berikut : Bahwa pada hari Senin, tanggal: 22 Oktober 2012 sekitar pukul 16.00 Wib,Terdakwa melihat turnamen Bola Volly di Desa Tunggulrejo, Kecamatan Singgahan,Kabupaten Tuban, dan pada saat dipintu masuk lapangan bola volly Terdakwamengajakan orangorang yang lain masuknya berganti namun Miftakalim dan temantemannya itu tidak mau tetap mendesak terus sehingga Terdakwa jengkel; Bahwa karena terdakwa merasa jengkel sehingga Miftakalim Terdakwa lempardengan batu mengenai tumitnya dan setelah Terdakwa lempar

dia melihat danmenatap Terdakwa maka akan terdakwa lempar lagi pakai batu namun Miftakalimlari dan kemudian Terdakwa kejar dan Miftakalim masuk kerumah warga; Bahwa pada saat Terdakwa mengejar Miftakalim masuk rumah setelah agak lamaMiftakalim keluar dan pada saat keluar Terdakwa akan memukul lagi dengan batunamun telah dilerai oleh temanteman Miftakalim ; Bahwa benar setelah Terdakwa lempar batu ke Miftakalim Terdakwa juga memukulMiftakalim dengan tangan kosong mengenai kepala, wajah , dan Terdakwa

Putusan No. 541/Pid.B/2012/PN.TBNTerdakwa mengajakan orangorang yang lain masuknya berganti namun Miftakalimdan temantemannya itu tidak mau tetap mendesak terus sehingga Terdakwajengkel; Bahwa karena merasa jengkel atas kejadian berdesakdesakan tersebut terdakwajengkel kemudian melempari saksi koroban dengan batu yang mengenai tumitnyadan setelah Terdakwa lempar dia melihat dan menatap Terdakwa maka akanterdakwa lempar lagi pakai batu namun Miftakalim lari dan kemudian Terdakwakejar dan Miftakalim

masuk kerumah warga; Bahwa setelah dirasa aman kemudian saksi korban keluar dan ketika diketahui olehterdakwa lalu akan dipukul dengan batu, tetapi kKemudian dilerai olen warga; Bahwa benar setelah Terdakwa lempar batu ke Miftakalim Terdakwa juga memukulMiftakalim dengan tangan kosong mengenai kepala, wajah, dan Terdakwa jugamencakar Miftakalim mengenai wajah dan leher Miftakalim hingga mengelami lukarobekrobek pada wajah dan lehernya ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

Mandiri Silver Debit No kartu 4097 6628 3946 7233;

;e Bahwa benar Terdakwa awalnya memanjat pagar pembatas belakang rumahsaksi korban yang terbuat dari anyaman bambu atau gedeg dan seng laluTerdakwa masuk kedalam rumah bagian belakang atau dapur yang tidak adapintunya selanjutnya Terdakwa mengambil barangbarang berupa 1 (satu) unitteflon merk Maxim warna hitarn kombinasi rnerah, 1 (satu) unit magic cornmerk Miyako warna putih kombinasi pink dan satu buah tabung gas 3 Kg wamahijau, kemudian barangbarang tersebut Terdakwa lempar satu persatu melewatipagar

Cefilla Indah Blok P No 8 KelKebalenan Kec/Kab Banyuwangi dengan memanjat pagar pembatas belakang rumah saksikorban yang terbuat dari anyaman bambu atau gedeg dan seng lalu Terdakwa masukkedalam rumah bagian belakang atau dapur yang tidak ada pintunya selanjutnya Terdakwamengambil barangbarang berupa (satu) unit teflon merk Maxim warna hitarn kombinasirerah, (satu) unit magic corn merk Miyako warna putih kombinasi pink dan satu buahtabung gas 3 Kg wama hijau, kemudian barangbarang tersebut Terdakwa lempar

Cefilla Indah Blok P No 8 KelKebalenan Kec/Kab Banyuwangi dengan memanjat pagar pembatas belakang rumah saksikorban yang terbuat dari anyaman bambu atau gedeg dan seng lalu Terdakwa masukkedalam rumah bagian belakang atau dapur yang tidak ada pintunya selanjutnya Terdakwamengambil barangbarang berupa (satu) unit teflon merk Maxim warna hitarn kombinasirnerah, (satu) unit magic corn merk Miyako warna putih kombinasi pink dan satu buahtabung gas 3 Kg wama hijau, kemudian barangbarang tersebut Terdakwa lempar

sekitar 1(satu) meter saja;Bahwa pada saat dipukul dengan batu itu Saksi langsung jatuh;Bahwa pada saat itu Saksi merasa sakit di paha kiri Saksi;Bahwa pada saat setelah dipukul itu Saksi masih bisa jalan;Bahwa yang Saksi lakukan pada saat itu Saksi ambil batu tersebut danbawa ke rumah;Bahwa Saksi tidak tahu Terdakwa itu kuliah;Bahwa Saksi tahu keseharian Terdakwa itu kadang marahmarah bapa,mama, adiknya, kemudian Terdakwa ambil batu, lalu kejar dan lemparmereka dalam rumah;Bahwa pada saat Terdakwa lempar

itu tidak mengenai mama Lake,hanya mengenai jendela saja;Bahwa akibat dari lempar itu jendela juga tidak rusak;Bahwa setelah lempar dan tumbuk (pukul) Saksi dengan batu itu Saksimasih bisa kerja atau beraktivitas seperti biasa;Bahwa awal mula terjadinya peristiwa ini karena sebuah setelan kayumilik Saksi, namun Terdakwa mengatakan kalau setelan kayu itumiliknya;Bahwa setelan kayu itu digunakan untuk pekerjaan plester rumah;Bahwa Saksi tahu Terdakwa itu ada sedikit gangguan jiwa;Bahwa Terdakwa belum

Setelah itu Terdakwa diamankan oleh aparatdesa;Bahwa jarak Terdakwa dengan korban saat Terdakwa lempar korbandengan batu itu sekitar 2 (dua) meter;Bahwa batu yang Terdakwa pakai untuk lempar korban itu Terdakwa dapatdari depan rumah Terdakwa;Bahwa pada saat itu Terdakwa tumbuk (lempar) korban dengan batutersebut sebanyak 1 (satu) kali;Bahwa pada saat Terdakwa tumbuk atau lempar korban dengan batu ituposisi korban dalam keadaan sedang jongkok;Bahwa pada saat itu Terdakwa tumbuk atau lempar korban

dengan batu itusekitar pukul 10.00 Wita;Bahwa Terdakwa tahu ukuran kayu setelan itu panjangnya sekitar 2 (dua)meter dan lebarnya sekitar 50 cm;Bahwa pada saat itu Terdakwa tumbuk atau lempar korban dengan batupakai tangan kanan;Bahwa pada saat itu korban tidak melakukan perlawanan;Bahwa ymelihat kejadian tersebut pada saat itu hanya bapak Abdul SyukurSarabity Alias Aba Sukur dan Paman Umar Haji Kabir;Bahwa pada saat itu hanya Terdakwa sendiri yang menganiaya korban,tidak ada orang lain;Bahwa pada

saat itu Terdakwa tumbuk atau lempar korban dengan sekuattenaga;Halaman 10 dari 21 Putusan Nomor 20/Pid.B/2021/PN Lbt Bahwa Terdakwa lihat kayu setelan itu sudah berbulanbulan ada di rumahTerdakwa sehingga Terdakwa tahu kalau setelan kayu itu milik Terdakwa; Bahwa setelah kejadian tersebut, Terdakwa tidak memberikan biayapengobatan kepada korban; Bahwa Terdakwa menyesal telah melakukan perbuatan tersebut kepadakorban; Bahwa Terdakwa mau berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan Terdakwaterhadap

kembali dengan mengatakan okelah lalu pada hari kamistanggal 25 april 2019 sekira jam 17.15 wib dan kemudian sdra TOYOK (DPO)ada menelpon Terdakwa kembali dengan mengatakan kamu ada dimana* laluTerdakwa jawab kembali dengan mengatakan masih di tempat pemancingantadi lah daerah TPI dan kemudian di jawab oleh sdra TOYOK (DPO) kembalidengan mengatakan ambil lah barang yang tadi ada aku katakan lewat telpontempat nya di pinggir jalan dekat kotak sampah daerah TPI lalu Terdakwajawab lewat telpon lah kamu lempar

ya barang nya lalu di jawab kembali olehsdra TOYOK (DPO) sudah Terdakwa lempar kemudian Terdakwa jawabkembali dengan mengatakan oke lah sambil Terdakwa jalan pulang Terdakwaambil barang nya narkotika jenis sabu tersebut* dan setelah itu pada hari kamisHalaman 3 dari 26 Putusan Nomor 98/Pid.

ya barang nya lalu di jawab kembali oleh sdraTOYOK (DPO) sudah saya lempar kemudian terdakwa jawab kembalidengan mengatakan oke lah sambil jalan pulang akan mengambil barangnya narkotika jenis sabu tersebut ;Halaman 15 dari 26 Putusan Nomor 98/Pid.

ya barangnya lalu di jawab kembali oleh sdra TOYOK (DPO) sudah saya lempar kemudian terdakwa jawab kembali dengan mengatakan oke lah sambil jalanpulang akan mengambil barang nya narkotika jenis sabu tersebut ;Bahwa setelah itu pada hari Kamis tanggal 25 april 2019 sekira jam 17.30 WIBTerdakwa dan sdr.

Pran tersebut Terdakwa ada mengambilkembali narkotika jenis sabu yang sebelumnya Terdakwa lempar dipinggir jalanRE. Martadinata kota Pangkalpinang dan selanjutnya disimpan di dalam celanaTerdakwa yang saat itu dipakai ;Bahwa kemudian sekira jam 20.30 wib pada saat terdakwa dan sdr DIKOLsudah sampai di depan rumah sdr. Pran di Jalan Manunggal Gang NasionalRt.06 perumahan damai lestari III block c8 Kel. beluluk Kec.

Terdakwa menjawab kenapa ko tinggal disini, siapa kasih izin kotinggal disini, Suami Saksi menjawab ini saya jaga orang punya rumah,kenapa ko lempar orang pu rumah ini, saya yang punya tanggung jawab,resiko nya berat. Kalo Ko Mabuk ko pulang tidur jangan rebut. Kayak kotidak kenal saya saja, kita anak kompleks saja, Kemudian Terdakwamenjawab Eh, kalian tidak pantas tinggal di sini. Siapa kasih izin kaliantinggal disini. Kalian pendatang saja.

YESTIN,dan 2 (dua) orang anak saksi yang pada saat itu berada di dalam rumahlangsung berlari keluar rumah untuk melihat apa yang terjadi.Sesampainya diluar rumah, saksi korban bertanya kepada pelakuKenapa Yehezkiel ko lempar rumah?, pelaku menjawab Kenapa kotinggal disini, Siapa kasih izin ko tinggal disini, saksi korban menjawabini saya Jaga orang punya rumah, kenapa ko lempar orang pu rumah ini,saya yang punya tanggung jawab, resiko nya berat. Kalo ko mabuk kopulang tidur jangan ribut.

YESTIN, dan 2 (dua) orang anak saksiyang pada saat itu berada di dalam rumah langsung berlari keluar rumahuntuk melihat apa yang terjadi; Bahwa sesampainya diluar rumah, Suami Saksi bertanya kepadaTerdakwa YEHEZKIEL ABAGO Kenapa Yehezkiel Ko Lempar Rumah?Terdakwa menjawab kenapa ko tinggal disini, siapa kasih izin kotinggal disini, Suami Saksi menjawab ini saya jaga orang punyarumah, kenapa ko lempar orang pu rumah ini, saya yang punyatanggung jawab, resiko nya berat.

YESTIN, dan 2 (dua) orang anak saksiyang pada saat itu berada di dalam rumah langsung berlari keluar rumahuntuk melihat apa yang terjadi; Bahwa sesampainya diluar rumah, Suami Saksi bertanya kepadaTerdakwa YEHEZKIEL ABAGO Kenapa Yehezkiel Ko Lempar Rumah?Terdakwa menjawab kenapa ko tinggal disini, siapa kasih izin ko tinggaldisini, Suami Saksi menjawab ini Saya jaga orang punya rumah, kenapako lempar orang pu rumah ini, Saya yang punya tanggung jawab, resiko nyaberat.

korban mengatakan :agarmengecilkan suara musik yang diputar tersebut sebab sudah larut malam dansudah mengganggu ketertiban dengan saksi korban memberi contoh kejadianyang pernah terjadi dirumah saksi korban disaat sedang diputar musik yangbegitu kuat/keras lalu dilempari oleh orang yang tak dikenal, selesai saksikorban mengatakan tersebut kemudian Terdakwa II DESRI CRISTIANTAKASANA alias ECI langsung berdiri dari tempat duduk sambil marahmarahdengan mengatakan oh jadi ngana tuduh torang yang ba lempar

korban mengatakan :agar mengecilkan suara musikyang diputar tersebut sebab sudah larut malam dan sudahmengganggu ketertiban dengan saksi korban memberi contohkejadian yang pernah terjadi dirumah saksi korban disaat sedangdiputar musik yang begitu kuat/keras lalu dilempari oleh orangyang tak dikenal, selesai saksi korban mengatakan tersebutkemudian Terdakwa Il DESRI CRISTIAN TAKASANA alias ECIlangsung berdiri dari tempat duduk sambil marahmarah denganmengatakan oh jadi ngana tuduh torang yang ba lempar

karena putar musik dengan keras/kuat.Saat itu terdakwa merasa tersinggung sambil mengatakan jadi nganatuduh tornag yang ba lempar dan terdakwa langsung melayangkanpukulan dengan menggunakan tangan ke arah wajah saksi korban kebagian teling dan terdakwa II yang juga sudah berada di samping saksikorban langsung juga melakukan pemukulan ke arah saksi korbandibagian kepala, namun masih juga terdakwa bersama denganterdakwa II bersamasama melakukan pemukulan dan terdakwa Ilmasih sempat menendang saksi

Saat itu terdakwa merasa tersinggung sambilmengatakan jadi ngana tuduh tornag yang ba lempar, lalu terdakwamelihat terdakwa bersama saksi korban seperti terjadi pertengkaranmulut sehingga saksi langsung mendekati terdakwa dan saksi korbandan saat itu juga terdakwa langsung melayangkan pukulan denganmenggunakan tangan kearah wajah saksi korban ke bagian teling danterdakwa yang juga sudah berada di samping saksi korban langsungjuga ikutan melakukan pemukulan kearah saksi korban dibagian kepala,namun

Tengahatau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk daerahhukumPengadilanNegeri Ambon yang berwenangmemeriksadan mengadilinya,terdakwa telah melakukan perbuatan Dengan terangterangan dan tenagabersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang,perbuatantersebutdilakukan anak dengancarasebagai berikut:e Bahwa awalnya terjadi kejadian penyerangan oleh masa dari kompleksmatahari masuk kepada kompleks matahari naik di desa Liang disekitarlokasi RT.RW 08/04 yang mana terjadi baku lempar

antara antaramasa dari kompleks matahari masuk dan masa dari kompleks mataharinaik, selanjutnya kejadian baku lempar tersebut merembet hingga terjadipelemparan terhadap rumahrumah masyarakat di sekitar RT.RW 08/04desa Liang yang manarumahrumah yang dilempari tersebut adalah milikdari saksi ADRI ASSEL, saksi ABDUL KODIR SOMOAL alias DADE, saksiMAHPUT LESSY dan saksi EKSHAN REHALAT;e Bahwa masa dari kompleks matahari masuk yang datang menyerangdan melempari rumah saksi ADRI ASSEL, saksi ABDUL KODIR

antara antaramasa dari kompleks matahari masuk dan masa dari kompleks mataharinaik, selanjutnya kejadian baku lempar tersebut merembet hingga terjadipelemparan terhadap rumahrumah masyarakat di sekitar RT.RW 08/04desa Liang yang manarumahrumah yang dilempari tersebut adalah milikHalaman 4 dari 15 Putusan Nomor 122/Pid.B/2021/PN Ambdari saksi ADRI ASSEL, saksi ABDUL KODIR SOMOAL alias DADE, saksiMAHPUT LESSY dan saksi EKSHAN REHALAT;e Bahwa masa dari kompleks matahari masuk yang datang menyerangdan

IBU AMINASOPLESTUNY dan rumah EKSHAN REHALATadalah anak saksi sendiridan kawankawannya serta masa dari kompleks matahari masuk DesaLiang, sedang untuk terdakwa sendiri anak saksi hanya melihat pada saatsudah terjadi kebakaran ada terdakwa di tempat kejadian pada saat itu; Bahwa begaiamana sampai terjadi peristiwa tersebut yakni awalnyaterjadi kejadian penyerangan oleh masa dari kompleks matahari masukkepada kompleks matahari naik di desa Liang di sekitarlokasi RT.RW 08/04yang mana terjadi baku lempar

sendiri, rumah saksi MAHPUT LESSY,rumah saksi ASRI LESSY, rumah IBU AMINA SOPLESTUNY dan rumahEKSHAN REHALAT sedangkan pelakunya adalah saksi sendiri, anak saksiFAWAS SAMUAL, MUHAMMAD AZMIN MARASABESSY, terdakwaFAUZAN MASYAAD alias OJAN serta masa dari kompleks matahari masuk; Bahwa begaimana sampai terjadi peristiwa tersebut yakni awalnyaterjadi kejadian penyerangan oleh masa dari kompleks matahari masukkepada kompleks matahari naik di desa Liang di sekitarlokasi RT.RW 08/04yang mana terjadi baku lempar

Bahwa tidaklama kemudian TERDAKWA JAWU POTE RARA Alias POTEmelempari MARTEN TALO KADUNG Alias MARTEN dan anaknyaANDERIAS BILI Alias ANDE dengan batu namun mengenai dindingpondok tersebut, sehigga MARTEN TALO KADUNG berteriak denganmengatakan siapa yang lempar batu dan TERDAKWA JAWU POTERARA Alias POTE menjawab saya, selanjutnya MARTEN TALOKADUNG Alias MARTEN keluar dari pondok dan megatakan kenapabapak tua langsung lempar batu kenapa tidak tanya sedikit danTERDAKWA JAWU POTE RARA Alias POTE pun menjawab

KADUNGyang bersebelahan dengan kebun TERDAKWA JAWU POTE RARA Alias6POTE, bahwa sesampainya di kebun MARTEN TALO KADUNG AliasMARTEN dan anaknya ANDERIAS BILI Alias ANDE menunggu taktortersebut di pondok milik TERDAKWA JAWU POTE RARA Alias POTE.Bahwa tidak lama kemudian TERDAKWA JAWU POTE RARA Alias POTEmelempari MARTEN TALO KADUNG Alias MARTEN dan = anaknyaANDERIAS BILI Alias ANDE dengan batu namun mengenai dinding pondoktersebut, sehigga MARTEN TALO KADUNG berteriak dengan mengatakansiapa yang lempar

batu dan TERDAKWA JAWU POTE RARA Alias POTEmenjawab saya, selanjutnya MARTEN TALO KADUNG Alias MARTENkeluar dari pondok dan megatakan kenapa bapak tua langsung lempar batukenapa tidak tanya sedikit?

TALO KADUNGyang bersebelahan dengan kebun TERDAKWA JAWU POTE RARA AliasPOTE, bahwa sesampainya di kebun MARTEN TALO KADUNG AliasMARTEN dan anaknya ANDERIAS BILI Alias ANDE menunggu taktortersebut di pondok milik TERDAKWA JAWU POTE RARA Alias POTE.Bahwa tidak lama kemudian TERDAKWA JAWU POTE RARA Alias POTEmelempari MARTEN TALO KADUNG Alias MARTEN dan = anaknyaANDERIAS BILI Alias ANDE dengan batu namun mengenai dinding pondoktersebut, sehigga MARTEN TALO KADUNG berteriak dengan mengatakansiapa yang lempar

batu dan TERDAKWA JAWU POTE RARA Alias POTEmenjawab saya, selanjutnya MARTEN TALO KADUNG Alias MARTENkeluar dari pondok dan megatakan kenapa bapak tua langsung lempar batukenapa tidak tanya sedikit dan TERDAKWA JAWU POTE RARA Alias POTEpun menjawab kamu duduk di orang punya pondok tidak pamit sedikitsehingga MARTEN TALO KADUNG Alias MARTEN menjawab itu sudahmakanya saya datang disini mau pamit bapak mau titip traktor, selanjutnyakarena TERDAKWA JAWU POTE RARA Alias POTE menerimanya sehinggaterjadi

suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Curup yang berwenangmemeriksa dan mengadili dengan sengaja melakukan penganiayaanmengakibatkan lukaluka berat terhadap saksi korban yaitu RIAN ALIAS YANBIN SARIP, Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikutPada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal ketikaterdakwa sedang duduk diteras depan rumah terdakwa dan lewat saksi YOGASAPUTRA ALIAS YOGA BIN SARIP sambil berbicara JANGAN MELEMPARRUMAHNYA LEMPAR

atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Curup yangberwenang memeriksa dan mengadili dengan sengaja melakukanpenganiayaan terhadap saksi korban yaitu RIAN ALIAS YAN BIN SARIP,Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal ketikaterdakwa sedang duduk diteras depan rumah terdakwa dan lewat saksi YOGASAPUTRA ALIAS YOGA BIN SARIP sambil berbicara JANGAN MELEMPARRUMAHNYA LEMPAR

Pada hari Sabtu tanggal 1Mei 2021 sekitar pukul 20.00 WIB rumah kami kembali dilempari batu,kemudian Saksi bersama adik Saksi yaitu Saudara Yoga berbicara siapayang melempar batu, adik Saksi Yoga langsung berbicara kalau tidak sukamau jangan lempar rumahnya tetapi Iempar orangnya langsung. TernyataTerdakwa mendengar dan Terdakwa langsung keluar rumah danmengatakan jangan menuduhnya, karena rumah Terdakwa juga seringdilempari batu.

Pada hari Sabtu tanggal 1Mei 2021 sekitar pukul 20.00 WIB rumah kami kembali dilempari batu,kemudian anak Saksi yaitu Rian bersama adiknya Yoga berbicara siapayang melempar batu dan kemudian Yoga langsung berbicara kalau tidaksuka mau jangan lempar rumahnya tetapi lempar orangnya langsung.ternyata Terdakwa mendengar dan Terdakwa langsung keluar rumah danHalaman 7 dari 19 Putusan Nomor 97/Pid.B/2021/PN Crpmengatakan jangan menuduhnya, karena rumah Terdakwa juga seringdilempari batu.

rumahnya lempar sajaHalaman 8 dari 19 Putusan Nomor 97/Pid.B/2021/PN CrpOrangnya, Terdakwa langsung keluar dari rumahnya dan marahmarahsambal menunjuknunjuk kearah Rian dan Yoga, kemudian Terdakwalangsung menebaskan parangnya kearah Rian yang menyebabkan tangankiri Rian terluka;Bahwa Saksi tidak melihat ada yang berkelahi, Saksi melihat Terdakwalangsung menebaskan parangnya ke arah Rian;Bahwa yang Saksi tahu senjata tajam jenis parang itu milik Terdakwa;Bahwa Terdakwa membacok berkalikali tetapi

depan rumah Saksi Korban, kemudian Saksi Korban berhentiberjalan dan melihat ternyata Terdakwa sudah berada depan pagar SaksiKorban, dan pada saat Terdakwa hendak masuk kembali ke dalam rumahtibatiba Terdakwa berteriak dan mengatakan Kiapa kurang sanang kitabakuku yang artinya kenapa kurang senang kalau saya berteriak, laluSaksi Korban menjawab bukan saya tidak senang tapi saya ini sedangtidor dengan isteri dengan anakanak tibatiba kita pe atap rumah dua kalibabunyi lemparan kayanya ada orang ba lempar

yang artinya bukan sayaHalaman 5 dari 16 Putusan Nomor 266/Pid.B/2020/PN Ktgtidak senang tapi saya ini sedang tidur bersama dengan isteri anakanaksaya, tibatiba atap rumah saya dua kali bunyi lemparan seperti ada yangsengaja melempar kemudian terdakwa berkata kalu ngana kurangsanang kaluar disini berarti ngana kita yang lempar yang artinya kalaukamu kurang senang dengan lemparan itu kKemudian keluar kesini berartimenuduh saya yang melempear kemudian terdakwa langsung pergimenjauhi rumah Saksi Korban

dibelakang rumah saksi dan suara pertengkaran mulut di depanrumah, kemudian saksi mengintip keluar dari dalam rumah dan melihatTerdakwa datang didepan pintu pagar rumah Saksi sambil mengeluarkankata kata yang ditujukan kepada suami Saksi Kiapa kurang sanang kitabakuku yang artinya kenapa kurang senang kalau saya berteriak, laluSuami Saksi menjawab bukan saya tidak senang tapi saya ini sedang tidordengan isteri dengan anakanak tibatiba kita pe atap rumah dua kalibabunyi lemparan kayanya ada orang ba lempar

yang artinya bukan sayatidak senang tapi saya ini sedang tidur bersama dengan isteri anakanakHalaman 7 dari 16 Putusan Nomor 266/Pid.B/2020/PN Ktgsaya, tibatiba atap rumah saya dua kali bunyi lemparan seperti ada yangsengaja melempar kemudian terdakwa berkata kalu ngana kurangsanang kaluar disini berarti ngana kita yang lempar yang artinya kalaukamu kurang senang dengan lemparan itu kKemudian keluar kesini berartimenuduh saya yang melempar kemudian terdakwa langsung pergimenjauhi rumah Saksi; Bahwa

yangartinya bukan saya tidak senang tapi saya ini sedang tidur bersama denganister) anakanak saya, tibatiba atap rumah saya dua kali bunyi lemparanseperti ada yang sengaja melempar kemudian terdakwa berkata kalu nganakurang sanang kaluar disini berarti ngana kita yang lempar yang artinyakalau kamu kurang senang dengan lemparan itu kemudian keluar kesiniberarti menuduh saya yang melempar kemudian terdakwa langsung pergimenjauhi rumah Saksi Korban;Bahwa tidak lama kemudian Terdakwa datang kembali

dengan sandal kena pada bagian tangan saksi korban Aldi dantetap saksi korban Aldi tidak pindah kemudian Irwan lempar lagi pakai sandaltetapi tidak kena;Bahwa Setelah Irwan melempar saksi korban Aldi lalu saksi korban Aldi pergike tempat dimana sepeda motornya diparkir di depan rumah Irwan,kemudian Irwan tendang bagian belakang saksi korban Aldi sebanyak 1(satu) kali dan saksi korban Aldi tidak jatuh lalu Inwan memukul bagianbelakang saksi korban Aldi sebanyak 1 (Satu) kali kKemudian dilerai samaFrengki

dengan sandal kena pada bagian tangan saksi korbanAldi dan tetap saksi korban Aldi tidak pindah kemudian terdakwa lempar lagipakai sandal tetapi tidak kena;Bahwa Setelah terdakwa melempar saksi korban Aldi lalu saksi korban Aldipergi ke tempat dimana sepeda motornya diparkir di depan rumah terdakwa,kemudian terdakwa tendang bagian belakang saksi korban Aldi sebanyak 1(satu) kali dan saksi korban Aldi tidak jatuh lalu terdakwa memukul bagianbelakang saksi korban Aldi sebanyak 1 (satu) kali kemudian

dengan sandal kena pada bagian tangan saksi korban Aldi dantetap saksi korban Aldi tidak pindah kemudian Irwan lempar lagi pakai sandaltetapi tidak kena;Bahwa Setelah Irwan melempar saksi korban Aldi lalu saksi korban Aldi pergike tempat dimana sepeda motornya diparkir di depan rumah Irwan,kemudian Irwan tendang bagian belakang saksi korban Aldi sebanyak 1(satu) kali dan saksi korban Aldi tidak jatuh kemudian Irwan) memukulbagian belakang saksi korban Aldi sebanyak 1 (satu) kali kemudian dileraisama

dengan sandal dan kenapada bagian tangan saksi korban Aldi namun saksi korban Aldi tetap tidak pindahkemudian terdakwa Irwan lempar lagi pakai sandal tetapi tidak kena;Bahwa terdakwa Sofian kemudian membuka helem saksi korban Aldi lalumemukul bagian kepala saksi korban Aldi dengan menggunakan helm sebanyak 2(dua) kali namun dilerai Sama saksi Frengki, setelah itu terdakwa Iran menendangdan melempar batu sebanyak 1 (Satu) kali, selanjutnya saksi korban Aldi larimenyelamatkan diri menuju rumah terdakwa

dengan sandal dan kenapada bagian tangan saksi korban Aldi namun saksi korban Aldi tetap tidak pindahkemudian terdakwa Irwan lempar lagi pakai sandal tetapi tidak kena;Bahwa terdakwa Sofian kemudian membuka helem saksi korban Aldi lalumemukul bagian kepala saksi korban Aldi dengan menggunakan helm sebanyak 2(dua) kali namun dilerai sama saksi Frengki, setelah itu terdakwa Iran menendangdan melempar batu sebanyak 1 (satu) kali, selanjutnya saksi korban Aldi larimenyelamatkan diri menuju rumah terdakwa

anakanak Dusun Pedukun yangbersekolah SMP Tanah Tumbuh ketika mau pulang ke Dusun Pedukun dilemparibatu oleh warga Dusun Lubuk Niur, setelah mendengar informasi tersebutsekelompok warga Pedukun tersebut datang ke Dusun Lubuk Niur denganmembawa parang dan ketika menjelang sampai di pemukiman Dusun Lubuk Niurtepatnya di pertigaan jalan baru ada sekelompok warga Dusun Lubuk Niur yangsebagian besar adalah wanita, menghadang kedatangan warga Dusun Pedukun,sehingga terjadilah perang mulut dan saling lempar

jembatan besi dan berada diwilayah dusunnya dengan dipisahkan badan jembatan yang panjangnya kirakira 30(tiga puluh) meter.Bahwa setelah kedua kelompok tersebut berhenti di masingmasing bataswilayahnya kemudian Zulfahmi memberi abaaba Seraaang sambil melemparbatu ke arah warga Dusun Pedukun yang diikuti oleh warga Dusun Lubuk Niuryang lainnya dan tindakan Terdakwa bersama kawankawannya tersebut dibalasoleh warga Dusun Pedukun dengan melempar batu ke arah warga Dusun LubukNiur, sehingga terjadi saling lempar

batu antara dua kelompok dan saat terjadisaling lempar batu tersebut, Terdakwa, Japarin dan warga Dusun Lubuk Niurlainnya yang membawa senjata api rakitan laras panjang (kecepek) mencari posisiyang strategis untuk menembak kearah warga Dusun Pedukun yaitu di sisi sebelahkiri pangkal jembatan yang letaknya lebih rendah dari pada jembatan, sehinggaketika membidik sasaran ke arah kelompok warga Dusun Pedukun pandangannyatidak terhalang, kemudian ketika yang berada di masingmasing pangkal jembatansedang

saling lempar batu, Japarin menembakkan senjata api rakitan laras panjangke arah warga Dusun Pedukun yang letusannya mengeluarkan suara keras yangmembuat warga Dusun Pedukun berusaha untuk menyelamatkan diri dengan caraberlari ke arah Dusun Pedukun, namun peluru dari senjata api yang ditembakkansecara acak tersebut mengenai Herman Als.

jembatan besi dan berada diwilayah Dusunnya dengan dipisahkan badan jembatan yang panjangnya kirakira30 (tiga puluh) meter.Bahwa setelah kedua kelompok tersebut berhenti di masingmasing bataswilayahnya kemudian Zulfahmi memberi abaaba Seraaang sambil melemparbatu kearah warga Dusun Pedukun yang diikuti oleh warga Dusun Lubuk Nir yanglainnya dan tindakan Terdakwa bersama kawankawannya tersebut dibalas olehwarga Dusun Pedukun dengan melempar batu ke arah warga Dusun Lubuk Niursehingga terjadi saling lempar

Terdakwa menjawab kenapa ko tinggal disini, siapa kasih izin kotinggal disini, Suami Saksi menjawab ini saya jaga orang punya rumah,kenapa ko lempar orang pu rumah ini, saya yang punya tanggung jawab,resiko nya berat. Kalo Ko Mabuk ko pulang tidur jangan rebut. Kayak kotidak kenal saya saja, kita anak kompleks saja, Kemudian Terdakwamenjawab Eh, kalian tidak pantas tinggal di sini. Siapa kasih izin kaliantinggal disini. Kalian pendatang saja.

YESTIN,dan 2 (dua) orang anak saksi yang pada saat itu berada di dalam rumahlangsung berlari keluar rumah untuk melihat apa yang terjadi.Sesampainya diluar rumah, saksi korban bertanya kepada pelakuKenapa Yehezkiel ko lempar rumah?, pelaku menjawab Kenapa kotinggal disini, Siapa kasih izin ko tinggal disini, saksi korban menjawabini saya Jaga orang punya rumah, kenapa ko lempar orang pu rumah ini,saya yang punya tanggung jawab, resiko nya berat. Kalo ko mabuk kopulang tidur jangan ribut.

YESTIN, dan 2 (dua) orang anak saksiyang pada saat itu berada di dalam rumah langsung berlari keluar rumahuntuk melihat apa yang terjadi; Bahwa sesampainya diluar rumah, Suami Saksi bertanya kepadaTerdakwa YEHEZKIEL ABAGO Kenapa Yehezkiel Ko Lempar Rumah?Terdakwa menjawab kenapa ko tinggal disini, siapa kasih izin kotinggal disini, Suami Saksi menjawab ini saya jaga orang punyarumah, kenapa ko lempar orang pu rumah ini, saya yang punyatanggung jawab, resiko nya berat.

YESTIN, dan 2 (dua) orang anak saksiyang pada saat itu berada di dalam rumah langsung berlari keluar rumahuntuk melihat apa yang terjadi; Bahwa sesampainya diluar rumah, Suami Saksi bertanya kepadaTerdakwa YEHEZKIEL ABAGO Kenapa Yehezkiel Ko Lempar Rumah?Terdakwa menjawab kenapa ko tinggal disini, siapa kasih izin ko tinggaldisini, Suami Saksi menjawab ini Saya jaga orang punya rumah, kenapako lempar orang pu rumah ini, Saya yang punya tanggung jawab, resiko nyaberat.

motor merk Honda beat yang membawa sepeda motortersebut terdakwa DENI SAPUTRA dan berhenti di depan ruko yang jarak nya20 meter dari warung Sahabat tempat kejadian lalu terdakwa turun dari motordan terdakwa DENI SAPUTRA tunggu di depan ruko dan siap di atas motoryang dikendarai, lalu terdakwa ke warung sahabat dan terdakwa mengambilpasir di depan warung sahabat dengan tangan kanan terdakwa dan terdakwagenggam di tangan kanan terdakwa lalu terdakwa datangi saksi ERNAWATI,lalu pasir tersebut terdakwa lempar

motor merk Honda beat yang membawa sepeda motortersebut terdakwa DEN1 SAPUTRA dan berhenti di depan ruko yang jarak nya20 meter dari warung Sahabat tempat kejadian lalu terdakwa turun dari motordan terdakwa DENI SAPUTRA tunggu di depan ruko dan siap di atas motoryang dikendarai, lalu terdakwa ke warung sahabat dan terdakwa mengambilpasir di depan warung sahabat dengan tangan kanan terdakwa dan terdakwagenggam di tangan kanan terdakwa lalu terdakwa datangi saksi ERNAWATI,lalu pasir tersebut terdakwa lempar

terdakwa bersama dengan rekanrekannya mendatangi gedung KantorHalaman 2 dari 22 Putusan Nomor 171/Pid.B/2018/PN TrtPanwaslih Kabupaten Tapanuli Utara untuk mendengar keputusan Panwaslihatas laporan yang sebelumnya pernah mereka laporkan, selanjutnya terdakwadan rekannya duduk di depan kedai yang berada di depan gedung kantorPanwaslih sambil melihat kerumunan massa yang sedang sedang melakukanorasi dan sambil membakar ban, beberapa saat kemudian terdakwa mendengarada teriakan dari kerumunan massa lempar

..ayo kita lempar, yangmengakibatkan terdakwa dan rekannya dengan sadar langsung mengambil batudari sekitar lokasi dan kemudian melempari gedung kantor Panwaslih, padasaat itu terdakwa melempar sebanyak 3 (tiga) kali dengan menggunakan batusecara berulang kali dan pada saat yang bersamaan rekan terdakwadiantaranya saksi Viktor Gultom als Pintor Viktor Gultom (dilakukan penuntutansecara terpisah) juga dengan secara sadar langsung mengambil 5 (lima) buahbatu sebesar genggaman tangan dan langsung melemparkannya

hari Senin tanggal 16 Juli 2018 sekira pukul 13.00Wib, terdakwa bersama dengan rekanrekannya mendatangi gedung KantorPanwaslih Kabupaten Tapanuli Utara untuk mendengar keputusan Panwaslihatas laporan yang sebelumnya pernah mereka laporkan, selanjutnya terdakwadan rekannya duduk di depan kedai yang berada di depan gedung kantorPanwaslih sambil melinat kerumunan massa yang sedang sedang melakukanorasi dan sambil membakar ban, beberapa saat kemudian terdakwa mendengarada teriakan dari kerumunan massa lempar

..ayo kita lempar, yang mengakibatkan terdakwa dan rekannyadengan sadar langsung mengambil batu dari sekitar lokasi dan kemudianmelempari gedung kantor Panwaslih, pada saat itu terdakwa melemparsebanyak 3 (tiga) kali dengan menggunakan batu secara berulang kali dan padasaat yang bersamaan rekan terdakwa diantaranya saksi Viktor Gultom als PintorViktor Gultom juga dengan secara sadar langsung mengambil 5 (lima) buahbatu sebesar genggaman tangan dan langsung melemparkannya secaraberulang kali ke arah

Lalu dilakukan penggeledahan terhadap Terdakwa danditemukan 1 (satu) paket Narkotika jenis shabu yang Terdakwa lempar diatas talang air rumah dan 1 (satu) paket Narkotika jenis shabu di lantaikamar Terdakwa seberat 1,21 (Satu koma dua puluh satu) gram, 1 (Satu)Unit handphone android merek Oppo warna biru, 1 (Satu) pack plastik klipbening dan 2 (dua) lembar uang kertas pecahan Rp 50.000, (Lima PuluhRibu Rupiah).

Lalu dilakukan penggeledahan terhadap Terdakwa danditemukan 1 (satu) paket Narkotika jenis shabu yang Terdakwa lempar diatas talang air rumah dan 1 (satu) paket Narkotika jenis shabu di lantaikamar Terdakwa dengan berat 1,21 (Satu koma dua puluh satu) gram, 1(satu) unit handphone android merek Oppo warna biru, 1 (Satu) packplastik klip bening dan 2 (dua) lembar uang kertas pecahan Rp 50.000,(Lima Puluh Ribu Rupiah).

Gang Nanas, Kelurahan Perawang, KecamatanTualang, Kabupaten Siak, datang saksi bersama anggota polisiSatresnarkoba Polres Siak berpakaian preman telah melakukanpenangkapan terhadap terdakwa;Halaman 6 dari 15 Putusan Nomor 383/Pid.Sus/2021/PN.Sak Bahwa saksi bersama anggota Polisi Satresnarkoba Polres Siak telahberhasil mengamankan terdakwa dan melakukan penggeledahan terhadapterdakwa; Bahwa pada saat pengledahan saksi dan anggota polisi menemukan 1(satu) paket Narkotika jenis shabu yang Terdakwa lempar

tertentu dalam tahun 2021 bertempat di JalanManggis Gang Nanas, Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang,Kabupaten Siak, datang saksi bersama anggota polisi Satresnarkoba PolresSiak berpakaian preman telan melakukan penangkapan terhadap terdakwa; Bahwa saksi bersama anggota Polisi Satresnarkoba Polres Siak telahberhasil mengamankan terdakwa dan melakukan penggeledahan terhadapterdakwa; Bahwa pada saat pengledahan saksi dan anggota polisi menemukan 1(Satu) paket Narkotika jenis shabu yang Terdakwa lempar

Sahetapy, S.H., M.H., Penerbit Liberty,Yogyakarta, 2003, hlm. 50);Menimbang, bahwa dari fakta dipersidangan terdakwa ditangkap padahari Rabu tanggal 25 Agustus 2021 sekira pukul 17.30 Wib bertempat di JalanManggis Gang Nanas, Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, KabupatenSiak, bersamaan dengan itu juga diamankan barang bukti berupa 1 (Satu) paketyang Terdakwa lempar di atas talang air rumah dan 1 (satu) paket di lantaikamar Terdakwa lalu anggota polisi membuka 2 (dua) paket tersebut danditemukan

Langkat selanjutnya terdakwa melemparkan 1 (satu) batangkayu dengan panjang sekitar + 40 cm ke arah wajah korban EFENDI SIAHAANdan sempat ditangkisnya namun kayu yang terdakwa lempar mengenai hidungsebelah kiri korban sehingga mengeluarkan darah serta korban mengerangkesakitan, setelah itu terdakwa langsung menuju ke Mobil Grand Max warnahitam dan langsung perdi.Akibat perbuatan terdakwa, saksi EFENDI SIAHAAN merasa kesakitankarena luka memar di sebelah hidung kiri dengan ukuran 3 cm x 4 cmsebagaimana

Bahwa terdakwa masuk kembali ke Pos dan membawa 1 (Satu) batangkayu dengan panjang sekitar 40 (empat puluh) cm selanjutnya terdakwamelemparkan kayu tersebut ke wajah saksi korban dan semoat ditangkisnya namun kayu yang terdakwa lempar mengenai hidung saksikorban sehingga mengeluarkan darah serta saksi korban merasakesakitan Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi korban mengalami luka memardi sebelah hidung kiri dengan ukuran 3 cm x 4 cm sebagaimana VisumEt Repertum Nomor : 3083/VER/X/2016 tanggal

Saksi Johan Sipayung Als Payung Bahwa pada hari Minggu tanggal 30 Oktober 2016 sekira pukul 03.45wib di Areal Pos Afdeling IX Areal Perkebunan PTPN Il Kebun SawitHalaman 4 dari 10 Putusan Nomor 188/Pid.B/2017/PN STBtangkisnya namun kayu yang terdakwa lempar mengenai hidung saksikorban sehingga mengeluarkan darah serta saksi korban merasakesakitanBahwa akibat perbuatan terdakwa saksi korban mengalami luka memardi sebelah hidung kiri dengan ukuran 3 cm x 4 cm sebagaimana VisumEt Repertum Nomor : 3083

saksi korban danlangsung menampar pipi kiri dan kanan saksi korban.Bahwa selanjutnya terdakwa melihat Boneng mendekati saksi korbandengan mengatakan : sok hebat kau, udah hebat kau di kebun ini laluterdakwa keluar Pos.Bahwa terdakwa masuk kembali ke Pos dan membawa 1 (Satu) batangkayu dengan panjang sekitar 40 (empat puluh) cm selanjutnya terdakwaHalaman 6 dari 10 Putusan Nomor 188/Pid.B/2017/PN STBmelemparkan kayu tersebut ke wajah saksi korban dan semoat ditangkisnya namun kayu yang terdakwa lempar

terdakwa masuk ke Pos 9 dan menghampiri saksikorban dan langsung menampar pipi kiri dan kanan saksi korban.Menimbang Bahwa selanjutnya terdakwa melihat Boneng mendekatisaksi korban dengan mengatakan : sok hebat kau, udah hebat kau di kebun inilalu terdakwa keluar Pos.Menimbang Bahwa terdakwa masuk kembali ke Pos dan membawa 1(Satu) batang kayu dengan panjang sekitar 40 (empat puluh) cm selanjutnyaterdakwa melemparkan kayu tersebut ke wajah saksi korban dan semoat ditangkisnya namun kayu yang terdakwa lempar

Tidak lama kemudian sekira pukul 07.10 wita terdakwa datangkerumah saksi korban melalui pintu depan dengan membawa sebilah parang yangmasih terikat dipinggang, dan pada saat terdakwa masuk kerumah saksi korbanterdakwa langsung mencabut parang dari sarungnya dengan menggunakan tangankanannya, kamudian parang itu langsung diayunkan diarahkan ke leher kiri saksi korbansambil berteriak "saya bunuh kau nanti kalau tidak kasi uang penti, kau tidak tahu, kalausaya orang pertama yang lempar rumahnya BENE

itu anak terdakwa langsung pulang kerumahnya.e Bahwa tidak lama kemudian berselang 10 menit, terdakwa datangkerumah saksi melalui pintu depan dengan membawa sebilah parangyang masih terikat dipinggang.e Bahwa saat itu terdakwa masuk kerumah saksi langsung mencabutparang dari sarungnya dengan menggunakan tangan kanannya,kamudian parang itu langsung diayunkan diarahkan ke leher kiri saksisambil berteriak "saya bunuh kau nanti kalau tidak kasi uang penti, kautidak tabu, kalan saya orang pertama yang lempar

Yohanes Daru sambil berteriak "saya bunuh kau nantikalau tidak kasi uang penti, kau tidak tahu, kalau saya orang pertamayang lempar rnmahnya BENE LAMPONG di Muwur dan saya tidaktakut dengan tentara dan polisi".Bahwa benar atas perbuatan terdakwa tersebut, sdr.

sebagai berikut :Bahwa terdakwa Yohanes Odos alias Jon telah melakukan pengancamanterhadap diri saksi korban Yohanes Daru pada hari Jumat tanggal 19 Agustus2011 sekira pukul 07.10 wita bertempat didalam rumah milik korban di kampungWunis desa Wae Mantang kecamatan Rahong Utara kabupaten Manggarai;Bahwa terdakwa mengancam korban dengan cara mengayunkan parang kearahleher kiri koroban sambil berteriak "saya bunuh kau nanti kalau tidak kasi uangpenti, kau tidak tahu, kalau saya orang pertama yang lempar

denganperbuatan yang tidak menyenangkanMenimbang, bahwa unsur ada.2 ini bersifat aleternatif sehingga bila salah satu subunsur terpenuhi pada perbuatan terdakwa maka unsure ini pun terbukti.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persdiangan terungkap bahwa pada hariJumat tanggal 19 Agustus 2011 sekira pukul 07.10 wita terdakwa Yohanes Odos telahmengayunkan parang kearah leher kiri koroban Yohanes Daru sambil berteriak "sayabunuh kau nanti kalau tidak kasi uang penti, kau tidak tahu, kalau saya orang pertamayang lempar

;Bahwa yang bikin pecah itu adalah saksi sendiri, Karena waktu itu saksimau lempar Rido Solo, tapi tidak kena sehingga batu tersebut mengenaldi jendela kaca,Bahwa pada awal mulanya saksi bersama temanteman pergi piknik diSai, dan ketika pulang dari piknik tersebut, dan sampai ditengah jalanada orang yang lempar kami, dan waktu itu yang berdiri dipinggir jalan ituadalah Rido Solo dan temanya ;Bahwa lemparan batu tersebut tidak kena saksi ; lalu kami berhenti dantanya kepada Rido Solo bahwa siapa yang

lempar dan Rido Solo bilangtidak ; lalu kami pulang, dan Terdakwa ini bilang Tunggu disini, kemudiankami ada pergi ambil Laptop di SMK N Lobalain, dan disana ada NonaAdu bilang : Rido ada sekolah disini, dan dia yang lempar basong/kamu ;Setelah itu saksi pergi ke SMK N Labilain, dan bertemu dengan Rido dibawah pohon asam , dan saya tanya kepada Rido : apakah kau yanglempar.. kami ..?..

lalu temantemannya bangun mau pukul saksi, lalusaksi angkat batu mau lempar Rido tapi tidak kena, lalu batu itu kena dikaca jendela. Lalu kami pulang kerumah, lalu Kepala Sekolah ada SMSsuruh mau ganti kaca.

, laluterdakwa bilang terdakwa tidak lempar lalu mereka juga jalan terus ;Bahwa terdakwa di Deker tersebut ada mau ambil ijazah di rumah Guru diOelua, kemudian pada tanggal 7 Agustus 2017, waktu itu terdakwa ada diasrama SMKN Lobalain, dan waktu itu terdakwa baru pulang dari sekolahlalu Yupriison Tungga alias Adi papa (Saksi korban) dan Yupriison Tungga(Saksi korban) datang di asrama tersebut, dan bertanya kepada terdakwabahwa siapa yang lempar, ketika mereka pulang dari piknik itu, laluterdakwa

bilang terdakwa tidak lempar, lalu Yuprison Tungga (Saksi korban)ambil batu dan lempar terdakwa, tapi tidak kena, sehingga batu itu kena dikaca dan pecah ; lalu mereka pulang dan mereka berjanji mau kembali lagi ;Lalu terdakwa telpon kakak terdakwa: Kornelis Solo bilang kakak datangdulu karena ada orang yang mau kembali dan mau pukul saya ; danterdakwa pesan agar kakak datang dengan membawa besar ;Bahwa pada hari Senin, tanggal 07 Agustus 2017, sekitar jam 05.00 sore,kakak terdakwa : Kornelis Solo