Ditemukan 5774 data
82 — 60
Salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiyaan yang beratyang mebahayakan pada pihak yang lain.e. Salah satu pihak mendapat cacat badan atau penyakit yangmengakibatkan tidak dapat menjalankan kwajibannya sebagaisuami/ister.f, Antara suami/isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkarandan tidak ada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga.14.
126 — 115
GANDA BANJAR NAHORalias JOSUA MARBUN ;e Bahwa saksi kenal korban karena sering datang berkunjung ke Caf Bagabe namun tidak mengetahui namanya dan barumengetahui korban bernama AMIRUDIN setelah di Kantor Polisi, dan pelakunya juga kenal karena sering datang ke CafBagabe juga namun baru mengetahui bernama FREDDY SEIPALLA setelah di Kantor Polisi ; Bahwa saksi mengetahui korban dan para pelaku penganiyaan saling cekcok mulut di bar tender lalu tidak lama kemudiansaksi meluhat korban AMIRUDIN jatuh tersungkur
1.CHATERINA .O.LESBATA,SH
2.ELSYE.B.LEONUPUN.SH
Terdakwa:
1.STEVANUS WELLEM PATTY ALIAS WEM
2.ALBERTO MANUHUA ALIAS DENI
3.FRILIAN HALAWANE
4.DORLAN FERDINANDUS
175 — 93
Malteng atau setidaktidaknya atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ambon yang berwenang memeriksadan mengadili perkaranya, Orang yang melakukan, yang menyuruhmelakukan, atau turut serta melakukan Penganiyaan yang menyebabkanmatinya orang yaitu korban DANIEL ROBERTH SIPAHELUT ALIAS DANCE,Perbuatan para terdakwa dilakukan dengan cara dan keadaan sebagai berikut : Bahwa awalnya ada orang meninggal di sekitartempat kejadian kemudian kemudian
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : DAVID KURNIAWAN Als DAVID Bin BENO
73 — 24
Negeri Pekanbaruyang yang didalam daerah hukumnya terdakwa bertemat tinggal, berdiamterakhir, ditempat ia ditemukan atau ditahan, hanya berwenang mengadiliperkara terdakwa tersebut, apabila tempat kediaman sebagian besar saksiyang dipanggil lebih dekat pada tempat pengadilan negeri itu daripadatempat kedudukan pengadilan negeri yang di dalam daerahnya tindak pidanaitu dilakukan, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yangmelakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut sertamelakukan, penganiyaan
pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru yang yangdidalam daerah hukumnya terdakwa bertemat tinggal, berdiam terakhir,ditempat ia ditemukan atau ditahan, hanya berwenang mengadili perkaraterdakwa tersebut, apabila tempat kediaman sebagian besar saksi yangdipanggil lebin dekat pada tempat pengadilan negeri itu daripada tempatkedudukan pengadilan negeri yang di dalam daerahnya tindak pidana itudilakukan, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,penganiyaan
Tjetjep Janu Setyawan, S.H
Terdakwa:
Totok Herlambang
91 — 49
Bahwa dengan tidak adanya ketentuan di dalam Undangundang,maka apa yang diartikan dengan Penganiyaan ini ditafsirkan didalam doktrin adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengansengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau luka kepada oranglain.Mengandung unsurunsur sebagai berikut :Unsur kesatu : Barang Siapa.Unsur kedua : Dengan sengaja mengakibatkan rasa sakit atau lukapada tubuh orang lain.Subsidair :Bahwa pada dakwaan Subsidair adalah kualifikasi Penganiayaanringan mempunyai pengertian sebagai
113 — 44
beberapa kali pada tubuhkorban), serta luka iris pada pelipis kanan dan luka tusuk pada sampingkepala kiri akibat kekerasan tajam (dapat sesuai untuk sayatan dantusukan sejenis pisau kecil).c Perlukaan yang menyebabkab trauma kepala berat dan beresiko gegerotak (luka derajat berat / penganiayaan berat), yaitu luka memar padasamping kepala kiri akibat kekerasan tumpul yang kuat dan keras (dapatsesuai untuk hantaman kuat sejenis kayu yang keras).d Perlukaan yang beresiko kematian secara langsung (penganiyaan
117 — 56
dalam perkaraTerdakwa ini berupa surat : 1 (Satu) lembar Visum Et Repertum yang dikeluarkan RSUD Ngudi WaluyoBlitar Nomor : 445/1590/409.206/2014 tanggal 2 Desember 2014.15Menimbang, bahwa barang bukti berupa surat tersebut di atas telah dibacakan dan diperlihatkanserta diterangkan kaitannya dalam perkara ini kepada Terdakwa dan para Saksi yang hadir dipersidangansebagai barang bukti dalam perkara ini, merupakan akibat yang diderita oleh Saksi2 Brigadir Priyantosetelah mengalami pemukulan atau penganiyaan
98 — 22
IKBAL di pos get 4 dan sekitar dua menit kami dilokasi get 4 (sebelah selatan Mall Tatura Palu), saksi pergi seorang diripatroli jalan kaki ke depan Mall Tatura dan saksi berhenti di pos parkiranmasuk sepeda motor dan saksi duduk di pos tersebut dan tertidur;Bahwa kemudian pada sekitar jam 06.30 wita saksi terbangun dan saksipergi mengambil sepeda motor saksi setelah itu saksi pulang ke rumahsaksi;Bahwa awalnya saksi tidak ketahui telah terjadi penganiyaan secarabersamasama terhadap korban Sdra.
53 — 12
menurut Prof. van Hammel berpendapat bahwa dalampengertian met verenigde krachten ini harus disyaratkan, bahwa para pelaku daritindak kekerasan itu telah menyatukan tenagatenaga mereka untuk melakukan tindakkekerasan secara terbuka, baik dengan diperjanjikan terlebih dahulu ataupun olehSuatu impuls/suatu dorongan yang bersifat kolektif yang timbul secara kebetulan ataubersifat seketika itu juga;Menimbang, bahwa kekerasaan yang dimaksud dalam pasal ini berbedadengan pasal 351 KUHP yang bersifat penganiyaan
42 — 235
Salah satu pihak melakukan kekejaman & penganiyaan berat ygmembahayakan pihaklain.E. Salah satu pihak mendapat cacat badan / penyakit dgn akibat tdk dapatmenjalankan kewajiban suami / isteriF. Antara suami & isteri trs menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran &tdk ada harapan akan hidup rukun Ig dalam rumah tangga.=>>BantahanNo.8Peraturanpemerintah RI no.9.
1.FIRDAUS, SH
2.YELLI NELVIA, SH.MH
Terdakwa:
1.SAHBIRIN BILAL PGL BILA
2.Cogaul Alam Pgl. Gaul
97 — 9
OPA;Bahwa peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada hari Selasatanggal 16 Februari 2021 sekira pukul 10.30 Wib bertempat diBalairong Kerapatan Adat Nagari Bawan Kecamatan Ampek NagarKabupaten Agam;Bahwa yang melakukan penganiyaan terhadap EVA NURDIN Pogl.OPA adalah Sdr. Sahbirin Bilal Pgl. Bila dan Sdr. Cogaul Pgl. Gaul;Bahwa Saksi mengetahui peristiwa penganiayaan yang dilakukanoleh Sdr. BILAL SABIRIN dan Sdr. GAUL terhadap Sdr. EVANURDIN Pgl.
17 — 9
Atas dugaan penganiyaan tersebut Termohonhalaman 5 dari 57 halaman, Putusan Nomor 6344/Pdt.G/2017/PA.Kab.Mlgtelah melakukan laporan pada Polres Malang dan saat ini Pemohonserta WIL telah diproses sesuai dengan proses hukum yang berlaku;4.
53 — 14
., kemudian Terdakwa1 tidak terima dan langsungmemukul orang tersebut dan Terdakwa1 dikeroyok oleh 8 (delapan)orang selanjutnya Saksi meminta pertolongan kepada orangorang yangberada di sekitar tempat kejadian lallu orangorang yang mengeroyokTerdakwa1 langsung pergi meninggalkan tempat kejadian.3 Bahwa saksi mendengar dari tetangga bahwa pada hari Minggu tanggal 20Juli 2008 sekira pukul 02.00 WIB bertempat di Jalan Surya Kencanatempat Roti Bakar Sari Rasa Bogor telah terjadi penganiyaan terhadaSaksi
22 — 7
Majelis Hakim bahwa, Kecenderungan fighiatau legalistiknya sangat kuat yang menjadi patokan dalam urusanpemeliharan anak bagi orang tua pasca perceraian, harus dipahami secaraluas, karena pengukuhan fighi secara formalistik mengenai hal hak hadanah diIndonesia yang telah diterapkan dalam bentuk peraturan, bahwa lbu adalahorang yang menempati urutan pertama, jika diterapkan dengan kondisi saat ini,justru banyak mengabaikan hakhak dari anak, kalau ini dibiarkan berarti fiqhiterlibat dalam proses penganiyaan
114 — 31
Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP , yangbunyinya sbbPenganiayaan dihukum dengan hukuman penjara selamalamanyadua tahun delapan bulan atau denda sebanyak banyaknya Rp.4.500,":Menimbang, bahwa Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP, berbunyi bahwaorang yang melakukan, yang menyuruh melakukan, atau turut melakukanperbuatan itu;Menimbang, bahwa dengan demikian Pasal 351 ayat (1) KUHP Jo Pasal55 ayat (1) ke1 KUHP mempunyai unsur unsur : Pengianyaan yang dilakukan Bersama sama;Menimbang, bahwa dengan penganiyaan disamakan
605 — 890
lya, harus ada sesuatu yang barubarulah masuk didalamnya dan kalau sejenis cukup saja denganmenggeser pasalnya tapi syaratnya harms sejenis' misalnyapenganiayaan, penganiayaan ringan dan seterusnya, kan adakorbannya dan ternyata dalam proses penyidikan mendapatkan lukayang parah berarti digeser laporan penganiayaan biasa menjadi lukaberat jadi penganiyaan berat jadi masih dalam konteks, masih dalamhubungannya yang sejenis, demikian pendapat ahli;Bahwa Pasal 27 ayat 3 dan Pasal 36 itu jelas berbeda
adalah yang meringankan, yangtidak bisa tadi adalah pilinan pengembangan spesies delik yangmemberatkannya itu sangat luar biasa, itu sama dengan tiga kali lipatgenus deliknya yang satu adalah empat tahun dan disini adalah duabelas tahun, jelas tidak bisa, konteksnya ini sangat berbeda, konteksini istilan ahli katakan bahwa genusnya sama asal muasalnya samatapi ini ujung terakhir dalam pemberatan, sama dengan pembunuhanitu tidak bisa misalnya kalau pembunuhan itu adalah pembunuhanbiasa tibatiba penganiyaan
27 — 4
AKHIAN hanya memakai celana jeans pendek warnaabuabu dantidak memakai baju.Menimbang, bahwa terdakwa juga turut serta melakukan penganiyaan yaitu padawaktu terdakwa bertemu dengan korban, lalu terdakwa menghadang korban dan setelahterdakwa dipukul korban dengan menggunakan kayu, lalu terjadi pergumulan antaraterdakwa dan korban, pada saat terjatuh ke tanah maka terdakwa langsung memukulbagian punggung korban dengan menggunakan tangan kanannya yang mengepal, dan tidaklama kemudian datang sekelompok
39 — 11
Sudarto Alias Sudar, bersamasama dengan saksi RasdiAlias Gondrong, saksi Ema Yusdaniar Alias Ema dan saksi Sumantri (dalamberkas perkara terpisah), pada hari Sabtu tanggal 24 Juli 2010 sekira pukul 20.30WIB, bertempat di depan warung/kedai tuak milik Priyatin Alias Atin yang terletak diGang Tusam Huta Nagori Serapuh Kecamatan Gunung Malela KabupatenSimalungun, telan melakukan penganiyaan / pengeroyokan terhadap korban AriUsmanto, dimana pada awalnya terdakwa 1.
109 — 35
beberapa kali pada tubuh korban), serta luka iris pada pelipis kanandan luka tusuk pada samping kepala kiri akibat kekerasan tajam (dapat sesuaiuntuk sayatan dan tusukan sejenis pisau kecil).c Perlukaan yang menyebabkab trauma kepala berat dan beresiko geger otak(luka derajat berat / penganiayaan berat), yaitu luka memar pada sampingkepala kiri akibat kekerasan tumpul yang kuat dan keras (dapat sesuai untukhantaman kuat sejenis kayu yang keras).d Perlukaan yang beresiko kematian secara langsung (penganiyaan
194 — 164
bermeterai cukup dantidak dapat dicocokan dengan aslinya, Bukti tersebut tidak dibantah olehPenggugat, sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil,maka alat bukti tersebut mempunyai nilai pembuktian;Menimbang, bahwa bukti T.10 dan T.11 adalah bukti tertulis berupa fotokopiSurat Perjanjian Penggugat dan Tergugat serta Gugatan Cerai Penggugat, isibukti tersebut menjelaskan bahwa antara Tergugat dan Penggugat sewaktu masihsuami istri pernah melakukan perjanjian damai terhadap penganiyaan