Ditemukan 53464 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 10-12-2015 — Putus : 12-01-2016 — Upload : 20-04-2016
Putusan PA KLATEN Nomor 1968/Pdt.G/2015/PA.Klt
Tanggal 12 Januari 2016 — PENGGUGAT - TERGUGAT
143
  • Bahwa sejak bulan Juli 2012 rumah tangga Pemohon dan Termohon terjadiperselisihan dan pertengkaran disebabkan Termohon pindah keyakinankeagama semula (murtad) yakni pindah ke agama Katholik, Pemohonsudah berusaha menasehati namun Termohon tetap nekad bahkanTermohon kemudian pergi meninggalkan pulang kerumah orang tuanya ;4.
    Saksi Pertama : Saksi 1, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta,alamat di Gatak, Delanggu, Klaten :e Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalahTetangga Pemohon ;e Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri dan dikaruniai 1 anak ;e Bahwa yang saksi ketahui, rumahtangga Pemohon dan Termohon semulaharmonis, namun sekitar tahun 2012 sering terjadi perselisihan danpertengkaran disebabkan Termohon pindah agama (murtad) yang semulaberagama Islam sekarang beragama Nasrani
    Saksi Kedua : Saksi 2., umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan Honorer,alamat di Banaran, Delanggu, Klaten :e Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalahTetangga Pemohon ;e Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri dan dikaruniai 1 anak ;e Bahwa yang saksi ketahui, rumahtangga Pemohon dan Termohon semulaharmonis, namun sekitar tahun 2012 sering terjadi perselisihan dikarenakanTermohon pindah agama (murtad) yang semula beragama Islam sekarangberagama Nasrani.
    Pengadilan Agama Klaten, maka berdasarkanketentuan Pasal 49 ayat (1) huruf a dan Pasal 66 ayat (2) UU Nomor 7 Tahun1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 3Tahun 2006 dan UU Nomor 50 Tahun 2009, Pengadilan Agama Klaten berwenanguntuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikan permohonan Pemohon ;Menimbang, bahwa Pemohon mendalilkan, sejak bulan Juli 2012 antaraPemohon dengan Termohon telah terjadi perselisinan dan pertengkaran secaraterusmenerus disebabkan Termohon telah murtad
    yaitu pindah ke agamaKatholik, kKemudian semula rumah tangga mereka harmonis, tetapi sekitar tahun2012 sering terjadi perselisinan dikarenakan Termohon pindah agama (murtad)yang semula beragama Islam sekarang beragama Nasrani.
Register : 11-07-2017 — Putus : 24-08-2017 — Upload : 20-02-2019
Putusan PA MIMIKA Nomor 89/Pdt.G/2017/PA.Mmk
Tanggal 24 Agustus 2017 — Penggugat melawan Tergugat
1715
  • Bahwa setahu saksi setelah menikah rumah tangga Penggugat danTergugat awalnya rukun dan harmonis, namun sejak beberapa bulanlalu rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonis,Penggugat dan Tergugat sering bertengkar sebabkan karena Tergugatkembali keagamanya (murtad) yaiu Kristen Prostestan. Bahwa Tergugat kembali keagamanya (murtad) sejak bulan Juni 2017.
    Bahwa sejak Tergugat kembali ke agamanya Kristen Protestan( murtad) Penggugat dan Tergugat sudah tidak satu rumah lagi.Halaman 4 dari 12 Putusan Nomor 89/Pdt.G/2017/PA.MmkBahwa saksi sudah menasihati Tergugat akan tetapi Tergugat sudahkokoh pendiriannya untuk kembali keagamanya, dan sekarangTergugat sudah pulang ke Menado, meninggalkan Penggugat dananakanaknya.SOT, umur 30 tahun, agama Kristen prostestan,pendidikan SMA, pekerjaan tidak ada tempat tinggal di Jalan SosilaKelurahan Kebun Sirih, Distrik
    Dengan demikian, Majelis Hakimsepakat tidak mempertimbangkan lebih jauh tentang ada atau tidaknyaperselisihan antara Penggugat dengan Tergugat, akan tetapi Majelis Hakimfokus mempertimbangkan keluarnya Tergugat dari memeluk agama Islamkepada agama lain (murtad);Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 1 UU No. 1 Tahun 1974menyatakan Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria denganseorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentukkeluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan
    Laud pura 45 ,0) oidg login 45,0 argo.Artinya : Apabila suami atau istri murtad, maka putuslah hubunganperkawinan mereka satu sama lain, karena sesungguhnyariddahnya salah seorang dari mereka itu menjadikan putusnyaperkawinan antara keduanya dan putusnya perkawinan itu berupafasakh;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan dalam persidangan,ternyata sejak Juni 2017 Tergugat telah keluar dari memeluk agama Islam(murtad), dan selama itu pula Tergugat tidak pernah kembali lagi memelukagama Islam, oleh
    karenannya maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwaTergugat memang telah murtad sampai putusan ini dibacakan Tergugat tidakpernah kembali kepada Islam dan tetap dalam kemurtadannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa pernikahan Pengugatdengan Tergugat dinyatakan putus karena fasakh.
Register : 17-01-2020 — Putus : 10-03-2020 — Upload : 11-03-2020
Putusan PA PALU Nomor 88/Pdt.G/2020/PA.Pal
Tanggal 10 Maret 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2517
  • dan sudah berlangsung selama kuranglebih 03 tahun lamanya tidak ada komunikasi antara keduabelah pihak Bahwa ada usaha keluarga untuk merukunkan Penggugat danTergugat namun tidak berhasil ; Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah sulit untuk rukun kembali ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas harus dinyatakanterbukti bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, sudahtidak bisa lagi diteruskan karena Penggugat sudah beralin agama dari agamaIslam ke agama Kristen Protestan (murtad
    ), berdasarkan Pasal 116 huruf (h)Kompilasi Hukum Islam dijelaskan bahwa perceraian dapat terjadi karenaalasan salah satu pihak suami atau istri beralih agama (murtad) yangmenyebabkan terjadinya ketidak rukunan dalam rumah tanggaMenimbang, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat putushubungan/ikatan perkawinan antara keduanya sebab kemurtadan Penggugatberalih agama (murtad) sehingga mengharuskan putus perkawinan antarakeduanya dengan perceraian Pasakh (perkawinan batal) karena murtad ;Menimbang,
    agama Kristen Protestan,maka akan menambah penderitaan kepada kedua belah pihak karenamafsadatnya lebih besar dari pada manfaatnya, sedangkan kaidah hukumIslam memberi petunjuk dalam kitab Duruusu Lisysyaekh Suudi Syayarim hal 7yang sekaligus diambil sebagai pendapat Majelis Hakim sebagai berikut :Lod atl> ols rx.2.rwLlell,>Artinya : Menolak mafsadat harus didahulukan dengan mencarikemaslahatanOleh karena itu perkawinan Penggugat dan Tergugat harus diakhiri denganPasakh (perkawinan putus karena murtad
    aiyl Sla9 ,2)1 035m9 login a9,0 argo gic r=lg sl 02,958 2slsVl) Laws prisArtinya : Bila Suami atau istri murtad (keluar dari Islam), maka putuslahhubungan / ikatan perkawinan antara keduanya sebab kemurtadan tersebutmenjadikan / mengharuskan putus perkawinan antara keduanya dan perceraiantersebut adalah Fasakh (perkawinan putus karena murtad keluar dari agamaIslam) ;Menimbang, bahwa dengan putusnya perkawinan Penggugat dan Tergugatkarena Penggugat beralin agama (murtad), maka alasan perceraian untukmenjatuhkan
    talak satu bain shugra kepada Tergugat sudah tidak beralasanhukum, sehingga gugatan Penggugat menjatuhkan talak satu bain shugrakepada Tergugat gugur dengan sendirinya .Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, MajelisHakim menetapkan bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugatdinyatakan putus karena Penggugat keluar dari agama Islam (murtad),sehingga Majelis Hakim menyatakan menfasakhkan perkawinan Penggugat(Yanti Guluda alias Sutriyani Nilawati binti Habel Guluda) dengan Tergugat
Register : 18-07-2016 — Putus : 08-08-2016 — Upload : 09-08-2019
Putusan PA TIGARAKSA Nomor 2165/Pdt.G/2016/PA.Tgrs
Tanggal 8 Agustus 2016 — Penggugat melawan Tergugat
74
  • berumah tanggaterakhir tinggal di Alamat Pemohon di atas;Bahwa selama berumah tangga antara Pemohon dan Termohon telahberhubungan sebagaimana layaknya suami isteri dan telah dikaruniai 2(Dua) orang anak yang bernama;3.1 Arfananda Putri Syafilah (P) umur 16 Tahun;3.2 Panji Restu Fadilah (L) umur 12 tahun;Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalan harmonis,namun kurang lebih sejak Tahun 2012 kehidupan rumah tangga antaraPemohon dengan Termohon mulai tidak harmonis yang disebabkanTermohon murtad
    telahdiusahakan perdamaian namun tidak berhasil, bahkan telah pula dilakukanmediasi melalui bernama Adang Budaya, S.Sy, namun mediasi tersebut gagalmencapai kesepakatan untuk rukun kembali sebagai suami istri, lalupemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat permohonan tersebutyang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohontelah mengajukan jawaban yang pada pokoknya Termohon mengakui danmembenarkan semua dalil permohonan Pemohon bahwa ia telah murtad
    2006dan UndangUndang Nomor 50 tahun 2009 tentang perubahan kedua atasUndangUndang Nomor 7 Tahun 1989, Pengadilan Agama Tigaraksamenyatakan berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara a quo ;Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara iniadalah bahwa Pemohon bermohon kepada Pengadilan untuk memberi izinkepada Pemohon untuk mengucapkan ikrar thalak satu raji terhadap Termohondengan alasan rumah tangga Pemohon dan Termohon sejak tahun 2012 mulaitidak harmonis yang disebabkan Termohon murtad
    dan kembali ke agamanyasemula yakni Kristen yang menurut Syariat Islam dengan adanya murtad makasecara otomatis perkawinannya fasakh (rusak) dan tidak perlu lagi suamimenjatuhkan talak terhadap istrinya, sehingga petitum Primer permohonanPemohon angka 2 tidak terbukti beralasan hukum dan oleh karenanya patutuntuk ditolak ;Menimbang bahwa namun demikian majelis di persidanganmenemukan fakta berdasarkan pengakuan Termohon di depan sidang bahwa iasudah murtad (keluar dari Islam) sejak tahun 2010 dan
    mengakibatkan ia tidaklagi melakukan hubungan suami istri dengan Pemohon sejak Januari 2015yang lalu (20 bulan) lamanya, maka majelis hakim menilai bahwa karenaTermohon telah terbukti murtad yakni keluar dari agama Islam hinggamengakibatkan ketidakrukunan dalam rumah tangga yakni mereka telahberpisah ranjang lebih dari 1 tahun lamanya, kedua belah pihak tidak lagimelaksanakan hak dan kewajibannya sebagai suami istri sehingga rumahtangga yang demikian tidak ada manfaatnya lagi untuk dipertahankan
Register : 04-02-2013 — Putus : 19-03-2013 — Upload : 02-04-2013
Putusan PA MAKALE Nomor 10/Pdt.G/2013/PA.Mkl
Tanggal 19 Maret 2013 — Pemohon VS Termohon
1715
  • kandung saksi;e Bahwa Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal,Pemohon tinggal di rumah kakak saksi sedangkan Termohon tinggal dirumah kediaman bersama Pemohon dan Termohon;e Bahwa penyebab Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggalkarena antara Pemohon dan Termohon terjadi perselisihan disebabkanPemohon mengajak Termohon untuk berpindah keyakinan dari agamaIslam ke agama Kristen Katolik namun Termohon menolak ikutPemohon;e Bahwa Pemohon sebelumnya memeluk agama Islam kemudianberpindah (murtad
    huruf (a) UndangUndang Nomor 7 Tahun1989 yang sudah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 danUndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, maka Pengadilan Agama berwenangmemeriksa, mengadili, dan memutus perkara ini;Menimbang, bahwa Pemohon telah mendalilkan bahwa ia telahmelangsungkan perkawinan dengan Termohon secara Islam dan saat ini rumahtangganya tidak harmonis dan telah berpisah tempat tinggal serta sulit untukdirukunkan lagi oleh karena Pemohon telah berpindah memeluk agama KristenKatolik (murtad
    Termohon telah pisah tempat tinggalhingga sekarang atau selama 11 (sebelas) bulan lamanya;Menimbang, bahwa dari dalildalil permohonan Pemohon, telah diakuisebagian dan dibantah sebagian oleh Termohon, serta keterangan Pemohondipersidangan bahwa sejak tahun 2012, Pemohon telah pindah ke agamaKristen Katolik, telah dibenarkan pula oleh Termohon;Menimbang, bahwa meskipun Pemohon dan Termohon samasamatelah mengakui bahwa telah terjadi perselisihan dan pertengkaran dalam rumahtangga disebabkan Pemohon murtad
    yang tertutup untukumum;Menimbang, bahwa saksisaksi yang diajukan oleh Pemohon telahmemenuhi syarat formil sebagai saksi dalam perkara perkawinan sebagaimanaketentuan Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa saksisaksi tersebut telah memberikan keterangandi persidangan yang pada pokoknya menguatkan dalildalil permohonanPemohon bahwa antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggalnamun hanya saksi I yang menerangkan bahwa penyebab perselisihan karenaPemohon telah murtad
    dari Islam ke Kristen Katolik dan memaksakankehendaknya agar Termohon ikut bersama Pemohon pindah ke agama KristenKatolik namun Termohon menolak;Menimbang, bahwa dari perselisihan tersebut telah mengakibatkanPemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal sejak tahun 2012 hinggaperkara ini disidangkan dan selama persidangan Pemohon menyatakantekadnya untuk bercerai serta tidak mau rukun kembali dengan Termohon;Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon telah menyatakan bahwadirinya telah berpindah agama (murtad
Register : 11-06-2021 — Putus : 28-07-2021 — Upload : 28-07-2021
Putusan PA Soreang Nomor 4009/Pdt.G/2021/PA.Sor
Tanggal 28 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
143
  • bertempat tinggal di Kabupaten Bandung, dibawah sumpahtelah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut;Bahwa, Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karenatinggal bertetangga;Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempattinggal di Kabupaten Bandung;Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai satu orang anak;Bahwa, awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat terlihatrukun namun sejak awal tahun 2019 mulai tidak rukun lagi karenaTergugat telah kembali beragama Kristen (murtad
    Penggugat bahwa dirinya dan Tergugat telah melangsungkanpernikahan telah terbukti;Menimbang bahwa 2 (dua) orang saksi yang dihadirkan Penggugatsudah dewasa, cakap dan telah memberikan keterangan di bawah sumpahsesuai dengan agama yang dianutnya, oleh karenanya sesuai denganketentuan Pasal 145 ayat (1) HIR, secara formil kedua saksi tersebut dapatdidengar keterangannya;Menimbang bahwa keterangan saksi 1 dan saksi 2 Penggugatmengenai: a) sejak awal tahun 2019 Tergugat telah kembali beragama Kristen(murtad
    Bahwa, sejak awal tahun 2019 Tergugat telah kembali beragama Kristen(murtad);3. Bahwa, sejak awal tahun 2020 antara Penggugat dengan Tergugat telahpisah tempat tinggal;4.
    murtad, maka putuslah hubunganperkawinan mereka satu sama lain. Karena sesungguhnya riddah salahseorang diantara mereka itu menjadikan putusnya hubungan perkawinanmereka.
    Dan putusnya hubungan perkawinan itu berupa fasakh.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, telah terbukti rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak rukunHal 7 dari 9 halPutusan Nomor 4009/Pdt.G/2021/PA.Sor.lagi disebabkan Tergugat telah keluar dari agama Islam (murtad) dan haltersebut merupakan salah satu alasan bagi Seseorang yang ingin mengajukanperceraian, sebagaimana ketentuan yang terdapat dalam Pasal 116 Huruf (h)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa oleh
Register : 24-11-2020 — Putus : 12-01-2021 — Upload : 12-01-2021
Putusan PA CIKARANG Nomor 3282/Pdt.G/2020/PA.Ckr
Tanggal 12 Januari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
155
  • dengan Tergugatberjalan rukun dan harmonis sebagaimana rumah tangga yang baik, tetapisejak bulan Desember 2018 antara Penggugat dengan Tergugat terjadiperselisinan dan pertengkaran;Bahwa penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran antaraPenggugat dengan Tergugat tersebut karena:1) Keluarga Tergugat tidak suka terhadap Penggugat;2) Jika terjadi perselisihan, Tergugat mengeluarkan katakata yang tidakbaik kepada Penggugat serta melakukan kekerasan fisik (memukul);3) Tergugat berpindah Agama (murtad
    yang didasarkan padaadanya perselisihan pendapat yang terjadi terusmenerus antara Tergugatdan Penggugat juga telah memenuhi ketentuan pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah No. 9 Tahun 1975, yang pada pokoknya menyebutkan bahwa :Perceraian dapat terjadi karena antara suami dan isteri terusmenerusterjadi perselisinan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hiduprukun lagi dalam rumah tangga jo Pasal 116 huruf h Kompilasi HukumIslam (KHI) yang pada pokoknya menyebutkan bahwa peralihan agamaatau murtad
    Bahwa sejak Desember 2018 sudah tidak harmonis disebabkan KeluargaTergugat tidak suka terhadap Penggugat, Jika terjadi perselisihan, Tergugatmengeluarkan katakata yang tidak baik kepada Penggugat serta melakukanHim 10 dari 15 hlm Putusan No. 3282/Pdt.G/2020/PA.Ckrkekerasan fisik (memukul), Tergugat berpindah Agama (murtad), memelukagama yang sebelumnya dianut;4. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sampai saat ini sudah pisah rumahsatu bulan lamanya;5.
    62 Jl Wu.Artinya: Jika salah seorang suami atau isteri telah keluar dari agama Islamdan tidak kembali lagi, perkawinannya fasakh karena sebab murtad tersebut;Menimbang, bahwa oleh karena perkawinan Penggugat dengan TergugatHim 12 dari 15 hlm Putusan No. 3282/Pdt.G/2020/PA.Ckryang difasakh tersebut dalam keadaan perkawinan setelah terjadi hubunganbadan (bada dukhul), maka Majelis Hakim memandang perlu mengetengahkanketerangan dalam Kitab AlMuhadzdzab juz II, Hal. 45 yang diambil alih sebagaipendapat
    Majelis Hakim yang berbunyi sebagai berikut:casdg Jgoall hd YS yls Low rol gl yleg pl oxy Is Brad slaail le ad pall cred g gael ae oll ule ad pall.Artinya: Apabila suami isteri atau salah seorang di antaranya murtad, jikahal itu terjadi sebelum berhubungan badan (qabla dukhul), maka secaralangsung pernikahannya dipisahkan, tetapi jika terjadi setelah berhubunganbadan (bada dukhul), maka perceraiannya jatuh setelan habis masa iddahnya;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan ketentuan ketentuan pasal117
Register : 24-01-2017 — Putus : 19-06-2017 — Upload : 20-07-2017
Putusan PA SALATIGA Nomor 0136/Pdt.G/2017/PA.Sal
Tanggal 19 Juni 2017 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
5218
  • Bahwa sejak bulan Januari tahun 2003 Penggugat dan Tergugat murtad(pindah agama) dan tidak lagi menjalankan ajaran agama Islam ;4. Bahwa sejak bulan Januari tahun 2012, Penggugat dan Tergugat pisahrumah yakni Tergugat pergi tanpa ijin Penggugat, tidak kembali lagi, tidakada kabar dan tidak diketahui keberadaannya dengan jelas dan pasti diwilayah Republik Indonesia yang hingga kini sudah 5 tahun lamanya ;5.
    kandungPenggugat, Penggugat sudah menikah dengan Tergugat yang berasaldari Semarang, mereka menikah pada bulan Juli 1998 ;Putusan Perkara Nomor 0136/Pdt.G/2017/PA.Sal.lembar 3 dari 11 halamanPenggugat dan Tergugat setelah menikah tinggal bersama di rumah kamiselama 14 tahun, mereka sudah dikaruniai seorang anak yang sekarangdalam asuhan Penggugat ;Penggugat dan Tergugat semula beragama Islam, akan tetapi sejaksekitar tahun 2003 keduanya tidak lagi menjalankan ajaran agama Islam,keduanya berpindah agama (murtad
    KutipanAkta Nikah yang telah dibubuhi meterai yang cukup dan telah dicocokkandengan surat aslinya, ternyata cocok, maka telah terbukti bahwa antaraPenggugat dengan Tergugat adalah sebagai suami istri yang sah dan belumpernah bercerai sehingga Penggugat mempunyai kedudukan hukum (legalstanding) dan berhak mengajukan perkara ini ;Menimbang, bahwa dalil gugatan Penggugat adalah cerai gugat supayapernikahan Penggugat dan Tergugat difasakhakan dengan alasan bahwa sejakbulan Januari 2003 Penggugat dan Tergugat murtad
    Penggugattelah mengajukan surat bukti P.1, P.2 dan saksisaksinya sebagaimana telahdiuraikan di atas ;Menimbang, bahwa kedua saksi Penggugat di bawah sumpahnya telahmemberikan keterangan sebagai apa yang dilihat dan didengar sendiri tentangrumah tangga Penggugat dan Tergugat, bahwa Penggugat dan Tergugatsemula beragama Islam dan menikah secara agama Islam, akan tetapi menurutsaksi SAKSI sudah sejak sekitar tahun 2003 Penggugat dan Tergugat tidaklagi menjalankan agama Islam, mereka sudah berpindah agama (murtad
    berdasarkan alatalat bukti tersebut dihubungkandengan keterangan Penggugat, maka ditemukan fakta di persidangan tentangrumah tangga Penggugat dan Tergugat sebagai berikut : Bahwa Penggugat menikah dengan Tergugat pada tanggal 18 Juli 1998 dandicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama , KotaSalatiga; Bahwa Penggugat dan Tergugat semula bergama Islam dan menikah secaraagama Islam, akan tetapi sejak tahun 2003 Penggugat dan tidak lagimenjalankan agama Islam, keduanya sudah berpindah agama (murtad
Register : 09-04-2018 — Putus : 15-05-2018 — Upload : 30-04-2019
Putusan PA SORONG Nomor 89/Pdt.G/2018/PA.Srog
Tanggal 15 Mei 2018 — Penggugat melawan Tergugat
205
  • harmonis, namun sejak tahun 2016, rumahtangga tersebut mulai tidak harmonis lagi;Bahwa ketidak harmonisan rumah tangga Pengggugat dengan Tergugatterjadi disebabkan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antaraPenggugat dengan Tergugat, namun saksi tidak mengetahui persispenyebab pertengkaran tersebut;Bahwa selain perselisihnan dan pertengkaran, ketidak harmonisan rumahtangga Penggugat dengan Tergugat juga disebabkan oleh Tergugatyang telah kembali ke agamanya semula yaitu kristen protestan(murtad
    yang telah dikaruniai dua orang anak;Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada awalnya cukuprukun dan harmonis, namun sejak tahun 2016, rumah tangga tersebutsudah tidak harmonis lagi;Bahwa tidak harmonisnya rumah tangga Penggugat dan Tergugatdisebabkan Tergugat telah kembali ke ajaran agamanya semula yaitukristen protestan (murtad), hal tersebut saksi ketahui berdasarkaninformasi dari Penggugat sendiri;Bahwa selama menjadi tetangga, saksi tidak pernah melihat Tergugatmelaksanakan ajaran agama
    karena salah satu pihak dalam perkara a quo yakniTergugat tidak hadir di persidangan, maka Majelis Hakim dalam hal ini tidakdapat mewajibkan pihak yang hadir untuk menempuh proses mediasi tersebutsebagaimana diatur dalam ketentuan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1Tahun 2016 dimaksud;Menimbang, bahwa yang menjadi pokok alasan dalam perkaraperceraian ini adalah bahwa rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugatsudah tidak harmonis lagi disebabkan Tergugat telah keluar dari agama Islam(riddah) atau murtad
    134 KompilasiHalaman 7 dari 12 halaman, Putusan Nomor 0083/Pdt.G/2018/PA.SrogHukum Islam, Majelis Hakim harus mendengar keterangan dari pihak keluargaatau orang yang dekat dengan kedua belah pihak;Menimbang bahwa saksi pertama dan saksi kedua yang tidak lain adalahteman dekat dan tetangga Penggugat dan Tergugat, keduanya menerangkanperihal keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang sudah tidakharmonis lagi sejak tahun 2016 yang dipicu oleh kembalinya Tergugat kepadaajaran agamanya semula (murtad
    gugatan Penggugat telah beralasan dan tidak melawan hukum,oleh karenanya gugatan Penggugat a quo patut dikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak hadir di persidangantanpa alasan yang sah, dan tidak pula menyuruh orang lain untuk menghadapsebagai wakil/kuasanya yang sah, meskipun pengadilan telah memanggilnyasecara resmi dan patut, maka sesuai dengan pasal 149 ayat (1) R.Bg. perkaratersebut diputus dengan verstek;Menimbang bahwa oleh karena perceraian yang alasannya disebabkanRiddah (Murtad
Register : 26-10-2020 — Putus : 18-11-2020 — Upload : 18-11-2020
Putusan PA Kabanjahe 401792 Nomor 155/Pdt.G/2020/PA.Kbj
Tanggal 18 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
668
  • Bahwa sebab pertengkaran tersebut adalah Tergugat telah kembali keagama Kristen (murtad), Tergugat suka minumminuman keras, danTergugat suka berjudi;4. Bahwa Tergugat telah kembali ke agamanya semua yaitu Kristen(murtad);5. Bahwa setelah pertengkaran terakhir pada Maret 2018 yang lalu,keduanya tidak lagi tinggal bersama hingga sekarang;6. Bahwa selama pisah keduanya sudah tidak ada komunikasi dan tidakmelakukan kewajiban sebagai suam1 istri;7.
    ule yo wel wlio s)>Artinya: Menolak keburukan harus diutamakan daripada mengharapkebaikan.Dengan demikian, Hakim memandang jalan terbaik bagi Penggugatdan Tergugat agar terhindar dari mafsadat (keburukan) tersebut adalahbercerai;Menimbang, bahwa dari fakta di persidangan telah terbukti pulaTergugat telah murtad atau keluar dari agama Islam dan kembali ke agamanyasemula yaitu Kristen, dan keadaan tersebut menyebabkan perselisihnan danpertengkaran dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat, sehingga
    Murtad merupakansalah satu sebab yang membuat perkawinan mesti difasakh, Sesuai dengandoktrin yang terdapat dalam kitab Fiqh Sunnah jilid Il Halaman 289 yang diambilalin sebagai pendapat Majelis Hakim, disebutkan:durgo lagio r7I9 sl 82) UY SVL Lagio US aMe crsladil Ary lol co JI ail 153909 BE yy0 WY YI pw! J ale 9 Lagio i po)l GE I5lo Led pies a5 .aldur9 Jl slodl Sliiiw! lob T 13!
    cyanoArtinya: Bilamana teradi murtad (riddah) suami atau isteri makaterputuslah ketergantungan masingmasing dari keduanya terhadap lainnya,karena murtad salah satu dari suami ister mengharuskan putus diantarakeduanya, putusnya hubungan ini dii'tibarkan (digambarkan) denganfasakh, manakala bertaubat suami atau isteri yang murtad dan kembali padaIslam (menjadi muslim) maka diharuskan dengan agad dan mahar baru,bilamana akan memulai kembali untuk menjalani kehidupan suami ister';Menimbang, sehubungan
    telah dikabulkannya perceraian Penggugatdan Tergugat dengan alasan murtad yang menyebabkan ketidakrukunan dalamrumah tangga, maka berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas, gugatanPenggugat dalam petitum angka 2 agar memfasakh perkawinan Penggugat danTergugat dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa terhadap petitum nomor 3, oleh karena perkara initermasuk bidang perkawinan, maka berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1)Hal. 13 dari 15 Hal.
Register : 10-03-2016 — Putus : 27-06-2016 — Upload : 28-07-2016
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 786/Pdt.G/2016/PA.JS
Tanggal 27 Juni 2016 — PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
3512
  • Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam dan mengenaipindah agama (Murtad) telah memenuhi unsur Pasal 19 huruf (h) Peraturanpemerintah No. 9 tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam,sehingga berdasar hukum untuk menyatakan gugatan cerai ini dikabulkan;11.
    Selain itu Tergugat melakukan perselingkuhan denganwanita lain dan sejak 2010 sampai saat ini Tergugat pindah agama (murtad); Bahwa puncaknya terjadi pada 2014 antara Penggugat dan Tergugat telahterjadi pisah tempat tinggal, sejak saat itu antara Penggugat dan Tergugatsudah tidak lagi menjalin hubungan sebagaimana layaknya suami isterisampai sekarang sudah berlangsung selama kurang lebih 2 tahun; Bahwa keluarga sudah pernah merukunkan namun tidak berhasil.2.
    Selain itu Tergugatmelakukan perselingkuhan dengan wanita lain dan sejak 2010 sampai saat iniTergugat pindah agama (murtad).
    );Menimbang, bahwa dengan beralihnya Tergugat kembali keagamanyasemula yakni agama Kristen, maka pernikahan antara keduanyapun harus dinyatakandiputus (fasakh).Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan pandapat AnNawawi dan Imam Syafii, dalam kitab alMinhaj, bahwa :Artinya: Apabila nikah batal (fasakh) karena sebab murtad setelah terjadinyahubungan intim maka istri berhak mendapat mahar atau maskawin (kalau maharbelum dibayar).
    Pasal 116 huruf (f danh) Kompilasi Hukum Islam yaitu antara suami dan isteri terusmenerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalamrumah tangga dan peralihan agama atau murtad yang menyebabkan terjadinyaketidak rukunan dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di atas, telah terbuktibahwa Tergugat telah beralih ke agamanya semula (murtad) yang berdampaksemakin sulitnya mewujudkan keharmonisan rumah tangga, maka pernikahanPenggugat
Register : 09-01-2014 — Putus : 23-07-2014 — Upload : 25-11-2014
Putusan PA KLATEN Nomor 0073/Pdt.G/2014/PA.Klt
Tanggal 23 Juli 2014 — Penggugat - Tergugat
124
  • 2008 tanggal 16 Juni 2008 ;Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat bertempat kediaman dirumah Kontrakan di Yogyakarta selama 1 tahun, kemudian pindah di lampungselama 2 tahun kemudian pindah dirumah orangtua Penggugat selama 1tahun .5 bulan dan sudah melakukan hubungan suamiistri dan dikaruniai 1orang anak , namun telah meninggal dunia ;Bahwa sejak bulan Februari 2010 antara Penggugat dengan Tergugat terjadiperselisihan dan pertengkaran secara terus menerus disebabkan Tergugatberalin agama (murtad
    Saksi Pertama : Saksi1 .e Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi adalahtetangga Penggugat ;e Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri dan dikaruniai 1 anak ;e Bahwa setahu saksi, rumahtangga mereka semula harmonis, namun sejakbulan Februari 2010 rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugatsering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Tergugat beralihagama (murtad) dari agama Islam ke agama Katholik ;e Bahwa sejak bulan Agustus 2012 antara Penggugat dan Tergugat
    Saksi Kedua : Saksi 2 .e Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi adalahtetangga Penggugat ;e Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri dan dikaruniai 1 anak ;e Bahwa setahu saksi, rumahtangga mereka semula harmonis, namun sejakbulan Februari 2010 rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugatsering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Tergugat beralihagama (murtad) dari agama Islam ke agama Katholik ;e Bahwa sejak bulan Agustus 2012 antara Penggugat dan Tergugat
    persidangan dan harusdianggap telah termuat dalam pertimbangan Majelis secara keseluruhan ;TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sepertitelah diuraikan di atas ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan pihakberperkara, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan, sejak bulan Februari 2010antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisinan dan pertengkaransecara terusmenerus disebabkan Tergugat beralih agama (murtad
    Pasal 116huruf f dan h KHI ;Menimbang, bahwa Majelis sependapat dengan Ahli Figih yang selanjutnyadiambil alin menjadi pendapat Majelis seperti tercantum dalam Kitab Fighus AlaalMadzahib alArba'ah Juz IV halaman 23 berbunyi:airgj ous ain G49 ToHI ail ISI.Artinya: Apabila suami murtad, maka ceraikanlah antara suami dengan isterinya;Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbanganpertimbangantersebut di atas, maka gugatan Penggugat agar diceraikan dari Tergugat cukupberalasan dan tidak melawan hukum,
Register : 06-01-2015 — Putus : 26-02-2015 — Upload : 23-03-2015
Putusan PA PUTUSSIBAU Nomor 0005/Pdt.G/2015/PA.Pts
Tanggal 26 Februari 2015 — Penggugat vs Tergugat
142
  • ) atau kembali kepada agama sebelumnya yaituKatolik;Menimbang, bahwa murtad atau pindah agama dalam Islam sangat berpengaruhdalam kehidupan seseorang.
    Kemurtadanyang terjadi dapat menimbulkan ketidakrukunan dalam kehidupan rumah tangga.Menurut Kompilasi Hukum Islam (KHI) dan UndangUndang Nomor tahun 1974Tentang Perkawinan bahwa seseorang yang keluar dari agama Islam (murtad)mempunyai dampak terhadap status perkawinan, terhadap hak dan kewajibanpemeliharaan anak, terhadap harta yang diperoleh selama masa perkawinanberlangsung.
    Perkawinan berdasarkan fiqh Islam yang juga merupakan sumber hukumdalam rumah tangga tidak dapat dijalankan karena sudah tidak searah, dalam artianbahwa apabila salah satu pihak murtad setelah perkawinan dilaksanakan secara Islam,maka pada saat yang sama perkawinan telah rusak, sehingga selayaknya perkaraperceraian dengan alasan murtad dikategorikan bukan perceraian biasa tetapi masukHal. 11 dari 16 Put.
    No. 0005/Pdt.G/2015/PA.Pts.dalam ruang lingkup fasid nikah, maka terhadap perkara ini Majelis Hakim menyatakanharuslah diputus dengan Fasakh;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pasal 116 huruf (h) Kompilasi HukumIslam, bahwa perceraian dapat dilakukan dengan alasan salah satu pihak telah murtad/pindah keagama lain yang menyebabkan ketidakharmonisan dalam rumah tangga, olehkarenanya berdasarkan keteranganketerangan diatas dan bila dihubungkan denganpengakuan Tergugat, buktibukti surat serta saksisaksi
    , cukup menjadi alasan bagiMajelis Hakim untuk memutusperkara ini dengan jalan fasakh/membatalkan perkawinan Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa dengan demikian keinginan Penggugat untuk bercerai denganTergugat telah sesuai dengan ketentuan pasal 116 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa menurut pendapat Pakar Hukum Islam yang terdapat dalamFigh Sunnah Juz II halaman 389 yang diambil alih menjadi pertimbangan MajelisHakim yang berbunyi :Artinya : Apabila seorang suami atau istri murtad
Register : 16-02-2011 — Putus : 06-06-2011 — Upload : 01-12-2011
Putusan PA NGANJUK Nomor 301/Pdt.G/2011/PA.Ngj
Tanggal 6 Juni 2011 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
3613
  • persidangan tidak hadir,sehingga berdasarkan Pasal 125 HIR. gugatan Penggugat dapatdiputus denganverstek ; ++ ee eee ee eee eee eeeMrnimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkaraini adalah dalam rumah tangga penggugat dan tergugat semularukun, namun kemudian dalam perkembangannya kehidupan rumahtangga penggugat dan tergugat tidak harmonis karena ternyatatergugat yang dahulu pada saat menikahi' penggugat memeluk( masuk ) Islam dan sejak Maret 2010 tergugat kembali ke agamasemula yakni murtad
    ; Bahwa, akibat pertengkaran tersebut saat sekarang antaraPenggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama 3bulan poo ee ee ee ee ee ee eee eee Bahwa berbagai pihak terutama pihak keluarga Penggugat11yang tiap harinya secara pskologis dekat dengan penggugatsudah berupaya menasehati Penggugat namun Penggugat tetappadapendiriannya ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatasMajelis Hakim menyimpulkan bahwa rumah tangga Penggugatdengan Tergugat sudah tidak harmonis karena tergugat murtad
    sebagai manadefinisi murtad dalam Kamus besar Bahasa Indonesia dikatakanbahwa murtad berbalik kebela kang, ber balik kafir, me mbuangi man, ber ganti menjadi kafir (balai pustaka 1997, hal675) ; rere e reer ere eee ee ee ee ee ee ee eee eeeMenimbang, bahwa Islam mengajarkan agarumnmatnya memilih jodoh seaqidah dan seiman dalam Islam halitu telah mendasari perkawinan Peng gugat dan Ter gugat,di mana Ter gugat telah memeluk agama Islam saatmeni kah dengan Peng gugat, maka dengan murtadnya Ter gugattelah
    mengecewakan hati Penggugat dan Penggugat tidak ridhomenjadi is teri Ter gugat, akibat nya antara Penggugat danTergugat tidak harmonis lagi dalam perk awinannya, sehi nggaPenggugat tetap berketetapan untuk bercerai dengan Tergugatdan tidak mau berd amai denganTergugat ; Menimbang, bahwa ketetapan Penggugat untukbercerai dengan Ter gugat dan tidak mau berdamai denganTergugat dapat dibenarkan karena murtad dalam pandangan agamaIslam yang diyakini oleh Penggugat mengaki batkan perk awinan13Peng gugat
    tangga ant ara Penggugat dengan Ter gugat sudahmempunyai jalan hidup sendir isendiri yang sudah sulitdisatukan lagi dan berdasarkan pasal 116 (h) merupakan alasankuat te rjadi nyaperceraian .; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta danpertimba nganpertim bangan tersebut di atas, maka = alasanPenggugat telah memenuhi ketentuan Pasal 116 ~=huruf (h)Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, yang mengatakan bahwaperceraian dapat terjadi dengan alasan atau alasanalasanantara lain : Per alihan agana atau murtad
Register : 26-03-2012 — Putus : 15-10-2012 — Upload : 10-09-2014
Putusan PA PARE PARE Nomor 296/Pdt.G/2012/PA Pare
Tanggal 15 Oktober 2012 — - pemohon - termohon
4225
  • saksi pemohon juga meneguhkan haltersebut dengan menerangkan bahwa agama pemohon sejak dahulu adalahHindu, dan tidak pernah berubah.Menimbang, bahwa di depan persidangan pemohon menyatakantekadnya untuk bercerai dan tidak dapat mempertahankan ikatanperkawinannya dengan termohon.Menimbang, bahwa majelis hakim menganalisa berdasarkan dalilpermohonan pemohon, pengakuan pemohon di persidangan danketerangan saksi, maka majelis hakim menilai bahwa duduk perkara inisesungguhnya adalah masalah riddah (murtad
    ) bukan masalah permohonancerai talak dengan alasan perselisihan dan pertengkaran yang produknyapenetapan ikrar talak, masalah ini adalah masalah riddah (murtad) yangproduknya adalah fasakh.Menimbang, bahwa pendapat ahli fiqh dalam kitab Figh Sunnah JilidII yang oleh majelis hakim diambil alih sebagai pendapat sendirimenyatakan sebagai berikut:8a yl) Guys abel) Gud al) any ally LLY!
    MalyArtinya:Apabila salah satu suami istri murtad dari Islam kemudian tidakkembali lagi kepadanya (Islam), maka akad nikahnya fasakhdisebabkan riddah (murtad tersebut).Menimbang, bahwa pemohon memohon untuk = dizinkanmengikrarkan talak terhadap termohon, dan kemudian terbukti pemohonmurtad maka majelis hakim berpendapat patut untuk memperhatikanpendapat yang dikemukakan oleh Dr.
    ia alyOpal) GAL ahaArtinya:Talak orang yang murtad setelah terjadinya persetubuhan tergantungkondisi tertentu.
    Jika dia masuk Islam pada masa iddah maka jelastalaknya terlaksana, sedangkan jika dia tidak masuk Islam sampaiselesai masa iddah, atau dia melakukan kemurtadan sebelumterjadinya persetubuhan maka talaknya batil akibat terfasakhnya akadsebelumnya, yang disebabkan oleh adanya perbedaan agama.Menimbang, bahwa berdasarkan pemahaman terhadap dalil dimukadihubungkan dengan fakta pemohon telah murtad dari Islam, danpemohon dan termohon setelah akad nikah tidak pernah melakukanhubungan suami istri (gabladdukhul
Register : 11-02-2019 — Putus : 16-07-2019 — Upload : 16-07-2019
Putusan PA BANYUWANGI Nomor 1110/Pdt.G/2019/PA.Bwi
Tanggal 16 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
258
  • berikut:bahwa saksi adalah ibu kandung Penggugat;bahwa saksi kenal dengan Tergugat yang bernama XXXbahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama dirumah Kost di Bali selama 6 bulanbahwa Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak ;bahwa sepengetahuan saksi, awalnya rumah tangga Penggugat danTergugat dalam keadaan rukun, namun sejak bulan Juni 2017 antaraPenggugat dan Tergugat mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran;bahwa penyebabnya adalah Tergugat telah berpindah keyakinan(murtad
    Put.No. 1110/Pdt.G/2019/PA.Bwi bahwa saksi kenal dengan Tergugat yang bernama XXX bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama dirumah Kost di Bali selama 6 bulan bahwa Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak ; bahwa sepengetahuan saksi, awalnya rumah tangga Penggugat danTergugat dalam keadaan rukun, namun sejak bulan Juni 2017 antaraPenggugat dan Tergugat mulai terjadi perselisinan dan pertengkaran; bahwa penyebabnya adalah Tergugat telah berpindah keyakinan(murtad) kembali
    UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telahdiubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan keduadengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009;Menimbang, bahwa Penggugat telah menghadirkan dua saksi yang telahmemberikan keterangan di bawah sumpah dan keterangannya salingbersesuaian yang pada pokoknya menguatkan dalildalil gugatan Penggugatterutama mengenai adanya perselisihan dan pertengkaran Penggugat danTergugat yang disebabkan oleh Tergugat telah berpindah ketakinan (murtad
    Put.No. 1110/Pdt.G/2019/PA.BwiMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksisaksi Pengugatbahwa Tergugat kembali ke agama Kristen dengan melakukan sembahyang dipure maka berarti Tergugat telah keluar dari agama Islam (Murtad)Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat pakar hukum Islam yangmenegaskan sebagai berikut:l>> Vigra ai Meudle glo unto Mum Caw> Wedd Cay V8 Wbl aIsl LioArtinya : Apabila salah seorang suami isteri itu murtad dari Islam dan ia tidakkembali lagi ke Islam, maka akad nikah itu rusak
    murtad, maka putuslah hubunganperkawinan mereka satu sama lain. Karena sesungguhnya riddahsalah seorang diantara mereka itu menjadikan putusnya hubunganperkawinan mereka.
Register : 06-01-2020 — Putus : 24-02-2020 — Upload : 24-02-2020
Putusan PA PALU Nomor 26/Pdt.G/2020/PA.Pal
Tanggal 24 Februari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
105
  • selalu bertengkar karena Termohonkembali ke agama Keristen Pantekostan, tidak dapat melaksanakankewajibannya sebagai ibu rumah tangga; Bahwa Pemohon dan Termohon pisah tempat tinggal sudah ada 5(lima) bulan lamanya dan sudah tidak ada lagi saling komunikasi;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas harusdinyatakan terbukti bahwa dalam kehidupan rumah tangga Pemohon danTermohon sudah tidak bisa lagi diteruskan karena Termohon beralih agamadari agama Islam ke agama Kristen Pantekostan (murtad
    ), berdasarkanPasal 116 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam dijelaskan bahwa perceraiandapat terjadi karena alasan salah satu pihak suami atau istri beralih agama(murtad) yang menyebabkan terjadinya ketidak rukunan dalam rumah tanggaMenimbang, bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon putushubungan/ikatan perkawinan antara keduanya sebab kemurtadan Termohonberalih agama (murtad) sehingga mengharuskan putus perkawinan antarakeduanya dengan perceraian Pasakh (perkawinan putus karena murtad) ;Menimbang, bahwa
    Putusan No.26/Pdt.G/2020/PA.Pal akan menambah penderitaan kepada kedua belah pihaka lebin besar dari pada manfaatnya, sedangkan kaidahberi petunjuk dalam kitab Duruusu Lisysyaekh Suuding sekaligus diambil sebagai pendapat Majelis HakimOleh karena itu perkawinan Pemohon dan Termohonharus diakhiridengan perceraian adalah Pasakh (perkawinan putus karena murtad) ;Menimbang.bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan dalil syar!
    dalam Fighi Sunnah yang berbuny :lgio azlg isl 62) VY 4>YL gio JS asWle aehail arg Jl gl col raiyl Sl)958 2 slSYl) Lawd pisi 45 ,0) oing login a5 aI argoArtinya : Bila Suami atau istri murtad (keluar dari Islam), maka putuslahhubungan / ikatan perkawinan antara keduanya sebabkemurtadan tersebut menjadikan / mengharuskan putusperkawinan antara keduanya dan perceraian tersebut adalahFasakh (perkawinan putus karena murtad keluar dari agamaIslam) ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas
Putus : 06-03-2013 — Upload : 15-06-2013
Putusan PA MIMIKA Nomor 23/Pdt.G/2013/PA Mmk
Tanggal 6 Maret 2013 — - Pemohon - Termohon
2211
  • Mag, Perempuan (umur 4 tahun);Bahwa anakanak sebagaimana tersebut di atas, hingga kini tinggal bersamaPemohon dan Termohon;Bahwa, sejak 2009, kondisi rumah tangga Pemohon dengan Termohon mulaitidak harmonis, selalu diwarnai perselisihan dan pertengkaran terus menerusyang sulit untuk dirukunkan, disebabkan Termohon kembali murtad setelah 1(satu) tahun menikah, sehingga meskipun telah menikah di KUA, Termohonminta ke Pemohon agar menikah di Gereja, tetapi Pemohon menolak.
    kembali ke agamaKristen Protestan yang akibatnya keduanya sudah pisah ranjang sejak bulanDesember 2012 hingga sekarang, oleh karena itu Permohonan Pemohon cukupberalasan;Menimbang, bahwa Pemohon dalam surat permohonannya mendalilkanbahwa antara Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaranterus menerus yang sulit untuk dirukunkan disebabkan Termohon murtad kembali keagama Kristen Protestan, namun alasan perceraian karena ketidakrukunan rumahtangga disebabkan murtadnya salah satu
    adalah tidak relevan, makaMajelis berpendapat lain dan berdasarkan permohonan subsider Pemohon yangmeminta putusan yang seadiladilnya maka dengan tidak mengurangi subtansipermohonan Pemohon untuk bercerai dari Termohon, Majelis Hakim berpendapatbahwa dalam perkara ini, perlu diberikan rumusan penyelesaian yang tepat, sesuaidengan permasalahan dan keadaan yang dihadapi oleh Pemohon dan Termohon;Menimbang, Bahwa yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara iniadalah salah seorang dari suami isteri murtad
    yakni Termohon kembali ke agamaKristen Protestan, hal mana telah terbukti dari bukti P.2 dan keterangan Saksisaksidi persidangan bahwa Termohon telah murtad, maka perceraian yang alasannyadisebabkan karena Riddah (Murtad) adalah FASAKH, sebagaimana termuat dalambuku PERMASALAHAN HUKUM PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA SEINDONESIA DAN MAHKAMAH SYARAH ACEH dari hasil Rekernas10Mahkamah Agung RI.
    151Lseund roi 43 ,2I olds Login 45 ,2l) dmge LigueArtinya : Apabila suami atau istri murtad, maka putuslah hubungan perkawinanmereka satu sama lain, karena sesungguhnya riddahnya salah seorang darimereka itu. menjadikan putusnya perkawinan antara keduanya danputusnya perkawinan itu berupa Fasakh;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim perlu mengetengahkanFirman Allah dalam Q.S.
Register : 09-01-2019 — Putus : 15-05-2019 — Upload : 22-05-2019
Putusan PA JAYAPURA Nomor 21/Pdt.G/2019/PA.Jpr
Tanggal 15 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
5561
  • Fasakh No. 21/Pdt.G/2019Halaman 5 dari 15Bahwa sepengetahuan saksi penyebab lain dari ketidakharmonisanPenggugat dan Tergugat adalah karena Tergugat Murtad atau kembalikepada agamanya semula, yaitu Kristen Katholik ;Bahwa saksi sering melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar ;Bahwa Tergugat sudah murtad atau kembali kepada agamanya semula yaituKristen Katholik ;Bahwa sepengetahuan saksi sejak 5 tahun yang lalu Penggugat danTergugat sudah berpisah tempat tinggal karena Tergugat pergimeninggalkan
    dan pertengkaran ;Bahwa sepengetahuan saksi yang menyebabkan terjadinya perselisinandan pertengkaran ;Bahwa penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran adalahadalah karena Tergugat sering melakukan kekerasan dalam rumahtangga (KDRT), minumminuman keras, suka minumminuman keras,beli mobil dengan uang kriditan di Bank, karena tidak mampu membayarangsuranmaka mobilnya ditarik oleh bank ;Bahwa sepengetahuan saksi penyebab lain dari ketidakharmonisanPenggugat dan Tergugat adalah karena Tergugat Murtad
    atau kembalikepada agamanya semula, yaitu Kristen Katholik ;Bahwa saksi pernah melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar ;Bahwa Tergugat sudah murtad atau kembali kepada agamanya semula yaituKristen Katholik ;Bahwa sepengetahuan saksi sejak 5 tahun yang lalu Penggugat danTergugat sudah berpisah tempat tinggal karena Tergugat pergimeninggalkan Penggugat ;Bahwa sepengetahuan saksi selama Tergugat pergi meninggalkanPenggugat, Tergugat tidak pernah pernah kembali sampai sekarang ;Bahwa sepengetahuan
    dankembali kepada agamanya semula yaitu Kristen Katholik ;Menimbang bahwa rumah tangga yang telah berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak maulagi untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, bahkan Tergugattelah keluar dari agama Islam (murtad) dan kembali kepada agamanya semulayaitu Kristen Katholik maka hal itu adalah merupakan fakta hukum yang cukupuntuk alasan dalam suatu perceraian ;Menimbang, bahwa dengan ditemukannya fakta
    Fasakh No. 21/Pdt.G/2019Halaman 12 dari 15Artinya : Apabila salah seorang diantara suami istri keluar dari Islam(Murtad) dan tidak kembali lagi, maka akad nikahnya difasakh disebabkankeluar dari Islam secara tibatiba.Menimbang bahwa dalam Kitab Daurul Hukkam dijelaskan sebagaiberikut ;eSall le 25383 528 (ISU Jole Gd bis!
Register : 02-06-2021 — Putus : 30-06-2021 — Upload : 26-07-2021
Putusan PA KOTABARU Nomor 215/Pdt.G/2021/PA.Ktb
Tanggal 30 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
136
  • Oleh karena itu, keterangan saksi 1 dan saksi 2 perihalperselisihan dan pertengkaran rumah tangga Penggugat dan Tergugat dapatmenjadi alat bukti persangkaan yang membuktikan bahwa Tergugat danPenggugat memang telah terjadi perselisinan dan pertengkaran dan peralihanagama atau murtad oleh Tergugat ke agama Kristen yang menyebabkan terjadinyaHal. 10 dari 18 Hal. Put.
    Apalagi salah satu pihak telah berpindah agama ke agamaselain Islam (murtad) yang menjadikan perkawinannya rusak karenapernikahan dengan beda keyakinan agama adalah sesuatu yang dilarangdalam agama Islam, sehingga perkawinan ini hanyalan mendatangkanmudharat atau mafsadat dari pada masi/ahat bagi Penggugat dan Tergugat.Sedangkan dalam ajaran syariat Islam menghindari mudharat atau mafsadatwajib didahulukan dari pada mengambil manfaatnya, sebagaimana kaidahFighityyah yang berbunyi :Hal. 14 dari 18
    IIraly5 sl e 2)Lewd prisi 28 ,0) 05d9 logins 45,01) argo logicArtinya: Apabila seorang suami atau ister murtad, maka putuslah hubunganperkawinan mereka satu sama lain. Karena sesungguhnya riddah salahseorang diantara mereka itu menjadikan putusnya hubungan perkawinanmereka. Dan putusnya hubungan perkawinan itu berupa fasakh.Menimbang, bahwa Pada surat AlBagarah Ayat 221 tidak dibenarkanperempuan muslim melakukan ikatan perjanjian apapun dengan lakilaki kafir.Hal. 15 dari 18 Hal. Put.
    Sebagaimana terlarangnya suami istri yang telah melakukanperjanjian suci dalam ikatan perkawinan, kemudian salah satunya Murtad. Haltersebut menyebabkan adanya perubahan teologis yang membahayakanakidah dan ketauhidan salah satunya, sehingga perkawinan otomatis Fasakhdan tidak dapat ditoleransi lagi, kKecuali jika pihak yang Murtad tersebut kemballbertobat. Hal tersebut berkaitan dengan firman Allah SWT diatas pada kalimatwala tumsiku biishomi al kawafir.
    Sehingga putusanperceraian dalam perkara ini lebih tepat diputus dengan Fasakh, karena haktalak Tergugat telah gugur akibat pindah agama (Murtad), dan karenaperkawinannya itu sendiri telah rusak semenjak Tergugat Murtad, maka tidakperlu lagi bagi pengadilan untuk mejatuhkan talak satu bain sughraa Tergugatterhadap Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,mengingat untuk memenuhi azas keadilan dan kemanfaatan serta azasperadilan sederhana, cepat dan biaya ringan, maka