BOB tersebut kemudian terdakwamasuk melewati pagar dengan cara membuka tali pengikat pada pagartersebut kemudian Terdakwa membuka gembok pintu Shelter dengan dengancara memotong gembo pintu menggunakan 1 (satu) unit mesin gerindasetelah gembok terbuka lalu Terdakwa masuk kedalam ruanganpenyimpanan Bateray Tower tersebut, kemudian Terdakwa denganmenggunakan 1 (Satu) unit mesin gerinda memotong dan membuka besipengaman battray, setelan besi pengaman bateray terpotong Terdakwamembengkokkan besi pengaman

BOB tersebut kemudian terdakwamasuk melewati pagar dengan cara membuka tali pengikat pada pagartersebut kemudian Terdakwa membuka gembok pintu Shelter dengan dengancara memotong gembo pintu menggunakan 1 (satu) unit mesin gerindasetelah gembok terbuka lalu Terdakwa masuk kedalam ruanganPutusan nomor 424/Pid.B/2020/PN Sak halaman 5 dari 27 halamanpenyimpanan Bateray Tower tersebut, kemudian Terdakwa denganmenggunakan 1 (satu) unit mesin gerinda memotong dan membuka besipengaman battray, setelan besi

S.Pddatang dan melihat Terdakwa sedang mengambil battray tower mengetahuihal tersebut, kKemudian Terdakwa berusaha mengembalikan 4 unit battrayyang sudah Terdakwa ambil sebelumnya yang di simpan di mobil DaihatsuXenia Nopol BA 1779 BJ kembali ke dalam Ruang penyimpanan namun padasaat Terdakwa akan mengembalikan battray tersebut datang warga danmengamankan Terdakwa dan dibawa ke polres Siak untuk proses lebih lanjut.Akibat perbuatan Terdakwa tersebut menyebabkan Baut pagar towerterlepas, gembok kunci shelter

ZIKRI ADE PUTRA langsung menujuke Polres Siak untuk melaporkan kejadian tersebut;Bahwa Terdakwa mengambil baterai tower milik PT Huawei TechInvestmen tersebut dengan menggunakan alat berupa : 1 (Satu) buahobeng bunga dan 1 (satu) buah kunci Y yang juga dipergunakan untukmembuka Jumperan baterai, yang saat itu alatalat tersebut ditemukandi dalam ruangan shelter;Bahwa pada saat melakukan pengambilan baterai tower milik PT.Huawei Tech Investment tersebut, Terdakwa merusak pagar towersamping shelteer

SARI,pergi ke Tower Site XL 4392 Zamrud Km.74 Kampung Dayun; Bahwa benar setelah sampai ke Site XL 4392 Zamrud Km. 74 KampungDayun Kecamatan Dayun Kabupaten Siak tepatya sebelum bundaranBOB, kemudian Terdakwa yang memarkirkan 1 (satu) unit mobilDaihatsu Xenia warna grey Nopol BA 1779 BJ milik saksi SYAMSUDINAls UDIN didepan pintu masuk kedalam tower, lalu Terdakwa masukmelewati pagar dengan cara membuka tali pengikat pada pagar tersebutkemudian Terdakwa membuka gembok pintu Shelter dengan dengancara

Ojos ( belum tertangkap) untuk menarik pagar BRCdibagian belakang shelter yang telah digunting tersebut kemudian setelah terdakwadan temantemannya berhasil masuk selanjutnya Sdr. Kapuk (belum tertangkap)menggunting kunci gembok dan pintu shelter dan tugas terdakwa mengawasi dipinturuang perangkat sambil berjongkok sedangkan Sdr. Ojos (belum tertangkap) bertugasmengawasi dipintu pagar tower tersebut, setelah itu Sdr. Kapuk (belum tertangkap danSdr.

MUHAMMAD HARUN, terdakwa melakukanpencurian tersebut dengan cara memotong pagar BRC, lalu merusak gembok danpintu shelter ; Bahwa alat yang digunakan terdakwa untuk memudahkan pencuriannya yaitugunting kawat baja dan besi sebagai obeng ; Bahwa posisi CDU, DTRU, DRU yang akan dicuri berada dalam ruangan, pintunyadigembok dan dipagar BRC ;2.

Penuntut Umum:
1.Pethres Mandala, SH
2.Shelter F Wairata, SH
3.VINSYA MURTININGSIH, S.H.
4.Herman R Deta SH
Terdakwa:
ALOYSIUS TAEK Alias ALO

Padang Pariaman.e Bahwa pada tanggal 29 Maret 2010 terdakwa mendapatkanteguran dari PMI melalui surat Nomor144/04.01.02/shelter/III 2010 tentang tidak = siapnyapembangunan rumah hunian sementara untuk masyarakatkarong talao mundam namun surat teguran tersebut tidakdigubris/diindahkan oleh terdakwa lalu pada tanggal 12April 2010 PMI kembali mengeluarkan surat teguran keduaNomor : 183/01.04.02/shelter/IV 2010 kepada terdakwayang isinya juga mempertanyakan pembangunan rumahhunian sementara yang tidak

Padang Pariaman.Bahwa pada tanggal 29 Maret 2010 terdakwa mendapatkanteguran dari PMI melalui surat Nomor144/04.01.02/shelter/III 2010 tentang tidak = siapnyapembangunan rumah hunian sementara untuk masyarakatkarong talao mundam namun surat teguran tersebut tidakdigubris/diindahkan oleh terdakwa lalu pada tanggal 12April 2010 PMI kembali mengeluarkan surat teguran keduaNomor : 183/01.04.02/shelter/IV 2010 kepada terdakwayang isinya juga mempertanyakan pembangunan rumahhunian sementara yang tidak

Padang Pariaman.e Bahwa pada tanggal 29 Maret 2010 terdakwa mendapatkanteguran dari PMI melalui surat Nomor144/04.01.02/shelter/III 2010 tentang tidak = siapnyapembangunan rumah hunian sementara untuk masyarakatkarong talao mundam namun surat teguran tersebut tidakdigubris/diindahkan oleh terdakwa lalu pada tanggal 12April 2010 PMI kembali mengeluarkan surat teguran kedua17 dari 73 halaman (Putusan Nomor 08/Pid.B/2011/PN.PRM)18Nomor : 183/01.04.02/shelter/IV 2010 kepada terdakwayang isinya juga mempertanyakan

Shelter) bagi koroban gempa tahun 2009, diKorong Talao Mundam, Nagari Ketaping, Kecamatan BatangAnai, Kabupaten Padang Pariaman;Saksi menerangkan bahwa Terdakwa JUSMA Pgl. JUS adalah49 dari 73 halaman (Putusan Nomor 08/Pid.B/2011/PN.PRM)50Tim Keuangan di di Korong Talao Mundam, Nagari Ketaping,Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sdri.NETTI SAMSUDDIN Pgl.

Shelter) bagi korbangempa Tahun 2009 di di Korong Talao Mundam, NagariKetaping, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten PadangPariaman dan dana tersebut adalah dana bantuan dari PMISpanyol;Saksi menerangkan bahwa uanga berada ditangan TerdakwaJUSMA Pgl.

OleoChemical;e Bahwa mobil bus karyawan yang dikendarai oleh Terdakwa III seharusnyatidak boleh keluar dari tempat yang ditentukan (shelter) dan pada saat kejadianSaksi melihat Mobil Bus yang dikendarai oleh Terdakwa III tidak berada padatempat seharusnya;e Bahwa dari keterangan para Terdakwa diketahui sekitar pukul 12.00 WIB Sdr.ACONG (DPO) menemui dan mengajak Terdakwa I beserta Terdakwa IIuntuk mengambil dan mengangkat karung goni yang berisikan potongan besiplat stenlis milik PT.

Oleo Chemical;Bahwa mobil bus karyawan yang dikendarai oleh Terdakwa IIIseharusnya tidak boleh keluar dari tempat yang ditentukan (shelter)dan pada saat kejadian Saksi melihat Mobil Bus yang dikendaraioleh Terdakwa III tidak berada pada tempat seharusnya;Bahwa dari keterangan para Terdakwa diketahui sekitar pukul 12.00WIB Sdr. ACONG (DPO) menemui dan mengajak Terdakwa Ibeserta Terdakwa II untuk mengambil dan mengangkat karung goniyang berisikan potongan besi plat stenlis milik PT.

Oleo Chemical;e Bahwa mobil bus karyawan yang dikendarai oleh Terdakwa IIIseharusnya tidak boleh keluar dari tempat yang ditentukan (shelter)dan pada saat kejadian bus karyawan yang dikendarai oleh TerdakwaII tidak berada pada tempat seharusnya;e Bahwa para Terdakwa bersama Sdr. Acong (DPO) dan Sdr. Dayat(DPO) tidak ada meminta izin kepada pihak PT.

Oleo Chemical;Bahwa mobil bus karyawan yang dikendarai oleh Terdakwa IIIseharusnya tidak boleh keluar dari tempat yang ditentukan (shelter)dan pada saat kejadian bus karyawan yang dikendarai oleh TerdakwaII tidak berada pada tempat seharusnya;Bahwa para Terdakwa bersama Sdr. Acong (DPO) dan Sdr. Dayat(DPO) tidak ada meminta izin kepada pihak PT.

Oleo Chemical;Bahwa mobil bus karyawan yang dikendarai oleh Terdakwaseharusnya tidak boleh keluar dari tempat yang ditentukan (shelter)dan pada saat kejadian bus karyawan yang dikendarai oleh Terdakwatidak berada pada tempat seharusnya;Bahwa para Terdakwa bersama Sdr. Acong (DPO) dan Sdr. Dayat(DPO) tidak ada meminta izin kepada pihak PT.

NETAPANNomor 232/Pdt.P/2019/PA.PalN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Nikah yang diajukan oleh :Jafar bin Basri, umur 49 tahun, agama Islam, pendidikan SLTP, pekerjaanPenjual Nasi Kuning, bertempat tinggal di Jalan Sumur Yuga(Pengungsian Shelter Balaroa), Kelurahan Balaroa,Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, sebagai Pemohon I.Rahmawati Idris binti Basir Idris, umur 41 tahun, agama Islam, pendidikanSLTP, pekerjaan Urusan Rumah Tangga, bertempat tinggal diJalan Sumur Yuga (Pengungsian Shelter Balaroa

Terbanding/Penuntut Umum II : Shelter F Wairata, SH

Mayou Indonesia No.01/SPB/HT-II/I-2014 tanggal 17 Januari 2014

Saksibertemu lagi dengan ERIKSON HALOHO kemudian ERIKSONHALOHO mengenalkan saksi dengan tukang/pekerja untukpembangunan shelter yang mana pada saat itu belum dimulaipekerjaan pembangunan shelter.'

juga akan dikerjakan dandijawab oleh ERIKSON agar melanjutkan pembangunan shelter danuntuk pekerja/ tukang yang melaksanakan pekerjaan shelterdipercayakan kepada saksi sehingga saksi sendiri yang mencaritukang untuk mengerjakan shelter.

, saat saksi tibadisana, kedua shelter dan pengeboran sudah selesai.

Di Pundong,lubang bor tempat 3 sensor terpasang berada di dalam shelter nyasedangkan untuk piyungan' lubang bor tempat shelter beradaterpisah dari shelter namun dibuatkan bangunan tersendiri danmenurut saksi secara tekhnis itu tidak masalah.Halaman 131 Putusan No.66/Pid.Sus/TPK/2019/PN.Jkt.Pst.Bahwa saksi tidak ingat lagi kapan proses pemasangan peralatandan instalasinya hingga selesai dan berfungsi namun seingat saksiadalah pada tahun 2014.Bahwa sepengetahuan saksi ada Tim yang berwenang untukmenyatakan

Cabinet station, lengkap dengan Bangunan Shelter dan LubangBor 2 unit13.

Penuntut Umum:
1.SHELTER FEBRIELA WAIRATA, S.H
2.Yohanes Paulus Atarona Kadus, S.H.
3.Praja Pangestu, S.H
Terdakwa:
Gaspar Lado Alias Gaspar

Pembuatan Shelter Permanent /tempat Rp.100.700.000,00makan sapi (5 unit)8. Pembuatan Shelter Tidak Permanent Rp.24.000.000,00/tempat makan sapi (12 unit)9. Pembuatan sarana pintu. masuk / Rp.24.997.074,74Gerbang utama (1 unit)10. Pembuatan menara kontrol / Gazebo di Rp.57.160.000,00bukti 1 unit (18 m2)11. Peningkatan kapasitas embung (4 unit) Rp.60.000.000,0012. Pembuatan embung baru (3 unit) Rp.105.000.000,0013. Pembuatan Sumber Air di Rp.44.999.000,00Cluster/Sumur Dangkal (1 unit)14.

Pembuatan Shelter Permanent /tempat Rp.100.700.000,00makan sapi (5 unit) 8. Pembuatan Shelter Tidak Permanent Rp.24.000.000,00/tempat makan sapi (12 unit) 9. Pembuatan sarana pintu. masuk / Rp.24.997.074,74Gerbang utama (1 unit) 10. Pembuatan menara kontrol / Gazebo di Rp.57.160.000,00bukti 1 unit (18 m2) 11. Peningkatan kapasitas embung (4 unit) Rp.60.000.000,0012. Pembuatan embung baru (3 unit) Rp.105.000.000,0013. Pembuatan Sumber Air di Rp.44.999.000,00Cluster/Sumur Dangkal (1 unit) 14.

Nomor 3 PID.SUS.TPK/2019/PT.MKS m2) Pembuatan Shelter Permanent /tempatmakan sapi (5 unit)Rp. 100.700.000,00 Pembuatan Shelter Tidak Permanent/tempat makan sapi (12 unit)Rp. 24.000.000,00 Pembuatan sarana pintu. masuk /Gerbang utama (1 unit)Rp. 24.997.074,74 10.Pembuatan menara kontrol / Gazebo dibukti 1 unit (18 m2)Rp. 57.160.000,00 11.Peningkatan kapasitas embung (4 unit)Rp. 60.000.000,00 12.Pembuatan embung baru (3 unit)Rp. 105.000.000,00 13.Sumber Air diCluster/Sumur Dangkal (1 unit)PembuatanRp

Nomor 3 PID.SUS.TPK/2019/PT.MKS Pembuatan Shelter Permanent /tempat makan sapi (5 unit); Pembuatan menara kontrol / Gazebo di bukit 1 unit ( 18 m2); Peningkatan kapasitas embung (4 unit); Pembuatan embung baru (3 unit);(Barang bukti no. 1 sampai dengan no. 120 dipergunakan dalam perkara lain).121. Uang tunai sebesar Rp. 120.000.000 (seratus dua puluh juta rupiah) yangdisimpan di rekening titipan No. Rek: 022101001329301 pada BankRakyat Indonesia (BRI) Cabang Sidenreng Rappang;122.

3.Shelter F Wairata, SH
4.Agus Zaeni, SH.,MH
Terdakwa:
ADRIAN NOMSEO

Mappedecengyang mana saksi MADAN merupakan pegawai PT.TELKOMSEL yangbertugas sebagai SCD (Support Catu Daya) dengan tugas dan tanggungjawab sebagai pembawa ganset tower serta saksi MADAN dipercayauntuk membawa kunci site/pagar Tower Telkomsel sebanyak 6 (enam)site dan bertugas sebagai pemeriksa shelter baik mengecek lampu danperangkat tower selanjutnya saksi MADAN dengan mengendarai mobilMerek Daihatsu Granmax Tipe Pick Up warna silver metalik dengannomor polisi DD 8625 FH, No Rangka MHKP3CA1JGK110564

Luwu Utara kemudian terdakwa SALMAN dan saksiMADAN segera turun dari mobil dan saksi MADAN langsung membukakunci gembok pintu pagar tower dengan kunci yang telah di kuasai saksiMADAN sebelumnya selanjutnya saksi MADAN menaikan danmemasukan mobil Merek Daihatsu Granmax Tipe Pick Up warna silvermetalik kearea tower yang mana setelah mobil masuk dalam area towersaksi MADAN langsung membuka pintu shelter untuk mematikan MCBAki, setelah MCB Aki mati Kemudian saksi MADAN membuka baut batraitower dengan

Luwu Utara kemudian terdakwa SALMAN dan saksiMADAN segera turun dari mobil dan saksi MADAN langsung membukakunci gembok pintu pagar tower dengan kunci yang telah di kuasai saksiMADAN sebelumnya selanjutnya saksi MADAN menaikan danmemasukan mobil Merek Daihatsu Granmax Tipe Pick Up warna silvermetalik kearea tower yang mana setelah mobil masuk dalam area towersaksi MADAN langsung membuka pintu shelter untuk mematikan MCBHalaman 5 dari 29 Putusan Nomor 85/Pid.B/2018/PN MsbAki, setelah MCB Aki mati

dan hari lupa tanggal 17 Desember 2017 sekitarpukul 14.00 wita bertempat di tower site Uraso yang berlokasi diKecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara;Bahwa Awalnya pada hari lupa tanggal 15 Desember 2017 sekitar pukul15.00 wita bertempat di tower site Uraso Kecamatan Masamba, saksidatang ke tower tersebut dengan menggunakan mobil kantor bersamadengan Terdakwa, setelah sampai di tower tersebut saksi membukapintu pagar tower dengan menggunakan kunci pagar yang saksi bawakemudian saksi membuka shelter

TERGUGAT IV mengirimkan surat tertanggal 27 Agustus 2020kepada PENGGUGAT (tertulis KURNIAWATI SETIO KARTONO anak kandungHalaman 4 dari 36 halaman Putusan Nomor 170/Pdt/2021/PT SMG10.PENGGUGAT) untuk hadir dalam pembahasan tentang keberatan HGB No. 9 TanahSengketa a quo yang dimohonkan oleh TERGUGAT 1;Bahwa, dalam pertemuan tersebut, PENGGUGAT baru mengetahui adanyaTanah Sengketa a quo ternyata telah dimohonkan oleh TERGUGAT kepadaMenteri Dalam Negeri melalui TERGUGAT IV untuk dijadikan taman terbuka/shelter

untuk taman terbuka/shelter, kecuali TERGUGAT bersediamemberikan ganti rugi kepada PENGGUGAT sesuai dengan Pasal 3 KeputusanPresiden No. 32 Tahun 1979:Kepada bekas pemegang hak yang tidak diberikan hak baru karena tanahnyadipenlukan untuk proyek pembangunan, akan diberikan ganti rugi yang besamyaakan aitetapkan oleh suatu Panitia Penaksir.Namun demikian, atas keberatan dan kesediaan ganti rugi terhadap TanahSengketa a quo yang disampaikan oleh PENGGUGAT terhadap Tanah Sengketaa quo yang dimohonkan

untuktaman terbuka/shelter, dalam pertemuan tersebut TERGUGAT I belum bisamemberikan jawaban.Bahwa kemudian, TERGUGAT IV menyarankan kepada PENGGUGAT untukmembuat surat bersedia diganti rugi yang ditujukan kepada TERGUGAT IV;Bahwa, selanjutnya TERGUGAT melayangkan surat tertanggal 18 September 2020kepada PENGGUGAT yang pada pokoknya untuk menindaklanjuti pertemuan tanggal17 September 2020 terkait adanya keberatan PENGGUGAT atas dimohonkannya hakpakai oleh TERGUGAT untuk hadir pada tanggal 24 September

olehTERGUGAT I, TERGUGAT IV dan PENGGUGAT untuk dilakukan Gugatan kePengadilan dengan batas waktu 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak tanggalditerimanya surat dari TERGUGAT IV tertanggal 28 September 2020 tentang BeritaAcara Kesepakatan atas sanggahan/keberatan atas permohonan hak atas tanah HGBNo. 1, HGB No. 2 dan HGB No. 9 yang terletak di Desa Purwodadi KecamatanPurwodadi Kabupaten Purworejo;Bahwa, atas permohonan TERGUGAT I untuk dimohonkan adanya Penetapan LokasiTerbuka Hijau/Taman Kota/Shelter

haltersebut tidak sesuai dengan Pasal 16 ayat (3) Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 3Tahun 1979 tentang KetentuanKetentuan Mengenai Permohonan dan Pemberian HakBaru atas Tanah Asal Konversi HakHak Barat:Permohonan izin yang dimaksud dalam ayat (2) pasal ini harus diajukan kepadapejabat tersebut pada ayat (1) selambatlambatnya tanggal 24 Juni1980, denganmempergunakan daftar isian yang disediakanMaka dengan demikian, permohonan TERGUGAT untuk dimohonkan adanyaPenetapan Lokasi Terbuka Hijau/Taman Kota/Shelter

Penuntut Umum:
1.Shelter F Wairata, SH
2.VINSYA MURTININGSIH, S.H.
3.ARIEF WAHYUDI, S.H.
Terdakwa:
1.PETRUS BERE
2.WELEM MESAKH

dan Tergugat tidak harmonis seringberselisih dan bertengkar, karena Tergugat keras terhadap Penggugat.Hal5 dari 11 halaman Putusan nomor 0436/Pdt.G/2013/PA.SmnBahwa saksi belum pernah melihat pertengkaran Penggugat dan Tergugattetapi saksi satu bulan yang lalu mengetahui ada laporan pertengkaran tersebut,dan dalam pertengkaran yang terjadi sampai ada kekerasan dariTergugat.Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah hidup berpisah sejak satu bulan yanglalu, Penggugat dirumahnya sedang Tergugat tinggal di shelter

Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya harmonis, namunsejak anaknya lahir tidak harmonis sering berselisih dan bertengkar.Bahwa Penggugat pernah disakiti badannya, namun saksi tidak melihatkejadiannya, saksi hanya melihat bekasnya, kemudian divisum dan dilaporkanke polisi = namun laporannya dicabut' karena akan rukunkembali.e Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah hidup berpisah sejak satu bulan yanglalu, Penggugat di Ngerdi sedang Tergugat di shelter dan kadang ke pulangkerumah orangtuanya

Sleman oleh penggugat pada tanggal24 Maret 2013 karena melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan kemudianberdasarkan bukti P.4 Penggugat dan Tergugat sudah membuat Kesepakatan Bersamayaitu akan saling mengasihi, menghormati dan menghargai serta saling percaya, namunternyata berdasarkan keterangan saksisaksi Penggugat, yaitu SAKSI 1 dan NGADINIbin ARJO SUKARTO menerangkan bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sudahpisah bulan, Penggugat tinggal dirumahnya di Dusun Ngerdi, sedang Tergugat tinggaldi Shelter

IKWANUL FIATURRAHMAN, SH
2.Pethres Mandala, SH
3.Shelter F Wairata, SH
4.VINSYA MURTININGSIH, S.H.
Terdakwa:
ROMELUS AGUSTINUS TARAEN alias AGUS

Bahwa pada tanggal 30 Mei 2014 Jumat pagi telah terjadi kecelakaan lalu lintasdimana korbannya adalah saya selaku penumpang bis Transjakarta trayek KotaBlok M. kecelakaan terjadi pada shelter Sawah Besar Jakarta Pusat yang terjadidisebabkan kelalaian pihak pengemudi dalam mengendarai kendaraannya dankelainan Transjakarta dalam memilih/memperkerjakan/menempatkan pengemudiyang ugalugalan. .Sehingga dalam kecelakaan tersebut saya selaku korbankehilangan satu kaki kiri atas lutut karena harus diamputasi

Saya beberapa tahun hidup di luar negeri di Australia, Eropa dan Timur Tengahtidak ada satupun pengelola Transportasi massal seperti bus gandeng yangmenempatkan/ membuat shelter/terminal penumpang yang tinggi diatas satu meterdimana setiap penumpang naik atau turun harus melewati gap/lubang antarashelter dan kendaraan yang kadangkadang jaraknya hamper satu meter sehinggaterlalu banyak korban yang jatuh dan cacat karenanya, sedangkan pihak berwajibtelah tutup mata mungkin mungkin karena korbannya

bekerja sebagai pengawas lapangan;Bahwa pada tanggal 14 April 2021, Saksi mendapatkan laporan dari SaksiSANDI, bahwa Battery supply power yang berada di Ruangan Selter diDesa Aik Kelik Kecamatan damar Kab Belitung Timur yang sebelumnyaberjumlah 24 (dua puluh empat), saat itu hilang 12 (dua belas buah)sehingga hanya tersisa 12 (dua belas) buat battery;Bahwa pada hari Sabtu, 6 Maret 2021 sekitar pukul 08.00, Terdakwamenghubungi Saksi melalui aplikasi Whatsapp untuk meminjam kuncipagar dan ruangan shelter

Terdakwa menunjukan surat tugas dari Telkom Indonesia,sehingga Saksi memberikan izin untuk meminjam kunci shelter tersebutdan memerintahkan Terdakwa untuk mengambil kunci di kantor Telkomselmelalui security;Bahwa pada tanggal 15 Maret 2021, Terdakwa kembali menghubung!

Saksi untuk meminjam kunci pagar dan ruangan shelter di Desa Aik KelikKecamatan damar Kab Belitung Timur, Terdakwa menyebutkan untukmenindaklanjuti Surat tugas dari Telkom Indonesia yg sebelumnya telahditunjukan kepada Saksi, sehingga Saksi memberikan izin;Bahwa Terdakwa dalam mengambil dan menjual 12 (dua belas) unit battrysupply merk HBL 2TG1800 warna putih tidak memiliki izin;Bahwa Terdakwa bukan pegawai atau pekerja dari PT Telkomsel,melainkan pekerja dari PT GSD yang dikontrak oleh PT Telkom

danSaksi EWA menuju area Site Telkomsel Jalan Aik Lanci Desa Aik KelikKecamatan Damar Kabupaten Belitung Timur, Sesampainya di area sitetersebut Terdakwa membuka kunci dan bersamasama Saksi ANDI danSaksi EWA mengambil 6 buah battery milik Telkomsel danmemindahkannya ke dalam mobil untuk kemudian dijual kepada SaksiHANANTO seharga Rp. 3.960.000, (tiga juta Sembilan ratus enam puluhribu rupiah);Bahwa pada tanggal 15 Maret 2021, Terdakwa kembali menghubungiSaksi untuk meminjam kunci pagar dan ruangan shelter

Lanci Desa Aik KelikKecamatan Damar Kabupaten Belitung Timur, Ssesampainya di area siteHalaman 21 Putusan Nomor 78/Pid.b/2021/PN Tdntersebut Terdakwa membuka kunci dan bersamasama Saksi ANDI danSaksi EWA mengambil 6 buah battery milik Telkomsel danmemindahkannya ke dalam mobil untuk kemudian dijual kepada SaksiHANANTO seharga Rp. 3.960.000, (tiga juta Sembilan ratus enam puluhribu rupiah); Bahwa pada tanggal 15 Maret 2021, Terdakwa kembali menghubungiSaksi untuk meminjam kunci pagar dan ruangan shelter

Sehinggadengan tidak dibayarkannya Gaji atau tidak diberikan upah yang dipekerjakansebagai pembantu Rumah Tangga di Negara TURKI tersebut, saksiMUEMATUL JANNAH alias EMA kabur dari rumah agen menuju Shelter KBRIuntuk meminta perlindungan yang kemudian saat itu dilakukan investigasi danditahan selam 2 (dua) hari dan korban dikirim oleh pihak kepolisian TURKI keHal. 6 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.MtrShelter KBRI dan ditampung selama 1 (satu) minggu dan meminta untukdipulangkan ke Negara Indonesia

Sehinggadengan tidak dibayarkannya Gaji atau tidak diberikan upah yang dipekerjakansebagai pembantu Rumah Tangga di Negara TURKI tersebut, saksiHal. 10 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.MtrMUEMATUL JANNAH alias EMA kabur dari rumah agen menuju Shelter KBRIuntuk meminta perlindungan yang kemudian saat itu dilakukan investigasi danditahan selam 2 (dua) hari dan korban dikirim oleh pihak kepolisian TURKI keShelter KBRI dan ditampung selama 1 (satu) minggu dan meminta untukdipulangkan ke Negara

Sehinggadengan tidak dibayarkannya Gaji atau tidak diberikan upah yang dipekerjakansebagai pembantu Rumah Tangga di Negara TURKI tersebut, saksiMUEMATUL JANNAH alias EMA kabur dari rumah agen menuju Shelter KBRIuntuk meminta perlindungan yang kemudian saat itu dilakukan investigasi danditahan selam 2 (dua) hari dan korban dikirim oleh pihak kepolisian TURKI keHal. 14 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.MtrShelter KBRI dan ditampung selama 1 (satu) minggu dan meminta untukdipulangkan ke Negara

KBRI sekitar bulanFebruari 2020 dan di tampung di Shelter tersebut selama satu minggu.Bahwa saksi dipulangkan ke Negara Indonesia tanggal 13 Maret 2020menggunakan pesawat terbang dengan didampingi oleh pihak KBRITurki menuju Negara Indonesia.Bahwa saksi meminta ganti rugi/restitusi sebesar Rp.50.000.000, (limapuluh juta rupiah) untuk kerugian yang saksi alami pada saat bekerjamenjadi Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri.Bahwa saksi merasa dirugikan dan tereksploitasi karena bekerja tanpakontrak

Sehingga dengan tidak dibayarkannya Gaji atau tidakdiberikan upah yang dipekerjakan sebagai pembantu Rumah Tangga diNegara TURKI tersebut, saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA kabur darirumah agen menuju Shelter KBRI untuk meminta perlindungan yangkemudian saat itu dilakukan investigasi dan ditahan selam 2 (dua) hari dankorban dikirim oleh pihak kepolisian TURKI ke Shelter KBRI dan ditampungselama 1 (satu) minggu dan meminta untuk dipulangkan ke NegaraIndonesia, sehingga oleh pihak KBRI melalui Kemensos

Nawawi, saksi Afrizal Khusni, SH., saksi Barlian,saksi Narsito bin Wiryosuharjo dan Terdakwa bahwa ada proyekNUSSP (Neighborhood Upgrading & Shelter Sector Project) tahun 2006di Kel. Kebun Roos, Kota Bengkulu ;Bahwa berdasarkan keterangan saksi Ir.

No. 37 tanggal 28 Agustus2006 tentang Pendirian Badan Keswadayaan Masyarakat Bunga Roosserta keterangan Terdakwa, pada proyek NUSSP (NeighborhoodUpgrading & Shelter Sector Project) tahun 2006 di Kel.

Nawawi, saksi Barlian, saksiNarsito bin Wiryosuharjo, dan keterangan Terdakwa bahwa padaproyek NUSSP (Neighborhood Upgrading & Shelter Sector Project)tahun 2006 di Kel.