Ditemukan 791 data
12 — 2
Pecahnya rumahtangga Pemohon dan Termohon sangat mempengaruhi struktur eksternalPemohon maupun Termohon, dan jika tetap dipertahankan, bukan tidakmungkin, kahidupan ideal dan teratur keduanya, mustahil dapat tercapai, hal inisesuai dengan Teori yang dikemukan oleh antropolog Hedi Sri Ahimsyah Putradalam bukunya yang berjudul Strukturalisme Levi Straus, Mitos dan KaryaSastra (Yogyakarta: Galang Press, 2001, halaman 3361) yang menyatakanbahwa dalam kehidupan manusia terdapat keteraturan struktur dalam
43 — 3
bahwa dalam sebuah interaksi sosial, hak dan kewajibanmasingmasing subjek (Suami dan isteri) haruslah dipenuhi secara berimbang.Jika salah satu pihak, dalam konteks ini Suami atau isteri Sudah tidakmempedulikan hak dan kewajibannya, tentulan kondisi sosial keluarga antaraPenggugat dan Tergugat tidak berimbang dan mengalami guncangan(turbulence);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitian HediSri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul Strukturalisme LeviStraus, Mitos
30 — 9
Jika salah salah satu pihak, dalam konteks ini suami atauisteri sudah tidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosialkeluarga antara Penggugat dan Tergugat tidak berimbang dan mengalamiguncangan (trubulance);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra (Yogyakarta: Galang Press, 2001, halaman3361) yang diambilalin menjadi pendapat Majelis, menyatakan
15 — 8
yang dikemukan oleh antropolog Hedi Sri Ahimsyah Putra dalam bukunya yangberjudul Strukturalisme Levi Straus, Mitos dan Karya Sastra (Yogyakarta: GalangPress, 2001, halaman 3361) yang menyatakan bahwa dalam kehidupan manusiaterdapat keteraturan struktur dalam dan struktur luar dalam manusia itu sendiri.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut,Majelis Hakim berkesimpulan bahwa permohonan Pemoheon telah terbukti danmemenuhi alasan perceraian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39
41 — 6
Pecahnya rumah tanggaPemohon dan Termohon sangat mempengaruhi struktur eksternal Pemohonmaupun Termohon, dan jika tetap dipertahankan, bukan tidak mungkin, kahidupanideal dan teratur keduanya, mustahil dapat tercapai, hal ini sesuai dengan Teoriyang dikemukan oleh antropolog Hedi Sri Ahimsyah Putra dalam bukunya yangberjudul Strukturalisme Levi Straus, Mitos dan Karya Sastra (Yogyakarta: GalangPress, 2001, halaman 3361) yang menyatakan bahwa dalam kehidupan manusiaterdapat keteraturan struktur dalam
10 — 1
Jika salah satu pihak, dalam konteks ini Suami atau isteri sudahtidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluargaantara Penggugat dan Tergugat tidak berimbang dan mengalami guncangan(turbulence);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra, yang diambilalin menjadi pendapatMajelis, menyatakan bahwa terdapat keteraturan struktur luar (realitas yangtampak
7 — 2
Pecahnya rumahtangga Pemohon dan Termohon sangat mempengaruhi struktur eksternalPemohon maupun Termohon, dan jika tetap dipertahankan, bukan tidakmungkin, kahidupan ideal dan teratur keduanya, mustahil dapat tercapai, hal inisesual dengan Teori yang dikemukan oleh antropolog Hedi Sri Ahimsyah Putradalam bukunya yang berjudul Strukturalisme Levi Straus, Mitos dan KaryaSastra (Yogyakarta: Galang Press, 2001, halaman 3361) yang menyatakanbahwa dalam kehidupan manusia terdapat keteraturan struktur dalam
13 — 2
Sudah tidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisisosial keluarga antara Penggugat dan Tergugat tidak berimbang danmengalami guncangan (turbulence);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalampenelitian Hedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudulStrukturalisme Levi Straus, Mitos dan Karya Sastra, yang diambilalihmenjadi pendapat Majelis, menyatakan bahwa terdapat keteraturanstruktur luar (realitas yang tampak secara empiris) dan struktur dalam(realitas yang
19 — 1
Jika salah satu pihak, dalam konteks ini Suami atau isteri sudahtidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluargaantara Penggugat dan Tergugat tidak berimbang dan mengalami guncangan(turbulence);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra, yang diambilalin menjadi pendapatMajelis, menyatakan bahwa terdapat keteraturan struktur luar (realitas yangtampak
95 — 10
Tidak bolehada kesewenangwenangan oleh pihak yang satu terhadap yang lain, karenakesewenangwenangan adalah tindakan biadab yang dicela bukan hanya olehIslam melainkan juga oleh akal sehat;Menimbang, bahwa menurut antropolog Hedi Sri Ahimsyah Putra yangberjudul Strukturalisme Levi Straus, Mitos dan Karya Sastra (Yogyakarta:Galang Press, 2001, halaman 3361) bahwa terdapat keteraturan strukturdalam dan struktur luar pada manusia itu sendiri.
37 — 4
Jika salah satu pihak, dalam konteks ini Suami atau isteri sudahtidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluargaantara Penggugat dan Tergugat tidak berimbang dan mengalami guncangan(turbulence);Halaman 11 dari 13 halamanputusan Nomor 838/Pdt.G/2020/PA.PpgMenimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra, yang diambilalin menjadi pendapatMajelis, menyatakan
11 — 3
mawaddah dan rahmah tidak hadir dalam suatu rumahtangga, maka akan menjadi neraka dunia bagi salah satu ataupun keduanya, jikarumah tangga tersebut tetap dipaksakan untuk dipertahankanPutusan Nomor 0174/Pdt.G/2018/PA.TgtHalaman 12 dari 15 halaman sttukuppgnting untuk menjalani kehidupan ideal dan a keteraturan, pertamapial ktur alamiah manusia dan yang kedua adalah struktur luar manusia, ; yang dikemukan oleh antropolog Hedi Sri Ahimsyah Putra dalam bukunya yangberjudul Strukturalisme Levi Straus, Mitos
7 — 1
Jika salah satu pihak, dalam konteks ini Suami atau isteri sudahtidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluargaantara Penggugat dan Tergugat tidak berimbang dan mengalami guncangan(turbulence);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra, yang diambilalin menjadi pendapatMajelis, menyatakan bahwa terdapat keteraturan struktur luar (realitas yangtampak
7 — 1
menyatakan bahwa dalam sebuah interaksi sosial, hak dan kewajibanmasingmasing subjek (Suami dan isteri) haruslah dipenuhi secara berimbang.Jika salah satu pihak, dalam konteks ini suami atau isteri sudah tidakmempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluarga antaraPemohon dan Termohon tidak berimbang dan mengalami guncangan(turbulence);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos
7 — 1
Jika salah satu pihak, dalam konteks ini Suami atau isteri sudahtidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluargaantara Pemohon dan Termohon tidak berimbang dan mengalami guncangan(turbulence);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra, yang diambilalin menjadi pendapatMajelis, menyatakan bahwa terdapat keteraturan struktur luar (realitas yangtampak
44 — 5
kewajibanmasingmasing subjek (Suami dan isteri) haruslah dipenuhi secara berimbang.Jika salah satu pihak, dalam konteks ini suami atau isteri sudah tidakHalaman 11 dari 14 halamanPutusan Nomor 839/Pdt.G/2020/PA.Ppg.mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluarga antaraPemohon dan Termohon tidak berimbang dan mengalami guncangan(turbulence);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos
20 — 6
Jika salah satu pihak, dalam konteks ini Suami atau isteri sudahtidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluargaantara Penggugat dan Tergugat tidak berimbang dan mengalami guncangan(turbulence);Halaman 11 dari 13 halamanPutusan Nomor 609/Pdt.G/2020/PA.PpgMenimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra, yang diambilalin menjadi pendapatMajelis, menyatakan
15 — 3
Pecahnya rumahtangga Pemohon dan Termohon sangat mempengaruhi struktur eksternalPemohon maupun Termohon, dan jika tetap dipertahankan, bukan tidakmungkin, kahidupan ideal dan teratur keduanya, mustahil dapat tercapai, hal inisesuai dengan Teori yang dikemukan oleh antropolog Hedi Sri Ahimsyah Putradalam bukunya yang berjudul Strukturalisme Levi Straus, Mitos dan KaryaSastra (Yogyakarta: Galang Press, 2001, halaman 3361) yang menyatakanbahwa dalam kehidupan manusia terdapat keteraturan struktur dalam
6 — 1
Jika salah satu pihak, dalam konteks ini suami atau isteri sudahtidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluargaantara Pemohon dan Termohon tidak berimbang dan mengalami guncangan(turbulence);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra, yang diambilalin menjadi pendapatMajelis, menyatakan bahwa terdapat keteraturan struktur luar (realitas yangtampak
43 — 5
Tidak bolehada kesewenangwenangan oleh pihak yang satu terhadap yang lain, karenakesewenangwenangan adalah tindakan biadab yang dicela bukan hanya olehIslam melainkan juga oleh akal sehat;Menimbang, bahwa menurut antropolog Hedi Sri Ahimsyah Putra yangberjudul Strukturalisme Levi Straus, Mitos dan Karya Sastra (Yogyakarta:Galang Press, 2001, halaman 3361) bahwa terdapat keteraturan strukturdalam dan struktur luar pada manusia itu sendiri.