Ditemukan 2328 data
162 — 98
Harta (almarhum) XXXXKXXKKXKK semasa masihlajang/sebelum menikah, sebagai berikut:1) Sebidang tanah seluas + 4 Ha (empat hektare) yang di atasnyaterdapat tanaman pohon kelapa sawit yang terletak di Dusun Il,Desa Hutarau, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan,Sumatera Utara, dengan batasbatas sebagai berikut: Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Sulipan/Tiup; Sebelah Utara berbatas dengan tanah Samirin; Sebelah Timur berbatas dengan tanah Acing; Sebelah Barat berbatas dengan tanah Mesra/Timbul
;Halaman 5 dari 29 halaman Putusan Nomor 2099/Pdt.G/2020/PA. kis2) Sebidang tanah seluas + 4 Ha (empat hektare) yang di atasnyaterdapat tanaman pohon kelapa sawit dan perumahan/barak yangterletak di Dusun Il, Desa Hutarau, Kecamatan Bandar Pulau,Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, dengan batasbatas sebagaiberikut: Sebelah Selatan berbatas dengan tanah PT Paya Pinang; Sebelah Utara brbatas dengan Sungai Aek Narunggit; Sebelah Timur berbatas dengan tanah PT Paya Pinang; Sebelah Barat berbatas dengan
DPR;2) Sebidang tanah seluas + 5 Ha (lima hektare) yang di atasnyaterdapat tanaman pohon karet dan perumahan/barak yang terletak diDusun Il, Desa Hutarau, Kecamatan Bandar Pulau, KabupatenAsahan, Sumatera Utara, dengan batasbatas sebagai berikut:Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Leman;Sebelah Utara berbatas dengan tanah Hanapi;Sebelah Timur berbatas dengan Jalan Poros Utama;Sebelah Barat berbatas dengan tanah Aman;Halaman 6 dari 29 halaman Putusan Nomor 2099/Pdt.G/2020/PA.
Menyatakan demi hukum bahwa: Sebidang tanah seluas + 4 Ha (empat hektare) yang di atasnyaterdapat tanaman pohon kelapa sawit yang terletak di Dusun II, DesaHutarau, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara,dengan batasbatas sebagai berikut:Halaman 10 dari 29 halaman Putusan Nomor 2099/Pdt.G/2020/PA.
: Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Dantas; Sebelah Utara berbatas dengan Sungai Aek Tarum; Sebelah Timur berbatas dengan tanah PT Sinar Murni; Sebelah Barat berbatas dengan tanah PT Torus DPR; Sebidang tanah seluas + 5 Ha (lima hektare) yang di atasnyaterdapat tanaman pohon karet dan perumahan/barak yang terletak diDusun II, Desa Hutarau, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan,Sumatera Utara, dengan batasbatas sebagai berikut:Halaman 11 dari 29 halaman Putusan Nomor 2099/Pdt.G/2020/PA.
46 — 20 — Berkekuatan Hukum Tetap
Glee Inem Desa Tungkop Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar,Terdakwa menjual sebidang tanah kebun kelapa seluas 4,3 Hektare yang terletak diHal. dari 14 hal. Put. No. 163 K/Pid/2013Desa Lam Ujong Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar, kepada Sdr.
No. 163 K/Pid/2013Bahwa, Judex Facti Pengadilan Tinggi Banda Aceh, telah salah dan keliru yangtelah mengambil alih pertimbangan hukum Judex Facti Pengadilan Negeri BandaAceh, yang tidak mempertimbangkan terhadap eksepsi Terdakwa/Pembanding/Pemohon Kasasi, tentang Dakwaan Jaksa Penuntut Umum, karena perkara a quobukan merupakan tindak pidana, sebab dari uraian surat dakwaan Jaksa PenuntutUmum, adalah menyangkut persoalan jual beli sebidang tanah kebun kelapa seluas4,3 hektare yang terletak di Desa
Aceh Besar, menjual sebidang tanah kebun kelapa seluas4,3 hektare yang terletak di Desa Lam Ujong, Kec. Baitussalam, Kab. AcehBesar kepada Sdr. Irwansyah Bin Yusuf TA dan berdasarkan ketentuan Pasal378 KUHPidana barang siapa dengan maksud hendak menguntungkan dirisendiri atau orang lain dengan melawan hak, sesuai dengan penjelasan pasaltersebut dalam KUHP R.
73 — 31 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa Para Penggugat mempunyai sebidang tanah yang dulunyaberasal dari Pancung alas yaitu Surat Pembayaran atau PelunasanPancung alas No.76/IV.A/LB/1970 tertanggal 2141970 yang diketahuioleh Karia Dusun Lubuk Buah bernama Sebadan yang terletak diditalang sungaipangkuasaan dan sungai Bilut/Sungai hitam wilayahDusun Lubuk Buah Marga Pinggap (bukti P.1);Bahwa atas tanah yang berasal dari pancung alas, Penggugat memiliki + 120 Hektare yang didapat dari Warisan HtipYaumit (alm) dengan Batasbatas sebagai
(buktiP.1.1) ; Penggugat II mempunyai sebidang tanah seluas 129 Hektare yang dibelidari M.Nur bin Soni /Jambon (Alm) dengan batasbatassebagai berikut : sebelah ulu dengan tanah Sudirman dan Belukar; sebelah ilir dengan tanah Mandelacis; sebelah Laut dengan tanah Sabdul: sebelah Darat dengan tanah Rais dan tanah Htip Yaumid (alm);Berdasarkan Surat Jual Beli Tanah tanggal 1211 1986.
Musi Banyuasin Indah Ternyata peserta CalonPetani PIRTRANS Kelapa Sawit PT.Musi Banyu Asin adalah atasnamaPendudukDesa Keluang Kecamatan Keluang sejumlah 168 KK,Bahwa Luas tanah 336 Hektare yang digunakan calon petani pesertaPIR TRANS ternyata dilapangan tidak ada satupun penduduk DesaKeluang Kecamatan Pembantu Keluang yang menempati tanah seluas336 Hektare sehingga surat keputusan tersebut adalah rekayasa dancacat hukum karena yang tercantum didalam surat keputusan ternyatapeserta PIRTRANS tidak
89 — 42 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa Para Penggugat adalah pihak yang menguasai dan mengusahailahan pertanian seluas + 400 Ha (empat ratus hektare) yang terletaksetempat dikenal dengan Desa Sei Paham, Kecamatan Sei Kepayang,Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara berdasarkan KeputusanHalaman 10 dari 54 Halaman Putusan Nomor 512 K/TUN/2017Menteri Dalam Negeri Nomor 298/DJA/1987 tentang Penegasan TanahNegara sebagai Objek Landreform tertanggal 7 Desember 1987;Bahwa adapun lahan pertanian seluas + 400 Ha (empat ratus hektare)yang
Sebelah Barat berbatasan dengan Tanah Negara;Bahwa lahan pertanian seluas + 400 Ha (empat ratus hektare) yangdimaksud dalam poin 3 di atas, telah dikuasai dan diusahai oleh ParaPenggugat secara terus menerus sejak 1987 sampai dengan saat inidengan menanam palawija, padi dan kelapa sawit dan Para Penggugatjuga sudah mendirikan Musholla di atas tanah seluas + 400 Ha (empatratus hektare), tanpa pernah terjadi silang sengketa ataupun gangguandari pihak manapun juga;Bahwa betapa terkejutnya Para Penggugat
Inti Palm Sumatra untuktanah seluas: 1.652,67 Hektare (seribu enam ratus lima puluh dua komaenam puluh tujuh hektare) dan Sertipikat Hak Guna Usaha (HGU) Nomor22, tanggal 24 November 2010 atas nama: PT. Inti Palm Sumatra untuktanah seluas: 2.437,09 hektare (dua ribu empat ratus tiga puluh tujuhkoma sembilan hektare) tersebut. Di mana dalam Rapat Mediasi diPolres Asahan tersebut, pihak Kelompok Tani Swasembada yang diwakiliSayuti Marpaung dan kawankawan, bersama dengan Pihak PT.
Inti Palm Sumatra untuk tanah seluas:1.652,67 hektare (seribu enam ratus lima puluh dua koma enam puluhtujuh hektaree) dan Sertipikat Hak Guna Usaha (HGU) Nomor 22,tanggal 24 November 2010 atas nama: PT.
Inti Palm Sumatra untuktanah seluas: 2.437,09 hektare (dua ribu empat ratus tiga puluh tujuhkoma sembilan hektare), dengan mengklaim bahwa areal tanah yangditerbitkan sertipikat hak guna usaha atas nama Tergugat II Intervensitersebut, menurut Para Penggugat termasuk tanah pertaniannya denganmenunjuk Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 298/DJA/1987,Halaman 33 dari 54 Halaman Putusan Nomor 512 K/TUN/2017tanggal 07 Desember 1987 tentang Penegasan Tanah Negara sebagaiObjek Landreform., sebagai
CHANDRA SAPUTRA, SH
Terdakwa:
ROHMAN Bin HERRY RUSWANA
68 — 13
kec.permata kecubungkab.sukamara kemudian tim gabungan langsung menuju kelokasi kebakaran lahanmilik terdakwa dan tim gabungan langsung mengamankan terdakwa yang pada saatitu sedang berusaha memadamkan api, terdakwa membakar tumpukan semakbelukar dan kayu yg sebelumnya ditebang oleh terdakwa kemudian terdakwa bakarmenggunakan Korek api gas merk Tokai dan potongan plastik oli dan tujuanterdakwa membakar lahan untuk membuka lahan untuk ditanami sawit,adapun luaslahan yang terdakwa bakar adalah + 0,94 Ha (hektare
langsung menuju kelokasi kebakaran lahanmilik terdakwa dan tim gabungan langsung mengamankan terdakwa yang pada saatitu sedang berusaha memadamkan api, terdakwa membakar tumpukan semakbelukar dan kayu yg sebelumnya ditebang oleh terdakwa kemudian terdakwa bakarHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 347/Pid.B/2018/PN Pbumenggunakan Korek api gas merk Tokai dan potongan plastik oli dan tujuanterdakwa membakar lahan untuk membuka lahan untuk ditanami sawit,adapun luaslahan yang terdakwa bakar adalah + 0,94 Ha (hektare
Terdakwa tersebut diketahui karena awalnya padahari itu Saksi berserta rekanrekan melaksanakan patroli gabungan pencarian titikhotspot yang berada di kordinat 2.27076S,111.31 E, dan diketahui titik tersebutHalaman 7 dari 16 Putusan Nomor 347/Pid.B/2018/PN Pbuberada di lahan milik Terdakwa, dan saat itu Kami menemukan bahwa. lahantersebut habis terbakar dan Terdakwa berada dilokasi masih melakukanpemadaman sisa sisa api; Bahwa dari hasil pemeriksaan luas lahan Terdakwa yang terbakar sekitar + 0,94Ha (hektare
WIB, setelahapi tersebut kemudian Terdakwa kembali dan pulang kerumah, lalu besok harinyaSelasa tanggal 24 Juli 2018 terdakwa kembali ke lahan untuk membersihkan lahanlagi, dan saat sedang beristirahat di pondok sekitar jam 13.00 WIB sisa hasil barasisa pembakaran simpukan/ tumpukan kayu kembali menyala dan api kembalimembesar sehingga membakar lahan Terdakwa dan saat itu Terdakwa berusahamemadamkan api agar tidak merembet ke lahan lainnya; Bahwa lahan terdakwa yang terbakar sekitar + 0,94 Ha (hektare
TJHAI BUN KHIONG
Tergugat:
1.ANTINUS
2.YUSUF SADEN
3.MUSTAR Alias PAK AYAM
143 — 38
Bahwa Penggugat mendalilkan sebagai pemilik sah atas tanah yangdiperoleh dari jual beli beberapa orang beralaskan Surat Pernyataan Tanah(SPT) diperkuat dengan surat keterangan jual beli yang dilegalisir olehNotaris, dari sejak tahun 2012 dengan total luas + 28 Hektare (280.000meter persegi) yang terletak di Desa Mandor, RT 2, RW 1, KecamatanCapkala, Kabupaten Bengkayang, dengan batasbatas:Utara : berbatas sungai Busiu;Timur : berbatas tanah Andan;Selatan : berbatas tanah Hj.
pun sehinggaSaksi usahakan, berturutturut pohonnya Saksi tebang; Bahwa Saksi telah memiliki Surat Pernyataan Tanah (SPT), sebagaimanabukti P13 dan P14; Bahwa pada waktu tersebut Saksi minta izin kepada Kepala Desa, yaituJarni; Bahwa Saksi menjadi koordinator untuk menjual tanah tersebut kepadaPenggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P13 dan P14 dihubungkandengan keterangan saksi Akib Mahiden, Saksi mempunyai 2 (dua) bidang tanahdi lokasi tanah yang disengketakan, masingmasing seluas 2 (dua) Hektare
semula tanah sengketa merupakan hutan Negara yang terletak diDesa Mandor, kemudian sekira tahun 1977 pegawai dan warga binaanLembaga Pemasyarakatan Singkawang menebangi pohon di atas tanahtersebut, dan menggunakan kayunya untuk membangun kantor danperumahan, Saksi sebagai pengawasnya, sehingga terjadi perubahanmenjadi tanah lapang; Bahwa setelah 4 (tahun) digarap, Lembaga PemasyarakatanSingkawang menyerahkan tanah tersebut kepada masyarakat Desa Mandor,masingmasing menerima tanah seluas 2 (dua) Hektare
;Halaman 24 dari 29 Putusan Nomor 9/Pdt.G/2020/PN Bek Bahwa sekira tahun 1987 Kepala Desa Mandor membagibagikan tanahtersebut kepada masyarakat termasuk kepada Saksi yang merupakan KepalaDusun, masingmasing seluas 2 (dua) Hektare, namun Saksi lepas 1 (satu)Hektare untuk masyarakat, sehingga tanah Saksi seluas 1 (Satu) Hektare; Bahwa pada tahun 1987 tanah tersebut akan digunakan untukpercetakan sawah yang merupakan program Pemerintah KabupatenBengkayang; Bahwa karena kondisi alamiah tanah tersebut
Rahman, untukmengusahakan/mengerjakan batu yang berlokasi di atas tanah milik adatkepunyaan sendiri yang tersebut di atas yaitu dengan tulus hati dan ikhlas,tanah di Desa Mandor seluas 3 (tiga) hektare, dengan batas Utara berbatasdengan kebun Tabet, Barat berbatas dengan Jalan Capkala, Timur berbatasdengan Gunung Madang, Selatan berbatas dengan kebun karet Seden;Menimbang, bahwa terhadap bukti P21 tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 25 dari 29 Putusan Nomor 9/Pdt.G/2020
43 — 25
No. 0136/Padt.G/2018/PA Mna.Bahwa setahu saksi saat Penggugat dan Tergugat masih bersama,anak tersebut lebih dekat dengan Penggugat sebagai ibukandungnya;Bahwa setahu saksi, Penggugat dan Tergugat hingga saat ini belummenikah lagi:Bahwa setahu saksi Tergugat bekerja sebagai petani kopi, dengankebun seluas hampir 2 hektare, sedangkan Penggugat sebagai petanisawit dengan memiliki kebun sawit seluas 2 hektare yangberpenghasilan 1 ton sekali panen;Bahwa telah ada upaya keluarga untuk menyelesaikan perkara
Penggugat sejak 15 tahun yanglalu;Bahwa Penggugat dan Tergugat telah resmi bercerai;Bahwa Penggugat dan Tergugat memiliki 1 orang anak perempuanbernama Yolisa;:Bahwa anak Penggugat dan Tergugat berumur 2 tahun;Bahwa saat Penggugat dan Tergugat masih bersama, anak tersebutlebih dekat dengan Penggugat:Bahwa saksi tahu Penggugat pernah datang untuk menemui anaknyatersebut namun dihalangi Tergugat dan keluarga Tergugat;Bahwa setahu saksi Tergugat bekerja sebagai petani kopi, dengankebun seluas hampir 2 hektare
, sedangkan Penggugat sebagai petanisawit dengan memiliki kebun sawit seluas 2 hektare yangberpenghasilan 1 ton sekali panen;Him. 5 dari 12 him.
Terbanding/Tergugat : TUNGGUL SITANGGANG disebut juga PARMAN BUNGSU
101 — 115
atau 20 (dua puluh) Hektare (HA),yang terletak di Simardampian, Dusun Ill, Desa Marlumba, KecamatanSimanindo, Kabupaten Samosir berdasarkan Surat Keterangan Hak Milik,Nomor : 145/334/SKHM/DML/X1/2018, tertanggal 13112018 yang dibuatMula Timbul Napitu selaku Kepala Desa Marlumba;2. Bahwa diatas tanah Penggugat dimaksud terdapat tanaman pohonpinus ;3.
Bahwa sekira pada tanggal 6 Maret 2019, Tergugat datang kehadapanPenggugat mengadakan Perjanjian untuk pembelian pohon pinus ditanahPenggugat, selanjutnya Penggugat dan Tergugat sepakat untuk pembelianpohon pinus dan pembersihan lahan/tanah Penggugat kurang lebih 20 (duapuluh) hektare sebesar Rp.50.000.000,, dan Tergugat memberikanpanjar/pembayaran tahap Pertama untuk pembelian kayu pinus ditanahPenggugat sebesar Rp.20.000.000, (dua puluh juta rupiah), serta untuksebagai perjanjian antara Penggugat
belumselesai juga dilaksanakan, dan Tergugat membiarkan lahan/tanahPenggugat terbengkalai;Bahwa oleh karena tidak dilaksanakannya kewajiban Tergugatsebagaimana dimaksud dalam perjanjian di atas, selanjutnya Penggugatjuga telah berulang kali mengingatkan untuk melaksanakan kewajibannyamembayarkan sisa pembayaran sebesar Rp. 30.000.000, dan pengergajiandan pengangkutan pohon pinus tersebut paling lama 6 bulan (Sampaidengan 11 September 2019) serta pembersihan lahan/tanah Penggugatkurang lebih 20 (dua puluh) hektare
atau 20 (dua puluh) Hektare (HA) berdasarkan SuratKeterangan Hak Milik, Nomor : 145/334/SKHM/DML/X1I/2018, tertanggal13112018 yang dibuat Mula Timbul Napitu selaku Kepala DesaMarlumba, yang terletak di Simardampian, Dusun Ill, Desa Marlumba,Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, dengan batasbatassebagai berikut : Sebelah Timur : Kasner Sidabutar Sebelah Barat : Komen Silalahi Sebelah Utara : Sungai Sebelah Selatan : Saudin Sidabutarini telah dibuktikan Penggugat dengan bukti Tertanda P2 dan bukti
Penggugat)seluas kurang lebih dua ratus ribu meter persegi (+ 200.000 M*) atau 20(dua puluh) Hektare (HA) sebagaimana bukti dari Penggugat tertandaP7 ;Bahwa terhadap objek tanah Pembanding/Penggugat menjual kayupinus kepada Tergugat/Tergugat sebagaimana perjanjian tanggal 11Maret 2019, adalah berada diluar Kawasan Hutan Lindung SK579,yang telah diukur oleh Kantor Jasa Surveyor Kadaster Berlisensi(KJSKB) Rizky Erlangga & Rekan (Surat Izin Kerja Menteri Agraria danTata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
71 — 36 — Berkekuatan Hukum Tetap
./ Terlawan Penyita dkselaku Pemegang hak Penguasaan yang Sah menurut Hukum atas lahantanah eks HGU PTPN Il (Persero) Tanjung Morawa seluas 78,16 hektare(Tujuh Puluh Delapan koma enam belas hektare) terletak di desa DagangKerawang Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang PropinsiSumatera Utara tanah eksHGU mana lebih jelas diuraikan dalam SuratUkur Sementara tanggal 28 April 1989 No: 2642/04/1989 dan Peta tanahtanggal 25 April 2005 Nomor Peta: 03/04/2005 yang Penggugat dr.Terlawan Penyita
/Pelawan Tersita dk.s/d Pelawan TersitaXIX dk tidak berhak atas lahan eks HGU PTPN II (Persero) TanjungMorawa seluas 8,82 hektare (Tujuh Puluh Delapan koma enam belashektare) terletak di desa Dagang Kerawang Kecamatan Tanjung MorawaKabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara;Menghukum para Tergugat dr.
Erson Bin Hamzah
Tergugat:
1.Ali Hasan Bin Kabul
2.Alimudin Bin Zazuli
3.Sukrilah Bin Misron
4.Mustafa Bin Agus Cik
5.Komarudin Bin Jajuli
6.Hairul Bin Jajuli
9.Fauzi Bin Mahbur
10.Toni Bin Ali Hasan
77 — 33
dengan mengetahui Kepala Kampung Kerta Jaya~ Luas tanah 25.000 m2 (2,5 hektare)Sebagaimana diterangkan dalam Dokumen Berita AcaraTua tua Kampung Pemeriksaan tanah dan pernyataan tuatua kampung tanggal 23 Januari 2007, Surat PernyataanPemilikan Tanah tanggal 23 Januari 2007 dan SuratPernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah (Sporadik)tanggal 23 Januari 2007 atas nama Ahmad Suwandi yangdibuat dengan mengetahui Kepala Kampung Kerta Jaya= Luas tanah 25.000 m2 (2,5 hektare)Sebagaimana diterangkan dalam
Jemi Manopo seluas 90.000 m2(9 hektare) yang terletak di Kampung Kerta Jaya Kec.Negara Batin Kab.
Way Kanan Lampungdengan bukti kepemilikan yaitu :~ Luas Tanah 30.000 m2 (3 hektare)Sebagaimana diterangkan dalam Berita Acara Tua tuaKampung Pemeriksaan tanah dan pernyataan tua tuakampung tanggal 11 September 1999 dan SuratKeterangan Tanah Nomor : 15/SKT/DSKJ/99tanggal 11 September 1999 atas nama Bastiyur yangdibuat oleh Kepala Desa Kerta Jaya dengan mengetahuiCamat Pakuan Ratu= Luas tanah 30.000 m2 (3 hektare)Sebagaimana diterangkan dalam Berita Acara Tua tuaKampung Pemeriksaan tanah dan pernyataan
TriSulisowati (istri Bastiyur Evy Pratama) yang dibuat olehKepala Desa Kerta Jaya dengan mengetahui CamatPakuan Ratu~ Luas tanah 30,000 m2 (3 hektare)Sebagaimana diterangkan dalam Berita Acara Tua tuaKampung Pemeriksaan tanah dan pernyataan tua tuakampung tanggal 11 September 1999 danSurat Keterangan Tanah Nomor17/SKT/DSKJ/99 tanggal 11 September 1999 atas namaB Jemi Manopo (anak Bastiyur Evy PratamaO yang dibuatHalaman 14 dari 26 Putusan Perdata Gugatan Nomor 19/Pat.G/2019/PN Bbuoleh Kepala Desa
Tergugat IllTanah yang dikelola oleh Tergugat III adalah ayah kandungTergugat Ill yaitu Misron seluas 13 hektare yang terletak diKampung Kerta Jaya Kec. Negara Batin Kab.
262 — 199
Menyatakan Para Penggugat berhak menguasai lahan sawit seluas 180Hektare yang beralamat di Desa Sinunukan VI, Kecamatan Batahan,Kabupaten Mandailing Natal yang terletak di 5 (lima) Blok, yaitu: Blok B-9, B10, C-8, C-9 dan C-10, dengan batas-batas: sebelah Utara berbatas dengankebun Ex. KTBM, sebelah Selatan berbatas dengan kebun Koperasi ProdusenSawit Murni, sebelah Barat berbatas dengan kebun Masyarakat, sebelahTimur, berbatas dengan kebun masyarakat;4.
Menghukum Tergugat untuk menyerahkan kepada Para Penggugat lahansawit seluas 180 Hektare yang beralamat di Desa Sinunukan VI, KecamatanBatahan, Kabupaten Mandailing Natal yang terletak di 5 (lima) Blok, yaitu: BlokB-9, B-10, C-8, C-9 dan C-10, dengan batas-batas: sebelah Utara berbatas Halaman 117 PUTUSAN Nomor 14/Pdt.G/2020/PN Mdldengan kebun Ex.
;Bahwa jumlah anggota yang dianggaran dasar kenyataannya tidak sampai405 orang pemiliknya, karena ada yang punya II kavling III dan VI kavling.Bawa lahan tersebut adalah lahan transmigrasi P4ADR, berarti lahannyasama semua;Bahwa adapun pembagian lahannya yaitu lahan pekarangan lahan usahasatu lahan usaha 2 yang semuanya mencapai 2 Hektare dengan perincianlahan pekarangan seperempat ditambah lahan usaha 1 menjadi 1 Hektaredan lahan usaha 2 seluas 1 Hektare sehingga totalnya 2 Hektare;Bahwa adapun
lahan usaha 1 dan lahan usaha 2 tidak berada dalam satuhamparan;Bahwa jumlah luas lahan usaha 1, seluas 1 Hektare semua dalamsehamparan dan lahan usaha 2 seluas % Hektare semua dalam satuhamparan;Bahwa adapun aturan itu diatur dalam transmigrasi tetapi Saksi tidak tahu dimana pastinya diatur;Bawa Saksi tidak mengetahui lahan ini milik siapa dan ini milik siapa, semuamenyatu dan dikelola oleh koperasi;Bahwa sepengetahuan Saksi awal anggota koperasi berjumlah 405 orang.Bahwa ada yang jual ke yang lain
lalu dikucurkan dana oleh Bank Bukopinke koperasi sawit murni yang di mana uang tersebut dikelola langsung olehPT sago nauli;Bahwasanya ada komitmen mereka mengenai bagian lahan yang 2 Hektareuntuk menggenapi lahan 2 Hektare maka diambil dari lahan cadangantransmigrasi kata PT sago nauli akan tetapi letaknya Saksi tidak tahu secaradetail;Awalnya masyarakat mendapat lahan masingmasing 2 Hektare termasuklahan pekarangan dan lahan usaha akan tetapi untuk menjadi sebuahperkebunan lahan yang 2 Hektare
Gugatan penggugat Error In Persona;Menimbang, terkait eksepsi Tergugat yang mengatakan bahwa pada Pasal11 Akta Perubahan Anggaran Dasar Koperasi Prosuden Sawit Murni salah satupersyaratan khusus Anggota Koperasi adalah memiliki kebun plasma minimal 1,5(satu koma lima) Hektare.
Menghukum Tergugat untuk menyerahkan kepada Para Penggugat lahansawit seluas 180 Hektare yang beralamat di Desa Sinunukan VI, KecamatanBatahan, Kabupaten Mandailing Natal yang terletak di 5 (lima) Blok, yaitu: BlokB9, B10, C8, C9 dan C10, dengan batasbatas: sebelah Utara berbatasHalaman 116 PUTUSAN Nomor 14/Pdt.G/2020/PN Mdldengan kebun Ex.
Terbanding/Tergugat : Unus Diwakili Oleh : Jumaliki, SH.,MH
Terbanding/Tergugat : PT. GUNUNG BAYAN PRATAMA COAL Diwakili Oleh : Jumaliki, SH.,MH
93 — 25
Bahwa Penggugat memiliki sebidang tanah perkebunan yang terletak didaerah blok Payang, Gunung Kalung, dalam wilayah Kampung Tebisaq,Kecamatan Silugq Ngurai Kabupaten Kutai Barat, yang berukuran seluas 21(dua Puluh satu) Hektare, dengan batasbatas :Sebelah Utara berbatasan dengan Neker/Got;Sebelah Selatan berbatasan dengan Selendang (Kakah Hai);Sebelah Timur berbatasan dengan Kilan;Sebelah Barat berbatasan dengan ASip;( Sesuai dengan Surat Pembagian hak atas tanah tanggal, 21 Juli 1997);2.
Selanjutnya sebelummeninggal dunia Dani sempat membuat surat segel tanah perwatasan diwilayah Gunung Kalung seluas 21 (dua puluh satu) hektare;3. Bahwa pada tanggal 21 Juli 1997, ayah kandung Tergugat yaitu Metermengambil kebijakan untuk menjaga dan mengantisipasi dari perebutan hakwarisan dan halhal yang tak diinginkan dan melihat saudara sepupunya 1.Badong, 2. Baki, dan 3.
menjadi (2) dua bagian, tanah perwatasan yang telah disegel olehDani seluas 21 (dua Puluh satu) Hektare, yaitu kepada masingmasingmenjadi 1. Selinda dengan ukuran 10,5 (Sepuluh koma lima) hektare dan 2.Rusmuriati dengan ukuran 10,5 (sepuluh koma lima) hektare. (Sesualdengan Surat Pembagian hak alas tanah tanggal 21 Juli 1997);4.
Menyatakan sah menurut hukum Penggugat adalah pemilik satusatunya atas sebidang tanah perkebunan yang terletak di daerah blokPayang, Gunung Kalung, dalam wilayah Kampung Tebisag, Kecamatansilug Ngurai Kabupaten Kutai Barat, yang berukuran 21 (dua puluh satu)hektare, dengan batasbatas :Sebelah Utara berbatasan dengan Neker/Got;Sebelah Selatan berbatasan dengan Selendang (Kakah Hai);Sebelah Timur berbatasan dengan Kilan;Sebelah Barat berbatasan dengan AsSip( Sesuai dengan Surat Pembagian hak atas tanah
Menyatakan perbuatan Tergugat dan Tergugat II menguasai tanahsengketa yang berukuran seluas 21 (dua puluh satu ) hektare tersebut diatas adalah tanpa hak dan melawan hukum);5. Menghukum Tergugat dan Tergugat II menyerahkan atau mengembalikantanah sengketa kepada Penggugat dalam keadaan kosong dan baik;6. Menyatakan sah dan berharga sisa jaminan (conservatoir beslag) dalamperkara inl; 22220202 2222222 22222 227.
86 — 42
Dalam Negeri Nomor 4Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Kekayaan Desa dan PeraturanDaerah Kabupaten Indramayu Nomor 17 Tahun 2008 tentang SumberPendapatan dan Kekayaan Desa, memiliki kedudukan keuangan dan berhakmendapat honor berupa penguasaan tanah Bengkok yang terletak di DesaSumbon Blok Sidakerta/Talun Desa Sumbon Kecamatan Kroya KabupatenIndramayu dengan cara disewakan pada pihak ketiga dengan rincian hakgarapan tanah sawah Bengkok sebagai berikut: 1) Penggugat I mendapat 20 Ha (dua puluh hektare
); 2) Penggugat II mendapat 2 Ha (dua hektare);3) Penggugat II mendapat 2 Ha (dua hektare);4) PenggugatIV =mendapat 2 Ha (dua hektare);5) Penggugat V mendapat 1,5 Ha (satu setengah hektare); 6) Penggugat VI mendapat 1,5 Ha (satu setengah hektare); 7) Penggugat VII mendapat 1,5 Ha (satu setengah hektare); 8) Penggugat VHI mendapat 1,5 Ha (satu setengah hektare); 9) PenggugatIX mendapat 1,5 Ha (satu setengah hektare); 6.
Bahwa dengan adanya permintaan penyerahan tanah sawah Bengkok a quo,Para Penggugat merasa kehilangan haknya selama (satu) tahun garapan,karena meski dilantik pada tanggal 26 Oktober 2001, tidak serta merta tanahBengkok seluas 40 Ha (empat puluh hektare) diserahkan berbarengan saatpelantikan dan ini merupakan permakluman yang bersifat notoir (tidak perludibuktikan lagi) terjadi meluas di Kabupaten Indramayu dan belum adaperaturan daerah yang khusus mengatur masalah tanah Bengkok; 9.
KecamatanKroya, menjadi persoalan krusial bagi Para Penggugat, karena hilangnya hakPara Penggugat akibat tidak diakuinya antara masa jabatan dengan hakmendapat pengelolaan tanah Bengkok, dengan demikian Tergugat telahmenciptakan ketidakpastian hukum dan merusak tatanan tatausaha negarayang hanya memaksakan asas hukum administrasi presumptio iustae causayaitu setiap tindakannya harus dianggap benar, padahal Para Penggugatsangat menggantungkan nafkah hidup keluarga satusatunya (an sich) di atastanah 40 hektare
Pengembalian uang sewa tanah sawah Bengkok dari Para Penggugat seluas 40Ha (empat puluh hektare) masa tanam 20122013 kepada para penyewasebesar Rp. 300.000.000, (tiga ratus juta rupiah); 2.
126 — 62 — Berkekuatan Hukum Tetap
Inti Palm Sumatra untuk BidangTanah seluas + 4.089,/76 Hektare (Empat ribu delapan puluh sembilan komatujun puluh enam Hektare) terletak di Desa Sei Paham dan Perbangunan,Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera Utara.Sebagaimana diuraikan dalam peta bidang tanah tanggal 12 Maret 2010Nomor: 14/07/2010, terdiri dari 2 (dua) Sertifikat Hak Guna Usaha yangmasing masing yaitu:1.
Inti PalmSumatra untuk Tanah seluas: 1.652,67 Hektare (Seribu enam ratus limapuluh dua koma enam puluh tujuh Hektare):2. Sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) Nomor: 22/Desa Sei Paham danPerbangunan, tanggal 24 Nopember 2010 atas nama: PT. Inti PalmHalaman 9 dari 138 hal. Put.
Nomor 2805 K/Pdt/2015Sumatra untuk Tanah seluas: 2.437,09 Hektare (Dua ribu empat ratustiga puluh tujuh koma sembilan Hektare);Bahwa Hak Guna Usaha (HGU) milik Penggugat di atas Tanah seluas +4.089,76 Hektare (Empat ribu delapan puluh sembilan koma tujuh puluhenam Hektare) terletak di Desa Sei Paham dan Perbangunan, KecamatanSei Kepayang, Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera Utara, yangditerbitkan Tergugat LI tersebut, berlaku selama 35 tahun (Tiga puluh limatahun) sejak tanggal 24 Agustus 2010 sampai
Sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) Nomor 21/Desa Sei Paham danPembangunan,tanggal 24 November 2010 atas nama :PT.Inti PalmSumatra untuk Tanah seluas: 1.652,67 Hektare (Seribu enam ratus limapuluh dua koma enam puluh tujuh Hektare):2.
Sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) Nomor : 21/Desa Sei Paham danPembangunan,tanggal 24 November 2010 atas nama :PT.Inti PalmSumatra untuk Tanah seluas: 1.652,67 Hektare (Seribu enam ratus limapuluh dua koma enam puluh tujuh Hektare); Sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) Nomor 22/Desa Sie Paham danPembangunan ,tanggal 24 November 2010 atas nama PT.Inti PalmSumatra untuk Tanah seluas:2.437,09 Hektare (dua ribu empat ratus tigapuluh tujuh koma sembilan Hektare);Halaman 133 dari 138 hal. Put.
480 — 213
Cahaya Sandi saksi tidak ingat berapa hektare ;Bahwa sebelum saksi menanda tangani kontrak kerja sama pembebasanlahan di Kendal saksi belum mengecek ke perusahaan PT. Cahaya Sandiada ;Bahwa saksi belum pernah bertemu pihak PT. Jababeka yang memberikansurat penugasan ;Bahwa saksi tidak pernah mengecek ke PT.
Jababeka memiliki ijin lokasi 1.000 Hektare yang harusdibebaskan kemudian di tahun 2015 yang sudah bebas 500 Hektare kitamulai pembebasan dari tahun 2012 dan proyek sudah berjalan dari tahun2012 Wilayahnya spesifik ;Bahwa ljin lokasinya fungsinya untuk membebaskan lahan, ljinnya dariBupaiti ;Bahwa sehubungan dengan SPK oleh PT. Cahaya Sandi Pratama Karenamasih ada 500 Hektare yang menjadi ditunjuk ;Bahwa untuk 500 Hektare ijinnya knusus untuk PT.
Selmendapat 2 (dua) ijin lokasi, ijin lokasi pertama yang 1.000 Hektare, ijin lokasikedua 1.200 Hektare, yang menjadi dasar Surat Perintah yang SK 1.000Hektare ;Bahwa untuk kepemilikan lokasi seluruhnya ditentukan PT. Cahaya SandiPratama selama SK 1000 Hektare ;Bahwa Mengenai harga disini harga satuan per meter yang diterima PT.Jababeka adalah 160 ribu apabila dari pihak PT. Cahaya Sandi Pratamamendapat harga dibawah itu apakah milik PT. Cahaya Sandi Pratama kalauyang disepakati Rp. 160.
CSP ekuipalen 10Hektare ;Bahwa nilai 7,6 Milyar equivalen untuk 7 Hektare ;Bahwa pada saat sudah terjadi penanaman modal kerja sama sudah adakesepakatan saksi tidak pernah diperlihatkan lahanlahan yang dibebaskanPT. Cahaya Sandi Pratama karena saksi tidak terdapat dalam struktur PT.Cahaya Sandi Pratama ;Halaman 44 dari 71 Putusan Nomor 597/Pid.B/2019/PN Jkt.
;Bahwa dengan uang dari lwan untuk mendapatkan hanya puluhan hektare ;Bahwa dari uang yang terdakwa terima dari saudara Iwan, luas lahan yangdibebaskan 10 Hektare ;Bahwadi PT.
99 — 42
Putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor : 09/PDT/G/1994/PNSIM. tanggal 25 April 1995;Bahwa atas bidang tanah yang di Eksekusi tersebut terdapat bidang tanahseluas 134 ha (seratus tiga puluh empat hektare) yang menurut Penggugat,Penggugat dapat mengusahai dan menguasahai bidang tanah seluas 134 ha(seratus tiga puluh empat hektare) yang terletak di Kecamatan Bosar Maligas,Kabupaten Simalungun, Penggugat mengaku didasarkan adanya penyerahandan TIM Penyelesaian Tanah Eksekusi Kebun Bukit Lima, Nagori
) untuk diusahai oleh TergugatII sebagai Perkebunan Kelapa Sawit;Bahwa Tergugat II dalam Mengusahai bidang tanah seluas + 5000 ha (Limaribu hektare) yang diperoleh berdasarkan Surat Keputusan Direktur DjenderalAgraria dan Transmigrasi Nomor : Sk.1/HGU/ 1967 tertanggal 22 Pebruari1967 tersebut, Tergugat II melakukan Pengelolaan secara bertahap denganketentuan Tergugat II melakukan Penanaman Kelapa Sawit diatas bidangtanah tidak dikelola secara sekaligus seluas + 5000 ha (Lima ribu hektare), halini
) dengan melakukanpenanaman Kelapa Sawit dan tanaman tanaman lainnya diatas areal bidangtanah Hak Guna Usaha Tergugat IT;Bahwa atas perbuatan pihak ketiga yang melakukan penguasaan danpengelolaan bidang tanah seluas + 446 ha (lebih kurang empat ratus empatpuluh enam hektare) yang terletak di Kecamatan Bosar Maligas, KabupatenSimalungun atau disebut Perkebunan Bukit Lima, telah melakukan upaya agarpihak ketiga yang mengusahai dan menguasai bidang tanah Hak Guna Usahamilik Tengugat IT yang merupakan
SIM. tertanggal 26Agustus 2002;Bahwa sebagaimana didalilkan oleh Tergugat II poin 6 halaman 8 DalamPokok Perkara yang menyatakan bahwa sekitar tahun 1994 adanya pihakketiga yang melakukan penggarapan atas bidang tanah milik Tergugat IIseluas + 446 ha (lebih kurang empat ratus empat puluh enam hektare) denganmelakukan penanaman Kelapa Sawit dan tanamantanaman lainnya diatasareal bidang tanah Hak Guna Usaha Tergugat II, sehingga Tergugat II dalamperkara a quo telah mengajukan Gugatan ke Pengadilan
/ 1998 tanggal 06 Nopember 1998 yang telahdilakukan Eksekusi Pengosongan lahan oleh Pengadilan NegeriSimalungun tertanggal 17 Mei 2005 sebagaimana termaksud dalamSurat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Simalungun Nomor: 45 /Pen,PbT/ EK /2005 tertanggal 09 Mei 2005;2 Bahwa oleh karena objek & gugatan yang diajukan oleh Penggugatdalam gugatannya tertanggal 11 Juni 2009 adalah mengenaiPenguasaan Tergugat II atas sebidang Tanah seluas 134 ( SeratusTiga puluh Empat Hektare ) yang terletak di Kecamatan
123 — 8
Bahwa kerugian yang dimaksud pasal 1865 KUH Perdata tidak sesuai dengangugatan penggugat secara keseluruhannya dan teralalu mengada ngada seriaberebihan , hal mana perihal kepemilikan atas tanah telah dengan jelas faktahukumnya terhadap tanah yang dahulu seluas + 14,2 Hektare dan sekarang,seluas + 13 Hektare di Desa Jahrun B, Kecamatan Galang, Kabupaten DeliSerdang, adalah jelas dan berbukti secara hukum milik dari para Tergugat , Il, Ill,Dan Tergugat ke IV sebagaimana putusan Mahakam Agung RI nomor
Tan Mintardja, hingga memiliki standi in Judicio (kedudukan hukum) ataskepemilikan tanah seluas 13,2 Hektare, yang terletak di Desa Jahrun B,Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang:Halaman 13 dari 37 Putusan Perdata Nomor 24/Pdt.G/2016/PN.Lbp Bahwa perhal di coretnya atau (dihilangkannya hak hak tergugat IV) dalamgugatan penggugat adalah tindakan penggugat yang sangat keliru dikarenakantidak lengkapnya Pihak dalam gugatan Penggugat atau Plurium litisConsortium (Gugatan yang Kurang Pihak), hingga
Bahwa dalil Penggugat dalam halaman 5, Pont 2 (ua), tentang luas Tanah milik ParaTergugat, dan para Tergugat perlu mejelaskan perihal Luas tanah milik para Tergugat saat ini adalah : + 13 hektare dan Bukan seluas + 14,2 Hektare, dikarekan tanah hak milik para Tergugat ke , Il, Ill, dan Terguat IV sebagiannya telah di wakafkan dan dialinkanpada pihak lain guna pembuatan instalasi lintasan jaringan Listrik /atau Sutet, denganRincian Sebagai berikut:Halaman 18 dari 37 Putusan Perdata Nomor 24/Pdt.G/
Deliserdang, adalah seluas = + 3.200 M%atau sekitar 8rante; Lintasan untuk jaringan Listrik/atau Sutet yang telah dialinkan adalah = + 4.800MA/atau Sekitar =12 rante; Pertapakan Tanah yang telah diwakafkan untuk Mesjid AL Ikhlas + 400 M2; Yang dialinkan pada pihak lain, dan kepada penggugat sendin, adalah denganluas + 4000 MP /10 Rante; Dengan sisa luas = + 13 hektare;5.
pegangdan dimanfaatkan oleh Penggugat, selaku pihak yang bertanggung jawab ataspengkavlingan tanah milik Para tergugat tersebut;Bahwa akhir dari keributan dan evaluasi data data penjualan tanah tersebut, akhimyaPenggugat memberikan laporannya juga kepada Para tergugat, dalam bentuk tulisankepada, tergugat ke Il.dan tergugat Ill, pada pertengahan Agustus 2015, denganperincian : jumlah kavlingan Tanah hanya sebesar: 37 kavling, pada area iuas tanah + 2Ha, 6 rante, dari luas keseluruhan tanah + 13 Hektare
YUPRAN SUSANTO, SH
Terdakwa:
Sugiyanto Als Ato Bin Riyadi Alm
486 — 21
Dimana pada saat itu Saksi memperkirakan luas lahansekitar + 3,5 (tiga setengah) Hektare dimana ada 3 (tiga) tumpukan yangtelah terbakar dengan panjang masingmasing tumpukan yang terbakartersebut + 100 m (seratus meter) dan lebar + 2,5 m (dua setengah meter);Bahwa para Terdakwa tidak pernah melapor ataupunmemberitahukan kepada Saksi selaku Kepala Desa (Rio) Dusun Datar akanmelakukan pembakaran lahan miliknya yang berada di Kampung Datar Rt.06 Dusun Datar Kec. Muko Muko Bathin VII Kab.
Bungo tersebut karena Saksi jugaikut menandatangani Surat Jual Beli Tanah tersebut sebagai Saksi.Bahwa di sekeliling lanan Saksi Nelfian yang terbakartersebut, Saksi Nelfian memiliki lahan kelapa sawit dengan luas sekitarkurang lebih 20 (dua puluh) hektare di Resor Rimbo Betaling Dusun DatarKec. Muko Muko Bathin VII Kab. Bungo;Bahwa salah satu bukti kepemilikan Saksi Nelfian ataslahan miliknya dilokasi tersebut yaitu Surat Jual Beli Tanah antara Terdakwadengan sdr H.
Mahyudin tanggal 07 Oktober 2014 tersebut, untuk luas + 1(satu) Hektare. Sedangkan untuk bukti kepemilikan yang lainnya yangseluas + 20 (dua puluh) Hektare tersebut, Saksi tidak mengetahuinya.Sepengetahuan Saksi, Saksi Nelfian ada membeli lahan di daerah rimbobetaling dusun datar tersebut dari warga selain dari sdr H. Mahyudin danada semua Surat Jual Beli nya.
api sekitar + 2 (dua) meter tingginya;Bahwa Saksi Nelfian tidak ada menjanjikan upah untuk membakar lahantersebut, akan tetapi biasanya sesudah Terdakwa menyelesaikan pekerjaanyang disuruh oleh Saksi Nelfian Terdakwa dikasih upah seminimminimnyasebanyak Rp. 50.000 (Lima puluh ribu rupiah);Bahwa lahan yang akan Terdakwa buka bersama Terdakwa Sapni tersebutyaitu sebanyak + 3,5 (tiga koma lima) Hektare, namun yang baru terbakarsebanyak + 1 Hektare.
Terdakwa menyanggupipermintaan Saksi Nelfian tersebut untuk membakar lahan karena Terdakwamembutuhkan perkerjaan untuk menafkahi/membiayai keluarga Saksi;Bahwa lahan yang akan Terdakwa buka bersama Terdakwa Sugiantotersebut yaitu sebanyak + 3,5 (tiga koma lima) Hektare, namun yang baruterbakar sebanyak + 1 Hektare.
176 — 243 — Berkekuatan Hukum Tetap
MURINI WOODINDAH INDUSTRI.Dengan luas tanah ulayat kurang lebih 10.000 ha (sepuluh ribu hektare). SuratKeterangan ini dibuat berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945 Pasal 28I ayat (3) jo.Pasal 33 ayat (3) jo. UUPA No.5 Tahun 1960 Pasal 5 jo.
Daerah Stupang (NOIK), Kepala Suku BathinTANTAANG LIDAH, Kelompok Tanah Adat Tongonou (KANSAS).Mengakui dengan sebenarnya terhadap Kepala Suku Bathin Botuah (BAGINDARAJA PUYAN), benar salah satu Kepala Suku dari BANUN SELAPAN, mempunyaitanah milik adat yang terletak di Desa Harapan Baru Kecamatan Mandau KabupatenBengkalis yang diserahkannya kepada masyarakat Hukum Adat Suku Sakai BathinBotuah dan masyarakat Hukum Adat lainnya yang bermukim/berdomisili di DesaHarapan Baru seluas kurang lebih 2.100 Hektare
No.2290 K/Pdt/2009menerbitkan Surat Penyerahan dan Peruntukan tanah kepada masyarakat hukum adatSuku Sakai Bathin Botuah dan masyarakat yang berdomisili di Desa Harapan Baruyang tergabung dalam kelompok tani berdasarkan permohonan masyarakat yangdiatur dengan ketentuan Peraturan Pemerintah dimaksud PP 224 Tahun 1964Pembagian Tanah Pertanian kepada kelompok tani seluas 2 hektare per KK darijumlah luas lahan tanah milik Adat 2.100 ha Kepada 1.050 KK tanahnya, sedangkantanaman yang terdapat di atasnya
No.2290 K/Pdt/2009Bahwa objek perkara tanah milik adat Suku Sakai Bathin Botuah yang terletak diDesa Harapan Baru seluas kurang lebih 2.100 hektare oleh masyarakat hukum adat yangtergabung dalam Kelompok Tani telah : menyampaikan permasalahannya kepada BupatiBengkalis, Ketua DPRD Bengkalis, Camat Mandau dan seterusnya kepada pihakyudikatif, Kapolres, Kabupaten Bengkalis Kapolsek Mandau, Dandim, dan KoramilMandau.
Yang mengatakan tentang Adat dan tanahmilik Adat yang terletak di Desa Harapan Baru Seluas kurang lebih 2.100 hektare.
15 — 10
suami istri yang menikah diKecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, Propinsi Sulawesi Selatan padatahun 2003; Bahwa saksi menghadiri pernikahan Pemohon dan Pemohon Il;Bahwa pada saat menikah, Pemohon berstatus jejaka sedangkanPemohon II berstatus perawan; Bahwa yang menikahkan Pemohon dengan Pemohon II adalah ImamDesa setempat yang bernama Ustadz Beddu, wali nikahnya adalah ayahkandung Pemohon II yang bernama Basri, saksi nikahnya saksi sendiri(Samsuddin) dan Bugu dengan mahar berupa kebun coklat 1/2 hektare
adalah suami istri yang menikah diKecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, Propinsi Sulawesi Selatan padatahun 2003; Bahwa saksi menghadiri pernikahan Pemohon dan Pemohon Il;Bahwa pada saat menikah, Pemohon berstatus jejaka sedangkanPemohon II berstatus perawan; Bahwa yang menikahkan Pemohon dengan Pemohon II adalah ImamDesa setempat yang bernama Ustadz Beddu, wali nikahnya adalah ayahkandung Pemohon II yang bernama Basri, saksi nikahnya saksi sendiri(Bugu) dan Samsuddin dengan mahar berupa kebun coklat 2 hektare
pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah suami istri yang menikah padatahun 2003, di Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, Propinsi SulawesiSelatan; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus jejaka sedang Pemohon Ilberstatus perawan; Bahwa yang menikahkan Pemohon dan Pemohon II adalah Imam Desasetempat yang bernama Ustadz Beddu; Wali nikahnya adalah ayah kandung Pemohon II bernama Basri, dengan duaorang saksi nikah adalah Samsuddin dan Bugu dan maharnya berupa kebuncoklat /2 hektare