Ditemukan 31687 data
8 — 5
PUTUSANNomor ee xwlaod prio ule ule glesArtinya: Menolak kesusahan (madiarat) itu) harus didahulukan(diutamakan) daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa untuk kemaslahatan Penggugat dan Tergugatmaka jalan perceraian merupakan pilihan yang terbaik bagi Penggugat danTergugat serta dengan faktafakta yang telah dipertimbangkan tersebut di atas,Lal wh a aclie sw Lak eyoltrsaeMajelis Hakim menilai bahwa unsurunsur untuk dikabulkanya sebuahperceraian berdasarkan Pasal 19 huruf (f) Peraturan pemerintah
29 — 5
Penggugat dapat dipertimbangkan sebagai berikut:Menimbang bahwa tujuan syariiah (magashid syariah), khususnyamengenai hukum munakahat, dapat disimpulkan bahwa pada hakekatnyaHalaman 8 dari 11 putusan Nomor 818/Pdt.G/2019/PA.Skghukum asal perceraian adalah dilarang dan dibenci, kecuali berdasarkan alasanyangat darurat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis di atas,dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah hancurberantakan, jika tetap dipertahankan akan menimbulkan kesusahan
yang terusmenerus yang akan menimbulkan kemudharatan;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesusahan yangteruSs menerus yang akan menimbulkan kemudharatan merupakan alternatifpemecahan masalah yang dihadapi Penggugat dan Tergugat gunamenghilangkan kemafsadatan hal mana sesuai dengan kaidah fikhiyah dalamkitab alAshbah waNadhair yang ditulis oleh Jalaluddin Abdurrahman. asSuyuti, kKemudian diambil alih menjadi pendapat Majelis yang menyatakan:Whoo!
10 — 3
Putusan No 52/Pat.G/2020/PA.KagArtinya: Menolak kesusahan (madiarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis berkesimpulan, harus dinyatakan Termohon tidak hadir sesuaidengan Pasal 149 ayat (1) R.bg dan alasan perceraian yang didalilkan olehPemohon telah terbukti dan telah memenuhi maksud ketentuan Pasal 39 ayat(2) huruf (f) Penjelasan Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
13 — 1
Penggugat: Bahwa pada tanggal 16 Oktober 2016 dilakukanmediasi yang dilakukan keluarga Penggugat dan Tergugat dimanadari hasil mediasi tersebut, Tergugat megakui kesalahannya danberjanji tidak akan melakukan lagi, namun Penggugat tetapmemutuskan untuk berpisah karena Tergugat sudah dirasa seringdiingatkan namun masih tetap melakukan kesusahan yang sama.Hal. 16 dari 32 hal. Put.
Siapa yang melepaskan dari seorang mukmin satu kesusahanyang sangat dari kesusahan dunia niscaya Allah akanmelepaskan darinya satu kesusahan dari kesusahan di harikiamat. Siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitanniscaya Allah akan memudahkannya di dunia dan nanti diakhirat. Siapa yang menutup aib seorang muslim niscaya Allahakan menutup aibnya di dunia dan kelak di akhirat. Dan Allahsenantiasa menolong hambaNya selama hambaNya itumenolong saudaranya...." (HR. Muslim).17.
13 — 7
dan analisis diatas makapetitum poin 2 gugatan Penggugat dapat dipertimbangkan sebagai berikut:Menimbang bahwa tujuan syariah (magashid syariah), khususnyamengenai hukum munakahat, dapat disimpulkan bahwa pada hakekatnyahukum asal perceraian adalah dilarang dan dibenci, kecuali berdasarkan alasanyangat darurat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis di atas,dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah hancurberantakan, jika tetap dipertahankan akan menimbulkan kesusahan
yang terusmenerus yang akan menimbulkan kemudharatan;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesusahan yangterus menerus yang akan menimbulkan kemudharatan merupakan alternatifpemecahan masalah yang dihadapi Penggugat dan Tergugat gunamenghilangkan kemafsadatan hal mana sesuai dengan kaidah fikhiyah dalamkitab alAshbah waNadhair yang ditulis oleh Jalaluddin Abdurrahman. asSuyuti, kKemudian diambil alih menjadi pendapat Majelis yang menyatakan:Whoo!
28 — 9
berpikir;Hal 12 dari 14 hal, Putusan Nomor597/Pdt.G/2020/PA.AGMMenimbang, bahwa mempertahankan perkawinan Para Pihak sepertitersebut di atas (rumah tangga yang sudah retak/pecah) bisa menimbulkandan mengakibatkan dampak negatif bagi semua pihak dan kesemuanya itu bisamendatangkan mudharat dan sedangkan menolak madharat tersebut haruslebih diutamakan daripada mengambil kemaslahatan, hal ini sesuai dengankaedah figh yang berbunyi sebagai berikut :SW Laoll le Ae p dio aw Lioll I>Artinya : Menolak kesusahan
111 — 11
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenarterdapat tandatanda bagi kaum yang berpikir;Menimbang, bahwa mempertahankan perkawinan seperti itu (rumahtangga yang sudah pecah/retak) bisa menimbulkan dan mengakibatkan akibatnegatif bagi semua pihak dan kesemuanya itu bisa mendatangkan mudharat,oleh karena itu harus dicari kemaslahatannya (yang terbaik), hal ini Sesuai puladengan kaidah figh yang berbunyi sebagai berikut:dlasll als le 2388 awlaall 235Artinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus
8 — 3
Dimana tergugat tidak ada tanggung jawabnya dalammemberikan nafkah untuk menutupi biaya ekonomi rumah tangga dantergugat malas untuk mencari pekerjaan yang layak, sehinggapenggugat hidup dalam kesusahan,b. Masalah Tergugat yang sering kali melakukan hal yangmembuatnya mabuk seperti meminum minuman keras sehinggaPenggugat merasa malu akibat perbuatan Tergugat,C. Tergugat kurang keterbukaan kepada penggugat terhadapmasalah keuangan, dand.
pokoknya Penggugat telah mendasarkangugatan cerainya terhadap Tergugat dengan alasanalasan sejak bulan Mei2017 rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai tidak harmonis, seringterjadi perselisihan dan pertengkaran yang tidak ada harapan akan hidup rukunlagi dalam rumah tangga, dimana penyebabnya karena dimana tergugat tidakada tanggung jawabnya dalam memberikan nafkah untuk menutupi biayaekonomi rumah tangga dan tergugat malas untuk mencari pekerjaan yanglayak, sehingga penggugat hidup dalam kesusahan
26 — 12
dan analisis diatas makapetitum poin 2 gugatan Penggugat dapat dipertimbangkan sebagai berikut:Menimbang bahwa tujuan syariah (magashid syariah), khususnyamengenai hukum munakahat, dapat disimpulkan bahwa pada hakekatnyahukum asal perceraian adalah dilarang dan dibenci, kecuali berdasarkan alasanyangat darurat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis di atas,dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah hancurberantakan, jika tetap dipertahankan akan menimbulkan kesusahan
yang terusmenerus yang akan menimbulkan kemudharatan;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesusahan yangterus menerus yang akan menimbulkan kemudharatan merupakan alternatifpemecahan masalah yang dihadapi Penggugat dan Tergugat gunamenghilangkan kemafsadatan hal mana sesuai dengan kaidah fikhiyah dalamkitab alAshbah waNadhair yang ditulis oleh Jalaluddin Abdurrahman asSuyuti, kKemudian diambil alin menjadi pendapat Majelis yang menyatakan:Whoo!
12 — 4
gugatan Penggugat dapat dipertimbangkan sebagai berikut:Menimbang bahwa tujuan syariah (magashid syariah), khususnyamengenai hukum munakahat, dapat disimpulkan bahwa pada hakekatnyahukum asal perceraian adalah dilarang dan dibenci, kecuali berdasarkan alasanyangat darurat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis di atas,dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah hancurberantakan dan tidak ada harapan akan dapat rukun, jika tetap dipertahankanakan menimbulkan kesusahan
yang terus menerus yang akan menimbulkankemudharatan;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesusahan yangterus menerus yang akan menimbulkan kemudharatan merupakan alternatifpemecahan masalah yang dihadapi Penggugat dan Tergugat gunamenghilangkan kemafsadatan hal mana sesuai dengan kaidah fikhiyah dalamkitab alAshbah waNadhair yang ditulis oleh Jalaluddin Abdurrahman asSuyuti, kKemudian diambil alin menjadi pendapat Majelis yang menyatakan:Whoo!
21 — 4
dan analisis diatas makapetitum poin 2 gugatan Penggugat dapat dipertimbangkan sebagai berikut:Menimbang bahwa tujuan syariah (magashid syariah), khususnyamengenai hukum munakahat, dapat disimpulkan bahwa pada hakekatnyahukum asal perceraian adalah dilarang dan dibenci, kecuali berdasarkan alasanyangat darurat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis di atas,dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah hancurberantakan, jika tetap dipertahankan akan menimbulkan kesusahan
yang terusmenerus yang akan menimbulkan kemudharatan;Halaman 8 dari 11 putusan Nomor 1216/Pdt.G/2019/PA.SkgMenimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesusahan yangterus menerus yang akan menimbulkan kemudharatan merupakan alternatifpemecahan masalah yang dihadapi Penggugat dan Tergugat gunamenghilangkan kemafsadatan hal mana sesuai dengan kaidah fikhiyah dalamkitab alAshbah waNadhair yang ditulis oleh Jalaluddin Abdurrahman asSuyuti, kKemudian diambil alih menjadi pendapat Majelis yang menyatakan
11 — 9
orangsaksi ke persidangan, hal mana saksisaksi tersebut di bawah sumpahnya telahmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:1.2.Sahadi bin Kasan, menerangkan : Bahwa saksi sebagai ayah kandung Penggugat; Bahwa Penggugat dan dan Tergugat awalnya hidup rukun tinggaldengan saksi dan sudah dikaruniai satu anak; Bahwa saksi mengetahui rumah tangga antara Penggugat danTergugat mulai tidak harmonis dan sering bertengkar sejak sekitar enamtahun lalu; Bahwa penyebab mereka bertengkar karena kesusahan
danWirat Winanto bin Parto Pardiat;Menimbang, bahwa para saksi tersebut telah memberikan keterangan dibawah sumpah yang saling bersesuaian antara satu dengan yang lainsebagaimana terurai di atas;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi tersebut di atasdihubungkan dengan dalil gugatan Penggugat serta ketidakhadiran Tergugat dipersidangan, Majelis menemukan fakta bahwa terbukti antara Penggugat danTergugat sering terjadi pertengkaran yang terus menerus sejak enam tahun laluyang disebabkan oleh kesusahan
22 — 6
dan analisis diatas makapetitum poin 2 gugatan Penggugat dapat dipertimbangkan sebagai berikut:Menimbang bahwa tujuan syariah (magashid syariah), khususnyamengenai hukum munakahat, dapat disimpulkan bahwa pada hakekatnyahukum asal perceraian adalah dilarang dan dibenci, kecuali berdasarkan alasanyangat darurat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis di atas,dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah hancurberantakan, jika tetap dipertahankan akan menimbulkan kesusahan
yang terusmenerus yang akan menimbulkan kemudharatan;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesusahan yangteruSs menerus yang akan menimbulkan kemudharatan merupakan alternatifpemecahan masalah yang dihadapi Penggugat dan Tergugat gunamenghilangkan kemafsadatan hal mana sesuai dengan kaidah fikhiyah dalamkitab alAshbah waNadhair yang ditulis oleh Jalaluddin Abdurrahman asSuyuti, kemudian diambil alin menjadi pendapat Majelis yang menyatakan:Whoo!
27 — 10
Nomor 945/Pdt.G/2019/PA.Skgberantakan, jika tetap dipertahankan akan menimbulkan kesusahan yang terusmenerus yang akan menimbulkan kemudharatan;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesusahan yangterus menerus yang akan menimbulkan kemudharatan merupakan alternatifpemecahan masalah yang dihadapi Penggugat dan Tergugat gunamenghilangkan kemafsadatan hal mana sesuai dengan kaidah fikhiyah dalamkitab alAshbah waNadhair yang ditulis oleh Jalaluddin Abdurrahman. asSuyuti, kKemudian diambil alih
7 — 5
gugatan Penggugat dapat dipertimbangkan sebagai berikut:Menimbang bahwa tujuan syariah (magashid syariah), khususnyamengenai hukum munakahat, dapat disimpulkan bahwa pada hakekatnyahukum asal perceraian adalah dilarang dan dibenci, kecuali berdasarkan alasanyangat darurat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis di atas,dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah hancurberantakan dan tidak ada harapan akan dapat rukun, jika tetap dipertahankanakan menimbulkan kesusahan
yang teruSs menerus yang akan menimbulkankemudharatan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesusahan yangteruSs menerus yang akan menimbulkan kemudharatan merupakan alternatifpemecahan masalah yang dihadapi Penggugat dan Tergugat gunamenghilangkan kemafsadatan hal mana sesuai dengan kaidah fikhiyah dalamkitab alAshbah waNadhair yang ditulis oleh Jalaluddin Abdurrahman asSuyuti, kKemudian diambil alih menjadi pendapat Majelis yang menyatakan:Whoo!
94 — 16
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenarterdapat tandatanda bagi kaum yang berpikir;Menimbang, bahwa mempertahankan perkawinan seperti itu (rumahtangga yang sudah pecah/retak) bisa menimbulkan dan mengakibatkan akibatnegatif bagi semua pihak dan kesemuanya itu bisa mendatangkan mudharat,oleh karena itu harus dicari kemaslahatannya (yang terbaik), hal ini sesuai puladengan kaidah figh yang berbunyi sebagai berikut:dlasll ols Wl 2588 awlaall 35Artinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan
42 — 7
PENETAPANNomor 54/Pdt.P/2020/PA.SIkAA :WlaoJArtinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa permohonan pengesahan nikah yang diajukanoleh Pemohon dan Pemohon Il tersebut telah mempunyai alasan dankepentingan yang jelas serta kongkrit, yang dalam hal ini adalah untukkeperluan buku nikah, maupun untuk kepentingan administrasikependudukan lainnya maka oleh karenanya Majelis Hakim berpendapatbahwa permohonan Pemohon dan Pemohon
dengan diantaroleh teman Keri dengan menggunakan sepeda motor Mega Prowarna hitam yang tidakterdakwa ketahui nomor polisinya;Bahwa setelah berada dijalan Sakura, teman Keri pergi, Kemudian terdakwa bersamadengan saksi, Manik dan Keri mendekati mobil box yang terparkir di dekat sebuah rumahdijalan sakura;Bahwa pada saat itu situasi sepi karena pemilik rumah sudah tidur dan lampu teras hidupsehingga keadaan terang, lalu keri memotong gembok namun karena mobil terlalu rapatke dinding Keri mengalami kesusahan
oleh teman Keri dengan menggunakan sepeda motor Mega Prowarna hitam yangtidak saksi ketahui nomor polisinya;2222Bahwa setelah berada dijalan Sakura, teman Keri pergi, kKemudian terdakwa bersamadengan saksi Hadi Bowo, Manik dan Keri mendekati mobil box yang terparkir di dekatsebuah rumah dijalan sakura;Bahwa pada saat itu situasi sepi karena pemilik rumah sudah tidur dan lampu teras hidupsehingga keadaan terang, lalu keri memotong gembok namun karena mobil terlalu rapatke dinding Keri mengalami kesusahan
Pada saat itu situasi sepi karena pemilikrumah sudah tidur dan lampu teras hidup sehingga keadaan terang, lalu keri memotonggembok namun karena mobil terlalu rapat ke dinding Keri mengalami kesusahan untukmemotongnya, kemudian terdakwa, saksi Hadi Bowo, Keri dan Manik berusaha untuk3233mendorong mobil ke depan tetapi tidak bisa, selanjutnya Keri membuka pintu depan mobilbox tersebut dan meloloskan remnya, kemudian terdakwa, saksi Hadi Bowo dan Manikmendorong mobil ke depan dari belakang kurang lebih
Pada saat itu situasi sepi karena pemilikrumah sudah tidur dan lampu teras hidup sehingga keadaan terang, lalu keri memotonggembok namun karena mobil terlalu rapat ke dinding Keri mengalami kesusahan untukmemotongnya, kemudian terdakwa, saksi Hadi Bowo, Keri dan Manik berusaha untukmendorong mobil ke depan tetapi tidak bisa, selanjutnya Keri membuka pintu depan mobilbox tersebut dan meloloskan remnya, kemudian terdakwa, saksi Hadi Bowo dan Manikmendorong mobil ke depan dari belakang kurang lebih
40 — 11
Penggugat dapat dipertimbangkan sebagai berikut:Menimbang bahwa tujuan syariah (magashid syariah), khususnyamengenai hukum munakahat, dapat disimpulkan bahwa pada hakekatnyaHalaman 8 dari 11 putusan Nomor 818/Pdt.G/2019/PA.Skghukum asal perceraian adalah dilarang dan dibenci, kecuali berdasarkan alasanyangat darurat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis di atas,dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah hancurberantakan, jika tetap dipertahankan akan menimbulkan kesusahan
yang terusmenerus yang akan menimbulkan kemudharatan;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesusahan yangteruSs menerus yang akan menimbulkan kemudharatan merupakan alternatifpemecahan masalah yang dihadapi Penggugat dan Tergugat gunamenghilangkan kemafsadatan hal mana sesuai dengan kaidah fikhiyah dalamkitab alAshbah waNadhair yang ditulis oleh Jalaluddin Abdurrahman asSuyuti, kemudian diambil alin menjadi pendapat Majelis yang menyatakan:Whaodl wl> ols ero awleoilg 5.Artinya: Mencegah
16 — 8
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenarterdapat tandatanda bagi kaum yang berpikir;Menimbang, bahwa mempertahankan perkawinan seperti tersebut di atas(rumah tangga yang sudah retak/pecah) bisa menimbulkan dan mengakibatkandampak negatif bagi semua pihak dan kesemuanya itu bisa mendatangkanmudharat dan menolak madharat tersebut harus lebin diutamakan daripadamengambil kemaslahatan, hal ini sesuai dengan kaedah figh yang berbunyisebagai berikut :BW Leoll Ul> ule p do aw Loa I>Artinya : Menolak kesusahan