dengan Permufakatan Jahat adalahperbuatan dua orang atau lebih yang bersekongkol atau bersepakat untukmelakukan, melaksanakan, membantu, turut serta melakukan, menyuruh,menganjurkan, memfasilitasi, memberi konsultasi, menjadi anggota suatuorganisasi kejahatan Narkotika, atau mengorganisasikan suatu tindak pidanaNarkotika.Menimbang bahwa yang dimaksud dengan Narkotika menurut pasal 1ayat (1) UURI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika adalah zat atau obat yangberasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sentetis

Unsur Narkotika Golongan bagi diri sendiriMenimbang bahwa Pasal 1 Angka 1 UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika telah menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan Narkotika adalah Zat atau Obatyang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sentetis maupun semisintetis yang dapatmenyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampaimenghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalamgolongangolongan sebagaimana dalam Lampiran Undangundang

Hak atau Melawan Hukum;Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor : 13/Pid.Sus/2016/PN.PlpMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Tanpa Hak atau MelawanHukum adalah tidak mempunyai kewenangan atau hak untuk itu atau yangbersangkutan tidak mempunyai izin dari yang berwenang;Menimbang, bahwa selanjutnya dalam ketentuan Umum Pasal 1 Angka 1UndangUndang RI Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika diuraikan bahwayang dimaksud dengan Narkotika adalah Zat atau Obat yang berasal dari tanamanatau bukan tanaman, baik sentetis

dakwaan, maka jelaslahyang dimaksud barang siapa adalah terdakwa SULIARTI bintiNASARUDIN (alm), yang identitas lengkapnya sebagaimana telahdihadapkan dan diperiksa dalam persidangan serta pada diri terdakwatidak ada alasan pemaaf maupun pembenar.Unsur ini telah terbukti.Tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai ataumenyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman beratnya 0,129 gram Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukantanaman baik sintetis maupun semi sentetis

terpenuhinya unsur inicukup dengan dapat dibuktikannya adanya percobaan atau permufakatan jahatuntuk melakukan tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika secara tanpahak maupun secara melawan hukum melakukan salah satu dari perbuatan yangdisebutkan dalam rumusan unsur tersebut;Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 angka 1 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang dimaksud denganNarkotika adalah adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukantanaman, baik sentetis

RepublikIndonesia Nomor 4 Tahun 2010 tentang Penempatan Penyalahgunaan, KorbanPenyalahgunaan, dan Pecandu Narkotika ke dalam Lembaga RehabilitasiMedis dan Rehabilitasi Sosial, maka Majelis Hakim berpendapat unsur SetiapPenyalahguna ini telah terpenuhi;Ad.2 Unsur Narkotika Golongan Bagi Diri SendiriMenimbang bahwa Pasal 1 Angka 1 UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika telah menjelaskan bahwa yang dimaksud denganNarkotika adalah Zat atau Obat yang berasal dari tanaman atau bukantanaman, baik sentetis

denganPenyalahguna adalah orang yang menggunakan Narkotika tanpa Hak atau MelawanMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Tanpa Hak atau Melawan Hukumadalah tidak mempunyai kewenangan atau hak untuk itu atau yang bersangkutan tidakmempunyai izin dari yang berwenang; Menimbang, bahwa selanjutnya dalam ketentuan Umum Pasal 1 Angka UndangUndang RI Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika diuraikan bahwa yang dimaksuddengan Narkotika adalah Zat atau Obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,baik sentetis

Penyalahguna adalah orang yang menggunakan Narkotikatanpa Hak atau Melawan Hukum;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Tanpa Hak atau MelawanHukum adalah tidak mempunyai kewenangan atau hak untuk itu atau yangbersangkutan tidak mempunyai izin dari yang berwenang;Menimbang, bahwa selanjutnya dalam ketentuan Umum Pasal 1 Angka1 UndangUndang RI Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika diuraikanbahwa yang dimaksud dengan Narkotika adalah Zat atau Obat yang berasaldari tanaman atau bukan tanaman, baik sentetis

PENYALAH GUNA NARKOTIKA GOLONGAN I BAGI DIRI SENDIRIMenimbang, bahwa menurut UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika, yang dimaksud dengan Narkotika adalah zat atau obat yangberasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sentetis yangdapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkanketergantungan, yang dibedakan kedalam golongangolongan ;Menimbang, bahwa Penyalah Guna menurut Pasal angka

terpenuhinya unsur inicukup dengan dapat dibuktikannya adanya percobaan atau permufakatan jahatuntuk melakukan tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika secara tanpahak maupun secara melawan hukum melakukan salah satu dari perbuatan yangdisebutkan dalam rumusan unsur tersebut;Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 angka 1 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang dimaksud denganNarkotika adalah adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukantanaman, baik sentetis

Drs Bambang Sugiyarto, A.pt yang dibacakan dipersidangan padapokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi bekerja pada Dinas Unit Instalasi Kefarmasian KabupatenKlaten; Bahwa Narkotika yaitu zat atau obat yang berasal dari tanaman ataubukan tanaman sintetis maupun semi sentetis yang dapat menyebabkanpenurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, Mengurangi sampaimenghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.Sedangkan Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah mapun

13 dari 22 Putusan Nomor 391/Pid.Sus/2018/PN SgmMenimbang, bahwa kalimat memiliki, menyimpan, atau menyediakanNarkotika dalam UndangUndang Narkotika harus dimaksudkan terpenuhinya 2(dua) unsur saat benda Narkotika itu ditangan Tersangka/Terdakwa, keduaunsur itu adalah kekuasaan atas suatu benda dan adanya kemauan untukmemiliki benda itu;Menimbang, bahwa selanjutnya dalam Pasal 1 angka 1 UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 yang dimaksud Narkotika adalah zat atau obatyang berasal dari tanaman, baik sentetis

RepublikIndonesia Nomor 4 Tahun 2010 tentang Penempatan Penyalahgunaan, KorbanPenyalahgunaan, dan Pecandu Narkotika ke dalam Lembaga RehabilitasiMedis dan Rehabilitasi Sosial, maka Majelis Hakim berpendapat unsur SetiapPenyalahguna ini telah terpenuhi;Ad.2Unsur Narkotika Golongan Bagi Diri SendiriMenimbang bahwa Pasal 1 Angka 1 UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika telah menjelaskan bahwa yang dimaksud denganNarkotika adalah Zat atau Obat yang berasal dari tanaman atau bukantanaman, baik sentetis

Penyalahgunaan, KorbanPenyalahgunaan, dan Pecandu Narkotika ke dalam Lembaga Rehabilitasi Medisdan Rehabilitasi Sosial, maka Majelis Hakim berpendapat unsur SetiapPenyalahguna ini telah terpenuhi;Halaman 21 dari 25 Putusan Nomor 227/Pid.Sus/2020/PN LwkAd.2 Unsur Narkotika Golongan Bagi Diri SendiriMenimbang bahwa Pasal 1 Angka 1 UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika telah menjelaskan bahwa yang dimaksud denganNarkotika adalah Zat atau Obat yang berasal dari tanaman atau bukantanaman, baik sentetis

MENAWARKAN UNTUK DIJUAL, MENJUAL, MEMBELI,MENERIMA, MENJADI PERANTARA DALAM JUAL BELI, MENUKAR,ATAU MENYERAHKAN NARKOTIKA GOLONGAN I;Menimbang, bahwa menurut UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika, yang dimaksud dengan Narkotika adalah zatatau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetismaupun semi sentetis yang dapat menyebabkan penurunan atauperubahan~ kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampaimenghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan,yang dibedakan

Penyalahguna adalah orang yang menggunakan Narkotikatanpa Hak atau Melawan Hukum;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Tanpa Hak atau MelawanHukum adalah tidak mempunyai kewenangan atau hak untuk itu atau yangbersangkutan tidak mempunyai izin dari yang berwenang;Menimbang, bahwa selanjutnya dalam ketentuan Umum Pasal 1 Angka1 UndangUndang RI Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika diuraikanbahwa yang dimaksud dengan Narkotika adalah Zat atau Obat yang berasaldari tanaman atau bukan tanaman, baik sentetis

Sedangkan yang dimaksud denganNarkotika Golongan sebagimana diatur Pasal 1 angka 1 adalah zat atau obatyang berasal dari tanaman atau bukan tanaman , baik yang sentetis maupunsemisentetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapatmenimbulkan ketergantungan, yang dibedakan kedalam golongangolongansebagaimana terlampir dalam UndangUndang ini;Menimbang, bahwa saat Terdakwa Sariono tertangkap tangan oleh parasaksi penangkap

Penyalahguna adalah orang yang menggunakan Narkotika tanpa Hak atauMelawan Hukum;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Tanpa Hak atau Melawan Hukumadalah tidak mempunyai kewenangan atau hak untuk itu atau yang bersangkutan tidakmempunyai izin dari yang berwenang;Menimbang, bahwa selanjutnya dalam ketentuan Umum Pasal 1 Angka 1UndangUndang RI Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika diuraikan bahwa yangdimaksud dengan Narkotika adalah Zat atau Obat yang berasal dari tanaman ataubukan tanaman, baik sentetis

berpendapat bahwa unsur ke2, yaitu "tanpa hak dan "melawan hukumtelah terpenuhi;Ad.3.Unsur Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalamjual beli, menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotika Golongan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dalam bentuk tanaman beratnyamelebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon atau dalambentuk bukan tanaman beratnya 5 (lima) gram;Menimbang, bahwa Narkotika adalah zat atau obat yang bersifat daritanaman atau bukan tanaman , baik sentetis

Farm.Apt ;Bahwa saksi bertugas dib alai Besar POM Mataram tersebut sejaktahun 2008 dan jabatan saksi adalah fungsional umum pada balaibesar POM Mataram dan tugas saksi seharihari adalah adalahmelakukan pengujian / pemeriksaan terhadap Narkotika, obattradisional, kosmetika dan produk komplemen ;Bahwa yang dimaksud dengan Narkotika adalah suatu zat atau obatyang berasal dari tanamanatau bukan tanaman baik sentetis maupunsemi sintetis yang dapat menyebabkkan penurunan kesadaran,hilangnya rasa, Sampai