Ditemukan 7333 data
40 — 12
Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI);Menimbang, bahwa atas dasar fakta tersebut di atas maka rumahtangga antara Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding apabilatetap dipertahankan tidak akan membawa manfaat antara kedua belah pihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding perlumengetengahkan pendapat ahli Hukum Islam Syeikh Abdur Rahman AshShabuni; dalam kitabnya Madaa Hurriyatuz Zaujaini fith Al Thalaq juz halaman 83, yang diambil alin menjadi pendapat Majelis Tingkat Banding
6 — 0
UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidakdapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, sehingga memaksakan untukmempertahankan rumah tangga yang demikian akan menimbulkankemudaratan yang lebih besar bagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan doktrin hukumIslam yang dikemukakan oleh Syeikh
7 — 1
UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidakdapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, sehingga memaksakan untukmempertahankan rumah tangga yang demikian akan menimbulkankemudaratan yang lebih besar bagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan doktrin hukumIslam yang dikemukakan oleh Syeikh
6 — 0
UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidakdapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, sehingga memaksakan untukmempertahankan rumah tangga yang demikian akan menimbulkankemudaratan yang lebih besar bagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan doktrin hukumIslam yang dikemukakan oleh Syeikh
11 — 1
Artinya : menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada mendapatkankemashlahatanmaka untuk menghindari mafsadat yang lebih besar lagi Majelis berpendapatpatut mengabulkan tuntutan cerai Penggugat ;Menimbang, bahwa didalam persidangan Penggugat sudahmenunjukan kehendaknya dengan sungguhsungguh untuk bercerai dariTergugat dengan menunjukan sudah tidak mencintai Tergugat lagi, makasesuai pendapat ulama dalam kitab Ghaayatul Maram Syeikh Muhyiddin,selanjutnya diambil alih sebagai pendapat Majelis, antara
7 — 0
UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidakdapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, sehingga memaksakan untukmempertahankan rumah tangga yang demikian akan menimbulkankemudaratan yang lebih besar bagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan doktrin hukumIslam yang dikemukakan oleh Syeikh
12 — 0
UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidakdapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, sehingga memaksakan untukmempertahankan rumah tangga yang demikian akan menimbulkankemudaratan yang lebih besar bagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan doktrin hukumIslam yang dikemukakan oleh Syeikh
94 — 28
Nomor 132/Pdt.G/2018/PTA.Smg.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, maka MHTBmemandang perlu pula mengutip sebuah pendapat pakar Hukum Islam,Syeikh Abdur Rahman AshShobuni, dalam kitab Madza Hurriyatuz ZaujainiFi AlThalaq Juz halaman 83, yang diambil alih sebagai pendapat MHTBsendiri yang berbunyi :Led ally sey aly con ail She Gayest cue GUM ps SLAY UA acline yl atu OY c9) Ce By gee oly 5M Aba yl ueat Cus y elie!
10 — 2
UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidakdapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, sehingga memaksakan untukmempertahankan rumah tangga yang demikian akan menimbulkankemudaratan yang lebih besar bagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan doktrin hukumIslam yang dikemukakan oleh Syeikh
YULIATI binti ABD.JALAL
Tergugat:
JARWOKO bin SAWAL
11 — 2
UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidakdapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, sehingga memaksakan untukmempertahankan rumah tangga yang demikian akan menimbulkankemudaratan yang lebih besar bagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan doktrin hukumIslam yang dikemukakan oleh Syeikh
6 — 3
Oleh karenaitu, penyelesaian yang dipandang adil dan mengandung maslahat bagi keduabelah pihak adalah perceraian dan kalaupun dipaksakan bersatu, kemungkinanbesar akan menimbulkan madlorot bagi kedua belah pihak, dan hal ini sesuaidengan pendapat Syeikh Abdur Rahman Ash Shobuni dalam kitab MadzaKhurriyatuz Zaujain yang menyebutkan: Islam memilih jalan perceraian padasaat kehidupan rumah tangga mengalami ketegangan dan goncangan yang berat,di mana sudah tidak berguna lagi nasehatnasehat dan tidak
ISNIA JAYANTI binti MOCH YASIN
Tergugat:
MUHAMMAD YANTO WIBOWO bin MUCHAMMAD MOCHTAR
10 — 0
UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidakdapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, sehingga memaksakan untukmempertahankan rumah tangga yang demikian akan menimbulkankemudaratan yang lebih besar bagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan doktrin hukumIslam yang dikemukakan oleh Syeikh
Terbanding/Penggugat : Susiana Krismawati binti Nasuka
62 — 74
Penggugat/Terbanding, telah terbukti sebagaimana maksudYurisprudensi Mahkamah Agung No. 379K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997yang menyatakan bahwa suami istri yang tidak melaksanakan tugassebagaimana maksud Pasal 33 dan Pasal 34 angka (2) dan (3) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, serta rumah tangga sakinahmawaddah dan rahmah sebagaimana maksud Pasal 3 Kompilasi Hukum Islamtahun 1991 tidak dapat terwujud;Menimbang, bahwa MHTB memandang perlu mengutip sebuahpendapat pakar Hukum Islam, Syeikh
8 — 2
Artinya : menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada mendapatkankemashlahatanmaka untuk menghindari mafsadat yang lebih besar lagi Majelis berpendapatpatut mengabulkan tuntutan cerai Penggugat ;Menimbang, bahwa didalam persidangan Penggugat sudahmenunjukan kehendaknya dengan sungguhsungguh untuk bercerai dariTergugat dengan menunjukan sudah tidak mencintai Tergugat lagi, makasesuai pendapat ulama dalam kitab Ghaayatul Maram Syeikh Muhyiddin,selanjutnya diambil alih sebagai pendapat Majelis, antara
6 — 3
Oleh karenaitu, penyelesaian yang dipandang adil dan mengandung maslahat bagi keduabelah pihak adalah perceraian dan kalaupun dipaksakan bersatu, kemungkinanbesar akan menimbulkan madlorot bagi kedua belah pihak, dan hal ini sesuaidengan pendapat Syeikh Abdur Rahman Ash Shobuni dalam kitab MadzaKhurriyatuz Zaujain yang menyebutkan: Islam memilih jalan perceraian padasaat kehidupan rumah tangga mengalami ketegangan dan goncangan yang berat,di mana sudah tidak berguna lagi nasehatnasehat dan tidak
51 — 6
Hal ini telah sejalan dengan pendapat pakarhukum Islam Syeikh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Figh halaman 930,yang kemudian diambil alih sebagai pertimbangan oleh Majelis Hakim, sebagaiberikutigh ligt ol, abJ 4 aia da alasl AU 5 gaed align OC) joa EDU 9 ayArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itu sebagaiisteri seorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagai suami isteriselama tidak ada bukti yang menentukan lain.Menimbang, bahwa apabila perkawinan Pemohon dan Pemohon
NUR HAYATI binti SATOLI
Tergugat:
MAULANA SHARIA binti HARI PURNOMO
9 — 0
Putusan No. 0969/Pdt.G/2018/PA.Pas.Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan doktrin hukumIslam yang dikemukakan oleh Syeikh Daud AlFathani dalam Kitab GhayatulMaram sebagai berikut:dalle juolall ade lb ag day jl Ae) are sid!
9 — 1
UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidakdapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, sehingga memaksakan untukmempertahankan rumah tangga yang demikian akan menimbulkankemudaratan yang lebih besar bagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan doktrin hukumIslam yang dikemukakan oleh Syeikh
12 — 3
itu sesuaikaidahhukum Islam dalamkitabAsybahwa AnNadhaairhalaman 62 yangselanjutnyadiambilalinsebagaipendapatMajelisberbunyi :a Lacdl ul> ole rao aw Leolll, 11Artinya : Menolakkerusakanlebihdidahulukandaripadamendapatkankemashlahatan;makauntukmenghindarimafsadat yanglebihbesarlagiMajelisberpendapatpatutmengabulkantuntutancerai.Menimbang, bahwa didalam persidangan sudah menunjukkankehendaknya dengan sungguhsungguh untuk bercerai dari Tergugat, makasesuai pendapat ulama dalam kitab Ghaayatul Maram Syeikh
9 — 1
Artinya : menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada mendapatkankemashlahatanmaka untuk menghindari mafsadat yang lebih besar lagi Majelis berpendapatpatut mengabulkan tuntutan cerai Penggugat ;Menimbang, bahwa didalam persidangan Penggugat sudahmenunjukan kehendaknya dengan sungguhsungguh untuk bercerai dariTergugat dengan menunjukan sudah tidak mencintai Tergugat lagi, makasesuai pendapat ulama dalam kitab Ghaayatul Maram Syeikh Muhyiddin,selanjutnya diambil alih sebagai pendapat Majelis, antara