Ditemukan 5513 data
95 — 19
Kritis, dkk
Kritis menjadi A.Rivai alias Kritis sementara dalam Gugatan posita angka 1 dan 2.2 tetapmenyebutkan .............sebelah selatan berbatas dengan kebun PT. Kritispadahal sesungguhnya PT. Kritis tersebut tidak ada.Bahwa Gugatan Penggugat Kabur / tidak jelas (Obscuur Libel) karenadalam gugatan Penggugat tidak menyebutkan secara jelas alas haknya,melainkan hanya menyebutkan 19 Surat Pengakuan Hak (Posita angka 1 )atas nama siapa ?, tahun berapa ?, diperoleh dengan cara apa ?
Kritis dan PT.
Kritis dan PT. BAS tidak pernah ada disekitar kebun milik Tergugat Ill.5.
Kritis menjadi A.Rivai alias Kritis sementara dalam Gugatan posita angka 1 dan 2.2 tetapmenyebutkan .............sebelan selatan berbatas dengan kebun PT. Kritispadahal sesungguhnya PT. Kritis tersebut tidak ada.402. Bahwa Gugatan Penggugat Kabur / tidak jelas (Obscuur Libel) karenadalam gugatan Penggugat tidak menyebutkan secara jelas alas haknya,melainkan hanya menyebutkan 19 Surat Pengakuan Hak (Posita angka 1 )atas nama siapa ?, tahun berapa ?, diperoleh dengan cara apa ?3.
Kritis tidak ada danterhadap eksepsi ini sebelumnya telah ada perbaikan Gugatan yang dibuat olehPenggugat dengan menyebutkan bahwa yang benar adalah A.
76 — 42 — Berkekuatan Hukum Tetap
KRITIS, dkk
KRITIS, berkedudukan di Jalan Demang Lebar DaunNomor 67 Kodepos 30129 (samping koram retensi RumahSakit Siti Knadijah Palembang);2. PT. DEWI SRI, berkedudukan di Kecamatan Betung;3. H. SYAFEI, bertempat tinggal di Desa Tanjung Lago, Kampung, Kabupaten Banyuasin;4.
Kritis; Sebelah Timur berbatasan dengan kebun sawit H. Agus dan kebun sawitPT. Agro Palindo Sakti; Sebelah Barat berbatasan dengan persawahan rakyat Desa Betung;2. Bahwa tanah Penggugat seluas 325 ha tersebut terdiri atas 2 bidang tetapimenjadi 1 (satu) hamparan, yang masingmasing luasnya:2.1. 142,5 ha dengan batasbatas sebagai berikut Sebelah Utara berbatasan dengan tanah masyarakat Desa TelukBetung dan kebun PT.
Kritis; Sebelah Timur berbatasan dengan kebun sawit H. Agus dan kebunsawit PT. Agro Palindo Sakti; Sebelah Barat berbatasan dengan persawahan rakyat Desa TelukBetung.;Tanah tersebut Penggugat dapatkan dengan cara membeli darimasyarakat Desa Teluk Betung;3.
Kritis menjadi A. Rivaialias Kritis sementara dalam gugatan posita angka 1 dan 2.2 tetapmenyebutkan ............. sebelah Selatan berbatas dengan kebun PT. Kritispadahal sesungguhnya PT. Kritis tersebut tidak ada;Bahwa gugatan Penggugat kabur/tidak jelas (obscuur libel) karena dalamgugatan Penggugat tidak menyebutkan secara jelas alas haknya, melainkanhanya menyebutkan 19 Surat Pengakuan Hak (Posita angka 1) atas namasiapa ?, tahun berapa ?, diperoleh dengan cara apa ?
47 — 28
KRITIS dk vs 1. PT. KOSINDO SUPRATAMA dkk
KRITIS : beralamat di Jin.Demang Lebar Daun No. 67 Kodepos 30129(samping koram retensi Rumah Sakit SitiKhadijah Palembang) Dalam hal inimemberikan kuasa kepada H. Dahlan Kadir,SH, H. Denhar Saibul, SH dan M.
Rivai alias Kritis sementara dalam Gugatanposita angka 1 dan 2.2 tetap menyebutkan ............. sebelahselatan berbatas dengan kebun PT. Kritis padahal sesungguhnyaPT. Kritis tersebut tidak ada.2 Bahwa Gugatan Penggugat Kabur / tidak jelas (Obscuur Libel)karena dalam gugatan Penggugat tidak menyebutkan secara jelasalas haknya, melainkan hanya menyebutkan 19 Surat PengakuanHalaman 9 dari 32 halaman Putusan No.22/Pdt/2012/PT. Plg.1010Hak (Posita angka 1 ) atas nama siapa ?, tahun berapa ?
Kritis dan PT.
26 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
yang lengkap makaA.Rivai Als Kritis Bin Muniri menyetujuinya sebagai penyandang dana danmenyurun Terdakwa mencari orang untuk mengerjakannya.
No.979 K/Pid.Sus/2009Negarawan Sungai Sembilang untuk dijual, yang berdasarkan kesepakatansaksi A.Rivai Als Kritis saksi Titi Waihari, saksi Titi Waihari akan mendapatkeuntungan sebesar Rp.135.000, permeter kubik kayu yang terjual dari saksiA.Rivai Als Kritis, tetapi ternyata kayukayu tersebut tidak dapat dijual karenatidak dapat diterbitkan SKSHHnya walaupun DR nya telah dibayar oleh saksiA.Rivai Als Kritis sebesar Rp.145.837.697,18, (Sseratus empat puluh tujuh jutadelapan ratus tiga puluhtujuh
Kritis Uang sebanyak Rp.150.000.000,dan cek Lbr BG Nomimal Rp.50.000.000, tertanggal 03112003 untukpinjaman sdr.
KRITIS Kepada sdr. TITlsebasar Rp.150.000.000, (seratus lima puluh juta rupiah), tertanggal 03Nopember 2008 ;Hal. 9 dari 16 hal. Put.
KRITIS Terdakwa tidaktahu lagi apaapa yang dilakukan oleh saudara TITI selanjutnya ;6.
NOVITA ELNARESA, S.H.
Terdakwa:
RINTO BIN ISKANDAR
97 — 9
): batas ambang kritis: 8,5; Daya hantar listrik /DHL: 4,85 (telan melampaui ambang kritis) :batas ambang kritis: >4,0 mS/cm; Redoks: 281,9 (telah melampaui ambang kritis) : batas ambangkritis: 1,4 g/cm*;Untuk sampel yang diambil dari lokasi sumur tempat mengambil ataumengebor minyak bumi: Parameter pH H2O: 3,62 (telah melampaui batas ambang kritis):batas ambang kritis: 8,5; Daya hantar listrik /DHL: 4,87 (telah melampaui ambang kritis):batas ambang kritis: >4,0 mS/cm; Redoks : 232,4 (telah melampaui
ambang kritis); batas ambangHalaman 13 dari 26 Putusan Nomor 55/Pid.B/LH/2021/PN Mbnkritis 1,4 g/cm*;Untuk sampel yang diambil dari lokasi netral sebagai kontrol: Parameter pH H2O: 5,7 (masih diambang batas wajar) : batasambang kritis: 8,5; Daya hantar listrik /DHL: 0,51 (masih diambang batas wajar) :batas ambang kritis: >4,0 mS/cm; Redoks: 175,7 (masih ambang kritis) : batas ambang kritis:1,4 g/cm?
Hasil Uji laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambidalam bentuk Laporan Hasil Uji Nomor 211/LHU/L2JBI/III/2021, tanggal 29Maret 2021:Untuk sampel yang diambil dari lokasi memuat minyak bumi: Parameter pH HO: 3,71 (telah melampaui batas ambang kritis) : batasambang kritis: 8,5;Halaman 16 dari 26 Putusan Nomor 55/Pid.B/LH/2021/PN Mbn Daya hantar listrik /DHL: 4,85 (telah melampaui ambang kritis) : batasambang kritis: >4,0 mS/cm; Redoks: 281,9 (telah melampaui ambang kritis) : batas
ambang kritis:1,4 g/cm?
;Untuk sampel yang diambil dari lokasi Sumur tempat mengambil ataumengebor minyak bumi: Parameter pH H2O: 3,62 (telah melampaui batas ambang kritis): batasambang kritis: 8,5; Daya hantar listrik /DHL: 4,87 (telan melampaui ambang kritis): batasambang kritis: >4,0 mS/cm; Redoks : 232,4 (telah melampaui ambang kritis); batas ambang kritis1,4 g/cm*;Untuk sampel yang diambil dari lokasi netral sebagai kontrol: Parameter pH H2O: 5,7 (masih diambang batas wajar) : batas ambangkritis: 8,5; Daya hantar listrik
Yudi Adiyansah, S. H.
Terdakwa:
NOPRIADI Bin ALIMOR
166 — 12
): batas ambang kritis: 8,5; Daya hantar listrik /DHL: 4,81 (telan melampaui ambang kritis) :batas ambang kritis: >4,0 mS/cm; Redoks: 258,2 (telah melampaui ambang kritis) : batas ambangkritis: 1,4 g/cm*;Untuk sampel yang diambil dari lokasi sumur tempat mengambil ataumengebor minyak bumi: Parameter pH H:2O: 3,13 (telah melampaui batas ambang kritis):batas ambang kritis: 8,5; Daya hantar listrik /DHL: 4,29 (telah melampaui ambang kritis):batas ambang kritis: >4,0 mS/cm; Redoks : 231,9 (telah melampaui
ambang kritis); batas ambangkritis 1,4 g/cm*;Untuk sampel yang diambil dari lokasi netral sebagai kontrol: Parameter pH H2O: 5,7 (masih diambang batas wajar) : batasambang kritis: 8,5; Daya hantar listrik /DHL: 0,51 (masih diambang batas wajar) :batas ambang kritis: >4,0 mS/cm; Redoks: 175,7 (masih ambang kritis) : batas ambang kritis:1,4 g/cm?
Hasil Uji laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambidalam bentuk Laporan Hasil Uji Nomor 217/LHU/L2JBI/III/2021, tanggal 29Maret 2021:Untuk sampel yang diambil dari lokasi memuat minyak bumi: Parameter pH H.O: 3,35 (telah melampaui batas ambang kritis) : batasambang kritis: 8,5; Daya hantar listrik /DHL: 4,81 (telah melampaui ambang kritis) : batasambang kritis: >4,0 mS/cm;Halaman 15 dari 26 Putusan Nomor 54/Pid.B/LH/2021/PN Mbn Redoks: 258,2 (telah melampaui ambang kritis) : batas
ambang kritis:1,4 g/cm;Untuk sampel yang diambil dari lokasi Sumur tempat mengambil ataumengebor minyak bumi: Parameter pH H2O: 3,13 (telah melampaui batas ambang kritis): batasambang kritis: 8,5; Daya hantar listrik /DHL: 4,29 (telan melampaui ambang kritis): batasambang kritis: >4,0 mS/cm; Redoks : 231,9 (telah melampaui ambang kritis); batas ambang kritis1,4 g/cm?
;Untuk sampel yang diambil dari lokasi netral sebagai kontrol: Parameter pH H2O: 5,7 (masih diambang batas wajar) : batas ambangkritis: 8,5; Daya hantar listrik /DHL: 0,51 (masih diambang batas wajar) : batasambang kritis: >4,0 mS/cm; Redoks: 175,7 (masih ambang kritis) : batas ambang kritis: 1,4g/cm?
Angger Pratomo, S.H
Terdakwa:
ROHIMIN Bin SARPO
97 — 6
): batas ambang kritis: 8,5; Daya hantar listrik /DHL: 4,79 (telan melampaui ambang kritis) :batas ambang kritis: >4,0 mS/cm; Redoks: 231,2 (telah melampaui ambang kritis) : batas ambangkritis: 1,4 g/cm*;Untuk sampel yang diambil dari lokasi sumur tempat mengambil atauHalaman 14 dari 27 Putusan Nomor 53/Pid.B/LH/2021/PN Mbnmengebor minyak bumi: Parameter pH H:2O: 3,59 (telah melampaui batas ambang kritis):batas ambang kritis: 8,5; Daya hantar listrik /DHL: 4,84 (telah melampaui ambang kritis):batas
ambang kritis: >4,0 mS/cm; Redoks : 238,7 (telah melampaui ambang kritis); batas ambangkritis 1,4 g/cm*;Untuk sampel yang diambil dari lokasi netral sebagai kontrol: Parameter pH H2O: 5,7 (masih diambang batas wajar) : batasambang kritis: 8,5; Daya hantar listrik /DHL: 0,51 (masih diambang batas wajar) :batas ambang kritis: >4,0 mS/cm; Redoks: 175,7 (masih ambang kritis) : batas ambang kritis:1,4 g/cm?
Hasil Uji laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambidalam bentuk Laporan Hasil Uji Nomor 212/LHU/L2JBI/III/2021, tanggal 29Maret 2021:Untuk sampel yang diambil dari lokasi memuat minyak bumi: Parameter pH H.O: 3,83 (telah melampaui batas ambang kritis) : batasambang kritis: 8,5; Daya hantar listrik /DHL: 4,79 (telah melampaui ambang kritis) : batasambang kritis: >4,0 mS/cm; Redoks: 231,2 (telah melampaui ambang kritis) : batas ambang kritis:1,4 g/cm?
;Untuk sampel yang diambil dari lokasi sumur tempat mengambil ataumengebor minyak bumi: Parameter pH H20: 3,59 (telah melampaui batas ambang kritis): batasambang kritis: 8,5; Daya hantar listrik /DHL: 4,84 (telan melampaui ambang kritis): batasambang kritis: >4,0 mS/cm; Redoks : 238,7 (telah melampaui ambang kritis); batas ambang kritis1,4 g/cm;Untuk sampel yang diambil dari lokasi netral sebagai kontrol:Halaman 17 dari 27 Putusan Nomor 53/Pid.B/LH/2021/PN Mbn Parameter pH H2O: 5,7 (masih diambang
batas wajar) : batas ambangkritis: 8,5; Daya hantar listrik /DHL: 0,51 (masih diambang batas wajar) : batasambang kritis: >4,0 mS/cm; Redoks: 175,7 (masih ambang kritis) : batas ambang kritis: 1,4g/cm;3.
152 — 76
Bahwa namun Tergugat menolak klaim manfaat asuransi atau pertanggunganyang Penggugat ajukan untuk kondisi kritis yang dialami oleh tertanggungutama Andhika Chaerul Imam.
kritis tersebut setelah berakhirnya masa tunggu PemulihanPolis selama 90 sembilan puluh) hari terhitung sejak disetujuinyaPemulihan Polis oleh TERGUGAT.
yang hanya mencaricari kesalahan, karena telah diketahuidan disepakati oleh PENGGUGAT dan TERGUGAT sebelumnya, bahwaasuransi tambahan manfaat penyakit kritis tidak berlaku untuk kondisi kritis yangdialami oleh Tertanggung sebelum berlalunya tenggang waktu 90 (sembilanpuluh) hari sejak tanggal Pemulihan Polis terakhir. Dan adalah fakta bahwa,tertanggung Andhika Chaeru!
Jadi, manfaat asuransi padapolis PENGGUGAT akan efektif berlaku sejak tanggal 24 Desember 2013 ;Lagi pula, PENGGUGAT sama sekali tidak kehilangan haknya atas ManfaatAsuransi Tambahan PRUearly stage crisis cover (manfaat penyakit kritis),karena setelah berlalunya masa tunggu Pemulihan Polis, PENGGUGATberhak mengajukan Klaim Manfaat Penyakit Kritis apabila tertanggung dariPENGGUGAT mengalami kondisi kritis yang diderita atau didiagnosis setelahmasa tunggu Pemulihan Polis terakhir berlalu.
PENGGUGAT ketahui dan pahami bahwa, yang dapat menjadi sebabdari ketidakberlakuan manfaat asuransi penyakit kritis bukan hanya karenaadanya peristiwa Pemulihan Polis yang dilakukan oleh pemegang polis atautertanggung, akan tetapi banyak halhal iainnya yang dapat menjadi sebab darimanfaat asuransi penyakit kritis menjadi tidak berlaku, seperti misalnya: kondisikritis yang dialami oleh tertanggung akibat cacat bawaan, kondisi kritis yangdialami tertanggung akibat percobaan bunuh diri atau pencederaan
Anik
Tergugat:
PT. ASURANSI JIWA GENERALI INDONESIA.
194 — 60
sebagaimanatercantum dalam "Tabel Penyakit Kondisi Kritis" pada usia 4 (empat)tahun atau lebin namun belum mencapai usia 70 (tujuh puluh) tahun.Bahwa berdasarkan Ikhtisar Polis iPLAN Syariah dengan No.
No.1958/Pdt.G/2020/PA.JS9.9.dan melihat kondisi serta mengambil foto payudara dari Penggugat untukkelengkapan persyaratan pengajuan klaim agar segera dapat diproses;Bahwa Bahwa atas klaim Penyakit Kritis yang Penggugat ajukan secarabersamaan PT. Asuransi Allianz Life Indonesia, PT. FWD Life Indonesia,PT. AIA Financial, PT.
No.1958/Padt.G/2020/PA.JS10.11.12.13.Bahwa akibat dari penolakan Penyakit Kritis dan Pembatalan Polis No.00197698 telah menimbulkan kerugian Penggugat karena tidak dapatmenerima manfaat dari dana Tabarru dan/atau dana investasi Pesertadan untuk membayar biaya pengelolaan atau sejumlah uang yangditetapbkan yang diakibatkan penyakit kritis (kanker payudara) sebagaisuatu penyakit dan kondisi yang dipertanggungkan sesuai denganAsuransi Tambahan Cl AddPlan Syariah (Critical Illness Additional)karena Penyakit
Manfaat Penyakit Kritis : Rp. 1. 500.000.000,b. Manfaat Kematian : Rp. 3. 000.000.000,KERUGAIAN IMMATERIL : Rp. 10. 000.000.000,Total : Rp. 14. 500.000.000,Hal. 14 dari 18 Hal. Pen.
Menghukum Tergugat Membayar ganti Kerugian Materil dan Imaterilakibat Penolakan Klaim Penyakit Kritis dan Pembatalan PembatalanPolis 00197698 adalah sebesar Rp. 14.500.000.000, (Empat belasmilyar lima ratus juta rupiah), dengan perincian sebagai berikut :KERUGIAN MATERILa. Manfaat Penyakit Kritis : Rp. 1. 500.000.000,b. Manfaat Kematian : Rp. 3. 000.000.000,KERUGAIAN IMMATERIL : Rp. 10. 000.000.000,Total : Rp. 14. 500.000.000,5.
162 — 49
Surat Perjanjian No. 3460/620/XI/2011 tanggal 09 Desember 2011pada syaratsyarat umum kontrak (SSUK) No. 39 KeterlambatanPelaksanaan Pekerjaan dan Kontrak Kritis;Poit 39.1. Apabila penyedia terlambat melaksanakan pekerjaan sesuaijadual, maka PPK harus memberikan peringatan secara tertulis ataudikenakan ketentuan tentang kontrak kritis;Point 39.2. Kontrak dinyatakan kritis apabila :a.
Dalam hal keterlambatan pada 39.2 a atau 39.2 b, setelah dilakukanpenanganan kontrak kritis sesuai 39.3 a atau 39.2 b, setelahdilakukan penanganan kontrak kritis sesuai 39.3 a, PPK dapatlangsung memutuskan kontrak secara sepihak denganmengesampingkan Pasal 1266 KUHPerdata.c.
43 — 9
Surat Perjanjian Pelaksanaan Proyek RehabilitasiLahan Kritis DAKDR Nomor : 59 / PIMPRORLK/2002tanggal 1 Agustus 2002, dengan pelaksanaan CV.Sumber Jaya Abadi;4. Daftar isian proyek Daerah Tahun Anggaran 2002( DIPDA ) Nomor : 2P.0.10.1.03.001A RehabilitasiLahan kritis Tahun Anggaran 2002 ;5. Surat Keputusan Bupati Berau yang terdiri dari SK. Bupati Kab.
Zainul Bahri adalah sebagai pimpro dariproyek Rehabilitasi lahan kritis untuk daerahKabupaten Berau pada tahun 2002 ;Bahwa saksi mengetahui Sdr. Ir.
ZAINUL BAHRI selakupimpro proyek Rehabilitasi Lahan Kritis pernah diadili dan di hukum pidana, karena kesalahan sertapenyimpangan dana reboisasi untuk rehabilitasilahan kritis dan tumpang sari ;Bahwa saksi tidak tahu siapa kontraktor danDirekturnya yang mengerjakan pengadaan bibittumpang sari ;Bahwa saksi tidak tahu apakah pengerjaan proyekRehabilitasi lahan kritis tersebut melaluiPenunjukan langsung atau melalui Lelang karena itukewenangan Pimpro ;Bahwa saksi sebagai pengawas kegiatan proyekRehabilitasi
Lahan Kritis di Kabupaten Berau tahunanggaran 2001 yang di laksanakan pada tahun 2002,dan saksi mengetahui adanya proyek pengadaan bibittumpang sari yang pada waktu itu pimpronya adalahIr.
Surat Perjanjian Pelaksanaan Proyek RehabilitasiLahan Kritis DAKDR Nomor : 59 / PIMPRORLK/2002tanggal 1 Agustus 2002, dengan pelaksanaan CV.Sumber Jaya Abadi;4. Daftar isian proyek Daerah Tahun Anggaran 2002( DIPDA ) Nomor : 2P.0.10.1.03.001A RehabilitasiLahan kritis Tahun Anggaran 200295. Surat Keputusan Bupati Berau yang terdiri dari SK. Bupati Kab.
125 — 64 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa namun Tergugat menolak klaim manfaat asuransi ataupertanggungan yang Penggugat ajukan untuk kondisi kritis yang dialami olehtertanggung utama Andhika Chaerul Imam.
Bahwa dalam Gugatannya, Penggugat mengajukan Gugatan terhadapTergugat dengan dasar gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang padapokoknya dikarenakan Tergugat menolak klaim manfaat asuransi tambahanpenyakit kritis yang diajukan oleh Penggugat.
Kemudian dalam petitumgugatannya, Penggugat menuntut Tergugat agar membayarkan klaimmanfaat asuransi tambahan penyakit kritis sebesar Rp50.000.000,00 (limapuluh juta rupiah) kepada Penggugat berdasarkan Polis Asuransi (videpetitum angka 4 huruf a Gugatan Penggugat).Bahwa dari apa yang dituntut oleh Penggugat sebagaimana disebut di atas,terlihat jelas bahwa pada pokoknya, Penggugat menghendaki adanyapembayaran manfaat asuransi tambahan penyakit kritis (Pruearly stagecrisis cover) berdasarkan Polis
Pada pokoknya, Termohon Kasasisemula Terbanding/Tergugat menyatakan, sebagai berikut:Bahwa selanjutnya, pada tanggal 11 Februari 2015,perusahaan menerima pengajuan klaim kondisi kritis untukmanfaat asuransi tambahan Pruearly Stage Crisis Cover danPrupayor33.
Bahwa sehubungan dengan fakta hukum tersebut diatas, makasangatlah tidak tepat apabila dikatakan kondisi kritis yang diderita olehtertanggung utama Andhika Chaerul Imam tersebut terjadi pada tanggal 23Oktober 2013 (dalam masa tunggu pemulihan polis) sebagaimana yangdisampaikan oleh Termohon Kasasi semula Tergugat/Terbanding dandiamini oleh Judex Facti, melainkan kondisi kritis tersebut telah terjadiatau berdasarkan adanya diagnosa yang telah dilakukan pada tanggal 24Agustus 2013, pada tanggal 23
137 — 39
Ahmad Rivai Als.Kuyung Kritis atas objek bidang tanah milik saya yang dicaplok oleh sdra.Ahmad Rivai Als Kuyung Kritis dan saksi melakukan gugatan tersebutmelalui kuasa hukum saya Mr. Soki, SH., MH dan rekan yang berkantordi Jl. Residen A. Rozak No. 33 /B3 Palembang berdasarkan SuratKuasa Khusus tertanggal 16 Maret 2015 ke Pengadilan Negeri Sekayu.Letak bidang tanah yang dipersengketakan sebagaimana dalam gugatansaksi terletak di JI. Tanjung ApiApi Km. 20 Desa Gasing Kec. TalangKelapa Kab.
(sembilan belas ribu enam ratus sembilanmeter persegi) sedang dokumen yang dimiliki oleh tergugat (Ahmad RivaiAls Kuyung Kritis) berupa SHM No. 3116 tahun 2004 yang diterbitkanoleh BPN Kab. Banyuasin dengan luas 6.615 m?(enam ribu enam ratuslima belas meter persegi). Bahwa saksi menerangkan mengajukan gugatan tersebut melalui kuasahukum saksi dari kantor Mr.
Ahmad Rivai Als Kuyung Kritis. Bahwa terdakwa menjabat sebagai Krio Gasing bukan menjabat sebagaiKepala Desa Muara Sugih. Bahwa benar keterangan yang diberikan pada saat sidang perdata antaraKosim Kotan dan Ahmad Rivai Als Kuyung Kritis yang tercantum dalamPutusan Pengadilan Negeri Sekayu Nomor : 10/Pdt.G/2015/PN.SKY tanggal15 Desember 2015. Antara lain keterangan yang diberikan :1. Terdakwa tidak kenal dengan tergugat dan tergugat Il.2.
Bedasarkan keterangan saksisaksi bahwa terdakwa memberikanketerangan tidak kenal dengan Ahmad Rivai Als Kuyung Kritis,terdakwa menjabat sebagai Kades Muara Sugih sejak tahun 19681980, dan penggugat Kosim Kotan membeli tanah seluas 28 Ha dariPT. Sumber Terang sehingga akibat keterangan tersebut tergugatAhmad Rivai Als Kuyung Kritis mengalami kekalahan dalam perkaraperdata. Bahwa yang senyatanya terdakwa kenal sdra.
Ahmad Rivai AlsKuyung Kritis Sejak Tahun 1990 an, terdakwa tidak pernah menjabatKepala Desa Muara Sugih tetapi menjabat sebagai Krio Gasing dari19681980 sesuai dengan Surat Camat Talang Kelapa Nomor :141/357/TK/2016 tanggal 25 Nopember 2016 dan Surat KeteranganHalaman 10 Putusan Nomor 451/Pid.B/2017/PN PLGdari Kades Gasing Nomor : 140/1020/Gs/2016 tanggal 17 Nopember2016. Dan PT.
285 — 306
SEL.Berbeda dengan Asuransi Penyakit Kritis yang membatasi jenis penyakit danderajat penyakitnya. Namun pada kenyataannya yang muncul dibeberapamedia disebutkan bahwa ternyata klaim yang diajukan oleh nasabah tidakdibayarkan karena setelah dicek ternyata klaim akan dibayarkan olehperusahaan asuransi terhadap penyakit kritis tidak sesuai dengan ekspektasialias harapan masyarakat.
Maybank, Tergugat telah mengakui adanyakesalahan pada saat penawaran produk Asuransi menyebutkan 10penyakit kritis yang di cover, salah satunya jantung (tanpa penjelasandetail).
Artinya, walaupunpenyakit /nfark Miokard sudah dapat ditegakkan sebagaimana yangdidalikan PENGGUGAT, NAMUN BERDASARKAN KETENTUANDALAM POLIS A QUO YANG MERUPAKAN UNDANGUNDANGDAN DASAR HUBUNGAN HUKUM ANTARA PENGGUGAT DANTERGUGAT, UNTUK KRITERIA PENYAKIT KRITIS INFARKMIOKARD AKUT SEBAGAIMANA YANG TERMAKTUB DALAMPOLIS A QUO TIDAKLAH TERPENUHI.SELAIN ITU, SECARA JELAS DAN NYATA DI DALAM KETENTUANPOLIS A QUO DI ATAS MENGATUR MENGENAI KRITERIAPENYAKIT KRITIS JNFARK = MIOKARD (MYOCARDIALINFARCTION) AKUT,
Perusahaanasuransi pun tidak dapat menerbitkan polis tanpa izin terlebih dahuludari OJK, dan tidak dapat memberikan/memberlakukanketentuanilain,selain yang sudah disetujui oleh OJK.Lebih lanjut, dalam polis a quo telah memberikan suatu janji pastiyang mengatur ketentuan mengenai penyakit kritis apa saja yang dicover atau dilindungi dalam polis a quo, termasuk namun tidakterbatas mengatur mengenai definisi dan criteria penyakit kritis InfarkMiokardakut.
SELMenimbang, bahwa apabila Ex Gratia yang diberikan Tergugat kepadaPenggugat tersebut murni sebagai ex gratia, maka logika hukumnya,Penggugat masih punya hak perlindungan atas Penyakit kritis lainnya yangdilindungi disamping resiko kematian, namun dalam surat tersebut Tergugatmenyatakan tidak ada lagi santunan untuk penyakit kritis namun masih memilikimanfaat santunan meninggal dunia;Menimbang, bahwa lalu bagaimana dengan tuntutan Penggugatterhadap Polis yang ke Il Cigna For Your Serenity?
16 — 1
Tergugat juga sempat melarang Penggugat untuk menjengukorang tua Penggugat, pada saat orang tua Penggugat kritis, Tergugat masihmelarang Penggugat untuk menjenguk orang tua Penggugat, ketikaPenggugat memaksa untuk bisa menjenguk orang tua Penggugat yangsedang kritis, Tergugat justru mengatakan tidak akan lagi bertanggung jawabatas Penggugat sebagai isteri;Bahwa perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugattersebut makin lama makin memuncak, akhirnya Penggugat pergimeninggalkan tempat
Tergugat juga sempatmelarang Penggugat untuk menjenguk orang tua Penggugat, pada saatorang tua Penggugat kritis, Tergugat masih melarang Penggugat untukmenjenguk orang tua Penggugat, ketika Penggugat memaksa untuk bisamenjenguk orang tua Penggugat yang sedang kritis, Tergugat justrumengatakan tidak akan lagi bertanggung jawab atas Penggugat sebagaiisteri; Sekarang Penggugat dan Tergugat telah berpisah rumah selama 3 bulandan awal pisah itu Penggugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersamadan sekarang
Salinan putusan Nomor 6106/Pdt.G/2018/PA.Jrorang tua Penggugat, pada saat orang tua Penggugat kritis, Tergugat masihmelarang Penggugat untuk menjenguk orang tua Penggugat, ketikaPenggugat memaksa untuk bisa menjenguk orang tua Penggugat yangsedang kritis, Tergugat justru mengatakan tidak akan lagi bertanggung jawabatas Penggugat sebagai isteri; Sekarang Penggugat dan Tergugat telah berpisah rumah selama 3 bulandan awal pisah itu Penggugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersamadan sekarang berada
Tergugat juga seringmengucapkan kata kasar dan kata tidak pantas setiap kali terjadi pertengkaran.Tergugat juga sempat melarang Penggugat untuk menjenguk orang tuaPenggugat, pada saat orang tua Penggugat kritis, Tergugat masih melarangPenggugat untuk menjenguk orang tua Penggugat, ketika Penggugat memaksauntuk bisa menjenguk orang tua Penggugat yang sedang kritis, Tergugat justrumengatakan tidak akan lagi bertanggung jawab atas Penggugat sebagai isteri;Menimbang bahwa sikap Tergugat yang telah tidak
Primanda SH
Terdakwa:
Sutrisno Bin Setia
157 — 45
Parameter pH H20: 3.50 (telah melampauhi ambang kritis ) :batas ambang kritis : 8,5;2. Daya Hantar Listrik /DHL : 4,66 ( telah melampauhi ambangkritis ) : batas ambang kritis : > 4,0 mS/cm;3. Redoks : 249,3 ( telah melampauhi ambang kritis ) : batasambang kritis < 200 mv;4. Bobot isi : 1,5013 g/cm3 ( telah melampauhi ambang kritis :batas ambang kritis > 1,4 g/cm3 Untuk sampel yang diambil dari lokasi sumur tempat mengambilatau mengebor minyak bumi tersebut:1.
Parameter pH H20: 3,11 (telah melampauhi ambang kritis ) :batas ambang kritis : 8,5;2. Daya Hantar Listrik /DHL : 4,86 ( telah melampauhi ambangkritis ) : batas ambang kritis : > 4,0 mS/cm;3. Redoks : 272,4 ( telah melampauhi ambang kritis ) : batasambang kritis < 200 mv;4. Bobot isi : 1,5315 g/cm3 ( telah melampauhi ambang kritis :batas ambang kritis > 1,4 g/cm3 Untuk sampel yang diambil dari lokasi netral sebagai kontrol:1.
Parameter pH H20: 5,7 (masih di ambang batas wajar ):batas ambang kritis : 8,5;Halaman 13 dari 28 Putusan Nomor 50/Pid.B/LH/2021/PN Mbn2. Daya Hantar Listrik /DHL : 0,51 (masih di ambang bataswajar ) : batas ambang kritis : > 4,0 mS/cm;3. Redoks : 175,7 (masih ambang kritis ): batas ambang kritis <200 mv;4.
Bobot isi : 1,2818 g/cm3 (masih ambang kritis : batas ambangkritis > 1,4 g/cm3 Bahwa dapat Saya simpulkan bahwa telah terjadi perubahan kimia darilahan yang tanahnya telah terkontaminasi minyak bumi , dimana minyakbumi tertumpah ke lahan tersebut mengakibatkan pH H2O, Daya HantarListrik, redoks dan bobot isi tanah pada tanah di lokasi tersebut telahmelampaui ambang kritis dan telah mengalami perubahan kimiadibandingkan dengan tanah yang netral (yang tidak terkontaminasiminyak bumi) sehingga tanah
tersebut dan juga di lokasi yangnetral di sekitaran lokasi tersebut yang tidak ada kegiatan minyak di lokasitersebut sehingga dari hasil uji laboratorium terhadap sampel disimpulkan olehAhli telah terjadi perubahan kimia dari lahan yang tanahnya telah terkontaminasiminyak bumi, dimana minyak bumi tertumpah ke lahan tersebut mengakibatkanHalaman 22 dari 28 Putusan Nomor 50/Pid.B/LH/2021/PN MbnpH H2O, Daya Hantar Listrik, redoks dan bobot isi tanah pada tanah di lokasitersebut telah melampauhi ambang kritis
53 — 22 — Berkekuatan Hukum Tetap
Penjelasan/Kronologis Pemutusan Kontrak, berdasarkan:Surat Perjanjian Nomor 3460/620/XII/2011 tanggal 9 Desember 2011pada syaratsyarat umum kontrak (SSUK) Nomor 39 Keterlambatana)Pelaksanaan Pekerjaan dan Kontrak Kritis;Poit 39.1. Apabila penyedia terlambat melaksanakan pekerjaan sesuaijadual, maka PPK harus memberikan peringatan secara tertulis ataudikenakan ketentuan tentang kontrak kritis;Point 39.2.
hal keterlambatan pada 39.1 dan penanganan kontrak pada39.2 penanganan kontrak kritis dilakukan dengan rapat pembuktian(show cause meeting/SCM);1) Pada saat kontrak dinyatakan kritis direksi pekerjaanmenerbitkan surat peringatan kepada penyedia dan selanjutnyamenyelenggarakan SCM;2) Dalam SCM direksi pekerjaan, direksi teknis dan penyediamembahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang harusdicapai oleh penyedia dalam periode waktu tertentu (uji cobapertama) yang dituangkan dalam berita acara
Gambargambar;danDokumenlainnya seperti : jaminanjaminan, SPPBJ,BAHP,BAPI...Penjelasan/Kronologis Pemutusan Kontrak, berdasarkan:a) Surat Perjanjian Nomor 3460/620/XII/2011 tanggal 9 Desember 2011pada syaratsyarat umum kontrak (SSUK) Nomor 39 KeterlambatanPelaksanaan Pekerjaan dan Kontrak Kritis;Poit 39.1. Apabila penyedia terlambat melaksanakan pekerjaan sesuaijadwal, maka PPK harus memberikan peringatan secara tertulis ataudikenakan ketentuan tentang kontrak kritis;Point 39.2.
Kontrak dinyatakan kritis apabila:a. Dalam periode (rencana fisik pelaksanaan 0%70% dari kontrak),realisasi fisik pelaksanaan terlambat lebin besar 10 % dari rencana;b. Dalam periode Il (rencana fisik pelaksanaan 70 % 100 % darikontrak), realisasi fisik pelaksanaan terlambat lebih besar 5 % darirencana;c. Rencana fisik pelaksanaan 70%100% dari kontrak, realisasi fisikpelaksanaan terlambat kurang dari 5 % dari rencana dan akanmelampaui tahun anggaran berjalan;Point 39.3.
Dalam hal keterlambatan pada 39.1 dan penanganan kontrak pada39.2 penanganan kontrak kritis dilakukan dengan Rapat pembuktian(show cause meeting/SCM).1) Pada saat kontrak dinyatakan kritis direksi pekerjaanmenerbitkan surat peringatan kepada penyedia dan selanjutnyamenyelenggarakan SCM;Halaman 13 dari 22 hal. Put.
Primanda SH
Terdakwa:
Wahrudin Bin Darmo
105 — 28
lokasimemuat minyak bumi dan lokasi Sumur pengambilan minyak bumitersebut telah mengalami perubahan sifat kimia dari tanah tersebut biladibandingkan dengan kondisi tanah yang netral yang tiak ada kegiatanilegal drilling; Bahwa hasil pemeriksaan laboratorium Dinas Lingkungan Hidup DaerahPropinsi Jambi dalam bentuk laporan Hasil Uji Nomor212/LHU/L2JBI/III/2021 tanggal 29 Maret 2021 sebagai berikut:Untuk sampel yang diambil dari lokasi memuat minyak bumi: Paremeter pH H20O : 3.83 (telah melampaui batasambang kritis
): batas ambang kritis 8,5; Daya hantar listrik /DHL: 4,79 (telah melampaui ambangkritis): bataa ambang kritis : >4,0 mS/cm; Redoks : 231,2 (telah melampaui ambang kritis); batasambang kritis 1,4 g/cm3;Untuk sampel yang diambil dari lokasi sumur tempat mengambilatau mengebor minyak bumi: Paremeter pH H20O : 3.59 (telah melampaui batasambang kritis): batas ambang kritis 8,5; Daya hantar listrik /DHL: 4,84 (telan melampaui ambangkritis): bataa ambang kritis : >4,0 mS/cm; Redoks : 238,7 (telah melampaui
ambang kritis); batasambang kritis 1,4 g/cm3;Untuk sampel yang diambil dari lokasi netral sebagai kontrol: Paremeter pH H2O :c5,7 (masih diambang batas wajar):batas ambang kritis 8,5; Daya hantar listrik /DHL: 0,51 (masih diambang bataswajar): bataa ambang kritis : >4,0 mS/cm; Redoks : 175,7 (masih ambang kritis); batas ambangkritis 1,4 g/cm3;Sehingga dapat disimpulkan bahwa telah terjadi perubahan kimia darilahan yang tanahnya telah terkontaminasi minyak bumi, dimana minyakbumi yang tertumpah kelahan
tersebut mengakibatkan pH H2O, DayaHantar Listrik, Redoks dan Bobot Isi Tanah pada tanah dilokasi tersebuttelah melampaui ambang kritis dan telah mengalami perubahan kimiadibandingkan dengan tanah yang netral (yang tidak terkontaminasiminyak bumi) sehingga tanah yang telah terkontaminasi minyak tersebutmenjadi tidak subur dan tumbuhan yang ada dilahan tersebut tidaktumbuh sebagaimana mestinya; Bahwa aturan yang mengatur tentang ambang kritis kerusakan tanahadalah berdasarkan Peraturan Pemerintah
pengeboranminyak bumi dan lokasi memuat minyak bumi tersebut dan juga di lokasi yangnetral di sekitaran lokasi tersebut yang tidak ada kegiatan minyak di lokasitersebut sehingga dari hasil uji laboratorium terhadap sampel disimpulkan olehAhli telah terjadi perubahan kimia dari lahan yang tanahnya telahterkontaminasi minyak bumi, dimana minyak bumi tertumpah ke lahan tersebutmengakibatkan pH H2O, Daya Hantar Listrik, redoks dan bobot isi tanah padatanah di lokasi tersebut telah melampauhi ambang kritis
54 — 30 — Berkekuatan Hukum Tetap
., selaku Pegawai Negeri Sipilpada Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Utara diangkat menjadi PemimpinProyek (Pimpro) Pengembangan Kehutanan Provinsi Sulawesi Utara dansekaligus Penanggung Jawab Kegiatan Reboisasi Lahan Kritis Daerah HuluHal. 1 dari 29 hal. Put.
PengembanganKehutanan Provinsi Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2002 dimana kegiatantersebut menggunakan dana yang bersumber dari Dana Alokasi Umum(DAU) sebagaimana dalam Daftar Isian Proyek Daerah (DIPDA) Nomor :915/24DIPDA/2002 tanggal 24 Januari 2002 pada Proyek PengembanganKehutanan Provinsi Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2002 dengan jumlahdana sebesar Rp.250.000.000, (dua ratus lima puluh juta rupiah); Bahwa dalam Proyek Pengembangan Kehutanan Provinsi Sulawesi Utaraterdapat Kegiatan Reboisasi Lahan Kritis
Berkewajiban untuk : Menyetujui/ menandatangani SPP dan bukti pengeluaran; Mengadakan pengawasan terhadap pengelolaan uang negara yangdiurus oleh Bendaharawan Kegiatan dengan menandatanganipenutupan Buku Kas Umum (BKU) setiap akhir bulan; Melakukan pemeriksaan kas bendaharawan dan tata usahasekurangkurangnya sekali setiap triwulan sesuai ketentuan yangberlaku;Adapun pekerjaan yang akan dilaksanakan di lapangan dalam rangkaReboisasi Lahan Kritis Daerah Hulu Sungai Tomohon tersebut adalah : Pengukuran
No. 2393 K/Pid.Sus/2009 Penanaman; Penyiangan dan pendangiran; Penyulaman;Bahwa dari dana sebagaimana tertuang dalam Daftar Isian Proyek Daerah(DIPDA) Proyek Pengembangan Kehutanan Propinsi Sulawesi UtaraNomor : 915/24DIPDA/2002 tanggal 24 Januari 2002 Tahun Anggaran 2002dengan Jumlah Rp.250.000.000, (dua ratus lima puluh juta rupiah),sebagiannya yaitu sebesar Rp.120.000.000, (Seratus dua puluh juta rupiah)dianggarkan bagi Kegiatan Reboisasi Lahan Kritis Daerah Hulu SungaiTomohon yang berlokasi di
Berdasarkanhalhal tersebut di atas jelas perbuatan Terdakwa telah menyalahi ataumenyimpang dari SK, DIPDA dan Petunjuk Operasional maupunPetunjuk Pelaksanaan proyek kegiatan Reboisasi Lahan kritis DaerahHulu Sungai Tomohon berlokasi di Bukit Wawo tahun anggaran 2002sehingga menurut hemat kami unsur melawan hukum telah terpenuhi;2.
NOVITA ELNARESA, S.H.
Terdakwa:
HAMID HS BIN RADEN HASAN
59 — 12
tumpahan minyakbumi sehingga tumbuhan di lokasi tersebut menjadi mati dan tidak adayang tumbuh; Bahwa dilakukan uji laboratorium terhadap tanah di lokasi tempatmemasak minyak bumi tersebut dan kesimpulan yang diperoleh dari ujilaboratorium tersebut adalah bahwa telah terjadi perubahan kimia darilahan yang tanahnya telah terkontaminasi minyak bumi, dimana minyakbumi yang tertumpah ke lahan tersebut mengakibatkan pH H2O dan DayaHantar Listrik (DHL) pada tanah di lokasi tersebut telah melampauiambang kritis
Hasil Uji laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambidalam bentuk Laporan Hasil Uji Nomor: 204.1/LHU/L2JBI/III/2021, tanggal30 Maret 2021:v Untuk sampel yang diambil dari lokasi pengolahan minyak bumi: Parameter pH HO: 3,5 (telah melampaui ambang kritis) : batasambang kritis: 8,5;e Daya Hantar Listrik /DHL: 4,8 (telah melampaui ambang kritis) :batas ambang kritis: > 4,0 mS/cm; Redoks: 178,6 (telah melampaui ambang kritis) : batas ambangkritis 4,0 mS/cm;e Redoks: 252,8 (telah melampaui
ambang kritis) : batas ambangkritis 4,0 mS/cm dan Redoks:178,6 (telah melampaui ambang kritis) : batas ambang kritis 4,0 mS/cm dan Redoks: 178,6 (telah melampauiambang kritis) : batas ambang kritis