Ditemukan 4070 data
29 — 10
Lalu ada anggota grup tongtek yang melempar batu kea rahpenonton yang ada diatas termasuk ke tempat saksi menonton, lalu saksi turundari atap kelantai dua dan tibatiba SAKSI I terjatuh ke lantai dua, lalu saksimembantu SAKSI I dengan cara menggotongnya turun bersama temantemannyadan saksi melihat wajah SAKSI I berdarah dan topinya bolong/ berlubang;Bahwa benar waktu itu saksi menggotong SAKSI I bersama dengan MN danmembawanya kelantai menuruni anak tangga, dan saat saksi sampai dilantai 1banyak anak
1.manna adelina
2.Ferry Haposan Pohan
Tergugat:
1.PT. BANK CHINA CONSTRUCTION BANK INDONESIA, Tbk CABANG PEKANBARU
2.PT. BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL, Tbk, Cabang Pekanbaru
3.KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG PEKANBARU
4.PT. BALAI LELANG SURYA
Turut Tergugat:
1.BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA PEKANBARU
2.LAURENSIA EMILIA, SH
3.ELIWATY TJITRA, SH,
69 — 13
sahdan cukup bahwa DEBITOR telah melalaikan kewajibannya;Sehingga, Bank selaku kreditur (in cassu TERGUGAT 1) berhak seketikamengakhiri perjanjian kredit dan menuntut pembayaran seluruh hutang pokokberikut bunga maupun provisi kepada Debitor yang telah lalai/tidak melaksanakankewajibannya sebagaimana telah diatur dalam Peijanjian Kredit.Sedangkan dengan dalil Para PENGGUGAT yang mengatakan TERGUGAT telahmelakukan upaya intimidasi merupakan hal yang tidak benar atau ngawur lebihkepada dongeng disiang bolong
300 — 141
Karang Bolong II/32, RT.001/RW.01, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan,Jakarta Utara, selanjutnya disebut sebagaiPENGGUGAT V ;PENGGUGAT I, PENGGUGAT II, PENGGUGAT Il,PENGGUGAT IV dan PENGGUGAT V secarabersamasama dalam hal ini diwakili olen kuasahukumnya :ROY MICHAEL ADHITYAPUTRA, S.H.,LLM, ACHSANHAFIS A.
Agus Niani, S.H.
Terdakwa:
Ferdinand Latumaerissa
154 — 88
Bahwa setelah kejadian tersebut Saksi melihat Warungmenjadi berantakan, ada Gelas yang pecah, Piringpecah, Meja Kursi bergelimpangan bahkan ada Kursiyang bolong dan Kipas Angin patah.6. Bahwa Warung Angkringan tidak menjual MinumanKeras, orangorang tersebut datang ke Warung sudahmembawa minuman dari luar, dan di Warung merekahanya memesan Kopi, Es Teh dan Mie Instan saja.7.
KUNARTO
Tergugat:
1.PT. ASTRINDO SENAYASA
2.Liebig Sulijanto, selaku General Manager PT. Astrindo Senayasa
196 — 140
AstrindoSenayasa dengan jabatan Manager Logistik, selama menjabat yangcomplain sehubungan kerusakan barang pada saat pengiriman barangada seperti kerusakan packing bolong, mungkin karena handlingpengiriman ; Bahwa saksi membawahi anak buah 50 (lima puluh) orang ; Bahwa saksi tahu sistem kerja dari hari Senin sampai dengan Jum/at ; Bahwa saksi tahu sejak barang datang dari prinsipal, disimpan sampaipengiriman, lalu kita bongkar dan dicek satu persatu apakah ada yangrusak atau tidak, setelah oke barang
82 — 29
Abdul Hamid, Kav.8, Tigaraksa Tangerang;Selanjutnya disebut sebagai Tergugat;DanKURNIAWATI LUHUR, kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Ibu Rumah Tangga,tempat tinggal Jalan Karang Bolong V/20, RT 004/RW O11, Ancol,Pademangan Jakarta Utara;Dalam hal ini, berdasarkan surat kuasa khusus yang diubah tertanggal 21Desember 2016 memberikan kuasa kepada:1 Malindowaty Sitorus, S.H.;2 La Ode Surya Alirman, S.H;Keduanya kewarganegaraan Indonesia, beralamat Kantor di Komplek GrandAncol Blok A.
1.EMANUEL YOGI BUDI, SH
2.EKO NURLIANTO
3.GERSHON G. R., SH.
4.PRIYO W., SH.
5.SANTOSO, SH.
6.DANANG L, SH
7.GUNTUR ADI N., S.H.
Terdakwa:
Ir. ABDUL BASITH. MSc
45 — 17
8. 11 (sebelas) botol kosong minuman merk Zoda, 1 (satu) botol kosong minuman Hemaviton C.1000 dalam kondisi tutup sudah bolong / berlubang, 1 (satu) botol kosong minuman merk Proman dalam kondisi tutup sudah bolong / berlubang, 1 (satu) buah sumbu kain, 1 (satu) unit HP merk Samsung J5 warna putih berikut simcardnya dan 1 (satu) unit HP merk Sony warna kuning berikut simcardnya.
132 — 284
Dengan demikian,tanpa bermaksud memberikan suluh di siang hari yang bolong, tetaplahharus ada institusi yang menyelesaikan pelanggaran yang berkategoriperbuatan melawan hukum yang dilakukan secara sistematis, terstruktur,dan masif yang dilakukan oleh institusi Penyelenggara Pemilihan agarpelaksanaan kedaulatan rakyat dalam Pemilinan Kepala Daerah tidakterciderai oleh perilaku manipulatif yang membunuh demokrasi.Bahwa karena gugatan Penggugat ini tidak berkaitan dengan pelanggarankode etik, pelanggaran
Dengan demikian,tanpa bermaksud memberikan suluh di siang hari yang bolong, tetaplahharus ada institusi yang menyelesaikan pelanggaran yang berkategoriperbuatan melawan hukum yang dilakukan secara sistematis, terstruktur,dan masif yang dilakukan oleh institusi Penyelenggara Pemilihan agarpelaksanaan kedaulatan rakyat dalam Pemilihan Kepala Daerah tidakterciderai oleh perilaku manipulatif yang membunuh demokrasi.Bahwa karena gugatan Penggugat ini tidak berkaitan dengan pelanggarankode etik, pelanggaran
107 — 25
Hal inidilakukan sematamata rasa iba dan alasan kemanusiaan Tergugat I kepadaPenggugat (Bukti T I 3)5 Bahwa sekitar bulan September 2012 Tergugat I (Bukti T I 4) bagaikan disambarpetir disiang bolong menerima surat dari Kantor Badan Pertanahan Kota Pontianakyang isinya memberitahukan bahwa Penggugat mengajukan gugatan Tata UsahaNegara (TUN) ke Pegadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Pontianak.
102 — 30
Bahwa demikian juga dalil gugatan Penggugat pada butir: 4 dan 5, yangmenyatakan pada pokoknya bahwa Para Tergugat telah melakukan PerbuatanMelawan Hukum dan melanggar hak, serta merugikan Penggugat, karena telahmelakukan penyerobotan tanah milik Penggugat; Dalil ini juga sangat tidakbenar dan tidak beralasan hukum, bahkan menurut pandangan ParaHalaman 12 dari 55 Putusan Perdata Gugatan Nomor52/Pdt.G/2015/PN.KpgTergugat, bahwa Penggugat tengah bermimpi di siang bolong, Karena selaintelah terjadi kesalahan
Terbanding/Tergugat : PT. DOK dan Perkapalan Kodja Bahari, Persero
170 — 91
Setelah lebin dari 53 tahun TERGUGAT memegang hak danmenguasai secara fisik atas tanah di Jalan Kebantenan 20 RT003 RW O02 Kelurahan Semper Timur Kecamatan CilincingJakarta Utara tersebut dengan tenang dan damai, ibarat petirdi siang bolong tibatiba muncul gugatan PENGGUGAT yangterdaftar dengan register perkara No.369/Pdt.G/2019/PN. Jkt.Utr tertanggal 18 Juni 2019 ini.b.
71 — 5
Em Armawi mengalami kerugianmaterial berupa kaca rumah pecah, pintu rumah bolong dan mobil milik korbantergores pada bagian belakang dan samping disebabkan oleh parang terdakwa; Belum ada perdamaian antara terdakwa dan korban;HalHal yang Meringankan : Terdakwa belum pernah dihukum; Terdakwa bersikap sopan dipersidangan sehingga memperlancara jalannyapersidangan; Terdakwa sebagai tulang punggung keluarga dalam mencari nafkah;Mengingat ketentuan Pasal 170 ayat (1) KUHP dan Pasal 197 UndangundangNomor
50 — 7
Selanjutnya dalil Para Penggugat pada angka 8 yang menyatakan adaitikad tidak baik Tergugat yang ingin menguasai dan memiliki objekperkara secara tidak sah dan tidak berdasar sehingga Para Penggugatmengajukan gugatan kembali terhadap Tergugat agar Para Tergugatmenyadari dan mengembalikan objek perkara kepada Para Penggugatadalah juga merupakan dalil yang tanpa dasar, dan merupakan mimpi disiang bolong, karena kalau Para Penggugat membuka mata lebarlebardan punya pikiran yang jernih dan waras, maka
54 — 16
rela ngorbankan jelek rumahnya demi jagacucu agar saya dapat aktif bekerja lagi seperti dulu, heran deh semua salahcapek deh...Sebelum menikah saya juga bertanya ke Ruli bolehkah kalau setelahmenikah istri bekerja, Ruli bilang boleh nah sekarang begitu mertua bilang gakboleh sayang anak masih kecil jangan dititip ke orang maka Ruli pun ikutanbilang gak boleh, disinilah saya menilai Ruli gak kosnsisten / gak punyapendirian apa kata ibunya dan sedihnya Ruli juga udah lama tinggaltinggalsholatnya /bolong
41 — 19
RiniPuspita Sari berdiri untuk memperhatikan postur tubuh mereka dan melihatbahwa gigi Saksi7 ada masalah dan harus diobati terlebin dahulu,selanjutnya Terdakwa menghubungi Saksi6 Lettu Sugeng Budionomemberitahukan bahwa ada famili dari isteri Terdakwa yang ingin masukPolwan dan memberitahukan keadaan Saksi7 yang giginya bolong dan Sdri.Rini Puspita Sari yang memilik kaki letter X, kemudian Saksi6 berkata agardibenahi dulu baru kemudian diantar kerumahnya.5.
69 — 39
LIMAN SOEHARTOLINTANG KUSUMAWIDJAJA setelah jadi,tanpa sepengetahuanAlm.LIMAN SOEHARTO LINTANG KUSUMAWIDJAJA dan atauPara Tergugat, Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 23/Kesuben danSertipikat Hak Guna Bangunan No. 24/Kesuben berada ditanganPara Pengggugat.Bahwa Harapan Para Penggugat untuk Mendapatkan Pinjamansebesar Rp.2.000.000.000, (dua milyar rupiah) dan digunakan untukUsaha Perdagangan Garam di Pati,Adalah Sangat Mengadaada danBagaikan Mimpi Disiang BOLONG, sebab : Sertipikat Hak Guna Bangunan
34 — 31 — Berkekuatan Hukum Tetap
HASYIM, BA bin RAHMAT ;Bajo ;73 tahun / 01 Mei 1935 ;Lakilaki ;Indonesia ;Jalan Desa Bolong, KecamatanWalenrang Utara, Kabupaten Luwu ;Islam ;Hal. 4 dari 46 hal. Put.
36 — 31
Penggugat selalumenolak;Bahwa setelah Penggugat minggat / pergi meninggalkan rumah, ternyatahingga saat ini Penggugat tinggal / menyewa di sebuah XXXX di Jl.Perintis Kemerdekaan Jakarta Timur, dan Tergugat juga sempatmendatangi Penggugat di apartemennya tersebut untuk mengajakPenggugat pulang, namun Penggugat tetap bersikeras dan menolakuntuk pulang dengan alasan yang tidak jelas;Bahwa setelah berkalikali Tergugat berusaha untuk mengajak Penggugatuntuk pulang, tibatiba bagaikan disambar petir di siang bolong
164 — 161 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 816 K/Pdt/201485.86.87.88.89.90.91.92.93.94.95.96.97.98.Oo.100.101.102.103.Ensi Paputungan, bertempat tinggal di Desa Komangaan,Kecamatan Bolaang;Ramlan Mokodompit, bertempat tinggal di DesaKomangaan, Kecamatan Bolaang;Rida Paputungan, bertempat tinggal di Desa Komangaan,Kecamatan Bolaang;Bolong Potabuga, bertempat tinggal di Desa Komangaan,Kecamatan Bolaang;Titong Potabuga, bertempat tinggal di Desa Komangaan,Kecamatan Bolaang;Wahid Potabuga, bertempat tinggal di Desa Komangaan,Kecamatan Bolaang
87 — 21
SamporaAgrotama Cocobef karena pada waktu itu ada pemekaran Desa Ciawitalidari Desa Gendereh kebetulan belum mempunyai Balai Desa sehinggaada musyawarah Desa ;Bahwa bangunan sudah keadaan rusak, Kayu sudah lapuk, seng atapberantakan, kusen sudah keropos, kusen pintu sudah pada bolong tetapisaksi tidak berani untuk merubah bangunan ;Halaman 29 dari 50 Putusan Nomor 87/Pid.