BAHLUA menuju Kotajayapura dengan Titik kumpul yang sudah disampaikan adalah KantorGubernur Papua, namun sesampainya di jln Hawai Sentani Massa AksiDemo sudah mulai melakukan pelemparan batu terhadap rukorukomasyarakat namun tidak diketahui identitasnya secara pasti yangmelakukan pelemparan batu, kemudian BAHLUA TABUNImemberhentikan motornya dan mengatakan kepada YODA TABUNIAlias ALDI TABUNI Alias ALDI teman ko kenapa tidak lempar, lemparsudah kemudian YODA TABUNI Alias ALDI TABUNI Alias ALDImelempar

sehingga Kaca Kantor MRPHalaman 8 dari 28 Putusan Nomor 40/PID/2020/PT JAPtersebut Picah dan saat ini kaca tersebut rusak dan sudah tidak dapatdipakai lagi; Pada saat unjuk rasa tersebut RUVINUS TAMBONOP, yang saat itumemakai baju kaos berwarna biru abuabu bergaris dan celana panjangjeans merk JACK LOIS berwarna abuabuserta ikat pinggang merkCALEIN KELVIN berwarna hijau, kuning, merah, melakukanpelemparan kantor Bank Mandiri Micro Unit Kota raja dan kantor GoOjek dengan menggunakan Batu dan di lempar

BAHLUA menuju Kota jayapura denganTitik Kumpul yang sudah disampaikan adalah Kantor Gubernur Papua,namun sesampainya di jln Hawai Sentani Massa Aksi Demo sudah mulaimelakukan pelemparan batu terhadap rukoruko masyarakat namun tidakdiketahui identitasnya secara pasti yang melakukan pelemparan batu,kemudian BAHLUA TABUNI memberhentikan motornya dan mengatakankepada YODA TABUNI Alias ALDI TABUNI Alias ALDI teman ko kenapatidak lempar, lempar sudah kemudian YODA TABUNI Alias ALDITABUNI Alias ALDI melempar

hitam serta memakai sepasang sepatu Merk Ander Armour,yang bersamasama dengan masa pendemo melakukan pelemparan padajendela rumah toko milik Haji Abdul Malik yang berada di samping DunkinDonnuts Kotaraja (RM Pangkep) lalu TERDAKWA AGUSTINUS LISAKMOHI mengambil batu yang berada di samping jalan raya denganmenggunakan tangan kanan lalu melempar dengan sekuat tenaga ke arahjendela rumah toko di samping Dunkin Donnuts Kotaraja sebanyak 2 (dua)kali karena pada lemparan pertama jendela yang tersangka lempar

terhadapkaca Hotel Horison Kota Raja Jayapura, lalu ELO HUBI mengambil batuyang terdapat di depan jalan Hotel Horison dengan menggunakan tangankanan kemudian miringkan badan ke belakang dan dengan menggunakankekuatannya lalu melemparkan batu kearah pintu masuk Hotel HorisonHalaman 15 dari 28 Putusan Nomor 40/PID/2020/PT JAPKota Raja Jayapura dengan menggunakan batu sebanyak satu kalisehingga mengakibatkan kaca Hotel Horison Kota Raja pecah dansebagian kaca jendela sudah tidak ada karena sudah di lempar

pelakunya adalah terdakwa MITRO yangsaat itu sedang melemparkan kandang ayam (batre) kedalam lubang/galianpasir sedang beberapa orang yang lainnya hanya berjalan jalan di sekitarkandang ayam;Bahwa saksi mengetahui mereka terdakwa JUPRI, W1NARTO, MITROsewaktu pulang dan tempat kandang ayam milik saksi KATM1NAH lewatdepan warung saksi;Bahwa Akibat dari kejadian pengrusakan kandang ayam tersebut pagankandang/bethek terlepas dari tiang kandang dan kandang ayam (batre)yang terbuat dan bambu yang di lempar

mengetahui berapa banyak dinding/pagar kandang ayammilik saksi KATMINAH yang dirobohkan dan saksi mengetahui ukuranpagan kandang ayam tersebut ukuran lebih kurang 4 meter X 20 meter;Bahwa saksi mengetahui mereka terdakwa JUPRI, WiNARTO, MITROsewaktu pulang dari tempat kandang ayam milik saksi KATM1NAH lewatdepan warung dimana saksi istirahat;Bahwa Akibat dari kejadian pengrusakan kandang ayam tersebut pagarkandang/bethek terlepas dari tiang kandang dan kandang ayam (batre)yang terbuat dan bambu yang di lempar

mengetahui berapa banyak dinding/pagar kandang ayammilik saksi KATMINAH yang dirobohkan dan saksi mengetahui ukuranpagan kandang ayam tersebut ukuran lebih kunang 4 meter X 20 meter;Bahwa saksi mengetahui mereka terdakwa JUPRI, WiNARTO, MITROsewaktu pulang dari tempat kandang ayam milik saksi KATM1NAH lewatdepan warung dimana saksi istirahat;Bahwa Akibat dari kejadian pengrusakan kandang ayam tersebut pagarkandang/bethek terlepas dari tiang kandang dan kandang ayam (batre)yang terbuat dan bambu yang di lempar

., bertempat diRt.01/Rw.VIl Desa Kunir, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar;Bahwa terdakwa waktu melakukan pengrusakan pagar tersebut dilakukanseorang diri ;Bahwa Saat itu terdakwa datang ke kandang ayam milik KATMINAH, terdakwatelah membuang / melempar kandang ayam (Batre) ayam ke lubang galianpasir dengan kedalaman sekitar 6 7 meter ;Bahwa Cara terdakwa membuang/melempar kandang (batre) ayammenggunakan kedua tangan dan menendang menggunakan kaki;Bahwa kandang (batre) ayam yang telah terdakwa lempar

ke lubang/galianpasir sebanyak 5 (dua) kandang (batre) dengan isi setiap kandang(batre) 10 ;Bahwa Posisi kandang (batre) ayam sebelum di buang/di lempar dalamkeadaan berserakan di tempat di sekitar pagar/betek;Bahwa Pada waktu terdakwa melempar/membuang kandang (batre) ada orangnamun terdakwa tidak mengenalnya;Bahwa Keadaan kandang (batre) yang telah di buang/di lempar sebelumnyasudah dalam keadaan rusak dan sudah tidak dipakai lagi;Bahwa Karena kandang ayam milik saksi KATMINAH ada/berada di jalanumum

katong yang artinya kalian kan yang melempar kami,namun dijawab oleh Rido solo bahwa bukan katong yang lempar artinyabukan kami yang lempar akhirnya karena kami bertengkar mulut orangdisekitar pangkas rambut tersebut datang dan melerai kami.

Kami kesal tapi kami tetap berjalan danHalaman 23 dari 55 Putusan Nomor 5/Pid.B/2018/PN Rnotidak menghiraukan mereka berdua, namun mereka mengikuti kami daribelakang dengan sepeda motor dan menghadang kami sehingga kamiberhenti di pangkas rambut Oelua Lalu Yuprison Tungga bertanyakepada Rido Solo dan Irfan Lani bahwa basong su to yang lemparkatong yang artinya kalian kan yang melempar kami, namun dijawaboleh Rido solo bahwa bukan katong yang lempar artinya bukan kamiyang lempar akhirnya kami bertengkar

namun kami tidak menghiraukan perkataannya dansegera pergi; Bahwa pada hari Senin siang tanggal 7 Agustus 2017 sekitar pukul14.00 Wita saksi bersama Yuprison Tungga pergi mengambil laptop diasrama putri SMK Negeri 1 Lobalain yaitu di Lena Henukh dan saat itukami melihat Rido solo yang saat itu berada di asrama putera, laluYuprison Tungga mendekati Rido Solo dan mengatakan Lu su to yangnama Rido Solo yang lempar katong yang artinya kamu kan Rido soloyang lempar kami namun dijawab oleh Rido solo bukan

Lalu kami mengikuti mereka dari belakang dengan sepeda motorlalu saat kami tiba di Oelua dan kami ingin mengambil ijazah, YuprisonTungga datang dan bertanya bahwa apa kami yang tadi melemparimereka dengan batu lalu kami bilang kami tidak lempar. Selanjutnya kamitidak menghiraukan mereka dan masuk untuk mengambil ijazah di Oeluadan mereka juga pergi.

Lalu kami mengikutimereka dari belakang dengan sepeda motor lalu saat kami tiba di Oeluadan kami ingin mengambil ijazah, Yuprison Tungga datang dan bertanyakepada kami bahwa apa kami yang tadi melempari mereka dengan batulalu kami bilang kami tidak lempar. Selanjutnya kami tidak menghiraukanmereka dan masuk untuk mengambil ijazah di Oelua dan mereka jugapergi.

kemudian terdakwa langsung menyerahkan uang Rp.100.000, (Seratus ribu rupiah) kepada saksi PUTRA WIJAYA Bin MUHAMADCIK untuk pembayaran Narkotika jenis shabu, selanjutnya saksi PUTRAHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 67/Pid.Sus/2019/PN MbnWIJAYA Bin MUHAMAD CIKpergi meninggalkan rumah terdakwa, sekirapukul 12.40 Wib Narkotika jenis shabu tersebut langsung terdakwa gunakan,setelah Narkotika jenis shabu tersebut habis kemudian alat hisap shabu(bong) terdakwa bongkar terlebih dahulu kemudian terdakwa lempar

kebelakang rumah terdakwa dan pirek kaca terdakwa masukkan ke dalam kotakrokok lalu terdakwa lempar ke belakang rumah, sekira pukul 15.00 Wibterdakwa jalanjalan di pinggir Sungai Batanghari dan bertemu dengan saksiJUNAIDI Alias GOGON Bin M.

(bong) yang terbuat dari botol Lasegaryang pada bagian tutupnya terdakwa lubangi menjadi dua lubang danterdakwa masukkan potongan pipet plastik kemudian di salah satu pipetplastik tersebut terdakwa masukkan pirek kaca untuk menaruh shabukemudian pirek kaca tersebut terdakwa bakar menggunakan korek api mancisdan asap dari hisapan tersebut terdakwa hirup seperti merokok, setelahNarkotika jenis shabu tersebut habis kemudian alat hisap shabu (bong)terdakwa bongkar terlebih dahulu kKemudian terdakwa lempar

ke belakangrumah terdakwa dan pirek kaca terdakwa masukkan ke dalam kotak rokok laluterdakwa lempar ke belakang rumah, sekira pukul 15.00 Wib terdakwa jalanjalan di pinggir Sungai Batanghari dan bertemu dengan saksi JUNAIDI AliasGOGON Bin M.

pukul 12.40Wib Narkotika jenis shabu tersebut langsung Terdakwa gunakan denganmenggunakan alat hisap shabu (bong) yang terbuat dari botol Lasegar yangtelah dirangkai sedemikian rupa sehingga mengeluarkan asap dan asaptersebut Terdakwa hirup seperti merokok;Bahwa setelah Narkotika jenis shabu tersebut habis kemudian alat hisapshabu (bong) tersebut Terdakwa bongkar terlebin dahulu kemudian Terdakwalempar ke belakang rumah Terdakwa dan pirek kaca Terdakwa masukkan kedalam kotak rokok lalu Terdakwa lempar

Muhammad Abubakar Adam Djujeberteriak siapa yang lempar?. Kemudian tibatiba terdakwamendatangi rumah saksi H. Muhammad Adam Djuje lalu teriakterdakwa yang lempar kemudian terdakwa memukul saksi H.Muhammad Abubakar Adam Djuje pada bagian dada sebanyak satukali menggunakan tangan kanannya yang dikepal sambil memakimaki saksi H. Muhammad Abubakar Adam Dyjuje dengan katakataPukimai, Anjing, H.

Bahwa benar saksi telah di lempar oleh terdakwa dengan menggunakan gelassehingga saksi mengalami luka di kepala. Bahwa kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 07 April 2012 sekitar jam 23.00 wibbertempat di Kampung Sepuluh masuk Dusun Sumberrejo Desa TegaldlimoKecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi. Bahwa terdakwa melempar saksi menggunakan gelas di lakukan sebanyak 1 kali. Bahwa luka di kepala saksi mendapatkan jahitan sebanyak 10 jahitan. Bahwa saksi kemudian melaporkannya ke pihak berwajib.

Bahwa awal mula kejadian adalah saksi bersama dengan temanteman saksi datangke kampung terdakwa untuk melakukan klarifikasi terkait pemuda KampungSepuluh yang telah melakukan penganiayaan terhadap teman saksi yang bemamaEKO dan FATHUR, pada saat saksi sedang bertanyatanya tersebut selanjutnyaterdakwa melempar kepala saksi menggunakan gelas.Bahwa pecahan gelas yang di tunjukkan adalah pecahan gelas akibat di lempar kearah kepala saksi.Bahwa sebelum kejadian saksi tidak mempunyai masalah apaapa dengan

Saksi : RONI SUJATMIKO (korban)11e Bahwa keterangan saksi yang telah diberikan dihadapan Penyidik (BAP) adalah benar.Bahwa benar saksi telah di lempar oleh terdakwa dengan menggunakan gelassehingga saksi mengalami luka di kepala.Bahwa kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 07 April 2012 sekitar jam 23.00 wibbertempat di Kampung Sepuluh masuk Dusun Sumberrejo Desa TegaldlimoKecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi.Bahwa terdakwa melempar saksi menggunakan gelas di lakukan sebanyak kali.Bahwa luka di

mendapatkan jahitan sebanyak 10 jahitan.Bahwa saksi kemudian melaporkannya ke pihak berwajib.Bahwa awal mula kejadian adalah saksi bersama dengan temanteman saksi datangke kampung terdakwa untuk melakukan klarifikasi terkait pemuda KampungSepuluh yang telah melakukan penganiayaan terhadap teman saksi yang bemamaEKO dan FATHUR, pada saat saksi sedang bertanyatanya tersebut selanjutnyaterdakwa melempar kepala saksi menggunakan gelas.Bahwa pecahan gelas yang di tunjukkan adalah pecahan gelas akibat di lempar

Namun korban HENDRIKUSHADIR langsung mengejar terdakwa dan saat terdakwa sedang berlariterdakwa sempat berhenti dan memilih satu biji batu lalu terdakwa mencobauntuk menyerang balik koroban HENDRIKUS HADIR dengan menggunakan batusehingga korban HENDRIKUS HADIR langsung mundur kearah belakangkurang lebih jaraknya 100 (seratus meter) untuk menghindar dan korbanmencari batu lalu setelah korban mendapat batu korban langsung menyerangterdakwa lagi dan terjadi saling lempar antara terdakwa dengan korbanHENDRIKUS

HADIR dan saat terdakwa saling lempar saat itu korbanHENDRIKUS HADIR mengambil satu biji batu dengan menggunakan tangankanan lalu ia meletakan batu tersebut didepan mulutnya lalu korbanHENDRIKUS HADIR langsung melempar terdakwa menggunakan batu yang ialetakan didepan mulutnya tersebut namun batu yang dilempar oleh korbanHENDRIKUS HADIR ke arah terdakwa tersebut dapat di tangkap oleh terdakwaHalaman 3 dari 26 Putusan Nomor 62/Pid.B/2021/PN Lbjdengan kedua tangannya dan memegang batu tersebut dengan

Namun korban Hendrikus Hadirlangsung mengejar terdakwa dan saat terdakwa sedang berlari terdakwa sempatberhenti dan memilih satu biji batu lalu terdakwa mencoba untuk menyerang balikkorban Hendrikus Hadir dengan menggunakan batu sehingga korban HendrikusHadir langsung mundur kearah belakang kurang lebih jaraknya 100 (Seratusmeter) untuk menghindar dan korban mencari batu lalu setelah korban mendapatbatu korban langsung menyerang terdakwa lagi dan terjadi saling lempar antaraterdakwa dengan korban

Pada saatterdakwa berlari terdakwa sempat berhenti lalu mengambil batu lalumelemparkannya ke arah korban, sehingga korban langsung mundur kearahbelakang kurang lebih jaraknya 100 (Seratus meter) sambil mencaricari batu.Dan ketika mendapatkan batu selanjutnya korban kembali menyerangterdakwa, sehingga terjadi saling lempar antara terdakwa dengan korban.

Padasaat saling lempar tersebut, koroban ada mengambil sebuah batu lalu diletakkandidepan mulutnya kemudian langsung melempar kearah terdakwa, namunlemparan batu tersebut dapat ditangkap oleh terdakwa dengan keduatangannya.

Borongboddi, KelurahanBontonompo, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa.Bahwa Saksi tidak mengetahui kenapa Terdakwa melakukanpembuhan kepada Korban Lk Basonna Dg Sibali, tetapi yang saksilihat korban tibatiba datang ketempat kerja Terdakwa denganmembawa poyongan bata merah dan melempar Terdawa 1 (satu) kalikena bagian punggung belakang Terdakwa.Bahwa pada waktu terdakwa di lempar oleh korban, terdakwalangsung lari dan dikejar oleh korban;Bawa Saksi tidak melihat terdakwa melakukan penikaman terhadapkorban

Borongboddi, KelurahanBontonompo, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa (dibantilang Batu Merah).Bahwa yang saksi ingat waktu kejadian saksi bersama terdakwasedang menyusun batu merah, dan ada juga Rian, tibatiba datangkorban Ik.Baosonna Dg Sibali.Bahwa saksi linat korban tibatiba datang ketempat kerja Terdakwadengan membawa potongan Bata merah dan melempar Terdawa 1(satu) kali Kena bagian punggung belakang Terdakwa.Bahwa pada waktu terdakwa di lempar oleh korban, terdakwalangsung lari dan dikejar

Namun saksi tidak tahu ternyata korban juga ikutdibelakang saksi, sampai di tempat kejadian, belum sempat SaksiHalaman7 dari 19 Putusan Nomor 12/Pid.B/2016/PN Sgmtanya terdakwa langsung di lempar batu oleh korban dari situlahawalnya kejadian pembunuhan terjadi ;Bahwa saksi dengan korban masih keluarga dekat yaitu saksi adalahkemenakan dari korban dan Istrinya adalah tante saksi, dan saksihanya ingin menyelesaikan permasalahan antara terdakwa dankorban.Bahwa pada waktu saksi tiba di tempat kejadian

Jalil Dg Jilo dan anaknya bernama Lk.IIlham DgGassing.Bahwa pada waktu terdakwa di lempar oleh korban, terdakwalansung lari dan dikejar oleh korban;Bahwa wakiu itu saksi juga ikut mengejar terdakwa tetapi sampaidisana korban Lk.

Cikupa kemudian datang anggota yang berpakain premanyang mengaku anggota Sat Narkoba Polres Pandeglang kemudian menangkap danmenggeledah Terdakwa ditemukan 2 (dua) bungkus kertas yang berisikan Narkotikajenis ganja yang Terdakwa simpan di dalam saku celana depan dan pada saat Terdakwadi tangakap 2 (dua) bungkus kertas yang berisikan Narkotika jenis ganja tersebutTerdakwa pegang dengan tangan kanan Terdakwa kemudian Terdakwa lempar kepinggir jalan tepatnya di Kp. Cikupa Kel. Pandeglang Kec.

Cikupa kemudian datang anggota yang berpakain premanyang mengaku anggota Sat Narkoba Polres Pandeglang kemudian menangkap danmenggeledah Terdakwa ditemukan 2 (dua) bungkus kertas yang berisikan Narkotikajenis ganja yang Terdakwa simpan di dalam saku celana depan dan pada saat Terdakwadi tangkap 2 (dua) bungkus kertas yang berisikan Narkotika jenis ganja tersebutTerdakwa pegang dengan tangan kanan Terdakwa kemudian Terdakwa lempar kepinggir jalan tepatnya di Kp. Cikupa Kel. Pandeglang Kec.

bungkus kertas wana putih berisikan bahan/daundengan berat netto 5.0591 gram sebelum dilakukan pemeriksaan, dan sisa barang buktisetelah dilakukan pemeriksaan berat netto 4,8191 gram adalah benar mengandung THC(Tetra Hydro Cannabinol) dan terdaftar dalam Golongan I No.urut 8 dan 9 LampiranUURI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, daundaun kering tersebut adalah benarganja yang ditemukan pada diri Terdakwa yang pada saat penangkapan danpenggeledahan Terdakwa pegang dengan tangan kanan kemudian Terdakwa lempar

Pandeglangkemudian di amankan oleh pihak Polres Pandeglang dan dilakukan intrograsi kepadaTerdakwa kemudian Terdakwa pun mengakui bahwa 2 (dua) bungkus kertas yangberisikan Narkotika jenis ganja tersebut adalah milik Terdakwa sendiri yang sebelumTerdakwa lempar ke tanah ganja tersebut Terdakwa simpan didalam kantong celanasebelah kanan.Menimbang, bahwa unsur menanam dan memelihara dan menyediakan tidak perludibukti kan karena unsur memiliki, menyimpan dan menguasai telah terbukti;Menimbang, unsur

Edwar namun saksi Ahmad Rafani saat itu tidak bisa memberikanjawaban yang diharapkan oleh warga desa pulau aro dikarenakan saksi AhmadRafani tidak tugas piket malam dan baru saja masuk kantor untuk melakukantugas piket pagi.wennnneee Bahwa mendengar hal itu warga desa pulau aro menjadi kesal ditambahlagi dikarenakan posisi Kantor Polsek Limun tidak ada petugas yang laindikarenakan sedang ada kegiatan di Polres Sarolangun, selanjutnya entah darimana asalnya ada massa yang berteriakteriak lempar...

lempar, pada saatyang bersamaan saksi Almubarok dan saksi Pahrurozi yang saat itu sedangbercakapcakap dengan saksi Ahmad Rafani, menoleh kebelakang dandengan jarak kurang lebih 4 (empat) meter saksi Almubarok melihat terdakwabersama sdr.

depan dari polsek Limun menggunakan batu dengan menggunakantangan kanan yang akhirnya kaca bagian depan sebelah kiri dari Polsek LimunHalaman 3 dari 70 Halaman Putusan Nomor 55/Pid.B/2015/PN Srlitu menjadi pecah dan selain saksi Almubarok, saksi Mudarika als Mudar sertasaksi Syafrial juga sempat melihat terdakwa melempar kaca depan PolsekLimun.noononne Bahwa saat saksi Almubarok melihat terdakwa melempari kaca depansebelah kiri dari Polsek Limun saksi Almubarok juga sempat mendengarterdakwa berkata lempar

...lempar berulangulang, melihat keadaan menjadianarkis saksi Almubarok, saksi Fahrurozi, saksi Mudarika dan massa yang lainsegera meninggalkan halaman Kantor Polsek Limun dan berjalan menuju kearah mobil truk yang tadi ditumpanginya, pada saat yang bersamaan saksiAlmubarok dan saksi Mudarika sempat melihat terdakwa bersama massa yanglain masuk kedalam Kantor Polsek, pada saat itulah saksi Mudarika melihatterdakwa membanting kursi yang berada diruang tengah Kantor Polsek Limun.aoonnan Bahwa sebelumnya

Edwar namun saksi Ahmad Rafani saat itu itu tidak bisamemberikan jawaban yang diharapkan oleh warga Desa dikarenakan saksiAhmad Rafani tidak tugas piket malam dan baru saja dia masuk kantor untukmelakukan tugas piket pagi.wennnneee Bahwa mendengar hal itu warga desa menjadi kesal ditambah lagidikarenakan posisi Kantor Polsek Limun tidak ada petugas yang laindikarenakan sedang ada kegiatan di Polres Sarolangun, selanjutnya entah darimana asalnya ada massa yang berteriakteriak lempar...lempar, pada

Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah mempunyai anak 2 (dua)orang; Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya berjalandengan rukun, tapi sejak awal tahun 2016 mulai tidak rukun, seringterjadi perselisihan dan pertengkaran; Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran adalah KarenaTergugat orangnya tempramental dan suka mengkonsumsi obatobatterlarang (narkoba); Bahwa Saksi tidak pernah melihat langsung Penggugat dan Tergugatbertengkar, saksi hanya melihat bekas di kepala Penggugat lukakarena di lempar

Putusan No.46/Pdt.G/2019/PA.Pdq Bahwa Tergugat orangnya tempramental dan suka mengkonsumsiobatobat terlarang (narkoba); Bahwa Saksi pernah melihat Tergugat memarahi Penggugat waktusaksi beserta keluarga melihat Penggugat habis melahirkan anakpertama; Bahwa Saksi tidak pernah melihat langsung Penggugat danTergugat bertengkar, saksi hanya melihat bekas di kepalaPenggugat Iluka karena di lempar oleh Tergugat dengan batuwaktu Penggugat pulang ke Padang, karena habis bertengkardengan Tergugat; Bahwa Saksi

tidak pernah melihat langsung Penggugat danTergugat bertengkar, saksi hanya melihat bekas di kepalaPenggugat Iluka karena di lempar oleh Tergugat dengan batuwaktu Penggugat pulang ke Padang, karena habis bertengkardengan Tergugat; Bahwa Saksi lihat sekarang Penggugat dan Tergugat tidak tinggalserumah lagi, sudah lebih kurang 3 (tiga) tahun lamanya; Bahwa Penggugat telah pergi meninggalkan tempat kediamanbersama karena tidak tahan dengan perlakuan Tergugat yangsuka KDRT; Bahwa Selama Penggugat tinggal

Affan mendatangi TKP dan sesampainya di tempat tersebutbenar telah terjadi bentrokan antara kedua organisasi tersebut dimana terjadisalin lempar melempar dan pada saat itu juga saksi Yusuf Faisal, saksiGomgom Kritopel Dolok Saribu dan saksi Z. Affan membubarkan pertikaiantersebut. Dan pada saat membubarkan pertikaian tersebut saksi Yusuf Faisal,saksi Gomgom Kritopel Dolok Saribu dan saksi Z.

Affan mendatangi TKP dansesampainya di tempat tersebut benar telah terjadi bentrokan antarakedua organisasi tersebut dimana terjadi salin lempar melempar;e Bahwa kemudian saksi Yusuf Faisal, saksi Gomgom Kritopel DolokSaribu dan saksi Z. Affan membubarkan pertikaian tersebut namunpada saat membubarkan pertikaian tersebut saksi Yusuf Faisal, saksiGomgom Kritopel Dolok Saribu dan saksi Z.

Affan mendatangi TKP dansesampainya di tempat tersebut benar telah terjadi bentrokan antarakedua organisasi tersebut dimana terjadi salin lempar melempar;Bahwa kemudian saksi Yusuf Faisal, saksi Gomgom Kritopel DolokSaribu dan saksi Z. Affan membubarkan pertikaian tersebut namunpada saat membubarkan pertikaian tersebut saksi Yusuf Faisal, saksiGomgom Kritopel Dolok Saribu dan saksi Z.

dan mencari Sumber suara orangyang berteriak tersebut dan saksi korban memegang batu untukmenjaga diri setelah itu saksi korban menuju pinggir jalan umum (jalanTimor Raya) dicabang Taklale Kelurahan Babau Kecamatan KupangTimur Kabupaten Kupang, kemudian saksi korban bertemu dengansaksi Afred Daniel Maakh yang menggendarai sepeda motor sedangberhenti didepan rumah saudara Ose Ullu setelah itu saksi korbanmenanyakan kepada saksi Afred Daniel Maakh mau kemana laludijawab mau lihat rumah yang kena lempar

dan mencari Sumber Suara orangyang berteriak tersebut dan saksi korban memegang batu untukmenjaga diri setelah itu saksi korban menuju pinggir jalan umum (jalanTimor Raya) dicabang Taklale Kelurahan Babau Kecamatan KupangTimur Kabupaten Kupang, kemudian saksi korban bertemu dengansaksi Afred Daniel Maakh yang menggendarai sepeda motor sedangberhenti didepan rumah saudara Ose Ullu setelah itu saksi korbanmenanyakan kepada saksi Afred Daniel Maakh mau kemana laludijawab mau lihat rumah yang kena lempar

keluar dari dalamrumah dan mencari Sumber suara orang yang berteriak tersebut dan saksimemegang batu untuk menjaga diri setelah itu saksi menuju pinggir jalanumum (jalan Timor Raya) dicabang Taklale Kelurahan Babau KecamatanKupang Timur Kabupaten Kupang ; Bahwa kemudian saksi bertemu dengan saksi Afred DanielMaakh yang menggendarai sepeda motor sedang berhenti didepan rumahsaudara Ose Ullu setelah itu saksi menanyakan kepada saksi Afred DanielMaakh mau kemana lalu dijawab mau lihat rumah yang kena lempar

Bahwa berawal saksi korban bertemu dengan saksi yangmenggendarai sepeda motor sedang berhenti didepan rumah saudaraOse Ullu setelah itu saksi korban menanyakan kepada saksi mau kemanalalu dijawab mau lihat rumah yang kena lempar dan saksi korban ikutHal 9 dari 18 Hal Putusan Pidana No. 63/Pid.B/2018/PN Olm10bersama saksi menuju persawahan air kom dekat jembatan tani dipinggirjalan umum (Jalan Timor Raya ) dicabang Taklale lalu berhenti KemudianTerdakwa dan saudara Jemsi Lusi (DPO) datang dan tidak

Fedho, diantaranya SaudaraServasius Jumba alias Prof, Herman Yosef Sado alias Jodi, Yanto Seni,Donatus Pale, Hilarus Kaki, (yang berkas perkaranya diajukan terpisah),sehingga terjadi keributan dan saling lempar antara kubu mosalaki NikolausFedho dan kubu Mosalaki Martinus Mite.Bahwa beberapa saat kemudian setelah terjadi saling lempar, terdakwamengetahui kalau kakaknya yaitu Haryanto Seni alias Yanto terkena lemparandari kelompok Mosalaki Martinus Mite, selanjutnya terdakwa berjalan menujurumah adat

Fedho, diantaranya SaudaraServasius Jumba alias Prof, Herman Yosef Sado alias Jodi, Yanto Seni,Donatus Pale, Hilarius Kaki, (yang berkas perkaranya diajukan terpisah),sehingga terjadi keributan dan saling lempar antara kubu mosalaki NikolausFedho dan kubu Mosalaki Martinus Mite.Bahwa beberapa saat kemudian setelah terjadi saling lempar, terdakwamengetahui kalau kakaknya yaitu Haryanto Seni alias Yanto terkena lemparandari kelompok Mosalaki Martinus Mite, selanjutnya terdakwa berjalan menujurumah

EndeBahwa sebelum kejadian saksi berada di rumah bibi saksi yang terletakdi Dusun I Desa Nduaria, beberapa saat kemudian saksi mendengar adabunyi Gong dari arah rumah adat Nduaria lalu saksi langsung menujurumah adat dengan berjalan kaki dan ketika saksi sampai di kompleks11rumah adat telah terjadi peristiwa saling lempar antara kelompok mosalkiNikolaus Fedho dengan kelompok mosalaki Martinus MiteBahwa melihat situasi salng Jempar tersebut, saksi yang merupakananggota kelompok mosalaki Nikolaus Fedho

kejadian tersebut terjadi ditempat umumdimana posisi rumah saksi Anastasia Mbadhi, Maria Mbu, Matias Ndewi,Lukas Bowa dan Siprianus Bao berada dipinggir jalan yang sering dilaluioleh masyarakat Bahwa kejadian tersebut berawal dari saat pembuatan dapur rumah saudaraRaimundus Rada tidak meminta jin kepada Mosalaki Nikolaus Fedhosehingga mosalaki Nikolaus Fedho melalui saudara Geradus Gaga dilakukanpemasangan Teo Tipu, sehingga pihak Martinus Mite menolak tindakan TeoTipu, sehingga terjadilah saling lempar

sebagai milik orangtuanya dan telah ada putusan Pengadilan Negeri Kendari, PengadilanTinggi Kendari yang menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kendari,Putusan Mahkamah Agung yang memenangkan kami dan sekarang PKnamun dengan Terdakwa tidak ada hubungannya ;Bahwa saat kejadian tersebut Saksi beserta suami dan anakanak Saksisedang berada di dalam rumah ;Bahwa sebelum kejadian pembakaran kami sedang dudukduduk diteras rumah dan saat itu Saksi melihat Ilham berjalan kearah depanrumah sambil berteriak lempar

kakak kandung Saksi ;Bahwa Saksi ada di rumah dan melihat langsung kejadian pelemparandan pembakaran rumah kami tersebut ;Bahwa kejadiannya pada hari Sening tanggal 12 September 2016 sekitarpukul 13.030 WITA betempat di Desa Buni Indah, KecamatanLalunggasumeeto, Kabupaten Konawe ;Bahwa Saksi sedang berada di rumah kakak Numin sedang duduk diteras bersamasama dengan bersamasama dengan Apdal, Asrip, danAsran ;Bahwa Saat kami ngobrol tibatiba muncul Ilham jalan kaki menuju arahrumah sambil berteriak lempar

Unh.Bahwa kejadiannya pada hari Senin tanggal 12 September 2016 sekitarpukul 15.30 WITA tepatnya di Desa Bumi Indah, KecamatanLalonggasumeeto, Kabupaten Konawe ;Bahwa swalnya datang Ilham berteriak lempar, bakar, usir dari kampungyang diikuti oleh banyak warga ;Bahwa maksudnya yang di usir itu adalah ibu Nurmin dan yang di lempardan di bakar adalah rumah lbu Nurmin ;Bahwa saat itu Saksi di samaping saksi Nurmin duduk di teras rumahngobrol dan saat itu ada Sayet, Markus, Asrip dan Yono ;Bahwa ketika

Unh.Bahwa saat ada di tempat kejadian saat Terdakwa bersamasamadengan Muliadin melempar dan membakar rumah lou Nurmin ;Bahwa kejadian pelemparan dan pembakaran rumah tersebut pada hariSenin tanggal 12 September 2016 sekitar pukul 13.50 WITA tepatnya diDesa Bumi Indak, Kecamatan Lalunggasumeeto, Kabupaten Konawe ;Bahwa sebelum kejadian Saksi beserta keluarga saksi Nurmin sedangdudukduduk di teras rumah tibatiba datang Ilham beserta wargaberteriak bakar, lempar rumahnya dan berhenti di depan rumah

memungut batu yang adadidepan rumah lou Nurmin dan melempar dinding papan serta atap sengrumah lou Nurmin ;Bahwa saksi sedang berada di rumah bersamasama dengan terdakwamakan buras kebetulan suasana lebaran ;Bahwa saksi mengetahui ada pelemparan dan pembakaran tersebutsetelah mendengar suara teriakan bakar saja, bunuh saksi danAripuddin keluar dan ternyata yang berteriak adalah Ilham ;Bahwa nanti setelah terjadi pelemparan baru saksi mengetahui kalauternyata yang dimaksud ilham bakar, bunuh dan lempar

Rabu sekitar Pukul 00.30 Wita ada lagi yang memesan sabu tersebutHalaman 3 dari 27 Putusan Nomor 408/Pid.Sus/2020/PN Bppsebanyak 1 (Satu) bal seberat 50 (limah puluh) gram awalnya kepada orangyang bernama Paman kemudian Paman menelfon Om Cing lalu Om Cingmenelfon Saksi Hendra kemudian Saksi Hendra di arahkan untuk menyisihkansebanyak 1 (Satu) bal seberat 50 (lima puluh) gram di hotel tersebut dengan disaksikan oleh Tim dari Resnarkoba Polres Balikpapan dan selanjutnya SaksiHendra di suruh untuk lempar

Kemudian pada hari Rabu sekitar Pukul00.30 Wita ada lagi yang memesan sabu tersebut sebanyak 1 (satu) balseberat 50 (limah puluh) gram awalnya kepada orang yang bernamaPaman kemudian Paman menelfon Om Cing lalu Om Cing menelfon SaksiHendra kemudian Saksi Hendra di arahkan untuk menyisihkan sebanyak 1(satu) bal seberat 50 (lima puluh) gram di hotel tersebut dengan disaksikan oleh Tim dari Resnarkoba Polres Balikpapan dan selanjutnyaSaksi Hendra di suruh untuk lempar di lapangan bola Poni Pandan sari

dansetelah di lempar dan sabu diterima oleh Terdakwa Dian Permanakemudian Terdakwa juga di tangkap diamankan 1 (satu) paket sabuseberat 50 (lima puluh) gram dari penguasaannya yang penyerahan danHalaman 9 dari 27 Putusan Nomor 408/Pid.Sus/2020/PN Bpppenerimaannya telah diawasi oleh saksi polisi dan juga diamankan 1 (satu)buah HP Oppo F11 Pro warna hijau No.

Sus/2020/PN Bpplapangan bola Poni Pandan sari dan setelah di lempar dan sabu diterimaoleh Terdakwa Dian Permana kemudian Terdakwa juga di tangkapdiamankan 1 (satu) paket sabu seberat 50 (lima puluh) gram daripenguasaannya yang penyerahan dan penerimaannya telah diawasi olehsaksi polisi dan juga diamankan 1 (satu) buah HP Oppo F11 Pro warnahijau No.

dilapangan bola Poni Pandan sari dan setelah di lempar dan sabu diterimaoleh Terdakwa Dian Permana kemudian Terdakwa juga di tangkapdiamankan 1 (satu) paket sabu seberat 50 (lima puluh) gram daripenguasaannya yang penyerahan dan penerimaannya telah diawasi olehsaksi polisi dan juga diamankan 1 (satu) buah HP Oppo F11 Pro warnahijau No.

selanjutnya disebut SAKSI KORBAN)perbuatan tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa awalnya TERDAKWA dan TERDAKWA Il denganmengendarai sepeda motor secara bersamasama menghadang angkotyang ditumpangi oleh SAKSI KORBAN, setelah mobil angkot yangSAKSI KORBAN tumpangi berhenti, TERDAKWA langsung menujupintu mobil angkot yang SAKSI KORBAN tumpangi tersebut danmenyuruh SAKSI KORBAN turun dari angkot setelah SAKSI KORBANturun dari angkot TERDAKWA bertanya kepada SAKSI KORBAN tadisiapa yang lempar

selanjutnya disebut SAKSIKORBAN) perbuatan tersebut dilakukan dengan caracara sebagaiberikut :Bahwa awalnya TERDAKWA dan TERDAKWA Il denganmengendarai sepeda motor secara bersamasama menghadang angkotyang ditumpangi oleh SAKSI KORBAN, setelah mobil angkot yangSAKSI KORBAN tumpangi berhenti, TERDAKWA langsung menujupintu mobil angkot yang SAKSI KORBAN tumpangi tersebut danmenyuruh SAKSI KORBAN turun dari angkot setelah SAKSI KORBANturun dari angkot TERDAKWA bertanya kepada SAKSI KORBAN tadisiapa yang lempar

asrama tentara, Kelurahan Kalabahi Kota, Kecamatan TelukMutiara, Kabupaten Alor, awalnya TERDAKWA dan TERDAKWA Illdengan mengendarai sepeda motor secara bersamasama menghadangangkot yang ditumpangi oleh SAKSI KORBAN; Bahwa benar setelah mobil angkot yang SAKSI KORBAN tumpangiberhenti, TERDAKWA langsung menuju pintu mobil angkot yang SAKSIKORBAN tumpangi tersebut dan menyuruh SAKSI KORBAN turun dariangkot setelah SAKSI KORBAN turun dari angkot TERDAKWA bertanyakepada SAKSI KORBAN tadi siapa yang lempar

asrama tentara, Kelurahan Kalabahi Kota, Kecamatan TelukMutiara, Kabupaten Alor, awalnyva TERDAKWA dan TERDAKWA Ildengan mengendarai sepeda motor secara bersamasama menghadangangkot yang ditumpangi oleh SAKSI KORBAN;v Bahwa benar setelah mobil angkot yang SAKSI KORBAN tumpangiberhenti, TERDAKWA langsung menuju pintu mobil angkot yang SAKSIKORBAN tumpangi tersebut dan menyuruh SAKSI KORBAN turun dariangkot setelah SAKSI KORBAN turun dari angkot TERDAKWA bertanyakepada SAKSI KORBAN tadi siapa yang lempar

setelah saksi pulang kerjasaksi melihat di jalan banyak orang yang berada di lokasi tersebut; Bahwa adapun posisi saksi dengan rumah saksi Seri Ukur Ginting jauh + 8O (Delapan Puluh) meter; Bahwa benar letusan tembakan saksi ada dengar sebanyak 3 (tiga) kalidan pada saat saksi mengalami lukaluka tersebut saksi terkena letusan tembakan yang ke 3 (tiga); Bahwa benar saksi menerangkan massa tidak lewat dari jembatan malahdari pihak masyarakat mengalami serangan; Bahwa pada saat sesudah maghrib ada lempar

sebagai berikut: Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di hadapan Penyidik danketeragan tersebut benar; Bahwa pada hari Sabtu tanggal 22 Mei 2021 sekitar pukul 17.00 Wib, telahterjadi terkait pengrusakan atau penyerangan secara bersamasama yangdilakukan Para Terdakwa terhadap saksi Seri Ukur Ginting dan keluarga diDusun VII Bukit Dinding Desa Besilam Bukit Lembasa Kecamatan WampuKabupaten Langkat; Bahwa pada saat saksi sedang melangsir sawit dan saat itu saksi melihatmasyarakat ribut saling lempar

namun tidak sampai melewati jJembatankarena sudah saling lempar; Bahwa yang saksi tahu lokasinya di daerah masjid jaraknya 80 (Delapan)+ meter dari rumah saksi sentosa; Bahwa benar saksi ada melihat ada ibuibu yang di aniaya oleh anggotadari saksi Sentosa;Halaman 15 dari 28 Putusan Nomor 697/Pid.B/2021/PN StbBahwa benar pada saat itu saksi melihat yang pertama kali melakukan penyerangan adalah dari pihak saksi Seri Ukur Ginting lalu di balas dengan saling lempar oleh massa;Bahwa pada saat kejadian

ada mendengar suara letusan setelah manghribdan ada korban akibat terkena letusan tembakan tersebut dan yangterkena tembakkan tersebut adalah saksi Prastio;Bahwa benar pada saat kejadian saksi berada tidak paling depan pada saat kejadian tersebut dan saksi juga ada mendengar teriakan yang mengatakan tiarap;Bahwa selama saksi ada di tempat kejadian saksi tidak selalu memperhatikan Para Terdakwa tapi saksi pastikan diantara Para Terdakwa tidak ada yang membawa alat;Bahwa benar kelompok massa ada di lempar

buah sawit kepadakeluarga Seri Ukur Ginting yaitu pada anaknya Tosa Ginting, terdakwadan kelompok massa hendak ke kantor desa;Bahwa pada saat kejadian Terdakwa tidak ada membawa alat senjata tajam seperti kayu atau parang pada saat kejadian tersebut dan pada saatitu Terdakwa hanya ingin menjemput kakak terdakwa yang berada di lokasi kejadian tersebut;Bahwa kemudian sebelum sampai ke kantor desa, kelompok massatersebut dihadang oleh keluarga dan anggota Seri Ukur Ginting danterjadilah aksi saling lempar

awalnya pada hari Minggu tanggal 16 Agustus 2020 sekitar pukul17.30 WIB sewaktu Saksi Bayu Anugrah mengetes sepeda motor jenis RX Kingdi Jalan Merdeka Dusun Desa Perkebunan Suka Raja Kecamatan SimpangEmpat Kabupaten Asahan tibatiba Saksi Bayu Anugrah dilempar sandal kulitoleh seorang pemuda yang tidak dikenal yang saat itu berkumpul dipinggir jalanbersama dengan temantemannya kemudian Saksi Bayu Anugrah menghampirisekelompok pemuda tersebut dan menanyai mereka dengan mengatakan"kenapa kok kalian lempar

kemudianSaksi Bayu Anugerah mengatakan "dilempar selop" kemudian Saksi menanyaipemudapemuda tersebut dengan mengatakan "kenapa kalian lempar?"kemudian salah seorang dari mereka mengatakan "kalian balapbalap disini,buat ribut!"

kemudian Saksi menjawab "dilempar selop"kemudian Saksi Adi Candra Manurung menanyai pemudapemuda tersebutdengan mengatakan "kenapa kalian lempar?" kemudian salah seorang darimereka mengatakan "kalian balapbalap disini, buat ribut!"

Saksi Adi CandraHalaman 9 dari 19 Putusan Nomor 1195/Pid.B/2020/PN KisManurung dan Saksi berboncengan dibelakangnya bersama MuhammadRaihan di Jalan Merdeka Dusun Desa Perkebunan Suka Raja KecamatanSimpang Empat Kabupaten Asahan tibatiba Saksi Muhammad Bayu Anugrahdilempar sendal oleh salah seorang dari sekelompok pemuda yang ada dipinggir jalan kebun dan kemudian Saksi Muhammad Bayu Anugrahmenghampiri sekelompok pemuda tersebut dan menanyai yang melemparnyatersebut dengan mengatakan "kenapa kau lempar

kemudian Saksi menjawab "dilempar selop"kemudian Saksi Adi Candra Manurung menanyai pemudapemuda tersebutdengan mengatakan "kenapa kalian lempar?" kemudian salah seorang darimereka mengatakan "kalian balapbalap disini, buat ribut!

selanjutnya ditarik dan diarahkan ke kaca Kantor MRP,sehingga Kaca Kantor MRP tersebut Picah dan saat ini kaca tersebut rusakdan sudah tidak dapat dipakai lagi;Pada saat unjuk rasa tersebut RUVINUS TAMBONOP, yang saat itumemakai baju kaos berwarna biru abuabu bergaris dan celana panjangjeans merk JACK LOIS berwarna abuabu = serta ikat pinggang merkCALEIN KELVIN berwarna hijau, kuning, merah, melakukan pelemparankantor Bank Mandiri Micro Unit Kota raja dan kantor Go Ojek denganmenggunakan Batu dan di lempar

BAHLUA menuju Kota jayapura dengan Titik kumpul yang sudahdisampaikan adalah Kantor Gubernur Papua, namun sesampainya di jlnHawai Sentani Massa Aksi Demo sudah mulai melakukan pelemparan batuterhadap rukoruko masyarakat namun tidak diketahui identitasnya secarapasti yang melakukan pelemparan batu, kemudian BAHLUA TABUNImemberhentikan motornya dan mengatakan kepada YODA TABUNI AliasALDI TABUNI Alias ALDI teman ko kenapa tidak lempar, lempar sudahkemudian YODA TABUNI Alias ALDI TABUNI Alias ALDI melempar

berwarna hitam sertamemakai sepasang sepatu Merk Ander Armour, yang bersamasama denganmasa pendemo melakukan pelemparan pada jendela rumah toko milik HajiAbdul Malik yang berada di samping Dunkin Donnuts Kotaraja (RMPangkep) lalu AGUSTINUS LISAK MOHI mengambil batu yang berada disamping jalan raya dengan menggunakan tangan kanan lalu melempardengan sekuat tenaga ke arah jendela rumah toko di samping DunkinDonnuts Kotaraja sebanyak 2 (dua) kali karena pada lemparan pertamajendela yang tersangka lempar

Identitasnya secara pasti, melakukan pengrusakan terhadapkaca Hotel Horison Kota Raja Jayapura, lalu ELO HUBI mengambil batuyang terdapat di depan jalan Hotel Horison dengan menggunakan tangankanan kemudian miringkan badan ke belakang dan dengan menggunakankekuatannya lalu melemparkan batu kearah pintu masuk Hotel HorisonKota Raja Jayapura dengan menggunakan batu sebanyak satu kalisehingga mengakibatkan kaca Hotel Horison Kota Raja pecah dansebagian kaca jendela sudah tidak ada karena sudah di lempar

BAHLUA menuju Kota jayapura denganTitik kKumpul yang sudah disampaikan adalah Kantor Gubernur Papua,namun sesampainya di jln Hawai Sentani Massa Aksi Demo sudah mulaimelakukan pelemparan batu terhadap rukoruko masyarakat namun tidakdiketahui identitasnya secara pasti yang melakukan pelemparan batu,kemudian BAHLUA TABUNI memberhentikan motornya dan mengatakankepada YODA TABUNI Alias ALDI TABUNI Alias ALDI teman ko kenapatidak lempar, lempar sudah kemudian YODA TABUNI Alias ALDI TABUNIAlias ALDI melempar