Menyatakan Penggugat berhak atas uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, uang penggantian hak, cuti dan plafon kesehatan Tahun 2015 sebesar Rp. 99.844.645 (sembilan puluh sembilan juta delapan ratus empat puluh empat ribu enam ratus empat puluh lima rupiah) dengan perincian sebagai berikut :Uang pesangon = 9 x 2 x Rp.3.356.073 =Rp. 60.409.314.

Plafon kesehatan tahun 2015 = 60% x Rp.2.100.000 =Rp. 1.260.000 + Total =Rp. 99.844.645(sembilan puluh sembilan juta delapan ratus empat puluh empat ribu enam ratus empat puluh lima rupiah).6. Menghukum Tergugat untuk membayar uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, uang penggantian hak, dan plafon kesehatan Tahun 2015 sebesar Rp. 99.844.645 (sembilan puluh sembilan juta delapan ratus empat puluh empat ribu enam ratus empat puluh lima rupiah) kepada Penggugat.7.

dan masuk ke dalam toko lalu membawakabur uang dalam beserta dengan brankas;Bahwa kunci brankas tidak dirusak oleh terdakwa;Bahwa saksi tidak melihat terdakwa membawa uang;Bahwa saksi melihat plafon luar rusak dan plafon bagian dalam tokojebol:;Bahwa pada saat saksi meninggalkan toko, keadaan plafon masih bagusdan tidak rusak;Bahwa saksi tahu terdakwa yang mengambil uang karena setelahkejadian, saksi melapor ke Polsek Tenga dan pada saat Polsek Tengamenginterogasi semua pegawai, terdakwa mengaku

dan masuk ke dalam toko lalu membawa kabur uangdalam beserta dengan brankas;Bahwa kunci brankas tidak dirusak oleh terdakwa;Putusan Perkara Pidana Nomor: 39/Pid.B/2018/PN Amr Halaman 8 dari 30Bahwa saksi tidak melihat terdakwa membawa uang;Bahwa saksi melihat plafon luar rusak dan plafon bagian dalam tokojebol:Bahwa pada saat saksi meninggalkan toko, keadaan plafon masih bagusdan tidak rusak;Bahwa saksi tahu terdakwa yang mengambil uang karena setelahkejadian, pimpinan saksi dan saksi melapor ke

dan masuk ke dalam toko lalu membawa kabur uangdalam beserta dengan brankas; Bahwa kunci brankas tidak dirusak oleh terdakwa; Bahwa saksi tidak melihat terdakwa membawa uang;Putusan Perkara Pidana Nomor: 39/Pid.B/2018/PN Amr Halaman 11 dari 30Bahwa saksi melihat plafon luar rusak dan plafon bagian dalam tokojebol:;Bahwa pada saat saksi meninggalkan toko, keadaan plafon masih bagusdan tidak rusak;Bahwa saksi tahu terdakwa yang mengambil uang karena setelahkejadian, pimpinan saksi dan saksi melapor

Terdakwa mengambil uang dalam brankas dengan cara,terdakwa masuk lewat Plafon dan masuk kedalam toko lalu membawa kaburuang dalam beserta dengan brankas. Kunci brankas tidak dirusak olehterdakwa.

Para saksi juga menerangkan, para saksi tidak melihat terdakwamengambil uang akan tetapi setelah dinterogasi polisi uang yang diambilterdakwa sejumlah Rp6.800.000,00 (enam juta delapan ratus ribu Rupiah)Menimbang, bahwa terdakwa menerangkan, terdakwa mengambil uangdengan cara lewat dari plafon depan toko dan masuk ke dalam toko laluterdakwa menuju brankas, kunci brankas terletak di brankas. Terdakwamasuk lewat plafon toko karena kunci toko ada pada saksi SASLIMAHAMUDU.

Menyatakan Penggugat berhak atas uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, uang penggantian hak, dan plafon kesehatan Tahun 2014 sebesar Rp.101.992.874 (seratus satu juta sembilan ratus sembilan puluh dua ribu delapan ratus tujuh puluh empat rupiah) dengan perincian sebagai berikut :Uang pesangon = 9 x 2 x Rp.3.812.827 =Rp. 68.630.886.

Plafon kesehatan tahun 2014 = 60% x Rp.1.906.000 =Rp. 1.143.600 + Total =Rp.101.992.874.Jumlah yang harus dibayar Tergugat =Rp.101.992.874(seratus satu juta sembilan ratus sembilan puluh dua ribu delapan ratus tujuh puluh empat rupiah).6. Memerintahkan Tergugat untuk membayar uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, uang penggantian hak, dan plafon kesehatan Tahun 2014 sebesar Rp. 101.103.172, (seratus satu juta seratus tiga ribu seratus tujuh puluh dua rupiah).7.

Setelah itu Terdakwa masuk kedalam kantin dengan caramemanjat jendela dan blower AC lalu naik ke plafon kantin. Dan setelah berhasil naikkeatas plafon, Terdakwa diam beristirahat sekira 15 (lima belas) menit. KemudianTerdakwa mendobrak plafon yang terbuat dari triplek dengan cara menendangmenggunakan kaki hingga plafon terjatuh dan terbuka.

belakang kantin memanyjat jendela dan blower AC ;Menimbang. bahwa setelah Terdakwa berhasil naik plafon Terdakwa diam istirahatdiatas plafon selama 15 (lima belas) menit ;Menimbang, bahwa Terdakwa mendobrak plafon dengancara menendang dengankaki setelah plafon terbuat dari triplek jatuh dan terbuka lalu Terdakwa turun dan masuk kedalam kantin ;Putusan perkara pidana Nomor : 272/Pid.

KB AV 2013Berjumlah 17 (tujuh belas) halaman.16Menimbang. bahwa setelah Terdakwa berhasil naik plafon Terdakwa diam istirahatdiatas plafon selama 15 (lima belas) menit ;Menimbang, bahwa Terdakwa mendobrak plafon dengancara menendang dengankaki setelah plafon terbuat dari triplek jatuh dan terbuka lalu Terdakwa turun dan masuk kedalam kantin ;Menimbang, bahwa beberapa saat Terdakwa menginjakkan kaki kedalam kantindan belum sempat mengambil barangbarang Terdakwa mendengar dari luar warga danpenjaga

belakang kantin memanjat jendela dan blower AC ;Menimbang. bahwa setelah Terdakwa berhasil naik plafon Terdakwa diam istirahatdiatas plafon selama 15 (lima belas) menit ;Menimbang, bahwa Terdakwa mendobrak plafon dengancara menendang dengankaki setelah plafon terbuat dari triplek jatuh dan terbuka lalu Terdakwa turun dan masuk kedalam kantin ;Menimbang, bahwa beberapa saat Terdakwa menginjakkan kaki kedalam kantindan belum sempat mengambil barangbarang Terdakwa mendengar dari luar warga danpenjaga

NANANG sudahmengetahui bahwa plafon dikelas tersebut rusak dan dapat langsungtembus ke ruang guru, sehingga saat itu terdakwa bersama dengan sdr.NANANG langsung memanjat dan masuk melalui plafon tersebut menujuruang guru, kemudian saat sampai diatas plafon ruang guru terdakwadisuruh menunggu diatas plafon sedangkan sdr.

NANANGsudah mengetahui bahwa plafon dikelas tersebut rusak dan dapatlangsung tembus ke ruang guru, sehingga saat itu terdakwa bersamadengan sdr. NANANG langsung memanjat dan masuk melalui plafontersebut menuju ruang guru; Bahwa kemudian saat sampai diatas plafon ruang guru terdakwa disuruhmenunggu diatas plafon sedangkan sdr.

NANANG sudahmengetahui bahwa plafon dikelas tersebut rusak dan dapat langsungtembus ke ruang guru, sehingga saat itu terdakwa bersama dengan sar.NANANG langsung memanjat dan masuk melalui plafon tersebut menujuruang guru, kemudian saat sampai diatas plafon ruang guru terdakwadisuruh menunggu diatas plafon sedangkan sdr.

NANANG kembali naik keatas plafon dan keluar melaluijalan yang sama saat mereka masuk, selanjutnya terdakwa bersamadengan sdr. NANANG dan sdr.

Kemudian terdakwa RIZKI SYAHPUTRA Pgl RIZKI BinKAMARUDIN TANJUNG dan terdakwa Il ERIK ERIANSYAH Pgl ERIK BinHERMANSYAH memanjat pintu belakang bangunan dan sampai di atas plafon,terdakwa RIZKI SYAHPUTRA Pgl RIZKI Bin KAMARUDIN TANJUNGmembuka plafon lalu. terdakwa RIZKI SYAHPUTRA Pgl RIZKI BinKAMARUDIN TANJUNG dan terdakwa Il ERIK ERIANSYAH Pgl ERIK BinHERMANSYAH masuk ke dalam bangunan melalui plafon tersebut.

, terdakwa TRA membuka plafon lalu terdakwa dan terdakwaIl masuk ke dalam bangunan melalui plafon tersebut.

Sesampai di atas plafon, terdakwa membuka plafon laluterdakwa dan terdakwa II masuk ke dalam bangunan melalui plafon tersebu.Setelah itu. terdakwa menurunkan tali yang ada pengaitnya dan melalui talitersebut terdakwa dan terdakwa II masuk ke dalam bangunan tempat sarangHalaman 18 dari 24 Hal Putusan Nomor 153/Pid.B/2019/PN.Pdgburung walet milik saksi korba.

Sesampai di atas plafon, terdakwa membuka plafon laluterdakwa dan terdakwa II masuk ke dalam bangunan melalui plafon tersebu.Setelah itu. terdakwa menurunkan tali yang ada pengaitnya dan melalui talitersebut terdakwa dan terdakwa II masuk ke dalam bangunan tempat sarangburung walet milik saksi korba.

Kemudian terdakwa dengan menggunakan tangga kayumemotong plafon gypsum dengan menggunakan gunting kabel.

Kemudian terdakwa dengan menggunakan tangga kayumemotong plafon gypsum dengan menggunakan gunting Kabel.

Kemudian terdakwa dengan menggunakantangga kayu memotong plafon gypsum dengan menggunakan guntingkabel.

• 1(satu) buah potongan kayu bulat setinggi sekitar 20 (dua puluh) cm warna coklat sebagai alat memanjat tiang bangunan untuk naik plafon kios toko.

Dimusnahkan.

• 1(satu) unit sepeda motor Yamaha Vega ZR warna hitam list merah Nomor Polisi BG 6763 HR dengan nomor Rangka MH35D9203BJ135495 dan Nomor Mesin 5D9-1135470.

Dirampas untuk negara.

5. Membebankan Para Anak membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,-(lima ribu rupiah);

dengan menggunakan 1 (satu) bilahsenjata tajam jenis pisau yang Anak Satrio bawa sebelumnya sehingga AnakJonson, Anak Satrio dan Anak Pandi dengan mudah langsung mendorongplafon tersebut secara bersamasama sehingga pelapon kios toko tersebutterbuka dan setelah terbuka Anak satrio langsung mengambil 2 (dua) buah bolayang tergantung diatas plafon diberikan kepada Anak Pandi dan Anak Pandimemberikan kepada Anak Jonson lalu Anak Jonson meletakkan bola tersebutdi atas plafon lalu Anak Satrio kembali

denganmenggunakan 1(satu) bilah senjata tajam jenis pisau;Bahwa senjata tajam tersebut Anak Satrio bawa dari rumah;Bahwa Anak Jonson, Anak Satrio dan Anak Pandi dengan mudahlangsung mendorong plafon tersebut secara bersamasama sehinggaplafon kios toko tersebut terbuka dan setelah terbuka Anak Satriolangsung mengambil 2(dua) buah bola yang tergantung diatas plafondiberikan kepada Anak Pandi dan Anak Pandi memberikan kepada AnakJonson lalu Anak Jonson meletakkan bola tersebut di atas plafon laluAnak

plafon tersebut dengan menggunakan1(satu) bilah senjata tajam jenis pisau;Menimbang, bahwa Anak Jonson, Anak Satrio dan Anak Pandidengan mudah langsung mendorong plafon tersebut secara bersamasama sehingga plafon kios toko tersebut terbuka dan setelah terobuka AnakSatrio langsung mengambil 2(dua) buah bola yang tergantung diatasplafon diberikan kepada Anak Pandi dan Anak Pandi memberikan kepadaAnak Jonson lalu Anak Jonson meletakkan bola tersebut di atas plafon laluAnak Satrio kembali mengambil

/loteng rumah milik dari saksi Maryam TamaduTerdakwa kemudian mengintip saksi Maryam Tamadu yang sementara sedang berbaringdiatas tempat tidur, mendengar suara dari atas plafon/loten seperti ada yang mengintipsaksi Maryam Tamadu kemudian saksi Maryam Tamadu berdiri di atas meja dan melihatada orang atau tidak diatas plafon/loteng dan ternyata di atas plafon/loteng saksi MaryamTamadu melihat Terdakwa yang sementara memegang alat kelaminnya tapi tidak dalamkeadaan telanjang dan saat itu Terdakwa langsung

melarikan diri, kejadian Kedua padahari Kamis tanggal 07 Juni 2018 pukul 23.00 WITA, tetap cara yang sama dimanaTerdakwa memanjat dinding samping luar rumah milik saksi Maryam Tamadu yang tidakHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 97/Pid.B/2018/PN Tmtterlalu tinggi, setelah berada diatas loteng/plafon rumah Terdakwa kemudian dudukdengan posisi tidak memakai pakaian (telanjang) kKemudian saksi Maryam Tamadu padasaat akan masuk kedalam kamarnya,saksi Maryam Tamadu seperti mendengar suaradari plafon/loteng

rumahnya namun diketahui saksi korban Maryam Tamadu sehinggamenegur Terdakwa yang sedang berada di atas plafon rumahnya.

Seketika itu jugaTerdakwa langsung melompat dan lari meninggalkan rumah saksi korban MaryamTamadu;Bahwa kemudian pada hari Kamis tanggal 7 Juni 2018 sekitar pukul 23.00 WITA,Terdakwa kembali memanjat rumah saksi korban Maryam Tamadu melalui belakangrumahnya untuk mengintipnya melalui plafon rumahnya namun kembali diketahuisaksi korban Maryam Tamadu dan adiknya Iwan Adrian sehingga menegurTerdakwa yang sedang berada di atas plafon rumahnya yang sedang dalamkeadaan telanjang.

namun kembalidiketahui saksi korban Maryam Tamadu dan adiknya Iwan Adrian sehingga menegurTerdakwa yang sedang berada di atas plafon rumahnya yang dalam keadaantelanjang.

tanggal 04 Maret 2012 sekitar jam 22.30 witasaat itu toko sudah tutup dan situasi aman dan sepi kemudian terdakwa keluar daritempat persembunyiannya diatas plafon dan turun kembali melalui lubang plafon yangsama dan mengambil kembali 2 (dua) botol Mizone, 2 (dua) botol orange water yangberada didalam kulkas serta 1 (satu) bungkus biskuit dan setelah mendapatkan barangbarang tersebut kemudian terdakwa langsung naik kembali melalui plafon yang samadan tidur diatas plafon sampai keesokan harinya;e

Bahwa selanjutnya pada hari Senin tanggal 05 Maret 2012 sekitar jam 22.00 wita saatitu toko sudah tutup dan situasi aman dan sepi kemudian terdakwa keluar dari tempatpersembunyiannya diatas plafon dan turun kembali melalui lubang plafon yang samadan mengambil uang sebesar Rp. 450.000, (empat ratus lima puluh ribu rupiah) yangdisimpan didalam laci dan setelah mendapatkan uang tersebut terdakwa langsung naikkembali melalui plafon yang sama dan tidur diatas plafon sampai keesokan harinya;e Bahwa selanjutnya

puluh empat ribu rupiah) didalam kantung celana terdakwa ;Bahwa setelah ditanyakan terdakwa mengakui bahwa terdakwa masuk didalam tokosaksi korban sejak hari Sabtu, tanggal 03 Maret 2012 sektar jam 22.00 wita, melaluiplafon rumah bagian belakang dengan cara memanjat, kemudian terdakwa berjalanmenuju keatas plafon toko lalu masuk kedalam toko dan mengambil barangbarangberupa biskui, minuman botol, air mineral botol dan kembali naik keatas plafon lalumakan dan minum diatas plafon lalu tidur diatas

Laluuntuk yang ketiga terdakwa masuk lagi kedalam toko pada hari Senin,tanggal 05 Maret 2012 sekitar jam 22.00 wita saat itu toko sudah tutup dansepi kemudian terdakwa keluar dari tempat semula diatas plafon dan turunkembali melalui lubang plafon yang sama dan mengambil uang sebesar Rp.450.000, (empat ratus lima puluh ribu rupiah) yang disimpan didalam lacidan setelah mendapatkan uang tersebut terdakwa kembali naik melaluiplafon yang sama dan tidur diatas plafon sampai keesokan harinya.

biskuit, 1 (satu) buah gunting dansetelah mendapatkan barangbarang tersebut kemudian terdakwa naikkembali melalui plafon yang sama dan tidur diatas plafon sampai keesokanharinya.

laptop merk Toshiba warna abuabu berikut tas laptop merk Toshiba warnahitam di kamar anak saksi korban tersebut, selanjutnya terdakwa YUDI SERVABin RUSLI kembali naik atas plafon menuju ke kamar milik saksi korbanMURYATAK Bin MARSUDI dan selanjutnya terdakwa YUDI SERVA Bin RUSLImasuk ke dalam kamar saksi korban MURYATAK Bin MARSUDI dengan caramenjebol plafon/merusak plafon dengan menggunakan kaki kanan terdakwa YUDISERVA Bin RUSLI lalu terdakwa YUDI SERVA Bin RUSLI turun di atas lemarikayu yang

didepan kamar mandi dan kemudian terdakwa mengambil tangga kayu yangberada diluar rumah, lalu terdakwa menggunakan tangga kayu tersebut untuknaik ke lubang plafon yang berada di depan kamar mandi, selanjutnyaterdakwa berada di atas plafon, terdakwa langsung menuju ke ruang kamaranak saksi korban, lalu terdakwa merusak plafon kamar anak saksi korbantersebut dengan cara terdakwa menginjak dengan menggunakan kaki kananterdakwa hingga plafon kamar anak saksi korban tersebut jebol / rusak,selanjutnya

didepan kamar mandi dan kemudian terdakwa mengambil tangga kayu yang beradadiluar rumah, lalu terdakwa menggunakan tangga kayu tersebut untuk naik kelubang plafon yang berada di depan kamar mandi, selanjutnya terdakwa berada diatas plafon, terdakwa langsung menuju ke ruang kamar anak saksi korban, laluterdakwa merusak plafon kamar anak saksi korban tersebut dengan caraterdakwa menginjak dengan menggunakan kaki kanan terdakwa hingga plafonkamar anak saksi korban tersebut jebol / rusak, selanjutnya

di depan kamar mandi dankemudian terdakwa mengambil tangga kayu yang berada diluar rumah, laluterdakwa menggunakan tangga kayu tersebut untuk naik ke lubang plafon yangberada di depan kamar mandi, selanjutnya terdakwa berada di atas plafon,terdakwa langsung menuju ke ruang kamar anak saksi korban, lalu terdakwamerusak plafon kamar anak saksi korban tersebut dengan cara terdakwamenginjak dengan menggunakan kaki kanan terdakwa hingga plafon kamar anaksaksi korban tersebut jebol / rusak, selanjutnya

Setelah berhasil menjebol plafon terdakwa kemudian naikHalaman 3 dari 24 Putusan Nomor 528/Pid.B/2020/PN Dpskeatas plafon dan dari atas plafon bangunan kosong terdakwamenyeberang kesebelah barat menuju plafon Toko Surya Cell,kemudian membobol plafon Toko Surya Cell dengan menggunakanobeng, setelah berhasil membobol plafon tersebut sekitar pukul 01.00wita, terdakwa turun kedalam Toko Surya Cell dan di dalam Toko SuryaCell terdakwa mengambil 4 (empat) buah Hp yang berada di atas mejacounter antara

Selanjutnya setelah berhasil menjebolplafon IMANUEL RAHMAT HIDAYAT naik keatas plafon ruko kosong lalumelalui atap plafon tersebut IMANUEL RAHMAT HIDAYATmenyeberang keatap plafon Toko saksi selanjutnya kembali menjebolplafon toko saksi dengan menggunakan obeng kemudian masukHalaman 6 dari 24 Putusan Nomor 528/Pid.B/2020/PN Dpskedalam Toko saksi.

Kemudian sekitar pukul 22.00wita tersangka tiba di Toko Surya Cell dan menuju bangunan kosong disebelah timur Toko Surya Cell, kemudian setelan sampai didalambangunan kosong tersebut tersangka menjebol plafon bangunan dan naikkeatas plafon. Dari atas plafon bangunan kosong tersebut terdakwamenyeberang kesebelah barat tepat di atas plafon Toko Surya Cell,kemudian terdakwa membongkar plafon Toko Surya Cell denganmenggunakan obeng sekitar pukul 01.00 wita, terdakwa turun melaluiPlafon.

Dari atas plafon bangunan kosong tersebut terdakwamenyebrang kesebelah barat tepat di atas plafon Toko Surya Cell, kKemudianmembobol plafon toko, setelah berhasil sekitar pukul 01.00 wita, terdakwaturun kedalam Toko Surya Cell. Kemudian setelah berada di dalam TokoSurya Cell dan kebetulan lampu di dalam Toko ada yang menyala sehinggaterlinat banyak barangbarang.

Setelah berhasilmenjebol plafon terdakwa naik keatas lobang plafon. Dari atas plafonbangunan kosong tersebut terdakwa menyeberang kesebelah barat tepat diatas plafon Toko Surya Cell, kemudian membobol plafon toko denganmenggunakan obeng, setelah berhasil sekitar pukul 01.00 wita, terdakwaturun kedalam Toko Surya Cell. Kemudian setelah terdakwa berada di dalamToko Surya Cell dan kebetulan lampu di dalam Toko ada yang menyalasehingga terlihat banyak barangbarang.

Setelah itu terdakwa naik keatas plafon kios dan setelahberhasil naik, terdakwa menarik saksi keatas sehingga saksi ikut naik keplafon. Lalu kami jalan menyusuri plafon untuk mencari lubang agar bisamasuk ke dalam kios. Setelah itu terdakwa berhasil turun dan lewatmelalui Kasur yang disusun, saksi hanya menunggu diatas plafon sambilmengawasi situasi. Setelah itu terdakwa meminta handphone saksi untukdigunakan sebagai lampu penerangan karena saat itu kKeadaan sangatgelap.

Saat itusaksi melihat ada parang tergelak dilantai, ada juga kursi plastik dilantaidan plafon kios yang rusak.

Setelah ituTerdakwa naik keatas plafon kios dan setelah berhasil naik, Terdakwamenarik eris keatas sehingga dia ikut naik ke plafon. Lalu kami jalanmenyusuri plafon untuk mencari lubang agar bisa masuk ke dalam kios.Setelah berhasil, Terdakwa lalu turun melalui Kasur yang disusun, saat ituEris hanya menunggu diatas plafon sambil mengawasi situasi. Setelah ituTerdakwa meminta handphone Eris untuk digunakan sebagai lampupenerangan karena saat itu keadaan sangat gelap.

,setelah terdakwa diatas plafon lalu Terdakwa menarik anak saksi Eris untukikut berjalan di atas plafon, kemudian Terdakwa turun ke dalam kiossedangkan anak saksi Eris mengawasi keadaan sekitar kios danmenyalakan senter pada HP nya kedalam sekitar kios karena pada saat itukios dalam keadaan gelap, kemudian terdakwa masuk dan membuka pintukios yang pada saat itu tidak terkunci dan langsung menuju ke meja kasir,namun terdakwa tidak dapat membuka laci meja kasir dan pintu bawah lacimeja karena terkunci

Obi dengan caraTerdakwa menggunakan kursi plastik warna merah muda (pink) danmenyusunnya di atas kursi rotan yang berada di tempat tersebut untuk naik diatas plafon, setelah terdakwa diatas plafon lalu Terdakwa menarik anak saksiEris untuk ikut berjalan di atas plafon, Kemudian Terdakwa turun ke dalam kiossedangkan anak saksi Eris mengawasi keadaan sekitar kios dan menyalakansenter pada HP nya kedalam sekitar kios karena pada saat itu kios dalamkeadaan gelap, kemudian terdakwa masuk dan membuka pintu

Bireuen, Plafon sebesar Rp. 140.000.000,- (seratus empat puluh juta rupiah).

Setelah naik diatas plafon Sdr Jhoni turunmelalui plafon kamar mandi rumah saksi (korban) Frice O L Huruleansetelah turun dan masuk ke dalam rumah korban, sdr Jhoni membuka pinturumah bagian depan setelah itu terdakwa masuk kedalam rumah, setelahterdakwa masuk ke dalam rumah, terdakwa sempat menanyakan kepadaSdr Jhoni ko turun lewat mana?

Pada saat mencaridisekitar rumah Saksi melihat ada kayu yang disandarkan pada tombokrumah yang diduga kayu tersebut digunakan pelaku untuk memanjat keatas plafon dan turun kedalam rumah Saksi Frice O. L. Hurulean; Bahwa plafon dalam kamar mandi di rumah Saksi Frice O. L.

L.Hurulean untuk memanjat ke atas plafon rumah, setelah naik diatas plafonsaudara Joni turun melalui plafon kamar mandi rumah Saksi Frice O LHurulean dengan cara merusak plafon; Bahwa yang masuk ke atas plafon adalah saudara Joni sedangkanTerdakwa menunggu di luar kemudian saudara Joni membuka pintu depandan Terdakwa ikut masuk ke dalam rumah; Bahwa yang menaruh kayu di dinding rumah adalah Terdakwa; Bahwa barang yang diambil adalah 1 (satu) unit sepeda motor merkHonda Beat warna Putih Biru dengan

Hurulean untukdigunakan saudara Joni memanjat ke atas plafon rumah, setelah naik diatas plafon saudara Joni turun melalui plafon Kamar mandi rumah SaksiFrice O L Hurulean dengan cara merusak plafon; Bahwa sementara Terdakwa menunggu di luar kKemudian saudara Joniyang telah masuk ke dalam rumah membuka pintu depan dan Saksi ikutmasuk ke dalam rumah Saksi Frice O L Hurulean, setelah berada di dalamrumah Terdakwa mengambil handphone yang berada di kamar dan motoryang berada di ruang tamu didorong keluar

Hurulean oleh Terdakwa untukdigunakan saudara Joni memanjat ke atas plafon rumah, setelah naik di atasplafon saudara Joni turun melalui plafon kamar mandi rumah Saksi Frice O LHurulean dengan cara merusak plafon, sehingga dengan demikianmemudahkan Terdakwa untuk dapat masuk ke dalam rumah Saksi Frice O LHurulean, maka dengan demikian unsur Dilakukan oleh dua orang sertadengan memanjat dan merusak telah terpenuhi dalam perkara a quo;Halaman 14 dari 18 Putusan Nomor 135/Pid.B/2020/PN TimMenimbang,

Kemudian saksiBRIPTU AMANDUS BANGUN naik keatas meja wastafel (terbuat dari kaca tebal)Halaman 3 dari 34 Putusan Nomor 74/Pid.Sus/2017/PN Pbryang berada dibawah lubang plafon dan lalu merabaraba bagian plafon dengantangan kanan nya.

IRIANUS (Alm) sebelum dilakukanpenggeledahan lanjutan ke lubang plafon. Kemudian saksi DAVID meminta tolongkepada saksi ERWINSYAH untuk mengambil kursi agar diberikan kepada saksiAMANDUS BANGUN yang akan naik ke lubang plafon. Kemudian saksi BRIPTUAMANDUS BANGUN kembali memperlinatkan kedua tanganya sebelummenggeledah lubang plafon. Selanjutnya saksi BRIPTU AMANDUS BANGUNmemasukan kepalanya hingga sebatas leher dan menggunakan lampuhandphone sebagai penerang.

IRIANUS (Alm) yang sedang berdiri dekat dengan wastafeldibawah lubang plafon. Anggota polisi curiga dengan penutup plafon yangterbuka. Polisi tersebut memanggil YOP! SAPUTRA Als. YOPI Bin. R. IRIANUS(Alm) kepada POPY HANDAYANI Als. POPI sambil memperlihatkan keduatangannya dengan maksud bahwa ia tidak ada memegang sesuatu sebab ianyahendak memeriksa lubang plafon tersebut. Kemudian polisi tersebut memijakwastafel untuk dapat mencapai lubang plafon dan lalu meraba raba disekitarlubang plafon.

IRIANUS (Alm) sebelum saksi melakukanpenggeledahan lanjutan ke lubang plafon. Lalu saksi minta tolong kepadaBRIGADIR DAVID. B untuk mengambil kursi agar lebih tinggi dari pijakansemula (meja wastafel). Kemudian saksi kembali memperlihatkan kedua tangansaksi sebelum menggeledah lubang plafon.

dengan menjebolplafon yang ada didepan toko orang, setelah saksi SURYA berhasil menjebol kemudian naikke atas plafon menuju toko milik korban yaitu saksi NAZID Bin SAMDANI (Alm) setelahsampai diatas plafon toko korban, saksi SURYA langsung masuk kedalam toko, karena saatitu plafon korban sudah berlubang, sedangkan TERDAKWA berada di luar meninggalkantempat tersebut dan disuruh saksi Surya untuk menjemput Saksi SURYA apabila sudah selesaimengambil HP, selanjutnya setelah itu sekitar 30 Menit kemudin

;Bahwa kemudian saksi meminta terdakwa untuk duduk jongkok kemudian saksimenaiki pundak Terdakwa lalu Terdakwa berdiri sehingga saksi dapat mencapaiplafon ;Bahwa kemudian saksi menjebol plafon toko dengan menggunakan kedua tangan,setelah menjebol plafon tersebut saksi naik ke atas plafon toko dengan bantuanpenerangan menggunakan lampu mancis dan menuju ke Konter HP milik saksi korbanNAZID NASIR Bin SAMDANI (Alm) karena plafon konter HP saksi korban sudahberlubang saksi langsung menuju tempat penyimpanan

Bahwa kemudian saksi SURYA meminta Terdakwa untuk duduk jongkokkemudian saksi SURYA menaiki pundak Terdakwa lalu Terdakwa berdiri sehingga saksiSURYA dapat mencapai plafon. Kemudian saksi SURYA menjebol plafon toko denganmenggunakan kedua tangan, setelah menjebol plafon tersebut saksi SURYA naik ke atasplafon took. Setelah berhasil mengambil barangbarang di dalam konter, kemudian saksiSURYA turun melalui jalan masuk semula dan Terdakwa menunggu dibawah/diluar KonterHP.

di ujung pasarkemudian mengawasi keadaan sekitar, lalu membantu saksi SURYA turun dari plafon.

Kemudian saksi SURYA menjebol plafon toko dengan menggunakan kedua tangan,setelah menjebol plafon tersebut saksi SURYA naik ke atas plafon toko dengan bantuanpenerangan menggunakan lampu mancis dan menuju ke Konter HP milik saksi korban NAZIDNASIR Bin SAMDANI (Alm) karena plafon konter HP saksi korban sudah berlubang saksiSURYA langsung menuju tempat penyimpanan Laptop dan HP.

PRAWOKO bersama saksi SARUMI sampai diConverting 6 sekira jam 19.22 Wib ketika itu saksi FAJAR YUGO PRAWOKO,saksi SARUMI melihat saksi GUNAWAN berada diatas bangunan Converting6, lalu saksi GUNAWAN menelpon SARUMI dan mengatakan sedangmengawasi (memantau) terdakwa, setelah itu. saksi FAJAR YUGOPRAWOKO dan saksi SARUMI melihat cahaya senter yang dibawa olehsaksi GUNAWAN dan diarahkan ke terdakwa, kemudian saksi GUNAWANkembali menelpon dan memberitahukan terdakwa melarikan diri dan masukke dalam Plafon

Converting 6, mengetahui hal tersebut saksi FAJAR YUGOPRAWOKO bersama saksi SARUMI langsung naik ke Converting 6 danbertemu dengan saksi GUNAWAN, setibanya dilokasi kejadian saksiGUNAWAN menunjukan arah plafon yang merupakan tempat terdakwamelarikan diri, setelah itu saksi FAJAR YUGO PRAWOKO, saksi SARUMIdan saksi GUNAWAN menemukan Handphone milik Terdakwa yangtertinggal dan Kabel Arde yang sudah terkelupas kulitnya diperkirakansepanjang + 8 meter dan sudah terpotong menjadi 5 potongan, ditemukanjuga

IKPP, Tok sendirian menggunakan sepeda motor, lalu sewaktusaksi tiba di areal Converting 6 saksi mendengar suara orang yangsedang menokok di atas plafon bangunan converting 6, kKemudiansaksi pun mencari dan memastikan sumber suara tersebut, lalusetelah saksi yakin bahwa sumber suara tersebut berada di atasplafon bangunan Converting 6 saksi pun mencari jalan untuk bisanaik ke atas plafon setelah saksi mendapatkan jalan untuk naik keatas plafon melalui anak tangga yang sudah terpasang di Sisisamping

kanan, kemudian saksi langsung memberitahukankepada Danton saksi yang bernama SARMI LEO melaluihandphone dengan mengatakan ada yang mencurigakan di atasatap Converting 6 lalu SARMI LEO jawab okeoke langsung kesana,Bahwa, setelah itu saksi langsung naik ke atas plafon untukmengejar pelaku dengan perlahan agar pelaku tidak kabur namunsewaktu saksi sudah hampir mendekati pelaku dengan jaraksekitar 8 (delapan) meter, saksi langsung menyenteri pelakudengan senter yang saksi bawa, lalu setelah itu pelaku

terkejutdan langsung melarikan diri melewati tray kabel yang beradadiatas plafon yang mana tray kabel yang berada di atas plafontersebut sangat sulit dan beresiko untuk dilewati, kKemudian setelahitu Saksi pun langsung memberitahukan kepada Danton saksi,bahwa pelaku telah melarikan diri dan pelaku nya memakai bajukaryawan PT.

lalu Terdakwa bersama anaksaksi JEFRI PANGARIBUAN Alias JEFRI merangkak diatas asbes/plafondengan berpijak pada kayu ring asbes/plafon hingga berada pada bagianatas asbes/plafon tepatnya pada kamar tidur depan, kemudian asbes/plafondipotong dengan menggunakan ujung pisau dapur sebelum dipotongHalaman 4 dari 23 Putusan Nomor 178/Pid.B/2017/PN.Tjbasbes/plafon terlebih dahulu Terdakwa memasang besi sekrup gantunganpada asbes/plafon yang hendak dipotong sebagai pegangan denganmaksud agar asbes/plafon

dengan berpijak pada kayu ringasbes/plafon hingga berada di kamar tidur bagian depan, kemudianasbes/plafon dipotong dengan menggunakan ujung pisau dapur;Bahwa pada saat itu Terdakwa bersama saksi mendengar suara saksiBintang Tua Sinaga Alias Bintang Sinaga sedang bercerita denganTinurmawati Br Nababan di warung/kedai yang posisinya berdampingandengan posisi kamar tidur tersebut;Bahwa selanjutnya saksi masuk terlebih dahulu ke dalam rumah denganturun dari asbes/plafon yang sudah dipotong lalu Terdakwa

dengan berpijakpada kayu ring asbes/plafon hingga berada di kamar tidur bagian depan,kemudian asbes/plafon dipotong dengan menggunakan ujung pisau dapur;Bahwa pada saat itu Terdakwa bersama anak saksi Jefri Pangaribuan AliasJefri mendengar suara saksi sedang bercerita dengan Tinurmawati BrNababan di warung/kedai yang posisinya berdampingan dengan posisikamar tidur tersebut;Bahwa selanjutnya anak saksi Jefri Pangaribuan Alias Jefri masuk terlebihdahulu ke dalam rumah dengan turun dari asbes/plafon

denganberpijak pada kayu ring asbes/plafon hingga berada di kamar tidur bagiandepan, kemudian asbes/plafon dipotong dengan menggunakan ujung pisaudapur.

dengan berpijak pada kayu ring asbes/plafon hingga berada dikamar tidur bagian depan, kemudian asbes/plafon dipotong denganmenggunakan ujung pisau dapur, selanjutnya anak saksi Jefri PangaribuanAlias Jefri masuk terlebin dahulu ke dalam rumah dengan turun dariasbes/plafon yang sudah dipotong lalu Terdakwa menyusul turun dari asbesdan memijak bagian atas lemari pakaian yang berada di dalam kamar lalumelompat ke atas tempat tidur lalu anak saksi Jefri Pangaribuan Alias Jefrimencongkel bagian papan

lalu saksiMIAN SIHOMBING Alias MIAN bersama anak saksi JEFRI PANGARIBUANAlias JEFRI merangkak diatas asbes/plafon dengan berpijak pada kayu ringasbes/plafon hingga berada pada bagian atas asbes/plafon tepatnya padakamar tidur depan, kemudian asbes/plafon dipotong dengan menggunakanujung pisau dapur sebelum dipotong asbes/plafon terlebih dahulu saksiMIAN SIHOMBING Alias MIAN memasang besi sekrup gantungan padaasbes/plafon yang hendak dipotong sebagai pegangan dengan maksudagar asbes/plafon yang dipotong

dengan berpijak pada kayuring asbes/plafon hingga berada di kamar tidur bagian depan, kemudianasbes/plafon dipotong dengan menggunakan ujung pisau dapur;Bahwa pada saat itu saksi Mian Sihombing Alias Mian bersama saksimendengar suara Terdakwa sedang bercerita dengan Tinurmawati BrNababan di warung/kedai yang posisinya berdampingan dengan posisikamar tidur tersebut;Bahwa selanjutnya saksi masuk terlebih dahulu ke dalam rumah denganturun dari asbes/plafon yang sudah dipotong lalu saksi Mian SihombingAlias

dengan berpijak pada kayu ringasbes/plafon hingga berada di kamar tidur bagian depan, kemudianasbes/plafon dipotong dengan menggunakan ujung pisau dapur;Bahwa pada saat itu saksi bersama anak saksi Jefri Pangaribuan Alias Jefrimendengar suara Terdakwa sedang bercerita dengan Tinurmawati BrNababan di warung/kedai yang posisinya berdampingan dengan posisikamar tidur tersebut;Bahwa selanjutnya anak saksi Jefri Pangaribuan Alias Jefri masuk terlebihdahulu ke dalam rumah dengan turun dari asbes/plafon

dengan berpijak pada kayu ring asbes/plafon hingga berada dikamar tidur bagian depan, kemudian asbes/plafon dipotong denganmenggunakan ujung pisau dapur, selanjutnya anak saksi Jefri PangaribuanAlias Jefri masuk terlebih dahulu ke dalam rumah dengan turun dariasbes/plafon yang sudah dipotong lalu saksi Mian Sihombing Alias Mianmenyusul turun dari asbes dan memijak bagian atas lemari pakaian yangberada di dalam kamar lalu melompat ke atas tempat tidur lalu anak saksi JefriPangaribuan Alias Jefri