No. 232/Pdt.G/2018/PA.Dps.mengusir Penggugat, berkatakata kasar, seperti ungkapan ajing, bangsatbahkan sering mengcapkan katakata saya ceraikan kamu atau saya talakkamu, bahwa akibat kejadian tersebut pada awal Pebruari 2018 antaraPenggugat dan Tergugat sudah pisah rumah;Menimbang, bahwa bukti surat P.1 dan P.2 yang diajukan Penggugattelah diberi meterai secukupnya sesuai dengan maksud Undang UndangNomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Meterai dan Peraturan Pemerintah Nomor24 Tahun 2000 tentang Perubahan

Termohon tinggalbersama di rumah orang tua Pemohon di ;Bahwa, saksi mengetahui Pemohon dan Termohon sudah memiliki 2 (dua)orang anak yang kini ikut bersama Pemohon;Bahwa, saksi mengetahui pada awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohonharmonis, namun sejak bulan Oktober 2013 sudah tidak harmonis lagi, seringberselisih dan bertengkar disebabkan Termohon sering berbuat kasar kepadaPemohon seperti memukul dan mencakar badan Pemohon dan juga seringmengucapkan katakata kasar kepada Pemohon seperti katakata "Ajing

Bahwa Tergugat kurang menghargai Penggugat sebagai seorang isteriTergugat dan Tergugat sering berkatakata kasar seperti ajing, babikepada Penggugat;c. BahwaTergugat temperamental suka marahmarah tanpa sebab kepadaPenggugat, walaupun hanya masalah kecil saja;d.

Penggugat dan Tergugat pindah dan tinggaldi rumah orang tua Penggugat di Kampung Bengkulu Kecamatan Gunung Labuhan danterakhir tinggal dirumah orang tua Tergugat sampai dengan bulan Maret 2013;Bahwa pada awal membina rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan damai,namun sejak 2010 rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai terjadi perselisihandan pertengkaran disebabkan : Tergugat tidak menghargai Penggugat sebagai seorang isteri Tergugat dan Tergugatsering berkatakata kasar seperti pelacur dan ajing

SAKSI 1, menerangkan : Bahwa saksi sebagai kakak kandung Penggugat; Bahwa saksi tahu rumah tangga antara Penggugat dan Tergugattidak harmonis dan sering bertengkar sejak sekitar Agustus 2011sampai sekarang;Halaman 3 dari 11, Nomor 0236/Padt.G/2016/PA.Cbn Bahwa penyebab mereka bertengkar karena masalah ekonomi,Tergugat tidak memberikan nafkah lahir dan bathin kepada Penggugat,Tergugat sering berkata kasar seperti "Ajing,Moyet " dan telahberselingkuh dengan wanita lain; Bahwa Penggugat dengan Tergugat

disebabkan sering terjadiperselisinan dan pertengkaran secara terus menerus dengan suara kerasberkata kasar bahkan Tergugat sering mengancam akan menceraikanPenggugatBahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat adalah disebabkan karena beberapa hal sebagaiberikut;Halaman 2 dari 12 .WalamanPutusan Nomor 0757/Pdt.G/2018/PA.TnkTergugat sangat temperamental/pemarah, jika ada permasalahan kecilounTergugat langsung marahmarah dengan mengucapkan katakata kasar( Ajing

Bahwa memang pada mulanya rumah tangga penggugat dan tergugat rukunrukun saja akan tetapi semenjak kerja di jakarta rumah tangga Penggugat danTergugat sering terjadi perselisihan di sebabkan Penggugat terlalu menuntutnafkah yang berlebinan pada Tergugat, dan Penggugat sering mengatakanTergugat Ajing, sehingga Tergugatpun membalas dengan katakata yang samakepada Penggugat, kalau tentang penganiayaan itu jelas Tergugat tolak karenatidak benar Tergugat tidak pernah menganiaya Penggugat ;6.

Surianti; Bahwa setelah itu terdakwa mengatakan kepada saksi korban sudah puas kamu, Anjing kamu, babi kamu, lonte, anak lonte kamu dananak haramjadah kamu secara berulang kali; Bahwa mendengar ucapan terdakwa tersebut, saksi korbanmenjawab Ajing kamu; Bahwa mendengar jawaban saksi korban tersebut, terdakwabertambah emosi dan hendak menyerang saksi korban, namun dihalangioleh saksi Marlin, selanjtunya saksi korban saksi korban pulang kerumah; Bahwa sebelum peristiwa tersebut memang sudah sering terjadipermasalahan

dikarunialanak;Bahwa yang saksi ketahul rumah tangga Penggugat dan Tergugatawalnya berjalan rukun dan harmonis, namun sejak awal tahun 2014sering terjadi perselisihan dan pertengkaran sehingga kondisinya tidakharmonis lagi;Bahwa penyebabnya karena faktor ekonomi yang kurang dimanaTergugat tidak pernah jujur dalam masalah keuangan, dan nafkahyang diberikan Tergugat kepada Penggugat kadangkadang dimintakembali oleh Tergugat;Bahwa selain itu Tergugat sering berkata kasar kepada Penggugatseperti katakata ajing

Muara satu Kota Lhokseumawe didatangi oleh terdakwayang baru tiba menggunakan mobil doble cabin, terdakwa marah marah kepadakorban sambil mengatakan pukimak kamu,ajing babi kamu, kau bilang samaorang Polda biar ditangkap aku, pukimak kamu, kemudian terdakwa menariktangan dan memegang kerah baju korban untuk naik kedalam mobil terdakwa13sehingga korban melawan dan bisa melepaskan diri, kemudian terdakwaberjalan kearah mobil dan membuka pintu sebelah kiri mobil dan mengambilsebuah parang yang ada dimobil

dapatmenceraikan Penggugat dan Tergugat ;Bahwa lebih kurang pada tanggal 26 Mei 2017, disitulah puncakperselisinan terjadi antara Penggugat dan Tergugat, bahwa pada saat ituHalaman 2 dari 12 putusan Nomor 361/Pdt.G/2019/MS.TknPenggugat sedang pergi ke rumah orang tua Penggugat untuk masak, danPenggugat berkata kepada Tergugat jagakan anak kita, namun Tergugattidak mendengar dan anak Penggugat dan Tergugat pun jatuh dari tempattidur, dan Tergugat pun marahmarah kepada Penggugat dan berkatadasar anak ajing

Tergugat malas bekerja sehingga Tergugat jarangmemberikan nafkah secara layak pada Penggugat, jika Tergugat marahsering berkata kasar pada Penggugat seperti berkata Babi dan Ajing,Tergugat juga sudah sering meminta cerai pada Penggugat;6. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah pisah selama 3 tahun 2bulan terhitumg sejak tanggal 15 Maret 2016 sampai sekarang tanpamemberikan nafkah lahir dan batin;7.

tangga Penggugat dan Tergugat mulai terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan Tergugat tidak bertanggung jawab dengan biaya hidup ekonomi rumah tanggaseharihari karena Tergugat malas bekerja, sehingga untuk memenuhi kebutuhanseharihari rumah tangga Penggugat dan Tergugat masih dibantu oleh orang tuaPenggugat, hal inilah yang membuat sering terjadinya pertengkaran; Tergugat tidak menghargai Penggugat sebagai seorang isteri dan Tergugat seringberkatakata kasar kepada Penggugat seperti Ajing

Bahwa Tergugat temperamental suka marahmarah tanpa sebabkepada Penggugat, walaupun hanya masalah kecil saa dan bia marahTergugat juga sering berketa kata kasar seperti ajing babi dan lainlainkepada Penggugat:c. Bahwa Tergugat suka minumminuman keras yang memabukan,bahkan Tergugat pernah pulang ke rumah dalam keadaan mabuk;d. Bahwa Tergugat jarang pulang ke rumah kediaman bersama tanpakabar6.

sering berselisih danbertengkar;Bahwa, penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat denganTergugat adalah: Urusan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering di campuri olehorang tua Tergugat sehingga Penggugat kesulitan untuk membina rumahtangga dengan Tergugat; Tergugat suka bersikap kasar terhadap Penggugat, hal ini terbuktiTergugat suka marahmarah kepada Penggugat garagara hal sepele, danapabila Tergugat marah Tergugat suka memaki Penggugat dengan katakata yang tidak pantas seperti ajing

Bahwa tergugat suka berkata kasar di depan Penggugat seprti ajing,bajingan dan lain sebagianya yang seharusnya di ucapakan;c. Bahwa Tergugat dalam menyelesaikan masalah sangat susah untuk diajak bermusyawarah dan selalu ingin menang sendiri;Putusan Nomor 0301/Pdt.G/2018/PA.Tmg. Halaman2 dari 12d. Bahwa dalam menyelesaikan Permasalahan dalam Rumah TanggaPenggugat dan Tergugat selalu berbeda pendapat sehingga memicupertengkaran yang tiada ujungnya;5.

dengan keterangan saksisaksi yang telah dibuktikan diatas, makaHalaman 9 dari 13 putusan Nomor 0119/Pdt.G/2019/PA.RAPMajelis Hakim mengkonstatir peristiwa konkrit tersebut dan menemukan faktafakta/peristiwa hukum sebagai berikut:hwa antara Pemohon dengan Termohon telah terjadi perselisihan danpertengkaran yang terus menerus hingga sampai saat sekarang;hwa penyebab perselisihan dan pertengkaran tersebut adalah karenaTermohon suka marahmarah, suka menjelekkan, suka memakimakiPemohon dengan mengatakan Ajing

Tergugat melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga(KDRT) Kepada Penggugat dengan menampar,memukul,menendang;5.2, Tergugat sering mengucapkan katakata kasar kepadaPenggugat dengan mengucapkan kata Ajing, Binatang, Setan, Lontedsb;5.3. Tergugat sering meminumminuman keras sampaimabuk;5.4. Tergugat sudah berulang kali berhubungan denganbanyak Wanita Lain;6.

Bahwa Tergugat pernah mencaci maki Penggugat, seperti Tergugatpernah mengatakan kamu seperti ajing, asu, binatang dan itu terus yangdi katakan Tergugat ketika sedang marah kepada Penggugat ; 4. BahwaTergugat pernah melakukan kekerasan kepada Penggugat, bahwaTergugat pernah menyeret Penggugat sampai Penggugat tidak bisaberjalan karena kesakitan ;7.

Bahwa Tergugat kalau sudah marah, selalu mencaci maki Penggugat,mengatakan hal yang tidak sewajarnya seperti kamu ajing, kamubabi ;4.