diatasalat berat jenis Doser, latu UCOK MANIK mengatakan Ayok kita pegang aja,kemudian UCOK MANIK, ANAS dan HERI berlari kearah 2 (dua) penjaga malamtersebut, terdakwa II PAING masuk kedalam pondok, terdakwa III RUDI berdiri dipintu pondok sambil menodongkan tangkai kunci shock kepada 2 (dua) orang penjagamalam yang berada didalam pondok yaitu ABAN ROBTA dan JONI ANDARI,terdakwa HI RUDI mengatakan Aku tembak kalian....aku tembak kalian, aku tembakkalian dan kedua penjaga malam tersebut mengatakan Ampun

pak...ampun pak, laluterdakwa II PAING masuk kedalam pondok dan menyuruh ABAN ROBTA serta JONIANDARI keluar dari pondok, setelah keduanya keluar terdakwa I PAING menyuruhkeduanya jongkok lalu tangan kedua orang tersebut diikat ke belakang menggunakan taliplastik warna hitam, terdakwa IIT RUDI menodongkan tangkai kunci shock kepadakedua orang tersebut sambil mengatakan Diam aja kalian, lalu terdakwa IIT RUDI danterdakwa II PAING menyekap keduanya didalam pondok dengan posisi telungkup danmengikat

YUNUS berada diluar menjaga excavator;Bahwa tibatiba datang 2 (dua) orang tak dikenal kedalam pondok, salahsatunya berdiri di depan pintu mengacungkan tangkai kunci shock sambilmengatakan Aku tembak kalian....aku tembak kalian, aku tembak kalian dansaksi bersama saksi JONI ANDARI mengatakan Ampun pak...ampun pak,lalu orang tersebut masuk kedalam pondok dan menyuruh saksi serta saksiJONI ANDARI keluar dari pondok, setelah keluar saksi disuruh jongkok lalutangan saksi maupun tangan saksi JONI ANDARI

YUNUS berada diluar menjaga excavator;e Bahwa tibatiba datang 2 (dua) orang tak dikenal kedalam pondok, salahsatunya berdiri di depan pintu mengacungkan tangkai kunci shock sambilmengatakan Aku tembak kalian....aku tembak kalian, aku tembak kalian dansaksi bersama saksi ABAN ROBTA mengatakan Ampun pak...ampun pak,lalu orang tersebut masuk kedalam pondok dan menyuruh saksi serta saksiABAN ROBTA keluar dari pondok, setelah keluar saksi disuruh jongkok lalutangan saksi maupun tangan saksi ABAN ROBTA

pak...ampun pak, lalu terdakwa IT masuk kedalampondok dan menyuruh penjaga malam keluar dari pondok, setelah keduanyakeluar terdakwa menyuruh keduanya jongkok lalu tangan kedua orang tersebutdiikat ke belakang menggunakan tali plastik warna hitam, terdakwa III RUDImenodongkan tangkai kunci shock kepada kedua orang tersebut sambilmengatakan Diam aja kalian, lalu terdakwa dan terdakwa HI RUDI menyekapHalaman 21 dari 38 Putusan Nomor 50/Pid.B/2015/PN Sakkeduanya didalam pondok dengan posisi telungkup

Kecamatan Lubuk Sikaping KabupatenPasaman, terdakwa melihat dan mendengar saksi korban telepon berbincangbincangdengan seorang lakilaki kemudian oleh terdakwa, lakilaki yang telepon dengansaksi korban dianggap pacarnya saksi korban sehingga terdakwa merasa cemburu danemosi selanjutnya terdakwa sambil membawa mobilnya langsung memukul wajahsaksi korban menggunakan tangan kiri sebanyak 2 (dua) kali mengenai bagian matasebelah kiri mengakibatkan saksi korban merasa pusing dan saat itu saksi korbanminta ampun

untuk mengantarkan saksi korban kerumahnya ;Bahwa pada saat perjalanan seampainya di Sawah Panjang KecamatanLubuk Sikaping Kabupaten Pasaman, terdakwa melihat dan mendengarsaksi berbincangbincang dengan seorang lakilaki melalui teleponkemudian oleh terdakwa, lakilaki yang telepon dengan saksi korbandianggap pacarnya saksi korban sehingga terdakwa merasa cemburu danemosi langsung memukul wajah saksi menggunakan tangan kirisebanyak 2 (dua) kali mengenai bagian mata sebelah kiri, saat itu saksiminta ampun

ikut dengan terdakwa ke Payakumbuh ;Bahwa setelah membayar Pajak mobil di Payakumbuh terdakwabersama saksi korban pulang dan dalam perjalan pulang terdakwamendengar saksi korban berbincang dengan seorang lelaki melaluitelpon kemudian terdakwa cemburu dan emosi dan kemudianterdakwa sambil membawa mobilnya memukul dan terdakwa emosidan langsung memukul wajah saksi korban sebanyak 2 (dua) kalidengan menggunakan tangan kiri dan mengenai bagian mata sebelahkiri saksi korban, lalu saksi korban meminta ampun

Payakumbuh untuk membayar pajak mobil. saksi korban mengatakan1213ingin ikut. lalau setelah selesai membayar pajak di Payakumbuh terdakwa mendengarsaksi korban berbincangbincang dengan lelaki lain melalui telpon. kemudianterdakwa merasa cemburu dan menganggap bahwa lakilaki ditelpon tersebut adalahpacar Saksi Gus, dan terdakwa emosi dan langsung memukul wajah saksi korbansebanyak 2 (dua) kali dengan menggunakan tangan kiri dan mengenai bagian matasebelah kiri saksi korban, lalu saksi korban meminta ampun

Perk No 300/Pid.Sus/2018/PT.DKI.gas isi 3 kg sebanyak 1 kali, yang menyebabkan saksi Masniya tergeletak(telentang), selanjutnya saksi Masniya bangun dan berdiri sambilmengatakan ampun kepada terdakwa, walaupun saksi Masniya sudahmeminta ampun kemudian terdakwa kembali memukul bangian wajah saksiMasniya dengan tabung gas isi 3 kg sebanyak 1 kali, dan meletakan tabunggas tersebut dilantai, setelah meletakan tabung gas tersebut kemudianterdakwa mencekik leher saksi Masniya sambil berkata jangan teriak

mengambil uang miliksaksi Masniya tibatiba saksi Masniya bangun dari tidurnya, dikarenakanterdakwa takut kalau saksi Masniya berteriak kemudian terdakwamengambil tagung gas isi 3 kg yang ada tidak jauh dari posisi terdakwaberdiri lalu dengan tangan kanannya terdakwa memukul kepala bangianbelakang saksi Masniya yang pada saat itu sedang duduk dengan tabunggas isi 3 kg sebanyak 1 kali, yang menyebabkan saksi Masniya tergeletak(telentang), selanjutnya saksi Masniya bangun dan berdiri sambilmengatakan ampun

kepada terdakwa, walaupun saksi Masniya sudahmeminta ampun kemudian terdakwa kembali memukul bangian wajah saksiMasniya dengan tabung gas isi 3 kg sebanyak 1 kali, dan meletakan tabunggas tersebut dilantai, setelah meletakan tabung gas tersebut kemudianterdakwa mencekik leher saksi Masniya sambil berkata jangan teriak,jangan teriak dikarenakan saksi Masniya kesakitan kemudian saksiMasniya memegang tangan terdakwa sambil berkata Man, Man kamukenapa, kamu kenapa, ibu sakit jangan bunuh ibu, silahkan

Bahwa, oleh karena Penggugat merasa keberatan dan tidak mengjijinkanTergugat untuk menikah lagi, sehingga membuat Tergugat seringkali berbuatkasar dan sering mengancam keselamatan Penggugat, bahkan pada tanggal 27Mei 2015 sekitar jam 21.00, tanpa alasan yang jelas tibatiba Tergugat marahdan menyiramkan bensin keseluruh tubuh Penggugat denga disertaimengeluarkan sebuah korek dan mengancam akan membakar Penggugat,hingga pada saat itu Penggugat memohon dan meminta ampun kepadaTergugat agar Tergugat

sudah 2 bulan dan penyebab percekcokan mereka itu karenaPenggugat merasa keberatan dan tidak mengijinkan Tergugat untuk menikahlagi, sehingga membuat Tergugat seringkali berbuat kasar dan seringmengancam keselamatan Penggugat, bahkan pada tanggal 27 Mei 2015 sekitarjam 21.00, tanpa alasan yang jelas tibatiba Tergugat marah dan menyiramkanbensin keseluruh tubuh Penggugat denga disertai mengeluarkan sebuah korekdan mengancam akan membakar Penggugat, hingga pada saat itu Penggugatmemohon dan meminta ampun

Put Nomor 2789/Pdt.G/20 15/PA.Jrmemohon dan meminta ampun kepada Tergugat agar Tergugat tidak menyakitiPenggugat;e Dan selama pisah itu saksi tidak pernah tahu keduanya rukun lagi layaknyasuami istri;e Awal pisah itu Tergugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama tanpapamit sejak tahun 2010 yang lalu dan sekarang berada dirumah orang tuanya;e Dari pihak keluarga sudah berusaha menasehati keduanya untuk rukun lagiakan tetapi tidak berhasil, Penggugat tetap ingin cerai dari suaminya itu yaitubernama

terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkankarena Penggugat merasa keberatan dan tidak mengijinkan Tergugat untukmenikah lagi, sehingga membuat Tergugat seringkali berobuat kasar dan seringmengancam keselamatan Penggugat, bahkan pada tanggal 27 Mei 2015 sekitarjam 21.00, tanpa alasan yang jelas tibatiba Tergugat marah dan menyiramkanbensin keseluruh tubuh Penggugat denga disertai mengeluarkan sebuah korek danmengancam akan membakar Penggugat, hingga pada saat itu Penggugatmemohon dan meminta ampun

om ampun, setelahitu Sdr.JANI mengambil Pistol Korek yang Terdakwa BUDI MURWANTO aliasPutusan.

om ampun, setelahitu Sdr.JANI mengambil Pistol Korek yang Terdakwa BUDI MURWANTO aliasGUDEL Bin WAGIMAN pegang, kemudian Sdr.JANI menodongkan Pistol Korektersebut kearah korban sambil berkata jangan teriak, nanti Terdakwa BUDIMURWANTO alias GUDEL Bin WAGIMAN bunuh kamu, lalu Sdr.JANI danMITRA langsung mengikat tangan kaki dan mulut korban menggunakan kainsarung warna hijau yang sudah dipotong menggunakan sabit.

Terdakwa mengeluarkan Pistol korek yangsebelumnya Terdakwa selipkan dipinggang sebelah kiri Terdakwa, lalupistol mainan tersebut Terdakwa pegang dengan tangan kanan Terdakwadan mengarahkan ke korban, lalu. korban langsung takut danmenundukkan kepalanya kebawah sambil berkata ampun om ampun,setelah itu Saudara Jani (DPO) mengambil Pistol Korek yang Terdakwapegang, kemudian Saudara Jani (DPO) menodongkan Pistol Korektersebut kearah korban sambil berkata jangan teriak, nanti saya bunuhPutusan.

Nomor 315/Pid.B/2020/PN Gns. halaman 17 dari 27 halamanpistol mainan tersebut Terdakwa pegang dengan tangan kanan Terdakwadan mengarahkan ke korban, lalu. korban langsung takut danmenundukkan kepalanya kebawah sambil berkata ampun om ampun,setelah itu Saudara Jani (DPO) mengambil Pistol Korek yang Terdakwapegang, kemudian Saudara Jani (DPO) menodongkan Pistol Korektersebut kearah korban sambil berkata jangan teriak, nanti saya bunuhkamu, lalu Saudara Jani (DPO) dan saksi Mitra langsung mengikattangan

om ampun,setelah itu Saudara Jani (DPO) mengambil Pistol Korek yang Terdakwapegang, kemudian Saudara Jani (DPO) menodongkan Pistol Korektersebut kearah korban sambil berkata jangan teriak, nanti saya bunuhkamu, lalu Saudara Jani (DPO) dan saksi Mitra langsung mengikattangan kaki dan mulut korban menggunakan kain sarung warna hijauyang sudah dipotong menggunakan sabit.

Rio Santri Alias San Bin Bahrum langsungmemukuli Saksi Nilka sehingga Saksi Nilka berteriak ampun ampun ampunsambil menangis kemudian Saksi Nilka melarikan diri Kearah jalan umumDesa Talang Bulang;Bahwa, pada saat Saksi Nilka melarikan diri dengan menumpang mobil PickUp yang lewat, selanjutnya Terdakwa II. Beby Arundaruh Alias Daruh BinZulkifli dan Terdakwa Ill. Rentasi Anggraini Alias Renta Binti Amran danlangsung pergi menggunakan sepeda motor Terdakwa II.

Rio Santri Alias San Bin Bahrum langsungmemukuli Saksi Nilka sehingga Saksi Nilka berteriak ampun ampun ampunsambil menangis kemudian Saksi Nilka melarikan diri kKearah jalan umumDesa Talang Bulang;Bahwa, pada saat Saksi Nilka melarikan diri dengan menumpang mobil PickUp yang lewat, selanjutnya Terdakwa II. Beby Arundaruh Alias Daruh BinZulkifli dan Terdakwa Ill. Rentasi Anggraini Alias Renta Binti Amran danlangsung pergi menggunakan sepeda motor Terdakwa II.

Rio Santri Alias San Bin Bahrum langsungmemukuli Saksi Nilka sehingga Saksi Nilka berteriak ampun ampun ampunsambil menangis kemudian Saksi Nilka melarikan diri kKearah jalan umumDesa Talang Bulang;Halaman 23 dari 35 Putusan Nomor 124/Pid.B/2021/PN MreBahwa, pada saat Saksi Nilka melarikan diri dengan menumpang mobil PickUp yang lewat, selanjutnya Terdakwa II. Beby Arundaruh Alias Daruh BinZulkifli dan Terdakwa Ill.

Selanjutnya terdakwa masukdan melihat saksi Mohammad Syaroni sedang tidur, terdakwalangsing membangunkan dan memukuli dengan tangan kosongberkali kali mengenai kepala dan muka lalu saksi korbanMOHAMMAD SYARONI minta ampun, mendengar saksi korban mintaampun, kemudian temannya saksi korban yang bernamaSUPRIYANTO, BAMBANG dan teman terdakwa bernama SUGIYANTOmasuk dan melerai dengan cara memegangi terdakwa,selanjutnya saksi korban MOHAMAD SYARONI melarikan dirilewat pintu belakang dan terdakwa serta

bambangdan saksi Supriyanto, bertugas jaga di pos 122 HutanNegara RPH.Ngiri, BKPH Ngiri, KH Mantingan, turuttanah Desa karangasem Kecamatan Bulu kabupatenRembang; Bahwa pada saat itu saksi sedang tidur di dalam posjaga, sedangkan saksi Bambang dan saksi Supriyantoberada di teras luar pos;Bahwa tiba tiba saksi dibangunkan oleh terdakwa, dantanpa mengucapkan kata kata, terdakwa langsung memukulpada bagian wajah dan kepala sebanyak 2 (dua) kalimenggunakan tangan kosong;Bahwa kemudian saksi berteriak minta ampun

(Mas Mad dimana), lalu saksi Bambang dansaksi Supriyanto menjawab wonten mlebet pak (adadidalam pak), kemudian terdakwa masuk dan mendapatisaksi korban sedang tidur, lalu langusng terdakwamemukuli saksi korban menggunakan tangan kosong padabagian kepala; Bahwa kemudian saksi korban bertieriak minta ampun,sehingga saksi Bambang dan saksi Supriyanto datanglangsung memegang terdakwa dan melerai,, sedangkansaksi korban lari menyelamatkan diri; Bahwa kemudian terdakwa dan temannya yaitu Giyantodisuruh

pulang oleh saksi Bambang dan saksiSupriyanto; Bahwa pada saat terdakwa memukul saksi korban, saksikorban tidak membalas dan hanya meminta ampun; Bahwa yang menjadi penyebab terdakwa memukuli saksikorban, karena terdakwa merasa emosi dan terdakwakira, saksi korban telah membawa sepeda motornya yangdiparkir di halaman musholla tanpa seijin terdakwa,akan tetapi ternyata sepeda motor tersebut dibawa olehteman terdakwa; Bahwa selain itu, terdakwa mendengar isu kalau saksikorban menyebarkan berita bahwa

(Mas Maddimana), lalu saksi Bambang dan saksi Supriyanto menjawab wonten mlebet pak (ada didalam pak), kemudian terdakwamasuk dan mendapati saksi korban sedang tidur, lalulangsung terdakwa memukuli saksi korban menggunakan tangankosong pada bagian kepala kemudian saksi korban bertieriakminta ampun, sehingga saksi Bambang dan saksi Supriyantodatang langsung memegang terdakwa dan melerai, sedangkansaksi korban lari menyelamatkan diri;Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut,saksi korban

Estefanus Sirlay disitu terdakwa kembali mengayunkan parangnyakearah wajah saksi/korban menggunakan tangan kiri sebanyak 1 (satu) kalinamun saksi korban menangkis menggunakan tangan kanan lalu terdakwaDominggus Songut Alias Bapak Minggus kembali mengayunkan kembaliparangnya kearah saksi/korban Adolof Turlay namun saksi/korban Adolof Turlaymemohon ampun dan berkata AMPUN kemudian terdakwa Dominggus SongutAlias Bapak Minggus mengatakan dengan Bahasa Desa kami yaitu JEMAHHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor

Estefanus Sirlay disitu terdakwa kembali mengayunkan parangnyakearah wajah saksi/korban menggunakan tangan kiri sebanyak 1 (satu) kalinamun saksi korban menangkis menggunakan tangan kanan lalu terdakwaDominggus Songut Alias Bapak Minggus kembali mengayunkan kembaliparangnya kearah saksi/korban Adolof Turlay namun saksi/korban Adolof Turlaymemohon ampun dan berkata AMPUN kemudian terdakwa Dominggus SongutAlias Bapak Minggus mengatakan dengan Bahasa Desa kami yaitu JEMAHTOBAT E yang artinya (nanti

tebasan parang pertamaTerdakwa berusaha menghindar dengan berlari dan Terdakwatetapmengejarnya dan saat Terdakwa menebaskan parang milik Terdakwa yangkedua kalinya, saksi Adolop Torlay Alias Rido membalikkan badannyakearah Terdakwa dan mencoba menangkis parang Terdakwa sehinggaparang Terdakwa mengenai jari tangan kanannya yang menyebabkan jaritangan kanan saksi Adolop Torlay Alias Rido terluka;Bahwa benar Terdakwa masih akan menebaskan parang Terdakwa akantetapi saksi Adolop Torlay Alias Rido meminta ampun

Alias Rido berusaha menghindar dengan berlari dan Terdakwa tetapmengejarnya dan saat Terdakwa menebaskan parang milik Terdakwa yangkedua kalinya, saksi Adolop Torlay Alias Rido membalikkan badannyakearah Terdakwa dan mencoba menangkis parang Terdakwa sehinggaparang Terdakwa mengenai jari tangan kanannya yang menyebabkan jaritangan kanan saksi Adolop Torlay Alias Rido terluka;Bahwa benar Terdakwa tidak jadi menebaskan parangnya untuk yang ketigakalinya karena saksi Adolop Torlay Alias Rido meminta ampun

Adolop TorlayAlias Rido berusaha menghindar dengan berlari dan Terdakwa tetapmengejarnya dan saat Terdakwa menebaskan parang milik Terdakwa yangkedua kalinya, saksi Adolop Torlay Alias Rido membalikkan badannyakearah Terdakwa dan mencoba menangkis parang Terdakwa sehinggaparang Terdakwa mengenai jari tangan kanannya yang menyebabkan jaritangan kanan saksi Adolop Torlay Alias Rido terluka;Bahwa Terdakwa tidak menebaskan parangnya untuk yang ketiga kalinyakarena saksi Adolop Torlay Alias Rido meminta ampun

langsung pergi namun terdakwa langsung mengejarnya sambilmembawa sebilah golok yang diacungacungkan lalu saksi korbanterjatunh kemudian dengan posisi terdakwa berdiri dan saksi korbandibawah terdakwa langsung membacokan sebilah golok mengenaikepala bagian belakang saksi korban sebanyak 1 (satu) kali dan saatakan membacokannya lagi ditangkis oleh saksi korban sehinggaHalaman 3 dari 17 Putusan Pidana No. 38/Pid.B/2020/PN Cbd.mengenai tangan kiri sebanyak 1 (Satu) kali dan saksi korban berkataampun...ampun

lalu dilerai oleh saksi CECEPSUKENDAR, setelah itu saksi korban langsung pergi namun terdakwalangsung mengejarnya sambil membawa sebilah golok yang diacungacungkan lalu saksi korban terjatuh kemudian dengan posisi terdakwaberdiri dan saksi korban dibawah terdakwa langsung membacokansebilah golok mengenai kepala bagian belakang saksi korban sebanyak1 (Satu) kali dan saat akan membacokannya lagi ditangkis oleh saksikorban sehingga mengenai tangan kiri sebanyak 1 (satu) kali dan saksikorban berkata ampun

...ampun..., setelan itu. terdakwa langsungmelarikan diri meninggalkan saksi korban dan membuang goloknya dipinggir selokan tidak jauh dari tempat kejadian sampai akhirnya terdakwapun berhasil ditangkap oleh pihak Kepolisian Resor Sukabumi Kotauntuk diproses lebih lanjut.Akibat perbuatan terdakwa, maka saksi koroban REDIANA Bin SUHENDImengalami lukaluka sebagaimana Visum et Repertum nomor4225/VER/RSHSkb/XI/2019 tanggal 30 Nopember 2019 yang dibuat danditandatangani oleh dr.

lalu dileraioleh saksi CECEP SUKENDAR, setelah itu saksi korban langsung perginamun terdakwa langsung mengejarnya sambil membawa sebilah golokyang diacungacungkan lalu saksi korban terjatuh kemudian dengan posisiterdakwa berdiri dan saksi korban dibawah terdakwa langsung membacokansebilah golok mengenai kepala bagian belakang saksi korban sebanyak 1(satu) kali dan saat akan membacokannya lagi ditangkis oleh saksi korbansehingga mengenai tangan kiri sebanyak 1 (satu) kali dan saksi korbanberkata ampun

...ampun..., setelah itu terdakwa langsung melarikan dirimeninggalkan saksi korban dan membuang goloknya di pinggir selokan tidakjauh dari tempat kejadian sampai akhirnya terdakwa pun berhasil ditangkapoleh pihak Kepolisian Resor Sukabumi Kota untuk diproses lebih lanjut.Bahwa akibat perbuatan terdakwa, maka saksi korban REDIANA BinSUHENDI mengalami lukaluka sebagaimana Visum et Repertum nomor :4225/VER/RSHSkb/XI/2019 tanggal 30 Nopember 2019 yang dibuat danditandatangani oleh dr.

pernah dimasuki kerbau Bahwa penyelesaiannya waktu itu Saksi menilai tanaman yang rusak lalubayar berapa kerugian akibat kerbau tersebut ; Bahwa yang luka dari pemukulan tersebut hanya kepala saja ; Bahwa akibat dari pemukulan tersebut Saksi merasa troma ; Bahwa setelah terjadi pemukulan tersebut, tidak ada perdamaian Bahwa saat itu darahnya banyak Bahwa bekas luka tersebut ada dijahit ada sebanyak 5 (lima) jahitan ; Bahwa pada saat Terdakwa memukul Saksi, yang Saksi katakan padaTerdakwa saat itu "Ampun

,ampun, nanti saya bayar;te Bahwa maksud Saksi mengatakan nanti saya bayar adalah karenakerbau Saksi masuk kekebun Terdakwa jadi mau bayar tanaman yangrusak ; Bahwa Terdakwa ada bilang Ambil itu parangmu tapi Saksi tidakmengambil parang tersebut ; Bahwa Saksi belum ada keinginan Saksi mamaafkan ; Bahwa Terdakwa datang kekebun Saksi hanya sendiri saja denganmembawa parang dan kayu ; Bahwa Saksi dipukul 2(dua) kali yaitu, 1(satu) kali dikepala dan 1(satu) kalileher ; Bahwa Saksi membenarkan barang

WIB dikebun Rumpi Kampung Sangir Kec.DabunGelang Kab.Gayo Lues ;Bahwa yang melakukan penganiayaan tersebut adalah Terdakwa ini ;Bahwa Saksi waktu itu pada hari tanggal dan tahun yang telah Saksijelaskan diatas sekitar pukul 11.00WIB mendengar suami mengeritjeritminta tolong sambil mengatakan Ampun,ampun saya bayar nanti, sayabayar sambil berlari dengan dikejar oleh Terdakwa, lalu suami Saksi berlarimenuju kerah Saksi dan Saksi bertanya Kenapa berdarah, setelah ituSaksi tidak melihat lagi Terdakwa

parang dan kayu tersebutsebenarnya hanya untuk jagajaga saja ketika menemui Sadr. llyas ; Bahwa Terdakwa ada menyampaikan pesan ke Kak Rahmah supayaSdr.llyas lihat kerbaunya karena telah merusak pohon cabe, dan sebabTerdakwa Terdakwa tidak langsung bilang sama Sdr.llyas karenaTerdakwa sudah sakit hati sebab sudah 2 (dua) kali kerbaunya masukkekebun Terdakwa ; Bahwa Terdakwa memukul dengan ujung kayu Sadr.llyas belum larimungkin karena melihat kepalanya berdarah Sadr.llyas lari denganmengatakan Ampun

,ampun cabemu itu berapapun aku bayar ; Bahwa Terdakwa memukul Sdr.llyas, lalu datang Polisi menangkapTerdakwa sekitar 3(tiga) jam kemudian; Bahwa saat itu Terdakwa ada dikebun Terdakwa sendiri, karena sudahmerasa bersalah Terdakwa menunggu Polisi datang menangkap; Bahwa Terdakwa pernah dihukum pada tahun 2009 di LP Labuhan BatuRantau Prapat dalam kasus Narkoba ; Bahwa Terdakwa tahu resiko dari memukul orang ini dan Terdakwamenyesal dan berjanji tidak mengulangi lagi ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum

., namundihiraukan terdakwa dan langsung mengunci serta mengambil kunci pintukamar, kemudian terdakwa kembali ke Kasur dan memangil saksi JANE DWIYANA sini loe saksi JANE DWI YANA pun mendekati terdakwa dan denganmenggunakan tangan kiri terdakwa menampar saksi JANE DWI YANA, laludengan tangan kanan terkepal memukul bagian hidung hingga saksiJANE DWI YANA kesakitan dan menangis sambil berkata sakit,...ampun....Sakit dan terdakwa menjawab kenapa elu tegateganya giniingue, padahal dari pagi gue uda

cape cape nganterin elu, kenapa elu baleschat dia padahal gue ada disini bangsat, gue lagi mandi elu enakenakan waan sama dia sambil menjambak rambut saksi JANE DWI YANAmenggunakan tangan kirinya dan berkata Ha..Ha..Ha.., saksi JANE DWIYANA menjawab lya ampun, maaf jangan begini dong, kan kita udakomitmen elu punya tunangan dan gue bakal lanjutin hidup gue sendiri,Halaman 3 dari 12 halaman Putusan Nomor 214/PID//2021/PT DKIterdakwa menjawab Ya, gue cemburu kenapa elu nggak hargai gue dengantangan

kanan terkempal menonjok kearah wajah saksi JANE DWI YANA danmengenai bagian rahang sebelah kanan, saksi JANE DWI YANA yangkesakitan lalu memegang tangan terdakwa sambil berkata ampun...gueminta maaf... namun terdakwa tidak menghiraukannya dan langsungmemukulkan keningnya ke kening Saksi JANE DWI YANA dengansekencangkencangnya, lalu menggunakan tangan kanan terkepal memukulwajah saksi JANE DWI YANA mengenai mata sebelah kiri hingga saksi JANEDWI YANA sangat kesakitan dan sulit melihat, terdakwa

yang masih emosilalu menjambak rambut saksi JANE DWI YANA dan menariknya sambilberkata Gue abisin elu malam ini, mau elu mati sambil mengambil guntingdan mengarahkan gunting tersebut kearah yang disebutkan terdakwa denganberkata kalau mau matiin orang biar cepet di tusuk dibawah dagu,diatasleher,diubunubun dan ditengahtengah mata saksi JANE DWI YANA yangmenangis karena kesakitan lalu meminta maaf dengan berkata Please...ampun gue bakal mau turutin apa yang elu minta semuanya, please...ivanJangan

setelah itu aku kabur deh, ga ada yang tau kan, kamukenapa sih gak hargai aku, kan kita dari pagi loh barengbareng, tibatibaterdakwa emosi dan langsung menarik rambut saksi JANE DWI YANA danmemukul menggunakan tangan kanan, karena takut takut saksi JANE DWIYANA kabur ke pojok, namun ditarik kembali kearah Kasur dan denganmenggunakan tangan kanannya memukul kepala bagian telinga, sehinggasaksi JANE DWI YANA kesakitan dan telinganya tidak dapat mendengar, lalusaksi JANE DWI YANA tengkurap meminta ampun

kanandan juga melihat kejadian tersebut, kemudian saat Pratu Irfan Lucy M beradadi trotoar, dengan menggunakan tangan kirinya Saksi16 menarik kerah bajuPratu Irfan Lucy M dan sambil mengangkat kerah baju Pratu Irfan Lucy Mlalu Saksi16 menusuk/menikam Pratu Irfan Lucy M pada bagian dadasebelah kiri menggunakan sangkur sebanyak satu kali dan saat sangkurtertancap Saksi16 melakukan hentakan agar sangkur tertancap lebih dalamlagi hingga Pratu Irfan Lucy M berteriak "Aduh dan Pratu Irfan Lucy Mmeminta ampun

kepada Saksi16 dengan mengatakan *Ampun Bang...ampun lalu Pratu Irfan Lucy M. jatun dan sempat jongkok lalu mengatakan"Ampun bang, ampun, setelah Pratu Irfan Lucy M jatuh tergeletak, padasaat kejadian tersebut di ujung jembatan tidak jauh dari TKP Saksi2 melihatkendaraan Isuzu Panther warna merah milik Serma Nurul dengan kondisimobil persiapan mau melaju tetapi seakan mengawasi/memantau kejadiantersebut;Bahwa kemudian Saksi2 langsung menghampiri Pratu Irfan Lucy M danmemapahnya di saat bersamaan

Putusan Nomor 368 K/MIL/2017berada di trotoar, dengan menggunakan tangan kirinya Saksi16 menarikkerah baju Pratu Irfan Lucy M dan sambil mengangkat kerah baju Pratu IrfanLucy M lalu Saksi16 menusuk/menikam Pratu Irfan Lucy M pada bagiandada sebelah kiri menggunakan sangkur sebanyak satu kali dan saatsangkur tertancap Saksi16 melakukan hentakan agar sangkur tertancaplebih dalam lagi hingga Pratu Irfan Lucy M berteriak Aduh dan Pratu IrfanLucy M meminta ampun kepada Saksi16 dengan mengatakan "AmpunBang

... ampun lalu Pratu Irfan Lucy M jatuh dan sempat jongkok lalumengatakan "Ampun Bang, ampun, setelah Pratu Irfan Lucy M jatuhtergeletak, pada saat kejadian tersebut di ujung jembatan tidak jauh dari TKPSaksi2 melihat kendaraan Isuzu Panther warna merah milik Serma Nuruldengan kondisi mobil persiapan mau melaju tetapi seakanmengawasi/memantau kejadian tersebut;Bahwa kemudian Saksi2 langsung menghampiri Pratu Irfan Lucy M danmemapahnya, di saat bersamaan Pratu Bambang meminta kunci motorSaksi2 karena

Putusan Nomor 368 K/MIL/2017lebih dalam lagi hingga Pratu Irfan Lucy M berteriak "Aduh dan Pratu IrfanLucy M meminta ampun kepada Saksi16 dengan mengatakan "AmpunBang...ampun lalu Pratu Irfan Lucy M jatuh dan sempat jongkok lalumengatakan "Ampun Bang, ampun, setelah Pratu Irfan Lucy M jatuhtergeletak, pada saat kejadian tersebut di ujung jembatan tidak jauh dari TKPSaksi2 melihat kendaraan Isuzu Panther warna merah milik Serma Nuruldengan kondisi mobil persiapan mau melaju tetapi seakanmengawasi/

terdakwa PUJI PURNOMO bersamadengan RIYONO (dpo) dan teman RIYONO, yang terdakwa tidak mengetahui namanya(dpo) tersebut balik arah mendatangi dan menghentikan sepeda motor yang dikendaraioleh saksi ANGGA KUSUMA dan RIANTO, dan tanpa mengeluarkan katakata,terdakwa langsung memukul saksi ANGGA KUSUMA ke arah kepala dan lehersebanyak 3 kali sementara itu RTYONO (dpo) dan temannya (dpo) secara bersamasamamemukul saksi ARIANTO berulang kali meskipun saksi ANGGA KUSUMA dan saksiARIATO sudah mengatakan :"ampun

..ampun.." dan meminta maaf, hingga saksiANGGA KUSUMA dan saksi ARIANTO lemas tak berdaya.

terdakwa PUJI PURNOMO bersamadengan RIYONO (dpo) dan teman RIYONO, yang terdakwa tidak mengetahui namanya(dpo) tersebut balik arah mendatangi dan menghentikan sepeda motor yang dikendaraioleh saksi ANGGA KUSUMA dan RIANTO, dan tanpa mengeluarkan katakata,terdakwa langsung memukul saksi ANGGA KUSUMA ke arah kepala dan lehersebanyak 3 kali sementara itu RTIYONO (dpo) dan temannya (dpo) secara bersamasamamemukul saksi ARIANTO berulang kali meskipun saksi ANGGA KUSUMA dan saksiARIATO sudah mengatakan :"ampun

Karena merasakesakitan akibat perlakuan Terdakwa Saksi YUNINA NADHIA ANGGRAINIberkata Ampun, wes ampun, loro kabeh (artinya : Ampun, Sudah ampun,sakit semua) dan terdakwa hanya menjawab Untung gak sampe matekkoen (artinya : Untung gak sampai mati kamu).

Karena merasakesakitan akibat perlakuan Terdakwa Saksi YUNINA NADHIA ANGGRAINIberkata Ampun, wes ampun, loro kabeh (artinya : Ampun, Sudah ampun,sakit semua) dan Terdakwa hanya menjawab Untung gak sampe matekkoen (artinya : Untung gak sampai mati kamu).

langsung mendatangi Korban MUHAMMAD dan Terdakwa I GUSTIRIDUANSYAH Als DUAN sudah mencabut sebilah Pisau yang sudah Terdakwa I GUSTIRIDUANSYAH Als DUAN bawa dan diselipkan di Pinggang Kiri, sedangkan Terdakwa IIFARID HARJA Als FARID tetap berdiri ditempat semula, kemudian Terdakwa I GUSTIRIDUANSYAH Als DUAN meremas baju bagian depan Korban MUHAMMAD hinggasempat terjadi cekcok mulut antara Terdakwa I GUSTI RIDUANSYAH Als DUAN danKorban MUHAMMAD, Kemudian korban MUHAMMAD ada meminta maaf danmeminta ampun

GUSTIRIDUANSYAH Als DUAN kemudian kalung korban tersebut di buang olehterdakwa I GUSTI RIDUANSYAH Als DUAN ke jalan saat itu Saksi lihat dandengar korban meminta ampun dan meminta maaf kepada terdakwa I. GUSTIRIDUANSYAH Als DUAN, kemudian tibatiba Terdakwa Il. FARID HARJA AlsFARID langsung memegang kedua belah tangan korban dan menarik tangankorban kebelakang sehingga korban tidak dapat bergerak dan pada saat bersamaanterdakwa I.

GUSTI RIDUANSYAH AlsDUAN ke jalan saat itu saksi lihat dan dengar korban meminta ampun dan memintamaaf kepada Terdakwa I. GUSTI RIDUANSYAH Als DUAN, lalu tibatibaTerdakwa Il.

, namiun gterdakwa I dan terdakwa II tetap melakukanniatnya, tidak memperdulikan keadaan kofrban yang sudah minta maaf dan minta ampun,dan bahkan ditempat kejadian tersebut ada isteri dan anak korban, namun para terdakwatidak menghiraukannya, bahkan secara sadkis me nusuk dan menyiksan korban sam;paimeninggal dunia;Menimbang, bahwa cdari faktafakta tersebut, maka majelis hakim berkesimpulanbahwa unsur kexdua dengan sengaja dan direncanakan lebih dahulu , telah terbukti danterpenuhi;Ad.3.

yang memukul dan menendang saksidiantaranya adalah terdakwa RENDRA dan HERA alias GENDUT,selebihnya saksi tidak tahu siapa saja yang memukul danmenendang saksi, karena saat itu penerangannya hanya darilampu di Apotik Rahayu sehingga Ssuasananya remangremang ;Bahwa saksi merasakan adanya pukulan dan tendangan di kepalabagian belakang, pundak kanan dan bawah telinga kanan dan saatitu saksi hanya meringkuk dan melindungi kepalanya dengankedua tangan tanpa melakukan perlawanan, sambil berteriakminta ampun

Atas dasar ceritatersebut, kemudian saksi ikut memukul dan menendang saksiBahwa saksi memukul saksi korban sebanyak 5 kali denganmenggunakan kedua tangan saksi dan menendang saksi korbansebanyak 1 kali ; Bahwa pada saat dipukuli dan ditendang, saksi korban hanyameringkuk dan melindungi kepalanya dengan kedua tangan tanpamelakukan perlawanan, sambil berteriak minta ampun, kemudiansaksi korban melarikan diri ke tengah alonalon dan dikejar olehbeberapa teman saksi sedangkan saksi tidak ikut mengejar

Rendra dan Dika =;e Bahwa awalnya pada hari Senin, tanggal 10 Desember 2012,sekitar jam 00.30 WIB, saat saksi duduk di bundaran di depanApotik Rahayu saksi melihat saksi korban HANDOKO dibawa dariarah selatan menuju ke depan Apotik Rahayu ;e Bahwa selanjutnya saksi melihat Hera alias Gendut, Terdakwa Rendra dan Dika memukul dan menendang saksi korban ;e Bahwa saat dipukuli saksi korban hanya meringkuk danmelindungi kepalanya dengan kedua tangan tanpa melakukanperlawanan, sambil berteriak minta ampun

ERICO CHORNIKA PRATAMA. binCHOIRUL al PETET, saksi DEK NUR HANDOKO bin TUKIMUN, saksiTAUFAN DWI PRASETYO, DWIKI HARDIKA PUTRA al TOTOK dan HERAal GENDUT ;Bahwa pada saat dipukuli dan ditendang, saksi korban hanyameringkuk dan melindungi kepalanya dengan kedua tangan tanpamelakukan perlawanan, sambil berteriak minta ampun, kemudiansaksi korban bangun dan melarikan diri ke tengah alonalon ;e Bahwa terdakwa tidak mengetahui kondisi dan lukaluka saksikorban akibat dipukul dan ditendang oleh terdakwa

Sedangkan Hera alias Gendut danDika juga memukul dan menendang saksi korban ; e Bahwa pada saat dipukuli dan ditendang, saksi korban hanyameringkuk dan melindungi kepalanya dengan kedua tangan tanpamelakukan perlawanan, sambil berteriak minta ampun, kemudiansaksi korban bangun dan melarikan diri ke tengah alonalon dandikejar oleh temanteman terdakwa lalu saksi korban pingsan ditengah alonalon ; e Bahwa akibat perbuatan para terdakwa dan temantemannyatersebut saksi korban mengalami luka sebagaimana

kemudian pipa besi tersebut Terdakwa taruh di dekat TKP dan kemudianaccu mobil truck trailer tersebut Terdakwa geser dengan menggunakanHalaman 9 dari 20 Putusan Nomor 1113/Pid.B/2018/PN.Bjm.kedua tangan Terdakwa dan saat itu Terdakwa sudah berhasil mencabut 1(satu) buah accu tersebut selanjutnya ada seorang lakilaki yang menegurTerdakwa yang waktu itu orang tersebut sedang berdiri di atas pagar dankemudian orang tersebut ada berkata beapa* dan Terdakwa jawabmencabut accu dan orang tersebut berkata ampun

besi tersebut Terdakwa taruh di dekat TKP dan kemudianaccu mobil truck trailer Merk GS 70 Ampire tersebut Terdakwa geser denganmenggunakan kedua tangan Terdakwa;Halaman 11 dari 20 Putusan Nomor 1113/Pid.B/2018/PN.Bjm.Bahwa pada saat itu Terdakwa sudah berhasil mencabut 1 (Satu) buah accutersebut selanjutnya saksi Muhammad Rafi a lias Fii bin Muhammad Yusufmenegur Terdakwa yang waktu sedang berdiri di atas pagar dan kemudianberkata beapa dan Terdakwa jawab mencabut accu dan orang tersebutberkata ampun

siapa dan Terdakwa jawab ampun irut dan selanjutnyaTerdakwa mencabut 1 (Satu) buah accu yang satunya dan setelah keduaaccu mobil truck trailer tersebut berhasil dicabut dari tempatnya, kKemudianaccu tersebut Terdakwa masukkan ke dalam karung yang Terdakwa temukandi TKP kemudian accu tersebut Terdakwa angkat dan langsung Terdakwataruh di atas sepeda motor Terdakwa dan disambut oleh Ali yang saat itumenunggu di atas sepeda motor dan selanjutnya Terdakwa dan Ali langsungkabur melarikan diri dengan

diTKP lalu pipa besi tersebut Terdakwa pukulkansebanyak 1 (satu) kali dan kemudian pipa besi tersebut Terdakwa taruh di dekatTKP dan kemudian accu mobil truck trailer Merk GS 70 Ampire tersebutTerdakwa geser dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa, dan pada saatitu selanjutnya saksi Muhammad Rafi a lias Fi'i bin Muhammad Yusuf menegurTerdakwa yang waktu sedang berdiri di atas pagar dan kemudian berkatabeapa dan Terdakwa jawab mencabut accu dan orang tersebut berkataampun siapa dan Terdakwa jawab ampun

mengambil pipa besiyang ada diTKP lalu pipa besi tersebut Terdakwa pukulkan sebanyak 1 (satu)kali dan kemudian pipa besi tersebut Terdakwa taruh di dekat TKP dankemudian accu mobil truck trailer Merk GS 70 Ampire tersebut Terdakwa geserdengan menggunakan kedua tangan Terdakwa, dan pada saat itu selanjutnyasaksi Muhammad Rafii a lias Fil bin Muhammad Yusuf menegur Terdakwayang waktu sedang berdiri di atas pagar dan kemudian berkata beapa danTerdakwa jawab mencabut accu dan orang tersebut berkata ampun

melihat hal itu anak saksi berkata ampun mas..ampun mas lalu berlari kearah timur sedangkan 2 (dua) orang temananak saksi lari ke arah Selatan sambil membawa sepeda motor dan saksiberlari melewati jalan setapak dan setelah ketemu jalan besar kemudianberlari kearah barat dan setelah itu saksi bertemu 2 (dua) orang temananak saksi di dekat parkiran Kebun Raya Indrokilo kemudian berdiam diridulu biar aman sambil mencari jalan keluar ke dari Kebun Raya IndrokiloBoyolali;Bahwa kemudian anak saksi beserta

Mas.. ampun mas dan kemudian anak korban EkaHalaman 18 dari 49 halaman Putusan Pidana Nomor 73/Pid.B/2020/PN Byl.Setyawan melarikan diri lari ke arah sawah setelah diancam oleh AnakYanuar dengan menggunakan sebilah golok/ parang panjang ;Bahwa saat itu 2 (dua) teman korban Eka Setyawan yaitu sudah duluanmelarikan diri dengan naik sepeda motor setelah melihat Anak Yanuarmembawa dan mengeluarkan sebilah golok/ parang panjang;Bahwa pada saat itu peran saksi Dewa dan 2 (dua) anak pelaku yaknianak Bagas

Mas.. ampun mas dan kemudian anak korban EkaSetyawan melarikan diri lari ke arah sawah setelah diancam oleh AnakYanuar dengan menggunakan sebilah golok/ parang panjang ;Bahwa saat itu 2 (dua) teman korban Eka Setyawan yaitu sudah duluanmelarikan diri dengan naik sepeda motor setelah melihat Anak Yanuarmembawa dan mengeluarkan sebilah golok/ parang panjang;Bahwa pada saat itu peran saksi Dewa dan 2 (dua) anak pelaku yaknianak Bagas dan anak Afif berada didekat sepeda motor dengan bertugasmengawasi

(nggak usah ibu ibuan) kemudian anak korban Eka Setyawan berusahameminta lagi HP nya yang dibawa Anak Bryan sambil berkata janganmas.. jangan mas hingga tibatiba datang Anak Yanuar Yoda yangmenghampiri anak korban sambil mengeluarkan golok / parang panjangdari sarungnya yang diambil dari anak Bagas lalu Anak Yanuar Yodamengancam dengan mengacungkan golok/ parang panjang tersebut kearah atas sambil mengatakan Hayo* hingga membuat anak korban EkaSetyawan yang kaget dan ketakutan berkata Ampun mas..

papah, Ampun. .

papah, Ampun..

papah.. ampun PapaheyBahwa benar besoknya hari Jumat tanggal maret 2013 sekira jam06.00 Wib Terdakwa mengantarkan makanan untuk ibu Darna Sri Astutiketika itu ia sedang berbaring diranjang matanya terpejam, keningnyabengkak, bibirnya terlihat bengkak lebam dan gigi depannya ada yangpatah ;42Bahwa benar kemudian besoknya lagi hari sabtu tanggal 2 Maret 2013Terdakwa mengantarkan makan kembali untuk ibu Darna Sri Astuti danmelihat ibu Darna Sri Astuti masih terbaring memakai selimut sementaracelana

papah.. ampun Papahey?

kemudian saksi korbanmengatakan "tidak ada, maaf bang ampun", terdakwa merasa kesal denganjawaban saksi korban lalu terdakwa langsung membuka resleting taspinggang yang dipasang didepan dan mengambil potongan gir sepedamotor dan memukulkannya ke arah saksi TIARDI namun berhasilmenghindar kemudian terdakwa kembali mengayunkan gir kearah kepalaatas sebelah kanan saksi korban WARDANTO sebanyak satu kali hinggakepala saksi korban berdarah dan belum puas terdakwa mengayunkankembali gir tersebut kearah

Bekasi Barat Kota Bekasidari arah belakang terdakwa menyalip sepeda motor saksi TARDI, saksiWARDANTO dan saksi HANIF dan memberhentikan sepeda motomyadidepan sepeda motor saksi TARDI dengan cara menghalanginya,kemudian terdakwa mengatakan "ngapain lu ngeliatin gue" lalu dijawabsaksi TARDI "emang tadi ada yang ngeliatin" dan dijawab oleh saksiEARDANTO dan saksi HANIF bahwa mereka tidak melihat terdakwa dansaksi TARDI mengatakan "maaf bang ampun", mendengar jawaban darisaksi TARDI tersebut terdakwa

kemudian saksi koroan mengatakan "tidakada, maaf bang ampun", terdakwa merasa kesal dengan jawaban saksikorban lalu terdakwa langsung membuka resleting tas pinggang yangdipasang didepan dan mengambil potongan gir sepeda motor danmemukulkannya ke arah saksi TIARDI namun berhasil menghindarkemudian terdakwa kembali mengayunkan gir kearah kepala atas sebelahkanan saksi koroan WARDANTO sebanyak satu kali hingga kepala saksikorban berdarah dan belum puas terdakwa mengayunkan kembali girtersebut kearah

kemudian saksi koroban mengatakan "tidakada, maaf bang ampun", terdakwa merasa kesal dengan jawaban saksikorban lalu terdakwa langsung membuka resleting tas pinggang yangdipasang didepan dan mengambil potongan gir sepeda motor danmemukulkannya ke arah saksi TIARDI namun berhasil menghindarkemudian terdakwa kembali mengayunkan gir kearah kepala atas sebelahkanan saksi koroan WARDANTO sebanyak satu kali hingga kepala saksikorban berdarah dan belum puas terdakwa mengayunkan kembali girtersebut kearah

kemudian saksi korban mengatakan "tidak ada, maaf bang ampun", terdakwamerasa kesal dengan jawaban saksi korban lalu terdakwa langsung membukaresleting tas pinggang yang dipasang didepan dan mengambil potongan girsepeda motor dan memukulkannya ke arah saksi TIARDI namun berhasilmenghindar kemudian terdakwa kembali mengayunkan gir kearah kepala atassebelah kanan saksi koroban WARDANTO sebanyak satu kali hingga kepala saksikorban berdarah dan belum puas terdakwa mengayunkan kembali gir tersebutkearah