dengan identitas sebagai berikut:Nama > MARIANA INA KELIUmur > 20 tahunJenis kelamin : PerempuanAgama : KatholikPekerjaan > TaniKebangsaan =: IndonesiaAlamat : Desa Meliwaru, Kecamatan Soa, Kabupaten NgadaDengan Hasil Pemeriksaan Sebagai berikut : Tampak robekanlama pada selaput darah pada arah jam tujuh; Pemeriksaan kehamilan (PST) positif Tampak warna kehitaman pada daerah sekitar puting susu; Tampak garis hitam pada dinding perut Padapemeriksaan kehamilan :e Tinggirahim 16 cm (setinggi pusat);e Teraba

Teraba patah tulang tengkorak bagian depan.Hal. 5 dari 107 hal. Put. No. 151/Pid.Sus/2013/PN.Jkt.Tim.Berdasarkan Visum Et Revertum Nomor: R/Q2/SKA/I/2013/Rumkit Bhy TK.tanggal 08 Januari 2013 yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit R. Said Sukantodengan kesimpulan : pada pemeriksaan mayat lakilaki (HARUN) berusiaantara lima puluh hingga enam puluh tahun.

Teraba patahtulang tengkorak bagian depan.Bahwa benar berdasarkan Visum Et Revertum Nomor: R/Q2/SKA/I/2013/Rumkit Bhy TK.I tanggal 08 Januari 2013 yang dikeluarkan oleh RumahSakit R.

Teraba patah tulang tengkorak bagiandepan dan Visum Et Revertum Nomor: R/Q2/SKA/I/2013/Rumkit Bhy TK.tanggal 08 Januari 2013 yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit R. Said Sukantodengan kesimpulan : pada pemeriksaan mayat lakilaki (HARUN) berusia antaralima puluh hingga enam puluh tahun.

Dalam kondisi tersebuttanda vital dinyatakan tidak teraba;Menimbang, bahwa dari rangkaian kejadian tersebut ternyata yangAlmarhum Firdaus Sunusi telah meninggal ketika dilakukan pertolongan olehtenaga kesehatan, sedangkan aktivitas terakhir Almarhum Firdaus Sunusi ialahmengalami kecelakaan lalu lintas.

Pattalh tulang; 20 monn nner ne nnn nnn n cnn n nnn nnn ne nnn name nananKESIMPULAN :Tidak tampak dan tidak teraba patah tulang; Pada jenazah lakilaki, berusia sekitar empat puluh dua tahun ini, ditemukanlukaluka lecet dan memar akibat kekerasan tumpul, ditemukan tandatandaperawatan sebab kematian tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukanpemeriksaan dalam) Hasil Pemeriksaan CT Scan Kepala, tanggal 16 Oktober 2018 yang dibuatdan ditandatangani oleh Dr.

Akan tetapi dalam poin 8 hasilpemeriksaan luar bagian Leher diketahui jika TIDAK TERDAPAT LUKADAN TERABA RETAK TULANG, sehingga unsur ini telah terbukti secarasah dan meyakinkan;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 365 ayat (3)KUHP telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dalamdakwaan Primair Penuntut Umum;Menimbang, bahwa dakwaan Primer Penuntut Umum terbukti secarasah dan meyakinkan, maka dakwaan

Terdapat luka lecet warna kemerahan di pipi kanan dengan ukuran satusentimeter kali satu sentimetere Terdapat luka lecet warna kemerahan disudut bibir kanan dengan ukurandua sentimeter kali dua setengah sentimetere Terdapat luka lecet warna kemerahan satu setengah sentimeter darisudut mata kiri luar dengan ukuran satu sentimeter kali satu setengahsentimeter.e Terdapat luka lecet geser warna kemerahan yang mengarah dari atas kebawah di mulai dari satu sentimeter dari sudut bibir kiri sampai dagu.e Teraba

Bagian Abdomen :Putusan No.148/Pid.Sus/2014/PN Ksp. 9 Perut : Lemas koma tidak teraba massa komanyeri tidak ada titik USG : Uterus antefleksi besar biasa denganukuran panjang tiga puluh koma empatmilimeter lebar dua puluh delapan komatujunh milimeter dan tinggi lima belaskoma sembilan milimeter komaendometrium line sulit dinilai titik; Kedua ovarium dalam batas normal titik; Kesimpulan : Ginekologi tak ada kelainan titik;4.

Bagian Genitalia : Alat kelamin luarLemas koma tidak teraba massa komanyeri tidak ada titik;Uterus antefleksi besar biasa denganukuran panjang tiga puluh koma empatmilimeter lebar dua puluh delapan komatujuh milimeter dan tinggi lima belaskoma sembilan milimeter komaendometrium line sulit dinilai titik; Kedua ovarium dalam batas normal titik;Ginekologi tak ada kelainan titik;(Genitalia Eksterna) : Darah tidak ada koma luka tidak ada Alat kelamin dalam(Genitalia Interna)koma memar tidak ada titik;

Boejasin Pelaihari, diperoleh hasilpemeriksaan sebagai berikut : Kesadaran : GCS ComposmentisHalaman 5 dari 62 Putusan Nomor 282/Pid.B/2017/PN Pli Kepala : At regio occiptal luka robek benturan denganpanjang 7 cm, lebar 1 cm kedalaman 1,5 cmdengan dasar tulang teraba krepitaAt regio temporal sinistra luka robek tidakberaturan dengan 7 cm, lebar 0,5 cm, kedalaman1,3 cm dengan dasar tulang Leher : Tidak tampak kelainan ; Dada : Tidak tampak kelainan ; Perut : Tidak tampak kelainan; Anggota gerak atas

SUSANDY OETAMA dari RSUD H.Boejasin Pelaihari, diperoleh hasil pemeriksaan sebagai berikut : Kesadaran : GCS Composmentis Kepala : At regio occiptal luka robek benturan denganpanjang 7 cm, lebar 1 cm kedalaman 1,5 cmdengan dasar tulang teraba krepitaAt regio temporal sinistra luka robek tidakberaturan dengan 7 cm, lebar 0,5 cm, kedalaman1,3 cm dengan dasar tulang Leher : Tidak tampak kelainan ; Dada : Tidak tampak kelainan ; Perut : Tidak tampak kelainan;Halaman 7 dari 62 Putusan Nomor 282/Pid.B/

RIO HENDRA mengalami luka dan meninggal dunia menerangkan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Bahwa benar yang bersangkutan telah masuk unit gawat darurat di Rumah Sakit PermataHati dalam keadaan tidak bernafas, tekanan darah tidak terukur, nadi tidak teraba, pupilmelebar, reflek cahaya negative, dengan keterangan luka sebagai berikut :e Luka berukuran 3cm x 2cm, keluar jaringan lemak bawah kulit, luka di garispertengahan tulang selangka kiri, 4 cm dibawah puting susu kiri, 5 cm dari garisketiak depan

RIO HENDRAmengalami luka dan meninggal dunia menerangkan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Bahwa benar yang bersangkutan telah masuk unit gawat darurat di Rumah Sakit PermataHati dalam keadaan tidak bernafas, tekanan darah tidak terukur, nadi tidak teraba, pupilmelebar, reflek cahaya negative, dengan keterangan luka sebagai berikut :e Luka berukuran 3cm x 2cm, keluar jaringan lemak bawah kulit, luka di garispertengahan tulang selangka kiri, 4 cm dibawah puting susu kiri, 5 cm dari garisketiak depan

Tebal otot bilik kanan tiga millimeter dan tebal otot bilik kirisepuluh millimeter pembuluh nadi jantung tidak teraba pengerasan dan tidaktampak penyempitan lumen. Sekat jantung berwarna coklat kemerahan,homogeny. Berat dua ratus lima puluh gram. Pada permukaan jantung ditemukanadanya bintikbintik perdarahan ;21 Paru kanan terdiri atas tiga baga, berwarna merah kelabu, perabaan kenyal spons.Penampang berwarna merah keunguan. Pada pemujitan keluar busa halus dancairan berwarna merah gelap.

Tebal otot bilik kanan tigamillimeter dan tebal otot bilik kiri sebelas millimeter pembuluhnadi jantung tidak teraba pengerasan dan tidak tampakpenyempitan lumen. Sekat jantung berwarna coklat kemerahan,Hal 63 dari 90 Hal Putusan Nomor: 324/Pid.B/2014/PN.BKN6464homogen. Berat dua ratus gram. Pada permukaan jantungditemukan adanya bintikbintik perdarahan ;21 Paru kanan terdiri atas tiga baga, berwarna merah kelabu,perabaan kenyal spons.

INDAHPAMUNGKAS adalah:e CAB yaitu pembersihan dan pembebasan jalan nafas serta pemberiannafas bantuan;e Pemeriksaan tanda vital TD 80/palpair, nadi tidak teraba dan nafastidak ada selanjutnya dilakukan tindakan:> Pemeriksaan rekam jantung/EKG terdapat EKG flat> Pemeriksaan mata pupil midriasis maksimal artinya pupilmelebar maksimal atau tanda orang meninggal.Halaman 33 dari 72 halaman Putusan Nomor 274/Pid.Sus/2018/PN Btl (Perlindungan Anak)> Pemeriksaan jantung/ paru tidak teraba nadi dan nafas

Bahwa Selanjutnya Saksi mengecek denyut nadi padatangan kanan lemah hampir tidak teraba, kemudian Saksilangsung memasang infus pada tangan kanan dan PrakaTaufik mengambil oksigen di mobil Ambulance yang di parkirdi atas, setelah itu langsung memasang oksigen dihidungkorban dan Praka Taufik langsung melakukan RJP (resutasijantung paru) sambil memberikan napas buatan lewat mulutoleh Praka Taufik.18.

No. 31K/PM III16/AD/I/2021nyaris tidak teraba dan Prada Andi Siswandi Sukirmanmelakukan RJP (Resusitasi jantung paru) secarabergantian.Bahwa sekira pukul 12.30 Wita Wadanlat an. KaptenInf. Merza El Chaer dan Danki an. Lettu Arm Husaendatang melihat kondisi Prada Dimas Satrio Nugroho(Alm) dan langsung menelepon dokter menanyakanposisi dokter dimana selanjutnya melaporkan kepadaDanlat an. Letkol Inf.

, Ahli ada memeriksa 4 orang pada waktu itu yaitu : JHONIEFFENDI, TEJA LESMANA, SAHLAN BATUBARA, SOFALWI RIDHOdan langsung ditangani.Bahwa pada waktu diperiksa JHONI EFFENDI telah meninggal duniasatu jam sebelum tiba di Rumah SakitBahwa Ahli pada waktu memeriksa JHONI ada memasang O2 (Oksigen)dan Kejut Jantung (Pompa jantung) karena sesuai peraturan di RumahSakit atau SOP (Standar Operasional Prosedura), namun karena tidakadanya respon dari korban JHONI maka Ahli memeriksa nadi namunnadi tidak teraba

santunan yang akan diberikan kepadakeluarga korban karena uang santunan yang akan diberikan kepada keluarga korbansudah dimasukkan dalam amplop ;Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan Visum et Repertum Nomor371/384/RSI/XU/2012 tertanggal 20 Desember 2012 yang dibuat dan ditandatangani olehdr.ELLA MUTHYA ANGGRAINI , dokter pada Rumah Sakit Islam Wonosobo yangmenerangkan bahwa telah dilakukan pemeriksaan terhadap PAMUJO dan penderita datangke IGD dalam keadaan sudah meninggal dunia, nadi tidak teraba

/PN..Kngpertolongan kepada korban maupun saksi korban dan akibat ketidakhatihatian terdakwa mengendarai kendaraan sehingga saksi korbanIka Wartika Binti Mustopa mengalami Teraba patah tulang tangan kiri,Jejas dipaha kiri, sebagaimana dalam Visum Et Repertum Nomor :182.2 / 1076 / RM tanggal 24 Nopember 2018 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

Tinggi, Saksimelakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh Korban RicanBanjarnahor;Bahwa tidak sempat dilakukan penanganan medis terhadap KorbanRican Banjarnahor, sebab Korban Rican Banjarnahor tiba di RSUDKumpulan Pane sudah dalam keadaan meninggal dunia;Bahwa pada saat Korban Rican Banjarnahor dibawa ke RSUDKumpulan Pane, ia dalam keadaan tidak sadar, lalu pada saatdilakukan pemeriksaan Korban Rican Banjarnahor dalam keadaanhenti nafas atau dalam keadaan tidak bernafas, denyut nadi padaleher tidak teraba

Pada pemeriksaan mata tidak respon terhadap cahaya,tidak teraba denyut arteri carotis3.

Ahmad dan membawanya ke rumah Saksi; Bahwa pada saat Saksi memeriksa korban di rumah sebenarnya Saksisudah menduga bahwa korban telah meninggal dunia karena saat itunadinya tidak teraba; nen en ene n en nn nen en nn nen en eneBahwa Saksi kemudian membawa korban ke Puskesmas Pusako, dansetibanya disana dokter di Puskesmas tersebut meminta Saksi untukmemberikan bantuan nafas buatan, namun tetap tidak ada respon darikorban, dan korban kemudian dinyatakan telah meninggal dunia; Bahwa kemudian setelah

Bahwa benar setelah diperiksa ternyata denyut nadi dandetak jantung korban tidak teraba dan tidak terdengar,Saksi9 Serda Abdul Gofur berkata Ijin Danton ini sudahparah Danton, harus segera dibawa ke rumah sakit laluLetda Arm Bambang Setiawan, ST.Han coba mengecekkorban dengan stetoskop lagi untuk meyakinkan bahwakondisinya sudah parah, namun juga tidak menemukandenyut nadi maupun detak jantung, kKemudian Letda ArmBambang Setiawan, ST.Han memerintahkan Pratu Dikountuk memanggil ambulance di Klinik

Teraba patah tulang pada jari kelingking tangan kanan3.Korban dipulangkan dalam keadaan baikKESIMPULAN :Berdasarkan temuan temuan yang didapatkan dari pemeriksaan atas korbantersebut maka saya simpulkan bahwa korban adalah seorang lakilaki umur duapuluh enam tahun,warna kulit Sawo matang.Dari pemeriksaan didapatkantandatanda kekerasan tumpul berupa luka terbuka pada dahi, luka terbukaHalaman 5 dari 35Putusan Nomor 190/Pid.B/2019/PN Ckrpada pelipis mata kiri, luka memar pada lengan kanan bawah, luka