Ditemukan 1460 data
277 — 196 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa pada tanggal 15 Maret 2010, Penggugat menerima suratpemberitahuan informasi status pendaftaran merek dengan nomor suratHKI4HI.06.01.78 dari Direktorat Merek dengan nomor agendaDO002009010277 dengan klasifikasi jenis barang kelas 30 yang masihdalam proses pemeriksaan subtantif (bukti P3);.
142 — 12
Lebih dari itu,keadilan yang Majelis Hakim terapkan adalahkeadilan yang bersifat subtantif (subtantif justice)yang tidak hanya berorientasi pada perbuatanpelaku saja, tetapi juga memperhatikan latarbelakang terjadinya tindak pidana dan jugakerugian yang dialami korban;Bahwa apabila dicermati, motif para Terdakwamelakukan perbuatannya adalah untukmengalihkan sebagian tanah dalam SertifikatBekas Hak Guna Bangunan Nomor 80 tanggal 20Desember 1978 luas 4.634 M2 atas nama LIEMKEE THO cs (kakek Terdakwa
APRIZAL
Tergugat:
PT GRAHA CIPTA BANGKO JAYA
158 — 38
Bahwa sikap Tergugat yang menyatakan tidak pernah berurusandengan PD.F.SPPP.SPSI Provinsi Jambi serta menolak memberikanjawaban subtantif merupakan sikap yang tidak kooperatif, bahwa PekerjaPT.
20 — 7
Nomor 9 Tahun 1975, akantetapi upaya tersebut juga tidak berhasil.Menimbang, bahwa berdasarkan surat permohonannya, Pemohon padapokoknya bermaksud menjatuhkan talak satu terhadap Termohon dengan dalilterjadinya perselisihan dan pertengkaran karena Termohon tidak terima atasperilaku Pemohon yang berselingkuh dengan perempuan lain sehingga sejakbulan Maret 2021, Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal.Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokok permohonanPemohon tersebut, maka secara subtantif
9 — 0
yuridiksi PengadilanAgama Nganjuk, sehingga perkara ini menjadi kewenangan PengadilanAgama Nganjuk (kompetensi relatif), maka dengan demikian berdasar pasal66 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah denganHalaman 20 dari39 Putusan No: 0251/Pdt.G/2014/PA.Ngj.Undang Undang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua denganUndang Undang Nomor 50 tahun 2009, oleh karenanya Pengadilan AgamaNganjuk berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini ;Menimbang, bahwa meskipun Termohon secara subtantif
ARI NURAHMAN
Tergugat:
PT GRAHA CIPTA BANGKO JAYA
134 — 130
Bahwa sikap Tergugat yang menyatakan tidak pernah berurusandengan PD.F.SPPP.SPSI Provinsi Jambi serta menolak memberikanjawaban subtantif merupakan sikap yang tidak kooperatif, bahwa PekerjaPT.
96 — 52
Majelis adalah adanyakepastian apakah Penggugat dan Tergugat sebagai suami istri secaranormatif dan yuridis formal benarbenar telah terjadi perceraian sehinggaharta bersama yang diperoleh Penggugat dan Tergugat selama dalam ikatanperkawinan sudah waktunya untuk dibagi;Menimbang, bahwa sebagaimana pertimbanganpertimbangan diatas, maka difahami bahwa yang menikah adalah Penggugat dan Tergugatkemudian yang diajukan perceraian oleh Penggugat tidak lain adalahTergugat sendiri sehingga secara materiil dan subtantif
36 — 28
Bin Sihabudin ( Alm ) dari dakwaanJaksa Penuntut Umum (vrijpraak) ;ATAU APABILA YANG MULIA MAJELIS HAKIM BERPENDAPAT LAINDENGAN BERKEHENDAK MENJATUHKAN PUTUSAN PEMIDANAANTERHADAP DIRI TERDAKWA, maka kami Tim Penasihat Hokum Terdakwa MohonYang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berani mengambilsikap secara progresif dalam memberikan putusan pemidanaan dengan tidak terbelenggudalam teks rumusan undangundang yangg dengan bijaksana, dengan semangat spiritual,mencari keadilan subtantif
79 — 46 — Berkekuatan Hukum Tetap
memberikanpertimbangan hukum yang jelas dan tidak relevan sebagaimana faktafaktahukum yang telah dikemukakan dalam Memori Kasasi yang diajukan olehPemohon Kasasi yang seharusnya dijabarkan lebih lanjut dan mendalamsetelah Judex Jurist memeriksa perkara a quo berdasarkan datadata yangtelah dikirimkan oleh Pengadilan tinggi Jakarta;Bahwa dalam putusannya Judex Jurist hanya melihat putusan dari JudexFacti Pengadilan Tinggi Jakarta yang hanya menyamakan putusan tanpamemberikan pertimbangan hukum yang subtantif
83 — 49
sebaliknya ada kepentingan baru adaaksi (mengajukan gugatan), oleh karenanya Majelis terlebih dahulu menguji apakahPenggugat mempunyai kepentingan yang dirugikan sebagai akibat diterbitkannya objeksengketa a quo ; Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 5 Tahun 1986 tentang PeradilanTata Usaha Negara sebagaimana diubah dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2004tidak menjelaskan arti kepentingan, oleh karena itu arti kepentingan dapat dipahami daridoktrin maupun yurisprudensi ;Menimbang, bahwa kepentingan secara subtantif
15 — 9
No. 300/Pdt.G/2018/PA Mrs.Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokokpermohonan Pemohon tersebut, maka secara subtantif dapat disimpulkanbahwa Pemohon mengajukan permohonan cerai talak dengan berdasar padaalasan perceraian sebagaimana tersebut dalam ketentuan Pasal 19 huruf fPeraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo.
1.BAIATUS SHOLIHAH, S.H.
2.MILA MEILINDA
3.YULIA OKTAVIA ADING,SH.
Terdakwa:
Amirudin Als Amir
124 — 103
telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslahHalaman 22 dari 25 Putusan Nomor 397/Pid.Sus/2021/PN Mtrdinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanasebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan Nota Pembelaan tertanggal 19 Juli 2021 yang disampaikanoleh Penasihat Hukum Terdakwa sebagai berikut;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati Nota Pembelaanyang disampaikan oleh Penasihat Hukum Terdakwa, secara subtantif
HARDIKNAS TOMBILI, S.H Alias DIKI
Termohon:
KAPOLRI Cq KAPOLDA SULTRA Cq POLRES KONSEL Cq POLSEK LAINEA
163 — 161
Sidik /O6/IX/2021/Reskrim tertanggal 22 September 2021, terlebihdahulu Termohon harus melakukan proses gelar perkara untuk menentukanapakah perkara a quo bisa di naikan dari tahap penyelidikan menuju tahappenyidikan yang secara subtantif untuk menentukan perbuatan tersebut apakahmerupakan suatu tindak pidana atau bukan tindak pidana dan oleh karenaPemohon telah diperiksa yang dituangkan dalam Berita Acara PemeriksaanWawancara pada pukul 14.30 WITA tertanggal 11 Agustus 2021 dan prosesgelar perkara
32 — 19
denganalasan yang tidak jelas dan Termohon tidak mendengarkan nasehat dariPemohon dan sering marah kepada Pemohon yang puncaknya Termohonmenyiram air pada saat Pemohon sedang tidur sehingga membuat Pemohonsakit hati, sehingga menyebabkan antara Pemohon dan Termohon pisahrumah yang hingga sekarang sudah berjalan 4 tahun lamanya.Menimbang, bahwa mengacu pada dasar faktual (feitelijke gronden)dan alasan hukum (rechtelijke gronden) yang tertuang dalam positapermohonan Pemohon tersebut, maka secara subtantif
Anak Agung Gde Agung
Tergugat:
1.Anthony Carlisi
2.Heather LynnDuplex
3.I Made Dwita SH
421 — 252
suatu perjanjian dengan sebab atau isiyang palsu adalah tidak mengikat secara hukum sehingga pembebanansuatu objek sengketa dengan membuat Akta Pembebanan Hak Tanggungan(APHT) nomor 1/2011, tertanggal 3 Januari 2011 yang dasarkan atashutang piutang yg fiktif adalah cacat hukum.11.Bahwa dengan demikian dapat dikatakan perjanjian Nominee adalah dibuatatas dasar itikad tidak baik, yang dikualifikasikan perjanjian simulasi(simulasi absolute) dan merupakan sebagai bentuk penyelundupan hukumdimana secara subtantif
1307 — 646
Dalamkedudukan perikatan yang demikian baik secara teknis dan subtantif,penjamin bukan berubah menjadi debitur. Kedudukannya secara yuridistelah dilembagakan secara murni dalam bentukBORGTOCHT. 3==22 22 nnennn4 Bahwa dalam Jurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia,terbitan Mahkamah Agung Republik Indonesia, dalam Putusan No.922 K/Pdt/1995 tertanggal 31 Oktober 1997, yang menolak permohonanPernyataan Pailit pada perkara antara CITI BANK NA, Cabang SingapureCs.
PT. Schintar Marquisa
Tergugat:
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI
680 — 577
peraturanyang ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat, DewanPerwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Mahkamah Agung,Mahkamah Konstitusi, Badan Pemeriksa Keuangan, Komisi Yudisial,Bank Indonesia, Menteri, badan, lembaga, atau komisi yang setingkatyang dibentuk dengan UndangUndang atau Pemerintah atas perintahUndangUndang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi,Gubernur, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota,Bupati/Walikota, Kepala Desa atau yang setingkat.Bahwa secara Prosedural maupun Subtantif
di atas, telah terbukti bahwa suratkeputusan yang dikeluarkan oleh TERGUGAT telah bertentangandengan pasal 53 ayat 2 huruf a dan b UndangUndang No.5 Tahun1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, sebagaimana telah dirubahmenjadi UndangUndang No. 9 Tahun 2004, dan telah dirubah denganUndangUndang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua AtasUndangUndang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata UsahaNegara, sehingga surat keputusan yang merupakan Objek Sengketasecara Kewenangan, Prosedural dan Subtantif
Apabila PENGGUGAT merasa terjadiperbedaan penafsiran atas pelaksanaan Kontrak Bagi Hasil Marquisayang dilaporkan tersebut (dalam hal ini merasa belum layak dilakukanpengakhiran secara otomatis) maka seharusnya dilakukan ataudiberlakukannya ketentuan Pasal 11.2 dan Pasal 11.3 Kontrak BagiHasil Marquisa.Bahwa TERGUGAT MENOLAK dalil PENGGUGAT pada angka 9 dan15 Gugatan a quo yang pada intinya menyatakan bahwa PENGGUGATsecara procedural dan Subtantif telah melanggar ketentuan Pasal 2ayat (2) dan Pasal
Terbanding/Tergugat I : AMAQ ENDANG ALIAS NURHAIDI Diwakili Oleh : HERMAN SUDIRO, SH
Terbanding/Tergugat II : INAQ DATUN ALIAS NURHAINI Diwakili Oleh : HERMAN SUDIRO, SH
Terbanding/Tergugat III : ENDANG Diwakili Oleh : HERMAN SUDIRO, SH
88 — 78
Bahwa apa yang menjadi alasan/keberatan Pembanding dalam memoribandingnya poin: 6, 7 dan 8 tidak perlu kami tanggapi karena argumenthukum tersebut kami nilai sifatnya pengulangan ,tidak subtantif dan tidakproporsional.5. Bahwa karena putusan majlis hakim dalam perkara a quo sudah sesuaidengan faktafakta hukum yang ada maka sudah sepatutnya PengadilanTinggi NTB melalui majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo untuk memberikan putusan sbb:1.
34 — 29 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa ketentuan yang termaktub dalam UndangUndang tersebutdi atas bersifat limitatif dan subtantif/prinsif, karena disebut dalamUndangUndang dengan kalimat yang tegas (ipsis verbis) danberdasarkan atas ketentuan hukum (ipso yure) atau vanrechtswege;e.
45 — 26
(Narkotika)dalam amar putusan sudah sesuai rasa keadilan formal (menurut UndangUndang) dan keadlilan yang berlaku di masyarakat (keadilan subtantif);Menimbang, bahwa oleh karena pidana MATI dijatuhkan kepadaTerdakwa, maka Majelis Hakim tidak perlu lalgi menjatuhkan pidana dendakepada Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslahdibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 114 ayat (2) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika