Joni Pujianto memberikan informasi kepada saksi kalaukayu jati dari kawasan hutan petak 27a dibawa ke arah barat lalu saksimelaporkan hal tersebut kepada ASPER Perhutani dan setelah 1 (satu) hariHalaman 13 dari 44 Putusan Nomor : 157/Pid.Sus/2016/ PN.SIw.kemudian ASPER Perhutani menyuruh saksi untuk membuat cetakan koransesuai dengan tunggak pohon yang sudah ditebang; Bahwa selanjutnya 3 (tiga) cetakan koran sesuai dengan tunggak pohonyang sudah ditebang tersebut saksi berikan kepada ASPER Perhutanikemudian

ASPER PERHUTANI bersama dengan rekannya pergi melacakkayu jati tersebut; Bahwa pada tanggal 8 Agustus 2016 saksi bersama ASPER Perhutani danPolmob Perhutani dan dari Polres Pemalang menuju ke Tegal dan mampir diPolsek Talang untuk koordinasi dan kemudian dilanjutkan untuk jalan yangkemudian berhenti di pangkalan kayu jati CV.

180cm x 10 cm;e (satu) batang ukuran 230cm x 10 cm;Halaman 3 dari 20 Putusan Nomor 30/Pid.Sus/2016/PN Smpe (satu) batang ukuran 300cm x 10 cm;e (satu) batang ukuran 340cm x 13 cm;e (satu) batang ukuran 400cm x 10,37 cm;Berdasarkan laporan kejadian huruf A (/etter A) dari Kesatuan PemangkuanHutan Madura Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Kangean Barat RPH Sawah SumurNomor: 10/Tsk/S.S/Kb/Mdr/II/2015, tanggal 21 November 2015, yang dibuat danmengetahui oleh Waka Adm/KSKPH Madura Adang Sukendar, BscF, Asper

dengan rincian sebagai berikut: (satu) batang ukuran 180cm x 10 cm;e (satu) batang ukuran 230cm x 10 cm;e (satu) batang ukuran 300cm x 10 cm;e (satu) batang ukuran 340cm x 13 cm;e (satu) batang ukuran 400cm x 10,37 cm;Berdasarkan laporan kejadian huruf A (letter A) dari Kesatuan PemangkuanHutan Madura Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Kangean Barat RPH Sawah SumurNomor: 10/Tsk/S.S/Kb/Mdr/II/2015, tanggal 21 November 2015, yang dibuat danmengetahui oleh Waka Adm/KSKPH Madura Adang Sukendar, BscF, Asper

Mencon KecamatanPucakwangi Kabupaten Pati berdasarkan RTT yang sudah disahkan olehKepala Biro Perencanaan dan Pengembangan Perusahaan Administratur/KKPH menerbitkan Surat Perintah Tebang kepada Asper (AsistenPerhutani) / KBKPH, setelah adanya Surat Perintah Tebang kemudianAsper/ KBKPH melaksanakan kegiatan tebangan dengan membentuk regukerja tebangan dan dikoordinir oleh GANISPHPL (Tenaga TekhnisPengelolaan Hutan Produksi Lestari) pemanenan hutan (Nenhut), dalam halbelum tersedia GANISPHPL Nenhut

Mencon KecamatanPucakwangi Kabupaten Pati berdasarkan RIT yang sudah disahkan olehKepala Biro Perencanaan dan Pengembangan Perusahaan Administratur /KKPH menerbitkan Surat Perintah Tebang kepada Asper (AsistenPerhutani) / KBKPH, setelah adanya Surat Perintah Tebang kemudianAsper/ KBKPH melaksanakan kegiatan tebangan dengan membentuk regukerja tebangan dan dikoordinir oleh GANISPHPL (Tenaga TekhnisPengelolaan Hutan Produksi Lestari) pemanenan hutan (Nenhut), dalam halHalaman 5 dari 18 Putusan Nomor

SUMARJI selaku KRPHSusukan BKPH Penggaron dari dinas perhutani berdasarkan surat kuasa /surat tugas Nomor : 006 / 058.2 / Pgr / Smg / Divre Jateng / 2021 tanggal01 Maret 2021 yang ditandatangani Asper / KBKPH Penggaron;Bahwa kayu yang diangkut olen Terdakwa SUTARNO Bin (Alm) SUJIMANadalah kayu jenis sonokeling, sedangkan jumlahnya ada 8 (delapan)batang dengan berbagai ukuran;Bahwa dari hasil introgasi yang saksi lakukan bersama dengan team,Terdakwa SUTARNO Bin (Alm) SUJIMAN mengangkut 8 (delapan)

SUMARJI selaku KRPHSusukan BKPH Penggaron dari dinas perhutani berdasarkan surat kuasa /surat tugas Nomor : 006 / 058.2 / Pgr / Smg / Divre Jateng / 2021 tanggal01 Maret 2021 yang ditandatangani Asper / KBKPH Penggaron; Bahwa kayu yang diangkut oleh Terdakwa SUTARNO Bin (Alm) SUJIMANadalah kayu jenis sonokeling, sedangkan jumlahnya ada 8 (delapan)batang dengan berbagai ukuran; Bahwa dari hasil introgasi yang saksi lakukan bersama dengan team,Terdakwa SUTARNO Bin (Alm) SUJIMAN mengangkut 8 (delapan

Ungaran Timur, Kab.Semarang, sebagai Asper ( Asisten Perhutani ) yang membawahi 2 RPH(RPH Susukan dan RPH Gedawang);Bahwa yang mendasari Saksi bertugas di BKPH Penggaron, Kec. UngaranTimur, Kab.

Semarang, sebagai Asper ( Asisten Perhutani ) yangmembawahi 2 RPH ( RPH Susukan dan RPH Gedawang ) adalah SuratKeputusan Divre ( Divisi Regional Jawa Tengah ) Nomor : 507 / KPTS /Divre / Jateng / 2020, tanggal 29 April 2020;Bahwa yang menjadi tugas serta tanggung jawab Saksi dalam jabatansebagai Asper ( Asisten Perhutani ) di BKPH Penggaron, Kec. UngaranTimur, Kab.

Nomor 1005,Nomor 1006, Nomor 1007, Nomor 1011, Nomor 1012, Nomor 10138,Nomor 1014, Nomor 1015, Nomor 1016, Nomor 1019, Nomor 1020,Nomor 1021,Nomor 1022 dan Nomor 1023;Bahwa diarea masuk menuju lokasi RPH Susukan BKPH Penggarondengan Nomor petak 1014 B ada pintu portalnya, namun Saksi tidak tahunama dan identitasnya, setahu Saksi orang tersebut warga sekitar lokasiRPH Susukan BKPH Penggaron;Bahwa sistematika penebangan pohon yang berada yang berada diwilayah BKPH Penggaron RPH Susukan, Saksi sebagai Asper

Membantu asper dalam melaksanakan tugas seharihari ;e. Melaporkan terjadinya tindak pidana diwilayah hukumnya ; Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini saksi diperiksa sehubungan pada saatmelaksanakan tugas patrol mengetahui (satu) tonggak bekas pencurian kayu jati ; Bahwa saksi mengetahui bekas satu tonggak pencurian kayu jati pada hari Senin, tanggal1 Juli 2013 sekitar pukul 07.00 Wib didalam hutan petak 126 C tanah turut DesaNgadirejo, Kec. Wonoasri, Kab.

keterangan saksi di Beritaacara penyidik adalah benar; Bahwasaksi bekerja sebagai KRPH Ngadirejo sejak tahun 2010 sampai dengan sekarang ;/ Bahwa........ we.Bahwa Tugas dan tanggung jawab saksi sebagai KRPH Ngadirejo sebagai berikut :a.b.d.e.Melakukan patrol diwilayah kerjanya ;Melaksanakan pemeriksaan hasil hutan diwilayah kerjanya baik didalam maupundiluar kawasan hutan wilayah kerjanya ;Bertanggung jawab semua kegiatan diwilayah kerjanya seperti kegiatan tanaman,tebangan dan keamanan ;Membantu asper

Lamun meninggalkan lokasi ditemukannnya kayu tersebut; Bahwa saksi melaporkan kejadian tersebut ke Asper/BKPH Sepanjang,setelah itu saksi bersama rekanrekan BKPH Sepanjang lainnya mendatangikembali lokasi ditemukannya tumpukan kayu jati tersebut kKemudian membawa kayudan sepeda motor serta gergaji tangan ke Kantor BKPH Sepanjang; Bahwa akibat kejadian tersebut kerugian yang dialami pihak Perhutanisebesar Rp.3.668.000, (tiga juta enam ratus enam puluh delapan ribu rupiah); Bahwa selain kerugian materil

dikawasan hutan di petak 37d kelas hutan KUVI bagian hutan sepanjang tanaman Jjenis jati tahun tanam 1988 Blok Pelat masukkawasan hutan BKPH; Bahwa selain barang bukti berupa kayu jati sebanyak 20 batang ditemukanpula barang bukti berupa Sepeda motor untuk mengangkut kayu dan gergaji tanganuntuk memotong kayu tersebut; Bahwa saksi dan saksi Moh Suyitno diancam oleh Terdakwa, maka saksidan saksi Moh Suyitno meninggalkan lokasi ditemukannnya kayu tersebut; Bahwa saksi melaporkan kejadian tersebut ke Asper

SONNY SANTOSO untuk cek lokasi, sekaligussaya memerintahkan ASPER Bandung untuk membuat/ menerbitkan suratan.Perhutani dengan nomor : 72/0.55.8/BD/Kdr/Divre Jatim yang intinya isidari surat tersebut adalah larangan untuk melakukan aktifitas apapun dilahanyang dimohon untuk rencana budidaya udang vaname sebelum ada ijin resmidari pemerintah yang berwenang, serta surat tersebut ditujukan untuk LMDHHalaman 28 dari 63 Putusan Nomor 14/Pid.Sus/LH/2021/PN TrkSumber Sari Desa Prigi Kec.

Pada saat melakukan cek lokasi di lahan padasekira bulan Desember 2019 tersebut saya mendapatkan laporan dariASPER Bandung bahwa lokasi tersebut ada aktifitas pembersihan, danpembuatan tanggul, sehingga saya memerintahkan ASPER Bandung untukmembuat plang pelarangan aktivitas dan juga saya memerintahkan untukmenghentikan namun aktivitas tersebut, singkat cerita, menurut laporan dariASPER Bandung sdr.

SONNY KAN SANTOSO, kegiatan pembangunantambak udang sempat berhenti, . namun pada bulan Februari 2020 sayamendapatkan laporan dari ASPER Bandung, sdr. SONNY SANTOSO bahwaaktivitas usaha budidaya tambak Udang kembali melanjutkan kegiatanberupa pengisian benih udang, melihat kondisi lapangan yang demikian, kamidari pihak Perum Perhutani sudah berupaya untuk memberikan SuratPeringatan kepada para pengusaha petani tambak termasuk ketua LMDHSumber Sari Desa Prigi Kec. Watulimo Kab.

ALIMIN Pantaicengkrong; Bahwa Yang menghadiri musyawarah tersebut antara lain: SONNYSANTOSO (ASPER Bandung): MUJIARTO (KRPH Watulimo): AKP SYAIFULR, S.H. (Kapolsek Watulimo) M.

Mendapatkan arahan tersebut, saya selanjutnyamenyerahkan proposal ke kantor Perum Perhutani KBKPH/ASPER Bandungyang beraiamatkan di Kec. Bandung, Kab. Tulungagung, setelah itu selang 3(tiga) sampai 4 (empat) bulan kemudian, saya baru menerima surat dari ADMKediri Selatan yang mana isi dari Surat tersebut intinya untuk kegiatantambak udang belum bisa disetujui dan diarahkan untuk membuat Suratpengajuan ke Dirut Perhutani Pusat untuk mendapatkan persetujuan dariDirut Perhutani Pusat.

mohonperkara ini diputus menurut hukum dengan seadil adilnya;Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telahditetapkan untuk perkara ini, Penggugat didampingiKuasanya dan Tergugat telah nyata hadir sendiri di mukasidang.Menimbang, bahwa oleh karena ternyata Tergugat bekerjasebagai pegawai Perum Perhutani, Tergugat terlebih dahuluharus memperoleh surat keterangan dari pejabat yangberwenang untuk itu, dan ternyata Tergugat telah pulamemperoleh surat dimaksud bertanggal 18 Nopember 2010 yangdikeluarkan oleh ASPER

berupa 1 (satu) buah gergaji genggamterobuat dari besi bergerigi dan pegangan terbuat dari kayu panjang 30 cmdan 1 (satu) buah gergaji panjang yang terbuat dari besi bergerigi denganpegangan yang terbuat dari kayu pada kedua ujungnya panjang 120 cm; Bahwa tata cara menebang atau memanen kayu hasil hutan menurut peraturan perundangundangan adalah : Berdasarkan RTT yang sudah disahkan oleh Kepala Biro Perencanaandan Pengembangan Perusahaan, Administratur/KPPH menerbitkanSurat Perintah Tebang kepada Asper

/KBKPH; Setelah ada Surat Perintah tebang, Asper/KBKPH melaksanakan kegiatan tebangan dengan membentuk regu kerja tebangan dandikoordinir oleh GANISPHPL Nenhut; Dalam hal belum tersedia GANISPHPL Nenhut, pelaksanaan tebangan sebagaimana dimaksud dalam angka 2 dapat dikoordinir oleh mandor tebang;Halaman 7 dari 17 Putusan Nomor 120/Pid.BLH/2018/PN Pi.memberikan keterangan sebagai berikut :Bahwa perbuatan terdakwa bersama temannya melakukan penebanganpohon sonokeling di hutan Negara milik Perhutani

Foto copi Surat Ijin dari atasan Nomor : 21/006.6/Gym/Kbh/I tanggal 18Mei 2017 yang ditanda keluarkan oleh Asper/KBKPH Gayam dengandibubuhi materai cukup telah dinazegelen dan dicocokkan dengan aslinya(bukti P.3);Bahwa Pemohon telah mengajukan bukti saksi 2 (dua) orang sebagaiberikut;1.

Bahwa prosedur/mekanisme pengelolaan kayu yang mengatur tentangkegiatan penerimaan hasil hutan, pengaplingan dan penyerahan hasil hutandi Perum Perhutani yaitu :e Pada Tahun 2003 sampai dengan Tahun 2005 berdasarkan SuratKeputusan Menteri Kehutanan Nomor 127/KPTSII/2003 tanggal 4April 2003 tentang Pengelolaan Hasil Hutan yang berasal dariWilayah Kerja Perhutani untuk Propinsi di Wilayah Jawa yaitu TPKmenerima kayu dari Asper/BKPH sebagai produsen kayu, setelahditerima menjadi persediaan kemudian

;Penjualan langsung melalui General Manager atau Manager Pemasaran Cirebon ;Bahwa prosedur/mekanisme pengelolaan kayu yang mengatur tentangkegiatan penerimaan hasil hutan, pengaplingan dan penyerahan hasilhutan di Perum Perhutani yaitu :e Pada Tahun 2003 sampai dengan Tahun 2005 berdasarkan SuratKeputusan Menteri Kehutanan Nomor 127/KPTSII/2003 tanggal 4April 2003 tentang Pengelolaan Hasil Hutan yang berasal dariWilayah Kerja Perhutani untuk Propinsi di Wilayah Jawa yaitu TPKmenerima kayu dari Asper

No.1045 K/Pid.Sus/2012Wilayah Kerja Perhutani untuk Propinsi di Wilayah Jawa yaitu TPKmenerima kayu dari Asper/BKPH sebagai produsen kayu, setelahditerima menjadi persediaan kemudian TPK mengelola berdasarkanketentuan dan menjaga keamanannya, TPK secara struktur adalahgudang kayu, penjualannya dilakukan di KPH dan KPH menerbitkanbon pembelian kepada pembeli yang dilampiri daftar kapling yangdibeli, untuk mengambilnya pembeli mendatangi TPK danselanjutnya TPK melayani sesuai kapling tersebut :Tahun

Penjualan langsung melalui General Manager atauManager Pemasaran Cirebon ;10.Bahwa prosedur/mekanisme pengelolaan kayu yang mengaturtentang kegiatan penerimaan hasil hutan, pengaplingan danpenyerahan hasil hutan di Perum Perhutani yaitu :Pada Tahun 2003 sampai dengan Tahun 2005 berdasarkan SuratKeputusan Menteri Kehutanan Nomor 127/KPTSII/2003 tanggal 4April 2003 tentang Pengelolaan Hasil Hutan yang berasal dariWilayah Kerja Perhutani untuk Propinsi di Wilayah Jawa yaitu TPKmenerima kayu dari Asper

Bahwa prosedur/mekanisme pengelolaan kayu yang mengaturtentang kegiatan penerimaan hasil hutan, pengaplingan danpenyerahan hasil hutan di Perum Perhutani yaitu :Pada Tahun 2003 sampai dengan Tahun 2005 berdasarkan SuratKeputusan Menteri Kehutanan Nomor 127/KPTSII/2003 tanggal 4April 2003 tentang Pengelolaan Hasil Hutan yang berasal dariWilayah Kerja Perhutani untuk Propinsi di Wilayah Jawa yaitu TPKmenerima kayu dari Asper/BKPH sebagai produsen kayu, setelahditerima menjadi persediaan kemudian TPK

terdakwa yang sedangmelakukan penebangan pohon rimba jenis garu sebanyak 2 pohon denganmenggunakan 2 buah mesin Chain Saw ;e Bahwa benar, saksi mengetahui betul tentang jenis dan mutu kayu rimba mengingatsaksi sudah cukup lama bertugas di Perhutani ;e Bahwa benar kayu yang ditebang oleh para terdakwa adalah kayu rimba jenis garudan tidak ada campuran yang lainnya ,namun dari mutunya berlainan ;e Bahwa benar secara jelas saksi tidak tahu asal dari kayu tersebut , namun sesuaidengan keterangan dari Asper

5 (lima) gelondongan ; Bahwa selanjutnya saksi mencari informasi siapa yang menebang pohon pinustersebut, dan ternyata didapat informasi yang menebang adalah terdakwabersama dengan mertuanya yang bernama Wandi, dan pohon pinus tersebuttelah ditebang pada hari Rabu tanggal 3 September 2014, dan menurutpengakuannya terdakwa dan mertuanya tersebut menebang pohon pinus untuk usuk rumah mereka ;Bahwa selanjutnya saksi melakukan penangkapan kepada terdakwa dan Wandibin Waslam, dan KRPH melaporkan ke ASPER

dipotong menjadi 5 (lima) gelondongan ; Bahwa selanjutnya saksi mencari informasi siapa yang menebang pohon pinustersebut, dan ternyata didapat informasi yang menebang adalah terdakwabersama dengan mertuanya yang bernama Wandi, dan pohon pinus tersebuttelah ditebang pada hari Rabu tanggal 3 September 2014, dan menurutpengakuannya terdakwa dan mertuanya menebang pohon pinus untuk usukrumah mereka ; Bahwa selanjutnya saksi melakukan penangkapan kepada terdakwa danmenantunya, dan KRPH melaporkan ke ASPER

(enam juta empat ratusenam puluh delapan ribu rupiah)Keterangan ahli SUPRIYANTO pada pokoknya menerangkan sebagai berikute Bahwa ahli bertugas dikantor Perhutani KPH Blitar sejak tanggal 07 Januari 1993sampai sekarang.e Bahwa ahli di KRPH Kedungdowo, BKPH Kalidawir KPH Blitar berdasarkan SK KepalaPerum Perhutani Unit Il Jawa Timur Nomor (77/KPTS/Btr/II/2012 tanggal 02 Juli2012.e Bahwa tugasnya membantu asper dalam hal pengelolaan dan pengamanansumberdaya hutan dan kordinasi dengan instansi terkait

serta membuat laporanmengenai pengelolaan dan pengamanan sumberdaya hutan secara akurat tepat waktukepada pimpinan asper, melakukan pengamanan hutan, melakukan pembinaanterhadap staf, melakukan pengamanan hutan, melakukan pembinaan terhadap staf.e Bahwa tangung jawabnya melaporkan semua data administrasi dan kejadian 1 x24 jamkepada pimpinan.e Bahwa kawasan hutan yang menjadi tanggungjawabnya adalah dilokasi petak 22sampai petak 45 yang berada di dua kecamatan yaitu Kecamatan kalidawir danKec.Pucanglaban.e

FATHUR ROHMAN, SH.Hut. bin CHODERIBahwa saksi selaku ASPER BKPH Tulungagung yang bertugas sejak tahun 1998 danmenjabat sebagai ASPER sejak 2011 untuk wilayah Gondang, Pagerwejo, SendangKarangrejo dan jati wates ;Bahwa jenis pohon kayu yang ditanam di wilayah tersebut adalah pohon jati danmahoni yang telah ditanam sejak tahun 1987 ;Bahwa untuk menuju lokasi dimana terdakwa menebang pohon dikawasan hutanlindung Tulungagung yang berbatasan dengan wilayah Trenggalek hanya dapatdilakukan dengan berjalan

GIMAN, ROBIUN Alias REBO Bin SAINI,SADIMUN Bin JAMIN, MUKALIMIN Alias SINGKONG BinMATJO dan SOBIRIN Bin JEMU dan terdakwa MUKATAP BINPAIJAN ..........PAITJAN tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga;Bahwa peristiwa penebangan liar tersebut awalnyadiketahui berdasarkan laporan dari SUSILO selakuKRPH Kampak pada hari Minggu tanggal 09 Desember132012 jam 20.00 Wib saat dilakukan rapat koordinasidi Mapolres Trenggalek yang dihadiri oleh KapolresTrenggalek, Kasdim Trenggalek, Bupati Trenggalekdan Asper

Kapolres memimpin rapat yangdihadiri oleh Bupati Trenggalek, KasdimTrenggalek ,Asper Kampak (saksi SUTONO) dan jajaranpolres Trenggalek untuk menindaklanjuti laporandimaksud kemudian besuk paginya hari Senin tanggal 10Desember 2012 pukul 06.30 Kapolres memimpin apel diKampak Trenggalek yang diikuti personil PolresTrenggalek, Perhutani, Satpol PP yang mana apeltersebut adalah untuk melakukan patroli gabungan untukmelakukan pencegahan penebangan kayu di Blok MlokoTimahan Kampak Trenggalek;Bahwa pada

Kampak; Bahwa peristiwa penebangan kayu sengon laut tersebutawalnya diketahui berdasarkan Jlaporan dari SUSILOselaku KRPH Kampak pada hari Minggu tanggal 09Desember 2012 jam 20.00 Wib saat dilakukan rapatkoordinasi di Mapolres Trenggalek yang dihadiri olehKapolres Trenggalek, Kasdim Trenggalek, BupatiTrenggalek dan Asper Kampak, bahwa di hutan petak 127B dan petak 128 H Blok Mloko masuk Dusun Genuk,DesaTimahan Kec.

PainahDkk melawan ASPER Perhutani / KBKPH Kampa , danPutusan Mahkamah Agung RI No. Reg. 480 K/ Pdt / 1991tanggal 28 Agustus 1996 yang menolak permohonan kasasidari pemohon an.

Untuk Wilayah kerja ada didalam akta badanhukum, dan SCWI didalam akta tersebut tertulis bahwawilayah kerjanya di Indonesia dan Asia, jadi SCWIberhak menangani kasus diseluruh wilayah Indonesiatermasuk Kabupaten Trenggalek; Bahwa saksi pernah mengikuti pertemuan antara wargatimahan dan perhutani dalam pembahasan sengketa lahan,pertemuan yang pernah diikuti saksi yaitu di kantor asper perhutani Kampak, yang kedua di Balai Benih IkanTrenggalek dan yang ketiga di gedung bawa rasa pemdaTren gg ali y

persis penyebab pisah tempat tinggalPenggugat dan Tergugat yang sudah 3 bulan ini, Penggugat masihmenempati rumahnya sendiri, dan Tergugat menempati perumahanPo sehingga Penggugat dan Tergugat sudah tidaksaling mencintai lagi Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan keterangan parasaksi tersebut Penggugat dan Tergugat membenarkan;Menimbang, bahwa selanjutnya Tergugat menyerahkan suratKeterangan Nomor : P tanggal 30 Maret 2012, tentangrekomendasi dari atasan langsung Tergugat yang dikeluarkan oleh Asper

JKT.PST Hal. 13 dari 53tersebut dimasukan sebagai premi asper produk BP Maxi dan MitraPermata dengan jumlah premi Rp.4.800.000.000, selisinnyadikembalikan kepada peserta tanpa melalui proses klaim Adanya permintaan fee kepada calon nasabah yang dibagi kepadayang terlibat (Mitra Bisnis Agen, Pemberi Informasi dll) Kantor Pemasaran Regional Jakarta Il, yaitu kantor yang dipimpin olehTergugat Rekonvensi telah mengetahui hal tersebut dan memberikanijin namun tidak secara tertulis Adanya kerugian perusahaan

Keputusan final atas penyelesaian masalah annuitas akan diputuskanoleh pengelola statuter20.Bahwa pada tanggal 20 September Pengelola Statuter mengeluarkan21.Surat keputusan bahwa Pengelola Statuter memutuskan tidak dapatmenyetujui permohonanPenggugat dan penyimpangan tetap dikembalikansebesar 2,5% atau Rp.631.214.304 dengan pertimbangan meliputi : Proses penutupan Asuransi Annuitas menyimpang dari ranahoperasional Asper (seharusnya masuk ranah Askum) Terbukti adanya rekayasa penawaran produk dan

PemasaranProduk Annuitas, yang pada pokoknya isi surat tersebut adalah sebagaiberikut: Terjadi penyimpangan pemasaran produk dengan mengatasnamakanproduk annuitas seumur hidup yang seharusnya dipasarkan di KantorPemasaran Group (asuransi kumpulan) tetapi dipasarkan di KantorPemasaran Asuransi Perorangan Terjadi rekayasa pembukuan dengan cara Pengalihan dana Pensiun(Dapen) ke AJB Bumiputera 1912 via transfer bank sebesarRp.25.248.572.211, dibuku sebagai penerimaan bank dan danatersebut dimasukan sebagai premi asper

SusPHI.G/2018/PN.JKT.PST Hal. 22 dari 5345.Bahwa pada tanggal 20 September Pengelola Statuter mengeluarkanSurat keputusan bahwa Pengelola Statuter memutuskan tidak dapatmenyetujui permohonan Penggugat dan penyimpangan tetapdikembalikan sebesar 2,5% atau Rp.631.214.304 dengan pertimbanganmeliputi : Proses penutupan Asuransi Annuitas menyimpang dari ranahoperasional Asper (seharusnya masuk ranah Askum) ; Terbukti adanya rekayasa penawaran produk dan rekayasapembukuan bank ; Berpotensi adanya risiko

Saksi Sustra Anita, MM, menerangkan sebagai berikut : Bahwa kerugian perusahaan yang disampaikan Tergugat barumerupakan potensi karena produk Anuitas yang dimasukan menjadiproduk Asper tersebut juga pasti memberikan keuntungan bagiperusahaan ; Bahwa Penggugat sebagai mantan Kepala Wilayah Jakarta 2 AsuransiJiwa Bersama Bumiputera 1912, diminta untuk memediasi KepalaCabang (SAM) yang terlibat Penutupan Anuitas yang dimasukanPutusan No.240/Pdt.

Almosyis KLAFJhon Pahlera dan ditandatangani oleh KPH yaitu Dikdik, SH dengan tembusanKapolri, kemudian terdakwa juga memperlhatkan surat berita acara pemeriksaanRencana Tebang yang telah ditandatangani oleh Kepala UPTD, Asper/KBKPH,Kepala Desa Cinta Gaos Hamdani dan tanda tangani Pemeriksa serta surat pemyataanAreal yang telah ditanda tangani oleh Gaos Flamdani;Selanjutnya terdakwa mengatakan kepada H.

AlmosyisKLAF Jhon Pahlera dan ditandatangani oleh KPH yaitu Dikdik, SH dengan tembusanKapolri, kemudian terdakwa juga memperlihatkan surat berita acara pemeriksaan RencanaTebang yang telah ditandatangani oleh Kepala UPTD, Asper/KBKPH, Kepala Desa CintaGaos Hamdani dan tanda tangani Pemeriksa serta surat pemyataan Areal yang telahditanda tangani oleh Gaos Hamdani;Selanjutnya terdakwa mengatakan kepada H.

bank- 1 (satu) buah buku standard warna biru- 132 (seratus tiga puluh dua) lembar daftar penerimaan titipan premi lanjutan dari Suryan kepada Mardiah Puspa Sari Siregar- 6 (enam) lembar surat setoran bank- 2 (dua) buah buku rekening BRI nomor : 0135-01-019921-50-5 an Tika Sari Dewi Siregar- 1 (satu) lembar kertas catatan penggunaan uang dengan total sebesar Rp.35.900.000,-(tiga puluh lima juta Sembilan ratus ribu rupiah)- 1 (satu) lembar surat Kepala Wilayah AJB Bumi Putera Kantor Wilayah Asper

Padangsidimpuansejak tanggal 01 Juli 2009 sebagai pegawai Hononer sesuai dengan SuratKepala Wilayah AJB Bumi Putera Kantor Wilayah Asper Medan No.1941/KW/MD/SDM/VII/2009 tanggal O1 Juli 2009 yang selanjutnyaditempatkan sebagai pegawai Administrsi AJB Bumi Putera CabangPadangsidimpuan Pos Panyabungan kemudian ditetapkan atau diangkatsebagai pegawai Administrasi Definitive pada tanggal 01 Agustus 2011 ;Bahwa terdakwa menerima gaji sebesar Rp.3.200.000,(tiga juta dua ratusribu rupiah) ;Bahwa cara terdakwa

Padangsidimpuan sejak tanggal 1 Juli 2009 sebagai Pegawai Honorersesuai dengan surat Kepala Wilayah AJB Bumi Putera Kantor Wilayah Asper MedanNomor : 1941/KW/MD/SDM/VII/2009 tanggal 1 Juli 2009 yang selanjutnya ditempatkansebagai pegawai administrasi AJB Bumi Putera Cab. Padangsidimpuan Pos Panyabungansesuai dengan surat Kepala AJB Bumi Putera Cab.