Ditemukan 13127 data
DANI PRIATNA
50 — 20
sebagaimana bukti Kutipan Akta Kelahiran Nomor :303/2006 TANGGAL 8 Februari 2006;2Bahwa Pemohon bermaksud akan mengganti nama pemohon yang semulabernama : DANI PRIATNA Lakilaki tempat Lahir Ciamis pada tanggal lahir 15April 1994 ,menjadi DANI , Lakilaki tempat Lahir Ciamis pada tanggal lahir 15April 1994;Bahwa alasan Pemohon mengganti nama mendapat petunjuk dari Tokoh Ulamadan keluarga harus di ganti namanya dihilangkan nama kepanjangannya agarsupaya dimudahkan dalam menjalankan Usaha dan segala Cita
Cita ,dimudahkan rejeki diberikan keselamatan Dunia dan Ahirat serta menjadibarokah dimasa depannya pemohon dan keluarganya ;Bahwa atas petunjuk dari Tokoh Ulama dan keluarga dalam penggantian namaPemohon dihilangkan nama kepanjangannya dan oleh Pemohon sudah dilaksanakan sejak diawal tahun 2018 jadi sudah berjalan hamper 3 tiga tahun dimana pihak Pemohon dan keluarga percaya dan yakin sejak nama Pemohondi ganti namanya dengan dihilangkan nama kepanjangannya segala keinginanselalu dipermudah oleh
Ngadimin
Tergugat:
1.Winarto
2.Wiyanto
43 — 11
Bahwa dalam keadaan Penggugat yang sedang berduka cita karenatelah istri yang selama ini Penggugat cintai, Tergugat dan Tergugat IImemanfaat kondisi tersebut dengan memaksa, membujuk, melakukan tipumuslihat, dan/atau serta perampasan sertifikat tanan SHM nomor:M.702/Smd atas nama Mulyodiharjo alias Ngadimin dan Nyonya SayemMulyodiharjo dari tangan Penggugat;9.
Bahwa Tindakan Tergugat dan Tergugat II yang memanfaatkan kondisiPenggugat yang sedang dalam berduka cita dan/atau serta dalam keadaankalut, tidak dapat dibenarkan baik secara hukum, peraturan Per UndangUndangan, dan/atau serta asasasas yang hidup dalam kehidupanbermasyarakat serta bernegara;10.
Dimana Tergugat dan Tergugat Il menggunakankesempatan Penggugat dalam kondisi yang sedang berduka cita dankebingungan, untuk mendapatkan tanda tangan atas surat pernyataan yangdidasarkan pada itikad buruk, tipu muslihat (fraud), kKebohongan, ancaman,paksaan (dwang), dan/atau serta tekanan sehingga merugikan Penggugatbaik secara materiil dan/atau serta immaterial.
Jelas berdasarkan uraianuraian pasal 1328 KUHPerdata,tindakan dari Tergugat dan Tergugat II telah berupaya menggunakan tipumuslihat dan/atau serta kebohongan untuk mendapatkan tanda tanganPenggugat pada surat pernyataan yang nyatanyata Penggugat tidak tahumenahu isi dan maksud dari surat pernyataan tersebut, terlebih tindakandari Tergugat dan Tergugat Il dalam melaksanakan tipu muslihatnyadilakukan dalam kondisi Penggugat sedang berduka cita.
Serta itikad buruk dari Tergugat dan Tergugat II untukmemanfaatkan situasi yang kalut dan sedang berduka cita dariPenggugat untuk mendapatkan tanda tangannya;b.
132 — 61
Berlian Cita januarni, Nip. 19840101 201402 2 002dengan hasil pemeriksaan korban sebagai berikut :1. Terdapat luka robek dikepala bagian belakang dengan diameter+/ 5cm x 5cm2. Terdapat luka memar di pipi kiri bagian atas dengan diameter 3 cmx 10cm3.
BERLIAN CITA JANUARNI, dengan mengucapkan sumpahsesual dengan agamanya di depan persidangan, pada pokoknyamemberikan keterangan sesuai keahliannya sebagai berikut :Bahwa saksi menerangkan bahwa riwayat pendidikan saksi yaitu saksiSD di SDN 2 Anjani Tahun 1995, MTSN Selong Tahun 1998, SPK(Sekolah perawat kesehatan) Selong Tahun 2001, lulus FK UhivSurabaya Wijaya Kusuma Tahun 2013 pengalaman kerja saya yangpertama adalah di Puskesmas Lombok Timur dari tahun 2013 sampaitahun 2014 kemudian di pindah
Berlian Cita Januarni NIP19840101 201402 2 002 dengan hasil pemeriksaan korban terdapat lukarobek dikepala bagian belakang dengan diameter +/ 5cm x 5 cm, lukamemar di pipi kiri bagian atas dengan diameter 3 cm x 10 cm dan luka lecetdilutut kiri dengan diameter ratarata 2 cm x 2 cmMenimbang bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, maka majelisHakim menilai unsur ini telah terpenuhie Unsur Dalam Ruang Lingkup Rumah TanggaMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangandari keterangan
Berlian Cita Januarni NIP19840101 201402 2 002 dengan hasil pemeriksaan korban terdapat lukarobek dikepala bagian belakang dengan diameter +/ 5cm x 5 cm, lukamemar di pipi kiri bagian atas dengan diameter 3 cm x 10 cm dan luka lecetdilutut kiri dengan diameter ratarata 2 cm x 2. cmMenimbang bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, maka majelisHakim menilai unsur ini telah terpenuhie Unsur Dalam Ruang Lingkup Rumah TanggaMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangandari keterangan
11 — 3
Bg;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebutdiatas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga pemohon dengantermohon sudah sulit untuk didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, Majelis Hakim berpendapat perkawinan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah warahmah, dan kenyataan yang dialamiPemohon dan Termohon seperti apa yang dipertimbangkan diatas, sehinggaapabila dipaksakan
pemohon agar kembali hidup rukun dengan termohon tidakberhasil, maka menurut majelis pemohon telah berazam/ tekad yang kuatuntuk melepaskan ikatan pernikahan antara keduanya, sehingga ayat al quansurat al bagqarah tersebut diatas dijadikan sandaran dalam memutus perkaraini;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
12 — 3
berhasil;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta rumah tanggapenggugat dan tergugat tersebut diatas, Majelis Hakim menilaibahwa penggugat dan tergugat telah tidak ada lagi rasa salingcinta dan saling kasih, dengan demikian tujuan perkawinan yangdiamanatkan dalam pasal 33 UndangUndang nomor 1 tahun 1974tidak dapat dilaksanakan oleh penggugat dan tergugat, dan harusdinyatakan rumah tangga penggugat dan tergugat telah pecah dansulit untuk dipertahankan dalam satu rumah tangga yang bahagia;Dan cita
cita yang luhur yang diamanatkan dalam Al Quran SuratAr Rum ayat (21) jo.
36 — 10
Tergugat tidak lagi memberi nafkah kepadaPenggugat sebagai istri ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang Undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan kad nikah dan cinta kasih, hormatmenghormati dan saling membantu antara suami istri,namun pada kenyataannya bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudahsulit untuk mewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud,sebab cinta kasih yang menjadi salah satu perekatfundamental keutuhan sebuah rumah tangga telah berubahmenjadi sikap saling tidak memperdulikan, karenaTergugat telah meninggalkan sehingga dengan suasana yangdemikian bukannya kebahagiaan yang akan didapatkan,melainkan penderitaan batin berkepanjangan, dan hal itubertentangan dengan tujuan perkawinan, oleh karena ituMajelis menilai bahwa jalan perceraian adalah merupakansolusi terbaik bagi Penggugat dan Tergugat ;Memperhatikan
36 — 6
Tergugat tidak lagi memberi nafkah kepadaPenggugat sebagai istri ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang Undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih, hormatmenghormati dan saling membantu antara suami istri,namun pada kenyataannya bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudahsulit untuk mewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud,sebab cinta kasih yang menjadi salah satu perekatfundamental keutuhan sebuah rumah tangga telah berubahmenjadi sikap saling tidak memperdulikan, karenaTergugat telah meninggalkan sehingga dengan suasana yangdemikian bukannya kebahagian yang akan didapatkan,melainkan penderitaan batin berkepanjangan, dan hal itubertentangan dengan tujuan perkawinan, oleh karena ituMajelis menilai bahwa jalan perceraian adalah merupakansolusi terbaik bagi Penggugat dan Tergugat ;Memperhatikan
62 — 6
praktisTergugat tidak lagi memberi' nafkah kepada Penggugatsebagai istri ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang Undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih, hormatmenghormati dan saling membantu antara suami istri,namun pada kenyataannya bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudahsulit untuk mewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud,sebab cinta kasih yang menjadi salah satu perekatfundamental keutuhan sebuah rumah tangga telah berubahmenjadi sikap saling tidak memperdulikan, karenaTergugat telah meninggalkan sehingga dengan suasana yangdemikian bukannya kebahagian yang akan didapatkan,melainkan penderitaan batin berkepanjangan, dan hal itubertentangan dengan tujuan perkawinan, oleh karena ituMajelis menilai bahwa jalan perceraian adalah merupakansolusi terbaik bagi Penggugat dan Tergugat ;Memperhatikan
85 — 21
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan tersebutmenunjukkan keharmonisan kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohontelah hancur, yang pada titik sekarang kedua belah pihak telah kehilangan rasacintanya, serta tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan
12 — 2
suami isteri;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta rumah tanggapenggugat dan tergugat tersebut diatas, Majelis Hakim menilaiantara penggugat dan tergugat telah tidak ada lagi rasa salingcinta dan saling kasih, dengan demikian tujuan perkawinan yangdiamanatkan dalam pasal 33 UndangUndang nomor 1 tahun 1974tidak dapat dilaksanakan oleh penggugat dan tergugat, dan harusdinyatakan rumah tangga penggugat dan tergugat telah pecah dansulit untuk dipertahankan dalam satu rumah tangga yang bahagia;Dan cita
cita yang luhur yang diamanatkan dalam Al Quran SuratAr Rum ayat (21) jo.
104 — 35
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
DpsMenimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya ;Menimbang, bahwa perihal murtadnya Tergugat, menurut Majelis Hakimtidaklan cukup dengan dalil keterangan Penggugat, karena pada dasarnyatidaklan menyangka seseorang itu keluar dari agama Islam, kKecuali ada buktiyang sangat
18 — 9
sebagaimana ketentuan dalam AlQuran Surat AlBagoroh ayatYang artinya : Dan hendaklah kamu beri mereka mutah, bagi yang mampumenurut kemampuannya dan bagi yang tidak mampu menurut kesanggupannya, yaitupemberian dengan cara yang patut, yang merupakan kewajiban bagi orangorang yangberbUal Kebalkan =nscsecne cnn cnennecnnn nnn son nen nnn nen nan nnn nnnnsn can nnanannnansannansnnsansMenimbang, bahwa tujuan pemberian mut'ah adalah untuk membantu danmemulyakan mantan isteri dan untuk menghilangkan duka cita
Berdasar ibarat dari Kitab Tafsir Ayatil Ankam oleh MuhammadAli As Shobari Jilid halaman 380 : 200 2no enone nnn nnencnnneArtinya : Mutah adalah sesuatu yang diserahkan oleh suami kepada isteri yang ditalakberupa uang, pakaian atau harta benda dengan tujuan untuk membantu danmemulyakan bekas isteri dan untuk menghilangkan duka cita akibat dari talak yangdijatunkan oleh suami. Adapun ketentuan besarnya mutah diserahkan kepada ijtihadHal 6 dari 8 hal Put.
6 — 0
Putusan No. 1759/Pdt.G/2014/PA.Sda.Kabupaten Sidoarjo sebagaimana terbukti dalam Kutipan Akta Nikah Nomor441/99/IN/86 tanggal 26 Maret 1986;Bahwa, setelah melangsungkan perkawinan Pemohon dan Termohon telah hidupbersama sebagaimana layaknya suami istri dan tinggal bersama di rumah orang tuaPemohon di Desa Siring RT. 07 RW. 02, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjokemudian menempati rumah Penggugat di Perum Mutiara Cita Asri Blok J3 / 1112Desa Sumorame Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo;Bahwa selama
BUKTI SAKSI: Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi sebagaiMantan Adik Ipar dari Pemohon;Bahwa saksi tahu Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang menikahpada tahun 1986; Bahwa Saksi mengetahui selama dalam pernikahan Pemohon denganTermohon tinggal dan membina rumah tangga di rumah orang tua Pemohondi Desa Siring RT. 07 RW. 02, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjokemudian menempati rumah Penggugat di Perum Mutiara Cita Asri BlokJ3 / 1112 Desa Sumorame Kecamatan Candi Kabupaten
berhasil, sehingga saksi tidaksanggup lagi mendamaikan mereka;Bahwa saksi mengenal dengan kedua belah pihak yang berperkara karenasaksi sebagai dik kandung Pemohon;Bahwa saksi mengetahui bahwa Pemohon dengan Termohon adalah sebagaisuami isteri yang menikah pada tahun 1986;Bahwa saksi mengetahui selama membina rumah tangga Pemohon denganTermohon bertempat tinggal rumah orang tua Pemohon di Desa Siring RT.07 RW. 02, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo kemudian menempatirumah Penggugat di Perum Mutiara Cita
15 — 7
Bg, dan keterangan saksisaksi pun telah bersesuaian satu sama lain;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebutdiatas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga pemohon dengantermohon sudah sulit untuk didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, Majelis Hakim berpendapat perkawinan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah warahmah, dan kenyataan yang dialamiPemohon dan Termohon
Sgta.tanda keduanya tidak ingin meneruskan rumah tangganya;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita edialnya bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan bahwa kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata
34 — 7
Termohon sebagai isteri tidak lagidiberi nafkah oleh Pemohon ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang Undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan kad nikah = dan cinta kasih, hormatmenghormati dan saling membantu antara suami isteri,namun pada kenyataannya bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Pemohon dengan Termohon saat ini sudah sulituntuk mewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebabcinta kasih yang menjadi salah satu perekat fundamentalkeutuhan sebuah rumah tangga telah berubah menjadi sikapsaling tidak memperdulikan, karena Termohon telahmeninggalkan sehingga dengan suasana yang demikianbukannya kebahagian yang akan didapatkan, melainkanpenderitaan batin berkepanjangan, dan hal itubertentangan dengan tujuan perkawinan, oleh karena ituMajelis menilai bahwa jalan perceraian adalah merupakansolusi terbaik bagi Pemohon dan Termohon ;Menimbang, bahwa
14 — 7
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;halaman 4 dari 7 halaman Putusan Nomor 302/ Pdt.G/ 2020/ PA DpsMenimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan
54 — 15
Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (limaribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim PengadilanNegeri Jayapura pada hari Selasa, tanggal 27 Maret 2018 oleh Syafruddin, S.H. sebagaiHakim Ketua, Cita Savitri, S.H.MLH. dan Helmin Somalay, S.H..MLH., masingmasingsebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua PengadilanNegen Jayapura Nomor: 34/Pid.B/2018/PN Jap tanggal 6 Februan 2018.
36 — 2
Tergugat tidak lagi memberi nafkah kepadaPenggugat sebagai istri ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang Undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan kad nikah dan cinta kasih, hormatmenghormati dan saling membantu antara suami istri,namun pada kenyataannya bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudahsulit untuk mewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud,sebab cinta kasih yang menjadi salah satu perekatfundamental keutuhan sebuah rumah tangga telah berubahmenjadi sikap saling tidak memperdulikan, karenaTergugat telah meninggalkan sehingga dengan suasana yangdemikian bukannya kebahagian yang akan didapatkan,melainkan penderitaan batin berkepanjangan, dan hal itubertentangan dengan tujuan perkawinan, oleh karena ituMajelis menilai bahwa jalan perceraian adalah merupakansolusi terbaik bagi Penggugat dan Tergugat ;Memperhatikan
9 — 0
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayang,maka cita cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanga tersebut tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggukehidupan bagi keduanya;Putusan Nomor 0036/Pdt.G/2014/PA.Wsb, .
kondisi kehidupan rumah tangga seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tangga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahMenimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut , MajelisHakim menilai kehidupan rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah sangatsulit didamaikan lagi, dan perkawinan tersebut tidak akan sesuai lagi dengan cita
27 — 3
tidak lagi memberi nafkah kepadaPenggugat sebagai istri ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang Undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan akad nikah = dan cinta kasih, hormatmenghormati dan saling membantu antara suami istri,namun pada kenyataannya bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudahsulit untuk mewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud,sebab cinta kasih yang menjadi salah satu perekatfundamental keutuhan sebuah rumah tangga telah berubahmenjadi sikap saling tidak memperdulikan, karenaTergugat telah meninggalkan sehingga dengan suasana yangdemikian bukannya kebahagian yang akan didapatkan,melainkan penderitaan batin berkepanjangan, dan hal itubertentangan dengan tujuan perkawinan, oleh karena ituMajelis menilai bahwa jalan perceraian adalah merupakansolusi terbaik bagi Penggugat dan Tergugat ;Memperhatikan