Ditemukan 13172 data
SHELLY A. PEETOOM, SH.
Terdakwa:
ESAU YORAM SAWAKA
70 — 26
Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkarasebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Nabire, pada hari Kamis, tanggal 17 September 2020, olehkami, CITA SAVITRI, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, GERSONHUKUBUN,S.H., AGUNG NUR FADLI, S.H., masingmasing sebagai HakimAnggota yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Wakil Pengadilan NegeriNabire Nomor 73/Pid.B/2020/PN Nab tanggal 19 Agustus 2020, yang diucapkandalam
CITA SAVITRI, S.H.., M.H..AGUNG NUR FADLI, S.H.Panitera Pengganti,LINDAWATI GURNINGHalaman 17 dari 17 Putusan Nomor 73/Pid.B/2020/PN Nab
89 — 33
sebagai ajang politik gunapencitraan diri dan bahkan lebih jauh lagi untuk kepentingan politiksesaat agar terkesan memperjuangkan kepentingan orang banyak atau komunitas tertentu.3.2.Pada hari Senin, tanggal 7 Mei 2012 di Kampus Universitas Indonesia,Depok diselenggarakan diskusi nasional tentang UndangUndangPendidikan Tinggi Indonesia, dimana pada saat itu Tergugat dimohonkesediaannya untuk menjadi Key Note Speaker, dengan temaPandangan Kritis Ketua DPR RI Tentang Pendidikan Tinggi IndonesiaDalam Cita
Dalam acara diskusi nasional tersebut Tergugathadir selaku Pemateri berdasarkan permintaan Ikatan CendekiawanMuslim SeIndonesia dengan Surat Nomor: 063/ICMI/04/2012 Perihal: PermohonanMenjadi Key Note Speaker tertanggal 17 April 2012.3.3.Apa yang disampaikan Tergugat selaku Pemateri dalam acaradiskusi nasional Masa Depan Pendidikan Tinggi Di Indonesia dengan temaPandangan Kritis Ketua DPR RI Tentang Pendidikan Tinggi IndonesiaDalam Cita dan Realita pada tanggal 7 Mei 2012 di Universitas Indonesia
,MM., dalam kedudukannyaselaku Ketua DPRRI telah diminta oleh ICMI (Ikatan Cendekiawan MuslimIndonesia) untuk menjadi Keynote Speaker dalam Diskusi Nasional TentangUndangUndang Pendidikan Tinggi Indonesia pada hari Senin, tanggal 07 Mei2012, di Kampus Universitas Indonesia, Depok, dengan tema yang diusulkanadalah" Pandangan Kritis Ketua DPR RI Tentang PendidikanTinggilndonesaiDalam Cita dan Realita "(Bukti T 1 dan T2).Bahwa pada forum diskusi itu tergugat menyampaikan pidatoyangmenurut penggugat
6 — 4
dalil atau alasanalasanPemohon tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPemohon dan Termohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
70 — 4
yang bahagia dan kekal, apalagi Penggugat danTergugat sekarang tidak satu rumah sehingga komunikasisebagai sarana yang efektif untuk terjadinya dialog guna12memecahkan persoalan rumah tangga mereka tidak adalagi; Menimbang, bahwa dalam suasanaperkawinan yang sudah retak ikatan lahir maupun batinnyasebagaimana dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat makaperkawinan yang sudah terjalin tidaklah mungkindipertahankan lagi , oleh karena itu perceraian adalahjalan terbaik agar mereka dapat mewujudan cita
16 — 0
rukun lagidalam rumah tangga, maka apabila perkawinan mereka diteruskan,niscaya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam tujuandisyariatkannya perkawinan adalah untuk membentuk rumah tanggayang bahagia lahir bathin berdasarkan Ketuhana Yang Maha Esa, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suami isteri,namun bila memperhatikan kondisi riil rumah tangga Penggugatdengan Tergugat saat ini sudah sulit untuk mewujudkan cita
39 — 24
dan hendaklah kamu berikan suatu mut'ah (pemberian)kepada mereka. orang yang mampu menurut kemampuannya danorang yang miskin menurut kemampuannya (pula), Yaitu pemberianmenurut yang patut. yang demikian itu merupakan ketentuan bagiorangorang yang berbuat kebajikan.Arinya: Kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklah diberikan olehsuaminya) mutah (pemberian) menurut yang maruf.Menimbang, bahwa tujuan pemberian mutah adalah untuk membantudan memulyakan mantan isteri dan untuk menghilangkan duka cita
5 — 6
alasanalasan Penggugattersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antara Penggugat danTergugat telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susah untuk didamaikandan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanya berdasarkan fakta hukum tersebut,Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi sertatidak sejalan lagi dengan tujuan atau cita
9 — 0
Bahwa setelah menikah, Penggugat dengan Tergugat terakhir bertempat kediaman di JalanKantor Pos RT.04 RW.02 Desa Bajing, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap hingga bulanJuli 2007 Bada Dukhul dan dikaruniai 1 orang anak bernama; CITA DELA SHANTIKASHITA AMARA, umur 4 tahun, berada di bawah pemeliharaan Penggugat; 4. Bahwa sejak bulan Juni tahun 2007 rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyahkarena terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus disebabkan; a.
25 — 13
dengan mengakhirikehidupan berumah tangga antara suami isteri.Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 149 Kompilasi Hukum Islam MajelisHakim Tingkat Banding secara ex officio dapat menetapkan akibat perceraian yangharus diberikan oleh Pemohon/Terbanding kepada Termohon/Pembanding berupamutah dan nafkah selama iddah;Menimbang, bahwa sebagai salah satu tujuan pemberian mutah adalah untukmenghormati, menghibur serta memuliakan terhadap isteri yang akan diceraikanserta mengurangi dan menghilangkan duka cita
25 — 13 — Berkekuatan Hukum Tetap
CITA TIMBER / PT. SAKAT TIMBER, Ltd. Tarakanyang ditujukan kepada Kepala Desa Long Lian, Kecamatan Long Peso,Kabupaten Bulungan tertanggal 01 April 2006, perihal permohonan limbahbesi tua, yang ditandatangani oleh NAWAWI CHANDRA, diberi tanda T.I, Il,Hid ;Foto copy Surat Pernyataan dari Kepala Desa Long Buang, tertanggal 05Juni 2006, yang ditandatangani oleh ULUI BALANG, yang diketahui KepalaAdat Besar Kecamatan Peso, diberitanda T , Il, Ill. 2;Foto copy surat dari PT. CITA TIMBER / PT.
65 — 44
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu pulamenunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat telan rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak adaharapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupan rumahtangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi
Timaraih Binti Yacob
Tergugat:
M. Jafar Bin Hasan
30 — 11
Putusan Nomor 0399/Pdt.G/2017/MS.Birwd boaodl ub ole prado ra ledJl sy.Artinya: Menghindarkan mafsadat harus lebih diutamakandaripada meraih maslahat ;Menimbang, bahwa salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak, maka telah terbukti bahwa ikatan batin merekatelah putus, tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai
dengan Tergugat untuk kembalimembina rumah tangga yang harmonis tetap tidak berhasildikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannya untuk berceraidengan Tergugat, hal ini membuktikan pula bahwa telah terjadiperselisihan dan pertengkaran yang dalam dan sulit untukdirukunkan;Menimbang, bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannyauntuk bercerai dengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudahtidak cinta lagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
53 — 41
Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ; halaman 17 dari 21 halaman putusan Nomor 31/ Pdt.G/ 2019/ PA DpsMenimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Hal itu menunjukkan Tergugat tidak memperdulikanPenggugat lagi, dan karenanya keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat dapat dikatakan telah rusak. lkatan batin merekatelah terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi
17 — 1
rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2;15Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Kenyataan itu) pula menunjukkan hubungan keduanya telahmengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suami istri, yangterus memburuk dari waktu ke waktu ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumahtangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas, sesuai dengandoktrin Hukum
53 — 6
Bahwa benar pihak keluarga terdakwa ada mendatangi keluarga saksiuntuk mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya KoranSUMARWAN, dan ada memberikan bantuan pemakaman dan bantuanmoril lainnya. Bahwa benar Terdakwa setelah menabrak sepeda Motor yang saksitumpangi langsung melarikan diri dengan menggunkan Mobilnya, dantidak ada membantu saksi maupun korban saat setelah terjadi Tabrakantersebut. Bahwa benar antara keluarga saksi dan keluarga Terdakwa telahberdamai, dan saling maaf memaafkan.
Keluargaterdakwa mendatangi keluarga korban untuk turut berduka cita, danmeminta maaf atas kejadian tersebut, dan ada perdamaian antara keluargaterdakwa dan keluarga Korban. Keluarga Terdakwa ada memberikan bantuan untuk penyelenggaraan Mayatkorban, dan mengganti Sepeda Motor korban yang telah hancur, danTerdakwa oleh keluarga Korban telah dimaafkan.19Mengingat pasal 310 ayat(4) UULLAJR RI NO.22 Tahun 2009 Tentanglalu Lintas Jalan Raya ;MENGAODEIL I;1.
116 — 82
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Halaman 12 dari 20 halaman Putusan Nomor 435/ Pdt.G/ 2021/ PA DpsPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
sangat berharap rukun kembali, tetapi adanyakenyataan sebagaimana tersebut di atas, menunjukkan kedua belah pihak telahmengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suami istri yang terusmemburuk dari waktu ke waktu sehingga keharmonisan kehidupan rumahtangga mereka hancur, dimana Penggugat saat ini telah kehilangan rasacintanya, serta tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
13 — 4
penggugat jikatergugat marahmarah (KDRT), akibat pertengkaran tersebut telah terjadi perpisahantempat tinggal hingga sekarang telah berlangsung tahun 7 bulan lamanya;Menimbang, bahwa tujuan dibentuknya rumah tangga adalah dalam rangkamembangun keluarga yang bahagia dan kekal, keluarga semacam itu akan bisaterbentuk manakala antara suami istri terjalin saling kasih dan menyayangi, namunketika antara keduanya sudah tidak bisa disatukan lagi yaitu dengan adanya faktatentang perpisahan mereka, maka cita
7 — 3
Bahwa antara anak Pemohon (ANAK V )dengan CALON SUAMIANAK V telah berkenalan dan telah menjalin hubungan cita kasihselama 2 tahun; 6. Bahwa hubungan antara anak Pemohon dengan calon suamintersebut sudah begitu intimnya sehingga calon isteri (anakPemohon) telah hamil 8 bulan untuk itu Pemohon menginginkananak Pemohon dengan calon suaminya agar segera menikah;7.
9 — 0
PeraturanPemerintah No 7 tahun 1975 majelis hakim telah mendengarkanketerangan keluarga Pemohon dan Termohon ;Menimbang, bahwa tujuan disyariatkannya perkawinanadalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahirbathin, sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undang undang No.1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi MHukum Islam, yang diikatdengan akad nikah dan cinta kasih antara suami isteri, namunbila memperhatikan kondisi riil rumah tangga Pemohon denganTermohon saat ini, sudah sulit untuk mewujudkan cita
5 — 5
atau alasanalasan Pemohontersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antara Pemohon danTermohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susah untukdidamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanya berdasarkan faktahukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Pemohon danTermohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak ada harapan untukdipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuan atau cita