Ditemukan 118850 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 17-01-2012 — Putus : 21-03-2012 — Upload : 10-04-2012
Putusan PA BULUKUMBA Nomor 97/Pdt.G/2012/PA Blk.
Tanggal 21 Maret 2012 — TAHANG SASMITA NUR binti RAJANUNG melawan SAKIRUDDIN bin SUMMA
3611
Register : 18-12-2015 — Putus : 19-01-2016 — Upload : 31-03-2016
Putusan PTA MEDAN Nomor 139/Pdt.G/2015/PTA.Mdn
Tanggal 19 Januari 2016 — PEMBANDING V TERBANDING
6537
  • Menetapkan Penggugat Konvensi sebagai pemegang hak hadhanah terhadap anak-anak dari perkawinan Penggugat Konvensi dan Tergugat Konvensi yang bernama :- ANAK I, lahir pada tanggal 03 Juni 2005 ( umur 10 tahun);- ANAK II, lahir pada tanggal 31 Juli 2006 ( umur 9 tahun); Dalam Rekonvensi- Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi seluruhnya;Dalam Konvensi dan Rekonvensi- Membebankan kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi/ Pembanding untuk membayar biaya perkara ini pada tingkat pertama sebesar
    Pengadilan Tinggi Agama tersebut;Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan denganperkara ini;TENTANG DUDUK PERKARAMengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusanPengadilan Agama Medan Nomor 1072/Pdt.G/2015/PA.Mdn tanggal 06 Oktober 2015Miladiyah bertepatan dengan tanggal 22 Dzulhijjahl436 Hijriyah, yang amarnyaberbunyi sebagai berikut:Dalam Konvensi1 Mengabulkan gugatan Penggugat Konvensi untuk sebagian;2 Menetapkan Penggugat Konvensi sebagai pemegang hak hadhanah
    Islam )bahwa dalam hal terjadi perceraian: a) Pemeliharaan anak yang belummumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya; b)Pemeliharaan anak yang sudah mumayyiz diserahkan kepada anak untukmemilih diantara ayah atau ibunya sebagai pemegang hakpemeliharaannya; c) Biaya pemeliharaan ditanggung oleh ayahnya.Oleh karena Tergugat/ Terbanding keberadaannya sedang menjalani hukumanpidana penjara, maka dengan memperhatikan kepentingan dan kesejahteraan anakPenggugat/ Pembanding mohon agar hak hadhanah
    kegiatandi luar Lembaga Pemasyarakatan termasuk merawat anak, lebih dari itu dengan telahadanya vonis pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap bahwa Tergugat telahmelakukan tindak kejahatan, maka Tergugat dipandang tidak layak melakukan hakhadlanah sebagaimana dimaksud Pasal 49 ayat (1) UU No. 1 Tahun 1974, meskipun adakesediaan dari pihak keluarga Tergugat (ibunya Tergugat/nenek anakanak), namunapabila masih ada ayah atau ibu, maka ayah atau ibunyalah yang lebih berkompetenuntuk memegang hak hadhanah
    PANE di muka sidang dianggap tidak mempunyai nilaihukum dan patut dikesampingkan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menerima keberatan dari Penggugat/Pembanding, oleh karenanya gugatan Penggugat patut dikabulkan dengan menetapkanbahwa Penggugat sebagai pemegang hak hadhanah terhadap kedua anaknya masingmasing bernama :1 ANAK I, lahir pada tanggal 03 Juni 2005 ( umur 10 tahun);2 ANAK II, lahir pada tanggal 31 Juli 2006 ( umur
    9 tahun);Dalam RekonvensiMenimbang, bahwa oleh karena Tergugat Konvensi telah mengajukan gugatrekonvensi, maka Tergugat Konvensi berkedudukan sebagai Penggugat Rekonvensi,sedangkan Penggugat Konvensi berkedudukan sebagai Tergugat Rekonvensi;Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi mengajukan gugatan rekonvensiyang pada pokoknya agar Penggugat Rekonvensi diberikan hak hadhanah terhadapkedua anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi sebagaimana tersebut diatas;Menimbang, bahwa materi gugatan rekonvensi
Register : 16-05-2017 — Putus : 20-06-2017 — Upload : 13-07-2017
Putusan PTA SURABAYA Nomor 293/Pdt.G/2017/PTA.Sby
Tanggal 20 Juni 2017 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
1914
  • PUTUSANNomor 293/Pdt.G/2017/PTA.SbyBISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Tinggi Agama Surabaya yang memeriksa dan mengadiliperkara Gugatan Hak Penguasaan anak (hadhanah), dalam tingkat bandingtelah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :PEMBANDING, umur 28 tahun, agama, pekerjaan IBU RUMAH TANGGA,tempat kediaman di KABUPATEN SIDOARJO, dalam hal inimemberikan kuasa kepada Koeswari, S.H.
    Menetapkan anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi yangbernama ANAK PEMBANDING DAN TERBANDING, umur 7 tahun (lahirtanggal 17 Agustus 2009) dibawah hadhanah Penggugat Rekonvensi(TERBANDING);Dalam Konvensi dan Rekonvensi: Membebankan kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untukmembayar biaya perkara sejumlah Rp. 941.000,00 (sembilan ratus empatpuluh satu ribu rupiah);Membaca Akita Permohonan Banding yang dibuat oleh WakilPanitera Pengadilan Agama Surabaya yang menyatakan bahwa pada
    ) Penggugat/Pembanding sebagai ibu kandungnya karena masih balita, yakni dibawah umur12 tahun lahir tanggal 17 Agustus 2009, namun Majelis Hakim tingkat pertamadalam putusannya menyatakan gugatan tersebut ditolak;Menimbang, bahwa terkait dengan pengasuhan (hadhanah) terhadapanak dibawah umur secara normatif adalah kepada ibunya sesuai ketentuanPasal 105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan, bahwapemegang hadhanah terhadap anak yang belum berumur 12 tahun adalah hakibunya.
    bahwa karena hak pengasuhan (hadhanah) terhadapanak dibawah umur secara normatif sebagaimana pertimbangan diatas adalahprioritas pada ibunya, namun ada pengucualian/klausula tertentu, yaknisebagaimana dikemukakan dalam Yuriprudensi Putusan MARI Nomor 137K/AG2007 tanggal 13 Nopember 2007 yang menyatakan, bahwa Hadhanahterhadap anak dibawah umur 12 tahun tidak mutlak kepada ibunya, dalam haltertentu dapat diserahkan kepada ayah jika lebih maslahat.
    Dan secara normatif sesuai ketentuan diatas mestinya yang palingberhak adalah kedua orang tua terutama ibu;Menimbang, bahwa untuk menentukan apa Penggugat/Pembandinglayak memegang hak asuh anak/hadhanah in casu, maka perlu mencermatisyaratsyaratnya, yakni bahwa ada sebanyak 7 (tujuh) syarat sebagaimanayang termaktub dalam Kitab Kifayatul Akhyar juz Il halaman 94 yang berbunyi :Artinya : Syaratsyarat hadhanah itu ada tujuh, berakal, merdeka, beragamaIslam, menjaga kehormatan, amanah (dapat dipercaya
Register : 16-07-2014 — Putus : 28-08-2014 — Upload : 02-10-2014
Putusan PA BADUNG Nomor 109/Pdt.G/2014/PA.Bdg
Tanggal 28 Agustus 2014 — Penggugat vs Tergugat
3117
  • PUTUSANNOMOR 109/Pdt.G/201 4/PA.BdgBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Badung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalamperkara gugatan hadhanah antara:PENGGUGAT, umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan wiraswasta(property), tempat tinggal di Kabupaten Badung, sebagaiPenggugat;MelawanTERGUGAT, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta (kerajinan),tempat tinggal dahulu di Kabupaten
    Pasal 82 Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubahdengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan keduadengan Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009, Majelis Hakim telahberusaha menasehati Penggugat agar menyelesaikan masalah ini denganbaik, akan tetapi upaya tersebut tetap tidak berhasil sampai putusan inidijatunkan;Menimbang, bahwa pada pokoknya Penggugat mengajukan gugatanhak asuh (hadhanah) atas anak bernama ANAK PENGGUGAT DANTERGUGAT, perempuan, lahir tanggal XX Juli 2008 adalah untukkepentingan
Register : 20-09-2013 — Putus : 28-11-2013 — Upload : 30-12-2013
Putusan PA PADANG Nomor 789/Pdt.G/2013/PA.Pdg
Tanggal 28 Nopember 2013 —
113
  • PUTUSANNomor 0789/Pdt.G/2013/PA.PdgI or < =hDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu padatingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikutdalam perkara Hadhanah yang diajukan oleh:PEMOHON, umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir $1 , pekerjaanPemilik Biro Jasa, tempat kediaman di KOTA PADANG, Provinsi SumateraBarat, selanjutnya disebut sebagai ''Pemohon"MelawanTERMOHON, umur 40
Register : 14-03-2013 — Putus : 03-06-2013 — Upload : 04-07-2013
Putusan PA PADANG Nomor 258/Pdt.G/2013/PA.Pdg.
Tanggal 3 Juni 2013 —
212
  • Menetapkan Pemohon (PEMOHON) sebagai pemegang hak hadhanah terhadap anak bernama ANAK DARI SAUDARA PEMOHON lahir tanggal 15 Desember 2012 dengan tanpa menutup kesempatan kepada Termohon untuk melihat dan memberikan kasih sayang kepada anak tersebut;3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 241.000,- ( dua ratus empat puluh satu ribu rupiah );
    PUTUSANNomor : 0258/Pdt.G/2013/PA.Pdg.BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu, pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telahmenjatuhkan putusan dalam perkara Hak hadhanah antara:PEMOHON, umur 49 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SLTA,pekerjaan Dagang, bertempat tinggal di KOTA PADANG, ProvinsiSumatera Barat, sebagai PEMOHON;Melawan:TERMOHON, umur 44 tahun, agama Islam, pendidikan
    Bahwa berdasarkan alasanalasan Pemohon di atas Pemohon sangatkhawatir jika hak asuh itu diberikan kepada Termohon oleh sebab ituberdasarkan hukum dan fakta yang telah Pemohon uraikan di atas makaPemohon yang merupakan saudara kandung dari Almarhumah sekaligusjuga merupakan ibu bagi anak, mohon kepada majelis hakim yang muliauntuk menetapkan hak asuh (Hadhanah) terhadap anak yang bernamaANAK SAUDARA KANDUNG PEMOHON yang sekarang masih berumur3 (tiga) bulan berada di bawah asuhan Pemohon;8.
    Mengabulkan permohonan Pemohon;2.Menetapkan anak yang bernama ANAK SAUDARA KANDUNGPEMOHON umur 3 (tiga) bulan lahir 15 Desember 2012 berada di bawahasuhan (Hadhanah) Pemohon;3. Membebankan biaya perkara sesuai dengan peraturan yang berlaku;Bahwa Pemohon dan Termohon telah hadir dipersidangan pada waktuyang telah ditetapkan untuk itu;Bahwa Majelis berusaha mendamaikan Pemohon dengan Termohon dantelah dilaksanakan perdamaian melalui mediasi dengan mediatorPut. 0258/Pdt.G/2013/PA.
    TERMOHON yang tinggal dirumah Termohon dan menurutPemohon bahwa Termohon telah menikah dengan perempuan lain sebelumAlmh ISTRI TERMOHON meninggal dunia bahkan telah mempunyai anaknamun Termohon dalam jawabannya menyatakan bahwa Termohon tidak adamenikah secara hukum;Menimbang, bahwa demi sematamata untuk kepentingan dankemashlahatan anak bernama ANAK SAUDARA KANDUNG PEMOHON,dengan demikian Majlis Hakim mempertimbangkan bahwa walaupun dalamKompilasi Hukum Islam pasal 156 tersebut menjelaskan hak hadhanah
    Pdg hal 16 dari 18 halmemberikan kasih sayang apabila Termohon merindukan ataumenginginkannya selama hak hadhanah ditetapbkan kepada Pemohon;Menimbang, bahwa perkara ini erat kaitannya dengan perkawinan makaberdasarkan pasal 89 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 biayaperkara ini dibebankan kepada Pemohon;Mengingat segala peraturan perundangundangan yang berlaku sertahukum Syara yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILIMengabulkan permohonan Pemohon;2.
Register : 15-04-2014 — Putus : 23-05-2014 — Upload : 12-08-2014
Putusan PTA MEDAN Nomor 67/Pdt.G/2014/PTA.Mdn
Tanggal 23 Mei 2014 — PEMBANDING V TERBANDING
5222
  • PUTUSANNomor 67/Pdt.G/2014/PTA.Mdnaesee 4DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Medan yang mengadili perkara tertentu padatingkat banding dalam persidangan majelis telah menjatuhkan putusan sebagaiberikut dalam perkara Pengasuhan anak (hadhanah) antara:PEMBANDING, umur 22 tahun, pendidikan SD, agama Islam, pekerjaan tidak ada,tempat kediaman di KOTA MEDAN, sebagai Tergugat/Pembanding;MELAWANTERBANDING, umur 27 tahun, pendidikan SMK, agama Islam, pekerjaanKaryawan
    Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak hadhanah terhadap anakPenggugat dan Tergugat bernama ANAK, perempuan, lahir tanggal 11Nopember 2009 ;3. Memerintahkan Penggugat untuk tidak menghalanghalangi Tergugat melihatatau membawa anak tersebut bila diinginkan oleh Tergugat ;4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar semua biaya perkara inisebesar Rp. 591.000.
    berangkatbekerja dan selama Tergugat bekerja bersama keluarga Tegugat/Pembanding danbiasanya anak lebih dekat dengan keluarga Tergugat/Pembanding.Menimbang, bahwa pada prinsipnya menurut hukum sebagaimana diaturdalam Pasal 105 huruf a kompilasi hukum Islam pemeliharaan anak yang belummumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya, hal ini karena memangsecara naluri fisical custady anak yang masih di bawah umur sangat membutuhkanibunya, kecuali jika terbukti bahwa ibu sebagai pemegang hak hadhanah
    tidakmampu memenuhi kebutuhan dan kepentingan terbaik bagi sianak, sehingga adaalasan yang mengharuskan agar hak hadhanah si anak dipindahkan kepada oranglain, maka hak hadhanan ibu dapat dicabut dan dialihkan kepada yang lain.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil yang terdapatdalam hadits yang diriwayatkan oleh AlHakim dan AnNasai yang berbunyi:PeterArtinya: Engkau (ibu) lebih berhak dalam merawat anak dari pada bapaknya selamaengkau belum kawin dengan lakilaki lain.Menimbang
    yangberkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera, termasuk di sini dalam menentukanpendidikan dan pengobatan yang baik bagi sianak sebelum berusia delapan belastahun, sedang fisical custady meliputi hak, kewajiban dan tanggung jawab orang tuadalam mengasuh, memelihara, mendidik, melindungi dan menumbuh kembangkananak sesuai dengan kemampuan, bakat dan minatnya, serta mencegah terjadinyaperkawinan dini terhadap anak yang belum mumayyiz (belum berumur 12 tahunpenuh) yang dalam hukum Islam disebut dengan hadhanah
Register : 04-03-2015 — Putus : 03-08-2015 — Upload : 18-09-2015
Putusan PA PEKANBARU Nomor 336/Pdt.G/2015/PA.Pbr
Tanggal 3 Agustus 2015 — Penggugat vs Tergugat
4017
  • PUTUSANNomor 0336/Padt.G/2015/PA.Pbrao =. aDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan putusanperkara hak asuh Anak/hadhanah antara :Santi binti Aboy, Umur 27 tahun, Agama Islam , Pendidikan terakhir ,pekerjaan lbu Rumah Tangga, tempat tinggal / kediaman diJalan Khayanagan Gang Gabus RT.03 RW. 01 No. 5Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir,Kota Pekanbaru
    mengasuh kedua orang anaknya;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut diatas, Maka Majelis berkesimpulan bahwa Tergugat telah dapat meneguhkanalasan dan dalil bantahannya, hal mana anakanak tersebut kenyataannyaHal 23 dari hal 27 Put.NO: 0336/Pdt.G/2015/PA.Pbrberada dalam keadaan sehat dan merasa damai bersama Tergugat, jugabersama nenek dan kakeknya sepanjang hari, tidak ada indikasi yangmengarah terganggunya kejiwaan maupun masa pertumbuhan si anak;Menimbang, bahwa tentang tujuan hadhanah
    Maka berdasarkanketentuan tersebut kedua orang tua tidak dibenarkan menghalanghalangiapalagi menutup sama sekali hak akses bagi masingmasing pihak untukbertemu ketiga orang anaknya, karena hal tersebut termasuk tindakandiskriminatif terhadap perkembangan si anak.Menimbang, bahwa dari pertimbangan hukum tersebut di atas, Majelisberpendapat bahwa dasar dan orientasi dalam hadhanah/pemeliharaan anakadalah sematamata demi kepentingan, kemaslahatan dan kemanfaatan bagianak yang bersangkutan, sebaliknya
    adanya situasi dan kondisi pemegang hakhadhanah yang dapat merugikan kepentingan dan kesejahteraan sertamembahayakan rohani/kejiwaan anak harus dihindarkan;Menimbang, bahwa, berdasarkan pertimbangan hukum tersebut di atas,maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa selama ini 02 orang anak yangdalam pengasuhan Tergugat dalam keadaan sehat walafiat, dan anakanaktersebut, tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan asasi bagi anakdimaksud, oleh karena itu gugatan Penggugat tentang hadhanah terhadapanakanaknya
Register : 22-03-2017 — Putus : 08-05-2017 — Upload : 14-09-2017
Putusan PTA SURABAYA Nomor 205/Pdt.G/2017/PTA.Sby
Tanggal 8 Mei 2017 — PEMBANDING DAN TERBANDING
8140
  • Menetapkan anak bernama: ANAK (laki-laki) lahir di Surabaya tanggal 17 Juni 2014, di bawah pemeliharaan (hadhanah) Penggugat/Pembanding selaku ibu kandungnya;3. Menghukum Tergugat/Terbanding untuk menyerahkan anak sebagaimana tersebut pada amar poin 2 (dua) di atas kepada Penggugat/Pembanding;4.
    Menghukum Tergugat/Terbanding untuk memberikan biaya pemeliharaan (hadhanah) kepada anak sebagaimana pada diktum angka 2 (dua) di atas melalui ibunya,yakni Penggugat/Pembanding sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap bulan hingga anak tersebut dewasa (21 tahun) atau mandiri dengan tabahan 10% setiap tahun; 5. Menolak gugatan Penggugat selebihnya;6.
    Dansecara normatif sesuai ketentuan di atas mestinya yang paling berhak adalahkedua orang tua terutama ibu;Menimbang, bahwa untuk menentukan apa Penggugat/Pembandinglayak memegang hak asuh anak/hadhanah in casu, maka perlu mencermatisyaratsyaratnya, yakni sebanyak 7 (tujuh) syarat sebagaimana yangtermaktub dalam Kitab Kifayatul Akhyar juz Il halaman 94 yang berbunyi :Artinya: Syaratsyarat hadhanah itu. ada tujuh, berakal, merdeka,beragama Islam, menjaga kehormatan, amanah (dapatdipercaya), tinggal
    , dalam kaitannya mendidik, dan merawat anakmenjadi hak orang tua (lou dan ayah), dan bila terjadi perceraian menurutjumhur ulama hadhanah itu menjadi hak bersama antara orang tua anak(bapak dan ibu).
    Ditinjau dari sisi hakanak bernama: ANAK (lakilaki) lahir di Surabaya tanggal 17 Juni 2014, yangsaat ini masih kecil baru berumur 2 tahun 11 bulan, sehingga pengasuhan(hadhanah) adalah suatu perbuatan yang wajib dilaksanakan oleh orangtuanya, karena tanoa hadhanah anak akan menjadi terlantar yang berartikehilangan hakhaknya bukan saja kebutuhan nafkah lahir tetapi juga nafkahbatin berupa kasih sayang kedua orang tuanya terutama ibu;Menimbang bahwa berdasarkan beberapa ketentuan dan kaedahhukum yang
    menjadi dasar pertimbangan di atas, terkait denganpengasuhan anak (hadhanah), majelis hakim banding tidak sependapatdengan pertimbangan putusan hakim tingkat pertama bahwa anak bernama:ANAK (lakilaki) lahir di Surabaya tanggal 17 Juni 2014, yang saat ini masihkecil baru berumur 2 tahun 11 bulan, berada di bawah pemeliharaan(hadhanah) Tergugat/Terbanding dengan alasan dan pertimbangan sbb.:1.
    Menetapkan anak bernama: ANAK (lakilaki) lahir di Surabaya tanggal17 Juni 2014, di bawah pemeliharaan (hadhanah)Penggugat/Pembanding selaku ibu kandungnya;3. Menghukum ~~ Tergugat/Terbanding untuk menyerahkan anaksebagaimana tersebut pada amar poin 2 (dua) di atas kepadaPenggugat/Pembanding;4.
Register : 04-04-2017 — Putus : 02-05-2017 — Upload : 24-05-2017
Putusan PA TANJUNG BALAI Nomor 243/Pdt.G/2017/PA.Tba
Tanggal 2 Mei 2017 — Penggugat vs Tergugat
244
  • Menetapkan anak bernama Anak I, tanggal lahir 2 April 2007 beradadi bawah hadhanah Penggugat.4. menetapkan nafkah 1 orang anak Penggugat dan Tergugat bernama Anak I perbulannya sebesar Rp. 300.000,00(tiga ratus ribu rupiah) sampai anak tersebut dewasa atau mampu berdiri sendiri.5. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat sebagaimana dictum poin dalam amar putusan ini.6.
    Tba.aseoll Gaal ail anusDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tanjungbalai yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu (hadhanah) pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :Penggugat, umur 35 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD, Pekerjaan louRumah Tangga, Tempat tinggal di Kota Tanjung Balai, dalam halini memberi kuasa dan diwakili oleh Kuasanya PENGACARA, SHdari Kantor Advokat PENGACARA & REKAN, berkantor
    dipersidangan, sedangkan Tergugat tidak pernah hadir dan tidak pula menyuruhorang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah untuk hadir di persidanganmeskipun telah dipanggil secara resmi dan patut sebanyak 3 kali panggilan olehJurusita Pengganti Pengadilan Tanjungbalai dan ternyata ketidakhadiranTergugat bukan merupakan suatu alasan yang dibenarkan oleh hukum;Bahwa Majelis Hakim dalam upaya damai telah berupaya menasehatiPenggugat agar mengurungkan niatnya untuk ditetapbkan sebagai pemeganghak hadhanah
    tersebut tidak berhasil, sedangkanupaya perdamaian melalui mediasi tidak dapat dilaksanakan oleh karenaTergugat tidak pernah hadir di persidangan;Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat telah resmi bercerai diKantor Pengadilan Agama Tanjungbalai dan putusannya telah mempunyaikekuatan hukum tetap, dari perkawinan Penggugat dan Tergugat telahdikaruniai 1 orang anak, anak tersebut tinggal bersama Penggugat, olehkarenanya sesuai dengan bukti P.2 Penggugat mempunyai /egal standinguntuk mengajukan perkara hadhanah
    sesuai dengan ketentuan Pasal 103 (1)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara iniadalah Penggugat ingin ditetapbkan sebagai pemegang hak hadhanah terhadap1 orang anak Penggugat dan Tergugat yang bernama Anak dengan alasananak tersebut masih belum mumayyiz dan masih sangat membutuhkan kasihsayang Penggugat sebagai ibu kandungnya dan supaya ada ketetapan hukumPenggugatah yang mengasuh 1 orang anak Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini
    Menetapkan anak bernama Anak , tanggal lahir 2 April 2007 beradadibawah hadhanah Penggugat.4. menetapkan nafkah 1 orang anak Penggugat dan Tergugat bernama Anak perbulannya sebesar Rp. 300.000,00(tiga ratus ribu rupiah) sampai anaktersebut dewasa atau mampu berdiri sendiri.5. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat sebagaimanadictum poin dalam amar putusan ini.6.
Register : 03-01-2017 — Putus : 27-04-2017 — Upload : 29-05-2017
Putusan PA PURWOREJO Nomor 40/Pdt.G/2017/PA.Pwr
Tanggal 27 April 2017 — PEMOHON vs TERMOHON
131
  • PUTUSANNomor 0040/Pdt.G/2017/PA.Pwr.ace ell Cee ll dt) aDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Purworejo kelas IB yang memeriksa dan mengadili perkarahak pemeliharaan anak (hadhanah) pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis,telah menjatuhkan putusan dalam perkara yang diajukan oleh :YYY BIN YYY, umur 38 tahun, Agama Islam, pendidikan, pekerjaan KaryawanSwasta, tempat kediaman di YYY RT.03 RW. 06Kelurahan YYY Kecamatan YYY KabupatenPurworejo, dalam hal ini memberikan
    berwenang memeriksa danmengadili perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 dan P.3 maka talah terbukti bahwaPemohon dan Termohon adalah mantan suami isteri yang telah bercerai pada tanggal 31Agustus 2016 di Pengadilan Agama Purworejo;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.5 dan P.6 maka terbukti pulaPemohon dan Termohon telah mempunyai seorang anak bernama YYY, lakilaki umur5 tahun;Menimbang, bahwa Pemohon mohon kepada Pengadilan agar Pemohonditetapkan sebagai pemegang hak pemeliharaan anak (hadhanah
    atas Permohonan Pemohon tersebut, Termohon tidakmemberikan tanggapan karena Termohon selama persidangan tidak pernah hadir dantidak pula menyuruh orang hadir sebagai wakil atau kuasanya meskipun sudahdipanggil secara resmi dan patut dan ternyata ketidak hadiran Termohon tersebut tanpadisebabkan oleh suatu halangan yang sah menurut hukum, oleh karenanya pemeriksaanperkara ini berlangsung tanpa hadirnya Termohon;Menimbang, bahwa mengenai permohonan Pemohon agar Pemohon ditetapkansebagai pemegang hak hadhanah
    Perlindungan Anak) ;Bahwa berdasarkan Pasal 41 huruf (a) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan ditentukan bahwa baik ibu atau bapak tetap berkewayibanmemelihara dan mendidik anak anaknya, semata mata berdasarkan kepentingan anak.Bilamana terjadi perselislhan mengenai penguasaan anak anak, Pengadilan memberikeputusannya;Bahwa Pasal 105 Kompilasi Hukum Islam menentukan bahwa pemeliharaananak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya,sedangkan pemeliharaan anak (hadhanah
    agama sehingga meresahkan masyarakat;Menimbang, bahwa saksi tersebut tidak menerangkan keadaan setelahTermohon bercerai dengan Pemohon dan saksisaksi tersebut menerangkan tentangkeadaan Pemohon dan Termohon sebelum berceraiMenimbang, bahwa berdasarkan fakta dan pertimbangan pertimbangantersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan Pemohon tentang hakhadhanah anak Pemohon dan Termohon bernama YYY, Umur sekitar 5 tahun patutditolak dengan menetapkan bahwa anak a quo di bawah pemeliharaan (hadhanah
Register : 29-09-2014 — Putus : 05-02-2015 — Upload : 26-06-2015
Putusan PA JAKARTA PUSAT Nomor 983/Pdt.G/2014/PA.JP
Tanggal 5 Februari 2015 — Cecilia Sari Binti Prihatno; Abdul Rahman Bin Syachruddin
214
  • saksi;Bahwa, setelah Akta Perdamaian tersebut dibacakan kepada para pihakberperkara, maka para pihak berperkara menerangkan bahwa merekamenerima dan menyetujui perdamaian tersebut diatas, kemudian Majelis Hakimmenjatuhkan putusan sebagai berikut :PUTUSANNomor 0983/Pdt.G/2014/PA.JPFes, = DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadiliperkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telahmenjatuhkan putusan dalam perkara hadhanah
    umur 28 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan Swasta,tempat kediaman di XXXXXXXXXX Jakarta Barat, selanjutnyadisebut sebagai "Tergugat";Pengadilan Agama tersebut ;Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara;Setelah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat dipersidangan;DUDUK PERKARABahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 29 September2014 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta PusatNomor: 0983/Pdt.G/2014/PA.JP tertanggal 29 September 2014 telahmengajukan gugatan hadhanah
    M.Noer selaku mediator tetapimediator melaporkan mediasi gagal ;Menimbang, bahwa yang menjadi pokok permasalahan adalahPenggugat mohon agar anak bernama XXXXXXXXXX ditetapkan beradadibawah hadhanah Penggugat, sedangkan Tergugat menolaknya, Tergugatingin agar anak tersebut ditetapkan berada dibawah hadhanah Tergugat ;Menimbang, bahwa di persidangan Majelis Hakim telah berhasilmendamaikan pihak berperkara dimana antara Penggugat dan Tergugat telahsepakat untuk mengakhiri sengketa dengan sebuah Surat
    Nomor 0983/Pdt.G/2014/PAJP.hukum tetap, dan para pihak berperkara harus dihukum untuk mentaati seluruhisi dari Akta Perdamaian yang telah dibuat dan ditandatangani oleh para pihakberperkara tersebut ;Menimbang, bahwa oleh karena hadhanah termasuk perkara dalambidang perkawinan, sesuai dengan pasal 89 (1) UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 sebagaimana diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun2006 dan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama,maka biaya perkara dibebankan kepada Penggugat
Register : 10-07-2018 — Putus : 05-11-2018 — Upload : 23-01-2019
Putusan PA DUMAI Nomor 293/Pdt.G/2018/PA.Dum
Tanggal 5 Nopember 2018 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
4411
  • ANAK II, Laki-laki, lahir di Dumai pada tanggal Sepuluh Juni tahun Dua Ribu Empat Belas;berada di bawah pengasuhan dan pemeliharaan (hadhanah) Penggugat sebagai ibu kandung, tanpa mengurangi akses Tergugat sebagai ayah kandung untuk bertemu dan mencurahkan kasih sayangnya kepada kedua orang anak tersebut;3.
Register : 07-02-2017 — Putus : 14-03-2017 — Upload : 08-11-2017
Putusan PA RANTAU PRAPAT Nomor 0184/Pdt.G/2017/PA.RAP
Tanggal 14 Maret 2017 — Penggugat vs Tergugat
288
  • .); Berada di bawah pemeliharaan (hadhanah) Penggugat ;4. Membebankan biaya perkara ini kepada DIPA Pengadilan Agama Rantauprapat tahun Anggaran 2017 sejumlah Rp 706.000,00 (tujuh ratus enam ribu rupiah);
    Bahwa ketiga anak Penggugat dan Tergugat berumur 12 tahun kebawah (dibawah umur) saat ini diasuh dan tinggal bersama dengan Penggugat ; Bahwa Penggugat memiki kemampuan dan kapasitas untuk mengasuhketiga anak Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa terkait dengan faktafakta tersebut di atas majelismempertimbangkan halhal sebagai berikut ;Menimbang, bahwa tentang gugatan hak hadhanah (pemeliharaan) anak,maka terbukti anak ketiga Penggugat dan Tergugat masih berumur di bawah 12tahun maka anak tersebut
    , kecuali jika terbukti bahwa ibu sebagai pemegang hak hadhanah tidakmampu memberikan dan memenuhi kebutuhan dan kepentingan terbaik bagi sianaksehingga ada alasan yang mengharuskan agar hak hadhanah si anak dipindahkankepada yang lain, maka hak hadhanan ibu dapat dicabut dan dialihkan kepada yanglain;Menimbang, bahwa majelis hakim perlu mengetengahkan dalil yang terdapatdalam hadits yang diriwayatkan oleh AlHakim dan AnNasai yang berbunyi Antiahaqqu bihi ma lam tankihi artya engkau (ibu) lebih berhak
    dalam merawat anakdari pada bapaknya selama engkau belum kawin dengan lakilaki lain;Menimbang, pula kaidah fiqhtyah dalam Kitab anatut Thalibin jilid IVhalaman 101102 yang artinya : yang lebih utama untuk hadhanah yaitu mendidikanak yang belum bisa mengatur dirinya sendiri sampai mumayyiz adalah ibu yangbelum bersuamHal. 12 dari 17 Put.
    tetap pada Penggugat sebagai ibukandungnya namun untuk perkembangan psikologis anak secara wajar maka dalamwaktuwaktu tertentu Penggugat sebagai pemegang hak hadhanah untuk dapatHal. 13 dari 17 Put.
    Anak II, (lakilaki lahir tanggal .0.... eee aBerada di bawah pemeliharaan (hadhanah) Penggugat ;4. Membebankan biaya perkara ini kepada DIPA Pengadilan AgamaRantauprapat tahun Anggaran 2017 sejumlah Rp 706.000,00 (tujuhratus enam ribu rupiah);Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat pemusyawaratan Majelisyang dilangsungkan pada hari Selasa tanggal 14 Maret 2017 M. bertepatandengan tanggal 15 Jumadil Akhir 1438 H., oleh kami AMRIN SALIM, S.Ag.M.A. sebagai Ketua Majelis, M.
Register : 19-04-2016 — Putus : 21-12-2016 — Upload : 22-12-2016
Putusan PA DUMAI Nomor 0200/Pdt.G/2016/PA.Dum
Tanggal 21 Desember 2016 — PENGGUGAT VS TERGUGAT I-II
5611
  • Menetapkan anak bernama ANAK PENGGUGAT bin PENGGUGAT, laki-laki, lahir pada tanggal 23 Juni 2013 (Dua puluh tiga Juni tahun dua ribu tiga belas) berada di bawah hadhanah Penggugat;3. Memerintahkan kepada Tergugat I dan Tergugat II untuk menyerahkan anak bernama ANAK PENGGUGAT bin PENGGUGAT secara sukarela kepada Penggugat untuk mendapatkan pengasuhan/ pemeliharaan dari Penggugat sebagai ayah kandungnya;4.
    Artinya, penguasaantunggal atas anak oleh salah satu pihak dalam rangka pemeliharaanHalaman 27 dari 35 Halaman, Putusan Nomor 0200/Pdt.G/2016/PA.Dum(hadhanah) atas diri anak tersebut, bertujuan untuk menempatkan anakbukan sebagai korban perselisihan yang justru akan menggangu tumbuhkembang anak.
    Apabila pemegang hadhanah ternyata tidak dapat menjaminkeselamatan jasmani dan rohani anak, meskipun biaya nafkah danhadhanah telah dicukupi, maka atas permintaan kerabat yangbersangkutan Pengadilan Agama dapat memindahkan hak hadhanahkepada kerabat lain yang mempunyai hak hadhanah pula;d. semua biaya hadhanah dan nafkah anak menjadi tanggung jawabayah menurut kemampuannya, sekurangkurangnya sampai anaktersebut dewasa dapat mengurus diri sendiri (21 tahun);Halaman 28 dari 35 Halaman, Putusan Nomor
    berhak untuk mendapatkan hak hadhanah.
    Hal tersebut, berbedadengan perselisihan lanjutan, di mana setelah ditetapkan oleh Pengadilanberdasarkan Putusan Pengadilan mengenai siapa yang berhak untukmendapatkan hak hadhanah atas diri seorang anak, ternyata orang yangtelah ditetapbkan sebagai pemegang hak hadhanah tersebut melalaikankewajibannya, memberikan pengaruh yang buruk, dan adanya lingkunganyang tidak mendukung bagi tumbuh kembang anak, maka berdasarkanhalhal tersebut, Pengadilan akan menilai tidak saja berdasarkan siapayang berhak
    tumbuh kembangnya;Menimbang, bahwa meskipun demikian, Majelis perlumengingatkan adanya potensi terjadinya perselisihan lanjutan, di manaapabila ternyata Penggugat di kemudian hari melalaikan kewajibannyadalam melaksanakan pemeliharaan anak (hadhanah), memberikanpengaruh yang buruk, serta menghadirkan lingkungan yang tidakmendukung dalam kelangsungan hidup dan tumbuh kembang anaktersebut, maka hak hadhanah atas dirinya bisa dicabut, untuk kemudiandipindahkan kepada pemegang hak hadhanah baru;Menimbang
Register : 03-02-2012 — Putus : 31-07-2012 — Upload : 25-09-2012
Putusan PTA JAKARTA Nomor 14/Pdt.G/2012/PTA.JK
Tanggal 31 Juli 2012 — PEMBANDING VS TERBANDING
4825
Register : 05-04-2018 — Putus : 07-05-2018 — Upload : 13-11-2018
Putusan PA KENDARI Nomor 0254/Pdt.G/2018/PA.Kdi
Tanggal 7 Mei 2018 — PENGGUGAT X TERGUGAT
252
Register : 12-10-2020 — Putus : 23-11-2020 — Upload : 27-11-2020
Putusan PA DEPOK Nomor 3064/Pdt.G/2020/PA.Dpk
Tanggal 23 Nopember 2020 —
530
Register : 04-03-2019 — Putus : 21-03-2019 — Upload : 18-06-2019
Putusan PTA MEDAN Nomor 39/Pdt.G/2019/PTA.Mdn
Tanggal 21 Maret 2019 — PEMBANDING V TERBANDING
6023
Register : 01-08-2016 — Putus : 05-10-2016 — Upload : 07-11-2016
Putusan PTA MEDAN Nomor 64/Pdt.G/2016/PTA.Mdn
Tanggal 5 Oktober 2016 — PEMBANDING V TERBANDING
4716