Ditemukan 61503 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 30-08-2017 — Putus : 11-10-2017 — Upload : 04-12-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 209/Pid.Sus/2017/PN KDR
Tanggal 11 Oktober 2017 — Penuntut Umum:
EDY SUBHAN, SH
Terdakwa:
SUPRIYONO Alias MUL Bin SUYITNO
6410
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa SUPRIYONO Alias MUL Bin SUYITNO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak atau Melawan Hukum Memiliki, Menyimpan, Menguasai Atau Menyediakan Narkotika Golongan I Bukan Tanaman Dan Mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa SUPRIYONO Alias MUL Bin SUYITNO bersalahmelakukan tindak pidana tanpa hak menyimpan Narkotika Golongan bukan tanaman melanggar pasal 112 ayat (1) UndangUndang RepublikIndo;nesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan melakukan tindakpidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan , mutumelanggar pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    (seribu) butir pil double L yang merupakan sisa dariHalaman 8 dari 31 Putusan Nomor209/Pid.Sus/2017/PN.Kdrpembelian terdakwa sebanyak 4000 (empat ribu) butir Pil Double L dariEKA diatas plafon kamar tidur terdakwa, selanjutnya saksi DODIK EKOdan saksi KOKOH ALVIANTO melakukan penggeledahan diatas Plafonkamar terdakwa dengan disaksikan terdakwa dan saksi Imam SopingiBin Karni, Kemudian ditemukan 1000 (Seribu) butir Pil Double L ; Bahwa terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    dan terdakwa tinggal di rumah dengan neneknyasaja ;Halaman 10 dari 31 Putusan Nomor209/Pid.Sus/2017/PN.KdrUBahwa Terdakwa bukan seorang Apoteker atau yang bekerja dibidang farmasi ataupun seorang yang melakukan penelitian;Bahwa terdakwa memiliki, menyimpan, menguasai NarkotikaGolongan Jenis sabusabu dan Pil Doubel L tersebut tidak ada jjindari Menteri Kesehatan Republik Indonesia atau pihak yangberwenang ;Terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan benarserta tidak keberatan ;2.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhiHalaman 23 dari 31 Putusan Nomor209/Pid.Sus/2017/PN.Kdrstandar dan/ atau persyaratan keamanan oleh orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan,Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1 Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa telah ditegaskan yang dimaksudkan dengan setiaporang adalah setiap orang selaku subyek hukum yang dalam
    Bukan Tanaman DanMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan sebagaimana dalam dakwaan Kesatu dan Kedua Primair ;2. Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) Tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,00(satu milyar rupiah) dan apabila denda tersebut tidak di bayar diganti denganpidana Penjara selama 1 (Satu) Bulan ;3.
Register : 13-01-2015 — Putus : 04-02-2015 — Upload : 02-04-2015
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 53/Pid.Sus/2015/PN.Bjm
Tanggal 4 Februari 2015 — Pidana: - Terdakwa: RONI PATTINASARANI Als. RONI Bin ASBULLAH - JPU: PRATHOMO SURYA, SH
233
  • RONI Bin ASBULLAH terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sedian Farmasi Tanpa Ijin Edar- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda terhadap terdakwa sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar oleh terdakwa maka doganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan.- Menetapkan lamanya terdakwa ditahan
    Menyatakan terdakwa RONI PATTINASARANI als RONI bin ASBULLAHbersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar" sebagai mana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan Penuntut Umum.2.
    Sei Lulut Kec.Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarmasin yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Ad.1. Unsur Setiap Orang.Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa adalah semua orang/siapa saja, ia adalah subyek hukum, subyek hukum mana harus mampubertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya.
    keterangan terdakwaoleh Majelis Hakim telah diperoleh fakta, bahwa terdakwa ditangkap oleh Polisikarena telah menjual obat zenith/carnophen dimana obat tersebut tidak ada izinedarnya.Menimbang, bahwa obat Zenith/Carnophen adalah salah satu bentuksedian farmasi.Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut maka menurut MajelisHakim, terdakwa melakukan perbuatan tersebut oleh karena merupakan bagiankehendak dari terdakwa dan kehendak tersebut adalah untuk mewujudkanperbuatan menjual/mengedarkan sedian farmasi
    RONI Bin ASBULLAHterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sedian Farmasi Tanpa Ijin Edar Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda terhadap terdakwa sebesarRp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar oleh terdakwa maka doganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan.
Register : 29-01-2013 — Putus : 10-04-2013 — Upload : 22-04-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 20/Pid.Sus/2013/PN.Kdi
Tanggal 10 April 2013 — ROCHIM DWI WAHYONO als TELO BIN SAMSI WAHYONO
327
  • Menyatakan terdakwa ROCHIM DWI WAHYONO als TELO BIN SAMSI WAHYONOterbukti bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar, kemanfaatan dan mutusebagaimana diatur dalam dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;22. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ROCHIM DWI WAHYONO als TELO BIN SAMSIWAHYONO berupa pidana penjara selama : 2(dua) tahun dan 3 (tiga) bulan dikurangi selamaterdakwa ditahan;3.
    Penuntut umum kepersidangan dengan dakwaansebagai berikut :DAKWAAN :Kesatu :Bahwa ia terdakwa Rochim Dwi Wahyono als Telo Bin Samsi Wahyono pada hari Minggu,tanggal 02Desember 2012 sekira jam 12.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulanDesember 2012 bertempat di rumah terdakwa Bendo Asri,, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, atausetidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri ; terdakwa dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Selanjutnya dikatakan bahwa barangsiapa adalah setiap orang/siapa saja yaitu orang atau manusia dapat menjadi subyek hukum ataupelaku dari tindak pidana yang dapat dipertangunggjawabkan atas perbuatannya. dalam perkaraini terdakwa Rochim Dwi Wahyono als Telo Bin Samsi Wahyono yang diajukan sebagaiterdakwa yang diduga melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Bahwa menurut keterangan para saksisaksi, petunjuk, surat, barang bukti, keterangan terdakwasendiri didepan persidangan ;Bahwa penangkapan Bahwa penangkapan terdakwa Rochim Dwi Wahyono als Telo Bin SamsiWahyono pada hari Minggu, tanggal 02 Desember 2012 sekira jam.12.00 wib bertempat dirumah terdakwa Bendo Asri, Kecamatan Pare, Kabupaten
    Menyatakan Terdakwa : ROCHIM DWI WAHYONO als TELO BIN SAMSIWAHYONO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana :Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar, kemanfaatan dan mutu ;2.
Register : 25-08-2020 — Putus : 16-11-2020 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN SAMARINDA Nomor 681/Pid.Sus/2020/PN Smr
Tanggal 16 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
FLORENCIA TIMBULENG,SH
Terdakwa:
Saptarobi Ardani Als Sapta Bin Sulaiman Shaleh
389
    1. Menyatakan Terdakwa SAPTAROBI ARDANI Als SAPTA Bin SULAIMAN SHALEH (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau yang turut melakukan perbuatan itu, dengan sengaja dengan sengaja memperduksi atau menghedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persayaratan keamanan khasiat atau kemanfataan dan mutu;
    Menyatakan terdakwa Saptarobi Ardani Als Sapta Bin Suktiman Shaleh(Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan telah terbukti melakukanperbuatan melawan hukum yaitu Orang yang melakukan, yang menyuruhmelakukan atau yang turut melakukan perbuatan itu, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana yangdidakwakan kepada terdakwa dalam dakwaan Tunggal melanggar
    Samarinda llir Kota Samarinda atau setidaktidaknyadisuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum PengadilanNegeri Samarinda, Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atauyang turut melakukan perbuatan itu ,Dengan sengaja memperduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu,, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara adalah Sebagaiberikut :Berawal pada tanggal 09
    Ratih Binti Latip (Berkastersendiri);Bahwa selain terdakwa mengedarkan sediaan farmasi jenis obat kerasdoubel LL sebanyak 70.000. (Tujuh puluh ribu) Butir doubel L, terdakwa jugamemakai / mengkonsumsi obat keras doubel L;Halaman 3 dari 12 Putusan Nomor 681/Pid.Sus/2020/PN SmrBahwa berdasarkan Laporan Pengujian dari Balai Besar PengawasanObat dan Makanan Samarinda Nomor : RPP.01.01.110.1102.05.20. 0094tanggal 13 Mai 2020 yang di tandatangani oleh Drs. M. Faizal, Apt.
    (Kepalabidang pengujian Balai Pom Samarinda) Benar mengandung TrihexyphenidylHydrochlorida = pisitif;Bahwa terdakwa Saptarobi Ardani Als Sapta Bin Sulaiman Shaleh dalamhal mengedarkan sediaan farmasi jenis obat keras doubel LL sebanyak 70.000.(Tujuh puluh ribu) Butir doubel L, tidak memiliki jin edar dari pejabat yangberwenang;Perbuatan terdakwa sebagai mana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo Pasal 196 UU RI.
    Menyatakan Terdakwa SAPTAROBI ARDANI Als SAPTA Bin SULAIMANSHALEH (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalan melakukan tindak pidana Orang yang melakukan, yangmenyuruh melakukan atau yang turut melakukan perbuatan itu, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2.
Register : 22-02-2021 — Putus : 08-03-2021 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN RANTAU Nomor 27/Pid.Sus/2021/PN Rta
Tanggal 8 Maret 2021 — Penuntut Umum:
1.Wiradhyaksa Mochamad Hariadi Putra, SH
2.Fany Onne Khairani, S.H.
Terdakwa:
Muhammad Amidhan Bin Sanusi
8010
  • Rp2.900.000,00 danselanjutnya dibagi menjadi 8 paket plastik klip kecil dan rencananyaakan dijual kepada orang lain, dan apabila laku semua Terdakwaakan mendapatkan keuntungan sejumlah Rp1.000.000,00;e Bahwa menurut keterangan Terdakwa, maksud dan tujuanTerdakwa membeli narkotika jenis sabu tersebut adalah untukdikonsumsi sendiri dan untuk dijual Kembali kepada orang lain sertamendapatkan keuntungan;e Bahwa setahu saksi, pekerjaan Terdakwa adalah tukangbengkel dan bukan dokter, apoteker, pedagang besar farmasi
    dibagi menjadi 8 paket plastik klip kecil dan rencananya akandijual kepada orang lain, dan apabila laku semua Terdakwa akanmendapatkan keuntungan sejumlah Rp1.000.000,00;Halaman 9 dari 18 Putusan Nomor 27/Pid.Sus/2021/PN Rta@ Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa membeli narkotika jenis sabutersebut adalah untuk di komsumsi sendiri dan untuk dijual kembalikepada orang lain serta mendapatkan keuntungan;@ Bahwa pekerjaan Terdakwa adalah sebagai tukang bengkel danbukan dokter, apoteker, pedagang besar farmasi
    Bahwa benar pekerjaan Terdakwa adalah sebagai tukang bengkeldan bukan dokter, apoteker, pedagang besar farmasi atau pun bekerjasebagai peneliti di lembaga pengembangan ilmu pengetahuan;7. Bahwa benar Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yangberwenang untuk membeli, memiliki, menyimpan, menguasai ataumenyediakan Narkotika jenis shabu;8. Bahwa benar Terdakwa juga tidak sedang menjalani rehabilitasisebagai pengguna/pecandu narkotika;9.
    Selanjutnyadalam Pasal 39 UU Narkotika menyebutkan bahwa narkotika hanya dapatdisalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dikaitkan denganuraian yuridis tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa TerdakwaMuhammad Amidhan bin Sanusi (selanjutnya disebut sebagai Terdakwa)diajukan dipersidangan sehubungan dengan telah ditangkap oleh AnggotaPolres Tapin, yaitu saksi Aditya Rahman dan saksi Willy M Sabila
    27/Pid.Sus/2021/PN Rtadan selanjutnya dibagi menjadi 8 paket plastik klip kecil dan rencananyaakan dijual kepada orang lain, dan apabila laku semua Terdakwa akanmendapatkan keuntungan sejumlah Rp1.000.000,00;Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Terdakwa membeli narkotikajenis sabu tersebut adalah untuk di komsumsi sendiri dan untuk dijualkembali kepada orang lain serta mendapatkan keuntungan;Menimbang, bahwa pekerjaan Terdakwa adalah sebagai tukangbengkel dan bukan dokter, apoteker, pedagang besar farmasi
Putus : 27-09-2012 — Upload : 07-11-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 245/Pid.B/2012/PN.Kdr
Tanggal 27 September 2012 — MUHAMMAD WAHYU HANDOKO Alias PENCENG Bin JAENURI
263
  • dipersidangan tanpa didampingi PenasehatHukum ;Pengadilan Negeri tersebut ;Telah membaca berkas perkara ;Telah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum ;Telah mendengar keterangan saksi saksi dan Terdakwa ;Telah mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum dipersidangan pada tanggal 25September 2012, yang pada pokoknya menuntut sebagai berikut ;e Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD WAHYU HANDOKO Alias PENCENG BinJAENURI telah terbukti secara sah menurut hokum melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi
    Kota Kediri atau setidaktidaknya ditempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Kediri, telah sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yaitu pil jenis Double L yang tidak memenuhistandart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 (2) dan (3) UU RI No. 36 tahun 2009.Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa terdakwa MUHAMMAD WAHYU HANDOKO alias Pencenga Bin Jaenurii sebelumditangkap
    I.Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan, yangunsurunsurnya sebagai berikut :e Barang siapae Dengan sengajae Tanpa hak memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu ;Ad. 1 Unsur Barang siapa ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah siapa saja sebagaisubyek hukum tindak pidana dan kepadanya dapat dipertanggung jawabkan atas perbuatannyasecara hukum ;Menimbang, bahwa Terdakwa
    terhadap unsur barang siapa ini akan dipertimbangkan lebih lanjutdalam bagian akhir putusan ini nanti, setelah keseluruhan unsurunsur yang mengatur perbuatanmateriil bagi Terdakwa tersebut dipertimbangkan;Ad.2 Unsur Dengan sengaja ;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja pelaku menghendaki atau setidaktidaknya mengetahui tentang perbuatan yang ia lakukan ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dalam pasal ini terkait erat dengan unsurberikutnya yaitu unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana, dan pasalpasallainnya yang berhubungan dengan perkara ini :MENGADILI:1 Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD WAHYU HANDOKO Alias PENCENG BinJAENURI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu 2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5(lima) bulan dan
Register : 11-12-2013 — Putus : 26-05-2014 — Upload : 21-09-2014
Putusan PN MEDAN Nomor 2753 / Pid.B / 2013 / PN.MDN
Tanggal 26 Mei 2014 — - DARWIS
10923
  • Blanko Surat Pesanan Obat kemudjanditandatangani oleh Apoteker Penanggungjawab apotek untuk diserahkankepada Pedagang Besar Farmasi yang mendistriobusikan obat yang akandipesan, Pesanan obat akan dikirimkan oleh distributor (PBF) ke apotekdilengkapi dengan Faktur Pembeiian Obat yang memuat: Identitas Distributor,tanggal dipesan, nama obat, jenis (Spesifikasi obat), Nomor Batch dari pabrik,Tanggal daluarsa (Expire date), jumlah yang dipesan, harga obat dan tandatangan oleh petugas Distributor yang
    Apt dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa obat dan sediaan farmasi lainnya di apotek harus berasal dari sumberresmi, yaitu dengan memesan obatobatan dari pedagang besar farmasi denganmenggunakan surat pesanan obat yang telah ditandatangani oleh apoteker.Obatobat resmi yang diperoleh dari pedagang besar resmi pasti memiliki izinedar dan dijamin mutu, khasiat dan keamanannya. Izin edar dari produk obattercantum di setiap label Kemasan obat.
    Obatobat yang disita dari terdakwaadalah obat tidak memiliki izin edar dan tidak resmi/ilegal sehingga tidak dijaminmutu, khasiat dan keamanannya.e Obatobat resmi dilengkapi dengan dokumen: surat pesanan obat yang ditandatangani oteh apoteker penanggungjawab apotek, faktur pembelian obat yangdiberikan oleh distributor/oedagang besar farmasi yang memuat identitasdistributor, tanggal dipesan, nama obat, jenis (Spesifikasi obat) nomor batch daripabrik, tanggal daluarsa (expire date) jumlah yang dipesan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan /ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 " barang siapa "e Bahwa yang dimaksud "barang siapa" adalah subjek hukum yang dapatmempertanggung jawabkan perbuatannya.
    Unsur barang siapa disinimenunjuk kepada Terdakwa DARWIS yang identitasnya telah dibenarkansebagaimana dalam surat dakwaan kami.e Benar bahwa saksi adalah orang yang sehat jasmani dan rohaninya dan dapatmenjawab pertanyaan yang diajukan dipersidangan.Dengan demikian unsur "Barang siapa" telah terpenuhiHalaman 19Ad.1 " dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar "Bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa, alat
Register : 18-10-2016 — Putus : 30-11-2016 — Upload : 19-12-2016
Putusan PN Simpang Tiga Redelong Nomor 60/Pid.Sus/2016/PN Str
Tanggal 30 Nopember 2016 — SUWANTONO Als TOKOL Bin SUKIRAN
9137
  • tersebut merupakanmilik Terdakwa dan selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti dibawake polres Bener Meriah untuk diproses lebih lanjut; Bahwa dari hasil pemeriksaan laboratorium disimpulkan barang buktiberupa 1 (satu) plastik bening berisi daun dan biji kering dengan berat2,08 (dua koma nol delapan) gram, Positif Ganja dan terdaftar NarkotikaGolongan Nomor urut 8 Lampiran Undangundang RI Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmiah, pedagangbesar farmasi
    Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa narkotika hanya dapatdisalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan ketiga pasal di atas makadapatlah disimpulkan yang berhak atau yang berwenang menanam, memelihara,memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika hanyalahlembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagang besar farmasi, dansarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah
    mendapatkan izindari menteri;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan ternyataterdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimanasewaktu ditangkap ditemukan 1 (satu) plastik bening berisi Narkotika golongan dalam bentuk tanaman yang merupakan milik terdakwa, sedangkan terdakwatidak tergolong orang yang berhak atau berwenang memiliki narkotika makakepemilikan Narkotika dalam bentuk tanaman tersebut
Register : 08-05-2017 — Putus : 13-06-2017 — Upload : 10-07-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 89/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 13 Juni 2017 — HAMSAN Bin JUHANSYAH
282
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    Mei2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1Menyatakan Terdakwa HAMSAN Bin JUHANSYAH terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Terdakwa HAMSAN Bin JUHANSYAH pada hari Rabu tanggal 15 Maret2017 Skp.15.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanMaret tahun 2017, atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih termasukdalam tahun 2017 bertempat di Jalan Sungai Haji Desa Hakurung Kec.DahaUtara Kab.Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    /PN.Kgnberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
    /PN.Kgnperihal pembatalan persetujuaan nomor izin edar beberapa jenis obat yangdiantaranya jenis Carnophen;Menimbang, bahwa dengan demikian menurut Majelis Hakim untuk unsur"dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki Ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 Ayat (1) ini telah pula terpenuhi.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UU RINomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwaharuslah dinyatakan
    Menyatakan Terdakwa HAMSAN bin JUHANSYAH telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJINEDAR,2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda terhadap Terdakwasebesar Rp.4.000.000, (empat juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama2 (dua) bulan;3.
Register : 04-02-2014 — Putus : 25-02-2014 — Upload : 07-03-2014
Putusan PN KANDANGAN Nomor 15/Pid.B/2014/PN.Kgn
Tanggal 25 Februari 2014 — SUBHAN bin H. AKHMAD
3410
  • Dengan sengaja memiliki dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
    AKHMAD terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana dengan sengaja tanpakewenangan dan keahlian mengedarkan, menyimpann sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 Jo. Pasal98 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 36 Tahun 2009 sebagaimana dalam dakwaankedua;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUBHAN bin H.
    Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009halaman 3. dari 21 halamanPutusan Nomor 15/Pid.B/2014/PN.Kgn.Tentang Kesehatan.
    Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(2UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
    Pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Majelis Hakim akanmempertimbangkan dakwaan tersebut dengan memperhatikan faktafakta persidangandan keyakinan Majelis Hakim sebagai mana pertimbangan dibawah ini dengan unsurunsur pasalnya sebagai berikut:1 Setiap Orang2 Dengan sengaja3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutuAd.1.
    AKHMAD telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemiliki dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUBHAN bin H.
Register : 17-11-2014 — Putus : 28-08-2013 — Upload : 17-11-2014
Putusan PN TANJUNG Nomor 130/Pid.B/2013/PN.Tjg
Tanggal 28 Agustus 2013 — MAHYUDA Als YUDA Bin TABERI (Alm)
308
  • YUDA Bin TABERI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Dengan Tidak Memiliki Keahlian dan Kewenangan ; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa MAHYUDA Als.
    Menyatakan terdakwa MAHYUDA Als YUDA Bin TABERI (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memilikiHal 2 dari 35 halaman, No. 130/Pid.B/2013/PN.Tjg.keahlian dan kewenangan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan Primer Penuntut Umum. 2.
    Kalimantan Selatan atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Tanjung, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai
    Tabalongdibidang farmasi sebagai staf pada seksi Farmasi dan alat kesehatan.Tugas saya membantu tugas seksi farmasi dalam lingkup kefarmasiannya / obatobatan di Kabupaten Tabalong; Bahwa yang dimaksud dengan obat yang mengandungDEXSTROMETROPHAN HBr adalah obat batuk;Bahwa obat yang mengandung DEXSTROMETROPHAN HBr tanpapetunjuk apapun resep dari kedokteran atau di konsumsi secaraHal 19 dari 35 halaman, No. 130/Pid.B/2013/PN.Tjg.berlebihan adalah pusing; Bahwa sepengetahuan saksi DEXSTROadalah obat
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, Khasiat atau kemanfaatan dan mutu; 4.
    YUDA Bin TABERI (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Dengan Tidak Memiliki Keahliandan Kewenangan ;2.
Register : 20-04-2016 — Putus : 28-06-2016 — Upload : 19-10-2016
Putusan PN BATULICIN Nomor 125 / Pid.Sus / 2016 / PN Bln
Tanggal 28 Juni 2016 — SUYOTO Als PAK YOTO Bin Alm SALIM
4039
  • Menyatakan Terdakwa SUYOTO Als PAK YOTO Bin Alm SALIM tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (Delapan) Bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000,- (Lima Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) Bulan ;3.
    MABRURIRHANI masingmasing anggota Satuan Narkoba Pores Tanah Bumbumendapat informasi dari masyarakat ditempat terdakwa sering terjadi jualbeli obat sediaan farmasi ZENIT/ CARNOPHEN, lalu Saksi SOFYANGD.G. S.Sos. dan Saksi H.
    MABRURIRHANI masingmasing anggota Satuan Narkoba Polres Tanah Bumbumendapat informasi dari masyarakat ditempat terdakwa sering terjadi jualbeli obat sediaan farmasi ZENIT/ CARNOPHEN, lalu Saksi SOFYANGD.G. S.Sos. dan Saksi H.
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Ad.1.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
    Menyatakan Terdakwa SUYOTO Als PAK YOTO Bin Alm SALIM tersebutdiatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki IzinEdar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 8 (Delapan) Bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000, (Lima JutaRupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harusdiganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) Bulan ;3.
Register : 26-03-2015 — Putus : 16-06-2015 — Upload : 28-06-2015
Putusan PN MALANG Nomor 158/Pid.Sus/2015/PN MLG
Tanggal 16 Juni 2015 — MOCH. AMIN AL. ACHIL AL. GEMPO BIN MOCH. EDHAR
303
  • EDHAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOCH. AMIN AL. ACHIL AL. GEMPO BIN MOCH. EDHAR oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
    GEMPO BIN MOCH.EDHAR bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar", sebagaimana diatur dandiancam pidana pada pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,sesuai dalam Surat Dakwaan Primair kami.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOCH. AMIN AL. ACHIL AL. GEMPOBIN MOCH.
    Kediri dengan caramemesan melalui sms di handphone dan saksi menjadi perantara dalamperedaran obat keras tersebut, untuk itu saksi mendapatkan upah dariSUGENG Rp. 15.000, per bungkusnya.Bahwa benar baik saksi, SUGENG, maupun terdakwa bukan merupakanorang ataupun pedagang besar farmasi yang memiliki ijin untuk mengedarkansediaan farmasi berupa tablet warna putih berlogo .bahwa benar sebelum itu saksi juga pernah mengedarkan tablet wama putihberlogo .
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalamPasal 106 ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa unsur kedua ini berbentuk alternatif maka apabila salahsatu terpenuhi maka unsur kedua telah terpenuhi;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UU RI No.386 Tahun 2009 tentangKesehatan berbunyi Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa
    Pasal 1 angka 4 UU RI No.386 Tahun 2009 tentangKesehatan menjelaskan Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika;Menimbang, bahwa Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produkbiologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi ataukeadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan,pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangandan
    GEMPO BIN MOCH.EDHAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOCH. AMIN AL. ACHIL AL.GEMPO BIN MOCH.
Putus : 18-05-2016 — Upload : 12-07-2016
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 133/Pid.Sus/2016/PN Tlg
Tanggal 18 Mei 2016 — Agus Suyani bin Suji
2212
  • Menyatakan Terdakwa Agus Suyani bin Suji terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan. 3.
    Menyatakan ia terdakwa Agus Suyan bin Suji terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat ksehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dakwaan tunggal melanggar pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
    nmemn amen Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan olehPenuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut : PERTAMABahwa ia terdakwa AGUS SUYANI Bin SUJI pada Minggu tanggal 14Pebruari 2016 sekira pukul 02.00 Wib bertempat di Desa Majan KecamatanKedungwaru Kabupaten Tulungagung atau setidak tidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriTulungagung, ja terdakwa terdakwa AGUS SUYANI Bin SUJI dengansengaja memproduksi atau mengedarkaan sediaan farmasi
    Bahwa menurut Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, dinyatakan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan ijin edar.
    Bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut dihubungkan denganpengertian yuridis tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwaTerdakwa terbukti dengan sengaja telah mengedarkan obat berupatablet pil dobel L yang merupakan sediaan farmasi tanpa ada ijin edardari pejabat yang berwenang dengan caracara sebagaimana diuraikandiatas, obat/sediaan farmasi tersebut berbahan aktif Trineksifenidil HClmempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuk narkotikamaupun psikotropika, tetapi termasuk daftar
    Menyatakan Terdakwa Agus Suyani bin Suji terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesarRp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan. 3.
Putus : 25-11-2014 — Upload : 02-12-2014
Putusan PN KEDIRI Nomor 287/Pid.Sus/2014/PN Kdr
Tanggal 25 Nopember 2014 — MOCHAMAD ZAENUL MUCHLIS bin MUCHLISON
465
  • Nomor 287/Pid.Sus/2014/PN.Kdr. tanggal 09 Oktober2014 tentang Penetapan Hari Sidang ;e Berkas perkara dan surat surat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan saksi saksi, dan terdakwa serta memperhatikan barangbukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa MOCHAMAD ZAENUL MUCHLIS bin MUCHLISON bersalahmelakukan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Pesantren, Kota Kediri,atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) UndangUndangRepublik Indonesia No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, perbuatan tersebut dilakuknndengan carp sebagai berikut :Berawal dari informasi masyarakat bahwa
    diamankan dariterdakwa berdasarkan Hasil pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik Puslabfor BareskrimCabang Surabaya dengan Berita Acara Nomor : LAB. 5193/NOF/2014 tanggal 01 September2014, dengan kesimpulan sebagai berikut "Barang Bukti No. 6489/2014/NOF berupa TabletWarns Putih Logo "LL" adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifinidi) HCL (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras)", berawal dariinformasi masyarakat bahwa terdakwa Bering mengedarknn sediaan farmasi
    dipersidangan ;Bahwa terdakwa diajukan ke persidangan dalam keadaan sehat jasmani dan rokhani, dimanaselama pemeriksaan di persidangan terdakwa dapat mendengarkan dan menanggapi keterangansaksisaksi serta dapat menanggapi pertanyaan yang diajukan baik oleh Majelis Hakim danPenuntut Umum dengan jelas ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur barang siapa telah terpenuhi menurut hukum ;Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    pil dobel L lalumembayar harga pil tersebut lebih dahulu pada siang harinya, kemudian pada malamnya pildoble L yang dipesan oleh terdakwa diserahkan ;Menimbang, bahwa terdakwa dalam memiliki, menyimpan dan menjual pil dobel Ltersebut tidak mempunyai ijin dari pejabat yang berwenang dan terdakwa tidak mempunyailatar belakang pendidikan dibidang kefarmasian ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Register : 29-04-2019 — Putus : 26-08-2019 — Upload : 04-09-2019
Putusan PN PONTIANAK Nomor 433/Pid.Sus/2019/PN Ptk
Tanggal 26 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
Wiwik Anggraini, SH
Terdakwa:
HENNI APRIANI Alias HENNI anak dari LIM KWANG HIE
6814
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa Henni Apriani alias Henni Anak Lim Kwang Hie telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Henni Apriani alias Henni Anak Lim Kwang Hie oleh karena itu dengan
    Menyatakan terdakwa HENNI APRIANI Alias HENNI anak dari LIMKWANG secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedarsebagaimana didakwakan kepada terdakwa dalam dakwaan pasal 106ayat (1) jo pasal 197 UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    Purnama Komplek PurnamaAgung VII Blok PQ Kecamatan Pontianak Selatan atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilan Pontianak,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak tidak memiliki ijin edar yaitu berupa kosmetika berbagaijenis dan merk, perbutan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bermula, pada hari Rabu tanggal 09 Januari 2019 saksi ARDIANSYAH yangmerupakan anggota Dit Reskrimsus Polda
    Purnama Komplek Purnama Agung VII Blok PQ KecamatanPontianak Selatan, kemudian saksi ARDIANSYAH menindaklanjuti informasitersebut dengan melakukan penyelidikan dan ternyata benar bahwa dirumahtersebut digunakan oleh terdakwa untuk mengedarkan kosmetik tanpa izin edar /tidak terdaftar dan ketika saksi ARDIANSYAH melakukan penggeledahandirumah tersebut ditemukan sediaan farmasi dalam bentuk kosmetika sebanyak75 (tujuh puluh lima) pcs dengan berbagai jenis dan merk yang disimpanterdakwa di ruang tamu
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan SediaanFarmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang berhak mengedarkan atau mengadakan obatdan bahan yang berkhasiat obat hanyalah orang yang memiliki kKeahlian khusus,keahlian mana diperoleh dari pendidikan khusus;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 menentukan Sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa Henni Apriani alias Henni Anak Lim Kwang Hietelah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar;2.
Putus : 14-02-2019 — Upload : 23-05-2019
Putusan PN KENDARI Nomor 588/Pid.Sus/2018/PN.Kdi
Tanggal 14 Februari 2019 — Ahmad Mubarak Alias Arul Bin Irwan H
16381
  • Menyatakan Terdakwa Ahmad Mubarak Als Arul Bin Irwan H tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Alternatife Ketiga Penuntut Umum;2.
    Bende Kec.Kadia Kota Kendari atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kendari yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkaranya, telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Halaman 10 dari 40 Putusan Nomor 588/Pid.Sus/2018/PN. Kai.
    Kadi.Besar Farmasi (PBF) dan hanya dapat diserahkan atau dijual oleh saranapelayanan kefarmasian seperti Apotek dan toko obat yang memiliki izinberdasarkan resep dokter, sebagian dapat diserahnkan oleh Apoteker diApotek tanpa resep dokter, Obat Golongan Narkotika hanya dapatdidistibusikan oleh Pedagang Besar Farmasi (PBF) yang memiliki izinkhusus dan dapat diserahkan oleh Apotek yang memiliki izin dengan resepdokter ;Bahwa ahli menjelaskan mengenai logo dan tap golongan obatobatanyaitu Obat bebas
    Laode Kaimuddin (epan kantor PUR Dit LantasPolda Sulltra, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendan ;Bahwa ahli bertugas di Kantor Balai Pom Kendarn sejak tahun 1999 dansekarang sebagai staf Pengawasan Farmasi dan Makanan (PFM) AhiMadya, Koordinator Deputi (Obat dan Napsa) di Seksi Pemeriksaan danPenyidikan;Bahwa Obat bebas dapat disalurkan atau dijual langsung (bebas) olehsarana distribusi Pedagang Besar Farmasi (PBF) dan dapat diserahkanatau dijual oleh sarana pelayanan kefarmasian seperti
    Apotek dan tokoobat yang memiliki izin tanpa menggunakan resep dokter, Obat bebasterbatas mengadung prekursor dapat disalurkan oleh sarana atau dijuallangsung (bebas) oleh sarana distribusi Pedagang Besar Farmasi (PBF)dan dapat diserankan atau dijual oleh sarana pelayanan kefarmasianseperti Apotek dan toko obat yang memiliki izin dapat dijual langsung(bebas) dalam jumlah terbatas, Obat keras mengandung prekursor, obatobat tertentu, psikotropika hanya dapat didistibusikan oleh PedagangBesar Farmasi
    Menyatakan Terdakwa Ahmad Mubarak Als Arul Bin Irwan H tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam dakwaan Alternatife Ketiga Penuntut Umum;2.
Register : 18-11-2015 — Putus : 16-12-2015 — Upload : 04-01-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 215/Pid.Sus/2015/PN Kgn
Tanggal 16 Desember 2015 — MUNTIARA Binti IDRUS (Alm).
494
  • dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    Menyatakan terdakwa MUNTIARA Binti IDRUS (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor : 36 tahun2009 tentang Kesehatan, sebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan kesatuPenuntut Umum.2.
    Kyai A Basyar Rt.02 Rw.01 Desa Samuda Kecamatan Daha selatan Kab.Hulu sungai Selatan tepatnya di rumah terdakwa atau setidaktidaknya di suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarberupa berupa obatobatan jenis carnophen sebanyak 500 (lima ratus) Butir atau 5 (lima)box.Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sbb:Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, bermula informasi
    Kyai A Basyar Rt.02 Rw.01 Desa Samuda Kecamatan Daha selatan Kab.Hulu sungai Selatan tepatnya di rumah terdakwa atau setidaktidaknya di suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, berupa berupa obatobatan jenis carnophen sebanyak 500 (lima ratus) Butir atau 5 (lima) box.Perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara
    Setiap orang ;2. dengan sengaja memproduksi dan / atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud Pasal 106 ayat(1) UU RI No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Add 1.
    Menyatakan terdakwa MUNTIARA Binti IDRUS (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;152. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUNTIARA Binti IDRUS (Alm) olehkarena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sebesarRp.2.000.000, (dua juta rupiah) ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makaakan diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan;3.
Register : 03-09-2015 — Putus : 06-10-2015 — Upload : 10-11-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 265/Pid.Sus/2015/PN MTP
Tanggal 6 Oktober 2015 — AHMAD IKHSAN BADALI alias ICAN bin M. SYAHRANI
375
  • Menyatakan terdakwa AHMAD IKHSAN BADALI alias ICAN bin SYAHRANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan penuntut umum;2.
    Menyatakan Terdakwa AHMAD IKHSAN BADALI alias ICAN bin M.SYAHRANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 jo Pasal 106 ayat (1) Undangundang RI No. 36 tahun 2009 TentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan Alternative Penuntut Umum;2.
    Adapun dari 10(sepuluh) keping yang dibeli terdakwa tersebut, kemudian terdakwajualkembali dengan harga Rp 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah) per satukeping ; Bahwa dari penjualan obat Carnophen tersebut, terdakwa mendapatkeuntungan sebesar Rp 5.000, (lima ribu rupiah) per 1 (satu) keping obatyang telah dijual oleh terdakwa dan hasil penjualan obat tersebut digunakanoleh terdakwa untuk memenuhi kebutuhan terdakwa; Bahwa sediaan farmasi berupa obat keras jenis carnophen yang berhasildiamankan dari
    AGUS BUDIHARTA selaku KALABFORCABANG SURABAYA ; Bahwa sediaan farmasi berupa obat keras jenis carnophene yang disimpandan diedarkan oleh Terdakwa tersebut merupakan obat keras dan sudahditarik ijin beredar berdasarkan Surat dari Balai Pengawas Obat dan Makananpusat Jakarta dengan Nomor : HK.04.1.35.07.13.3856 tentang PerubahanAtas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 tentang Pembatalan Izin Edar ObatYang Mengandung Karisoprodol tanggal 24
    /Putusan Nomor 265/Pid.Sus/2015/PN Mtpmengedarkan obat tersebut belum berhasil dilakukan karena terdakwa telahditangkap terlebih dahulu oleh anggota kepolisian; Bahwa sediaan farmasi berupa obat keras jenis carnophen yang berhasildiamankan dari terdakwa tersebut mengandung bahan aktif Karisoprodolsebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik NO. LAB. :5313 / NOF/ 2015 nomor bukti 8074/ 2015/ NOF tanggal 3 bulan Agustus2015 yang ditandatangani oleh Ir. R.
    Menyatakan terdakwa AHMAD IKHSAN BADALI alias ICAN binSYAHRANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan penuntut umum;2.
Register : 19-09-2013 — Putus : 17-10-2013 — Upload : 05-12-2013
Putusan PN MARABAHAN Nomor 153/Pid.Sus/2013/PN.Mrb
Tanggal 17 Oktober 2013 — SYAHRANI Bin (Alm) ISUM
6021
  • Menyatakan terdakwa SYAHRANI Bin (Alm) ISUM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;2.
    d 17Desember2013;Pengadilan Negeri tersebut;Telah melihat berkas perkara dan membaca suratsuratyang berhubungan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa dipersidangan;Telah mendengar Tuntutan pidana dari Penuntut Umumtanggal 10 Oktober 2013 yang pada pokoknya menuntut agarMajelis Hakim Pengadilan Negeri Marabahan menjatuhkanputusan sebagai berikut1.Menyatakan Terdakwa SYAHRANI Bin (Alm) ISUM bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    CarnophenTablet).e Bahwa terdakwa mendapatkan obatobat jenis Zenit(Carnophane) tersebut dari saudara AMAT KODOK (DPO)yang dijual dengan harga 1 (satu) bijinya Rp.5.000,(lima ribu rupiah) dan keuntungan yang didapatterdakwa yaitu seluruh hasil penjualan dipotongmodal 20% untuk AMAT KODOK;e Bahwa terdakwa sudah berhasil mengedarkan obatobatjenis Zenith (Carnophane) tersebut dengan caramenjual kepada orangorang yang akan membeli obatobat tersebut selama kurang lebih lima belas hari;e Bahwa sediaan farmasi
    ZenithPharmaceutical dibatalkan izin edar dan kegiatanproduksinya berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI No.PO.01.01.1.31.3997 perihal Pembatalan Persetujuan IzinEdar dan Penghentian Kegiatan Produksi pada tanggal 29Oktober 2009;e Bahwa syaratsyarat untuk praktek kefarmasian minimalberpendidikan Asisten Apoteker atau Diploma 3 Farmasi;e Bahwa obat yang tergolong obat bebas dan obat bebasterbatas hanya boleh diedarkan oleh toko obat danapotek;e Bahwa terdakwa yang berpendidikan SMP tidak termasukdalam
    Setiap orang,2. dengan sengaja,3. memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
    tersebuttelah terbukti secara sah dan meyakinkan dilakukan terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari pasalyang didakwakan dalam dakwaan Kesatu tersebut telahdinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan dilakukan olehterdakwa, maka Dakwaan Penuntut Umum tersebut telah dapatdinyatakan terbukti, dan kepada terdakwa telah dapatdipersalahkan melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang