakwa untuk tetap menyimpan barang tersebut bahkan AZISmengatakan jika terdakwa ingin memakai barang tersebut pakai saja karena itu hanya bom bakar.Mendengar hal tersebut kemudian terdakwa ingin mencoba meledakan

Setelah terdakwa mendapatkan bom tersebut kemudian terdakwa pulang kefumahnya,danh pada saat tiba di dekat rumah terdakwa melihat KAMARUDIN Alias KAMA sudahmenunggunya kemudian terdakwa berunding dengan KAMARUDIN mengenai bagaimanabagusnya untuk meledakan bom tersebut, dan saat itu KAMARUDIN menyarankan agar bomdipasang menggunakan obat nyamuk bakar, atas saran KAMARUDIN tersebut terdakwa setujuSehingga setelah itu terdakwa mengajak KAMARUDIN ke rumah terdakwa guna merakit BOMtersebut dengan obat

Kemudian harinya sekitar jam 10.00 Wita terdakwa menghubungi AZIS melalui facebook danterdakwa menyampaikan pada AZIS agar mengambil barang yang ada pada terdakwa, akan tetapiSaat itu AZIS mengatakan pada terdakwa untuk tetap menyimpan barang tersebut bahkan AZISmengatakan jika terdakwa ingin memakai barang tersebut pakai saja karena itu hanya bom bakar.Mendengar hal tersebut kemudian terdakwa ingin mencoba meledakan bom tersebut sehinggapada sekitar jam 19.30 Wita terdakwa menemui KAMARUDIN Alias

Setelah terdakwa mendapatkan bom tersebut kemudian terdakwa pulang kerumahnya,danh pada saat tiba di dekat rumah terdakwa melihat KAMARUDIN Alias KAMA sudahmenunggunya kemudian terdakwa berunding dengan KAMARUDIN mengenai bagaimanabagusnya untuk meledakan bom tersebut, dan saat itu KAMARUDIN menyarankan agar bomdipasang menggunakan obat nyamuk bakar, atas saran KAMARUDIN tersebut terdakwa setujusehingga setelah itu terdakwa mengajak KAMARUDIN ke rumah terdakwa guna merakit BOMtersebut dengan obat

Bahwa benar pada saat melakukan penangkapan ikan,yang meledakan bom ikan ialah Sdr. lyan sedangkan Saksi2dan TerdakwaIl duduk sambil menunggu selesai pengebomandan mengumpulkan ikan, sedangkan Terdakwa dan Saksi1MenimbangMenimbangMenimbangMenimbangMenimbangMenimbangMenimbang16duduk dibagian depan sambil mengawasi sekitar tempatpengeboman ikanDengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwaunsur Keempat yaitu Yang dilakukan secara bersamasamatelah terpenuhi.Bahwa oleh karena semua unsurunsur tindak

Wundulako dimana pada waktu itu terdakwa dan saksiBahar menacari ikan dan telah meledakan bom ikannya ke kerumunan ikandi perairan tersebut dan telah dilihat dan dikejar oleh tim operasi sehinggaterdakwa dan saksi Bahar tertangkap;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 182 ayat (4) Kitab Undangundang Hukum Acara Pidana dasar Majelis Hakim untuk bermusyawarah dalamrangka menjatuhkan putusan adalah surat dakwaan dan faktafakta hukum yangterungkap dipersidangan, karenanya yang perlu dipertimbangkan lebih

bom dagingnya hancur dan warnanya biru; Bahwa Saksi mengenali foto barang bukti yang ada dalam berkas perkarapenyidik karena barangbarang bukti ini yang ditemukan dan disita dari kapal ikanAnak Sayang yang diawaki oleh para Terdakwa; Bahwa dari hasil interogasi, para Terdakwa mengaku bahwa pemantiktersebut digunakan untuk membakar sumbu bom kemudian setelah sumbunyasudah terbakar lalu dilempar ke dalam air, setelah bom itu beberapa menittenggelam, lalu para Terdakwa menggunakan detonator untuk meledakan

bom dagingnya hancur dan warmanya biru; Bahwa Saksi mengenali foto barang bukti yang ada dalam berkas perkarapenyidik karena barangbarang bukti ini yang ditemukan dan disita dari kapal ikanAnak Sayang yang diawaki oleh para Terdakwa; Bahwa dari hasil interogasi, para Terdakwa mengaku bahwa pemantiktersebut digunakan untuk membakar sumbu bom kemudian setelah sumbunyasudah terbakar lalu dilempar ke dalam air, setelah bom itu beberapa menittenggelam, lalu para Terdakwa menggunakan detonator untuk meledakan

WakWak selesai meledakan petasan ;Hal 11 dari 22 Hal. Putusan Nomor : 440/Pid.B/2015/PN.Jkt.Pst.Bahwa saksi mengatakan kepada saksi korban M. Adhy Nirwana, mampus lu..Sambil mengarahkan petasan dan mengenai tubuh korban M.

sampai mengenai pupuk yang beradadidalam botol sedangkan sumbu dibuat dari belerang korek api (kayu) denganbentuk sumbu panjang sekira 10 cm dengan diameter sekira 5 inci; Bahwa cara menggunakan bahan peledak atau bom tersebut yakni botoldipegang dengan tangan yang kuat, kKemudian sumbu dibakar lalu bom rakitantersebut dilemparkan ke kerumunan ikan didalam air laut; Bahwa bom ikan yang telah diledakan baru dua botol, satu botol diledakanoleh saksi Samara sedangkan 1 (satu) botol lagi saksi yang meledakan

bukan pula sesuatu senjata yang tetaptidak terpakai atau dibuat sedemikian rupa tidak dapat dipergunakan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli dan alat bukti laindipersidangan terungkap fakta hukum bahwa Senjata Api rakitan dan Amunisitersebut tidak termasuk dalam kategori benda kuno dan ajaib sebagaimanamaksud undangundang ini;Menimbang, bahwa menurut pendapat Ahli yakni Brigpol.AHMADNASIR Bin H SANI yang telah melakukan uji coba terhadap senjata api rakitantersebut dan masih aktif dan meledakan