dan berdasarkan ketentuan Pasal193 ayat (1) KUHAPidana, Terdakwa haruslah dijatuhi pidana untukmempertanggungjawabkan kesalahannya itu;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa mampu bertanggungjawab,maka terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakanterhadap diri terdakwa dan oleh karena itu harus di jatuhi pidana;Menimbang, bahwa pada saat ini tujuan pemberian pidana kepadaterdakwa yang melakukan pidana, tidak lagi sebagai pembalasan atau nestapa,akan tetapi adalah sebagai therapi

Narkotika Golongan III.Dalam penjelasan Pasal 6 ayat (1) huruf (a) UU RI Nomor 35 tahun 2009tentang Narkotika dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan NarkotikaGolongan adalah Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuanpengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam therapi,serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan;Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 8 UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika mengatur :Ayat (1) : Narkotika Golongan

alasan pemaaf, oleh karena itu majelis hakim berkesimpulan bahwaperbuatan yang dilakukan terdakwa harus dipertanggungjawabkan kepadanya;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa mampu bertanggungjawab,maka terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakanterhadap diri terdakwa dan oleh karena itu harus di jatuhi pidana;Menimbang, bahwa pada saat ini tujuan pemberian pidana kepadaterdakwa yang melakukan pidana, tidak lagi sebagai pembalasan atau nestapa,akan tetapi adalah sebagai therapi

19Bahwa tujuan suatu pemidanaan kepada Terdakwa bagi Majelis Hakim bukanlah hanyademi tercapainya rasa keadilan ataupun kepastian hukum sematamata, namun jugadiharapkan pemidanaan yang akan dijatuhkan haruslah pula dapat memberkan manfaatyang positif bagi Terdakwa ataupun bagi pihak korban, maka Majelis Hakim menilai perlumemberikan putusan yang lebih tepat kepada Terdakwa.Bahwa penjatuhan pidana terhadap Terdakwa bukan saja bersifat pendidikan bagi yangbersangkutan, tetapi juga merupakan suatu therapi

Perda Kabupaten Morowali Nomor 8 Tahun 2008 tanggal 22 Juli 2008tentang Jaminan Sosial Daerah Kabupaten Morowall; Pasal 12 yang berbunyi: standar therapi, standar harga obatobatan,serta bahan medis habis pakai yang digunakan oleh Pemberi PelayananKesehatan (PPK) ditetapkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial3.

Narkotika Golongan Il.Halaman 23 dari 30 Putusan Nomor 149/Pid.Sus/2019/PN SimDalam penjelasan Pasal 6 ayat (1) huruf (a) UU RI Nomor 35 tahun 2009tentang Narkotika dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan NarkotikaGolongan adalah Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuanpengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam therapi,serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan keteragantungan ;Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 8 UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009

menjamin kalau Terdakwa sekarangini telah berubah dan telah menjauhi minumminuman keras sehingga Majelis Hakim menilai terhadap diriTerdakwa ini masih diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri dan merubah prilakunya agar berdinasdengan baik dalam lingkungan militer namun demikian terhadap diri Terdakwa harus diberikan hukumanyang setimpal atas semua perbuatannya.Menimbang, bahwa penjatuhan pidana terhadap Terdakwa bukan saja bersifat pendidikan bagiyang bersangkutan, tetapi juga merupakan suatu therapi

MARNEK SINGH telahmengajukan Bukti Surat berupa ;e Kartu Therapi Narkotika dari Klinik Ketergantungan Napza Setia Budi Nomor :954 Medan 20 April 2011 atas nama BAMBANG PURWANTO ;e Rekam Medis dari Klinik Ketergantungan Napza Setia Budi Nomor 954 tanggal 8April 2012 atas nama BAMBANG PURWANTO ;e Surat Rujukan tertanggal 8 April 2012 atas nama BAMBANG PURWANTO ;Surat Izin Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar Swasta Nomor : 445/8074/V/09,yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Medan tanggal

Rekomendasi sangat disarankan agar subjekmendapatkan konseling lanjutan dan Therapi Psikologis; Bahwa Terdakwa Anak menyesali perbuatannya; Bahwa antara keluarga anak korban dengan keluarga TerdakwaAnak telah berupaya melakukan perdamaian dalam penyelesaianmasalah ini secara kekeluargaan namun keluarga anak tidak mauberdamai:; Bahwa Terdakwa Anak mengajukan saksi yang dapat meringankanterhadap dakwaan kepada dirinya; Bahwa Terdakwa Anak telah menandatangani berita acarapenyidikan yang isinya pada

Harnek Singh ;e Asli Surat Pernyataan Persetujuan Terapi (Informed Consent), tanggal 20Nopember 2012, yang dibuat dan ditandatangani oleh Terdakwa ;e Foto Copy Kartu Therapi Narkotika, Nomor 1029, tertanggal 20112012, atasnama Kamaluddin Hasibuan ;Telah mendengar Nota Tanggapan Penuntut Umum, tertanggal 17 April 2013yang pada pokoknya menyatakan tetap pada Tuntutannya ;Menimbang bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan dengan SuratDakwaan No. Reg. Perkara : PDM03/RP.

Gani Palembang;Bahwa selanjutnya Penggugat menjalani Therapi jiwa/Pengobatan diRumah Sakit Ernaldi Bahar berlanjut sampai dengan bulan Agustus 2021dan pada tanggal 18 Agustus 2021 disarankan agar kembali kontrol pada11 September 2021;Bahwa Penggugat mendapatkan Surat Panggilan sebanyak 3 (tiga) kalinamun dikarenakan saat itu sedang menjalani Therapy di Rumah SakitJiwa Ernaldi Bahar Penggugat tidak dapat memenuhi Panggilan tersebut;Halaman 6 Putusan Perkara Nomor 79/G/2021/PTUN.PLG14.

Majelis Hakim berpendapat hukuman yang akandijatuhkan terhadap diri Terdakwa dapat memberikan manfaat dari tujuan pemidanaan itu sendiriyaitu memberikan rasa keadilan kepada semua pihak baik untuk Terdakwa, Keluarga Terdakwa,Korban maupun Kesatuan Terdakwa, selanjutnya Majelis Hakim memandang perlu untukmengurangi pidananya sesuai dengan kadar kesalahan Terdakwa.Menimbang, bahwa penjatuhan pidana terhadap Terdakwa bukan saja bersifat pendidikanbagi yang bersangkutan, tetapi juga merupakan suatu therapi

Rekomendasi sangat disarankan agar subjekmendapatkan konseling lanjutan dan Therapi Psikologis; Bahwa Terdakwa Anak menyesali perbuatannya; Bahwa antara keluarga anak korban dengan keluarga TerdakwaAnak telah berupaya melakukan perdamaian dalam penyelesaianmasalah ini secara kekeluargaan namun keluarga anak tidak mauberdamai:; Bahwa Terdakwa Anak mengajukan saksi yang dapat meringankanterhadap dakwaan kepada dirinya; Bahwa Terdakwa Anak telah menandatangani berita acarapenyidikan yang isinya pada

selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan tuntutanOditur Militer mengenai pidana penjara selama 8 (delapan) bulan yang dimohonkan olehOditur Militer terhadap diri Terdakwa tersebut, Majelis Hakim menilai bahwa tuntutantersebut sudah tepat dengan kesalahan Terdakwa dikaitkan dengan sifat hakikat dan akibatserta halhal lain yang meringankan dan memberatkan pidananya.Menimbang, bahwa penjatuhan pidana terhadap Terdakwa bukan sajabersifatpendidikan bagi yang bersangkutan, tetapi juga merupakan suatu therapi

Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk menanggung biayaanak berkebutuhan khusus bernama Mmuhammad Omar Ibrahimberupa biaya therapi sejumlah Rp 2.000.000, (dua juta rupiah) setiapHalaman 33 dari 44, Putusan Nomor 719/Pdt.G/2020/PA.kKdibulan dan biaya obatobatan sejumlah Rp.2.400.000, (dua jutaempat ratus ribu rupiah) setiap bulan.7. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk menemui keempatanaknya tersebut setiap hari Sabtu dan Minggu.8.

walaupun Terdakwa sudah menyesali akan perbuatannya danberjanji tidak akan mengulangi lagi kesalahannya sehingga untuk memberikan kesempatan21kepada Terdakwa untuk memperbaiki diri dan juga agar perbuatan Terdakwa tersebut tidak ditiru oleh prajurit yang lain maka Majelis Hakim berpendapat agar terhadap diri Terdakwadiberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.Menimbang, bahwa penjatuhan pidana terhadap Terdakwa bukan saja bersifat pendidikanbagi yang bersangkutan, tetapi juga merupakan suatu therapi

Perda Kabupaten Morowali Nomor 8 Tahun 2008 tanggal 22 Juli 2008tentang Jaminan Sosial Daerah Kabupaten Morowali;Pasal 12 yang berbunyi: standar therapi, standar harga obatobatan,seria bahan medis habis pakai yang digunakan oleh PemberiPelayanan Kesehatan (PPK) ditetapkan oleh Badan PenyelenggaraJaminan Sosial Daerah;3.

penanggulangan;Halhal yang meringankan : e Bahwa terdakwa mengakui secara jujur perbuatannya, sehingga memperlancarpenyelesaian perkara dan mempunyai nilai moralitas yang patut dihargai;e Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangiperbuatannya;e Bahwa terdakwa belum pernah dipidana;e Bahwa terdakwa sudah pernah melakukan terapi/pengobatan atas ketergantunganNapza di Klinik Ketergantungan Napza Setia Budi Medan sesuai dengan SuratSurat Keterangan tertanggal 27 Mei 2012 dan Kartu Therapi

puluh empat juta sembilan ratusenam puluh ribu rupiah) dengan rinciansebagai berikut= Peralatan Anestesi Rp.109.140.000,= Patient Monitor Rp.68.800.000,=" Peralatan THT Rp.78.000.000, " Electro Surgery Rp.78.000.000, 11= Slit Lamp Rp.76.500.000, =" Radiologi XRay Unit Rp.875.000.000, " Probe USG 7,5 Mhz Rp.88.000.000, = Peralatan Medik Ruangan Rp.305.520.000," Infant Incubator Rp.25.500.000,= Transfort Incubator Rp.59.100.000, Stetoscop Anak Rp.1.100.000, = Stetoscop Bayi Rp.1.300.000, = Photo Therapi

ratustujuh puluh empat juta sembilan ratusenam puluh ribu rupiah) dengan rinciansebagai berikut= Peralatan Anestesi Rp.109.140.000,= Patient Monitor Rp.68.800.000," Peralatan THT Rp.78.000.000, Electro Surgery Rp.78.000.000, = Slit Lamp Rp.76.500.000, =" Radiologi XRay Unit Rp.45875.000.000, =" Probe USG 7,5 Mhz Rp.88.000.000, =" Peralatan Medik Ruangan Rp.305 .520.000,= Infant Incubator Rp.25.500.000," Transfort Incubator Rp.59.100.000, Stetoscop Anak Rp.1.100.000, Stetoscop Bayi Rp.1.300.000, " Photo Therapi

: Konsultasi knee & Shoulder, atasnama Dwi Mei Lesmana, tanggal28112011, dikeluarkan oleh Rumah SakitPondok Indah ;61.P.61 : Radiology service, tanggal 09 Januari2012, atas nama Dwi Mei Lesmana,dikeluarkan oleh Rumah Sakit PondokIndah ;62.P.62 : Biling, tanggal 16 Januari 2013, atasnama Dwi Meilesmana, dikeluarkan olehRumah Sakit Pondok Indah ;63.P.63 : Invoice, tanggal 25 Januari 2012, atasnama Dwi Meilesmana, dikeluarkan olehRumah Sakit Pondok Indah ;4364.65.66.67.68.69.70.71.72.73.74.P.64 : Therapi