Ditemukan 405 data
43 — 12
Ketika usia perkawinan menginjak dua bulan, pemohon bilang sendiri kepada termohonkalau termohon ingin berpoligami;Bahwa kejadian yang tidak terlupakan oleh termohon adalah peristiwa tanggal 02 Juni2008, yaitu pemohon benarbenar mempunyai niatan untuk mencampakkan termohonbegitu saja, ibarat kata habis manis sepah dibuang, pemohon tanpa alasan yang dapatdipahami tega meninggalkan termohon, yakni malam itu pemohon meminta kepadatermohon untuk melayani hubungan seksual, dan termohon melayani dengan
1.Mustakim bin TGH. Mustafa
2.Amaq Bahar bin Amaq Sai
3.Faris alias Parisiyah binti TGH Mustafa
Tergugat:
Mustamar bin TGH. Mustafa DKK
Turut Tergugat:
Inaq Sari binti H.Dam alias amaq cempe DKK
159 — 145
Putusan No.447/Pdt.G/2021/PA.PraNTB, selanjutnya disebut sebagai TurutTergugat 23;Nirman bin Mustawan, Lakilaki, Umur + 20 Tahun, agama islam,Pekerjaan swasta, bertempat tinggal diLingkungan getap barat, KecamatanCakranegara Selatan, Kota Mataram, Prop.NTB, selanjutnya disebut sebagai TurutTergugat 24;Nurudin alias Amaq Cadi bin Amaq Sepah, jenis kelamin Lakilaki, umur72 tahun, agama Islam, pekerjaan Petani,bertempat tinggal di Dusun Sekedek, DesaSetiling, Kecamatan Batukliang Utara,Kabupaten Lombok
Tengah, selanjutnyadisebut sebagai Turut Tergugat 25 ;Hadijah binti Amaq Sepah, jenis kelamin Perempuan, umur 70 tahun,agama Islam, pekerjaan Petani, bertempattinggal di Dusun Kumbak, Desa Setiling,Kecamatan Batukliang Utara, KabupatenLombok Tengah, selanjutnya disebut sebagaiTurut Tergugat 26 ;Akmal alias kembong bin Amaq Ripin, jenis kelamin Lakilaki, umur + 30tahun, agama Islam, pekerjaan Petani,bertempat tinggal di Dusun Sekedek, DesaSetiling, Kecamatan Batukliang Utara,Kabupaten Lombok Tengah
Hartawan Bin Amagq Ripin (TT.28)Pernikahan kedua Inaq Kemahar, Perempuan dengan lakilaki bernamaAmaq Sepah ,( perkawinan kedua ) status cerai hidup, dari perkawinanmereka memilik 2 orang anak yakni ;2.9.3. Nurudin alias Amaq Cadi bin aq.sepah(TT.25)2.9.4. Hadijah binti aq.sepah(TT.26)Pernikahan ketiga Inaq Kemahar dengan Lakilaki, bernama H.Muin,status Cerai hidup , dari perkawinan mereka memiliki 1 orang anakyakni:2.9.5. Kabir bin H.Muin (TT.54)2.10.
Terbanding/Penggugat : Dimpu Hutabarat
64 — 34
Oleh karenanyaPeradilan Tingkat Banding, mempunyai kewenangan untuk memeriksa kembalifaktafakta dan penerapan hukumnya ;Bahwa sebelum mengemukakan beberapa hal untuk dijadikanpertimbangan Hukum bagi Yang Mulia Majelis Hakim Tinggi, izinkanlah sayamengutip peribahasa yang lebih tepat digunakan oleh Pembanding/ Tergugatdalam mengajukan gugatan (aquo) yaitu Habis Manis, Sepah Dibuang;Bahwa walaupun terasa pahit, sakit dan menyiksa lahir dan bathinPembanding, namun Pembanding berusaha tegar mengharapkankebijaksanaan
23 — 3
Sampai kemudian saat ini Termohon membuang Pemohon seperti habismanis sepah dibuang;Hal. 7 dari 24 Hal. Put. No. 703/Pdt.G/2020/PA.Pwr5. Bahwa dalam Posita 5 kami juga menolak secara tegas hal tersebut apabilamengatakan hubungan dalam keadaan harmonis.
13 — 7
Bahwa tidak benar rumah tangga saya denganPemohon sejak bulan Januari 2009 mulai goyah dansering terjadi perselisihan, itu. hanya alasanPemohon sebagai seorang lakilaki yang sudah tidakmau lagi bertanggungjawab terhadaprumahtangganya, alias habis manis sepah dibuang.3.
22 — 9
namun Pemohon berbesar hati danmenyatakan tidak keberatan jika harus memberikan mut'ah kepada Termohonberupa uang sesuai kKemampuannya yaitu sejumlah Rp2.000.000,00 (dua jutarupiah);Menimbang, bahwa membayar mutah adalah kewajiban bagi suami yangmenceraikan istrinya, dan masalah mutah untuk istri tidak tergantung istri nusyuzatau tidak, sebab mutah adalah pemberian bekas suami kepada bekas istri yangsudah sekian lama hidup bersama sebagai tanda perpisahan yang baik, tidakbegitu saja habis manis sepah
7 — 4
Dengan hidup yang serba paspasan yang +16 tahun itu, selama itu pulasaya dengan sabar dan penuh cinta kasih serta selalu setia mendampingipemohon juga selalu memberi support dalam pekerjaan nyaPemohon ini ibarat pepatah orang orang tua dulu seperti, kacang lupa kulit nyaserta habis manis sepah dibuang.INTINYA : Saya mau penyelesaian perceraian di sidang ini dan bagaimana hakhak nafkah kedua anak saya serta hak hak nafkah saya seperti yangdibicarakan disidang ke 2Hak hak nafkah kedua anak saya terlampir
45 — 37 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sepertikata pepatah, habis manis sepah dibuang. Sementara untuk mencaripekerjaan baru tidak mudah, belum lagi lowongan pekerjaan yang sulitdidapatkan;c.
8 — 3
Termohon selalu patun terhadap Pemohon karena itu adalahkewajiban seorang istri kepada suaminya sebab syurga seorang istritergantung kepada keikhlasan dan ridho suaminya tapi sekarangPemohon membuang begitu sajaTermohon ibarat pepatah habismanis sepah dibuang,padahal termohon sudak banyak berkorbandengan mengikuti semua keinginan Pemohon.6 Bahwa pada bulan April 2016 Pemohon menyuruh pergi Termohonmeninggalkan rumah milik pemohon dan kini termohon tinggal dialamattersebut diatas dengan cara sewa
11 — 7
2013/PA Pwl.keempat belas menunjukkan bulan pengangkatan pada Nomor Induk Pegawaitersebut), pemohon sudah mau menceraikan termohon.Menimbang, bahwa apa yang telah dicapai pemohon tersebut denganpenghasilan yang cukup, bukan saja pemohon yang berhak untuk menikmatinya,tapi termohon sebagai istri juga punya hak untuk menikmati keberhasilanpermohon, dengan demikian hak termohon untuk menikmati penghasilanpemohon tersebut juga harus diperhitungkan secara adil, tidak boleh sepertipepatah habis manis sepah
16 — 4
u, saya dicampakkan dan dibuang:begitu saja,Apakah ini yang dimaksud HABIS MANIS SEPAH DIBUANG bagaikanTebu.Pada faktanya, saya pernah menjadi sebatang pohon beringin besar,yang siap menaungi keluarga saya maupun keluarga besar Stiaiili isteri.Pernah pula menjadi sebatang Lilin Kecil yang siap menerangi keluargabesar semua, walaupun harus mengorbankan difi sendiri lhancurHal. 6 dari 21 hal. Put.
8 — 1
perceraian diputuskan atas dasar suka atau tidak suka,cocok atau tidak cocok diantara suami atau istri, niscaya istri sebagai perempuandalam posisi yang lemah, yang akan selalu menjadi korban lakilaki yangmenikah Cuma mencari legalitas untuk memuaskan nafsunya, dan jauh daritujuan nikah yang merupakan salah satu bentuk pelaksanaan syariah agama,yang oleh karenanya istri kemudian secara kodrati hamil dan melahirkan anak.Setelah punya anak, suami bosan istri dan anak dicampakkan, ibarat pepatahhabis manis sepah
15 — 0
seharusnya sebagai mediator atau jembatanpenengah keluarga tetapi justru memihak kepada ibunya, seakan semuaomongan ibunya sudah benar, bahkan kepada saya ayah kandungnya diaberbicara dengan nada tinggi sambil bertolak pinggang dan matanya melotot;Hal. 7 dari 18 halaman Putusan No. 673/Pdt.G/2012/PA.JB.Sampai saat ini kami masih tinggal satu rumah, tetapi masalah makan danyang lainnya saya sudah tidak diperhatikan lagi baik masalah lahir maupunbatin, istri Sudah tidak perduli lagi ibarat habis manis sepah
7 — 4
SALINANPUTUSANNomor 0257/Pdt.G/2015/PA.Mlg.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KET UHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kelas A Malang yang memeriksa dan mengadiliperkaraperkara perdata pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis telahmenjatuhkan putusan atas perkara cerai gugat antara :PENGGUGAT, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempattinggal di Jalan Baiduri Sepah, RT. 02 RW. 05 No. 6, KelurahanTlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, selanjutnyadisebut Penggugat;melawanTERGUGAT, umur
10 — 0
hati bagi TERMOHON;Bahwa dalil dalil yang diajukan PEMOHON sebagai alasanperceraian adalah sangat tidak rasional karena sejelek jelekapapun TERMOHON adalah seorang ibu masih punya moralAgama dan kesusilaan sehingga mana mungkin TERMOHONbegitu sadis terhadap anak anaknya walaupun bukan anakkandung , Tetapi biarlah itu semua di dalilkan oleh PEMOHONjustru sekarang TERMOHON sangat tahu kepribadian danmoralitas diri dari PEMOHON yang sangat labil dan sangatmudah menceraikan seorang istri ( habis manis sepah
12 — 1
karenasuaminya meninggal dunia , yang kedua bercerai dengan alasan terhormat (ceraidengan baikbaik) karena demi menjaga keharmonisan keluarga masingmasing,yang ketiga dengan pemohon sendiri, maksud hati termohon ingin mengabdi sampaihayat memisahkan, tapi ternyata pemohon mempunyai maksud /niat yang lain;Bahwa sebenarnya bukan hanya uang dan perhiasan yang telah habis untuk alasanmodal kerja, tetapi saat ini Termohon juga masih menangung hutang yang dulu jugaatas permintaan pemohon;Habis manis sepah
RACHMAT DJATI WALUYA, S.H.
Terdakwa:
1.REZA FAHLEPI Bin AHLIYAN
2.RIZKI EFENDI Bin JONI IRAWAN
68 — 22
dikemas dengan menggunakan 12 (dua belas) buah keranjang Plastik bewarna putih dan 10 (sepuluh) buah Kardus Kecil Berwarna Coklat dengan rincian:
- Burung Cica Daun Kecil/ Cucak Ijo Mini sebanyak 32 (Tiga Puluh Dua) Ekor;
- Burung Cica Daun Sumatera sebanyak 8 (delapan) ekor;
- Burung Prenja sebanyak 365 (tiga ratus enam puluh lima) ekor;
- Burung Kutilang Emas sebanyak 100 (seratus) ekor;
- Burung Trucukan sebanyak 50 (lima puluh) ekor;
- Burung Sepah
14 — 2
Jangan sampaiterkesan Habis manis sepah dibuang dengan mudah melupakankeharmonisan dalam rumah tangga yang telah dijalani selama ini, malahujungujungnya disaat Tergugat sedang menderita malah minta cerai.Dengan demikian dalil Penggugat tersebut juga harus ditolak atau setidaktidaknya dinyatakan tidak dapat diterima ;Bahwa Tergugat juga menolak dengan tegas dalil replik Penggugat padaangka 5 (lima), Karena apabila seseorang telah berbohong dan ketahuankebohongannya sedangkan yang bersangkutan tetap
14 — 1
Memberikan Nafkah Mut'ah yang merupakan hak isteri yang diceraikanoleh suami tanpa sebab yang patut, dan istri telah selama 29 tahunmengabdi, setia jiwa dan raga terhadap suami, hingga samasama tuadan diceraikan habis manis sepah dibuang, sesuai Ayat Quran yangmenjelaskan tentang wajib memberikan Mut'ah kepada isteri yangdiceraikan dalam Surah AlBagarah 2:241, maka pemohon dalamrekonvensi atau termohon dalam konvensi meminta nafkah mutahsebesar Rp. 200.000.000, ( dua ratus juta rupiah ) dalam menghadapikehidupan
68 — 11
Hal ini persisseperti kata peribahasa Habis Manis Sepah Dibuang.14. Bahwa yang lebih menyedihkan lagi adalah cara Penggugat mengusirTergugat keluar dari rumah pada bulan Januari 2015 dengan sungguh tidakberperikemanusiaan. Ketika Tergugat sedang tidak berada di rumah,Penggugat menyuruh pembantunya untuk mengemas barangbarang milikTergugat dan selanjutnya barangbarang tersebut diantarkan dengan becakbarang ke rumah salah seorang saudara Tergugat begitu saja tanpapemberitahuan apapun.