Ditemukan 13171 data
8 — 5
dengan tergugat tersebut di atas, majelis meyakinipenggugat dengan tergugat sudah sukar untuk dirukunkan kembaii;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat penggugat dantergugat berada dalam ketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
6 — 5
atau alasanalasan Pemohontersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antara Pemohon danTermohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susah untukdidamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanya berdasarkan faktahukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Pemohondan Termohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak ada harapanuntuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuan atau cita
39 — 28
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, yaitu rumah tangga yang sakinah,mawaddah, warahmah;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan, sesuai konteks diatas diperlukanunsur saling pengertian dan kasih sayang antara suami isteri di samping itu cita idealsebuah kehidupan perkawinan memerlukan pula adanya kesadaran suami istriterhadap hak, kedudukan dan kewajiban masingmasing, tetapi dalam kenyataannyahalhal tersebut tidak ditemukan lagi dalam kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat setidaktidaknya sejak keduanya
18 — 9
tidak layak untuk dipertahankan, sehingga bila dipaksakan untukdipertahankan sudah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 KompilasiHukum Islam yaitu keluarga yang sejahtera , mawaddah dan warahmah.Menimbang bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jika suamiisteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnya jika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Penggugat saat inimaka cita
45 — 27
Asas kepatutan itu dapat dipahami pula dari kandungan AlQuran Surat AlBagqarah ayat 241 dengan sebutan almaruf, sedangkan tujuannya untuk membantu danmemulyakan mantan isteri guna menghilangkan beban penderitaan dan duka cita akibatPutusan Nomor :051/Padt.G/2013/PTA.Smglembar 6 dari 9 halamandari talak yang dijatuhkan oleh suami (vide: Muhammad Ali AlShobuni, Tafsir AyatAl Quran Jilid I, hal. 380);Bahwa menurut Majelis, tuntutan mutah sebesar Rp 15.000.000,00 tidaklahberlebihan mengingat keadaan
10 — 7
hukum bahwa antaraPenggugat dan Tergugat telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat6susah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, bahkan keduanyatelah berpisah tempat tinggal selama 4 (empat) tahun lebih, oleh karenanya berdasarkanfakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak adaharapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuan atau cita
12 — 13
satu sama lainnya jika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Pemohon saat inimaka cita ideal suatu perkawinan akan menjadi anganangan yang tidak mungkindapat diraih bahkan kehidupan rumah tangga seperti itu akan menjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Hal. 7 dari 9 hal Put.
11 — 12
dengan Termohon tersebut di atas, Majelis Hakim meyakini Pemohondengan Termohon sudah sulit untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat Pemohon danTermohon berada dalam ketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
11 — 0
rumah tangga, maka apabila perkawinan merekaditeruskan, niscaya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo pasal2 Kompilasi Hukum Islam tujuan disyariatkannya perkawinanadalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahir batinberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, yang diikat dengan akadnikah dan cinta kasih antara suami isteri, namun bilamemperhatikan kondisi riil rumah tangga Penggugat denganTergugat saat ini sudah sulit untuk mewujudkan~ cita
16 — 1
Ar Ruum : 21 )Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, namun apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa kehendak Pemohon untuk menjatuhkan talaknyakepada Termohon telah sesuai
9 — 0
Kecamatan Pekuncen,Kabupaten Banyumas, menerangkan di bawah sumpah yang pada pokoknyasebagai berikut: 7222222 22e nnn nnn ne nnn nnn nnn n nn ecnnee ceeeee Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalahtetangga Pemohon) 22 enone nnn nnn nnn nen nen nnn rence nnnn necese Bahwa Pemohon dan Termohon telah menikah pada tahun 2008;e Bahwa setelah menikah, Pemohon dan Termohon terakhir tinggal bersama dirumah orang tua Pemohon kurang lebih selama 3 tahun, dan telah dikaruniai 1TENG CITA
15 — 0
tangga, maka apabilaperkawinan mereka diteruskan, niscaya tujuan perkawinansebagaimana dimaksud pasal 1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam tujuandisyariatkannya perkawinan adalah untuk membentuk rumah tanggayang bahagia lahir bathin berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa,yang diikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, namun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untuk mewujudkancita cita
31 — 7
setidaktidaknyasudah 5 (lima) tahun lamanya;Menimbang, bahwa prinsip terjadinya perkawinan adalah untukmembentuk keluarga bahagia yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa sesuai dengan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dandiperintahkan kepada Pemohon dan Termohon (Suamiistri) untuk bergauldengan baik (muasyarah bil maruf) sebagaimana firman Allah dalam surat AnNisa, ayat 19 dan seyogyanya lembaga perkawinan adalah suatu wadah yangdisediakan bagi manusia agar jiwanya menjadi tenang, berlimpah suka cita
11 — 11
dalil atau alasanalasanPemohon tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPemohon dan Termohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
13 — 6
dengan tergugat tersebut di atas, majelis meyakinipenggugat dengan tergugat sudah sukar untuk dirukunkan kembaii;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat penggugat dantergugat berada dalam ketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
12 — 3
telah bekerja dengan penghasilan ratarata satu hari sejumlah Rp.50.000 , (lima puluh ribu rupiah );Menimbang, bahwa kiranya apabila tidak segera dilaksanakanperkawinan akan menimbulkan halhal negatif seperti pelanggaran terhadapnormanorma hukum dan moral, sehinga asas menutup kemadlaratan dapatdidahulukan dari pada mengambil kemashlahatan, oleh karena itu MajelisNomor 0005/Pdt.P/2015/PA.Bihalaman 10 dari 12 halamansependapat dengan kaidah fiqih sebagaimana tersebut di bawah ini yangberbunyi;ced Le Cita
9 — 6
isteri seperti menyiapkanmakan dan minum untuk Pemohon dan kurang memperhatikanpekerjaan rumah tangga dan Termohon sering keluar ketika Pemohonsedang bekerja dan sering keluar malam tanpa alasan yang jelas;Bahwa antara Pemohon dengan Termohon masih satu rumah tapitidak tahu apakah masih seranjang atau tidak;Bahwa saksi dan pihak keluarga sudah mendamaikan Pemohon danTermohon akan tetapi tidak berhasil;Angelina binti Zainuddin, umur 36 tahun, agama Islam, pekerjaan iburumah tangga, tempat tinggal di Cita
14 — 7
tidaklayak untuk dipertahankan, sehingga bila dipaksakan untuk dipertahankan sudahsulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitu keluargayang sejahtera , mawaddah dan warahmah.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jika suamiisteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnya jika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Penggugat saat inimaka cita
21 — 18
Sesungguhnya pada yang demikianitu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Menimbang, bahwa dalam membina suatu rumah tangga sesuai konteks ayatdiatas diperlukan unsure saling pengertian dan kasih sayang antara suami isteri disamping itu cita ideal sebuah kehidupan perkawinan memerlukan pula adanyakesadaran suami istri terhadap hak, kedudukan dan kewajiban masingmasing, tetapiHal.9 dari 13 Put.No.0061/Pdt.G/2015/PA.Mdodalam kenyataannya halhal tersebut tidak ditemukan lagi dalam kehidupan
26 — 4
REGAKSI ne eeccee cecceccceecceeeceeeesueceeeceeeeeeeeneeeeeeeaeeees Rp. 5.000,Jumian Cita niewiwiniweninerinnninninnninnninans Rp.121.000,( seratus dua puluh satu ribu rupiah )