berat perbuatan tersebut terdakwalakukan dengan caracara antara lain sebagai berikut :Bahwa pada hari minggu 13 desember 2020 sekira pukul 02.00 wibterdakwa pergi jalan jalan dengan menggunakan sepeda motor bersamadengan teman terdakwa selanjutnya pada saat di daerah simpang kawatterdakwa bertemu dengan teman terdakwa yaitu saksi YUVI FEBRIANSYAHBIN NAVIDAR (di lakukan penuntutan terpisah) bersama saksi Reyhan,wahyu , rifki selanjutnya pada saat terdakwa melintas di daerah pasar Jambiterdakwa di lempar

berat, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan caracara antara lainsebagai berikut : Bahwa pada hari minggu 13 desember 2020 sekira pukul 02.00 wib terdakwapergi jalan jalan dengan menggunakan sepeda motor bersama denganteman terdakwa selanjutnya pada saat di daerah simpang kawat terdakwabertemu dengan teman terdakwa yaitu saksi YUVI FEBRIANSYAH BINNAVIDAR (di lakukan penuntutan terpisah) bersama saksi Reyhan, wahyu ,rifki selanjutnya pada saat terdakwa melintas di daerah pasar Jambiterdakwa di lempar

FANDI, terdakwa dan korban yang berada ditempat tersebut.Bahwa pada hari minggu 13 desember 2020 sekira pukul 03.30 wib saksibersama teman teman saksi melintasi depan wtc ke arah RS.Therehia,namun pada saat di depan kantor camat pasar saksi di lempar batu olehsegerombolan laki laki yang tidak saksi kenal kemudian saksi bersamateman saksi sdr. Nabil, Sdr. Ade, Sdr. Pandi, Sdr. Wahyu dan sdr.

Yuvi.Bahwa yang membacok korban adalah terdakwa Ade dengan sebilahsamurai, sedangkan saksi hanya mengendarai sepeda motor berboncengandengan sdr.Nabil dan terdakwa yang mengejar korban tersebut;Bahwa pada hari minggu 13 desember 2020 sekira pukul 03.30 wib saksibersama teman teman saksi melintasi depan wtc ke arah RS.Therehia,namun pada saat di depan kantor camat pasar saksi di lempar batu olehsegerombolan laki laki yang tidak saksi kenal kemudian saksi bersamateman saksi sdr. Nabil, Sdr.

214/Pid.B/2021/PN JmbBahwa sebagai pelakunya terrdakwa sendiri dan rekan terdakwa dengancara pada hari minggu 13 desember 2020 sekira pukul 02.00 wib terdakwapergi jalan jalan dengan menggunakan sepeda motor bersama dengan temanterdakwa selanjutnya pada saat di daerah simpang kawat terdakwa bertemudengan teman terdakwa yaitu saksi YUVI FEBRIANSYAH BIN NAVIDAR (dilakukan penuntutan terpisah) bersama saksi Reyhan, wahyu, rifki selanjutnyapada saat terdakwa melintas di daerah pasar Jambi terdakwa di lempar

, dan dijawab Leli Farida Tamba kena lempar batu, itu yangmelempar yang naik kereta itu yang memakai jaket hitam yang melempar,kemudian saksi Leli Farida Tamba juga mengatakan kayaknya si GULO itu, di Guloitu yang melempar tadi yang memakai jaket hitam, selanjutnya pada saat saksiLampir Simanjuntak hendak mengangkat saksi korban Teti Hutabarat untuk dudukdidepan mobil, tibatiba terdakwa datang lagi mendekati mobil Pick Up tersebut dansetelah berjarak 2 meter dengan belakang mobil tersebut terdakwa

, dandijawab Leli Farida Tamba kena lempar batu, itu yang melempar yangnaik kereta itu yang memakai jaket hitam yang melempar, kemudiansaksi Leli Farida Tamba juga mengatakan bahwa Terdakwa yang melemparbatu tersebut, selanjutnya pada saat Saksi hendak mengangkat saksi korbanTeti Hutabarat untuk duduk didepan mobil, tibatiba terdakwa datang lagimendekati mobil Pick Up tersebut dan setelah berjarak 2 meter denganbelakang mobil tersebut terdakwa kembali melempar batu kearah saksi TutiSibagariang, namun

, dandijawab Leli Farida Tamba kena lempar batu, itu yang melempar yangnaik kereta itu yang memakai jaket hitam yang melempar, kemudiansaksi Leli Farida Tamba juga mengatakan Terdakwa yang melempar batutersebut, selanjutnya pada saat saksi Lampir Simanjuntak hendakmengangkat saksi korban Teti Hutabarat untuk duduk didepan mobil, tibatiba Terdakwa datang lagi mendekati mobil Pick Up tersebut dan setelahberjarak 2 meter dengan belakang mobil tersebut terdakwa kembalimelempar batu ke arah saksi Tuti

, dan dijawab Leli Farida Tamba kena lempar batu,itu yang melempar yang naik Kereta itu yang memakai jaket hitam yangmelempar, kemudian saksi Leli Farida Tamba juga mengatakan Terdakwayang melempar batu tersebut, selanjutnya pada saat saksi LampirSimanjuntak hendak mengangkat saksi korban Teti Hutabarat untuk dudukdidepan mobil, tibatiba Terdakwa datang lagi mendekati mobil Pick Uptersebut dan setelah berjarak % meter dengan belakang mobil tersebutterdakwa kembali melempar batu ke arah saksi Tuti

Ali Kampung PerawangBarat tepatnya di dekat Sekolah Marsudirini pada hari Kamis tanggal 6 Juni2019 sekira pukul 00.30 Wib Anak mengatakan kepada Anak Saksi HERIberhenti dulu ambil batu kita lempar mobil, kKemudian Anak Saksi HERImengatakan terserahlah sambil menghentikan sepeda motornya di dekattumpukan batu bata yang terletak di pinggir jalan, Kemudian Anak turun danmengambil 1 (Satu) buah batu bata dari tumpukan batu bata lalu kembalimembonceng Anak Saksi HERI, Kemudian keduanya melanjutkan perjalananmenuju

dan Anak14menjawab kami lempar mobil, ayok lari yok, selanjutnya Anak Saksi HERIdan Anak mendahului saksi dan saksi ADI;Bahwa saksi dan temanteman saksi baru sekali itu minum tuak di cafAmbarita sedangkan di tempat lain sudah sering.Atas keterangan saksi Anak tidak keberatan;. saksi HERI ZULKARNAIN GULO Als HERI;Bahwa Saksi kenal dengan Anak yang merupakan teman mainnya;Bahwa pada hari Rabu tanggal 5 Juni 2019 sekira pukul 21.00 Wib Anaksaksi ANGGIAT NAHAMPUN Als GIAT dan saksi FREDIANTO PURBA AlsADI

dari arah berlawanan, kemudian saat akanberpapasan dalam jarak kurang lebih 2 (dua) meter, Anak melemparkan batubata kearah depan mobil dan langsung mengenai kaca depan mobil tersebut;Bahwa setelah melakukan perbuatannya tersebut, Anak bersama saksi HERIyang memboncengkan Anak bergegas memacu laju sepeda motornyamenuju Jalan Hang Jebat;Bahwa sesampai di simpang Jalan Hang Jebat saksi sempat ditegur olehsaksi ADI dan saksi GIAT mengapa bawa motor kencang sekali dan saat ituAnak mengatakan habis lempar

mobil kami, pulang yok, pulangBahwa Anak tahu bahwasanya didalam mobil yang dilemparnya terdapatpenumpang manusia atau setidaktidaknya pengemudi mobil yang bisa sajaterkena batu yang Anak lempar namun Anak tetap melempar batu batakearah kaca depan mobil;17Bahwa Anak baru mengetahui batu bata yang dilemparnya telah mengenaikepala korban FAHREZA ANUGRAH HASIBUAN yang berumur 10 (Sepuluh)bulan hingga meninggal dunia setelah Anak ditangkap oleh polisi;Menimbang, bahwa dipersidangan orang tua Anak telah

Setelah melakukan perbuatannyatersebut, Anak Saksi HERI yang memboncengkan Anak bergegas memaculaju Sepeda motornya menuju Jalan Hang Jebat;Bahwa meskipun Anak yang melempar batu bata ke kaca mobil milik saksiSUPIYAN namun perbuatan tersebut dapat terjadi karena kerjasama dengansaksi HERI ZULKARNAIN GULO, sejak awal Anak telah mengatakankepada saksi HERI berhenti dulu, ambil batu kita lempar mobil, saat itusaksi Heri mengatakan terserah namun kemudian menyeberang jalan ketempat tumpukan batu bata

tersebut di atas, terdakwa bersama Arif(eblum tertangkap) naik dibagian atap gerbing 4 kereta api dari arah Pasar Mingguke arah Bogor, samapi di Satasiun Universaitas Pancasila naik saksi korbanNurman Smith Nainggolan dan duduk tidak jauh dari terdakwa dan Arif (belumtertangkap) duduk, lalu terdakwa dan Arif (belum tertangkap) mendekati skasikorban kemudian terdakwa memegangi kedua tangan saksi korban lalu Arif (belumtertangkap) mengancam saksi korban dengan katakata :Lu bisa diam ga kalo gabisa gw lempar

tersebut di atas, terdakwa bersama Arif(belum tertangkap) naik dibagian atap gerbong 4 kereta api dari arah PasarMinggu ke arah Bogor, sampai di Satasiun Universaitas Pancasila naik saksikorban Nurman Smith Nainggolan dan duduk tidak jauh dari terdakwa dan Arif(belum tertangkap) duduk, lalu terdakwa dan Arif (belum tertangkap) mendekatisaksi korban kemudian terdakwa memegangi kedua tangan saksi korban lalu Arif(belum tertangkap) mengancam saksi korban dengan katakata :Lu bisa diam gakalo ga bisa gw lempar

milik saksi korban;Bahwa terdakwa melakukan perbuatannya dengan cara terdakwa bersama Arifnaik dibagian atap gerbong 4 kereta api dari arah Pasar Minggu ke arah Bogor,sampai di Satasiun Universaitas Pancasila naik saksi korban Nurman SmithNainggolan dan duduk tidak jauh dari terdakwa dan Arif duduk, laluterdakwa dan Arif (belum tertangkap) mendekati saksi korban kemudian terdakwamemegangi kedua tangan saksi korban lalu Arif mengancam saksi korbandengan katakata : Lu bisa diam ga kalo ga bisa gw lempar

milik saksi korban; Bahwa terdakwa melakukan perbuatannya dengan cara terdakwa bersama Arifnaik dibagian atap gerbong 4 kereta api dari arah Pasar Minggu ke arah Bogor,sampai di Satasiun Universaitas Pancasila naik saksi korban Nurman SmithNainggolan dan duduk tidak jauh dari terdakwa dan Arif duduk, laluterdakwa dan Arif (belum tertangkap) mendekati saksi korban kemudian terdakwamemegangi kedua tangan saksi korban lalu Arif mengancam saksi korbandengan katakata : Lu bisa diam ga kalo ga bisa gw lempar

dipersidangan, bahwa Terdakwa telah melakukan perbuatannya dengan caraterdakwa bersama Arif naik dibagian atap gerbong 4 kereta api dari arah PasarMinggu ke arah Bogor, sampai di Satasiun Universaitas Pancasila naik saksikorban Nurman Smith Nainggolan dan duduk tidak jauh dari terdakwa dan Arifduduk, lalu terdakwa dan Arif (belum tertangkap) mendekati saksi korbankemudian terdakwa memegangi kedua tangan saksi korban lalu Arif mengancamsaksi korban dengan katakata : Lu bisa diam ga kalo ga bisa gw lempar

oto (kenapa kamu lempar mobil ?)

Terdakwa kemudian meminta agar Saksi RANDI ANTILImemberhentikan mobilnya, Terdakwa lalu mengambil barang bukti 1 (Satu) buahsamurai yang memang sudah ada di samping tempat duduk mobil itu, Terdakwakemudian memegangnya dengan menggunakan tangan kanan lalu keluar daridalam mobil menghampiri Korban yang posisinya sudah berada di belakangHalaman 16 dari 27 Putusan No. 105/Pid.B/2021/PN Armmobil, Terdakwa lalu mengatakan sambil berteriak kiyapa ngana so lempar oto(kenapa kamu lempar mobil), Korban saat

Terdakwa kemudian meminta agar Saksi RANDI ANTILIHalaman 19 dari 27 Putusan No. 105/Pid.B/2021/PN Armmemberhentikan mobilnya, Terdakwa lalu mengambil barang bukti 1 (Satu)buah samurai yang memang sudah ada di samping tempat duduk mobil itu,Terdakwa kemudian memegangnya dengan menggunakan tangan kananlalu keluar dari dalam mobil menghampiri Korban yang posisinya sudahberada di belakang mobil, Terdakwa lalu mengatakan sambil berteriakklyapa ngana so lempar oto (kenapa kamu lempar mobil), Koroan saat

Namun saat itu saksi korbandiam saja dan terus menuju ke rumah orangtua saksi korban , beberapamenit kemudian saksi korban pulang dari rumah orangtua saksi korbandengan mengendarai sepeda motor berboncengan dengan anak saksikorban, dan berhenti didepan rumah terdakwa kemudian saksi korbanmenanyakan kepada terdakwa : Kok kau makimaki saya.. saya sudahorangtua, kau masih anak gadis gak pantas kau ngomong gitu sama saya.. kemudian terdakwa mengatakan Sudah diam kau... ku lempar kau nanti kemudian saksi

korban diam saja dan terus menuju ke rumahorangtua saksi korban , beberapa menit kemudian saksi korban pulang darirumah orangtua saksi korban dengan mengendarai sepeda motorberboncengan dengan anak saksi korban, dan berhenti didepan rumahHalaman 3 dari 8Putusan No. 1.868/Pid.B/2014/PN.Mdnterdakwa kemudian saksi korban menanyakan kepada terdakwa : Kok kaumakimaki saya.. saya sudah orangtua, kau masih anak gadis gak pantaskau ngomong gitu sama saya.. kemudian terdakwa mengatakan Sudahdiam kau... ku lempar

korban diam saja dan terusmenuju ke rumah orangtua saksi korban , beberapa menit kemudian saksikorban pulang dari rumah orangtua saksi korban dengan mengendaraisepeda motor berboncengan dengan anak saksi korban, danberhentididepan rumah terdakwa kemudian saksi korban menanyakan kepadaHalaman 5 dari 8Putusan No. 1.868/Pid.B/2014/PN.Mdnterdakwa : Kok kau makimaki saya.. saya sudah orangtua, kau masih anakgadis gak pantas kau ngomong gitu sama saya.. kemudian terdakwamengatakan Sudah diam kau... ku lempar

Selanjutnya Terdakwa pergi ketempatLa Ula dan bertemu Irfan, Irfan mengambil batu dan melempar Terdakwa,Terdakwa menahan dengan tangannya dan berkata Irfan, ko lempar saya?kemudian Irfan memakimaki Terdakwa dan mengatakan bahwa Terdakwaadalah pengkhianat, lalu Terdakwa berkata pengkhianat bagaimana?

meringankan);Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan barangbukti berupa : 4 (empat) biji bongkahan batu gunung, 4 (empat) lembar pecahankaca bening dan 1 (satu) lembar pecahan kaca riben;Menimbang, bahwa dari alat bukti, barang bukti yang diajukandipersidangan terungkap adanya faktafakta hukum sebagai berikut : Bahwa benar kejadiannya pada hari jumat tanggal 25 Oktober 2019sekitar jam 00.30 Wita, bertempat di Desa Bone Kacintala,Kecamatan Bone, Kabupaten Muna ada keributan saling lempar

Selanjutnya Terdakwa pergiketempat La Ula dan bertemu Irfan, pada saat itu Irfan mengambilbatu dan melempar Terdakwa I, namun Terdakwa menahan dengantangannya dan berkata Irfan, ko lempar saya? kemudian Irfanmemakimaki Terdakwa dan mengatakan pengkhianat, laluTerdakwa berkata pengkhianat bagaimana?

dan selanjutnya Irfan dan temannyamenyerang Terdakwa I, yang mengakibatkan Terdakwa lari namunpahanya terkena lemparan, dan akhirnya Terdakwa membalaslemparan dengan menggunakan batu dengan mengarahkanlemparannya tersebut arah tempat pemuda atau remaja Desa Bone;Bahwa Terdakwa II saat itu sedang dudukduduk di dalam acara, tidaklama kemudian mendengar ada keributan di Jalan, lalu Terdakwakeluar dari acara dan melihat keributan antara orangorang DesaBone dengan orangorang Desa Oelongko dan saling lempar

Selanjutnya Terdakwapergiketempat La Ula dan bertemu Irfan, pada saat itu Irfan mengambil batu danmelempar Terdakwa I, namun Terdakwa menahan dengan tangannya danberkata Irfan, ko lempar saya? kemudian Irfan memakimaki Terdakwa danHalaman 14 dari 18 Putusan perkara Nomor 10/Pid.B/2020/PN Rah.mengatakan pengkhianat, lalu Terdakwa berkata pengkhianat bagaimana?

terdakwa NGGADJI LEU alias MAMA HALA pada waktu dan tempatsebagaimana tersebut diatas, berawal ketika sepulang sekolah saksi korban bersamadengan temantemannya dan juga anaknya terdakwa yang bernama Armin bersamasama mengejar burung dan melempar burung di Padang, namun pada waktu saksikorban melempar burung mengenai kepala Armin anaknya terdakwa hingga lukadan berdarah;e Bahwa setelah saksi korban pulang sampai ke rumah, saksi korban dipanggil olehterdakwa dengan mengatakan Apris mari dulu kenapa kamu lempar

sama Armindan pada waktu itu saksi PURA LUKI MBUTING yang adalah ayahnya saksikorban menyuruh saksi korban untuk pergi dulu ke rumahnya terdakwa, setelahsaksi korban sampai di rumahnya terdakwa kemudian terdakwa bertanya kepadasaksi korban dengan berkata Kenapa kamu lempar sama Armin namun karenatakut saksi korban tidak menjawab dan hanya diam saja, karena emosi terdakwamengambil batang kayu lantoro yang masih mentah dengan ukuran kecil panjangsekitar 50cm dan dengan menggunakan tangan kanan terdakwa

saksi korban melempar burung mengenai kepalaArmin anaknya terdakwa hingga luka dan berdarah ;e Bahwa setelah saksi korban pulang sampai ke rumah, saksi korbandipanggil oleh terdakwa dengan mengatakan Apris mari dulu kenapa kamulempar sama Armin dan pada waktu itu saksi PURA LUKI MBUTINGyang adalah ayahnya saksi korban menyuruh saksi korban untuk pergi duluke rumahnya terdakwa, setelah saksi korban sampai di rumahnya terdakwakemudian terdakwa bertanya kepada saksi korban dengan berkata Kenapakamu lempar

hari Senin tanggal 14 desember 2015 sekitarjam 10.30 Wita bertempat di depan rumahnya terdakwa di kampung Mata baliDesa Maidang, kecamatan Kambatamapambuhang, kabupaten sumbaeBahwa awalnya saksi pulang sekolah bersama dengan teman teman lalu kamimengejar burung dipadang, dan saat itu kami semua melempar burung yangkami kejar, dan ketika saksi melempar ternyata mengenai ARMIN hinggamengalami luka dan berdarah, lalu setelah saksi pulang terdakwa memanggilsaksi dan mengatakan sini dulu, kenapa kamu lempar

depan rumahnya terdakwa di kampung Mata bali Desa Maidang, kecamatanKambatama pambuhang, kabupaten sumba timur ketika saksi APRIS pulang sekolahbersama dengan teman teman lalu mengejar burung dipadang, dan saat itu saksi APRIS danteman teman nya semua melempar burung yang mereka kejar, dan ketika saksi APRISmelempar ternyata mengenai ARMIN (anak dari terdakwa) hingga mengalami luka danberdarah, lalu setelah saksi APRIS pulang terdakwa memanggil saksi APRIS dan13mengatakan sini dulu, kenapa kamu lempar

, saksi langsung pulang kerumah;Bahwa peran saksi bersama Saudara Dedi adalah yang melihat atau memantausituasi sekitar dari arah seberang bagian belakang toko Distro tersebut,sedangkan Saudara Fariz Alias Ofline dan Saudara lbnu Alias Gepeng yangmasuk ke dalam toko Distro dan mengambil barangbarang tersebut, laluSaudara Apri Alias Kuntring berada di atas kapal yaitu menjaga kapal danhendak menyandarkan kapal ke darat lalu Saudara April tersebut turun ke sungaidan mengambil barangbarang yang di lempar

oleh terdakwa Fariz, peranSaudara Soni Alias Bobi dan Saudara Puji Alias Kojek adalah yang mengambilbarang yang di lempar oleh terdakwa Fariz;Bahwa yang mempunyai ide untuk mengambil barangbarang milik saksi limBadrutamam tersebut adalah terdakwa Fariz Alias Ofline;Bahwa situasi di tempat kejadian saat itu sepi dan penerangan bagian belakangtoko Distro tersebut gelap karena listrik bagian belakang tidak menyala; Bahwa terdakwa hanya ikutikutan dalam melakukan perbuatannya mengambilbarangbarang milik

lalu membawadan menyimpan barangbarang tersebut ke bagian atas rumah Saudara Jali;Bahwa Saudara Jai tidak tahu kalau barangbarang tersebut di simpan dirumahnya;Bahwa peran terdakwa dan Saudara lonu Alias Gepeng sebagai orang yangmasuk ke dalam Toko Distro dan mengambil barangbarang tersebut, SaudaraApri Alias Kuntring berada di atas kapal yaitu menjaga kapal dan hendakmenyandarkan kapal ke darat lalu Saudara Apri Alias Kuntring tersebut turun kesungai dan mengambil barangbarang yang terdakwa lempar

ke sungai tersebut; Bahwa peran Saudara Dedi, Saudara Tedy Priyatno Alias Lemped adalahmemantau situasi sekitar dari arah seberang bagian belakang toko Distro tersebutdan mengamankan barang yang di ambil dari Saudara Puji dan Saudara soni AliasBobi, sedangkan peran Saudara Soni Alias Bobi dan saudara Puji Alias Kojekadalah yang mengambil barang yang terdakwa lempar ke sungai ; Bahwa terdakwa bersama temantemannya telah merencanakan perbuatantersebut, akan tetapi yang mempunyai gagasan atau ide adalah

Ardy Pujiadi Alias Kojek,Saudara lbnu Alias Gepeng, Saudara Dedi, Saudara Soni Alias Bobi, Saudara ApriAlias Kuntring, dan Saudara Tedy Priyatno Alias Lemped;Bahwa peran terdakwa dan Saudara lonu Alias Gepeng adalah masuk ke dalamToko Distro dan mengambil barangbarang tersebut, Saudara Apri Alias Kuntringberada di atas kapal yaitu menjaga kapal dan hendak menyandarkan kapal ke daratlalu Saudara Apri Alias Kuntring tersebut turun ke sungai dan mengambil barangbarang yang terdakwa lempar ke sungai

Hendrik (DPO) dantemanteman terdakwa lainnya melempari jendela dan rumah korban denganmenggunakan batu, kemudian merusak pinti pagar depan dan lalu merusak kursiyang ada di ruang tamu, namun saat terdakwa dan beberapa lainnya sedangmelakukan pengerusakan tibatiba saksi koroban Suryono Alias Nano dan temantemannya datang dan melakukan pelemparan terhadap terdakwa korban dantemanteman terdakwa sehingga terdakwa bersama dengan temantemanterdakwa lainnya langsung kelura dari rumah dan kembali saling lempar

Pid.B/2017/PN.Lbptemanteman terdakwa lainnya melempari jendela dan rumah korban denganmenggunakan batu, kemudian merusak pinti pagar depan dan lalu merusak kursiyang ada di ruang tamu, namun saat terdakwa dan beberapa lainnya sedangmelakukan pengerusakan tibatiba saksi koroban Suryono Alias Nano dan temantemannya datang dan melakukan pelemparan terhadap terdakwa korban dantemanteman terdakwa sehingga terdakwa bersama dengan temantemanterdakwa lainnya langsung kelura dari rumah dan kembali saling lempar

diikuti olehGenden, Hendrik dan temanteman terdakwa lainnya ;Bahwa kemudian Terdakwa dan rekan Terdakwa juga merusak pintu pagardepan dan kursi yang ada di ruang tamu, akan tetapi saat terdakwa danrekannya sedang melakukan pengerusakan tibatiba saksi korban SuryonoAlias Nano dan temantemannya datang dan melakukan pelemparanterhadap terdakwa dan rekannya sehingga terdakwa bersama dengantemanteman terdakwa lainnya langsung keluar dari rumah ;Bahwa pada saat yang bersamaan itu juga terjadi saling lempar

dengan menggunakan batu ;Bahwa selanjutnya Terdakwa dan teman Terdakwa juga merusak pintu pagardepan dan merusak kursi yang ada di ruang tamu, akan tetapi saat TerdakwaHalaman 9 dari 19 Putusan Nomor 1134/Pid.B/2017/PN.Lbpdan beberapa lainnya sedang melakukan pengerusakan tibatiba saksi korbanSuryono Alias Nano dan temantemannya datang dan melakukan pelemparanterhadap Terdakwa dan teman temannya, sehingga Terdakwa bersamadengan temantemannya yang lain langsung keluar dari rumah dan kembalisaling lempar

lainnya melempari jendela danrumah korban dengan menggunakan batu ;Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa dan teman Terdakwa jugamerusak pintu pagar depan dan merusak kursi yang ada di ruang tamu, akantetapi saat Terdakwa dan beberapa lainnya sedang melakukan pengerusakantibatiba saksi korban Suryono Alias Nano dan temantemannya datang danmelakukan pelemparan terhadap Terdakwa dan teman temannya, sehinggaTerdakwa bersama dengan temantemannya yang lain langsung keluar darirumah dan kembali saling lempar

Kahar ke Hotel Lotus Kota Parepare untukdiantarkan shabu untuk digunakan dan setelah sampai di tempat parkiranHotel lotus, shabu yang terdakwa bawa langsung saksi lempar di tempat parkirkurang lebih 1 (satu) meter dari motor terdakwa.

narkotikajenis shabu.Menimbang berdasarkan keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa, sertabukti surat berupa Berita acara pemeriksaan laboratoris kriminalistik yang diajukandalam persidangan, maka Majelis Hakim telah memperoleh faktafakta hukumsebagai berikut :Bahwa benar terdakwa ditangkap pada hari rabu tanggal 4 November 2015sekitar pukul 06.30 Wita di tempat parkiran Hotel Lotus Jalan Zasilia KotaParePare, oleh karena terdakwa ditemukan narkotika jenis shabu padaterdakwa yang terdakwa lempar

sesuatuyang ada dalam kekuasaannya, tidak diperlukan apakah benda tersebut ada dalamkekuasaannya secara fisik atau tidak yang penting pelaku benarbenar berkuasa atasbarang tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangantelah terungkap, bahwa benar terdakwa ditangkap pada hari rabu tanggal 4November 2015 sekitar pukul 06.30 Wita di tempat parkiran Hotel Lotus Jalan ZasiliaKota ParePare, oleh karena terdakwa ditemukan narkotika jenis shabu padaterdakwa yang terdakwa lempar

Kahar ke Hotel Lotus Kota Parepareuntuk diantarkan shabu untuk digunakan dan setelah sampai di tempat parkiran Hotellotus, shabu yang terdakwa bawa langsung terdakwa lempar di tempat parkir kuranglebih 1 (satu) meter dari motor terdakwa.

Kemudian terdakwa naik ke lantai 2 HotelLotus, datang Anggota Polda Sulsel memperkenalkan diri kemudian terdakwadigeledah tetapi tidak ditemukan narkotika sehingga terdakwa di bawa ke parkirandan ditemukan 1 (satu) paket narkotika jenis shabu, dan setelah diperlinatkan kepadaterdakwa, terdakwa mengakui bahwa narkotika jenis shabu tersebut adalah miliknya,yang terdakwa lempar oleh karena terdakwa takut;Bahwa benar terdakwa memperoleh shabu tersebut dari Lel.Arsyad dengancara membeli dari Lel.

terdakwa mengatakan kepada saksiMARTHA NUBATONIS Alias MARTHA dengan katakata kalau saya datangbukan untuk berkelahi namun mau cari saya punya isteri namun saksiMARTHA NUBATONIS Alias MARTHA terus bertengkar dengan terdakwa,selanjutnya terdakwa mengambil 1 (satu) buah batu dan melempar rumah sar.LAZARUS LIUNIMA, mendengar bunyi lemparan batu saksi MARTHA NUBATONISalias MARTHA berteriak minta tolong dengan kata tuit bantuan ANTONNUBATONIS polin pe au enok yang artinya tolongtolong ANTONNUBATONIS ada lempar

LAZARUS LIUNIMA ;Bahwa saksi mendengar ada teriakan dari saksi MARTHA NUBATONISAlias MARTHA dengan katakata tolongtolong ANTON NUBATONISada lempar saya punya rumah kemudian saksi berjalan menuju rumahsdr. LAZARUS LIUNIMA yang berjarak kurang lebih 30 (tiga puluh) meterdari rumah saksi;Bahwa setibanya dirumah sdr. LAZARUS LIUNIMA saksi melihatterdakwa sedang melempar rumah milik sdr.

LAZARUS LIUNIMA untuk memanggilisterinya yang selama kurang lebih 1 (satu) bulan tinggal dirumah sdr.LAZARUS LIUNIMA (suami saksi) ;Bahwa terdakwa melempar rumah saksi sehingga saksi berteriak mintatolong dengan katakata tuit bantuan ANTON NUBATONIS polin peauenok yang artinya tolongtolong ANTON NUBATONIS ada lempar sayapunya rumah ;Bahwa saksi melihat korban bersama terdakwa didepan rumah sdr.LAZARUS LIUNIMA ;.Bahwa saksi melihat langsung terdakwa sedang memegang 1 (satu) buahbatu hutan berbentuk

LAZARUS LIUNIMA dengan katakata tuit bantuan ANTON NUBATONIS polin peau enok yang artinya tolongtolong ANTON NUBATONIS ada lempar saya punya rumahkemudian saksi langsung berjalan menuju rumah sdr. LAZARUSLIUNIMA;Bahwa setibanya di rumah sdr. LAZARUS LIUNIMA saksi melihat saksiMARTHA NUBATONIS Alias MARTHA sedang berdiri didepan rumah sar.LAZARUS LIUNIMA dan pada saat ada lampu pelita yang menyala didepan rumah sdr.

LAZARUS LIUNIMA dengan katakata tuitbantuan ANTON NUBATONIS polin peau enok yang artinya tolongtolong ANTON NUBATONIS ada lempar saya punya rumah kemudiansaksi langsung berjalan menuju rumah sdr. LAZARUS LIUNIMA;Bahwa setibanya di rumah sdr.

saksilangsung pulang kerumah;e Bahwa saksi dengan para terdakwa sebelumnya mempunyaimasalah tanah;e Bahwa parang yang digunakan oleh Terdakwa Umbu Soru PekuJawang Alias Bapak Yani adalah parang ulu kayu;e Bahwa saksi mengalami sakit akibat perobuatan para terdakwaselama 1 (satu) bulan;e Bahwa tidak ada permintaan maaf dari keluarga para terdakwa;Atas keterangan saksi tersebut para terdakwa menyatakan ada yangtidak benar yaitu bahwa saksi mengalami luka di kepala akibat lemparanbatu karena saling lempar

tidak melakukan perlawanan;Bahwa sebelumnya saksi tidak pernah mempunyai masalah denganpara terdakwa;Bahwa parang yang digunakan oleh Terdakwa Umbu Soru PekuJawang Alias Bapak Yani adalah parang ulu kayu;Bahwa korban mengalami sakit akibat perobuatan para terdakwaselama 1 (satu) bulan;Bahwa tidak ada permintaan maaf dari keluarga para terdakwa;Atas keterangan saksi tersebut para terdakwa menyatakan ada yangtidak benar yaitu bahwa korban mengalami luka di kepala akibatlemparan batu karena saling lempar

saksi dengan para terdakwa sebelumnya mempunyaimasalah tanah;Bahwa korban tidak melakukan perlawanan;Bahwa parang yang digunakan oleh Terdakwa Umbu Soru PekuJawang Alias Bapak Yani adalah parang ulu kayu;11Bahwa korban mengalami sakit akibat perobuatan para terdakwaselama 1 (satu) bulan;Bahwa tidak ada permintaan maaf dari keluarga para terdakwa;Atas keterangan saksi tersebut para terdakwa menyatakan ada yangtidak benar yaitu bahwa korban mengalami luka di kepala akibatlemparan batu karena saling lempar

denganmengatakan kau sudah gila, dasar kau suanggi ikut mama, bapak,opa dan oma terbang siangsiang, kau pencuri sehingga saksilangsung pulang kerumah dengan menangis, sesampainya dirumahsaksi langsung memberitahukan kepada saksi Yustina Rambu TaguHalidi Alias Mama Darno yang membuat saksi Yustina Rambu TaguHalidi Alias Mama Darno langsung marah sambil mengatakan sudahberapa orang yang kami makan lalu terdakwa II Rambu Ladu DaiAlias Mama Yani menjawab kapan saya bilang begitu kemudianmereka saling lempar

keributandihalaman rumahnya, terdakwa melihat terdakwa II Rambu Ladu Dai AliasMama Yani diserang oleh korban, saksi Yuliana Sada Moki Alias Mama Jondan saksi Yustina Tagu Halidi Alias Mama Darno, lalu terdakwa langsungmencabut parang dan mengejar korban sampai korban terjatuh, sehingga13terdakwa langsung membalikkan parang dan menggosokgosokan dileherkorban dengan bagian belakang parang;Bahwa terdakwa tidak melempar korban dengan batu karena pada saatterdakwa II Rambu Ladu Dai Alias Mama Yani saling lempar

menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyaidalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan ataumengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata pemukul, senjata penikam, atau senjatapenusuk, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas berawal sekitar pukul 17.35 Wita,ketika saksi Rafael Raya di telpon oleh kepala desa atas nama Nikolaus Ake denganmengatakan kamu datang ke rumah dulu ada orang lempar

yang memberikanketerangan di bawah sumpah padapokoknya sebagai berikut:e Bahwa saksi mengerti dihadapkan kepersidangan ini, karena berkaitan denganpelemparan gereja jontona yang terjadi pada hari Minggu tanggal 5 April 2015malam hari di Desa Jontona, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata;e Bahwa saksi mengetahui tentang adanya pelemparan Gereja Jontona, karena saksimendapat telpon dari kepala desa Jontona Nikolaus Ake, yang menyampaikankepada saksi bahwa kamu datang kerumah dulu, ada orang lempar

berkaitan dengan perkaraterdakwa Theodorus Ege adalah tentang senjata tajam yang dipakai olehTheodorus Ege ;e Bahwa senjata tajam yang dipakai terdakwa berupa busur dan anak panah;e Bahwa peristiwa tersebut terjadi berawal pada hari Minggu tanggl 05 April 2015sekitar pukul 17.35 wita, saksi bersama Dewan Stasi Paroki Jontona sedangmenghitung uang Gereja bertempat didalam Dapur Gereja Jontona, dan selangbeberapa menit kemudian, saudara Teus menyampaikan kami dengan mengatakansiapa yang kurang ajar lempar

e Bahwa pada saat kejadian Terdakwa berada didalam rumah, dan saat ituTerdakwa melihat dari dalam rumah, Simon Sili yang menyisir dan menyenterkearah rumah Terdakwa;e Bahwa Terdakwa tidak pernah melepaskan anak panah kearah Gereja Jontonakarena saat itu rumah Terdakwa dilempar sehingga Terdakwa berada didalamrumah;e Bahwa ada pohon rumpo dibagian dapur rumah Terdakwa;e Bahwa pada malam kejadian itu Terdakwa melihat Simon Sili sedang berjalanmenuju kearah rumah Terdakwa, sambil teriak mengatakan lempar

saksi Rafael Raya mendengar teriakan tersebut, kemudian saksi Rafael Rayamenghindar dan anak panah tersebut jatuh disamping kaki kanan saksi Rafael Raya dan hampirmengenai saksi Rafael Raya;Menimbang, bahwa dalam keterangan saksi Yohanes Ama Beda yang pada pokoknyamenerangkan saksi bersama Dewan Stasi Paroki Jontona sedang menghitung uang Gerejabertempat didalam Dapur Gereja Jontona, dan selang beberapa menit kemudian, saudara Teusmenyampaikan kepada kami dengan mengatakan siapa yang kurang ajar lempar

I dan teman temanpara terdakwa lainnya jika mereka diserang dan dikejar oleh Genk MotorWelcome To Batam / Genk Motor WTB dan Genk Motor RegataCommunity/ Genk Motor RC dari Simpang Lampu merah Gelael Sei Panashingga di daerah Ruli Kampung Nanas dekat pemutaran perumahan TNI AL,kemudian terdakwa I mengatakan kepada saksi Hisciah Ricarson Hana, saksiRobi Sugara dan teman teman para terdakwa lainnya kita keatas denganmaksud melawan Genk Motor WTB dan Genk Motor RC.Bahwa beberapa lama terjadi saling lempar

batu dan botol antara GenkMotor Sangar dengan Genk Motor WTB yang dibantu Genk Motor RCkemudian Genk Motor WTB dan Genk Motor RC mulai terdesak danmelarikan diri, ketika Genk Motor WTB dan Genk Motor RC melarikan diri,saksi Muhammad Yoga Riezky Firmandaus tertinggal disekitar lokasi terjadisaling lempar batudan botol tersebut karena 1 (satu) unit sepeda motorHonda Revo milik saksi Muhammad Yoga Riezky Firmandaus tidak dapatmenyala, kemudian terdakwa I, terdakwa II, terdakwa III bersama teman teman

/PN.BTMkemudian terdakwa I mengatakan kepada saksi Hisciah Ricarson Hana, saksiRobi Sugara dan teman teman para terdakwa lainnya kita keatas denganmaksud melawan Genk Motor WTB dan Genk Motor RC.e Bahwa beberapa lama terjadi saling lempar batu dan botol antara GenkMotor Sangar dengan Genk Motor WTB yang dibantu Genk Motor RCkemudian Genk Motor WTB dan Genk Motor RC mulai terdesak danmelarikan diri, ketika Genk Motor WTB dan Genk Motor RC melarikan diri,saksi Muhammad Yoga Riezky Firmandaus tertinggal

SaksiSumanto, dan Saksi Defriyadi dari BNNK Balikpapan dan BNNP Kaltimlangsung menodong Terdakwa dan saksi Budi Als Budi Bin Anmad Jaelani(Alm), dikarenakan saksi Budi Als Budi Bin Anmad Jaelani (Alm) kaget danpanik saksi Budi Als Budi Bin Ahmad Jaelani (Alm) melempar / membuangsuatu barang 1 buah kaleng tempat permint warna merah putih biru tempatnarkotika) ke arah kiri saksi Budi Als Budi Bin Ahmad Jaelani (Alm), setelahitu petugas mencari kaleng yang saksi Budi Als Budi Bin Ahmad Jaelani(Alm) lempar

Saksi Sumanto, dan Saksi Defriyadi dari BNNK Balikpapandan BNNP Kaltim langsung menodong Terdakwa dan saksi Budi Als BudiBin Ahmad Jaelani (Alm), dikarenakan saksi Budi Als Budi Bin AhmadJaelani (Alm) kaget dan panik saksi Budi Als Budi Bin Anmad Jaelani (Alm)melempar / membuang suatu barang 1 buah kaleng tempat permint warnamerah putih biru tempat narkotika) ke arah kiri saksi Budi Als Budi BinAhmad Jaelani (Alm), setelah itu petugas mencari kaleng yang saksi BudiAls Budi Bin Ahmad Jaelani (Alm) lempar

, kKaleng tersebut diterima dan di pegang dengan tangan kiri BUDI ALS BUDIBIN AHMAD JAELANI ( ALM ), Bahwa tidak lama kemudian datang beberapa orang yang ternyatapetugas dari BNNK Balikpapan dan BNNP Kaltim langsung menodong sayadan BUDI ALS BUDI BIN AHMAD JAELANI ( ALM ), dikarenakan BUDI ALSBUDI BIN AHMAD JAELANI ( ALM ) kaget kaleng tersebut di lempar ke arahkiri BUDI ALS BUDI BIN AHMAD JAELANI ( ALM ).

Bahwa setelah itu petugas mencari kaleng yang di lempar tersebut, dansetelah itu petugas mencari kelang yang di lempar tersebut, setelah di bukaisinya 5 (lima) plastic klip yang berisi Kristal bening yaitu shabu dan 2 (dua )Halaman 13 dari 24 Putusan Nomor 510/Pid.Sus/2019/PN Bppbutir ekstasi , , setelah itu Terdakwa di geledah badan dan rumah saya dantidak menemukan apaapa , kemudian saya di amankan dan dibawa kekantor BNNK Balikpapan dan selanjutnya di lakukan proes hukum di kantorBNNP Kaltim Bahwa

Bahwa setelah itu petugas mencari kaleng yang saksi Budi Als Budi BinAhmad Jaelani (Alm) lempar tersebut dan menemukannya, setelah di bukadengan disaksikan Terdakwa dan saksi Budi Als Budi Bin Ahmad Jaelani(Alm) isinya 3 (tiga) plastic klip yang berisi Kristal bening yaitu shabu dan 2 (dua ) butir tablet warna merah muda yaitu ekstasi, setelah itu saksi HeruKristianto AMD, saksi M.

dibagian kaki dan dirawat dirumah sakit Masyitoh dan saksimerasakan sakit hingga 2 bulan;Bahwa saksi membenarkan visum et repertum yang dibacakan dipesidangan;Bahwa selain saksi, sepengetahuan saksi ada 2 orang yang luka tetapi sebenarnyabanyak yang luka;Bahwa ada orang yang memberi komando atau abaaba untuk melakukan pelemparanseperti serang atau lempar;15Bahwa akibat lemparan masa terhadap pondok Yapi, pondok Yapi mengalamikerusakan dipos penjagaan genteng dan kaca jendelanya pecah, ruang tamu

karena batu yang dilempar dari luardilemparkan lagi dari dalam sehingga terjadi saling lempar;Bahwa akibat lemparlemparan ada beberapa orang yang luka yaitu Abas, Zaini, AliReza, Miqdad, Saroni, Nur Kholis, Abdul Qodir dan yang lain lupa;Bahwa bagian pondok yang rusak antara lain kaca pos, kamera CCTV dan kaca ruangtamu dan pintu pagar;Bahwa lemparlemparan terjadi kirakira 20 menit dan setelah polisi datang bubar;Bahwa warna cat pagarnya seperti yang menempel pada batu barang bukti;Saksi NUR KHOLIS

Bahwa saksi tahu kalau foto dalam BAP adalah terdakwa, karena seingat saksi waktukejarkejaran dijalan suasana ramai ada sepeda motor ketinggalan, terdakwa yang saksiingat sempat minta tolong kepada saksi : mas aku minta tolong sepedaku ketinggalandisitu, saksi bilang sik munduro sik, saksi mencoba menghalau ke Selatan, masih terjadilemparlemparan saksi juga kena lempar batu, akhirnya saksi bisa menolong dan adatemannya terdakwa yang mengambil sepeda motor, kalau tidak salah sepeda motor MegaPro yang

;Bahwa saksi kena lempar dari arah depan tetapi saksi tidak tahu seberapa besar batuyang mengenai saksi.Bahwa sebelum saksi kena lemparan saksi tahu ada bagian pondok yang rusak yaitu diruang tamu, pos satpam dan masjid.e Bahwa selain saksi, saksi tidak tahu siapa lagi yang mengalami luka;Bahwa antara penghuni pondok dengan kelompok yang datang dapat dibedakan,kalau yang dari pondok memakai pakaian biasa sedang yang datang memakai bajumuslim, ada yang pakai helm aa yang pakai peci putih;Bahwa saksi

Bahwa terdakwa sempat kena lempar pada saat terdakwa masuk terus mundur lagi. Bahwa batubatu yang dipergunakan untuk melempar dengan batu disekitar situ. Bahwa terdakwa melempar kali terus kabur, pergi dengan rombongan. Bahwa terdakwa melempar tidak ditujukan pada siapasiapa dan terdakwa tidak lihatmengenai apa, asal lempar saja sehingga lemparan terdakwa kena apa dan siapa terdakwatidak tahu. Bahwa yang terdakwa lemparkan bukan batu tapi seperti atum atau semacamnya.

Donggala.Bahwa Awalnya ada acara pesta di rumah tetangga mertua saksikemudian terjadi keributan saling lempar antara pemuda Desa Toayadengan Desa Toaya Vunta kemudian pada saat saksi berada di depanrumah mertua saksi tibatiba Agil datang memukul saksi yang diikutioleh terdakwa tanpa jeda sampai saksi terjatuh dan pelipis sebelah kirisaksi berdarah.Bahwa Terdakwa melakukan penganiayaan dengan cara memukul 1(satu) kali dibagian hidung kemudian mencekik saksi dari belakangsehingga saksi terjatuh.Bahwa

DonggalaBahwa Biaya yang saksi keluarkan pada saat melakukan Visum etRepertum sebesar Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah).Bahwa saksi dapat melihat dan mengenali Terdakwa dengan jelas padasaat Terdakwa melakukan penganiyaan terhadap saksi.Bahwa Penyebabnya sehingga Terdakwa memukul saksi adalah hanyakarena saksi melerai teman saksi dari Desa Toaya Vunta yang sedangsaling lempar dengan pemuda dari Dusun V Desa Toaya.Bahwa saksi mencium bau minuman keras jenis cap tikus pada saatTerdakwa melakukan

Donggala.Bahwa saksi memukul korban dengan cara memukul dari arah sampingkiri dengan menggunakan tangan sebanyak 3 (tiga) kali.Bahwa Penyebabnya adalah karena korban telah mengeluarkan katakata kalau saksi dengan andri Anjing Kecil dan pada saat itu saksikorban mau melerai terdakwa yang sedang mengejar teman dari saksikorban yang terlibat dalam keributan saling lempar antara pemuda DesaToaya dengan Desa Toaya Vunta.Bahwa saksi Sudah pernah meminta maaf kepada korban pada saat diKantor Polisi namun

Bahwa Penyebab Terdakwa bersama saksi Agil melakukan penganiayaanterhadap saksi korban adalah karena saksi Agil mendengar perkataanterdakwa bahwa saksi korban yang telah mengeluarkan katakata kalauterdakwa dengan saksi Agil Anjing Kicili sehingga terdakwa menyuruhsaksi Agil untuk memukul saksi korban pada saat saksi korban mau meleraisaksi Agil yang sedang mengejar teman dari saksi korban yang terlibatdalam keributan saling lempar antara pemuda Desa Toaya dengan DesaToaya Vunta.

Selanjutnya saksimengatakan bahwa terdakwa tidak usah mengancamancamadik saksi dan kalau mau berurusan dengan suami saksiberurusan saja sama suami saksi tetapi kalau terdakwa maumelempar rumah saksi lempar saja;Bahwa Terdakwa mendengar perkataan saksi tersebut makaTerdakwa mengambil sebuah batu dari sepeda motor yang telahdipersiapkannya lalu melempar kaca jendela rumah saksi dankemudian Terdakwa pergi dengan menggunakan' sepedamotornya;Bahwa atas kejadian pengusakan tersebut saksi mengalamikerugian

Nopi dan dijawab oleh saksiYetriza bahwa suaminya sedang tidak berada di rumah.Selanjutnya saksi Yetriza mengatakan bahwa terdakwa tidakusah mengancamancam adik saksi Yetriza dan kalau mauberurusan dengan suami saksi Yetriza berurusan saja samasuami saksi Yetriza tetapi kalau terdakwa mau melempar rumahsaksi Yetriza lempar saja;Bahwa Terdakwa mendengar perkataan saksi Yetriza tersebutmaka Terdakwa mengambil sebuah batu dari sepeda motor yangtelah dipersiapkannya lalu melempar kaca jendela rumah saksiYetriza

bertempat di Jorong Simpang Tiga Kenanga Kenagarian Sungai AntuanKecamatan Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota Terdakwa pergi ke rumahsaksi Yetriza dan saat itu saksi Yetriza menanyakan apakah benar kemarenterdakwa datang ke rumah dan mengancam adik saksi Yetriza bahwa kalausuami saksi Yetriza tidak membayar hutang maka Terdakwa akan melemparrumah dan mobil saksi Yetriza, lalu terdakwa menjawab benar saya datangkemaren lalu saksi Yetriza mengatakan bahwa kalau terdakwainginmelempar rumah saksi Yetriza lempar

Sakka (istri Terdakwa) melempari rumahkemudian saksi Harpan bersama saksi Paisah keluar dari rumah dan pada saat saksiHarpan berada di depan pagar rumah saksi Harpan berteriak ke arah rumah Terdakwabahwa "keluarko disini kenapako lempar rumahku", tetapi pada saat itu Terdakwa tidakkeluar dari rumahnya, Terdakwa hanya membuka sedikit pagarnya sambil berteriak daribalik pagar rumahnya dengan mengatakan tailaso", mendengar hal itu saksi Harpanlalu mendekati rumah Terdakwa, namun di belakang saksi Harpan

Sakka (istri Terdakwa) melempari rumahkemudian saksi Harpan bersama saksi Paisah keluar dari rumah dan pada saat saksiHarpan berada di depan pagar rumah saksi Harpan berteriak ke arah rumah Terdakwabahwa "keluarko disini kenapako lempar rumahku", tetapi pada saat itu Terdakwa tidakkeluar dari rumahnya, Terdakwa hanya membuka sedikit pagarnya sambil berteriak daribalik pagar rumahnya dengan mengatakan "tailaso", mendengar hal itu saksi Harpanlalu mendekati rumah Terdakwa, namun di belakang saksi Harpan

Sakka (istriterdakwa) melempari rumah kemudian saksi Harpan bersama saksi Paisah keluar darirumah dan pada saat saksi Harpan berada di depan pagar rumah saksi Harpan berteriakke arah rumah terdakwa bahwa keluarko disini kenapako lempar rumahku, tapi padasaat itu terdakwa tidak keluar dari rumahnya, terdakwa hanya membuka sedikitpagarnya sambil teriak dari balik pagar rumahnya dengan mengatakan "tailaso",mendengar hal itu saksi Harpan lalu mendekati rumah terdakwa, di belakang saksiHarpan ada saksi

Sakka (istri terdakwa) melemparirumah kemudian saksi Harpan bersama saksi Paisah keluar dari rumah dan pada saat saksiHarpan berada di depan pagar rumah saksi Harpan berteriak ke arah rumah terdakwa bahwakeluarko disini kenapako lempar rumahku, tapi pada saat itu terdakwa tidak keluar darirumahnya, terdakwa hanya membuka sedikit pagarnya sambil teriak dari balik pagar rumahnyadengan mengatakan "tailaso", mendengar hal itu saksi Harpan lalu mendekati rumah terdakwa,di belakang saksi Harpan ada saksi