Setelah diangkat hasil tangkapan dimasukkandalam palka ; 11 SALINAN Bahwa pada saat kapal saksi ditangkap oleh KRI Diponegoro365, cumi hasiltangkapan BD 11102 TS sudah ada + 20 kg (lebih kurang dua puluh kilogram) ; Bahwa saksi menerangkan alat tangkap pukat cumi yang ada di kapal BD 11102TS ada 2 (dua) set dan berada di atas palka ; Bahwa saksi menerangkan hasil tangkapan cumi yang diperoleh kapal BD 11102TS apabila sudah mencapai kurang lebih 80 kg (delapan puluh kilogram) akanlangsung di bawa

Setelah diangkat hasil tangkapan dimasukkandalam palka ; Bahwa pada saat kapal saksi ditangkap oleh KRI Diponegoro365, cumi hasiltangkapan BD 11102 TS sudah ada + 20 kg (lebih kurang dua puluh kilogram) ; Bahwa saksi menerangkan alat tangkap pukat cumi yang ada di kapal BD 11102TS ada 2 (dua) set dan berada di atas palka ; Bahwa saksi menerangkan hasil tangkapan cumi yang diperoleh kapal BD 11102TS akan langsung di bawa ke Pelabuhan Vung Tau Vietnam diserahkan kepada pemilik kapal untuk dijual ;Terhadap

Ahli Kesehatan NONG FAJAR GALANDY, S.KM, yang oleh karena tidak dapatdihadirkan Penuntut Umum dipersidagan, maka pendapatnya dibawah sumpah telahdibacakan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Ahli telah memeriksa ikan cumi hasil tangkapan BD 11102 TS pada hariRabu 05 April 2017 ; Bahwa Ahli telah memeriksa ikan cumi hasil tangkapan sebanyak lebih kurang20 kg (dua puluh kilogram) telah membusuk tidak layak untuk dikonsumsi ; Terhadap keterangan Ahli Kesehatan tersebut, Terdakwa melalui

Setelah diangkat hasil tangkapan dimasukkan dalam palka ; Bahwa saat ditangkap di kapal BD 11102 TS terdapat hasil tangkapan berupacumicumi sekitar 20 kg (dua puluh kilogram) ; Bahwa ikan hasil tangkapan akan dibawa ke pelabuhan Vung Tau Vietnam dan diserahkan kepada pemilik kapal untuk dijual ; Bahwa kapal Terdakwa BD 11102 TS dilengkapi peralatan komunikasi dan alatnavigasi berupa GPS Furuno GP30, Radio Icom IC707 dan Kompas ; Bahwa ukuran kapal BD 11102 TS kurang lebih 20 GT Mesin yang digunakanBD

Setelah diangkat hasil tangkapan dimasukkan dalam palka ;Bahwa saat ditangkap oleh KRI Diponegoro365 di kapal BD 11102 TS terdapatalat tangkap Pukat Cumi di atas kapal, dan hasil tangkapan berupa cumicumisekitar 20 kg (dua puluh kilogram) ; Bahwa Ahli Perikanan menyatakan berdasarkan UndangUndang Nomor 31 Tahun2004 Pasal 26 ayat (1) disebutkan bahwa setiap orang yang melakukan usahaperikanan dibidang penangkapan, pembudidayaan, pengangkutan, pengolahan, danpemasaran ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan

Dari dalam perahu tanpoa nama tersebut, Saksi Faisaldan Saksi Muhammad Roman mendapati barang bukti yang berupa; sebanyak2 ( dua ) buah botol bahan peledak, ikan tangkapan dalam berbagai macamjenis dan ukuran sebanyak + 5 ( lima ) Kg, thermos, kacamata selam, 3 ( tiga )buah dopis/pemicu ledakan, pukat dan 1 ( buah ) botol yang berisi serbuk korekapi kayu.

Sedang Terdakwa bertugas menjaga perahu sementara Gatot danSusanto alias La Susah mengumpulkan ikan ikan hasil tangkapan. Sampaikemudian terkumpul ikan ikan hasil tangkapan Gatot, Susanto alias La Susahdan Terdakwa sebanyak + 5 ( lima ) Kg. Kemudian saat Gatot, Susanto alias LaSusah dan Terdakwa sampai ketepian pantai perairan Sibayu KecamatanBalaesang Kabupaten Donggala, Terdakwa berhasil ditangkap sedang Gatotdan Susanto alias La Susah melarikan diri.

Atas hasil pengujian terhadap sample ikan hasil tangkapan Terdakwa, sesuai dengan Laporan Hasil Uji nomor 523.40/44.05/PMHP/2020 tanggal 19 Agustus 2020 yang ditandatangani oleh Ir.Agung Kastono M.Si Kepala UPT PMHP, dari hasil pembedahan sampleikan diperoleh kesimpulan ikan ikan tersebut memiliki ciri iripenangkapannya menggunakan bahan peledak;2.

Gatot lalu menyelam untukmengambil ikan yang sudah mati dan dikumpulkan diatas kapal setelahitu kami lalu naik ketas kapal dan terdakwa lalu menjalankan kapaldengan tujuan pulang ke rumah kami dan setelah kapal menepi kamilalu menurunkan ikan hasil tangkapan dan sisa bom ikan yang belumterpakai, saat Sdra.

Bahwa ada barang bukti yang diamankan yaitu hasil tangkapan ikan sebanyak3 (tiga) ekor jenis ikan cappang kwaci serta ada sekitar kurang lebih 1 kg biuspotassium yang terbungkus kantong plastik hitam.

Bahwa ikan ikan yang terdakwa dapatkan dengan cara membius denganmenggunakan potassium tersebut terdakwa jual perkilonya dengan cara ditimbang dengan harga perkilonya adalah Rp. 200.000 ( dua ratus ribu) danpembayarannya dilakukan langsung / tunai oleh pengumpul yang membeli ikan ikan tangkapan kami tersebut.

Bahwa ikan ikan yang terdakwa dapatkan dengan cara membiusdengan menggunakan potassium tersebut terdakwa jual perkilonya dengancara di timbang dengan harga perkilonya adalah Rp. 200.000 ( dua ratus ribu)dan pembayarannya dilakukan langsung / tunai oleh pengumpul yang membeliikan ikan tangkapan kami tersebut.

Bahwa benar ada barang bukti yang diamankan yaitu hasil tangkapan ikansebanyak 3 (tiga) ekor jenis ikan cappang kwaci serta ada sekitar kurang lebih 1kg bius potassium yang terbungkus kantong plastik hitam. Bahwa barang bukti yang diamankan yaitu hasil tangkapan ikan sebanyak 3(tiga) ekor jenis ikan cappang kwaci serta ada sekitar kurang lebih 1 kg biuspotassium yang terbungkus kantong plastik hitam.

hasilpenangkapan ikan sebesar 25 % (dua puluh limaPe@IrSeN) ;2e Bahwa tugas pokok terdakwa sebagai Wakil KKM KM Bahari 699 yangtugas dalam pelaksanaan sesungguhnya adalah sebagai Kapten kapalantara lain :e Menjalankan dan memimpin kapal saat dalampelayaran ;e Mengatur seluruh kegiatan ABK (Anak Buah Kapal), mencari posisiuntuk setting pancing maupun terhadap pengiriman ikan melalui kapalkolekting milik perusahaan;e Bertanggungjawab terhadap keselamatan pelayaran, penumpang, danmuatan kapal serta hasil tangkapan

KAUSHU bersama denganikan tangkapan RAMLI sendiri dengan terlebin dahulu memberi tanda pada ikanikan tersebut yaitu dengan menggunakan tali rafia warna hitam untuk ikan titipanterdakwa dan tali rafia wrna biru untuk ikan hasil tangkapan RAMLI ;e Bahwa oleh karena saksi SUYANTO Als.

KAUSHU curiga dengan perbuatanRAMLI tersebut, akhirnya semua ikan yang telah diberi tanda tali rafia warnahitam maupun warna biru tersebut diserahkan seluruhnya kepada pemilik KMPulau Mas Raya 1 yaitu saksi AWALUDIN dan telah dijual seluruhnya oleh saksiAWALUDIN ; 222 222 neon nnn nnn nnn nnn cence cence nc nn cencee Bahwa terdakwa dalam memindahkan ikan hasil tangkapan KM Bahari 699ke KM Pulau Mas Raya 1 yang dinahkodai RAMLI (terdakwa dalam berkasperkara terpisah) sebanyak 1 (satu) palka tersebut

Selamadi laut ikan hasil tangkapan yang sudah saksi dapat ada kurang lebih 2(dua) palka ada di kapal saksi BV 3709 TS.

keberadaan dokumen/suratsurat di kapal BV 3709 TS; Bahwa jenis alat tangkap yang saksi gunakan adalah jaring yangditarik oleh 2 (dua) buah kapal secara beriringan, mulut jaring dilengkapidengan pelampung dibagian atas jaring dan pemberat rantai bagian bawah,kantong jaring terdiri dari dua lapis, terdapat tali anyam di kantong Jjaringyang berfungsi untuk mengeluarkan ikan dan juga terdapat tali penarik yangdilengkapi dengan seling baja dan pengoperasiannya sampai ke dasar laut; Bahwa ikan hasil tangkapan

Ikan dikeluarkan dengan membuka tallpengikat pada kantong, dan hasil tangkapan dipisah menurut jenisnya olehAnak Buah Kapal (ABK) dan dimasukkan ke dalam palka; Bahwa benar jaring pair trawl yang digunakan oleh Terdakwadalam melakukan penangkapan ikan memiliki panjang 50 (lima puluh)meter, memiliki kantong berlapis dua dengan lebar mata jarring %(setengah) inchi dibagian dalam dan 4 (empat) inchi dibagian luar,menggunakan pemberat berupa rantai terbuat dari besi, memiliki bolagelinding (bobbin) dan

Ikan dikeluarkan dengan membuka tali pengikatpada kantong, dan hasil tangkapan dipisah menurut jenisnya olen Anak BuahKapal (ABK) dan dimasukkan ke dalam palka;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana telahdiuraikan di atas, Majelis Hakim berkeyakinan bahwa unsur melakukanpenangkapan ikan, telah terpenuhi menurut hukum dalam perbuatanTerdakwa;Ad. 4.

KHF 1786 dan ikan hasil tangkapan kapal penangkap ikan KM.KHF 1786 sebanyak + 5277 (lima riobu dua ratus tujuh puluh tujuh) kg ikanHalaman 13 dari 43 Putusan Nomor 309/Pid.Sus/2019/PN Bnacampuran, dimana + 3200 (tiga ribu dua ratus) kg ikan campurandimusnahkan karena busuk dan + 2077 (dua ribu tujuh puluh tujuh) kgikan campuran dijual oleh Penyidik dan menghasilkan uang sebesar Rp.7.000.000,00 (tujuh juta rupiah).

KHF 1786 dan Ikan hasil tangkapan kapal penangkapikan KM.

KHF1786 tempat dirinya bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) besertaAlat Penangkap Ikan, Alat Komunikasi dan Alat Navigasi pada Kapaltersebut dan Uang sebesar Rp. 7.000.000,00 (tujuh juta rupiah) daripenjualan ikan hasil tangkapan menggunakan kapal penangkap ikan KM.KHF 1786 serta 1 (Satu) buah dokumen kapal merupakan dokumen darikapal penangkap ikan KM. KHF 1786 dengan No.

Dalam sehari kami bisa menjatuhkanpukat/jaring sebanyak 3 (tiga) kali.Bahwa pada saat mengangkat pukat dan mengambil hasil tangkapan, kamimenggunakan mesin katrol gilingan untuk membantu menaikkan alattangkap beserta Ikan hasil tangkapan keatas kapal penangkap ikan KM.KHF 1786 menaikan alat tangkap beserta Ikan hasil tangkapan keatasKapal Penangkap Ikan KM.

Dalam sehari mereka bisamenjatuhkan pukat/jaring sebanyak 3 (tiga) kal;Menimbang, bahwa pada saat para ABK mengangkat pukat danmengambil hasil tangkapan, para ABK menggunakan mesin katrol gilinganuntuk membantu menaikkan alat tangkap beserta Ikan hasil tangkapan keataskapal penangkap ikan KM. KHF 1786 menaikan alat tangkap beserta Ikan hasiltangkapan keatas Kapal Penangkap Ikan KM. KHF 1786;Menimbang, bahwa Terdakwa bekerja sebagai Nakhoda pada kapalpenangkap ikan KM.

1. 4 (empat) buah jarring penangkap ikan

1. Benang kain berukuran kecil sebanyak 33 (tiga puluh tiga) roll

1. 1 (satu) buah sampan beserta2 (dua) buah alat pendayung,
2. Uang sejumlah Rp. 3.250.000,- (tiga juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) hasil lelang dari tangkapan

KasihSayang belum ada yang menikmati ikan hasil tangkapan denganalat peledak tersebut karena sudah terlanjur ditangkap oleh PolairPolres Kep.

KasihSayang belum ada menikmati ikan hasil tangkapan dengan alatpeledak tersebut karena sudah terlanjur ditangkap oleh PolairPolres Kep.

PelangiO2 yang sedang melakukan penangkapan ikantersebut didapati telah mendapatkan hasil ikan hasil tangkapan + 550 Kgdengan jenis ikan antara lain cumi, kakap, ikan buntel, ikan kue dan lainlain.Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap alat tangkap ikanyang digunakan oleh KM.

Selanjutnya langkah terakhir yaitu haulingatau pengangkatan jaring dengan cara ditarik oleh gardan yang kemudianhasil tangkapan akan terkumpul di bagian kantong.Bahwa terdakwa BUDI SANTOSO selaku Nakhoda KM. Pelangi02telah mengganti alat tangkap KM. PelangiO2 dengan menggunakan alattangkap ikan trawl atau jaring apolo namun alat tangkap tersebut tidak sesuaidengan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) karena yang tertera dalam SIPIKM.

Peelangi 02 yang dikkeluarkan oleh KantorKesyahbandaran Kalibaru tanggal 8 Februari 2018.3) 1 (satu) unit GPS merk Garmin;4) 1 (satu) unit Kompas;Dirampas untuk Negara.5) Uang hasil penjualan tangkapan ikan KM.

Uang hasil penjualan tangkapan ikan KM. Pelangi 02, senilaiRp.8.609.000,00, (delapan juta enam ratus Sembilan ribu rp) dirampasuntuk Negara.7. 1 (satu) unit alat tangkap jaring Trawl dan Alat bantu penangkapan ikanberupa 1 (satu) unit mesin gardan;Dirampas untuk dimusnahkan.hal 7 dari 11 Perkara No.218/PID.SUSPRK/2018/PT.DKI8.

JaringBahwa ikan yang biasa dijaring adalah Ikan PariBahwa biasanya menangkap ikan di Selat KarimataBahwa Saksi tidak tahu di perairan mana ketika ditangkap;Bahwa saat itu Baru 1 (satu) kali menebar jaring dan keburu ditangkap;Bahwa kami berangkat dari Muara Angke menuju Selat Karimata;Bahwa kami pada waktu itu di luar (Selat Karimata) kami kena anginrebut/angin kencang, jadi kami berteduh/berlindung ke pinggir;Bahwa Baru 1 (satu) bulan kami berlayar;Bahwa di Selat Karimata kami mendapatkan hasil tangkapan

ALEX dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa Saksi adalah pengurus Koperasi Angkatan laut yang mengurusmasalah Logistik Kapal dan melelang hasil tangkapan;Bahwa nama kapal tersebut adalah KM.

HASANUDIN 8 GT45 dimanakapal motor tersebut pengelolaannya berada di bawah Koperasi Angkatan lautyang mengurus masalah Logistik Kapal dan melelang hasil tangkapan danHalaman 12 dari 16 Putusan Nomor 157/Pid.Sus/2017/PN TdnTerdakwa sebagai Nahkoda mendapatkan pembagian hasil 10% dari hasiltangkapan ikannya;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan Saksisaksi danketerangan Terdakwa di persidangan serta berdasarkan barang bukti yangdiajukan dalam persidangan ini bahwa Terdakwa selaku Nahkoda KM.HASANUDIN

Bombana SulawesiTenggara;Bahwa saksi pada saat dia bersama tim patroli KP.XX2004 melakukanpemeriksaan dan penangkapan terhadap kapal Jolor warna putih lesmerah hijau kapal tersebut sedang berada di laut melakukanpenangkapan ikan menggunakan jaring trawl dan diatas kapal Jolortersebut sudah ada hasil tangkapan berupa ikan yang tersimpan diHalaman 6 dari 26 Putusan Pidana Nomor 468/Pid.Sus/2019/PN Kdigabus warna putih sebanyak kurang lebih 25 (dua puluh lima) Kg danselain dari terdakwa RAHIM BIN LAURA

Bombana SulawesiTenggara; Bahwa saksi pada saat dia bersama tim patroli KP.XX2004 melakukanpemeriksaan dan penangkapan terhadap kapal Jolor warna putih lesmerah hijau kapal tersebut sedang berada di laut melakukanpenangkapan ikan menggunakan jaring trawl dan diatas kapal Jolortersebut sudah ada hasil tangkapan berupa ikan yang tersimpan digabus warna putih sebanyak kurang lebih 25 (dua puluh lima) Kg danselain dari terdakwa RAHIM BIN LAURA yang ada diatas kapaltersebut terdapat satu orang ABK Kapal

ikan menggunakan Jaring Trawlsdi wilayah pengolaan perikanan Republik Indonesia;Bahwa ahli menjelaskan bahwa jenisjenis alat tangkap yang dilarang yangdimaksud pada pasal 85 jo pasal 9 UU RI No.31 tahun 2004 tentangperubahan atas UU RI No.34 tahun 2009 tentang perikanan yaitu Pukat Hela(Trawls) dan pukat tarik (Seine nets) termasuk jaring trawls yangdipergunakan oleh terdakwa;Bahwa menurut ahlli Perbuatan terdakwa RAHIM BIN LAURA melakukanpenangkapan ikan menggunakan jaring trawls dengan hasil tangkapan

(dua puluh) Kg;Halaman 14 dari 26 Putusan Pidana Nomor 468/Pid.Sus/2019/PN Kdi Bahwa kapal jolor warna putin mereh hijau beserta alat tangkap jaringtrawl tersebut adalah milik terdakwa sendiri dan terdakwa sudah menjadinelayan dengan alat tangkap jaring Trawl perairan Bombana sejak tahun2004 sampai sekarang ini; Bahwa hasil tangkapan ikan tidak menentu berkisar 50kg (lima puluh) kgSampai dengan 100 kg (seratus) kg dengan nilai penjualan berkisarRp.500.000,00 (lima ratus) ribu rupiah sampai dengan

(duapuluh) Kg; Bahwa benar kapal jolor warna putin mereh hijau beserta alat tangkapjaring trawl tersebut adalah milik terdakwa sendiri dan terdakwa sudahmenjadi nelayan dengan alat tangkap jaring Trawl perairan Bombanasejak tahun 2004 sampai sekarang ini; Bahwa benar hasil tangkapan ikan tidak menentu berkisar 50kg (limapuluh) kg sampai dengan 100 kg (seratus) kg dengan nilai penjualanberkisar Rp.500.000,00 (lima ratus) ribu rupiah sampai denganRp.700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah) yang dijual

Bahwa Pemohon Kasasi adalah memang disengaja dikorbankan untukdijadikan tangkapan untuk dijadikan tersangka dan agar mendapathukuman serta menjalani hukuman oleh Polri Sat Narkoba Polres Tabalongdengan menggunakan Sdr AMAK SUMBING dan AMAT SAYUR yang tidaklain kedua orang tersebut adalah orang suruhan/ cepu oleh anggota PolriSat Narkoba Polres Tabalong, dimana sebelum peristiwa/kejadian yangmenimpa Pemohon Kasasi kedua orang tersebut beberapa kalimenghubungi Pemohon Kasasi untuk minta carikan dan

/DPO...salah apa PemohonKasasi jadi begitu teganya sampai hati merekayasa menjadikan PemohonKasasi sebagai korban/tangkapan...dimana hati nurani mu dimana saatkejadian/peristiwa yang menimpa Pemohon Kasasi isteri Pemohon Kasasilagi hamil dan mempunyai satu anak yang masih kecil yang sangatmemerlukan kehadiran Pemohon Kasasi serta untuk menafkahinya;.

Hanya untuk memenuhi ambisi/nafsu serta memenuhi target tangkapan danbisa dibilang berhasil sehingga begitu tega mengorbankan Pemohon Kasasiuntuk dijadikan tangkapan, bahwa caracara seperti yang digunakan olehpihak Kepolisian Sat Narkoba Polres Tabalong tersebut dengan sangat jelastelah dilarang oleh UndangUndang dan tidak boleh digunakan/dijalankanserta ada sanksinya bila dilanggar dan bisa dikatakan tidak manusia dantidak proporsional dalam selaku aparat yang seharusnya melindungimasyarakat bukan

malah sebaliknya menjerumuskan masyarakat(Pemohon Kasasi) menjadikan orang yang tidak bersalah atau yangseharusnya jadi korban/tangkapan;Hal. 8 dari 15 hal.

dengancara menggunakan orang lain yaitu AMAK SUMBING dan AMAT SAYUR(suruhan pihak Kepolisian Sat Narkoba Polres Tabalong) yang sengaja diupah/dibayar untuk mencarikan tangkapan, dimana penyebab asal mulaHal. 9 dari 15 hal.

less putin dengan tujuan kePerairan Semangkok Marang Kayu dengan membawa 3 (tiga) botol bomikan siap pakai, sesampainya terdakwa di Perairan Semangkok MarangKayu terdakwa mencari posisi yang terdapat ikannya banyak kemudiansetelah melihat kumpulan ikan tersebut terdakwa langsung melemparkan 3(tiga) botol bom ikan yang telah di bawa ke kumpulan ikan tersebut dan tidaklama ikanikan yang ada disekitaran mengapung kemudian terdakwamengambil dengan menggunakan tanggok atau serok dan menympan ikanhasil tangkapan

COK dengan maksud untuk membeli ANFO/POTASIUMdan kemudian terdakwa kembali pulang ke rumah di Bontang Kuala danketika dalam perjalanan pulang tersebut ikan hasil tangkapan yangdidapatkan oleh terdakwa dijual ke penyambang yang ada disekitar PeriranSemangkok Marang Kayu Kutai Kartanegara, kemudian sesampainyatedakwa didermaga depan rumah sekira pukul 19.00 Wita datang beberapaanggota Kepolisian berpakaian preman yakni saksi YDI SISWANTO binHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 106/Pid.Sus/2020/PN BonSAPUAN

COKdengan maksud untuk membeli ANFO/POTASIUM dan kemudian terdakwakembali pulang ke rumah di Bontang Kuala dan ketika dalam perjalananpulang tersebut ikan hasil tangkapan yang didapatkan oleh terdakwa dijual kepenyambang yang ada disekitar Periran Semangkok Marang Kayu KutaiKartanegara, setelan sampai di dermaga depan rumah sekira pukul 19.00Wita datang beberapa anggota Kepolisian mennagkap terdakwa ;Bahwa terdakwa membeli bahan pembuat bom berupaAnfo/potasium tersebut seharga Rp200.000,00 (dua ratus

COK dengan maksud untuk membeli ANFO/POTASIUM dan kemudianterdakwa kembali pulang ke rumah di Bontang Kuala dan ketika dalamperjalanan pulang tersebut ikan hasil tangkapan yang didapatkan olehterdakwa dijual ke penyambang yang ada disekitar Periran Semangkok,setelah sampai di dermaga depan rumah sekira pukul 19.00 Wita datangbeberapa anggota Kepolisian mennagkap terdakwa ;Bahwa terdakwa membeli bahan pembuat bom berupa Anfo/potasiumtersebut seharga Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah)/kg dan saat

COK dengan maksud untuk membeliANFO/POTASIUM dan kemudian terdakwa kembali pulang ke rumah di BontangKuala dan ketika dalam perjalanan pulang tersebut ikan hasil tangkapan yangdidapatkan oleh terdakwa dijual ke penyambang yang ada disekitar PeriranSemangkok, setelah sampai di dermaga depan rumah sekira pukul 19.00 Witadatang beberapa anggota Kepolisian menangkap terdakwa ;Halaman 12 dari 16 Putusan Nomor 106/Pid.Sus/2020/PN BonMenimbang, bahwa terdakwa membeli bahan pembuat bom berupaAnfo/potasium

sebanyak kurang lebih 2.000 kgHalaman 7 dari 25 Putusan No.12/Pid.sus.PRK/2016/PN.Mdnberupa ikan campur campur , namun setelah dilakukan penimbangan olehPenyidik jumlah ikn tangkapan sebanyak 971 kg , yang terdiri dari ikan campurcampurBahwa saksi menerangkan ketika kapal ikan PKFA 3378 GT.64,39 ditangkap dandiperiksa diatas kapal terdapat 2 (dua ) unit Jaring Trawl, 1 (satu) unit alatNavigasi GPS V3310P MK II dan 1 (satu) unit Radio Super Star 2400Bahwa saksi menerangkan posisi Kapal ikan PKFA

sebanyak kurang lebih 2.000 kgberupa ikan campur campur , namun setelah dilakukan penimbangan olehPenyidik jumlah ikn tangkapan sebanyak 971 kg , yang terdiri dari ikan campurcampurBahwa saksi menerangkan ketika kapal ikan PKFA 3378 GT.64,39 ditangkap dandiperiksa diatas kapal terdapat 2 (dua ) unit Jaring Trawl, 1 (satu) unit alatNavigasi GPS V3310P MK II dan 1 (satu) unit Radio Super Star 2400Bahwa saksi menerangkan posisi Kapal ikan PKFA 3378 GT.64,39 saat ditangkapadalah 04 16 642 LU dan 099

Hasil tangkapal kurang lebih 2.000 kg, namun setelah dilakukanpenimbangan jumlah ikan tangkapan hanya 971 kg yang terdiri dari ikan campurcampurBahwa saksi menerangkan apabila tidak tertangkap Kapal Patroli Polisi KP.

ANIS KEMBANG4001,terdakwa telah memperoleh ikan hasil tangkapan sebanyak 2.000 kg, namunsetelah dilakukan penimbangan kembali jumlah ikan tangkapanya sebanyak 971 (sembilan ratus tujuh puluh satu ) kg, yang terdiri dari ikan campurcampur , danapabila tidak tertangkap Kapal Patroli KP.

Bahwa kerja sama tersebut dilakukan dengan cara pihak Tergugat akanmenyediakan kapal Pancing dan perlengkapannya, sedangkan paraPenggugat mencari anak buah kapalnya masingmasing, DALAMMENANGKAP IKAN PENGGUGAT DAN PENGGUGAT II BERSAMAANAK BUAH KAPALNYA MENGGUNAKAN KEALIHAN,PENGALAMANDAN TENAGA MEREKA UNTUK MENANGKAP IKAN, TIDAK SEPERTIKAPAL PENANGKAP IKAN LAINNYA YANG MENGGUNAKAN MESINUNTUK MENANGKAP IKAN, kemudian hasil tangkapan ikan ParaPenggugat diharuskan jual kepada Tergugat dan barulah dibagi

Adapun Biayabiaya yang dipotong/diambil dari hasil tangkapan ikanPenggugat sebagai berikut: BIAYA PERLENGKAPANTANGGAL JUMLAH07 OKTOBER 2012 Rp.6.683.000,01 SEPTEMBER 2013 Rp.2.147.000,19 JUNI 2013 RP.1.965.000,15 APRIL 2013 Rp.3.156.000,20 DESEMBER 2013 Rp.3.379.500,03 JULI 2014 Rp.4.773.500,09 DESEMBER 2014 Rp.5.126.900,21 JULI 2015 Rp.1.570.600,06 JUNI 2015 Rp.1.030.000,04 NOVEMBER 2015 Rp.2.711.500,2/7 MEI 2015 Rp.1.503.500,29 JANUARI 2015 Rp.2.888.000,08 DESEMBER 2015 Rp.1.673.500,13 FEBRUARI

Bahwa dalil Gugatan point 2 akan di tanggapi sebagai berikutBahwa setiap orang yang bekerja di atas kapal milik PT NUTRINDOFRESFOOD INTERNASIONAL harus memiliki kKecakapan , keahlian ,pengalaman , dan profesional , hal ini merupakan syarat mutlak baikkapten maupun anak buah kapal yang akan di pekerjakan di ataskapal dan merupakan kewajiban para Penggugat dan anak buahkapal untuk melaporkan kepada Pimpinan Perusahan PT NUTRINDOFRESFOOD INTERNASIONAL hasil dari pada tangkapan ikan tersebut6.

inventaris, biaya dokumen,biaya perbaikan dan BBM, yang dipotong dari hasil tangkapan ikantertanggal 5 Agustus 2014, atas nama ROMY SASAMU, sesuai denganaslinya bermeterai cukup selanjutnya diberi tanda bukti P54;Foto copy Bukti Surat biaya perlengkapan, biaya inventaris, biaya dokumen,biaya perbaikan dan biaya BBM, yang dipotong dari hasil tangkapan ikantertanggal 9 Nopember 2014, atas nama ROMY SASAMU, sesuai denganaslinya bermeterai cukup selanjutnya diberi tanda bukti P55;Foto copy Bukti Surat

Nutrindo 09 sebagai ABKmembawa Katinting;bahwa uang biaya perawatan / perbaikan katinting dari Perusahaan tetapidibebankan kepada kapten kapal dan gaji saksi dibayar oleh kapten kapal:;bahwa saksi tahu kalau kapten Kapal / Penggugat pernah meminjam uangpada tetangga untuk biaya perbaikan kapal;bahwa saksi tahu ikan hasil tangkapan dijual ke perusahaan PT.

ikan yang didapat, akan dipotong terlebih dahuluuntuk biaya bagi hasil untuk Anak Buah Kapal (ABK) sebesar 10 %(sepuluh persen); Adapun hasil bersih dari hasil tangkapan ikan setelah dipotong untukbiaya bagi hasil untuk anak buah kapal dan biaya operasional kapal,maka Pihak Kesatu dan Pihak Kedua akan mendapatkan bagian masingmasing sebesar 10 % (sepuluh prosen); Sedangkan sisa dari hasil bersih tangkapan ikan tersebut, Pihak KeduaMendapatkan 45 % dan selebihnya akan disetor kepada Pihak Ketiga,

Sistim pembagian dalam pasal ini, akan berlangsung terus hinggahutang Pihak Kesatu kepada Pihak Ketiga lunas terbayar;Pasal 4e Apabila hutang Pihak Kesatu kepada Pihak Ketiga telah lunas, maka sistimpembagian sebagaimana tersebut dalam pasal 3 akta ini, berubah menjadi:e Hasil tangkapan ikan yang didapat terlebih dahulu akan dipotong untuk biayabagi hasil Anak Buah Kapal (ABK) sebesar 10% (sepuluh persen) dari biayaoperasional kapal;e Hasil bersih dari tangkapan ikan setelah dipotong biaya bagi hasil

Dan untuk kapal penampung akan diberikan bagian tersebutkepada pemilik kapal penampung yang mengangkut ikan hasil tangkapan;e Jika kapal jaring melakukan penangkapan pada ponton milik Pihak Lain,maka kepada pemilik ponton diberikan hak paling tinggi 30%;e Dan sisa akhir dari hasil bersih dari tangkapan ikan, akan dibagi sama rataantara Pihak Kesatu dan Pihak Kedua;Putusan No. 72/Pdt.G/2012/PN.Btg. Hal. 13 dari hal. 491414Pasal 5Seluruh hasil tangkapan ikan akan di bongkar pada dermaga PT.

Bahwa dari pembagian hasil penjualan tangkapan ikan trip s/d trip 11ternyata telah terbayar Rp. 1.484.210.748,60, (satu miliyar empatratus delapan puluh empat juta dua ratus sepuluh ribu tujuh ratusempat puluh delapan rupiah enam puluh sen);.

Adapun hasil bersih dari hasil tangkapan ikan setelah dipotong untuk biaya bagihasil untuk anak buah kapal dan biaya operasional kapal, maka Pihak Kesatu danPihak Kedua akan mendapatkan bagian masingmasing sebesar 10 % (sepuluhprosen); Sedangkan sisa dari hasil bersih tangkapan ikan tersebut, Pihak KeduaMendapatkan 45 % dan selebihnya akan disetor kepada Pihak Ketiga, sebagaiangsuran pembayaran hutang Pihak Kesatu kepada Pihak Ketiga;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan di atas, maka angsuran

Setelah hasil tangkapan sudahterlihat banyak, tali penutup jaring ditarik sambil kecepatan kapaldikurangi. Kemudian jaring beserta ikan hasil tangkapan ditarik dandimasukkan dalam palka kapal yang dinakhodai oleh saksi Nguyen DuyKhanh.

SLO,SPB,Dahsuskim dan Seaman Book dan alattangkap tali penarik jaring pair trawl;Bahwa,KM.KG 93466 TS/ATS 005 dalam menangkap ikanbekerjasama dengan kapal KM.KG 90433 TS/ATS 006 sebagai kapalutama ;Bahwa, pada saat KM.KG 93466 TS/ATS 005 ditangkap oleh KRIImam Bonjol 383 saksi berada di anjungan sedang bertugas jagaLaut;2/Pen.Pid.SusPrk/2015/PN Ran Hal8Bahwa, pada saat KM.KG 93466 TS/ATS 005 ditangkap dandiperiksa oleh KRI Imam Bonjol 383 di wilayah perairan PulauTokong Nanas tidak ada ikan hasil tangkapan

2014 menuju perairan Laut CinaSelatan untuk menangkap ikan, kemudian pada tanggal 2 November2014 ditangkap oleh KRI Imam Bonjol 383;e Bahwa,KM.KG 93466TS/ATS 005 bekerjasama dengan KM.KG 90433TS/ATS 006 dalam kegiatan penangkapan ikan denganmenggunakan jaring pair trawl ;Nomor 2/Pen.Pid.SusPrk/2015/PN Ran HalilBahwa,KM.KG 93466 TS/ATS 005 telah melakukan penangkapanikan dari Pelabuhan Kien Giang sampai dengan ditangkap oleh KRIImam Bonjol 383 di wilayah perairan Indonesia sebanyak 3 kali danhasil tangkapan

Kapal Motor Selasih ; ----------------------------------------------------------- 1(satu) unit alat navigasi kompasEkspress Danforth/white ; ----------------------- 1(satu) unit radio merek Sea Eagle 6900 ; ------------------------------------------------ 1(satu) unit alat tangkap trawl ; -------------------------------------------------------------dirampas untuk Dimusnahkan ; ---------------------------------------------------------------- +5000 kg (lima ribukilogram ) ikan campuran hasil tangkapan

Menyatakan barang bukti berupa: 1(satu) unit Kapal KM.Selasih ; 1(satu) unit alat navigasi kompas Ekspress Danforth/nhite ; ) 1(satu) unit radio merek Sea Eagle 6900 ;) 1(satu) unit alat tangkap traw ; dirampas untuk dimusnahkan ; + 5000 (lima ribu) kg ikan campur hasil tangkapan yang sudah dilelang berdasarkansalinan risalah lelang yang dikeluarkan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara danLelang Batam Nomor 146/ 2015 tanggal 2April2015 sebesar Rp.10.106.000,(sepuluh juta seratus enam ribu rupiah) ; dirampas

Anggota Tim Pemeriksa Kapal pada KP.Hiu MacanTutul 002, naik ke atas kapal KM.Selasih untuk melakukan pemeriksaan terhadap muatandan dokumen KM.Selasih yang dinahkodai oleh Terdakwa Lee Hoang Son ; Bahwa dari hasil pemeriksaan dokumen diatas Kapal KMSelasih yang dinahkodaiTerdakwa Lee Hoang Son tidak memiliki dokumen berupa Surat jin Usaha Perikanan(SIUP)dan ditemukan juga alat penangkap ikan pukat harimau (traw) dengan system pairtraw (1 alat tangkap ditarik oleh 2 kapal) dan ikan campuran hasil tangkapan

Tpg.Bahwa saksi tahu di atas kapal tersebut, ditemukan ikan hasil tangkapan, antara lain berupa ikan mata besar, kacangkacang dan sebagainya ;Bahwa saksi tahu, pada saat ditangkap Kapal Motor Selasih tidak menggunakan benderanegara kebangsaan ; Bahwa saksi tahu, Kapal Motor Selasih berasal dari Negara Vietnam ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak SaksiIV : ANGGORO SUTRISNO,S.St.Pi,oada pokoknya menerangkan sebagai berikut : keberatan dan membenarkannya;pada

) dan sebagainya ; Bahwa hasil tangkapan Kapal Motor Selasih dan Kapal Motor Seroja adalah berupa ikanmata besar, kurisi dan sebagainya yang merupakan ikan demersal ; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan, apakahberdasarkan faktafakta hukum yang telah terungkap di persidangan di atas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana, sebagaimana yang didakwakan kepadanya olehPenuntut Umum ataukah tidak ; Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan

Tpg.dan Anggoro Sutrisno,SSt.Pidan keterangan Terdakwa ), mengetahui ( wettens ) tujuanmereka, Kapal Motor Selasih berangkat dari Pelabuhan Kien Giang Vietnam untukmenangkap ikan di perairan Indonesia dan tujuan tersebut, sebenarnya pula sesuai dengankeinginan atau kehendak ( wilen ) Terdakwa untuk mendapatkan hasil tangkapan berupa ikanyang melimpah di perairan Indonesia.

melakukan penangkapanikan dan/atau pembudidayaan ikan dengan menggunakan bahan kimia, bahanbiologis, bahan peledak, alat dan/atau cara, dan/atau bangunan yang dapatmerugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan/ataulingkungannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) UndangUndangNomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, perbuatan mana dilakukan Terdakwadengan cara dan keadaan sebagai berikut ;Terdakwa yang sehariharinya bekerja sebagai nelayan dan memilikipenghasilan dari hasil tangkapan

Novela, dimana Terdakwa danHendro Bin Ardi telah memperoleh hasil tangkapan berupa udang seberat lebihkurang 5 (lima) kilogram, selanjutnya Terdakwa dan Hendro Bin Ardi dibawa kedaratan, lalu dilakukan penimbangan terhadap hasil tangkapan Terdakwa danHendro Bin Ardi tersebut, dimana diperoleh hasil tangkapan Terdakwa dan HendroBin Ardi berupa udang seberat 4 (empat) kilogram, dan hasil tangkapan tersebutdijual saksi Dolah Bin Alek dengan harga Rp. 55.000, (lima puluh lima ribu rupiah),selanjutnya

alat bantupenangkapan ikan yang berada di kapal penangkap ikan, dengan ukuran yangditetapkan, alat penangkap ikan yang tidak sesuai sesuai dengan persyaratan,atau standar yang ditetapkan untuk tipe alat tertentu dan/atau alat penangkapikan yang dilarang sebagaimana maksud dalam Pasal 9 UndangUndang Nomor31 Tahun 2004 tentang Perikanan, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengancara dan keadaan sebagai berikut ;Terdakwa yang sehariharinya bekerja sebagai nelayan dan memilikipenghasilan dari hasil tangkapan

Menyatakan Terdakwa Agus Rosyid alias Yerdi alias Yakup bin Abdul Khalik tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penipuan;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan;

3. Menetapkan barang bukti berupa :
- 2 (dua) bukti transfer , 1 (satu) lembar rekening koran , 1 (satu) lembar hasil cetak yang berisi 4 (empat) tangkapan

layar percakapan sms dan 2 (dua) tangkapan layar pengiriman bukti tranfer , 1 (lembar) lembar tangkapan layar , 2 (dua) lembar rekening koran dan 1 (satu) unit handphone merk OPPO A3S warna ungu imei 1 : 867872045401878 IMEI 2 : 867872045401860 dirampas untuk dimusnahkan ;
- 1 (satu) buku tabungan Bank BNI an.

Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Agus Rosyid alias Yerdialias Yakup bin Abdul Khalik dengan pidana penjara selama 2 (dua)tahun dan 6 (enam) bulan ;3.Menyatakan barang bukti berupa :2 (dua) bukti transfer , 1 (Satu) lembar rekening koran , 1 (Satu)lembar hasil cetak yang berisi 4 (empat) tangkapan layarpercakapan sms dan 2 (dua) tangkapan layar pengiriman buktitranfer , 1 (lembar) lembar tangkapan layar , 2 (dua) lembarrekening koran dan 1 (satu) unit handphone merk OPPO A3Swarna ungu imei 1 :

saksi Hariyanti dansaksi Debbi Novita Putri , Terdakwa mengaku mempunyai namaYerdi; Bahwa sudah 3 (tiga) kali Terdakwa dipidana penjara, yaituPerkara UU kesehatan tahun 2012, vonis 6 (bulan), Perkara UUkesehatan tahun 2015, vonis 6 (bulan), Perkara Sabu tahun 2016,vonis 5 tahun 2 bulan;Menimbang, bahwa dipersidangan telah diajukan barang buktiberupa : 2 (dua) bukti transfer; 1 (Satu) lembar rekening koran; 1 (Satu) lembar hasil cetak yang berisi 4 (empat) tangkapanlayar percakapan sms; 2 (dua) tangkapan

Hariyanti dengannomor rekening : 0961579957; 2 (dua) lembar rekening koran; 1 (Satu) kartu ATM BNI; 1 (Satu) unit HP merk XIAOMI type Read Note 8 Pro 1 (lembar) lembar tangkapan layar;1 (Satu) unit handphone merk OPPO A3S warna ungu imei 1 :867872045401878, IMEI 2 : 867872045401860Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Halaman 15 dari 24 Putusan Nomor 151/Pid.B/2020PN. Trk161.

Trk22sms dan 2 (dua) tangkapan layar pengiriman bukti tranfer , 1 (lembar)lembar tangkapan layar , 2 (dua) lembar rekening koran dan 1 (satu)unit handphone merk OPPO A3S warna ungu imei 1867872045401878 IMEI 2 : 867872045401860 dirampas untukdimusnahkan ; 1 (satu) buku tabungan Bank BNI an.

Menetapkan barang bukti berupa : 2 (dua) bukti transfer , 1 (Satu) lembar rekening koran , 1 (Satu)lembar hasil cetak yang berisi 4 (empat) tangkapan layarpercakapan sms dan 2 (dua) tangkapan layar pengiriman buktitranfer , 1 (lembar) lembar tangkapan layar , 2 (dua) lembarrekening koran dan 1 (satu) unit handphone merk OPPO A3Swarna ungu imei 1 : 867872045401878 IMEI 2 : 867872045401860dirampas untuk dimusnahkan ; 1 (Satu) buku tabungan Bank BNI an.

• 1 (satu) lembar tangkapan layar Transaksi Berhasil tanggal 05 Februari 2023 pukul 19.17 WIB Nomor Referensi 504826125458, sumber dana TEGUH MAULANA RIZKY Bank tujuan Bank BCA, Nomor tujuan 0770710979 nama tujuan NIKEN SULASTRI, nominal Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah).