Pelemrejo RT 25Desa Pare,Kecamatan Mondokan , Kabupaten Sragen telah melakukankekerasan fisik kepada isterinya yang bernama SAMI yang dilakukandengan cara awalnya isteri Terdakwa tilpon pada sopirnya di jalan yangwaktu itu Suaranya keras kemudian Terdakwa mengingatkan kalautilpon jangan keraskeras didengar tetangga tidak baik, kalau tilpon dirumah saja sambil isteri Terdakwa lempar butiran jagung karena masihnekat lalu Terdakwa lempar dengan dingklik ( kursi kecil ) akhirnya diamasuk rumah kemudian

terungkapdipersidangkan bahwa Terdakwa pada hari Jum,at tanggal O7 Maret2014 sekira pukul 06.00 Wib bertempat di Rumah Terdakwa di Dk.Pelemrejo RT 25 Desa Pare,Kecamatan Mondokan , Kabupaten Sragen telahmelakukan kekerasan fisik kepada isterinya yang bernama SAMI yangdilakukan dengan cara awalnya isteri Terdakwa tilpon pada sopirnya dijalan yang waktu itu suaranya keras kemudian Terdakwa mengingatkankalau tilpon jangan keraskeras didengar tetangga tidak baik, kalau tilpondi rumah saja sambil isteri Terdakwa lempar

Terdakwa lempar dengan dingklik ;( kursi kecil ) akhirnya dia masuk rumah kemudian Terdakwa berdiri didepan Isteri Terdakwa lalu isteri Terdakwa menendang kemaluan Terdakwakarena kesakitan Terdakwa menampar Isteri Terdakwa entah kena bagianapa Terdakwa tidak tahu karena waktu itu Terdakwa merasa kesakitan ;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut berdasarkan hasil VISUMET REPERTUM Nomor 30.K/CM/VJR/RSML/III/2014 tanggal 09 Maret 2014atas nama SAMI Binti PAWIRO KEMIS yang dibuat dan ditandatangani

butiran jagung karena masihnekat lalu Terdakwa lempar dengan dingklik ( kursi kecil ) akhirnya diamasuk rumah kemudian Terdakwa berdiri di depan Isteri Terdakwa laluisteri Terdakwa menendang kemaluan Terdakwa karena kesakitan Terdakwamenampar Isteri Terdakwa entah kena bagian apa Terdakwa tidak tahukarena waktu itu Terdakwa merasa kesakitan ; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut berdasarkan hasil VISUMET REPERTUM Nomor 30.K/CM/VJR/RSML/III/2014 tanggal 09 Maret 2014atas nama SAMI Binti PAWIRO

melihatsaksi Nazir lalu marahmarah yang ditujukan kepada saksi Nazir danlangsung membentak dengan berkata Ka nek nian ok (kamu pengenbener ya) kemudian dengan jarak + 10 (sepuluh) meter terdakwamengambil 1 (satu) buah batu yang terbuat dari semen berwarna keabuabuan dan melempar ke arah saksi Nazir tetapi tidak kena, kemudiansaksi Nazir dengan bernada keras berkata pelidenglah klo berani(lemparlah kalau berani) lalu terdakwa mengambil 1 (satu) buah batuyang berwarna kemerahmerahan langsung terdakwa lempar

saksi Nazir danlangsung membentak dengan berkata Ka nek nian ok (kamu pengenbener ya) kemudian dengan jarak + 10 (sepuluh) meter terdakwaHalaman 4 dari 16 Putusan Nomor 660/Pid.B/2016/PN Sgl.mengambil 1 (satu) buah batu yang terbuat dari semen berwarna keabuabuan dan melempar ke arah saksi Nazir tetapi tidak kena, kemudiansaksi Nazir dengan bernada keras berkata pelidenglah klo berani(lemparlah kalau berani) lalu terdakwa mengambil 1 (satu) buah batuyang berwarna kemerahmerahan langsung terdakwa lempar

melihatsaksi Nazir lalu marahmarah yang ditujukan kepada saksi Nazir danlangsung membentak dengan berkata Ka nek nian ok (kamu pengen benerya) kemudian dengan jarak + 10 (sepuluh) meter terdakwa mengambil 1(satu) buah batu yang terbuat dari semen berwarna keabuabuan danmelempar ke arah saksi Nazir tetapi tidak kena, kKemudian saksi Nazirdengan bernada keras berkata pelidenglah klo berani (lemparlah kalauberani) lalu terdakwa mengambil 1 (satu) buah batu yang berwarnakemerahmerahan langsung terdakwa lempar

melihatsaksi Nazir lalu marahmarah yang ditujukan kepada saksi Nazir danlangsung membentak dengan berkata Ka nek nian ok (kamu pengenbener ya) kemudian dengan jarak + 10 (sepuluh) meter terdakwamengambil 1 (satu) buah batu yang terbuat dari semen berwarna keabuabuan dan melempar ke arah saksi Nazir tetapi tidak kena, kemudian saksiNazir dengan bernada keras berkata pelidenglah klo berani (lemparlahkalau berani) lalu terdakwa mengambil 1 (satu) buah batu yang berwarnakemerahmerahan langsung terdakwa lempar

saksi Nazir danlangsung membentak dengan berkata Ka nek nian ok (kamu pengenbener ya) kemudian dengan jarak + 10 (sepuluh) meter terdakwamengambil 1 (satu) buah batu yang terbuat dari semen berwarna keabuabuan dan melempar ke arah saksi Nazir tetapi tidak kena, kemudian saksiNazir dengan bernada keras berkata pelidenglah klo berani (lemparlahkalau berani) lalu terdakwa mengambil 1 (satu) buah batu yang berwarnaHalaman 10 dari 16 Putusan Nomor 660/Pid.B/2016/PN Sgl.kemerahmerahan langsung terdakwa lempar

orang tuanya, Nora dilarang untukmembersihkan oleh Terdakwa , mendengar jawaban dariNora Delfita, Feri lIrawan jadi emosi dan tanpa pikirpanjang Feri Irawan mendatangi rumah Terdakwa sambil berkata apo lo yang kalian ribuikan lai (apalagi yang kamu ributkan), Terdakwa menjawab a dekang (apa mau kamu), terus Feri Irawan langsungdikeroyok secara bersama, tidak lama kemudian datangNORA DELVITA Pgl NORA untuk melerai Feri Irawan yanglagi berkelahi, Nora Delvita juga dikeroyok secarabersamasama, dan lempar

sebelah kiri dan luka gores padapergelangan tangan kiri akibat kekerasan tumpul,cidera tidak menimbulkan penyakit/halangan dalammenjalankan pekerjaan/ jabatan sehari hari ;Demikian Visum et Repertum ini saya buat dengansesungguhnya berdasarkan keilmuan saya denganmengingat sumpah sesuai dengan Kitab Undang UndangHukum Acara Pidana ;Setelah korban lepas dari keroyokan merekaTerdakwa barulah melempar para korban dengan batu,dan tidak mengetahu bagian mana yang kena lemparanbatu. tersebut, dalam keadaan lempar

orang tuanya, Nora dilarang untukmembersihkan oleh Terdakwa , mendengar jawaban dariNora Delfita, Feri Irawan jadi emosi dan tanpa pikirpanjang Feri lrawan mendatangi rumah Terdakwa sambil berkata apo lo yang kalian ribuikan lai (apalagi yang kamu ributkan), Terdakwa menjawab a dekang (apa mau kamu), terus Feri Irawan langsungdikeroyok secara bersama, tidak lama kemudian datangNORA DELVITA Pgl NORA untuk melerai Feri lrawan yanglagi berkelahi, Nora Delvita juga dikeroyok secarabersamasama, dan lempar

No.1272K/Pid/2009mengingat sumpah sesuai dengan Kitab Undang UndangHukum Acara Pidana ;Setelah korban lepas dari keroyokan merekaTerdakwa barulah melempar para korban dengan batu,dan korban tidak mengetahui bagian mana yang kenalemparan batu tersebut, dalam keadaan lempar melemparbatu) antara korban dan mereka Terdakwa, datanglahorang tua korban menjemput korban dan langsungmembawa korban ke Polsek Pauh untuk diproses ;Akibat perobuatan Terdakwa sebagaimana diuraikandiatas diancam pidana dalam Pasal

MASADI hingga terjatuh, hal itumembuat terdakwa langsung memarahi keponakan saksi korban, saksikorban kemudian meminta maaf kepada terdakwa namun terdakwa tidakmenerima permintaan maaf tersebut dan justru marahmarah sambilmenunjuknunjuk ke arah saksi korban hingga terjadi adu mulut antaraterdakwa dan saksi korban, setelah itu saksi korban mengatakan sudahsaja nanti kita modapa lempar dengan piring,, oleh karena terdakwa tidakberhenti marahmarah akhirnya saksi korban melempar terdakwa denganmenggunakan

hamil 6 (enam) bulan;Bahwa penyebab hingga terdakwa menganiaya saksi adalah karenakeponakan saksi menyenggol hingga jatuh tas sekolah milik anakterdakwa;Bahwa awalnya keponakan saksi menyenggol hingga jatuh tas milikanak terdakwa, setelah itu terdakwa langsung memarahi keponakansaksi, saksi kemudian minta maaf kepada terdakwa namun terdakwabukannya menerima permintaan maaf tersebut malah marahmarahsambil menunjuknunjuk ke arah saksi korban, setelah itu saksimengatakan sudah saja nanti kita modapa lempar

terdakwa sedang berada di warungsaksi untuk membeli nasi kuning, tidak lama kemudian keponakansaksi korban menyenggol hingga jatuh tas milik anak terdakwa, setelahitu terdakwa langsung memarahi keponakan saksi korban, saksi korbankemudian mengatakan Cuma anakanak ini mobekeng ngana marah,lagian itu tidak sengaja, kemudian terdakwa menjawab mata pebesar ini sotidak modapa lia setelah itu terjadi adu mulut antara saksikorban dan terdakwa, setelah itu saksi korban mengatakan sudah sajananti kita modapa lempar

karena keponakan saksi menyenggol hingga jatuhtas sekolah milik anak terdakwa;e Bahwa benar awalnya keponakan saksi HAIMIN LAUMUSUmenyenggol hingga jatuh tas milik anak terdakwa, setelah itu terdakwalangsung memarahi keponakan saksi HAIMIN LAUMUSJU, saksiHAIMIN LAUMUSU kemudian minta maaf kepada terdakwa namunterdakwa bukannya menerima permintaan maaf tersebut malah marahmarah sambil menunjuknunjuk ke arah saksi HAIMIN LAUMUSU,setelah itu saksi HAIMIN LAUMUSU mengatakan sudah saja nantikita modapa lempar

Awalnya keponakan saksi HAIMINLAUMUSU menyenggol hingga jatuh tas milik anak terdakwa, setelah itu terdakwalangsung memarahi keponakan saksi HAIMIN LAUMUSU, saksi HAIMINLAUMUSU kemudian minta maaf kepada terdakwa namun terdakwa bukannyamenerima permintaan maaf tersebut malah marahmarah sambil menunjuknunjuk kearah saksi HAIMIN LAUMUSJU, setelah itu saksi HAIMIN LAUMUSU mengatakansudah saja nanti kita modapa lempar dengan piring karena terdakwa tidak mauberhenti akhirnya saksi HAIMIN LAUMUSU melempari

Sekitar jam 07.00 WIBpara terdakwa tiba di lokasi yang dituju dan lempar jangkar. Kemudian Terdakwa,SARKAWI, MOHAMMAD, PAIMAN, MARSUTO, KHAIRUN HASAN, ISMAIL,SUBHAN dan MISWAN turun ke laut untuk menjaring ikan di kedalaman 3 meter.Sedangkan terdakwa MOHAMMAD AZIS menunggu di atas kapal. TerdakwaMOHAMMAD AZIS mendapatkan bom ikan tersebut dari Nelayan Raas yang ditukardengan 3 (tiga) derigen solar.

Sekitar jam 07.00 WIBpara terdakwa tiba di lokasi yang dituju dan lempar jangkar. Kemudian Terdakwa,SARKAWI, MOHAMMAD, AHMAD JOHANG, MARSUTO, KHAIRUN HASAN,ISMAIL, SUBHAN dan MISWAN turun ke laut untuk menjaring ikan di kedalaman 3meter. Sedangkan terdakwa MOHAMMAD AZIS menunggu di atas kapal. TerdakwaMOHAMMAD AZIS mendapatkan bom ikan tersebut dari Nelayan Raas yang ditukardengan 3 (tiga) derigen solar.

Sekitar jam 07.00 WIBpara terdakwa tiba di lokasi yang dituju dan lempar jangkar. Kemudian Terdakwa,SARKAWI, MOHAMMAD, PAIMAN, AHMAD JOHANG, KHAIRUN HASAN,ISMAIL, SUBHAN dan MISWAN turun ke laut untuk menjaring ikan di kedalaman 3meter. Sedangkan terdakwa MOHAMMAD AZIS menunggu di atas kapal. TerdakwaMOHAMMAD AZIS mendapatkan bom ikan tersebut dari Nelayan Raas yang ditukardengan 3 (tiga) derigen solar.

Sekitar jam 07.00 WIBpara terdakwa tiba di lokasi yang dituju dan lempar jangkar. Kemudian Terdakwa,SARKAWI, MOHAMMAD, PAIMAN, MARSUTO, AHMAD JOHANG, ISMAIL,SUBHAN dan MISWAN turun ke laut untuk menjaring ikan di kedalaman 3 meter.Sedangkan terdakwa MOHAMMAD AZIS menunggu di atas kapal. TerdakwaMOHAMMAD AZIS mendapatkan bom ikan tersebut dari Nelayan Raas yang ditukardengan 3 (tiga) derigen solar.

Sekitar jam 07.00 WIBpara terdakwa tiba di lokasi yang dituju dan lempar jangkar. Kemudian Terdakwa,SARKAWI, MOHAMMAD, PAIMAN, MARSUTO, AHMAD JOHANG, KHAIRUNHASAN, SUBHAN dan MISWAN turun ke laut untuk menjaring ikan di kedalaman 3meter. Sedangkan terdakwa MOHAMMAD AZIS menunggu di atas kapal. TerdakwaMOHAMMAD AZIS mendapatkan bom ikan tersebut dari Nelayan Raas yang ditukardengan 3 (tiga) derigen solar.

Anton Wara protes atas tindakan tersebut laluberjalan menuju rumah adat bermaksud menanyakan kepada Mosalaki NikolausFedho untuk menanyakan alasan dilakukan Teo Tipu di depan rumah saudaraRaimundus Rada, namun ketika sampai di depan rumah saudara Lukas Bowadihadang oleh kelompok mosalaki Nikolasu Fedho, diantaranya Saudara ServasiusJumba alias Prof, Herman Yosef Sado alias Jodi, Yanto Seni, Donatus Pale,Hilarius Kaki, (yang berkas perkaranya diajukan terpisah), sehingga terjadikeributan dan saling lempar

Anton Wara protes atas tindakan tersebut laluberjalan menuju rumah adat bermaksud menanyakan kepada Mosalaki NikolausFedho untuk menanyakan alasan dilakukan Teo Tipu di depan rumah saudaraRaimundus Rada, namun ketika sampai di depan rumah saudara Lukas Bowadihadang oleh kelompok mosalaki Nikolasu Fedho, diantaranya Saudara ServasiusJumba alias Prof, Herman Yosef Sado alias Jodi, Yanto Seni, Donatus Pale,Hilarius Kaki, (yang berkas perkaranya diajukan terpisah), sehinggaterjadikeributan dan saling lempar

Yohanes Ragitersebut berawal pada saat Mosalaki NIKOLAUS FEDHO bersama denganHalaman 10 dari 22 halaman Putusan Nomor 33/Pid.B/2016/PN Endmasyarakat lainnya yang merupakan pengikut Mosalaki NIKOLAUS FEDHOmelakukan penyegelan terhadap rumah milik saudara RAIMUNDUS RADAyang merupakan pegikut dari kubu Mosalaki MARTINUS MITE sehinggaperbuatan dari kubu NIKOLAUS FEDHO tidak diterima oleh kubu MARTINUSMITE sehingga mencabut tanda segel tersebut kemudian mengantar kerumah adat sehingga terjadai saling lempar

, kemudan terdakwa langsung melempar rumah milik saudaraMAS MON dari jarak 3 (tiga) meter dengan menggunakan batu kemudiandatang terdakwa Il LUKAS NGGAI ikut melempar rumah tersebut kemudianterdakwa berkata kepada terdakwa Il LUKAS NGGAI mari sudah kitakebawa lempar rumahnya YOHANES RAG?!

Kelimutu, KabEnde, terjadi saling lempar dengan menggunakan batu antara kubuMosaloaki Nikolaus Fedho dengan kelompok Mosalaki Martinus Mite;= Bahwa benar selain orangorang dari kelompok Mosalaki Nikolaus Fedhoyang melakukan pelemparan terdapat para terdakwa juga berada dilokasi danmelakukan pelemparan terhadap orangorang dari kelompok MosalakiMartinus Mite dengan menggunakan batu; Bahwa benar saat orangorang dari kelompok mosalaki Martinus Mitemundur, kemudian para terdakwa mengejarnya namun ketika

Lumajangm, dimana telah terjadi pelemparankaca yang dilakukan oleh terdakwa Soegiono Bin Subali dan orang yangtelah di lempar kaca adalah Sdri. Lusiana;Bahwa saksi kenal dengan sdri.

Lumajang, dan orang yang telah di lempar kaca adalah Sdri.Lusiana;Bahwa benar terdakwa Soegiono Bin Subali melakukan tindak pidanatersebut dengan cara awalnya terdakwa datang ke toko kemudian mengobroldengan sdri. Lusiana setelah kurang lebih 10 (sepuluh) menit, saksi melihatterdakwa Soegiono Bin Subali mengatakan Tak bacok awakmu/ tak bacokkamu dan mengambil kaca meja yang berada di toko kemudian mengangkatseperti hendak memukulkan kaca ke sdri.

Lusiana larikebelakang setelah itu terdakwa Soegiono Bin Subali langsung keluar dariToko;Bahwa benar terdakwa Soegiono Bin Subali melakukan pelemparan kacatersebut sendirian tanpa ada teman terdakwa, dan alat yang terdakwaSoegiono Bin Subali pergunakan hanya kedua tangannya untuk mengangkatkaca yang selanjutnya terdakwa lempar dan pecah;Bahwa benar kaca tersebut merupakan kaca meja milik sdri.

Lumajang, dan orang yang telah di lempar kaca adalahSdri. Lusiana;Menimbang, bahwa terdakwa Soegiono Bin Subali melakukan tindakpidana tersebut dengan cara awalnya terdakwa datang ke toko kemudianmengobrol dengan sdri. Lusiana setelah kurang lebih 10 (Sepuluh) menit, saksimelihat terdakwa Soegiono Bin Subali mengatakan Tak bacok awakmu/ takbacok kamu dan mengambil kaca meja yang berada di toko kemudianmengangkat seperti hendak memukulkan kaca ke sdri.

Lusiana lari kebelakang setelah itu terdakwa Soegiono Bin Subali langsungkeluar dari Toko;Menimbang, bahwa terdakwa Soegiono Bin Subali melakukanpelemparan kaca tersebut sendirian tanpa ada teman terdakwa, dan alat yangterdakwa Soegiono Bin Subali pergunakan hanya kedua tangannya untukmengangkat kaca yang selanjutnya terdakwa lempar dan pecah dan kacatersebut merupakan kaca meja milik sdri.

batu masihberlangsung dan selain aksi lempar batu, massa juga melemparkan botol plastikberisi bensin kepada personil Ton Dalmas dan juga massa melemparkan ban yangterbakar ke arah personil Ton Dalmas namun ban terbakar tersebut tidak sampaimengenai personil Ton Dalmas dan melihat aksi massa yang semakin anarkisselanjutnya personil Ton Dalmas masuk kedalam kantor Panwasli dan tidakberapa lama kemudian datanglah personil Brimob dan selanjutnya personil Brimobmenebakkan gas air mata ke kerumunan massa

Selanjutnya melihat situasi yang tidak kondusif pihak kepolisian dari TonDalmas dan Personil Sabhara Polda Sumut berusaha masuk ke kantor Panwaslihuntuk mengamankan situasi, akan tetapi upaya polisi tersebut mendapat halangandari massa sehinga terjadi saling dorong mendorong dan saat itu dari arah massaterdengar teriakan, Lempar!, Lempar!

, Lempar!

Fadhlon (saksi korban).Bahwa pada saat itu saksi Nyak Umar Bin (Alm) Ismail mendengardan melihat terdakwa berteriak dengan mengatakan lemparlempar,pukulpukul dan saksi Juli Alamin Bin Samidin juga mendengar danmelihat terdakwa berteriak sambil mengatakan lempar lempar, pukulpukul dari arah belakang rumah Sdr. Fadhlon (saksi korban) sambilmengambil batu dan melemparnya keatap seng rumah Sdr.

Fadhlon(saksi korban).e Bahwa pada saat itu saksi Nyak Umar Bin (Alm) Ismail mendengar danmelihat terdakwa berteriak dengan mengatakan lemparlempar,pukulpukul dan saksi Juli Alamin Bin Samidin juga mendengar danmelihat terdakwa berteriak sambil mengatakan lempar lempar, pukulpukul dari arah belakang rumah Sdr. Fadhlon (saksi korban) sambilmengambil batu dan melemparnya keatap seng rumah Sdr.

Fadhlon (saksi korban) ;Menimbang bahwa pada saat itu saksi Nyak Umar Bin (Alm) Ismailmendengar dan melihat terdakwa berteriak dengan mengatakan lemparlempar, pukulpukul dan saksi Juli Alamin Bin Samidin juga mendengar danmelihat terdakwa berteriak sambil mengatakan lempar lempar, pukulpukuldari arah belakang rumah Sdr. Fadhlon (saksi korban) sambil mengambilbatu dan melemparnya keatap seng rumah Sdr.

akan dicurinya sambil berpurapuramenelepon, kemudian setelah merasa situasi aman terdakwa memasukan kunci leterL yang ujungnya telah ditipiskan ke dalam lubang kunci kontak sepeda motortersebut yang mana kunci leter L tersebut telah dipersiapkan oleh terdakwa untukmelakukan pencurian, kemudian setelah berhasil menghidupkan sepeda motortersebut dan selanjutnya terdakwa dengan mengendarai sepeda motor merk HondaBeat warna orange tersebut pergi menuju ke arah Tapan dan kunci leter L tersebutterdakwa lempar

akan dicurinya sambil berpurapura menelepon, kemudian setelah merasa situasi aman terdakwa memasukan kuncileter L yang ujungnya telah ditipiskan ke dalam lubang kunci kontak sepeda motortersebut yang mana kunci leter L tersebut telah dipersiapkan oleh terdakwa untukmelakukan pencurian, kemudian setelah berhasil menghidupkan sepeda motortersebut dan selanjutnya terdakwa dengan mengendarai sepeda motor merk HondaBeat warna orange tersebut pergi menuju ke arah Tapan dan kunci leter L tersebutterdakwa lempar

/PN.Pnnselanjutnya terdakwa dengan mengendarai sepeda motor merk Honda Beat warna orangetersebut pergi menuju ke arah Tapan dan kunci leter L tersebut terdakwa lempar ke arahJembatan sedangkan Pgl Ari (DPO) tidak tahu kemana arah perginya;Menimbang, Bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas MajelisHakim berpendapat unsurMengambil barang sesuatuterpenuhi terhadap diri terdakwa ;Ad.3.

dicurinya sambil berpurapura menelepon,kemudian setelah merasa situasi aman terdakwa memasukan kunci leter L yangujyungnya telah ditipiskan ke dalam lubang kunci kontak sepeda motor tersebut yangmana kunci leter L tersebut telah dipersiapkan oleh terdakwa untuk melakukanpencurian, kemudian setelah berhasil menghidupkan sepeda motor tersebut danselanjutnya terdakwa dengan mengendarai sepeda motor merk Honda Beat warna orangetersebut pergi menuju ke arah Tapan dan kunci leter L tersebut terdakwa lempar

Hairudin pulang kerumahnya, selanjutnya ketika sedang asyikasyiknya minum minuman keras,terdakwa yang sudah mabuk berat teringat dengan kejadian masalah diSawadai dan terdakwa masih dendam kepada orang Sawadai, kemudianterdakwa melempar topi ke arah saksi korban yang merupakan warga Sawadai,kemudian saksi korban bertanya kepada terdakwa ada masalah apa sampaingana lempar kita dengan topi lalu terdakwa menjawab ngana badiam jangkita bunuh ngana disini, kemudian terdakwa berdiri dan langsung memukulsaksi

(ada masalah apa sampai kamu lempar saya dengan topi?)

Hairudin pulang ke rumahnya, selanjutnya ketika sedang asyikasyiknya minum minuman keras, terdakwa yang sudah mabuk berat teringat dengankejadian masalah di Sawadai dan terdakwa masih dendam kepada orang Sawadai,kemudian terdakwa melempar topi ke arah saksi korban yang merupakan wargaSawadai, kemudian saksi korban bertanya kepada terdakwa ada masalah apa sampaingana lempar kita dengan topi (ada masalah apa sampai kamu lempar saya dengantopi?)

Hairudin pulang kerumahnya, selanjutnya ketika sedang asyikasyiknya minum minuman keras,terdakwa yang sudah mabuk berat teringat dengan kejadian masalah di Sawadaidan terdakwa masih dendam kepada orang Sawadai, kemudian terdakwa melempartopi ke arah saksi korban yang merupakan warga Sawadai, kemudian saksi korbanbertanya kepada terdakwa ada masalah apa sampai ngana lempar kita dengantopi (ada masalah apa sampai kamu lempar saya dengan topi?)

tersebut tapi padasaat perjalanan bertemu dengan Remon dan ia mengantarkan saksipergi ke rumah sakit; Bahwa saksi ada melakukan visum; Bahwa saksi dirawat selama 1 (Satu) minggu di rumah sakit; Bahwa sampai sekarang masih terasa sakit;Halaman 5 dari 20 halaman Putusan Nomor 102/Pid.B/2018/PN BitBahwa pada waktu itu ada yang melempar saksi sebanyak 2 (dua) kali,kemudian saksi bertanya kepada saksi OSKE PANTAS yang berada didalam rumah dan dia mengatakan napa lelaki Karlos ada di jalansetapak yang lempar

Selanjutnya saksi mendekati Terdakwa dan mengatakankepadanya kenapa kamu lempar rumah?

mabuk memanggil namaTerdakwa, kemudian Terdakwa mengantar saksi korban ke rumahnya, laluTerdakwa keluar dari rumah saksi korban, namun ternyata kemudianTerdakwa melempari rumah saksi korban sebanyak 2 (dua) kali, selanjutnyasaksi korban pergi keluar untuk mengecek siapa yang melemparinya,kemudian saksi OSKE PANTAS mengatakan kepada saksi korban Napasana Karlos ada di jalan setapak (Itu di sana Karlos ada di jalan setapak)kemudian saksi OSKE PANTAS juga berkata berarti benar so ngana yangada ba lempar

sempurna tetapimenyebabkan halangan bekerja untuk sementara.Menimbang, bahwa dari faktafakta hukum tersebut di atas diketahuibahwa perbuatan Terdakwa yang awalnya melempari rumah saksi korbansebanyak 2 (dua) kali, selanjutnya saksi korban pergi keluar untuk mengecekSiapa yang melemparinya, kemudian saksi OSKE PANTAS mengatakankepada saksi korban Napa sana Karlos ada di jalan setapak (Itu di sanaKarlos ada di jalan setapak) kemudian saksi OSKE PANTAS juga berkataberarti benar So ngana yang ada ba lempar

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;

2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Jumidi bin Alam) dengan Pemohon II (Lempar binti Ayis) yang dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2007 di Dusun Batu Pedang, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah ;

3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinannya pada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan tempat tinggal

PENETAPANNomor 1008/Pat.P/2017/PA.PraaDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Praya yang memeriksa dan mengadili perkara tertentupada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara Isbat Nikahyang diajukan oleh:Jumidi bin Alam, umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, tempat tinggal diDusun Batu) Pedang, Desa Mertak, Kecamatan Pujut,Kabupaten Lombok Tengah selanjutnya disebut Pemohon ;Lempar binti Ayis, umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, tempat tinggal

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I, (Jumidi bin Alam) danPemohon II, (Lempar binti Ayis) yang dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2007Hal 2 dari 11di di Dusun Batu Pedang, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten LombokTengah;3.

Potokopi Kartu Tanda Penduduk Nomor atas nama Lempar binti Ayis(Pemohon Il) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten LombokTengah tanggal 06 Oktober 2015 yang telah bermeterai cukup dan telahcocok dengan aslinya (Bukti P.2);B. Alat Bukti Saksi :1.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Jumidi bin Alam) denganPemohon II (Lempar binti Ayis) yang dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2007 diDusun Batu Pedang, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten LombokTengah ;3. Memerintahkan kepada Pemohon dan Pemohon II untuk mencatatkanperkawinannya pada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan AgamaKecamatan tempat tinggal para Pemohon;4.

BAHLUA menuju Kota Jayapura dengan titikkumpul yang sudah disampaikan adalah Kantor Gubernur Papua, namunsesampainya di jalan Hawai Sentani Massa Aksi Demo sudah mulaimelakukan pelemparan batu terhadap rukoruko masyarakat namun tidakdiketahui identitasnya secara pasti yang melakukan pelemparan batu,kemudian BAHLUA TABUNI memberhentikan motornya dan mengatakankepada YODA TABUNI Alias ALDI TABUNI Alias ALDI teman ko kenapatidak lempar, lempar sudah kemudian YODA TABUNI Alias ALDITABUNI Alias ALDI melempar

berwarna hitamserta memakai sepasang sepatu Merk Ander Armour, yang bersamasama dengan masa pendemo melakukan pelemparan pada jendela rumahtoko milik Haji Abdul Malik yang berada di samping Dunkin DonnutsKotaraja (RM Pangkep) lalu AGUSTINUS LISAK MOHI mengambil batuyang berada di samping jalan raya dengan menggunakan tangan kananlalu melempar dengan sekuat tenaga ke arah jendela rumah toko disamping Dunkin Donnuts Kotaraja sebanyak 2 (dua) kali karena padalemparan pertama jendela yang tersangka lempar

Identitasnya secara pasti, melakukan pengrusakan terhadapkaca Hotel Horison Kota Raja Jayapura, lalu ELO HUBI mengambil batuyang terdapat di depan jalan Hotel Horison dengan menggunakan tangankanan kemudian miringkan badan ke belakang dan dengan menggunakankekuatannya lalu melemparkan batu kearah pintu masuk Hotel HorisonKota Raja Jayapura dengan menggunakan batu sebanyak satu kalisehingga mengakibatkan kaca Hotel Horison Kota Raja pecah dansebagian kaca jendela sudah tidak ada karena sudah di lempar

BAHLUA menuju Kota jayapura dengan Titikkumpul yang sudah disampaikan adalah Kantor Gubernur Papua, namunsesampainya di jln Hawai Sentani Massa Aksi Demo sudah mulaimelakukan pelemparan batu terhadap rukoruko masyarakat namun tidakdiketahui identitasnya secara pasti yang melakukan pelemparan batu,kemudian BAHLUA TABUNI memberhentikan motornya dan mengatakankepada YODA TABUNI Alias ALDI TABUNI Alias ALDI teman ko kenapatidak lempar, lempar sudah kemudian YODA TABUNI Alias ALDITABUNI Alias ALDI melempar

IPUNK, Saksi ATAR danbeberapa orang lainnya saling lempar batu dengan beberapa orang temankorban INDRA MUH. NR Als. DULLA, sampai kedatangan Babinsa yangmembuat berhenti saling lempar batu tersebut serta Terdakwa, SaksiSYAEFULLAH RUSTAM. A Als. IPUNK, dan Saksi ASTAR SYAH Als. ATARmelihat korban INDRA MUH. NR Als. DULLA diangkat oleh bapaknya dandengan sepeda motor pergi meninggalkan tempat kejadian lalu Terdakwapergi mengantarkan Saksi SYAEFULLAH RUSTAM. A Als.

ATARdan beberapa orang lainnya saling lempar batu dengan beberapa orangteman korban INDRA MUH. NUR Als DULLA, sampai kedatangan Babinsayang membuat berhenti saling lempar batu;Bahwa Saksi, Terdakwa, dan Saksi ASTAR SYAH Als. ATAR melihatKorban INDRA MUH. NUR Als. DULLA di angkat olen bapaknya dengansepeda motor pergi meninggalkan tempat kejadian lalu Saksi pergi diantarTerdakwa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan akibat tusukanyang dilakukan oleh Korban INDRA MUH. NUR Als.

terangterangan dan dengan tenagabersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, yang dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, awalnyaTerdakwa berada dikost teman yang letaknya di belakang kampus , kemudianterdakwa pergi ke kampus dan Terdakwa RISWANDI BAHARUDDIN AliasDANDI Bin BAHARUDDIN (berkas perkara terpisah/split) dan BASO MAKHZUMKHUDZAIFKAH Bin BASO SYAMSUL BAHRI (berkas perkara terpisah/split)melihat sudah terjadi saling lempar

, dan anak syariah sudah menguasai gedung(Mengelilingi gedung dakwah ) lalu terdakwa jalan d depan gedung fakultasdakwah dengan memegang batu kemudian terdakwa melempari gedungdakwah sebanyak satu dan kena jendela lantai empat lalu terdakwa kembali kedepan fakultas syariah, saat itu Suasana sudah agak tenang dan ada pihakkepolisian yang menenangkan kami, tetapi ada dari fakultas dakwah yangmelempari syariah sehingga kembali terjadi saling lempar, nanti sekitar jam14:00 WITA, barulah keadaan betulbetul

YasinLimpo Kelurahan Romang Polong Kecamatan Somba Opu KabupatenGowa ; Bahwa Sepengetahuan Saksi, pelaku pengrusakan adalah mahasiswaUIN Makassar yang jumlahnya ratusan orang; Bahwa Saat kejadian Saksi berada di sekitar gedung fakultas syariah ; Bahwa Saksi melihat adanya aksi saling lempar antara mahasiswafakultas syariah dan mahasiswa fakultas dakwah, kemudian mahasiswafakultas dakwah berhamburan sehingga mahasiswa fakultas syariahmelempari gedung fakultas dakwah dari lantai satu sampai lantai

empatdengan menggunakan batu dan dibalas oleh fakultas dakwah ; Bahwa akibat dari aksi saling lempar tersebut, banyak kacakaca yangpecah; Bahwa baru kali ini terjadi tawuran antara fakultas dakwah dan fakultassyariah ; Bahwa Setahu Saksi, penyebab tawuran antara mahasiswa fakultasdakwah dengan mahasiswa fakultas syariah bermula dari pertandinganHalaman 7 dari 16 Putusan Nomor 11/Pid.B/2019/PN Sgmfutsal; Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menerangkan bahwaketerangan Saksi sudah benar dan

Bahwa Saksi melihat kejadiannya ; Bahwa Saksi melihat adanya aksi saling lempar batu antara mahasiswafakultas syariah dan mahasiswa fakultas dakwah, sehingga saat itu Saksitidak berani mendekat ; Bahwa akibat dari aksi saling lempar tersebut, banyak kacakacagedung yang pecah; Bahwa baru kali ini terjadi tawuran antara fakultas dakwah dan fakultassyariah ; Bahwa Setahu Saksi, penyebab tawuran antara mahasiswa fakultasdakwah dengan mahasiswa fakultas syariah bermula dari pertandingan futsal Terhadap

alias JOVAN dan teman teman saksi korban yang lain baru pulangmengambil rumput untuk makanan kambing denganmenggunakan/mengendarai sebuah Mobil Pick Up, sesampainya di jalan depanGereja Riangkoli Desa Sinamalaka GERARDUS SUBAN HURIT alias ANDRISHURINT tibatiba menghadang mobil yang dikendarai oleh saksi korban ARNOLdan setelah mobil yang dikendarai oleh saksi korban Arnol berhenti, ALBERTUSHURIT alias ALBERT kemudian bertanya kepada saksi ARNOL yang jugapengemudi mobil dengan mengatakan kamu yang lempar

diancam pidana dalam pasal 170ayat (1) KUHP Bahwa ketika sampai di depan Gereja Riangkoli Desa Sinamalaka,Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur mobil yangdikendarai saksi bersama temanteman dihadang oleh beberapa orangsalah satunya mengahadang ditengah jalan, dan akhirnya kendaraanyang saksi kendarai bersama temanteman berhenti, kKemudian salahsatu dari mereka yang saksi tidak kenal atau yang baru diketahuibernama GERARDUS SUBAN HURIT bertanya kepada teman saksidengan berkata kamu yang lempar

Desa Sinamalaka,Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur mobil yangdikendarai saksi ARNOLDUS UJA BORU bersama temantemanHalaman 8 dari 29 Putusan Nomor 73/Pid.Sus/2014/PN.Ltk.dihadang oleh sekitar 6 (enam) orang, salah satunya mengahadangditengah jalan, dan akhirnya kendaraan yang saksi tumpangi bersamatemanteman berhenti, Kemudian salah satu dari mereka yang saksi tidakkenal atau yang baru diketahui bernama GERARDUS SUBAN HURITbertanya kepada saksi ARNOLDUS UJA BORU dengan berkata kamuyang lempar

, dan dijawab Leli Farida Tamba kena lempar batu, itu yangmelempar yang naik kereta itu yang memakai jaket hitam yang melempar,kemudian saksi Leli Farida Tamba juga mengatakan kayaknya si GULO itu, di Guloitu yang melempar tadi yang memakai jaket hitam, selanjutnya pada saat saksiLampir Simanjuntak hendak mengangkat saksi korban Teti Hutabarat untuk dudukdidepan mobil, tibatiba terdakwa datang lagi mendekati mobil Pick Up tersebut dansetelah berjarak 2 meter dengan belakang mobil tersebut terdakwa

, dandijawab Leli Farida Tamba kena lempar batu, itu yang melempar yangnaik kereta itu yang memakai jaket hitam yang melempar, kemudiansaksi Leli Farida Tamba juga mengatakan bahwa Terdakwa yang melemparbatu tersebut, selanjutnya pada saat Saksi hendak mengangkat saksi korbanTeti Hutabarat untuk duduk didepan mobil, tibatiba terdakwa datang lagimendekati mobil Pick Up tersebut dan setelah berjarak 2 meter denganbelakang mobil tersebut terdakwa kembali melempar batu kearah saksi TutiSibagariang, namun

, dandijawab Leli Farida Tamba kena lempar batu, itu yang melempar yangnaik kereta itu yang memakai jaket hitam yang melempar, kemudiansaksi Leli Farida Tamba juga mengatakan Terdakwa yang melempar batutersebut, selanjutnya pada saat saksi Lampir Simanjuntak hendakmengangkat saksi korban Teti Hutabarat untuk duduk didepan mobil, tibatiba Terdakwa datang lagi mendekati mobil Pick Up tersebut dan setelahberjarak 2 meter dengan belakang mobil tersebut terdakwa kembalimelempar batu ke arah saksi Tuti

, dan dijawab Leli Farida Tamba kena lempar batu,itu yang melempar yang naik Kereta itu yang memakai jaket hitam yangmelempar, kemudian saksi Leli Farida Tamba juga mengatakan Terdakwayang melempar batu tersebut, selanjutnya pada saat saksi LampirSimanjuntak hendak mengangkat saksi korban Teti Hutabarat untuk dudukdidepan mobil, tibatiba Terdakwa datang lagi mendekati mobil Pick Uptersebut dan setelah berjarak % meter dengan belakang mobil tersebutterdakwa kembali melempar batu ke arah saksi Tuti

terdakwa mendapatkansebanyak (satu) bungkus kertas yang beriskan 1 (satu) bungkus plastik klipbening yang berisikan (satu) bungkus plastik klip bening dan paa hari itu jugahari Rabu tangal 4 Oktober 2016 sekitar pukul 23.00 Wib seleesai mengambilnarkotika jenis shabu tidak lama kemudina ditangjap oleh petugas dari SatuanReserse Narkotika Polresta Bekasi Kota dan ketika terdakwa digeledahditemukan (satu) bungkus kertas yang b erisikan (satu) bungkus plastik klipbening yang beriskan shabu yang terdakwa lempar

yang dalam hal ini yang berwnenang em eriksadan mengadili perkara, telah tanpa hal atau melawaln hukum mmeiliki,menguasai atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman, yanguraianya sebagai berikut:Bahwa terdakwa TEGUH SETIAWAN ALS, TEGUH BIN AGUS SANTOSOpada waktu dna tempat tersebut diatas, ditangkap oleh petugas dari SatanNarkotika Polresta Bekasi Kota dan ketika terdakwa digeledah ditemukan (satu) bungkus kertas yang berisikan 1 (satu) bungkus plastik klip bening yangshabu yang terdakwa lempar

berikut ;Saksi HARI SAKTIAWAN,SH;1Bahwa saksi tidka kenal dengan terdakwa dan saksi tidak ada hubungankeluarga maupun sedarah;Bahwa saksi adalah anggota POLRI dan berdinas di POLRES Bekasi Kota;Bahwa saksi tahu terdakwa TEGUH SETIAWAN ALS, TEGUH BIN AGUSSANTOSO pada waktu dan tempat tersebt diatas, ditangkap oleh petugas danSatuan Reserse Narkotika Polresta Bekasi Kota ;Bahwa ketika digeledah ditemukan 1 bungkus kertas yang berisikan 1 (satu)bungkus plastik klipp bening yang shabu yang terdakwa lempar

Terdakwa membenarkannya.Saksi SUPRIY ADI:Bahwa saksi tidka kenal dengan terdakwa dan saksi tidak ada hubungankeluarga maupun sedarah;Bahwa saksi adalah anggota POLRI dan berdinas di POLRES Bekasi Kota;Bahwa saksi tahu terdakwa TEGUH SETIAWAN ALS, TEGUH BIN AGUSSANTOSO pada waktu dan tempat tersebt diatas, ditangkap oleh petugas danSatuan Reserse Narkotika Polresta Bekasi Kota ;Bahwa ketika digeledah ditemukan 1 bungkus kertas yang berisikan 1 (satu)bungkus plastik klipp bening yang shabu yang terdakwa lempar

para saksi maupun terdakwa dan telah diakui atau dikenali oleh para saksimaupun oleh terdakwa ;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut :e Bahwa terdakwa TEGUH SETIAWAN ALS, TEGUH BIN AGUS SANTOSOpada wkatu dan tempat tersebut diatas, ditangkap oleh petugas dari satuanReserse Narkotika Polresta Bekasi Kota dan ketika terdakwa digeledahditemukan (satu0 bungkus kertas yang beriiskan 1 (satU) bungkus platik klipbening yang shabu yang terdakwa lempar

dan tidak lama anakanak dari Pajala hendak pulang sehinggaSAKRI langsung ambil motornya dan saksi di bonceng oleh SAKRI dan saksibilang dengan temanteman bahwa kami mau pulang duluan da dijalan kamilambung sdr AHMAD ZULAKRNAIN lalu saksi berhenti dan sembunyi di kebuncoklat dan saat lewat AHMAD ZULKARNAIN langsung saksi lempari dan setelahjatuh SAKRI langsung melakukan pemukulan setelah selesai kejadian pemukulantersebut di perjalanan pulang saksi bertemu dengan terdakwa dan bercerita bahwadia lempar

Muna ;Bahwa saksi tidak melihat kejadiannya, bahwa saksi tahu di kantor polisi daripangakuan terdakwa ;Bahwa saksi melihat keadaan DARWIS pada saat itu bahwa DARWIS ada luka dilengan kirinya dan motornya rusak pada lampu wesernya ;Bahwa saksi mendengan dari pengakuan terdakwa bahwa saat itu terdakwabersembunyi di dalam kebun coklat dengan mempersiapkan batu dan ketika lewatsaudara DARWIS langsung lempar sebanyak 2 (dua) kali pertama mengenai wesersepeda motor DARWIS kemudan yang kedua kalinya mengenai

Muna ;Bahwa saksi tahu kalo DARWIS di lempar pada saat di Puskesmas Pajala korbancerita bahwa dia kena lemparan saat diperjalanan hendak pulang ke rumahnya diPajala ;Bahwa saksi tahu DARWIS luka bengkak di bagian lengan kirinya ;Bahwa saksi tidak tahu sebelumnya mengenai masalahnya ;Bahwa saksi tidak mengetahui kejadiannya, namun tibatiba ada serangan dari arahkiri jalan saudara AHMAD ZULKARNAIN dan ZULHAN dengan cara dipukubagian depan motornya sehingga terjatuh setelah itu mereka langsung di pukuli

mereka dan dijalan terdakwalambung mereka, seteah agak jauh dari mereka lalu terdakwa berhenti danmemarkir motor terdakwa di pinggir jalan raya menuju Desa barakah, laluterdakwa jalan kaki menuju jalan raya Poros Dusunu Masoga, lalu terdakwamengambi 2 (dua) buah batu dipinggir jalan seteah itu terdakwa bersembunyidibawah pohonpohon coklat sambil menunggu para pemuda dari desa Pajalalewat, tidak lama mereka lewat dan langsung melemparnya dengan batu dan kenamotor yang lewat pertama kemudian terdakwa lempar

kedua kalinya kena orangnyayang mengendarai sepeda motor setelah itu mereka langsung gas dan balap motormereka dan terdakwa langsung lari ;Bahwa terdakwa sebelumnya tidak kenal dengan korban ;Bahwa terdakwa pada saat itu asal melempar saja ;e Bahwa awanya karena terdakwa pernah dipukul diacara di Pajala oleh orangorangdari Pajaa sebulan sebelumnya, dan terdakwa lempar korban karena dia orang dariPajala ;e Bahwa korban pada saat itu mengendarai motor Thunder, terdakwa tahu saatterdakwa lambung sepeda