Unsur Subjektif : Met het oogmerk om het zich wederrechtelijk toe te eigenenatau dengan maksud untuk menguasai benda tersebut secara melawan hukumb. Unsur Objektif : 1. Hij atau barangsiapa ;2.

Unsur: Met het oogmerkom het zich wederrechtelijk toe te eigenen ataudengan maksud untuk menguasai benda tersebut secara melawan hukum ;Menimbang, bahwa mengenai unsur Dengan maksud untuk menguasai bendatersebut secara melawan hukum akan dipertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan dariketerangan SaksiSaksi, keterangan Terdakwa, petunjuk dan adanya barang buktiantara satu dengan yang lainnya saling berhubungan dan bersesuaian, bahwa benarpada

seorangpelaku atau dader sengaja melakukan perbuatanperbuatan dalam Pasal 371 KUHPidana.Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur melawan hukum atau wederrechtelijkadalah apabila perbuatan yang dilakukan oleh seorang pelaku atau dader bertentangandengan norma hukum tertulis atau norma hukum tidak tertulis (kepatutan dan kelayakan)atau bertentangan dengan hak orang lain sehingga dapat dikenai sanksi hukum.Bahwa bahwa kalimat memiliki secara melawan hukum adalah terjemahan dariperkataan wederrechtelijk zich

toeeigent yang menurut Memorie van Toelichtingditafsirkan sebagai : het zich wederrechtelijk als heer en meester gedragen ten aanzienvan het goed alsofhij eigenaar is, terwijl hij het niet is yang artinya secara melawanhukum memiliki sesuatu benda seolaholah ia adalah pemilik dari benda tersebut, padahalia bukanlah pemiliknya.

Kesengajaan dengan sadar kemungkinan (dolus eventualis atauvoorwaardelijkopzet).Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur melawan hukum atauwederrechtelijk adalah apabila perbuatan yang dilakukan oleh seorang pelakuatau dader bertentangan dengan norma hukum tertulis atau norma hukum tidaktertulis (kepatutan dan kelayakan) atau bertentangan dengan hak orang lainsehingga dapat dikenai sanksi hukum.Bahwa bahwa kalimat memiliki secara melawan hukum" adalahterjemahan dari perkataan wederrechtelijk zich toeeigent

yang menurutMemorie van Toelichting ditafsirkan sebagai : het zich wederrechtelijk als heeren meester gedragen ten aanzien van het goed alsofhij eigenaar is, terwijl hijhet niet is yang artinya secara melawan hukum memiliki sesuatu bendaseolaholah ia adalah pemilik dari benda tersebut, padahal ia bukanlahpemiliknya.

adalahseorang pelaku atau dader sengaja melakukan perbuatanperbuatan dalam Pasal372 KUHPidana.Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur melawan hukum atauwederrechtelijk adalah apabila perbuatan yang dilakukan oleh seorang pelakuatau dader bertentangan dengan norma hukum tertulis atau norma hukum tidaktertulis (kepatutan dan kelayakan) atau bertentangan dengan hak orang lainsehingga dapat dikenai sanksi hukum.Bahwa bahwa kalimat memiliki secara melawan hukum adalahterjemahan dari perkataan wederrechtelijk zich

toeeigent yang menurut MemorieHalaman 10 dari 14 Halaman Putusan Nomor 205/Pid.B/2016/PNKtnvan Toelichting ditafsirkan sebagai : het zich wederrechtelijk als heer en meestergedragen ten aanzien van het goed alsofhij eigenaar is, terwijl hij het niet is yangartinya secara melawan hukum memiliki sesuatu benda seolaholah ia adalahpemilik dari benda tersebut, padahal ia bukanlah pemiliknya.

2020/PN MkdMenimbang, bahwa, yang dimaksud dengan sengaja atau opzet di sini,dalam riwayat pembentukan KUHPidana yang dapat kita jumpai dalam memorievan toelichting (MvT)nya, adalah willens en weten, artinya Seseorang yangmelakukan suatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willen)perbuatan itu, dan harus menginsyafi, menyadari, atau mengerti (weten) akanakibat dari perbuatannya itu ;Menimbang, bahwa perkataan menguasai secara melawan hukum disini merupakan terjemahan dari wederrechtelyk zich

toeeigent yang menurutMvT ditafsirkan sebagai perbuatan secara melawan hukum menguasai sesuatubenda seolaholah ia adalah pemilik dari benda tersebut, padahal ia bukanpemiliknya, dan Hoge Raad (HR) menafsirkan perbuatan zich toeeigenen itusebagai perbuatan menguasai benda milik orang lain secara bertentangandengan sifat daripada hak yang dimiliki oleh si pelaku atas benda tersebut,sedangan Simons mengartikan sebagai perbuatan membawa sesuatu benda dibawah kekuasaannya yang nyata sebagaimana yang

KepunyaanOrang Lain telah terpenuhi menurut hukum.Unsur ke 3 : Dengan Maksud Untuk Dimiliki Secara Melawan Hukum;Menimbang, bahwa istilah unsur tersebut di atas terwujud dalam kehendak,keinginan atau tujuan dari pelaku untuk memiliki barang secara melawan hukum.Perbuatan memiliki yang dikehendaki tanpa hak atau kekuasaan sendiri dari pelaku.Pelaku sadar betul bahwa barang yang diambilnya adalah milik orang lain.Menimbang, bahwa Perkataan Menguasai dalam Pasal ini adalahterlemahan dari perkataan zich

Sgttersebut tidaklah perlu telah terlaksana pada saat perbuatan yang terlarang itu telahselesai, akan tetapi harus dibuktikan bahwa si pelaku mempunyai maksud tersebut.Selanjutnya disyaratkan bahwa perbuatan zich toeeigenen itu haruslah dilakukansecara melawan hukum atau secara wederrechttelijk, yang menurut Prof. Mr.T.J. Noyon berarti bertentangan dengan hak pribadi orang lain, menurut Prof. Mr.D. Simons berarti bertentangan hukum pada umumnya, menurut Prof. Mr.

DalamMvT mengenai pembentukan pasal 362 KUHP dijelaskan bahwa yang dimaksuddengan zich toceigenen itu adalah het zich ols heeren meester beschikkenatau menguasai sesuatu benda seolaholah ia pemilik dari benda tersebut.Seolaholah berarti bahwa pemegang dari benda itu tidak mempunyai hakseluas hak yang dimiliki oleh pemilik benda itu sendiri. Unsur terakhir darikejahatan pencurian adalah melawan hak atau Wederrechtelijk sebagai unsursubjektif.

Dengan maksud untuk menguasai barang tersebut secara melawanhukum.Menimbang, bahwa Perkataan menguasai menurut P.A.FLamintang (Hukum pidana Indonesia,1985:213) didalam pasal ini adalahterjemahan dari perkataan zich toeeinenen, yang menurut memorie vantoelichting mempunyai arti sebagai menguasai sesuatu benda seolaholahia adalah pemiliknya, Dilakukan secara melawan hukum atau secarawederrechtelijkk yamg menurut Prof. T.J Noyon berarti bertentangan denganhak pribadi orang lain.

Dengan maksud untuk menguasai barang tersebut secara melawanhukum.Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 28/Pid.B/2019/PN CbdMenimbang, bahwa Perkataan menguasai menurut P.A.FLamintang (Hukum pidana Indonesia,1985:213) didalam pasal ini adalahterjemahan dari perkataan zich toeeinenen, yang menurut Memorie vantoelichting mempunyai arti sebagai menguasai Ssesuatu benda seolaholahia adalah pemiliknya, Dilakukan secara melawan hukum atau secarawederrechtelijk yamg menurut Prof.

Menurut Von Hippel, dat opzet aanwezig is, als hetgevolg gewild, als men het zich als doel heeft voorgesteld, terwijl (Sengajaadalah akibat yang telah dikehendaki sebagaimana dibayangkan sebagi tujuan.Sedangkan Frank mengatakan, redenering Aldus verlvoopt, dat opzetaanwezing is, als men zich het gevolg, als doel heeft voorgesteld en zich bij dievoorsteling de gedraging aansluit (sebaliknya sengaja dilihat dari akibat yangtelah diketahui dan dilakukan mengikuti pengetahuan tersebut).

enam puluh ribu rupiah) tersebut dengan mempergunakan uangtersebut untuk kepentingan pribadinya yaitu ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, maka unsur dengansengaja telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.Dengan demikian unsur ini telah terbukti.Ad.3 Unsur melawan hukumHalaman 34 Putusan Nomor 294/Pid.B/2016Menimbang, bahwa, unsur lain yang terdapat pada Pasal 374 KUHP (Wetboekvan Strafrecht), yaitu unsur melawan hukum (wederrechtelijk) mengaku sebagai miliksendiri (zich

yang seluruhnya atau sebagian adalahkepunyaan orang lain.Menimbang,bahwamaksud unsur melawan hukum atau wederrechtelijk adalahapabila perobuatan yang dilakukan oleh seorang pelaku atau dader bertentangandengan norma hukum tertulis (peraturan perundangundangan) atau norma hukumtidak tertulis (kepatutan atau kelayakan) atau bertentangan dengan hak oranglain sehingga dapat dikenai sanksi hukum.Menimbang, bahwa, perkataan memiliki secara melawan hukum adalahterjemahan dari perkataanwederrechtelijk zich

toeeigent, yang menurut Memorie vanToelichting ditafsirkan sebagai:het zich wederrechtelijk als heer en meester gedragen ten aanzien van het goed alsofhij eigenaar is, terwijl hij het niet is atau secaramelawan hukum memiliki sesuatubendaseolaholah ia adalah pemilik dari bendatersebut, padahal ia bukanlahpemiliknya.

Djisman Samosir, Hukum Pidana Indonesia, Sinar Baru,Bandung, h. 155)Menurut Hoge Raad, perbuatan zich toeeigenen adalah:Menguasai benda milik orang lain secara bertentangan dengan sifat daripada hak yangdimiliki oleh si pelaku atas benda tersebut.(P.A.F. Lamintang, C. Djisman Samosir, Hukum Pidana Indonesia, Sinar Baru,Bandung, h. 155)Menurut Prof Mr. D.

Simons mengartikan zich toeeigenen:Membawa sesuatu benda di bawah kekuasaannya yang nyata sebagaiman yang dapatdilakukan oleh pemiliknya atas benda tersebut, sehingga berakibat bahwa kekuasaanatas benda itu menjadi dilepaskan dari pemiliknyaMenimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan yang diperoleh dariketerangan para Saksi, Keterangan Ahli, bukti petunjuk dan keterangan Terdakwa ; Bahwa Terdakwa telah menerima uang sewa alat berat dari ZAENAL SOLIHAT dariPT.PBAS (PATRA BADAK ARUN SOLUS)) sejumlah

Perbuatan zich toeeinenen inimerupakan tujuan dari kejahatan pencurian, akan tetapi perbuatan tersebuttidaklah perlu telah terlaksana pada saat perbuatan yang terlarang itu telahselesai, akan tetapi harus dibuktikan bahwa si pelaku mempunyai maksudtersebut.Dengan maksud dalam hal ini adalah terjemahan dari met het oogmerk,sehingga opzet dalam kejahatan ini harus ditafsirkan sebagai opzet dalam artisempit atau sematamata sebagai opzet als oogmerk (kesengajaan sebagaimaksud untuk mencapai suatu tujuan

).Bahwa unsur zich toeeinenen itu haruslah dilakukan secara melawanhukum atau wederrechtelijk, yang menurut Prof.

d. mengetahui bahwa benda tersebut berada padanya bukankarena kejahatan ;Menimbang, bahwa maksud unsur melawan hukum atauwederrechtelijk adalah apabila perbuatan yang dilakukan oleh seorang pelakuatau dader bertentangan dengan norma hukum tertulis (peraturan perundangundangan) atau norma hukum tidak tertulis (kepatutan atau kelayakan) ataubertentangan dengan hak orang lain sehingga dapat dikenai sanksi hukum.Perkataan memiliki secara melawan hukum adalah terjemahan dari perkataanwederrechtelijk zich

toeeigent, yang menurut Memorie van ToelichtingHalaman 10 dari 16 Putusan Nomor 100/Pid.B/2019/PN Bylditafsirkan sebagai : het zich wederrechtelijk als heer en meester gedragen tenaanzien van het goed alsof hij eigenaar is, terwij!

H. dalambukunya Hukum Pidana Indonesia, menyebutkan :Perkataan menguasai secara melawan hukum diatas adalahteryjemahan dari perkataan wedderechtelijk zich toeeigent, yangHalaman 12 dari 17 Putusan Nomor 277/Pid.B/2019/PN Bjb4)menurut Memorie van Toelichting mengenai pembentukan Pasal 372KUHP ini ditafsirkan sebagai het zich wedderechtelijk als heer enmeester gedragen ten aanzien van het goed alsof hij eigenaar is,terwijl hij het niet is atau secara melawan hukum menguasaisesuatu benda seolaholah

memperhatikanfaktafakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif ke duasebagaimana diatur dalam Pasal 372 KUHP, yang unsurunsurnya adalah sebagaiberikut:1.Barangsiapa;Dengan sengaja (opzettelijk)Dan melawan hukum (wederrechtelijk) perbuatan memiliki (zicht toeeigenen),sesuatu barang (eenig goed) yang sebagian atau seluruhnya milik orang lain (datgeheel of ten deele aan een ander toebehort),yang berada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan (dat hij anders dandoor misrijr onder zich

mobil Daihatsu Grand Max PickUp warna putih Nomor Polisi K1790SH, yang seluruhnya adalah milik dari SaksiDIAN SAPUTRA BIN TARBIN, sehingga telah ternyata sebagian atau seluruhnya milikorang lain dan bukan milik terdakwa;Menimbang bahwa dengan demikian unsur Sesuatu barang (eenig goed) yangsebagian atau seluruhnya milik orang lain (dat geheel of ten deele aan een andertoebehort) telah terpenuhi;Ad 5 Unsur Yang berada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan (dat hij andersdan door misrijr onder zich

akan tetapi oleh terdakwa mobil yang yang berada dalam kekuasaan terdakwasecara sah oleh terdakwa malah dipakai terdakwa seolaholah milik terdakwa sehinggaHalaman 25 dari29 Putusan Nomor 173/Pid.B/2014/PN Ptiterdakwa telah melanggar kepercayaan yang telah diberikan pemilik mobil tersebutkepada terdakwa dengan caracara yang telah diuraikan dalam unsurunsur sebelumnya;Menimbang bahwa dengan demikian unsur Yang berada dalam kekuasaannyabukan karena kejahatan (dat hij anders dan door misrijr onder zich

Kata dimiliki menurutMemorie van Toelichting, berasal dari terjemahan zich toeeinenen, yang berartimenguasai suatu benda seolaholah ia adalah pemiliknya, yang merupakan tujuan daritindakan mengambil di atas.

menurutMemorie van Toelichting, berasal dari terjemahan zich toeeinenen, yang berartimenguasai suatu benda seolaholah ia adalah pemiliknya, yang merupakan tujuan daritindakan mengambil di atas.

upah untuk itu;Menimbang bahwa, yang dimaksud dengan sengaja atau opzet disini, dalam riwayat pembentukan KUHPidana yang dapat kita jumpai dalammemorie van toelichting (MvT)nya, adalah willens en weten, artinyaseseorang yang melakukan suatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (willen) perbuatan itu, dan harus menginsyafi, menyadari, ataumengerti (weten) akan akibat dari perbuatannya itu;Menimbang bahwa, perkataan menguasai secara melawan hukum disini merupakan terjemahan dari wederrechtelyk zich

toeeigent yang menurutMemorie van toelichting (MvT) ditafsirkan sebagai perbuatan secaramelawan hukum menguasai sesuatu benda seolaholah ia adalah pemilikdari benda tersebut, padahal ia bukan pemiliknya, dan Hoge Raad (HR)menafsirkan perbuatan zich toeeigenen itu sebagai perbuatan menguasaibenda milik orang lain secara bertentangan dengan sifat daripada hak yangdimiliki oleh si pelaku atas benda tersebut, sedangkan Simons mengartikansebagai perbuatan membawa sesuatu benda di bawah kekuasaannya yangnyata

d. mengetahui bahwa benda tersebut berada padanya bukan karenakejahatan ;Menimbang, bahwa maksud unsur melawan hukum atauwederrechtelijk adalah apabila perbuatan yang dilakukan oleh seorang pelakuatau dader bertentangan dengan norma hukum tertulis (peraturan perundangundangan) atau norma hukum tidak tertulis (kepatutan atau kelayakan) ataubertentangan dengan hak orang lain sehingga dapat dikenai sanksi hukum.Perkataan memiliki secara melawan hukum adalah terjemahan dari perkataanwederrechtelijk zich

toeeigent, yang menurut Memorie van Toelichtingditafsirkan sebagai : het zich wederrechtelijk als heer en meester gedragen tenaanzien van het goed alsof hij eigenaar is, terwijl hij het niet is atau secaramelawan hukum memiliki sesuatu benda seolaholah ia adalah pemilik daribenda tersebut, padahal ia bukanlah pemiliknya.

Dengan Sengaja Dan Melawan Hukum Memiliki Barang Sesuatu YangSeluruhnya Atau Sebagian Adalah Kepunyaan Orang Lain, Tetapi Yang Ada DalamKekuasaannya Bukan Karena Kejahatan Diancam Dengan Penggelapan, DenganPidana Penjara Paling Lama Empat Tahun Atau Pidana Denda Paling BanyakSembilan Ratus Rupiah ;Menimbang, bahwa unsurunsur yang perlu dipertimbangkan dari DakwaanAlternatif Kesatu yaitu Pasal 372 KUHP adalah sebagai berikut :1.2.Unsur Barang Siapa ;Unsur Memiliki / Mengaku Sebagai Milik Sendiri (Zich

KUHP maupun aturan pidana lain diluar KUHP;Menimbang, bahwa dalam perkara ini yang di maksud Setiap Orangmengacu kepada Terdakwa yaitu Terdakwa Mochammad Effendi, selaku subyekhukum, di mana Terdakwa yang di hadapkan ke muka persidangan tersebut,ternyata bersesuaian identitasnya dengan identitas Terdakwa yang tercantumdalam surat dakwaan Penuntut Umum, yang ternyata juga diakui benar adanyaoleh Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karenanya unsur ini telah terpenuhi;Unsur Mengaku Sebagai Milik Sendiri (Zich

;Menimbang, bahwa pengertian mengaku sebagai milik sendiri (zichtoeeigenen) barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaanorang lain adalah pelaku memang telah ada niat, kehendak, dan tujuan untukmengaku sebagai milik sendiri (zich toeeigenen) barang sesuatu yang seluruhnyaatau sebagian adalah kepunyaan orang lain ;Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian tersebut, maka yang harus dibuktikan dalam perkara ini adalah : Apakah benar Terdakwa memang telah adaniat, kehendak, dan tujuan

untuk mengaku sebagai milik sendiri (zich toeeigenen)barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain ?

Pid.B/2020/PN TnrMenimbang bahwa, yang dimaksud dengan sengaja atau opzet di sini,dalam riwayat pembentukan KUHPidana yang dapat kita jumpai dalam Memorievan toelichting (MvT)nya, adalah willens en weten, artinya seseorang yangmelakukan suatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willen)perbuatan itu, dan harus menginsyafi, menyadari, atau mengerti (weten) akanakibat dari perbuatannya itu;Menimbang, bahwa perkataan menguasal secara melawan hukum disini merupakan terjemahan dari wederrechtelyk zich

toeeogent yang menurutMemorie van toelichting (MvT) ditafsirkan sebagai perbuatan secara melawanhukum menguasai sesuatu benda seolaholah ia adalah pemilik dari bendatersebut, padahal ia bukan pemiliknya, dan Hoge Raad (HR) menafsirkanperbuatan zich toeeigenen itu sebagai perbuatan menguasai benda milik oranglain secara bertentangan dengan sifat daripada hak yang dimiliki oleh si pelakuatas benda tersebut, sedangkan Simons mengartikan sebagai perbuatanmembawa sesuatu benda di bawah kekuasaannya yang

Dalam MvT mengenai pembentukanpasal 362 KUHP dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan zich toceigenen ituadalah het zich ols heeren meester beschikken atau menguasai sesuatubenda seolaholah ia pemilik dari benda tersebut. Seolaholah berarti bahwapemegang dari benda itu tidak mempunyai hak seluas hak yang dimiliki olehpemilik benda itu sendiri. Unsur terakhir dari kejahatan pencurian adalahmelawan hak atau Wederrechtelijk sebagai unsur subjektif.