Kereta Api Kota Tebing Tinggi ;e Bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 30 April 2010 sekitar jam 19.00 Wib,saksi bersama dengan Tim dari Satuan Narkoba POLRESTA Tebing Tinggimelakukan penyelidikan di Stasiun Kereta Api Kota Tebing Tinggi, dan saksibersama Tim Satuan Narkoba melihat terdakwa sedang mangkal dengan becakmotornya didepan Stasiun Kereta Api Kota Tebing Tinggi, lalu saksi bersamatim satuan Narkoba mengamati gerak gerik terdakwa ;e Bahwa kemudian terdakwa dengan mengendarai becak motornya

masuk kedalam halaman Stasiun Kereta Api untuk mencari penumpang, dan kemudianterdakwa dengan mengendarai becak motornya dalam keadaan tidak membawapenumpang keluar dari halaman Stasiun Kereta Api, lalu saksi memanggil10terdakwa, dan saksi naik becak motor terdakwa, lalu saksi menyuruh terdakwauntuk mengantarkan saksi ke Kantor PLN Kota Tebing Tinggi, sedangkanAnggota Tim Satuan Narkoba lainnya mengikutinya dari belakang denganmenggunakan sepeda motor ;Bahwa selanjutnya pada waktu sampai disamping

Kereta ApiKota Tebing Tinggi ;Bahwa pada hari Jumat tanggal 30 April 2010 sekitar jam 19.00 Wib saksidengan terdakwa serta penarik becak motor lainnya yang jumlahnya kuranglebih 10 (sepuluh) orang mangkal di depan Stasiun Kereta Api Kota TebingTinggi ;Bahwa kemudian sekitar jam 19.30 Wib saksi dan terdakwa denganmengendarai becak motor masuk kedalam halaman Stasiun Kereta Api untukmencari penumpang karena ada Kereta Api datang, dan ternyata saksi danterdakwa samasama tidak dapat penumpang, lalu

Stasiun Kereta Apiselama kurang lebih 10 (sepuluh) menit dan ternyata tidak dapat penumpang,lalu saksi dan terdakwa kembali lagi mangkal di depan Stasiun Kereta Api ;Bahwa saksi tidak pernah melihat orang menghampiri atau naik ke becak motorterdakwa selama saksi dengan terdakwa mangkal di depan Stasiun Kereta Apisejak jam 19.00 wib sampai dengan jam 20.30 Wib tersebut ;Bahwa saksi tidak tahu kapan terdakwa ditangkap Polisi ;17Bahwa setahu saksi bahwa terdakwa adalah berkelakuan baik dan ramahtamah

Stasiun Kereta Apiselama kurang lebih 10 (sepuluh) menit dan ternyata tidak dapat penumpang,lalu saksi dan terdakwa kembali lagi mangkal di depan Stasiun Kereta Api ;Bahwa saksi tidak pernah melihat orang menghampiri atau naik ke becak motorterdakwa selama saksi dengan terdakwa mangkal di depan Stasiun Kereta Apisejak jam 19.00 wib sampai dengan jam 20.30 Wib tersebut ;Bahwa saksi tidak tahu kapan terdakwa ditangkap Polisi ;Bahwa setahu saksi bahwa terdakwa adalah berkelakuan baik dan ramahtamah

siaran dari stasiun/Provider TV, setelahSiaran diterima maka selanjutnya Stasiun TV Kabel Mandiri mentransmisikan siaransiaran TV tersebut ke rumahrumah pelanggan dengan menggunakan kabel RG 6,serta menggunakan alat untuk memperkuat signal siaran berupa Boster agar setiapSiaran yang diterima oleh pelanggan berkualitas baik, dimana pada setiap pelangganyang menerima siaran televisi yang ditransmisikan oleh Stasiun TV Kabel Mandiri milikHalaman 3 dari Halaman 22 Putusan Nomor 232/Pid.Sus/2019/PN Kkaterdakwa

Nur Asikinyaitu stasiun TV kabel Mandiri;0 22 0e nen nennnnee Bahwapelanggan stasiun TV kabel Mandiri tersebut ada 300 (tiga ratus)DElANQQANn nnn nnn nn nnn nn nnn nn nnn nn nn ene nn nese nen ne ne nen ennn nen eeennenee Bahwa pada saat dilakukan Penggeledahan di stasiun TV kabel Mandiri yangditemukan ada 23 (dua puluh tiga) Resiver; Bahwa pada saat dilakukan Penggeledahan, saksi melihat ada antenna para Bahwa Hj.

Anaway group TV Cable Vision Tahun 2007 sampai dengantahun 2017 kemudian pada tahun 2017 putus kontrak;Bahwa pada tahun 2017 stasiun TV kabel Mandiri pemah membuat pernahmembuat perjanjian kerja sama dengan PT. Citra Televisi kabel sampai tahun2018 kemudian setelahnya putus kontrak lagi;Bahwa setelah stasiun TV kabel Mandiri putus kontrak perjanjian kerja samadengan PT.

Citra Televisi kabel tahun 2018 stasiun TV kabel Mandiri masih tetapberjalan tanpa IZiN;Bahwa stasiun TV kabel Mandiri putus kontrak perjanjian kerja Samanya denganPT.

diterbitkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Terdakwa selakupemilik stasiun TV Kabel Mandir tidak dapat melakukan penyelenggaraan kegiatanlembaga penyiaran Televisi dengan memancarluaskan transmisi, mendistribusikanSsiaran televisi dari rumah miliknya/stasiun TV kabel Mandiri kepada para pelanggankarena tidak memiliki izin penyelenggaraan penyiaran, dan perbuatan yangdilakukan oleh Terdakwa selaku pemilik stasiun TV Kabel Mandiri merupakanperbuatan melanggar hukum dan dapat dipersangkakan

1. Menyatakan, Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap di persidangan tidak hadir;
2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek;
3. Memberi izin kepada Pemohon (Dewi Rara Amiati Ginting Binti Stasiun Ginting) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Achmad Zulkarnain bin Imang), di depan sidang Pengadilan Agama Bekasi;
4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.750.000,-

2014 dan Berita Acara laporan kemajuan pekerjaan Tanggal 3 November 2014;

perum Damri Palu Bulan Januari s/d Desember 2012;

terminal Toili Tahun 2013-2014;

Bank NegaraIndonesai Cabang Palu Nomor rekening 0211204574 atas nama PerumDAMRI Stasiun Palu.

Perum Damri Stasiun Palu dengan melampirkan:1.

BankNegara Indonesai Cabang Palu Nomor rekening 0211204574 atas namaPerum DAMRI Stasiun Palu.

Medco Energi yang berada didalam Stasiun Matra Resiping PT. Medco Energi, lalu Terdakwa bersamaSaksi Erwin dan sdr. Ebi (DPO) pergi menuju Stasiun Matra Resiping PT.Medco Energi untuk mengambil kabel tembaga tersebut, Sesampainya diStasiun Matra Resiping PT. Medco Energi Saksi Erwin dan sdr. Ebi (DPO)masuk ke dalam Stasiun Matra Resiping PT.

Medco Energi melalui saluranpembuangan air untuk mengambil kabel tembaga dengan cara di tarikkeluar pagar dan langsung disambut oleh Terdakwa yang berada di luarpagar Stasiun Matra Resiping PT. Medco Energi, lalu setelah kabel tembagatersebut berhasil di bawa keluar area Stasiun Matra Resiping PT. MedcoEnergi Terdakwa bersama Saksi Erwin dan sdr.

Medco Energidan mengupas karet pembungkus kabel tembaga dengan dibakar, danperan Ebi adalah masuk kedalam stasiun matra PT.

Medco Energi tersebutdengan cara Ebi masuk kedalam areal stasiun matra resiping PT.

Medco Energi dan mengupas karet pembungkus kabeltembaga dengan dibakar, dan peran Ebi adalah masuk kedalam stasiun matraPT.

Kras Kediri;Kemudian pada hari Sabtu tanggal 17 Oktober 2015 sekitar jam 06.00 wib, bertempatdi sekitar perumahan area stasiun cabang kras, Kab. Kediri lalu terdakwa langsungditangkap oleh petugas Polsek Kras, Kab. Kediri dan diamankan ke Polsek Kras, Kab.Kediri guna diusut perkaranya lebih lanjut.Perbuatan terdakwa SULISWANTO ALS. SULIS BIN SUKAMTO mengakibatkan PT.KAI stasiun Kras, Kab.

KAI stasiun Kras, Kab.Kediri menderita kerugian sekitar Rp. 5.004.000,(lima juta empat ribu rupiah);.

pepayasebelah selatan rumah dinas petugas PUKA Cabang Kras Kediri ;Bahwa setelah menerima laporan maka saksi langsung keluar dari ruangan kerjadalam stasiun dan melihat ada kendaraan sepeda motor Honda Supra X No.Poltidak tahu yang terletak tidak jauh dari terdakwa tersebut dengan jarak kuranglebih 150 meter kemudian saksi mengetahui pelaku pencurian besi rel sudahditangkap oleh kepala stasiun cabang Kras Kediri bernama Khoirul Muslikin,Kepala stasiun cabang Kras Kediri, alamat Desa Kauman, KabupatenTulungagung

KAI stasiun Kras, Kab. Kedirimenderita kerugian sekitar Rp. 5.004.000.

KAI stasiun Kras, Kab.

NADpada tahun 2007 Kepala LPP TVRI stasiun NAD yaitu Ir.

yang akan dilaksanakan oleh TVRI Stasiun Banda Aceh.

Kabag Keuangan pada LPP TVRI Stasiun NAD, karena uang yang cair tersebutlangsung masuk ke rekening LPP TVRI Stasiun NAD yang kemudian dibayarkankepada bidang program dan berita serta sebagai jasa TVRI Stasiun NAD.

keringanan hukuman karena terdakwa telah berterusterang tidak mempersulit jalannya persidangan, mengakui perbuatannya, danmenyesali serta menyadari kesalahannya serta berjanji tidak mengulangi lagi ;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :PERTAMA :aamamnnnn Bahwa ia terdakwa TRISNADI ARIF BIN ENGKUS pada hari SELASAtanggal 03 MARET 2015 sekira jam 00.30 WIB atau setidaknya pada suatuwaktu dalam bulan MARET tahun 2015 bertempat di Stasiun

Kereta apiPurwakarta setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Purwakarta, Dengan tanpa hak ataumelawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotikagolongan bukan tanaman, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :e Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 02 Maret 2015 sekira pukul 19.00Wib. terdakwa bertemu dengan ARI (belum tertangkap) di stasiun kereta apiPurwakarta

kereta api Purwakarta untuk menyerahkan shabu tersebutkepada ARI ( belum tertangkap)e Bahwa selanjutnya pada hari Selasa tanggal 03 Maret 2015 sekira jam 00.30Wib ketika terdakwa sedang berada di stasiun kereta api Purwakarta untukmenyerahkan shabu tersebut kepada ARI (belum tertangkap) tibatibaterdakwa ditangkap dan digeledah pihak Kepolisian unit Narkoba PolresPurwakarta yang sebelumnya telah mendapatkan informasi dari masyarakatyang dapat dipercaya bahwa terdakwa sering menyalahgunakan narkotika

cara sebagai berikut : e Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 02 Maret 2015 sekira pukul 19.00Wib. terdakwa bertemu dengan ARI (belum tertangkap) di stasiun kereta apiPurwakarta, lalu terdakwa diminta ARI (belum tertangkap) untuk mencarikan/membelikan narkotika jenis shabu seharga Rp. 200.000 (dua ratus riburupiah) lalu terdakwa menyanggupinya dan terdakwa menerima uangsebesar Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah) dari ARI (belum tertangkap)e Bahwa selanjutnya terdakwa langsung pergi kerumah GUNDUL

RW. 030, Desa Mojokerto, Kecamatan Kedawung,Kabupaten Sragen tanpa ijin dari pemerintah dan yang mengoperasikanadalah Terdakwa SULARDI bin WARDI;Bahwa selanjutnya Penyidik PNS Balmon Kelas Semarang melakukanpemeriksaan stasiun radio siaran dan menanyakan tentang penggunaanspektrum frekuensi radio 389.380 MHz yang digunakan untuk StasiunTransmisi Link (STL) terkait tentang ijinnya dan sertifikasi perangkat STLyang dipergunakan, ternyata stasiun radio siaran tersebut tidak dapatmenunjukkan Izin Stasiun

389.380 MHz yang digunakan dan didapati ternyata alat yangdigunakan itu berupa 1 (Satu) unit Pemancar STL Link rakitan warnasilver dan 1 (satu) unit Antene Yagi lengkap dengan kabel coasialyang kemudian alat itu disita oleh Polisi;Bahwa pemantauan dilakukan dengan alat berupa SPA Anritsu dandapat dideteksi dikenali bahwa frekuensi 398.38 MHz digunakan olehsuatu stasiun radio siaran Ramadhani dan setelah dilakukanpemantauan dan pemeriksaan di lapangan ternyata stasiun itu tidakbisa menunjukkan izin

operasionalnya dan peralatan radio tidakterstandar karena tidak bermerk atau rekayasa sendiri;Bahwa syaratsyarat untuk memiliki stasiun radio antara lain harusada ijin dan perangkatnya harus bersertifikat Stasiun Transmisi Link(STL) ada Sertifikasi perangkat STL dari Dirjen Sumber Daya danPerangkat Pos Informatika, Sertifikat Perangkat yang digunakan dariDirektorat Standarisasi Perangkat Kementerian Komunikasi danInformatika;Bahwa penggunaan siaran radio tanpa jjin akan mengganggupengguna frekuensi

radio siaran Ramadhani dan setelah dilakukanpemantauan dan pemeriksaan di lapangan ternyata stasiun radio itutidak bisa menunjukkan izin operasionalnya dan peralatan radio tidakterstandar karena tidak bermerk atau rekayasa sendiri;Bahwa syaratsyarat untuk memiliki stasiun radio antara lain harusada ijin dan perangkatnya harus bersertifikat Stasiun Transmisi Link(STL) ada Sertifikasi perangkat STL dari Dirjen Sumber Daya danPerangkat Pos Informatika, Sertifikat Perangkat yang digunakan dariDirektorat

Bulan Maret s/d Desember 2014 dan Berita Acara laporan kemajuan pekerjaan Tanggal 3 November 2014;13). 1 (satu) Bundel manifest (daftar muatan bus) penumpang jurusan Toili-Baturube dari Bulan Maret s/d Desember 2014;14). 12 (dua belas) Bundel AK 1, AK 2, AK 13 dari Bulan Januari s/d Desember 2014;15). 11 (sebelas) Bundel AK 1, AK 2, AK 13 dari Bulan Januari s/d November 2013;16). 11 (sebelas) Bundel AK 1, AK 2, AK 13 dari Bulan Februari s/d Desember 2012;17). 1 (satu) Bundel laporan bulanan stasiun

perum Damri Palu Bulan Januari s/d Desember 2012;18). 1 (satu) Bundel laporan bulanan stasiun perum Damri Palu Bulan Januari 2013 s/d Desember 2013;19). 1 (satu) Bundel laporan bulanan stasiun perum Damri pada Bulan Januari s/d Desember 2014;20). 1 (satu) buku perintis tanggal 01 Februari 2012 s/d tanggal 30 April 2012;21). 1 (satu) buku perintis tanggal 01 Mei 2012 s/d 31 Juli 2012;22). 1 (satu) buku perintis tanggal 01 Agustus 2012 s/d 31 Oktober 2012;23). 1 (satu) buku perintis tanggal

. 1 (satu) buku Retribusi terminal Toili Tahun 2013-2014;51). 3 (tiga) buku Retribusi terminal Toili Tahun 2014;52). 1 (satu) Map daftar hadir petugas pemungut Retribusi Terminal Toili dari Tahun 2012 warna Hijau;53). 1 (satu) Bundel laporan bulanan perjalanan kendaraan dan penumpang Tahun 2012;54). 1 (satu) Bundel arsip setoran terminal Rusa Kecana Tahun 2012;55). 1 (satu) Map daftar hadir Petugas pemungut Retribusi terminal Toili dari Tahun 2013;56). 1 (satu) Bundel manifest perum Damri stasiun

Bank Negara IndonesaiCabang Palu Nomor rekening 0211204574 atas nama PerumDAMRI Stasiun Palu.Setelah uang muka tersebut masuk kerekening Perum DamriStasiun Palu selanjutnya terdakwa Adrian mamusungmemerintahkan Siti Salma untuk menarik dana tersebut darirekening Perum DAMRI Stasiun Palu kemudian Siti Salmamenyerahkan uang muka tersebut kepada terdakwa AdrianMamusung kemudian dari uang muka tersebut terdakwa AdrianMamusung memberikan sejumlah dana kepada Rimbun RonaldRore selaku Kepala satker sebesar

Laporan Kemajuan Pekerjaan Posisi Bulan September2012 tertanggal 27 September 2012 yang ditandatanganioleh terdakwa Adrian Mamausung, selaku Kepala PerumDamri Stasiun Palu;Halaman 11 dari 49 Putusan Nomor 10/Pid.SusTPK/2016/PT PAL2.

Laporan Kemajuan Pekerjaan Posisi Bulan September2012 tertanggal 27 September 2012 yang ditandatanganioleh terdakwa Adrian Mamausung, selaku Kepala PerumDamri Stasiun Palu;2.

Amd selaku Pejabat PembuatKomitmen dan terdakwa Adrian Mamusung selaku KepalaPerum Damri Stasiun Palu.

Suharya yang bertugasselaku PPKA (Pemimpin Perjalanan Kereta Api) di Stasiun Niru Muara Enimdengan tanggung jawab mengatur perjalanan kereta api, mengaturpemberangkatan kereta api, mengatur pemberhentian kereta api, mengaturpersilangan kereta api dan mengatur penyusulan kereta api, sekira jam 05.22 wibmendapatkan pemberitahuan dari PPKA Stasiun Talang Padang yang memintajalur aman karena kereta api SCT (Suka Cinta) 2A yang berangkat dari stasiunTalang padang akan berangkat menuju ke Stasiun Niru,

SCT 2A benarbenar berhenti pada emplasmenyang ada di stasiun Niru dan terdakwa tidak memberitahukan kepada saksiDarmansyah Bin M.

Bachri D selaku juru rumah signal stasiun Niru bahwakereta api SCT 2A telah masuk ke Stasiun Niru, kemudian sekira jam 05.31 wibsaksi M. Aldi Rafani Bin Balanipa selaku PPKA di Stasiun Penimurmenghubungi terdakwa melalui alat penghubung utility (HT) yaitu Niru, mintaHalaman 3 dari 17 Hal. Put. No.85/PID/2013/PT.PLGaman BBR 36 yang dijawab oleh terdakwa Aman lalu saksi M.

Bachri D selaku juru rumah signal stasiun Niru bahwakereta api SCT 2A telah masuk ke Stasiun Niru, kemudian sekira jam 05.31 wibsaksi M. Aldi Rafani Bin Balanipa selaku PPKA di Stasiun Penimurmenghubungi terdakwa melalui alat penghubung utility (HT) yaitu Niru, mintaaman BBR 36 yang dijawab oleh terdakwa Aman lalu saksi M.

CbiForm01/SOP/15.8/20182018 bertempat di Stasiun Bojong Gede Jl. Belakang St.

1 (satu) buah tas warna hitam merk Kalibre sudah diamankan diStasiun Cilebut lalu saksi korban berangkat ke Stasiun Cilebut bersamaPetugas an.

Sesampainya di Stasiun Cilebut saksi korban bersama saksi IDAMKHALIQ Bin ADMAWI langsung menuju keruang Informasi Stasiun Cilebutdan ternyata benar 1 (Satu) buah tas warna hitam merk Kalibre tersebutHalaman 3 dari 15 Putusan Nomor 339/Pid.B/2017/PN.

kemudian Saksimelaporkan kejadian tersebut kepada petugas Commuter Line bagianinformasi Stasiun Bojong Gede, sekitar 5 menit kemudian petugasCommuter Line bagian informasi tempat saksi korban melapormendapatkan laporan bahwa 1 (satu) buah tas warna hitam merkKalibre sudah diamankan di Stasiun Cilebut lalu Saksi berangkat keStasiun Cilebut bersama Petugas an.

, namun Terdakwa tidak langsung menjawab selang beberapadetik Terdakwa mengatakan "ini tas ketuker, di stasiun Bojong Gede; Bahwa karena kecurigaan saksi bertambah, selanjutnyaTerdakwa dife&wa ke pos PAM stasiun Cilebut, dan saksi menghubungiIDAM KHALIQ Bin ADMAWI adalakilaki diamankan denganmembawa tas hitam, Kemudian Terdakwa dan Saksi Korbandipertemukan, dan setelah dicek oleh Saksi Korban tas tersebutadalah milik Saksi Korban yang diambil oleh Terdakwa didalam keretaapi stasiun Bojonggede; Bahwa

.; b. 1 (Satu) buah plank bertuliskan Exit terbuat dari besi berwarna putih, dikembalikan kepada Kepala Stasiun Tugu melalui Saksi Rohmat Pramu Wibowo;6. Membebani kepada Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;

Sekitar pukul 19.30 WIB ketikaterdakwa I, terdakwa Il, terdakwa Ill, terdakwa IV dan terdakwa V inginpulang tepatnya di depan pintu masuk parkiran Stasiun Tugu, terdakwa terserempet mobil box yang dikendarai oleh saksi Fitriyanto, ST yangmelaju dari arah Timur yang akan masuk ke parkiran Stasiun Tugu.Kemudian terdakwa I, terdakwa Il, terdakwa Ill, terdakwa IV danterdakwa V mengejar saksi Fitriyanto, ST dan saksi Hersuada Agung.Selanjutnya terdakwa memukul saksi Fitriyanto, ST sebanyak 1 (Satu)kali

Saksi Fitriyanto, ST, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan :Bahwa saksi tidak memiliki hubungan keluarga, tidak memilikihubungan pekerjaan dan saksi tidak kenal dengan terdakwa.Bahwa adalah pengemudi mobil box yang mau mengantar barangbarang ke stasiun Tugu Yogyakarta untuk dikirim ke luar kota;Bahwa ketika mobil mau masuk, tibatiba Para Terdakwa memukulSaksi yang masih duduk di tempat kemudi;Bahwa pada hari Rabu tanggal 6 Mei 2015 sekitar pukul 19.30 WIBdi Stasiun Tugu Yogyakarta Kecamatan

, ST melarikan diri masuk kedalam area stasiun Tugu, namun tetap dikejar oleh Para T erdakwa;Bahwa benar di areal stasiun itu Terdakwa , Terdakwa II dan TerdakwaII juga memukul kembali saksi Fitriyanto, ST dengan menggunakantangan dan mengenai wajah kanan serta kiri saksi Fitriyanto, ST.Hal 25 dari 32 Putusan No.223/Pid.B/2015/PN.

,membuka pintu mobil dan lari masuk ke areal stasiun Tugu, namuntetap dikejar oleh Para Terdakwa;Bahwa di dalam areal stasiun itu dengan menggunakan tangankosong dan mengenai wajah kanan serta kiri saksi Fitriyanto, ST. danplank penunjuk arah yang ada di stasiun;Bahwa pemukulan tersebut terhenti setelah ada petugas kepolisiandan Fitriyanto ST. tergeletak di lantai;Bahwa dengan demikian pemukulan yang telah dilakukan oleh ParaTerdakwa terhadap Saksi Fitriyanto, ST., tersebut memangdikehendaki dan

Setelah melihat barangbarangtersebut terdakwa mengambil semua barangbarang tersebut tanpa diketahuidan seizin pemiliknya yaitu saksi Syahrul Ismawan Bin Hamzah dan saksiPanji Apriandi Setelah mengambil barangbarang tersebut terdakwa langsungpergi meninggalkan lahan parkir stasiun menggunakan sepeda motor milikkorban yang telah diambilnya dan langsung menuju Kab.

Setelahmelihat barangbarang tersebut terdakwa mengambil semua barangbarang tersebut tanpa diketahui dan seizin pemiliknya Setelahmengambil barangbarang tersebut terdakwa langsung pergimeninggalkan lahan parkir stasiun menggunakan sepeda motor milikkorban yang telah diambilnya dan langsung menuju Kab.

Setelah melihat barangbarang tersebut terdakwa mengambil semuabarangbarang tersebut tanpa diketahui dan seizin pemiliknya Setelahmengambil barangbarang tersebut terdakwa langsung pergi meninggalkanlahan parkir stasiun menggunakan sepeda motor milik korban yang telahdiambilnya dan langsung menuju Kab.

AINUL BARIROH BINTI AHMAD BAIDLOWI:Bahwa yang saksi ketahui masalah tas suami saksi yang dicuri terdakwa;Bahwa Kejadiannya pada hari Sabtu, tanggal 26 Oktober 2013 sekirapukul : 18.40 wib;Bahwa kejadiannya saksi tidak tahu, waktu itu saksi mengantarkan suamisaksi ke stasiun Lamongan untuk pergi ke Jakarta, karena pengantar tidakboleh masuk, saksi langsung pulang.

Kereta Api kota Lamongan KabupatenLamongan, berawal ketika terdakwa bersama dengan saudara SUPRI(DPO) mengendarai sepeda motor menuju kota Lamongan ketikasampai di stasiun kereta api Lamongan terdakwa dan saudara SUPRIturun dari kendaraannya;e Bahwa selanjutnya terdakwa masuk ke dalam stasiun untuk membelitiket kereta api jurusan Surabaya setelah membeli tiket kereta apiselanjutnya terdakwa pergi ke toilet sedangkan saudara SUPRImenunggu di tempat tunggu eksekutif menghadap kearah selatandimana

Kereta Api kotaLamongan Kabupaten Lamongan, berawal ketika terdakwa bersama dengansaudara SUPRI (DPO) mengendarai sepeda motor menuju kota Lamongan ketikasampai di stasiun kereta api Lamongan terdakwa dan saudara SUPRI turun darikendaraannya;Bahwa selanjutnya terdakwa masuk ke dalam stasiun untuk membeli tiketkereta api jurusan Surabaya setelah membeli tiket kereta api selanjutnya terdakwapergi ke toilet sedangkan saudara SUPRI menunggu di tempat tunggu eksekutifmenghadap kearah selatan dimana di

SUPRI (DPO) mengendarai sepeda motor menuju kota Lamongan ketikasampai di stasiun kereta api Lamongan terdakwa dan saudara SUPRI turun darikendaraannya;Bahwaselanjutnya terdakwa masuk ke dalam stasiun untuk membeli tiketkereta api jurusan Surabaya setelah membeli tiket kereta api selanjutnya terdakwapergi ke toilet sedangkan saudara SUPRI menunggu di tempat tunggu eksekutifmenghadap kearah selatan dimana di depan saudara SUPRI ada saksi SLAMETTRIYADI membawa barang barang dan tas warna coklat yang

Unsur Dilakukan oleh dua orang atau lebih ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan keteranganterdakwa yang bersesuaian dengan barang bukti, bahwa pada hari Sabtu tanggal26 Oktober 2013 sekitar jam 18.00 WIB bertempat di stasiun Kereta Api kotaLamongan Kabupaten Lamongan, berawal ketika terdakwa bersama dengansaudara SUPRI (DPO) mengendarai sepeda motor menuju kota Lamongan ketikasampai di stasiun kereta api Lamongan terdakwa dan saudara SUPRI turun darikendaraannya;Bahwa selanjutnya

Tanjung Barat menuju kearah stasiunHalaman 3 dari 9 hal Putusan No. 236/PID/B/2013/PN.JKT.SelPasar Minggu Jakarta Selatan yang dilakukan oleh Terdakwa IANAFANDI Als ANDI bin JUNAEDI ;Barang yang diambil oleh terdakwa yaitu 1 (satu) buah HandphoneBlackberry type Tourch 9630 warna hitam milik saksi dengan cara berawalTerdakwa melihat KRL Jabotabek dari arah Stasiun Tanjung barat menujuarah Stasiun Pasar Minggu dengan berjalan pelan dan melihat saksiSulistiono sedang duduk dipintu sebelah kiri KRL

Jabotabek sambilmemegang 1I(satu) buah Handphone Blackberry type Tourch 9630 warnahitam sehingga timbul niat jahat Terdakwa, kemudian Terdakwa langsungmenghampiri saksi hingga Handphone yang dipegang terlepas dan terjatuhdari KRL, disaat tersebut Terdakwa mengambil handphone milik saksi yangbaterainya sempat terlepas dari dalam Handphone dan memasukkan kedalamsaku celana Terdakwa lalu Terdakwa berlari pergi dari stasiun Pasar MingguJakarta Selatan, Namun saat di dekat pintu perlintasan JI.

Tanjung Barat menuju kearah stasiunPasar Minggu Jakarta Selatan yang dilakukan oleh Terdakwa IANAFANDI Als ANDI bin JUNAEDI ;Barang yang diambil oleh terdakwa yaitu 1 (satu) buah HandphoneBlackberry type Tourch 9630 warna hitam milik saksi dengan cara berawalTerdakwa melihat KRL Jabotabek dari arah Stasiun Tanjung barat menujuarah Stasiun Pasar Minggu dengan berjalan pelan dan melihat saksiSulistiono sedang duduk dipintu sebelah kiri KRL Jabotabek sambilmemegang 1I(satu) buah Handphone Blackberry

type Tourch 9630 warnahitam sehingga timbul niat jahat Terdakwa, kemudian Terdakwa langsungmenghampiri saksi hingga Handphone yang dipegang terlepas dan terjatuhdari KRL, disaat tersebut Terdakwa mengambil handphone milik saksi yangbaterainya sempat terlepas dari dalam Handphone dan memasukkan kedalamsaku celana Terdakwa lalu Terdakwa berlari pergi dari stasiun Pasar MingguJakarta Selatan, Namun saat di dekat pintu perlintasan JI.

Tanjung Barat menuju kearah stasiunPasar Minggu Jakarta Selatan yang dilakukan oleh Terdakwa IANAFANDI Als ANDI bin JUNAEDI ;Halaman 5 dari 9 hal Putusan No. 236/PID/B/2013/PN.JKT.Sele Barang yang diambil oleh terdakwa yaitu 1 (satu) buah HandphoneBlackberry type Tourch 9630 warna hitam milik saksi dengan cara berawalTerdakwa melihat KRL Jabotabek dari arah Stasiun Tanjung barat menujuarah Stasiun Pasar Minggu dengan berjalan pelan dan melihat saksiSulistiono sedang duduk dipintu sebelah kiri KRL

Dalam dokumentersebut dinyatakan bahwa, Bank Pembangunan Daerah Papua diJayapura menjamin Perum Damri Stasiun Jayapura untukHal. 17 dari 86 hal. Put.

Jayapura, karena turut menyetujui dengancara menandatangani Laporan realisasi Rit yang telah dipalsukan oleh pihakPerum Damri Stasiun Jayapura pada setiap tahapan untuk mendapatkanpembayaran.

PLLAJ Papua Tahun 2012 selaku pihakpertama dan Metusalak Itaar selaku Kepala Stasiun Perum DamriJayapura selaku pihak kedua;Hal. 46 dari 86 hal.

oleh Metusalak lItaar (Kepala Stasiun PerumHal. 62 dari 86 hal.

adalah sebesan Rp1.666.645.698,00,sehingga terdapat selisih anggaran sebesar Rp1.653.086.302,00 yangjuga diterima oleh Perum Damri Stasiun Jayapura secara tidak wajarkarena tidak sesuai dengan kenyataan realisasi operasional Bus Damrioleh Perum Damri Stasiun Jayapura; Bahwa dengan demikian perbuatan Terdakwa RUSTAM DUANG SAFI,S.E., Terdakwa AGUSTINUS TABERIMA, S.H., dan Terdakwa YUNUSRAHANKLAN selaku pengawas trayek telah merugikan keuanganNegara dan menguntungkan Perum Damri Stasiun JayapuraRp1.653.086.302,00

Yadi Suryadi Bin Harun, di bawah sumpah pada pokoknya memberikanketerangan sebaga berikut:Bahwa Saksi bekerja sebagai kepala stasiun kereta api Purwakarta;Bahwa Saksi menerangkan kejadian tersebut diketahui pada hariJumat tanggal 06 Juli 2019 sekira pukul 23.39 WIB bertempatdilingkungan stasiun kereta api kelurahan Nagri Kecamatan danKabupaten Purwakarta;Bahwa Saksi menerangkan telah terjadi pencurian di gerbong keretakonservasi/ gerbong kereta api tidak terpakai yang berada di dalamstasiun rel kereta

KAI(Kereta Api Indonesia) berupa besi bekas bagian tempat duduk;Bahwa Saksi menerangkan setelah mendengarkan pengakuan SaksiAsep Saepudin Alias Aep langsung menyerahkan Saksi AsepSaepudin Alias Obos ke Polisi knusus dan keamanan stasiun;Bahwa Saksi menerangkan Saksi Asep Saepudin Alias Obos pernahmemberikan uang kepada Saksi sebesar Rp150.000,00 (seratus limapuluh ribu rupiah), pada pertengahan bulan Juni 2019 didepan/halaman stasiun kereta api Purwakarta;Bahwa Saksi menerangkan tidak mengetahui

KAI (Kereta Api Indonesia) berupa besi bekas bagiantempat duduk;Bahwa Saksi menerangkan setelah mendengarkan pengakuan SaksiAsep Saepudin Alias Aep langsung menyerahkan Saksi AsepSaepudin Alias Aep ke Polisi kKnusus dan keamanan Stasiun;Bahwa Saksi menerangkan Saksi Asep Saepudin Alias Obos pernahmemberikan uang kepada Saksi sebesar Rp150.000,00 (seratus limapuluh ribu rupiah), pada pertengahan bulan Juni 2019 didepan/halaman stasiun kereta api Purwakarta;Bahwa Saksi menerangkan tidak mengetahui

Kereta ApiIndonesia tersebut dengan cara pertama Saksi dihubungi oleh Saksihalaman 16 dari 38 Putusan Nomor 213/Pid.B/2019/PN.PWKAsep Saepudin Alias Aep melalui telepon dan mengatakan ayo kerjaselanjutnya Saksi menunggu di stasiun kereta tersebut;Bahwa Saksi menerangkan setelah Saksi Trisna Andrian BinSuryana, Saksi Asep Saepudin Alias Aep, Saudara Yuli (DPO) danSaudara Faisal (DPO) masuk ke dalam stasiun dan bertemu denganSaksi lalu Saksi masuk ke gerbong kereta api bekas yang tidakterpakai dan

Ridoi di Kerawang,adalah jelas barang tersebut telah berpindah tempat dari yang awalnya adadi Stasiun kereta api Purwakarta ke tempat H.

PDM23/JKTPS/01/2019, yang berbunyi sebagai berikut: Bahwa terdakwa EDI WARMAN alias MAN pada hari Jumat tanggal 23Nopember 2018 sekira jam 1400 WIB atau setidaktidaknya pada suatu haridalam bulan Nopember 2018 bertempat di depan Pintu masuk Stasiun SenenJakarta Pusat atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, telah mengambilHalaman 2 dari 16 Halaman Putusan Pidana No. 142/Pid.B/2019/PN.Jkt.Pstbarang sesuatu berupa 1 (Satu) unit Handphone

SenenHalaman 3 dari 16 Halaman Putusan Pidana No. 142/Pid.B/2019/PN.Jkt.PstJakarta Pusat, saksi akan berangkat ke Cirebon dengan naik kereta Api diStasiun Senen Jakarta Pusat, selanjutnya dari arah Pasar Baru JakartaPusat saksi naik Ojek Online mengarah ke Stasiun Senen Jakarta Pusat,dan setelah sampai di Stasiun Senen saksi turun dari sepeda motor danmenuju pintu masuk Stasiun Senen; Bahwa pada saat saksi turun langsung berjalan kearah penukaran tiketdengan tujuan akan mengeprint tiket Kereta Api

S: Bahwa pada hari Jumat tanggal 23 Nopember 2018 sekira pukul 14.00 Wibsaksi MUTAWAKKIL FAQIH kehilangan 1 (Satu) unit Handphone merekSamsung Galaxy J8 warna hitam beserta Sim Card bertempat di depanPintu masuk Stasiun Senen Jakarta Pusat, yang diambil oleh terdakwa EDIWARMAN alias MAN; Bahwa Saksi bersama dengan Tim yaitu saksi Budi Santoso dan saksiKurniawan SH pada hari Jumat tanggal 23 Nopember 2018 sekira pukul14.00 Wib di depan Pintu masuk Stasiun Senen Jakarta Pusat, melakukanpenangkapan

Senen Jakarta Pusat, mengambil 1(satu) unit Handphone merek Samsung Galaxy J8 warna hitam beserta SimCard milik saksi MUTAWAKKIL FAQIH; Bahwa Terdakwa ditangkap di depan Pintu masuk Stasiun Senen JakartaPusat, pada hari Jumat tanggal 23 Nopember 2018 sekira pukul 14.30 Wibdan yang menangkap adalah saksi BUDI SANTOSO, saksi KURNIAWAN,SH., dan saksi DANU FAJAR.

Bahwa Terdakwa ditangkap di depan Pintu masuk Stasiun Senen JakartaPusat, pada hari Jumat tanggal 23 Nopember 2018 sekira pukul 14.30 Wibdan yang menangkap adalah saksi BUDI SANTOSO, saksi KURNIAWAN,SH., dan saksi DANU FAJAR. S petugas Kepolisian dari Reskrim PolresMetro Jakarta Pusat, karena Terdakwa mengambil 1 (satu) unit Handphonemerek Samsung Galaxy J8 warna hitam beserta Sim Card milik saksiMUTAWAKKIL FAQIH; 3.

di Stasiun BesarGambir, namun Berita Acara yang menyatakan PENGGUGAT sebagaipemenang lelang tidak diserahkan oleh Panitia Lelang kepadaPENGGUGAT;7.

Bahwa benar antara Penggugat dengan Tergugat memiliki hubunganhukum dalam pengelolaan lahan Parkir di Stasiun Besar Gambir, Jakartasebagaimana tertuang dalam Perjanjian No. PT. KAI (Persero)52/P/HK/DG/2011 dan No. PT. ABK : tertanggal 1 Februari 2011 tentangPengelolaan dan Penataan Parkir di Stasiun Besar Gambir;4.

Kereta Api Indonesia(Persero) yangTerms Of Reference (TOR) Nomor : 09/TOR/CA/KA2010tertanggal 27 Desember 2010 tentang Penataan Area/Kawasan DanPengusahaan Parkir Di Stasiun Dan Right Of Way (ROW) Di LingkunganPT. Kereta Api Indonesia (Persero), di dalam Pasal 3 mengenai JangkaWaktu Pengusahaan Parkir disebutkan secara tegas dan jelas :"Jangka waktu Pengelolaan Parkir di area/kawasan stasiun dan di Right OfWay (ROW), PT.

Fakta tersebut membuktikanbahwa hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat berdasarkanperjanjian kerjasama pengelolaan lahan parkir Stasiun Gambir adalah 3(tiga) tahun.

Sehingga dengan demikiansangatlah beralasan dan berdasar hukum keputusan dari Tergugat yangtelah menolak permohonan yangdiajukan Penggugat perihal perpanjangankerjasama dalam Pengelolaan lahan Parkir di Stasiun Besar Gambir incasu.Bahwa berkaitan dengan dalil Penggugat pada point ke11 dan point ke12Gugatan halaman 4, mengenai Pengelolaan parkir Stasiun Besar Gambiryang akan diserahkan kepada anak perusahaan Tergugat yaitu PT.