Ditemukan 13081 data
31 — 10
bahwa unsur dengan Sengaja (opzet) terdapatdalam salah satu wujud, yaitu sebagai tujuan (oogmerk) untukmengadakan akibat tersebut, atau sebagai suatu keinsyafanakan datangnya akibat itu.Menimbang, bahwa secara umum, kesengajaan diartikansebagai maksud atau termasuk dalam niatnya.Menimbang, bahwa perkataan dengan sengaja dalam pasalini mengandung makna semua unsur yang ada di belakangnyajuga diliputi opzet.Menimbang, bahwa menurut Memorie Von Toelichting, yangdimaksud dengan SENGAJA (Opzet) adalah Willen
enWetten yaitu bahwa seseorang melakukan perbuatan dengansengaja harus menghendaki (willen) perbuatan itu serta harusmenginsyafi/mengerti (wetten) akibat perbuatan itu.Menimbang, bahwa unsur kekerasan atau ancaman kekerasanmemaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau denganorang lain merupakan unsur yang sifatnya alternatif artinya jikasalah satu unsur telah terbukti maka unsur yang lain tidak perludibuktikan lagi.Menimbang, bahwa anak menurut pasal 1 ayat (1) UU No.23Tahun 2002 Tentang Perlindungan
enWetten yaitu bahwa seseorang melakukan perbuatan dengansengaja harus menghendaki (willen) perbuatan itu serta harusmenginsyafi/mengerti (wetten) akibat perbuatan itu.Menimbang, bahwa unsur Melakukan Kekerasan atau AncamanKekerasan, Memaksa, Melakukan Tipu Muslihat, SerangkaianKebohongan Atau Membujuk Anak Melakukan atau MembiarkanDilakukan Perbuatan Cabul merupakan unsur yang sifatnyaalternatif artinya jika salah satu unsur telah terbukti maka unsuryang lain tidak perlu dibuktikan lagi.Menimbang
48 — 7
Secaraumum kesengajaan diartikan sebagai maksud atau termasuk dalamniatnya.Bahwa perkataan "Dengan sengaja" dalam pasal ini mengandungmakna semua unsur yang ada dibelakangnya juga diliputi Opzet.Menurut Memorie Von Toelichting yang dimaksud dengan sengaja(Opzet) adalah "Willen" en "Wetten" yaitu) bahwa seseorangmelakukan perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willen)perbuatan itu serta harus menginsyafi/ mengerti (Wetten) akibatperbuatan itu.
akanmengulangi perbuatannya.Dari rangkaian faktafakta tersebut dan dikuatkan oleh Surat VisumEt Repertum dapat disimpulkan bahwa sewaktu dengan Posisimenindih tubuh saksi korban lalu terdakwa membenturkan kepalasaksi korban NUR KHASIYATI ke arah Paving jalan sehingga saksikorban mengalami luka robek dibagian kepala belakang, terdakwadalam batinnya mengetahui atau menginsyafi (wetten) bahwaperbuatannya akan berakibat rasa sakit atau luka pada saksi korbanakan tetapi terdakwa tetap menginginkan (willen
55 — 15
UNSUR DENGAN SENGAJA SECARA TERANGTERANGAN DANTENAGA BERSAMA MENGGUNAKAN KEKERASAN UNTUKMENGHANCURKAN BARANG ATAU ORANG ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur ini adalah adanya tindakanyang dilakukan oleh 2 (dua) orang atau lebih sehingga mengakibatkan terjadinyakerusakan atau kehancuran barang atau melakukan tindakan kekerasan terhadap oranglain ;Menimbang bahwa menurut Memorie Van Toelichting (MvT) bahwa yangdimaksud dengan sengaja atau Opzet itu adalah Willen en Weten dalam artibahwa pembuat
harus menghendaki (Willen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (Weten) akan akibat dari perbuatannya tersebut;Menimbang bahwa menurut doktrina pengertian Opzet ini telah dikembangkandalam beberapa theorie yaitu :1.
tandatandakekerasan pada tubuh korban yang biasanya disebabkan oleh benturan bendatumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pengertian serta faktafakta hukumMajelis Hakim menyimpulkan bahwa Terdakwa, WAWAN dan ILHAM (keduanyaDPO) benar telah melakukan pemukulan terhadap saksi korban SAPRIYADI danSaksi Korban IMRAN secara berkalikali yang mengena bagian kepala, bibir danbagian tubuh lainnya, dimana perbuatan Terdakwa, WAWAN dan ILHAM (keduanyaDPO) tersebut adalah merupakan pelaksanaan kehendaknya (willen
Menimbang, bahwa yang dimaksud Dengan sengaja yang mana dalam unsur inidapat diartikan bahwa perbuatan terdakwa (persona) dilakukan dengan penuh kesadarandan atau memang memiliki tujuan atas perbuatannya itu serta dapat mengetahui ataumenyadari akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa dalam Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidak adapenjelasan tentang pengertian dengan sengaja (opzet), akan tetapi dalam penjelasan resmi(M.v.T) diterangkan bahwa yang dimaksud dengan sengaja (opzet) adalah Willen
enWeten, adapun yang dimaksud dengan Willen en Weten adalah seseorang yang melakukanunsur perbuatan dengan sengaja harus dikehendaki (Willen) dan menginsafi atau mengerti(Weten) akan akibat yang timbul dari perbuatannya ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur melawan hukum atauWederrechtelijk menurut ahli DR.
ROBIN P HUTAGALUNG, SH
Terdakwa:
ASMADI Als TELENG bin ELAS
29 — 5
Unsur Penganiayaan :Menimbang, bahwa Penganiayaan mempunyai maksud dengansengaja menimbulkan rasa sakit atau luka, kesengajaan itu harusdicantumkan dalam surat tuduhan (Soenarto Soerodibroto, 1994: 211)sedangkan Menurut ilmu pengetahuan (doktrin) pengertian penganiayaanadalah sebagai berikut : Setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengajauntuk menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain.Menurut Memorie Von Toelichting yang dimaksud dengan sengaja (Opzet)adalah Willen en Wetten yaitu seseorang
melakukan perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willen) perbuatan itu serta harus mengingsafi/mengerti (Willen) akibat perbuatan itu, maka haruslah ada niat dari orangyang melakukan perbuatan.Berdasarkan faktafakta yang terungkap dalam persidangan berdasarkanketerangan saksisaksi, keterangan terdakwa di persidangan diperolehketerangan : Bahwa pada hari Sabtu tanggal 26 Januari 2019 sekitar pukul 21.00 Wib,pada saat itu saksi saksi korban pergi menuju rumah nenek saksi korbanyang beralamat di
37 — 9
UNSUR DENGAN SENGAJA DAN MELAWAN HUKUMMEMILIKI BARANG SESUATU YANG SELURUHNYAATAU SEBAGIAN ADALAH KEPUNYAAN ORANG LAINTETAPI YANG ADA DALAM KEKUASAANNYA BUKANKARENA KEJAHATAN;Menimbang bahwa menurut Memorie Van Toelichting (MvT)bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau Opzet adalah Willen enWeten dalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (Willen)melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (Weten) akanakibat dari perbuatannya tersebut;Menimbang bahwa pengertian melawan hukum adalah suatuperbuatan
41 — 13
Bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja atau Opzet itu adalahwillens een wettens dalam artinya pembuat = harusmenghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wetten) akan akibat dari perbuatan itu.Kemudian, menurut Memorie van Antwood (MvA) menterikehakiman Belanda Modderman dengan komisi pelapormengatakan opzet itu adalah tujuan (yang disadari) darikehendak untuk melakukan suatu' kejahatan tertentu.Selanjutnya menurut Prof.
Akan tetapi, yangpenting bahwa unsur dengan sengaja tersebut perbuatan pelaku atauterdakwa harus memenuhi adanya anasir pembuat, yakni terdakwa harusmenghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti (wetten) akan akibat dari perbuatan itu, atau pula kesengajaansebagai maksud (opzet oorgmerk) yang berorientasi pada adanyaperbuatan yang dikehendaki dan dimaksud pembuat, kesengajaan sebagaikepastian atau (opzet bij zekerheidsbewustzijen) atau kesengajaaansebagai kesadaran akan
Jef BinSayuti telah melakukan perbuatan penganiayaan yang dilakukan dengansengaja terhadap korban Habibah Binti Zulkifli sehingga dapatdijatuhkan pidana sesuai asaS minimum pembuktian sebagaimanaketentuan pasal 183 KUHAP;Bahwa dari apa yang telah diuraikan sebagaimana tersebut diatas,maka perbuatan terdakwa termasuk kedalam ruang lingkup willen eenwetten atau merupakan perbuatan menghendaki dan mengetahui untukmelakukan perbuatan penganiayaan dimana ketika saksi korban ;Menimbang, bahwa berdasarkan
19 — 2
ARIF;Menimbang, bahwa dengan Terdakwa menjadi penerima titipan nomor togeltersebut menyebabkan Terdakwa dikunjungi oleh umum yang dalam hal ini adalah parapenombok yang hendak menitipkan nomor togel beserta uang tombokannya kepadaTerdakwa, sehingga hal ini menunjukkan bahwa Terdakwa memberikan kesempatankepada khalayak umum untuk bermain judi;Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 643/Pid.B/2013/PN.MlgMenimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvT) yang dimaksuddengan sengaja atau opset adalah willen
en witens, dalam arti bahwa pembuatharus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengetahui/mengerti (wefens) akan akibat dari perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa Terdakwa menerima titipan nomor togel dari parapenombok selama (satu) minggu yang dilakukan pada bulan Oktober 2013 danTerdakwa mendapatkan komisi 30% (tiga puluh persen) dari besarnya setoran tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganTerdakwa sebelumnya telah mengetahui bahwa
melakukan permainan togel dengantaruhan dilarang oleh undangundang, namun demikian Terdakwa tetap melayani titipantombokan nomor togel dari para penombok sehingga pada akhirnya Terdakwaditangkap oleh pihak kepolisian;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka perbuatanTerdakwa untuk menjadi penerima titipan nomor togel beserta uang tombokannyatersebut merupakan perbuatan yang dikehendaki (willen) oleh Terdakwa meskipundilarang oleh undangundang, disamping itu Terdakwa pun mengetahui
16 — 16
Menimbang, bahwa yang dimaksud Dengan sengaja yang mana dalamunsur ini dapat diartikan bahwa perbuatan terdakwa (persona) dilakukan denganpenuh kesadaran dan atau memang memiliki tujuan atas perbuatannya itu sertadapat mengetahui atau menyadari akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa dalam Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidak adapenjelasan tentang pengertian dengan sengaja (opzet), akan tetapi dalampenjelasan resmi (M.v.T) diterangkan bahwa yang dimaksud dengan sengaja(opzet) adalah Willen
en Weten, adapun yang dimaksud dengan Willen en Wetenadalah seseorang yang melakukan unsur perbuatan dengan sengaja harusdikehendaki (Willen) dan menginsafi atau mengerti (Weten) akan akibat yangtimbul dari perbuatannya ;Menimbang, bahwa pengertian Memiliki adalah setiap perbuatanpenguasaan atas barang atau lebih tegas lagi setiap tindakan yang mewujudkanHal 12 dari 18 halaman No.92/Pid.B/2016/PN.
52 — 19
Unsur : dengan sengaja,Menimbang bahwa sengaja sebagaimana dimaksud dalam KamusBahasa Indonesia (KBl) yang disusun oleh Tim Penyusun Kamus PusatBahasa Departemen Pendidikan Nasional adalah dimaksudkan(direncanakan) atau memang diniatkan begitu atau tidak secara kebetulan ;Menimbang bahwa menurut Memorie van toelichting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah willen en wetensdalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti
Fenial Talan dan Saksi Adriana Betty yang berlari ketakutan ke hutanmeninggalkan motor dan barangbarangnya, terdakwa kemudian kembali ketempat semula dan mengambil barangbarang milik Saksi Adriana Betty berupa: 1 (satu) buah dompet wanita bergambar bunga yang berisi uang sebesar Rp.150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah), 1 (Satu) buah jaket warna abuabubergaris ungu, dan 1 (satu) tas belakang warna hitam ;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut jelas memangdikehendaki (willen) oleh Terdakwa
Putusan No: 42 / Pid.B / 2017 / PN.SOE.b. menimbulkan luka pada tubuh orang lain atau ;c. merugikan kesehatan orang lain ;Menimbang bahwa menurut Memorie van toelichting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah willen en wetensdalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti (weten) akan akibat daripada perbuatantersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan SaksiSaksi dipersidangan,dihubungkan dengan Visum et Repertum
MADE ASTINI, SH.
Terdakwa:
KETUT WINDIA alias KUPIT
46 — 10
Unsur dengan sengaja;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikanpenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZETitu adalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen)adanya akibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatu perbuatansudah menyadari bahwa tindakan tersebut seandainya dilakukan akanHalaman
sekira pukul 07.25 wita, bertempat di Banjar Petak, JalanGempol RT Ratnadi , Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng telahmelakukan pemukulan terhadap saksi korban Gede Ngurah Sudhiarthasebanyak 3 (tiga) kali di bagian wajah mengenai bibir sebelah kanan dan pelipissebelah kiri saksi korban,Menimbang, bahwa dari fakta hukum tersebut maka Majelis Hakimberpendapat perbuatan Terdakwa memukul saksi korban dihubungkan dengankesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk) merupakan pelaksanaankehendaknya (willen
KADEK ADI PRAMARTA, SH
Terdakwa:
Ida Bagus Komang Juniyasa alias Ida Bagus Kobar
47 — 20
Unsur dengan sengaja;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikanpenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZETitu adalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen)adanya akibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut dan jugaHalaman 9 dari 14 Putusan Nomor 21/Pid.B/2020/PN Sgrharus mengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatu perbuatansudah menyadari
akibatlain;3) Kesengajaan dengan keinsafan kemungkinan (dolus eventualis) ataukesengajaan dengan kesadaran kemungkinan adalah seseorangmelakukan perbuatan dengan tujuan menimbulkan suatu akibat tertentuakan tetapi si pelaku menyadari bahwa mungkin akan timbul akibat lainyang juga dilarang atau diancam oleh undangundang;Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatan Terdakwamemukul saksi Ida Komang Sutadnyana sebanyak 1 (satu) kali di bagian bibit /mulut, merupakan pelaksanaan kehendaknya (willen
41 — 19
Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain; won nne ne Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau opzet dalam Memorievan Toelichting (MvT) adalah Willen en Weten, artinya seseorang melakukanperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willen) perbuatan itu, dan harusmenginsyafi, menyadari atau mengerti (Weten) akan akibat dari perbuatan itu, sedangkankehendak tersebut dapat disimpulkan dari sifat perbuatan
Dengan sengajamelakukan tipumuslihat, serangkaian kebohongan, ataumembujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain:won nnnn Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau opzet dalam Memorievan Toelichting (MvT) adalah Willen en Weten, artinya seseorang melakukanperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willen) perbuatan itu, dan harusmenginsyafi, menyadari atau mengerti (Weten) akan akibat dari perbuatan itu, sedangkankehendak tersebut dapat disimpulkan dari sifat perbuatan
mempertimbangkan salah satu perbuatan yang dilarang tersebut yangdisesuaikan dengan faktafakta yang terungkap di persidangan, dan apabila salah satuperbuatan yang dilarang tersebut telah terpenuhi Majelis Hakim tidak perlu untukmempertimbangkan perbuatan yang dilarang lainnya, sehingga dengan terbuktinya salahsatu perbuatan yang dilarang, maka terpenuhilah apa yang dikehendaki dari unsur ini ;23won nn === Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau opzet dalam Memorievan Toelichting (MvT) adalah Willen
en Weten, artinya seseorang melakukanperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willen) perbuatan itu, dan harusmenginsyafi, menyadari atau mengerti (Weten) akan akibat dari perbuatan itu, sedangkankehendak tersebut dapat disimpulkan dari sifat perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa,yang dalam hal ini kehendak tersebut adalah ditujukan untuk melakukan tipu muslihat,serangkain kebohongan, atau membujuk anak ; Menimbang, bahwa Undangundang No. 23 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak tidak menjelaskan
86 — 38
UNSUR DENGAN SENGAJA MELAKUKAN KEKERASANATAU ANCAMAN KEKERASAN, MEMAKSA, MELAKUKANTIPU MUSLIHAT, SERANGKAIAN KEBOHONGAN, ATAUMEMBUJUK ANAK UNTUK MELAKUKAN ATAUMEMBIARKAN DILAKUKAN PERBUATAN CABUL;Menimbang bahwa menurut Memorie Van Toelichting (MvT) bahwayang dimaksud dengan sengaja atau Opzet itu adalah Willen en Wetendalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (Willen) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti (Weten) akan akibat dari perbuatannyatersebut;Menimbang bahwa yang dimaksud
21 — 3
Opzetvan Toelichting (MvT)Opzet Willen en2= >Wills Theorie 9 FVYoorstellng Theori9 @ole5 => =2 , / 16 & 2, r1 < = ,< , /= /; , < , 6 2 16 & & #62 16 &=~ i 1 <5 16 & $ 4 366 866=* o5 5 25 2 Z C5 48 92OG fp '6 &, aoa= oN = " =, # Hes 5" ==" = * " 2 , = l6 5% y '6 &, "" 20, =5 = == , 4,=n = $" * 2 , " 5rr / N==5" " a5", =4 on5 wWw =Halaman 25 dari25 Putusan Nomor 454/Pid.B/2014/PN Kis661
IPTU AMRAN ADAM
Terdakwa:
Siti Zaimah Alias Imha Binti Zainal Abidin
50 — 3
., PrinsipPrinsip Hukum Pidana.Tahun 2016, Penerbit Cahaya Atma Pusaka, hlm. 186);Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelichting (MvT) bahwayang dimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah willen en wetensdalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti (weten) akan akibat dari pada perbutantersebut;Menimbang, bahwa kesengajaan (opzet) terdiri atas tiga macam :1.
20 — 3
Unsur dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatankepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turutserta dalam perusahaan itu;Bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah mengetahuldan menghendaki (Willen en Wetens). Menurut Prof. Moeljanto dalambukunya Asasasas Hukum Pidana terbitan tahun 1976 halaman120, disebutkan bahwa kesengajaan ada 3 (tiga) macam corak :a.
Kesengajaan sebagai sadar kemungkinan yaitu pelakumelakukan suatu perbuatan yang dikehendakinya, namunia sadar bahwa akibat lain dari perbuatannya itu mungkinakan terjadi ;Bahwa sengaja oleh Memorie van Toelichting (MvT) diatasdapat juga diartikan sebagai willen un wetten (tahu dan mau), yaitubahwa si pelaku mengetahui maksud dan akibat dari perbuatannyaakan tetapi ia tetap bersikukuh dengan kehendaknya tersebut ;Bahwa, yang dimaksudkan Judi menurut UndangUndangadalah tiaptiap permainan, dimana pada
56 — 8
Menimbang, bahwa menurut Memori Van Toelichting (MVT) yangdimaksudkan dengan sengaja atau opzet itu adalah willen en weten dalam artianpembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti (weten) akan akibat dari perbuatan itu, sehingga agar dapat dipersalahkandan dihukum, maka orang tersebut harus menghendaki dan menginsyafi bahwaperbuatan itu dilarang dan diancam hukuman oleh undangn Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas yangdiperoleh dari
INDAH LESTARI, S.H., M.H.
Terdakwa:
AHMAD RIFA'IE Bin M.SAINI
27 — 14
benar terdakwa, orang yang dimaksud oleh penuntutumum dengan identitas sesuai dengan identitas terdakwa sebagaimana tersebutdalam surat dakwaan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut unsur pertamasetiap orang telah terpenuhi; Menimbang, bahwa tentang unsur ke dua dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau opset ituadalah willen
en wetens dalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (willen)melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (weten) akan akibat daripada perbuatan; Menimbang, bahwa pengertian sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika; Hal 11 dari 17 halaman, No. 27/Pid.Sus/2018/PN MrhMenimbang, bahwa pengertian alat kesehatan adalah instrumen,aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakanuntuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit
Wita Dengan harga Rp.64.000 ( Enam puluh empat RibuRupiah) dan Uang Hasil penjualan tersebut digunakan untuk keperluan seharihari: Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas terdakwatelah menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga mengerti(weten) akan akibat dari pada perbuatannya mendapatkan keuntungan; Hal 12 dari 17 halaman, No. 27/Pid.Sus/2018/PN MrhMenimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap di persidangan,terdakwa menjual obat Charnophen hasil penjualan obat
KADEK ADI PRAMARTA, SH
Terdakwa:
Desak Komang Ayu Pratiwi Alias Desak
60 — 16
Unsur dengan sengaja mengambil barang yang seluruh atausebagianmilik orang lain;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikanpenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZET ituadalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen)adanya akibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatu perbuatan sudahmenyadari
motor tersebut termasuk dalam kategori pengertianbarang yang mempunyai nilai ekonomis atau dapat dinilai dengan uang, danakibatnya saksi Putu Suardika mengalami kerugian sebesar Rp. 13.000.000, (tigabelas juta rupiah);Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatan Terdakwamengambil sepeda motor yang tidak dikunci kemudian menuntunnya ke jalanAhmad Yani untuk dibuatkan kunci duplikat dan membawa sepeda motor tersebutke rumah Terdakwa adalah sebuah perwujudan pelaksanaan kehendaknya (willen