Ditemukan 11629 data
1.ANTON SULAIMAN HASNAWI, SH
2.SYAIFUL ANWAR, SH
Terdakwa:
1.WAHYU bin SAHARUDDIN
2.MUSTAKIM alias H. LENDANG bin H. MADE
3.SAPRI bin ABBAS
4.BAHAR bin BABA
55 — 8
untuk masuk kedalam arena judi tersebut ;Halaman 7 dari 23 Putusan Nomor 147/Pid.B/2019/PN PinBahwa cara perjudian jenis sabung ayam yang dilakukan oleh ParaTerdakwa adalah dengan cara para peserta judi memilih ayam yang akandiaduh sabanyak 2 (dua) ekor kemudian setelah pemilik ayam tersebutsetuju maka dibicarakan berapa taruhan ayam tersebut setelah sepakatmaka pada kaki ayam diikatkan taji atau pisau dan dililitkan lakban supayapisau ayam tersebut tidak lepas dan kemudian ayam tersebut diadu dansiapa
Pinrang ;Bahwa cara perjudian jenis sabung ayam yang dilakukan oleh ParaTerdakwa adalah dengan cara para peserta judi memilih ayam yang akandiaduh sabanyak 2 (dua) ekor kemudian setelah pemilik ayam tersebutsetuju maka dibicarakan berapa taruhan ayam tersebut setelah sepakatmaka pada kaki ayam diikatkan taji atau pisau dan dililitkan lakban supayapisau ayam tersebut tidak lepas dan kemudian ayam tersebut diadu danSiapa pemenang dari ayam tersebut maka dia yang mengambil uangtaruhannya ;Bahwa awalnya
9 — 1
pertengkaran yang terusmenerus dan akhirnya sampai sekarang telah terjadi pisah tempat tinggal selama 3 tahun;Menimbang, bahwa keharusan bagi suami isteri sebagai yang dikehendaki olehpasal 33 Undangundang Nomor tahun 1974 yaitu saling cintamencintai, hormatmenghormati, setia dan memberikan bantuan lahir bathin yang satu kepada yang lain,tidak terwujud ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatasterlepas dari penilaian siapa yang menjadi penyebab perselisihan dan pertengkaran dansiapa
6 — 0
sudah tidak mungkin lagidapat terwujud ;Menimbang, bahwa Penggugat dalam persidangan telah menunjukkan sikap dantekadnya untuk bercerai, sikap tersebut berarti Penggugat sudah tidak mencintai Tergugatlagi dan tidak berkehendak mempertahankan perkawinannya dan sudah tidak ada ikatanbathin lagi dan perkawinan itu sudah tidak utuh dan menjadi rapuh ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatasterlepas dari penilaian siapa yang menjadi penyebab perselisihan dan pertengkaran dansiapa
6 — 0
sudah tidak mungkin lagi dapat terwujud ;Menimbang, bahwa Penggugat dalam persidangan telah menunjukkan sikap dantekadnya untuk bercerai, sikap tersebut berarti Penggugat sudah tidak mencintai Tergugatlagi dan tidak berkehendak mempertahankan perkawinannya dan sudah tidak ada ikatanbathin lagi dan perkawinan itu sudah tidak utuh dan menjadi rapuh ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatasterlepas dari penilaian siapa yang menjadi penyebab perselisihan dan pertengkaran dansiapa
24 — 13
Tergugat/Pembanding sudah tidak rukun lagi dan tidakdapat didamaikan, namun Tergugat/Pembanding tetap ingin mempertahankan rumah tangganya dengan alasan karena Penggugat/Terbanding yangbersalah telah berbuat nusyuz, tidak menghargai jerin payah Tergugat/Pembanding selaku suami, telah pergi ke rumah orang tuanya tanpa seijinTergugat/Pembanding selaku suami dengan membawa anak ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam mengadili perkaraperceraian tidak perlu melihat siapa yang benar dan siapa yang salah dansiapa
8 — 0
Artinya : Talak (yang dapat dirujuk) itu dua kali maka setelah itu boleh rujukdengan cara yang maruf atau cerai dengan cara yang baik ;Menimbang, bahwa dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor :534/K/Pdt/1996 tanggal 18 Juni 1996 juga ditemukan suatu kaidah hukumbahwa dalam perceraian yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiriapakah masih dapat dipertahankan atau tidak tanpa mempersoalkan apa dansiapa yang menjadi penyebab terjadinya perselisihan dalam rumah tanggatersebut;Menimbang, bahwa
46 — 6
ketidak harmonisan antara Penggugatdengan Tergugat, apakah karena sikap Penggugat ataukarena sikap Tergugat, yang mengakibatkan telahterjadinya pertengkaran antara Penggugat denganTergugat, tetapi dalam hal ini lebih difokuskan kepadapecahnya suatu ikatan perkawinan dan akanmempertimbangkan apakah dari ketidak harmonisan = antaraPenggugat dengan Tergugat tersebut, masih ada harapanuntuk dirukunkan kembali atau justru sudah tidak adaharapan sama sekali:Menimbang, bahwa demikian pula masalah apa danSiapa
8 — 1
UndangUndang nomor 50 Tahun 2009 ;Menimbang, bahwa dari 2 (dua) orang saksi keluargaPemohon dan Termohon diperoleh keterangan yang salingbersesuaian bahwa antara rumah tangga antara Pemohon danTermohon sudah tidak harmonis karena sering ribut danPutusan nomor 2593/Pdt.G/2009/PA.SmdHalaman 7 dari 10bertengkar dan sejak bulan lebih kurang empat bulan laluantara Pemohon dan Termohon telah pisah rumah ;Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini MajelisHakim memandang tidak perlu untuk melihat tentang apa dansiapa
35 — 13
hukum keluarga sekarang ini menerapkan asas breakdown ofmarriage yakni pecahnya perkawinan sebagai standar penyelesaian perkawinan,asas mana dipandang lebih sesuai dengan hukum perkawinan Islam (syiqaq) danlebih rasional, dimana pecahnya perkawinan hanya ditujukan pada perkawinan itusendiri,yakni apabila sendisendi perkawinan sudah terurai dan tidak bisadipersatukan kembali sebagaimana semula,serta hukumhukum Allah sudah tidakbisa ditegakkan dalam rumah tangga,tanpa melihat lagi siapa yang salah dansiapa
9 — 4
Putusan Nomor 277/Pdt.G/2019/PA.WtpMenimbang bahwa pernikahan yang terpaksa dilaksanakan tidak akanmembuahkan rumah tangga yang bahagia dan langgeng, tetapi cepat ataulambat, rumah tangga seperti itu akan kandas di tengah jalan.Menimbang bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat yang ditengaraiterpaksa dilaksanakan, terbukti pecah berantakan hanya satu hari setelan akadnikah.Menimbang bahwa dengan tidak mempersoalkan siapa yang benar danSiapa yang salah, maka pecahnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat
17 — 8
meninggalkan rumah kediaman bersama sejak 5 atau 6 bulan lyanglalu sampai sekarang;Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dalam persidanganmaka Majelis Hakim berkeyakinan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsudah tidak mungkin untuk dilanjutkan lagi, karena tujuan perkawinan sebagaimanayang dikehendaki oleh syariat Islam dan UndangUndang Nomor tahun 1974tidak akan terwujud lagi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon, yaknirumah tangga yang sakinah, mawaddah warahma tanpa memperhatikan apa dansiapa
10 — 12
Tidak mungkinTergugat meninggalkan Penggugat jika tidak ada perselisihan dan pertengkaranyang mengakibatkan perpecahan rumah tangga.Menimbang bahwa dengan tidak mempersoalkan siapa yang salah danSiapa yang benar, maka perselisinan dan pertengkaran antara Penggugat danTergugat menurut pendapat Majelis Hakim, tidak sematamata bersumber dariTergugat, tetapi lebih daripada itu bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak adalagi kecocokan, tidak lagi terjalin saling pengertian, tidak lagi saling mencintai
6 — 0
sudah tidak mungkin lagidapat terwujud ;Menimbang, bahwa Penggugat dalam persidangan telah menunjukkan sikap dantekadnya untuk bercerai, sikap tersebut berarti Penggugat sudah tidak mencintai Tergugatlagi dan tidak berkehendak mempertahankan perkawinannya dan sudah tidak ada ikatanbathin lagi dan perkawinan itu sudah tidak utuh dan menjadi rapuh ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatasterlepas dari penilaian siapa yang menjadi penyebab perselisihan dan pertengkaran dansiapa
44 — 19
isteri itu sendiri, sebagaimana Qo'idah Fiqhiyyah yangdikutip dari Kitab Al Asybah Wa Al Nadzoir karangan Imam Jalaluddin AbdurrahmanBin Abi Bakar Al Sayuthi, Cetakan ke II Tahun 1960 Masehi/1380 Hijeriyah halaman57 yang berbunyi :Jin yb HoArtinya : Kemadhoratan itu haruslah dihilangkan.Menimbang, bahwa dengan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas makaMajelis Hakim tingkat banding menyimpulkan rumah tangga Pembanding danTerbanding sudah pecah (broken marriage) tidak memandang siapa yang salah dansiapa
10 — 0
hukum yang terungkap di persidangan sebelummeninggalkan rumah antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan danpertengkaran karena masalah Tergugat tidak bisa mencukupi kebutuhan seharihari Penggugatdan telah hidup pisah rumah selama tahun;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas terbukti bahwa rumahtangga antara Penggugat dengan Tergugat telah pecah dan sulit dirukunkan kembali karenasering diwarnai perselisihan dan pertengkaran terus menerus tanpa melihat penyebab dansiapa
18 — 10
Kecamatan Padangsidimpuan Utara, KotaPadangsidimpuan, dibawah sumpahnya saksi menerangkan sebagaiberikut Bahwa saksi adalah keponakan Pemohon ; Bahwa benar antara Pemohon dengan Pemohon adalah suami isteri,tapi tidak tahu kapan para Pemohon menikah karena sewaktu menikahpara Pemohon saksi tidak ikut hadir; Bahwa dari pernikahan para Pemohon, para Pemohon telah mempunyai4 (empat) orang anak;Hal 3 dari 9 Hal Penetapan No. 35/Pdt.P/2015/PA.Pspk Bahwa mengenai dimana, kapan, siapa wali nikah, berapa mahar dansiapa
12 — 8
Al Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Malik menegaskan sebagai berikut:Gale dill 55 6 tye g dll ote ul pe gy yin3Artinya : Tidak boleh memudharatkan dan dimudharatkan, barangsiapayang memudharatkan maka Allah akan memudharatkannya dansiapa saja yang menyusahkan maka Allah = akanmenyusahkannya2.
7 — 0
pertengkaran yang terusmenerus dan akhirnya sampai sekarang telah terjadi pisah tempat tinggal selama 2 tahun ;Menimbang, bahwa keharusan bagi suami isteri sebagai yang dikehendaki olehpasal 33 Undangundang Nomor tahun 1974 yaitu saling cintamencintai, hormatmenghormati, setia dan memberikan bantuan lahir bathin yang satu kepada yang lain,tidak terwujud ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatasterlepas dari penilaian siapa yang menjadi penyebab perselisihan dan pertengkaran dansiapa
27 — 16
Al Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Malik menegaskan sebagai berikut:dale all 65 G5 tog dlls is i pe peg) pty3Artinya : Tidak boleh memudharatkan dan dimudharatkan, barangsiapayang memudharatkan maka Allah akan memudharatkannya dansiapa saja yang menyusahkan maka Allah = akanmenyusahkannyaD3. Kaidal fikkih, ote eset etehakim sendiri yang berbunyi mencapai maslahat dan menolak mafsadat)yang diambil sebagai pendapat majelisHalaman 7 dari 9 putusan Nomor 58/Pdt.G/2020/PA.
12 — 7
Al Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Malik menegaskan sebagai berikut:ule ul a a dul oe ih cy gs peeArtinya : Tidak boleh memudharatkan dan dimudharatkan, barangsiapayang memudharatkan maka Allah akan memudharatkannya danSiapa saja yang menyusahkan maka Allah = akanmenyusahkannyaaut laalle jog al Leeall le yang diambil sebagai pendapat majelishakim sendiri yang berbunyi mencapai maslahat dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk didalamnya hukum perkawinan,