akibat dari perbuatan itu.Kesengajaan (dolus/opzet) mempunyai 3 (tiga) bentuk yaitu;1) Kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk).2) Kesengajaan dengan keinsyafan pasti (opzet als ekerheidsbewustzijn)dan3) Kesengajaan dengan keinsyafan kemungkinan (dolus eventualis).Halaman 15 dari 25 Halaman Putusan No 69/PID/2020/PT JMBBahwa kesengajaan yang dimaksud haruslah meliputi seluruh unsursubjektif dari pasal ini; Apabila unsur Dengan Sengaja dinubungkan dengan unsur Memilikisecara melawan hukum atau Zich

Sengaja dihubungkan dengan unsur yang adadalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, maka ini berarti bahwasi pelaku haruslah mengetahui, bahwa benda yang telah ia miliki ituberada di bawah kekuasaanya bukan karena kejahatan;Unsur Dengan Sengaja ini akan terbukti atau terlihat jika unsur berikutnyayakni unsur Memiliki secara melawan hukum, melawan hak, seluruhnyaatau sebagian milik orang lain dan ada dalam kekuasaannya bukankarena kejahatan sudah terbukti.C) Unsur Memiliki secara melawan hukum (Zich

SIMONS, kata Toeeigenen ataumenguasai dalam rumusan Pasal 372 KUHP memiliki pengertian yangsama dengan kata Toeeigenen di dalam rumusan Pasal 362 KUHP yaituSuatu tindakan yang demikian rupa yang membuat pelaku memperolehsuatu kekuasaan yang nyata atas suatu benda seperti yang dimiliki olehHalaman 16 dari 25 Halaman Putusan No 69/PID/2020/PT JMBpemiliknya dan pada saat yang sama telah membuat kekuasaan itudiambil dari pemiliknya;Menurut Profesor Profesor Van BEMMELENvan HATTUM, yangdimaksud dengan Zich

ZAMRUDI Pgl ZAMRUDI(keduanya dilakukan penuntutan terpisah) pada Tahun 2013 sampaidengan Tahun 2015 atau pada waktuwaktu tertentu dalam tahun 2013sampai dengan tahun 2015, bertempat di Jorong Sungai Aur KenagarianSungai Aur Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat ataupada suatu tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriPasaman Barat yang berhak memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja dan melawan hukum mengaku sebagai miliksendiri (zich toeeigenen) barang sesuatu yang seluruhnya

KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP jo Pasal 64 ayat(1) KUHPSUBSIDIAIRBahwa Terdakwa AZWIN Pgl WIN pada Tahun 2013 sampaidengan Tahun 2015 atau pada waktuwakiu tertentu dalam tahun 2013sampai dengan tahun 2015, bertempat di Jorong Sungai Aur KenagarianSungai Aur Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat atau padasuatu tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri PasamanBarat yang berhak memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajadan melawan hukum mengaku sebagai milik sendiri (zich

Dengan sengaja dan melawan hukum mengaku sebagai milik sendiri(zich toeeigenen) barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagianadalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannyabukan karena kejahatan, yang dilakukan oleh orang yangpenguasaannya terhadap barang disebabkan karena ada hubungankerja atau karena pencariannya atau karena mendapat upah untuk itu;3.

sama dengan identitasTerdakwa dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum, sehingga dengan demikianMajelis Hakim berpendapat bahwa tidak adanya error in persona dan Terdakwaadalah sebagai subjek hukum dalam perkara ini yang kepadanya dapat dimintaipertanggungjawaban pidana sebagai akibat dari perobuatan yang dilakukannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, MajelisHakim berkeyakinan unsur Barangsiapa telah terpenuhi;Ad.2 Dengan sengaja dan melawan hukum mengaku sebagai milik sendiri(zich

aturan yang jelas dalam pencairannya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah memakai uang kontan milikKSBSAMB sejumlah Rp638.070.000,00 (enam ratus tiga puluh delapan jutatujuh puluh ribu rupiah) dari rekening sukarela dengan nomor rekening1500.0210 4148041 Bank Nagari Cabang Ujung Gading yang jatuh tempopengembaliannya bulan Juni 2016;Menimbang, bahwa dengan adanya rangkaian perbuatan Terdakwatersebut di atas, Majelis Hakim berkeyakinan unsur Dengan sengaja danmelawan hukum mengaku sebagai milik sendiri (zich

Menimbang, bahwa maksud unsur melawan hukumatau wederrechtelijk adalah apabila perbuatan yang dilakukan oleh seorangHalaman 8 dari 14 Halaman Putusan Nomor 329/Pid.B/2020/PN Psppelaku atau dader bertentangan dengan norma hukum tertulis (peraturanperundangundangan) atau norma hukum tidak tertulis (kepatutan ataukelayakan) atau bertentangan dengan hak orang lain sehingga dapat dikenaisanksi hukum;Menimbang, bahwa perkataan memiliki secara melawan hukum adalahterjemahan dari perkataan wederrechtelijkk zich

toeeigent, yangmenurut Memorievan Toelichting ditafsirkan sebagaihet zich wederrechtelijk alsheer en meester gedragen ten aanzien van het goed alsof hij eigenaar is, terwijhij het niet is atau secara melawan hukum memiliki Sesuatu benda seolaholahia adalah pemilik dari benda tersebut, padahal ia bukanlah pemiliknya.

Unsur dengan maksud untuk menguasai benda tersebutsecara melawan hukum;Menimbang, bahwa pengertian dengan maksud dalam pasal ini adalah terjemahan darimet het oogmerk , sehingga opzet atau kesengajaan dalam pasal ini harus ditafsirkan secarasempit, barulah dianggap sebagai pencurian apabila dapat dibuktikan bahwa perbuatan mencuriitu dimaksudkan agar ia dapat menguasai benda yang dicurinya itu secara melawan hukum.Bahwa pengertian menguasai dalam pasal ini adalah terjemahan dari zich toeeigenen,

Perbuatan zich toeeigenen ini merupakan tujuan dari kejahatan pencurian dandiisyaratkan bahwa perbuatan itu haruslah dilakukan secara melawan hukum atau sec arawederrechtelijk, yang menurut Noyon berarti bertentangan dangan hak pribadi orang lain,menurut Simons berarti bertentangan dengan hukum pada umumnya (PAF Lamintang dan C.Djisman Samosir, Hukum Pidana Indonesia, hal.149) :Menimbang, bahwa menurut Hoge Raad tanggal 05 Januari 1903 bahwa maksud untukmenguasai secara melawan hukum diisyaratkan

dilakukan itu dan akibat yangtimbul daripadanya;Menimbang, bahwa maksud unsur melawan hukum = atauwederrechtelijk adalah apabila perbuatan yang dilakukan oleh seorang pelakuatau dader bertentangan dengan norma hukum tertulis (peraturan perundangundangan) atau norma hukum tidak tertulis (kepatutan datau kelayakan) ataubertentang dengan hak orang lain;Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 321/Pid.B/2020/PN SbrBahwa perkataan memiliki secara melawan hukum adalah terjemahandari perkataan wederrechtelijk zich

toeegent, yang menurut Memorie vanToelichting ditafsirkan sebagai : het zich wederrechtelijk als heer en meestergedragen ten aanzien van het goed alsof hij eigenaar is, terwij!

Smidt dalam bukunya"Geschiedenis van het Wetboek van Strafrecht, Menteri KehakimanBelanda menjelaskan ketika menjawab pertanyaan anggota parlemententang arti kata "zich toe eigenen, yaitu bahwa "zich toe eigenen dalamPasal 362 KUHP itu diartikan sebagai het als heer en meesterbeschikken (menguasai seolaholah ia adalah pemiliknya).

PAF Lamintang, SH tidaksependapat jika "zich toe eigenen dalam Pasal 362 KUHP itu diartikansebagai dengan maksud untuk memiliki karena pengertian kata*memiliki mempunyai arti yang lain dan berbeda dari yang dimaksudkanoleh pembentuk undangundang karena jika diartikan sebagai "denganmaksud untuk memiliki, maka seorang pelaku yang mengambil barangdengan maksud akan menjual, menggadaikan atau diberikan kepadaorang lain tidak dapat tercakup dalam pengertian zich toe eigenenmenurut Pasal 362 KUHP (lbid

Dengan maksud untuk memiliki secara melawan hukum.Menimbang, bahwa unsur ketiga ini merujuk kepada apa yang menjadimaksud dari pelaku ketika mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atausebagian kepunyaan orang lain, yakni untuk memiliki sesuatu barang yangselurunnya atau sebagian kepunyaan orang lain tersebut dengan melawanhukum (met het oogmerk om het zich wederrechtelijk toe te eigenen);Menimbang, bahwa yang dimaksud dari dengan maksud untuk memiliki(met het oogmerk om het zich toe te eigenen)

Masuk ke tempat kejahatan atau tempat kejadian perkara (zich dentoegang tot de plaats des misdrijfs heeft verschaft) dengan jalan atau carasebagai berikut:a. Membongkar (braak);b Memecah (verbreking);Cc Memanjat (inklimming);d. Membuat kunci palsu (va/sche sleutels);e Perintah palsu (va/sche order); atauf. Pakaian jabatan palsu (valsch kostuum);2. Dapat mencapai barang untuk diambilnya (het weg te nemen goed onderzijn bereik heeft gebracht) dengan jalan atau cara sebagai berikut:a.

Dengan maksud untuk menguasai barang tersebut secara melawanhukum.Menimbang, bahwa Perkataan menguasai menurut P.A.F Lamintang(Hukum pidana Indonesia,1985:213) didalam pasal ini adalah terjemahan dariperkataan zich toeeinenen, yang menurut Memorie van toelichting mempunyalarti sebagai menguasai sesuatu benda seolaholah ia adalah pemiliknya,Dilakukan secara melawan hukum atau secara wederrechtelijk yamg menurutProf. T.J Noyon berarti bertentangan dengan hak pribadi orang lain.

Dalam MvI mengenai pembentukan pasal 362KUHP dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan zich toceigenen itu adalahhet zich ols heeren meester beschikken atau menguasai sesuatu bendaseolaholah ia pemilik dari benda tersebut. Seolaholah berarti bahwapemegang dari benda itu tidak mempunyai hak seluas hak yang dimiliki olehpemilik benda itu sendiri. Unsur terakhir dari kejahatan pencurian adalahmelawan hak atau Wederrechtelijk sebagai unsur subjektif.

orang lainMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau opzet di sini, dalam riwayatpembentukan KUH Pidana yang dapat kita jumpai dalam memorie van toelichting (MvT)nya,adalah willens en weten, artinya seseorang yang melakukan suatu perbuatan dengan sengajaharus menghendaki (willen) perbuatan itu, dan harus menginsyafi, menyadari, atau mengerti(weten) akan akibat dari perbuatannya itu;Menimbang, bahwa perkataan menguasai secara melawan hukum di sini merupakanterjemahan dari wederrechtelyk zich

masalah ini, Majelis Hakim berpendapat, terhadapkepemilikan benda dalam suatu kasus penggelapan dapat diterapkan sebagai kepunyaan oranglain dalam hal terhadap benda tersebut tidak pernah dilepaskan haknya oleh pemilik bendakepada orang lain, akan tetapi apabila terhadap benda tersebut telah dilepaskan haknya olehpemilik benda kepada orang lain, maka di sini yang berlaku adalah yang menjadi hak oranglain, hal yang demikian selaras dengan pengertian yang diberikan oleh HR dalam menafsirkanperbuatan zich

Sidoarjo atau pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo yang berwenang mengadiliperkara ini, dengan sengaja melawan hukum Mengaku sebagai miliksendiri (Zich toeeigener) Barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagiankepunyaan orang lain Tetapi yang ada dalam kekuasaanya bukan karenakejahatan Dilakukan oleh orang yang penguasaanya terhadap barangdisebabkan karena ada hubungan kerja atau karena pencarianya ataukarena mendapat upah, yang dilakukan dengan cara sebagai

diadili di depan persidangan PengadilanNegeri Batang adalah terdakwa DIARAN bin MUSAERI, sehingga dengandemikian unsur ini telah terpenuhi, namun demikian apakah terdakwa adalahsubyek hukum dalam artian pelaku suatu perbuatan pidana, hal tersebut harusdikaitkan dengan unsurunsur selebihnya dari pasal yang didakwakan, dengandemikian Majelis akan mempertimbangkan terlebih dahulu mengenai unsurunsur lain dari pasal dakwaan ini;Unsur Kedua : Dengan Sengaja dan melawan hukum mengaku sebagai milik sendiri (zich

digadaikan oleh terdakwa adalah sepedamotor Honda NF125 D/KARISMA Nomor Polisis G5300SA warna hitam silvertahun 2002 berikut STNKnya atas nama SUMIATI adalah milik dari saksiWARMUN yang dibelinya pda tahun 2010 dengan harga Rp. 6.500.000, (enamjuta lima ratus ribu rupiah), dengan demikian unsur ketiga ini telah terpenuhisecara sah menurut hukum;Unsur Keempat: Tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karenakejahatan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur ini adalah katakatayang ada padanya (onder zich

.: Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalamdakwaan yang disusun secara tunggal mengandung unsurunsursebagai berikut :Unsur ke1 : "BarangsiapaUnsur ke2 : "Dengan sengajaUnsur ke3 : "Dan melawan hukumUnsur ke4 : "Mengaku sebagai milik sendiri (zich toeeigenen)barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagaianadalah kepunyaan orang lainUnsur ke5 : Tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karenakejahatan: Bahwa tindak pidana yang didakwaan oleh Oditur Militer dalamDakwaan yang disusun

Bahwa benar sampai dengan saat ini Terdakwa tidak pernahmengembalikan sepeda motor Honda Beat yang dipinjam dariHal 16 dari 23 Put Nomor : 40K/PM I11/AD/V/2017MenimbangSaksi1, tetapi sepeda motor tersebut kembali ke Saksi1, dengancara Terdakwa ditangkap oleh Polis Militer terlebih dahulu.Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur ketigaDan melawan hukum telah terbukti secara sah dan meyakinkan.Unsur keempat : "Mengaku sebagai milik sendiri (zich toeeigenen)barang sesuatu yang seluruhnya atau

Bahwa benar Terdakwa meminjamkan sepeda motor HondaBeat milik Saksi1 tersebut kepada orang lain tanpamemberitahukan terlebin dahulu kepada pemiliknya yaitu Saksi1,sehingga Terdakwa menganggap bahwa sepedo motor tersebutadalah milik Terdakwa.Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur keempatyaitu : Mengaku sebagai milik sendiri (zich toeeigenen) barangsesuatu yang seluruhnya adalah kepunyaan orang lain telahterbukti secara sah dan meyakinkan.Unsur kelima : Tetapi yang ada dalam kekuasaannyabukan

hanyadiatasnamakan saja oleh saksi korban Erry M Syofriady, tanah mana olehsaksi korban Erry M Syofriady telah dilepaskan haknya kepada PT.TarumaBrastamala; atas penjualan tanahtanah mana uang hasil penjualannya olehTerdakwa dan Terdakwa II tidak diserahkan kepada saksi koroban Erry MSyofriady sebagai pemilik yang sebenarnya atas tanahtanah tersebut;Bahwa unsur yang utama (bestanddeel) dari tindak pidanapenggelapan (Pasal 372 KUHP) adalah perbuatan "memiliki suatu barangsecara melawan hukum" (wederrechteiljk zich

SIMONS dalam bukunya berjudul Leerboek van netNederlandsche Strafrecht mengatakan:"Onze wet omschrijft de materieele handeling bij het misdnjf vanverduistering met het enkele begrip "zich toeeigenen"Artinya, undangundang kita merumuskan perbuatan materiil pada kejahatanpenggelapan, dengan satu pengertian "zich toeeigenen"Selanjutnya Prof Dr.

No. 234 K/PID/2015eene zaak, welke men onder zich heefi, als eene voltooidetoeeigeningshandeling kan worden beschouwa"Artinya, tentang perbuatanperbuatan apa saja yang didalamnyamengandung toeeigening, dapat dikatakan bahwa mengasingkan danmenyerahkan sesuatu barang yang ada dibawah kekuasaannya dapatdipandang sebagai bentukbentuk perbuatan toeeigening; (vide: Leerboekvan het Nederlandsche Straffecht, Prof.Dr.D.Simons, tweede deel, vierdedruk, P.Noordhoff, Groningen, 1923, halaman 99100);Bahwa perbuatan

Adapun makna melawan hukum (wederrechteiijk)menurut Arrest Hoge Raad tanggal 14 Februari 1938 mengenai pasal 321Wetboek van Strafrecht, Ned.Jur. 1938 No.917 berbunyi:"Een handelen in strijd met de aard van het recht, krachtens hetwelk meneenig goed onder zich heefi, kan ah een daad van toeeigening wardenbeschouwa"Artinya, "Perbuatan yang bertentangan dengan sifat daripada hak yangdimiliki oleh seseorang atas suatu barang, dapat dikatakan sebagaiperbuatan menguasai; (vide: Arresten Over Straffecht

Taruma Brastamala kepada Saifudin, oleh Saifudin tanah Hak Milik No.1179/Desa Ungasan tersebut dijual kepada Philip Priasmoro berdasarkanAkta Jualbeli No. 56/2002 tanggal 2 Maret 2002 yang dibuat di hadapan Gusti Ngurah Oka, SH.M.Hum. selaku PPAT yang berwenang;Bahwa dari fakta yang diuraikan di atas maka tidak terbukti Terdakwa dan Terdakwa II melakukan perbuatan wederrechteiijk zich toeeigent atauperbuatan mengasingkan dan menyerahkan (sesuatu barang yang adadibawah kekuasaannya) secara tanpa hak

Bahwa dimiliki dapat juga diambil dari pengertian zich toeeigenen yaitu menguasai bagi dirinya sendiridimana didalam delic pencurian yang dimaksud dengan zich toeeigenenadalah menguasai suatu benda seolah olah ia pemilik dari benda tersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, petunjuk danketerangan Terdakwa serta barang bukti diperoleh fakta bahwa : BahwaTerdakwa ABU NAIM Bin ARIS pada hari Rabu tanggal 22 Mei 2019, sekiraPukul 17.30 Wib, atau setidaktidaknya pada Bulan Mei tahun 2019,

dapat menyatakan Terdakwa telahmemenuhi unsur benda kepunyaan orang lain cukup kiranya dibuktikan jikapelaku mengetahui bahwa benda yang diambilnya itu bukanlah kepunyaannyaatau bukan milik pelaku (dader);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sub unsur dengan maksuduntuk dimiliki Secara melawan hukum haruslah ditafsirkan sebagaimanamaksud asli dibentuknya Pasal 362 KUH Pidana oleh pembuat undangundangyaitu diartikan sebagai tindakan menguasai seolaholah ia adalah pemiliknya(met het oogmerk om het zich

dan uraian yuridistersebut di atas maka dapat disimpulkan pula bahwa telah timbul niat Terdakwauntuk mengambil dan menjual buah kelapa sawit yang telah diambilnya tersebutdengan motif Terdakwa mengambil barang milik orang lain dikarenakanTerdakwa sedang membutuhkan uang untuk biaya pengobatan orangtuanya,maka terhadap hal ini Majelis Hakim dapat menyimpulkan bahwa Terdakwamemiliki maksud untuk menguasai barangbarang milik orang lain seolaholahTerdakwa merupakan pemiliknya (met het oogmerk om het zich

DalamMvT mengenai pembentukan pasal 362 KUHP dijelaskan bahwa yangdimaksud dengan zich toceigenen itu adalah het zich ols heeren meesterbeschikken atau menguasai sesuatu benda seolaholah ia pemilik dari bendatersebut. Seolaholah berarti bahwa pemegang dari benda itu tidakmempunyai hak seluas hak yang dimiliki oleh pemilik benda itu sendiri. Unsurterakhir dari kejahatan pencurian adalah melawan hak atau Wederrechtelijksebagai unsur subjektif.

DJISMAN SAMOSIR,SH. dalam bukunya HUKUM PIDANA INDONESIA, Sinar Baru, 1985,hal. 213 menyatakan bahwa "zich toeeinenen" dalam Pasal 362 KUHPmenurut Memorie van Toelichting mempunyai arti sebagai menguasaisesuatu benda seolaholah dia pemiliknya, yaitu misalnya perbuatanperbuatan memiliki bagi dirinya sendiri, memberikan kepada oranglain, menjual atau menggadaikan, yang semuanya tidak boleh ialakukan karena ia bukanlah pemiliknya .

Perbuatan "zich toeeinenen"merupakan tujuan dari kejahatan pencurian, akan tetapi perbuatantersebut tidaklah perlu telah terlaksana pada saat perobuatan yangterlarang itu telah selesai, akan tetapi harus dibuktikan bahwa sipelaku mempunyai maksud tersebut ; Bahwa Prof. Dr. Jur.

Dan melawan hukum (wederrechtelijk) perbuatan memiliki (zicht toeeigenen),4 sesuatu barang (eenig goed) yang sebagian atau seluruhnya milik orang lain (datgeheel of ten deele aan een ander toebehort),5 yang berada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan (dat hij anders dan doormisrijr onder zich heeft); b Unsur khusus yang memberatkan, yakni beradanya benda dalam kekuasaan terdakwadisebabkan (uit hoofde van): === 222156 Hubungan kerja (zijne persoon lijke dienstbetreking) atau mata pencarian (zinj

seratus empat puluh Sembilan ribu seratuslima puluh Sembilan rupiah) adalah yang seluruhnya adalah milik dari PT Supralita Mandiri,sehingga telah ternyata sebagian atau seluruhnya milik orang lain dan bukan milik terdakwa;Menimbang bahwa dengan demikian unsur Sesuatu barang (eenig goed) yangsebagian atau seluruhnya milik orang lain (dat geheel of ten deele aan een ander toebehort)telah terpenuhi;=Ad 5 Unsur Yang berada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan (dat hij anders dandoor misrijr onder zich

jikabarangbarang tersebut bukanlah dari hasil kejahatan, akan tetapi oleh terdakwa barangbarangyang berada dalam kekuasaan terdakwa secara sah oleh terdakwa malah dipakai terdakwaseolaholah milik terdakwa sehingga terdakwa telah melanggar kepercayaan yang telahdiberikan PT Supralita Mandiri kepada terdakwa dengan caracara yang telah diuraikan dalamunsurunsur sebelumnya;Menimbang bahwa dengan demikian unsur Yang berada dalam kekuasaannya bukankarena kejahatan (dat hij anders dan door misrijr onder zich

KepunyaanOrang Lain telah terpenuhi menurut hukum.Unsur ke 3 : Dengan Maksud Untuk Dimiliki Secara Melawan Hukum;Menimbang, bahwa istilah unsur tersebut di atas terwujud dalam kehendak,keinginan atau tujuan dari pelaku untuk memiliki barang secara melawan hukum.Perbuatan memiliki yang dikehendaki tanpa hak atau kekuasaan sendiri dari pelaku.Pelaku sadar betul bahwa barang yang diambilnya adalah milik orang lain.Menimbang, bahwa Perkataan Menguasai dalam Pasal ini adalahterlemahan dari perkataan zich

Sgttersebut tidaklah perlu telah terlaksana pada saat perbuatan yang terlarang itu telahselesai, akan tetapi harus dibuktikan bahwa si pelaku mempunyai maksud tersebut.Selanjutnya disyaratkan bahwa perbuatan zich toeeigenen itu haruslah dilakukansecara melawan hukum atau secara wederrechttelijk, yang menurut Prof. Mr.T.J. Noyon berarti bertentangan dengan hak pribadi orang lain, menurut Prof. Mr.D. Simons berarti bertentangan hukum pada umumnya, menurut Prof. Mr.