Ditemukan 61368 data
1.MAULADI, SH.MH
2.ADITYA DWI JAYANTO
Terdakwa:
HENDRA SETIAWAN ALIAS ANTEN BIN HUDARI
89 — 4
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa Hendra Setiawan Als Anten Bin Hudari telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa yang izin edar sebagaimana dalam dakwaan Tunggal ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa
/PN.Amtmengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa terdakwa sering membeli obat jenis Carnophen produksi ZenithPharmaceuticals kepada sdr. DAYAT (DPO) seharga Rp. 350.000, (tiga ratuslima puluh ribu rupiah) perbox isi 100 (Seratus) butir untuk dijual Kembali. Bahwa terdakwa sudah beberapa kali menjual obat jenis Carnophen produksiZenith Pharmaceuticals kepada saksi M.
Hulu Sungai Utara telah terjadi tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar tersebut. Bahwa yang melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edartersebut adalah terdakwa Hendra Setiawan Als Anten Warga Jalan AbdulGani Majedi Kel. Paliwara Kec. Amuntai Tengah Kab. Hulu Sungai Utara.
/PN.AmtMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 3 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan produksi adalah kegiatan atau prosesmenghasilkan, menyiapkan, mengolah, membentuk, mengemas, dan/ataumengubah bentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan
Menyatakan Terdakwa Hendra Setiawan Als Anten Bin Hudari telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimanadalam dakwaan Tunggal ;2.
BENI PRIHATMO,SH
Terdakwa:
TRIYANTO Als TRIMBIL Bin alm MUJIMIN
32 — 6
- Menyatakan Terdakwa TRIYANTO alias TRIMBIL BIN MUJIMIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dalam dakwaan Primair ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu
Menyatakan TRIYANTO ALIAS TRIMBIL BIN MUJIMIN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancamPidana dalamPasal 197 Undang Undang Republik Indonesi No 36 tahun2009 tentang Kesehatan, tersebut dalam dakwaan Primaitr ;2.
Nur samran subandi, Msi;Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 Undang Undang Republik Indonesi No 36 tahun 2009 tentangKesehatan;Subsidair:Bahwa terdakwa TRIYANTO ALIAS TRIMBIL BIN MUJIMIN pada waktudan tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan Primair,dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, perbuatan terdakwa dilakukan dengan
cara sebagaiberikut:Bahwa awalnya terdakwa bertemu dengan saksi Resa Pinundya Raharjaalias Kicot Bin Sudarsopada hari Senin tanggal 05 November 2018 sekirapukul 17.00 Wib di Lingkungan Jetis RT.03/RW.05 , Kelurahan Wuryorejo,Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri pada saat itu terdakwa sebelumnyatelah mempunyai niat jahat untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa obatkeras tanpa jjin dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dan sebagiandi konsumsi sendiri, selanjutnya terdakwa membeli 10 (Sepuluh
Wonogiri karenakedapatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; Bahwa awal mulanya Saksi menangkap seseorang yang teler (mabok)mengaku bernama sdr DANANG SAPUTRA kemudian di introgasiHalaman 5 dari 16, Putusan Nomor 5/Pid.Sus/2019/PN Wngmengaku habis menelan obat daftar G warna kuning sebanyak 4 butir,setelah itu petugas juga mendapati 1 (Satu) paket obat daftar G warnakuning berlogo huruf mf di dalam plastik klip warna bening berisi 6(enam) butir di dalam tas kecil milik sdr
Menyatakan Terdakwa TRIYANTO alias TRIMBIL BIN MUJIMIN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar, sebagaimana dalam dakwaan Primaitr ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan, dan denda sebesar Rp.5.000.000.
36 — 7
sekitar pukul 21.00Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu pada bulanPebruari tahun 2011 tersebut, bertempat di dalam kamar BlokNarapidana Rutan Kandangan JI Merah Johansyah KelurahanKandangan Kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksadan mengadili perkara tersebut, yang melakukan atau yangturut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksiatau. mengedarkan sediaan farmasi
Dariketerangan sdr MAHMUDIN BIN SALIM dan terdakwa diketahuiobat obatan dexstro tersebut milik terdakwa, sedangkan obatOobatan Dextro tersebut termasuk sediaan farmasi yang hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar, selain ituperedarannya pun termasuk kategori bebas terbatas yang dijualsecara bebas tapi dengan batasan tertentu sesuai dengankegunaan/indikasinya, dan yang diperbolehkan menjual adalahterbatas terhadap toko obat dan apotik yang mempunyai ijindari pihak yang berwenang, sedangkan
pukul 21.00Wita atau setidak tidaknya pada suatu waktu pada bulanPebruari tahun 2011 tersebut, bertempat di dalam kamar BlokNarapidana Rutan Kandangan JI Merah Johansyah KelurahanKandangan Kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksadan mengadili perkara tersebut, yang melakukan atau yangturut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksidan/atau) mengedarkan sediaan farmasi
Dariketerangan sdr MAHMUDIN BIN SALIM dan terdakwa diketahuiobat obatan dexstro tersebut milik terdakwa, sedangkan obatobatan Dextro tersebut termasuk sediaan farmasi yang hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar, selain ituperedarannya pun termasuk kategori bebas terbatas yang dijualsecara bebas tapi dengan batasan tertentu sesuai dengankegunaan/indikasinya, dan yang diperbolehkan menjual adalahterbatas terhadap toko obat dan apotik yang mempunyai ijindari pihak yang berwenang, sedangkan
, saat inisaksi menjabat sebagai Kasi Farmasi di Dinas KesehatanKab HSS yang mempunyai tugas melakukan pengawasan danpembinaan terhadap peredaran semua jenis obat termasukpsikotropika dan narkotika; Bahwa obat jenis dextro adalah obat bebas terbatasdimana penggunaannya harus sesuai dengan indikasinya,obat tersebut adalah obat batuk tidak berdahak; Bahwa obat dextro dijual secara bebas tidak harusmenggunakan resep dokter tetapi harus ada batasantertentu. sesuai dengan indikasinya dan yang menjualharus
75 — 19
Rembang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Rembang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU Rl.No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, yang dilakukan dengan caracara sebagaiberikut :Bahwa pada hari Senin tanggal 16 April 2012 sekitar jam 10. Wib, PetugasBalai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Semarang diantaranya saksiTH.
SRIMURTI AH, M.Si, Apt., ;Bahwa Ahli membenarkan BAPnya di Penyidik Pegawai Negeri Sipil ;Bahwa Ahli lulus Sarjana Apoteker tahun 1989 dari Universitas Gajah Madadan Magister farmasi lulus tahun 2001 dari Universitas Gajah Mada ;Bahwa Ahli bekerja di Balai POM Semarang sejak Tahun 1995 dan jabatanterakhir adalah Pemeriksa / Pengawas Obat dan Makanan di Balai Besar POMSemarang ;Bahwa salah satu tugas Ahli adalah memeriksa Obat dan Makanan secarafisik maupun dengan melalui laboratorium ;Bahwa setahu
dan RumahSakit dan Obat Keras itu ditandai dengan Lingkaran Merah dan ada huruf Kdan selalu ada tulisan harus dengan resep dokter ; Bahwa menurut Ahli ada empat golongan jenis obat, yaitu :1. obat keras dengan ditandai lingkaran merahyang didalamnya ada huruf K atau tulisan*harus dengan resep dokter dan hanya bolehdijual di apotek, pedagang besar farmasi ataurumah sakit.2.
Unsur Tidak Memiliki Keahlian dan Kewenangan :Pengertian keahlian disini adalah mengenai pendidikan yaitu sebagaiApoteker atau Assisten Apoteker / tenaga kefarmasian antara lain Sarjana Farmasi,Ahli Madya Farmasi dan Analis Farmasi, sedangkan kewenangan adalahmenyangkut perijinan dalam melakukan / menjalankan usaha apotek ataukefarmasian ;Menimbang, bahwa dari faktafakta yang terungkap di persidangan,berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa maupun barang buktibahwa pada tanggal 16 April
Unsur Melakukan Praktik Kefarmasian :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Praktik Kefarmasian adalahperbuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obattradisional, harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan sesuai dengan ketentuan perundangundangan ;13Bahwa pengertian pendistriousian obat adalah setiap
51 — 35
Tampan Kota Pekanbaru atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru, yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat 1 yakni sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar ~~Perobuatan mana Terdakwa lakukan dengan caracara dan perigkthtebagaberikut :Bahwa sebagaimana waktu dan tempat tersebut diatas wal
Tampan Kota Pekanbaru atau setidaktiyang masih termasuk daerah hukum oasengaja memproduksi atau mengedarka ay n farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi sta Cs atau persyaratan keamanan,khasiat, atau kemanfaatan dan mut gaimana di maksud dalam Pasal98 Ayat(2) dan Ayat (3) yakni a, ak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan,pada suatu tempatri Pekanbaru, Denganyimjoan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan gahan yang berkhasiat obat dan ketentuan mengenaipengadaan
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan Pemerintah ;Perbuatan Terdakwa KHAIRUM PASARIBU Als AROM Bin (Alm) H.RUSLAN PASARIBU, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) UU.
Menyatakan Terdakwa KHAIRUM PASARIBU ALS AROM BIN ALM H.RUSLAN PASARIBU , secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana tanoa hak atau melawan hukum menguasai NarkotikaGolongan bukan Tanaman yang beratnya melebihi 5 gram dan yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat 1teyakni sediaan farmasi sebagaimana dalam Dakwaan atau Keduamelanggar Pasal 112 Ayat 2 Dan Ketiga Primer Pasal 197 Jo Pasal 106ayat
Menyatakan ia Terdakwa ee PASARIBU ALS AROM BIN ALM H.RUSLAN PASARIBU terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pid emiliki Sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaim m dakwaan ketiga Primair.4. Menjatunkaet pige a kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjar 4 (empat) tahun.5. Menj Ss pula pidana denda sejumlah Rp 1.000.000.000, (satu milyardengan ketentuan jika denda tidak mampu dibayar maka digantingan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ;6.
56 — 7
2014 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa AGUSTINUS EKO MARYADI alias BETET binSUMARNO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi jenis pit dobel L tidak memilikikeahlian atau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki ijin daripihak yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pil dobel L.Perbuatan terdakwa AGUSTINUS EKO MARYADI alias BETET Bin SUMARNOsebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal 196 UU No 36tahun 2009 tentang Kesehatan ;ATAUKEDUA Bahwa terdakwa AGUSTINUS EKO MARYADI alias BETET Bin SUMARNOpada waktu dan tempat sebagaimana tersebut
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan mutu ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam menilai pembuktian unsurdakwaan Penuntut Umum tersebut memberikan pertimbangan sebagai berikut :Halaman 12 dari 18Pengadilan Negeri KediriPutusan Nomor 306/Pid.Sus/2015/PN. Kar.Atas Nama Terdakwa Agustinus Eko Maryadi bin SumarnoAd. 1.
Kar.Atas Nama Terdakwa Agustinus Eko Maryadi bin Sumarnokewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009disebutkan sebagai berikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap
Menyatakan terdakwa AGUSTINUS EKO MARYADI bin SUMARNO terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpakeahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart dan persyaratan keamanan, atau khasiat kemanfaatan, dan mutusebagaimana dalam dakwaan Alternatif pertama.2.
TATANG HERMANA SH
Terdakwa:
DEDI SANJAYA Bin MULYADI
42 — 6
Unsur menyalurkan psikotropika selain yang ditetapkan dalam pasal 14ayat 1, ayat 2, ayat 3, ayat 4Menimbang bahwa berdasarkan pasal Pasal 8 Peredaranpsikotropika terdiri dari penyaluran dan penyerahan .Menimbang bahwa Berdasarkan Pasal 12 berbunyi :(1) Penyaluran psikotropika dalam rangka peredaran sebagaimanadimaksud dalam Pasal 8 hanya dapat dilakukan oleh pabrik obat,pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasiPemerintah.(2) Penyaluran psikotropika sebagaimana dimaksud pada ayat
Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, dan lembagapenelitian dan/atau lembaga pendidikan.b. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya,apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumahsakit, dan lembaga penelitian dan/atau lembaga pendidikan.c.
Sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah kepada rumahsakit Pemerintah, puskesmas dan balai pengobatan Pemerintah.(3) Psikotropika golongan hanya dapat disalurkan oleh pabrik obatdan pedagang besar farmasi kepada lembaga penelitian dan/ataulembaga pendidikan guna kepentingan ilmu pengetahuanMenimbang bahwa berdasarkan = fakta dipersidangan bahwaterdakwa DEDI SANJAYA Bin MULYADI mendapatkan pil atarax 1alprazolam 1 mg dari dr.
Bahwa terdakwa sudah 2 kalimemberikan /menyerahkan tablet atarax 1. alprazolam 1 mg kepada saksiUlul Azmi pertama semingu yang lalu pada yang kedua hari sabtu tanggal23 Februari 2019 sekitar pukul 22.00 Wib dirumah terdakwa. karena saksiUlul Azmi minta .Menimbang bahwa menurut pendapat majelis hakim bahwaperbuatan terdakwa tersebut bukan kegiatan menyalurkan psikotropikakarena kegiatan menyalurkan hanya dapat dilakukan oleh =Pabrik obatkepada pedagang besar farmasi, apotek, sarana penyimpanan sediaanfarmasi
71 — 16
Menyatakan terdakwa Imam Gunardi bin Sutrisno telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak menjadi perantara dalam jual beli narkotika golongan 1 dan Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa IMAM GUNARDI bin SUTRISNO bersalah melakukantindak pidana menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan bukan tanaman dan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
Atau setidak tidaknya pada suatuhari dalam bulan Juni tahun 2016, bertempat di Desa Sobontor KecamatanBoyolangu Kabupatem Tulungagung, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Tulungagungtelah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar dilakukan terdakwa dengancara sebagai berikut:Bahwa pada hari Jumat tanggal 3 Juni 2016 sekira jam 18.45 Wibbertempat bertempat didepan RDUD
Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau MengedarkanSediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Yang Tidak MemilikiIjin Edar;Ad .1.
yang tidak memilki ijin edar;Menimbang bahwa berdasar pertimbangan diatas menunjukkan bahwaterdakwa telah Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;Menimbang, bahwa dengan demikian Unsur Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau AlatHalaman 23 dari 26 Putusan Nomor 325/Pid.Sus/2016/PN TlgKesehatan Yang Tidak Memiliki Ijin Edar telah terpenuhi secara sah menuruthukum;Menimbang bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum telah terpenuhisemua unsurunsurnya
Menyatakan terdakwa Imam Gunardi bin Sutrisno telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa hak menjadi perantara dalam jual beli narkotika golongan1 dan Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;2.
BAYU DANARKO SH MH
Terdakwa:
NANDA SETIYAWAN Alias NANDA Bin NGATIJAN
255 — 18
Nanda Bin Ngatijan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja Melakukan percobaan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfataan dan mutu dan Tanpa Hak Memiliki dan Menyimpan Psikotropika;
- Menjatuhkan pidana kepada Nanda Setiyawan als.
Bahwa terdakwa belum pernah menjual obat sediaan farmasi jenisTRIHEXYPHENIDYL kepada orang lain. Bahwa terdakwa pernah mengkonsumsi obat sediaan farmasi jenisTRIHEXYPHENIDYL dan tablet ALPRAZOLAM 1 mg.
Bahwa terdakwa tidak mempunyai surat jin dari instansi yangberwenang atau Dokter untuk menggunakan dan menjual obat sediaanfarmasi jenis TRIHEXYPHENIDYL tersebut.Halaman 15 dari 28 Putusan Nomor 602/Pid.Sus/2020/PN Smn Bahwa terdakwa mengetahui dan sadar menggunakan danmenyerahkan obat sediaan farmasi jenis TRIHEXYPHENIDYL tersebuttanpa ijin dari Instansi yang berwenang atau Dokter adalah salah danmelanggar hukum.
Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan yang dimaksud dengan alatkesehatan adalah instrument, apparatus, mesin dan/atau implant yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit
kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa saksi Ananta Bayu Panetro dan saksi Eriky Tyantoko,petugas dari Polda DI Yogyakarta telah melakukan penangkapan terhadapterdakwa pada hari Rabu tanggal 21 Oktober 2020 sekitar pukul 18.00 WIB ditempat tinggal terdakwa di Dsn.
Nanda Bin Ngatijanterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja Melakukan percobaan mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfataan dan mutu dan Tanpa Hak Memiliki dan MenyimpanPsikotropika;2. Menjatuhkan pidana kepada Nanda Setiyawan als.
49 — 15
M E N G A D I L I :- Menyatakan Terdakwa DIRAN M telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar dari badan POM;- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani
Hakim ;Setelah membaca Surat Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan NegeriJakarta Selatan tanggal 31 Agustus 2010 Nomor : 1268/Pen.Pid/2010/PN.Jkt.Sel tentangPenetapan hari Sidang;Setelah mendengar dakwaan Penuntut Umum;Setelah mendengar keterangan saksisaksi di persidangan serta keteranganTerdakwa;Setelah mendengar pembacaan tuntutan tanggal 10 Nopember 2010 dariPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan Terdakwa DIRAN M bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi
yang terkandung dalam Pasal yangdidakwakan dengan perbuatan Para Terdakwa tersebut;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan keterangan saksi SUPRIYANTO,SH, saksi SURISTANTO, Ssos dan Keterangan ahli yang dibenarkan oleh Terdakwa,Majelis akan mempertimbangkan mengenai Dakwaan yaitu: melakukan perbuatansebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36Tahun 2009, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Barang siapa;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan;3 Sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) (sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar);Menimbang, bahwa dengan telah terpenuhinya unsurunsur dalam Pasal 197Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tersebut di atas maka terdapatlah cukup buktibukti yang sah menurut hukum dan menyakinkan bagi Majelis bahwa Terdakwa tersebutbersalah melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakan, karena itu Terdakwatersebut harus
mendukung pemerintah dalam upaya meningkatkankesehatan masyarakat;Halhal yang meringankan :Terdakwa belum pernah dihukum;Terdakwa mengakui perbuatannya;Terdakwa mempunyai tanggungan anak dan istri;Membebankan ongkos perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 2.000, (Dua riburupiah) ;Mengingat Pasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 dan pasalpasalKUHAP yang bersangkutan;MENGADILI:Menyatakan Terdakwa DIRAN M telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
Santa Novena Christy,SH
Terdakwa:
NAZAL NAZRUL ANAS Bin HENDRO SUKANDI
136 — 27
Menyatakan Terdakwa Nazal Nazrul Anas Bin Hendro Sukandi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR" sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;
2.Pid.Sus/2020/PN Clp tanggal 17 November2020 tentang penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelahn mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa NAZAL NAZRUL ANAS Bin HENDRO SUKANDI bersalah telahmelakukan tindak Pidana Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Cilacap atau setidaktidaknya di suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cilacap, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Berawal pada hari Rabu tanggal 01 Juli 2020 sekira pukul 15.00 Wib, Terdakwa yangsaat itu sedang berada di rumah
/PN Clp.Selanjutnya Angggota Kepolisian melakukan penggeledahan terhadap Terdakwa dandidapatkan barang bukti berupa obat pil Hexymer milik Terdakwa yang diedarkan tanpakeahlian dan kewenangan dan tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, sehingga selanjutnya Terdakwa dan barang buktidiamankan ke Polres Cilacap untuk proses hukum lebih lanjut.Berdasarkan pemeriksaan secara laboratories kriminalistik yang dituangkan dalamBerita Acara Pemeriksaan Laboratoris
Cilacap, setelahn sebelumnya pada tanggal 13 Juli 2020 AnggotaKepolisian mengamankan saksi MASUM HIDAYA dan Saksi ARIF TEGAR (dilakukanpenuntutan terpisah) yang diketahui terlibat dalam peredaran obat Hexymer.Selanjutnya Angggota Kepolisian melakukan penggeledahan terhadap Terdakwa dandidapatkan barang bukti berupa obat pil Hexymer milik Terdakwa yang diedarkan tanpakeahlian dan kewenangan dan tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, sehingga selanjutnya
Menyatakan Terdakwa Nazal Nazrul Anas Bin Hendro Sukandi tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;2.
23 — 2
Menyatakan Terdakwa FERI JUNAIDI Alias POENG Bin SUHARDI telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU 2.
Menyatakan Terdakwa FERI JUNAIDI Alias POENGBin SUHARDI telah terbukti secara sah danmenyakinkan menurut hukum bersalah melakukantindak pidana Tanpa Keahlian mengedarkansediaan farmasi berupa obat keras yang tidakmemenuhi standar kesehatan sebagaimanadakwaan Penuntut Umum ;2.
dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,kasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas, bahwa saksiJOKO SLAMET (dalam penuntutan perkara terpisah) datang kerumah terdakwauntuk membeli Pil double L sebanyak 20 (dua puluh butir), Kemudian terdakwamemberikan Pil Double
Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi DanAtau Alat Kesehatan;3.
Dan Atau Alat Kesehatan; Menimbang, bahwa berdasarkan Bab ketentuan pasal 1 angka 4 yangdimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dankosmetika;Menimbang, bahwa menurut ajaran ilmu hukum pidana teori sengajadibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu:1.
Menyatakan Terdakwa FERI JUNAIDI Alias POENG Bin SUHARDI telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan DAN denda sebesar Rp. 1000.000, (satu jutarupiah) dengan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
49 — 18
Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan NegeriKandangan Nomor : 67/Pen.Pid/2011/PN.Kgn,tanggal 22Maret 2011 tentang Hari Sidang dalam perkara terdakwatersebut di atas.Telah mendengar keterangan saksi saksi dan keteranganterdakwa di persidangan ;Telah melihat barang bukti di persidangan;Telah mendengar Tuntutan dari Penuntut Umum Nomor: PDM055/KANDA/03.2011 tanggal 18 April 2011 yang pada pokoknyasebagai berikut1.Menyatakan terdakwa Jamilah Binti Uwi dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dengan
Hulu) Sungai Selatan atau setidak tidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kandangan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) berupa obat jenis DEXTRO warna kuningsebanyak 7000 (tujuh ribu) butir, sesuai kesimpulan hasillaporan pengujian Laboratorium Balai Pemeriksaan
dextro;Ahli Bahwa di Kandangan ada beberapa nama toko Ayubtetapi bukan milik saksi, kemungkinan yangdimaksud oleh terdakwa adalah toko obat Sederhanayang juga ada di dekat pasar Kandangan yang orangOrang menyebutnya sebagai toko Ayub; Bahwa saksi tidak pernah melayani dan tidak pernahmelihat terdakwa di tokonya;TanggapanTerdakwa : Terdakwa menyatakan benar;Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keteranganbernama Nuzula Elva Rahma Ssi, Apt sebagai berikut:Bahwa saksi memiliki kehalian dibidang farmasi
, saat inisaksi menjabat sebagai Kasi Farmasi di Dinas KesehatanKab HSS yang mempunyai tugas melakukan pengawasan danpembinaan terhadap peredaran semua jenis obat termasukpsikotropika dan narkotika;Bahwa obat jenis dextro adalah obat bebas terbatasdimana penggunaannya harus sesuai dengan indikasinya,obat tersebut adalah obat batuk tidak berdahak;Bahwa obat dextro dijual secara bebas tidak harusmenggunakan resep dokter tetapi harus ada batasantertentu. sesuai dengan indikasinya dan yang menjualharus
Menyatakan terdakwa Jamilah Binti Uwi terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana:Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan ;2.
29 — 4
Menyatakan Terdakwa MOCHAMAD YAYAN SUBEKTI Bin SAKUR telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU 2.
Atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Nopember tahun 2015 di Dusun Karangasem Desa PulorejoKecamatan Tembelang Kabupaten Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamengedarkan sediaan Farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu bagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan
Terdakwa selama menghadiri Persidangan ini dapatmemahami dengan terang segala sesuatu yang berhubungan dengan dakwaan yangdiajukan kepadanya dan dapat memberikan keterangan tentang apaapa yang telahdiperbuatnya sehingga tidak ditemukan halhal yang menerangkan bahwa Terdakwa tidakmampu untuk bertanggung jawab terhadap perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum diatas unsur Setiap Orangtelah terpenuhi menurut hukum ;Ad.2 : Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi
YAYAN SUBEKTI Bin SAKUR sendiri sebenarnya telahmemperkirakan atau mengetahui akibat dan perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwamerupakan perbuatan sengaja sebagai maksud Terdakwa mengedarkan Pil DoubleL kepada SOLIKIN sehingga menyebabkan SOLIKIN dan Terdakwa MOCHAMADYAYAN SUBEKTI Bin SAKUR ditangkap oleh pihak Kepolisian Polres Jombang untukdilakukan pengusutan lebih lanjut ;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi
Yang Tidak Memenuhi Standar Dan / Atau Persyaratan Keamanan,Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3);Menimbang bahwa berdasarkan pasal 98 ayat (2) yang menyatakan bahwasetiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan,menyimpan,mengolah mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanoeyang berkhasiat obat sedangkan ayat (3) menyatakan bahwa ketentuan mengenaipengadaan,penyimpanan,pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan
alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah;Menimbang bahwa berdasarkan fakta fakta yang terungkap dipersidangan dariketerangan saksi saksi , keterangan Terdakwa dan adanya barang bukti bahwa TerdakwaMOCHAMAD YAYAN SUBEKTI Bin YAYAN telah ditangkap oleh pihak Kepolisiankarena terkait masalah obat obatan berbahaya sebagai pengedar Pil Double L, yang manakejadian tersebut bermula sekitar sekitar pukul 09.30 WIB Terdakwa menerima sms dariGONDRONG
72 — 4
-dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki keahlian ataupun kewenangan dalam dakwaan alternatip kedua
Yani bundaran DPRD,Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan
.6433/NOF/2012 tanggal 26 September 2012 yangditandatangani oleh Arif Andi Setyawan, S.Si,MT, Imam Mukti,S.SiApt,M.Si dan Luluk Muljani menerangkan bahwa untuk obat dextromengandung bahan aktif dekstrometorfan;Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana berdasarkan pasal 197 jo.Pasal 106 ayat (Il) UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;AtauKedua :Bahwa ia terdakwa KASTALANI bin HUSIN pada waktu dan tempatsebagaimana dakwaan pertama diatas, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksudpasal 98 ayat (2), (3);Unsur ke satu : Setiap orang.
Menimbang, bahwa karena perbuatan terdakwa termasuk dalam perbuatanmengedarkan sediaan farmasi selanjutnya akan dipertimbangkan apakahterdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut telah memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) atau tidak akanMajelis dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa dalam Pasal 98 Ayat (2) UndangUndang No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan disebutkan Setiap orang yang
tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat selanjutnya dalam Ayat(3) disebutkan Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Meneimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum ternyata terdakwamemperoleh obat jenis dextro dengan cara membeli dari Amat di
28 — 5
Pak DIAN di Jalan Diponegoro, DusunKrajan , Desa Gladaweroh, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Jember, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 950/Pid.Sus/2016/PN Jmrizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), yang melakukan,yang menyuruh melakukan, atau yang turut melakukan perbuatan itu,perbuatan
DANI samasama tidak berhakmenjual obatobatan tersebut diatas karena mereka Terdakwa tidakmempunyai ijin edar dan mereka Terdakwa tidak memiliki keahlian dankewenangan di sarana kesehatan yang berizin dibidang farmasi, namunmereka Terdakwa tetap menjualnya karena mengharapkan keuntunganuntuk mencukupi kebutuhan hidup seharihari; Bahwa selanjutnya mereka Terdakwa dan barang buktinya diamankan kePolres jember untuk proses penyidikan lebih lanjut; Bahwa berdasarkan keterangan Ahli ABDUL MUNIF bahwa obat
Pak DIAN di Jalan Diponegoro, DusunKrajan , Desa Gladaweroh, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Jember, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan ayat (3), yangHalaman 5 dari 16 Putusan Nomor 950/Pid.Sus/2016/PN Jmrmelakukan
Ayat(3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu pada hari Jumat tanggal 28 Oktober 2016 sekira jam 20.00WIB saksi EKO BASUKI dan saksi HILMAN P Petugas Polres Jember telahmenangkap Terdakwa Il TOHARI Als.
Pak DANI, teroukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja turut sertamengedarkan sediaan farmasi;2. Menjatuhkan pidana kepada . SUTRISNO ALS. PAK DIAN dan TerdakwaIl TOHARI ALS. PAK DANI oleh karena itu dengan pidana penjara masingmasing selama 5 (lima) bulan dan pidana denda masingmasing sejumlahRp. 300.000,00 (tiga ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidanadenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;3.
22 — 21
ANANG Bin ALIANSYAH tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,00 (Satu juta Rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
ADI HIDAYAT, Apt Bin AGUS SUJITO:Bahwa ahli sekarang adalah seorang PNS di balai besar POM di Banjarmasinsebagai staff bidang pemeriksaan dan penyidikan;Bahwa ahli menjelaskan sediaan farmasi menurut UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan adalah meliputi obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika;Bahwaahli menjelaskan Carnophen masuk dalam golongan obat keras daftarG sudah dicabut ijin edarnya, sedangkan pil warna kuning (yang berisidextromethorphan) masuk dalam golongan obat bebas terbatas
Semarang selaku pabrik yang memproduksi Carnophen terbukti secarasengaja menyalurkan produk obat Carnophen tablet kepada pihak yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dengan modus melakukan pemutihandokumen perusahaan pendistribusian obat melalui kerjasama antara PedagangBesar Farmasi (PBF) Sole Distributor PT. Zenith Pharmaceutical Semarangdengan pemilik PBF/Apotek dimana hal ini telah melanggar keputusanKepala Badan POM RI No.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Ad. 1.
Sedangkan yang dimaksud dengan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia,dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh;1213Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 106 UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin
ANANG Bin ALIANSYAHtersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,00 (Satu jutaRupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti denganpidana kurungan selama (satu) bulan;Oo.
81 — 11
Menyatakan Terdakwa MUKNAH Als MUMUK Binti ADEN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2.
Menyatakan terdakwa MUKNAH binti ADEN terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana diatur pada dakwaan kesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu)tahun dan 2 (dua) bulan dikurangi selama terdakwa dalam penahanan sementaradan denda sebesar Rp3.000.000, subsider selama 3 (tiga) bulan kurungan, denganperintah tetap ditahan;3.
Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sendiaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Bahwa awalnya anggota Polres Hulu Sungai Tengah mendapat informasi darimasyarakat bahwa terdakwa MUKNAH akan melakukan transaksi obat jeniscarnophen bertempat depan SMP 7 Barabai
membeli seharga Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) per 1box dan akan dijual kembali kepada UKUL seharga Rp. 270.000,(dua ratus tujuhpuluh ribu rupiah) per 1 box dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan; Bahwa berdasarkan laporan pengujian Badan POM Nomor : LP.Nar.K.16.0722tanggal 24 Juni 2016 di peroleh hasil berupa tablet warna putin dengan penandaanzenith pada satu sisi dan pada sisi lainya, positif mengandung parasetamol, kafein,karisoprodol; Bahwa terdakwa MUKNAH telah mengedarkan sendiaan farmasi
Unsur kesengajaan disini haruslah ditafsirkan secara luas, jadi tidaksematamata sebagai opzet als oogmerk (sengaja sebagai maksud) sajamelainkan juga sebagai opzet bij zekerheidsbewustzijn (Sengaja akan kepastian)ataupun sebagai opzet bij mogelykheidsbewustzijn (sengaja akan kemungkinan);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika.
Menyatakan Terdakwa MUKNAH Als MUMUK Binti ADEN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR*sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2.
32 — 5
Menyatakan Terdakwa ACHMAD FAISAL Als FAISAL bin SYAMSU telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Menyatakan Terdakwa ACHMAD FAISAL als FAISAL bin SYAMSU terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 jo pasal 106 UURINo. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dalamsurat dakwaan kami ;2.
Kotabaru tepatnyadisamping Kantor BPKAD Kotabaru atau setidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkaranya, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula saatTerdakwa ACHMAD FAISAL Als FAISAL Bin SYAMSU
Menurutahli, Terdakwabukan merupakan orang yang berhak atau berwenang melakukanpendistribusian obat karena tidak memiliki toko berizin maupun memiliki latarbelakang di bidang farmasi.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memilki Izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Menyatakan Terdakwa ACHMAD FAISAL Als FAISAL bin SYAMSU telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu)tahun 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harusdiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
24 — 5
., dan Luluk Muljani serta Drs.Subagiyanto (Kepala Labfor Cabang Surabaya), atas barang bukti milik tersangkaSony Irawan Bin Untung ;Pembacaan tuntutan pidana Penuntut Umum dengan Nomor RegisterPerkara :PDM142/ TUBAN/ X/ 2012, tertanggal 21 Nopember 2012, yaitu sebagaiberikut : Menyatakan terdakwa Sony Irawan Bin Untung terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana *Kesehatan yakni Dengan sengajamengedarkan atau memproduksi sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki
Nomor Register Perkara : PDM142/ TUBAN/ X/ 2012, tertanggal 23 Oktober2012, yaitu sebagai berikut :Kesatu :Bahwa ia terdakwa Sony Irawan Bin Untung, pada waktu dan hari Senin, tanggal24 September 2012, sekitar jam 21.00 Wib., atau setidaktidaknya sekitar waktu itu, dalambulan September 2012, bertempat di Jalan Trunojoyo, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban,atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Tuban, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;Atau :Kedua :Bahwa ia terdakwa Sony Irawan Bin Untung, pada waktu dan hari Senin, tanggal24 September 2012, sekitar jam 21.00 Wib., atau setidaktidaknya sekitar waktu itu, dalambulan September 2012, bertempat di Jalan Trunojoyo, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban,atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Tuban, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart dan/ atau
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan ;3.
Menyatakan terdakwa SONY IRAWAN BIN UNTUNG terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama2 (dua) bulan dan 7 (tujuh) hari, dan pidana denda sebesar Rp.100.000, (seratus riburupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 15 (lima belas) hari ;3.