Eric Dimar Fachrezi ditetapbkan dibawah asuhandan pemeliharaan(hadhnah) oleh Tergugat Rekonpensi (ayahnya);Menimbang bahwa Penggugat dan Tergugat telah bersepakattentang pengasuhan anak Penggugat Rekonvensi dengan TergugatRekonvensi bernama ANAK Ill PEMOHON DAN TERMOHON es,Perempuan, lahir di Tangerang 16 Mei 2014, berada dibawah hadhonahPenggugat Rekonvensi, selaku ibu kandungnya; dengan adanyakesepakatan tersebut Majelis Hakim menetapkan anak Penggugatrekonpensi dan Tergugat Rekonpensi yang bernama

ANAK iilPEMOHON DAN TERMOHON ditetapkan dibawah asuhan danpemeliharaan (hadhnah) Penggugat Rekonpensi (ibunya);Menimbang, bahwa Penggugat disamping meminta hakpengasuhan anak, juga meminta biaya pemeliharaan anak, untuk 1Orang anak Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi, yangbernama ANAK Ill PEMOHON DAN TERMOHON = dimana PenggugatRekonpensi meminta biaya pemeliharaan anak tersebut sebesar Rp.600.000,(enam ratus ribu rupiah) setiap bulannya hingga anak tersebutdewasa, diluar biaya pendidikan

., serta halhal yangterungkap di persidangan baik keterangan Penggugat dan Tergugat maupunsaksisaksi maka ternyata Penggugat dengan Tergugat sebagai suami istritelah dikaruniai 1 (satu) orang anak, bernama : Dinda Fatya Rosyda,perempuan, umur 10 tahun, dan ternyata anak tersebut belum mumayyiz ataubelum berumur 12 tahun yang kini anak tersebut tinggal bersama Tergugatsebagai ayah kandungnya.Menimbang, bahwa tentang tujuan hak Hadhnah/pemeliharaan anakseperti diatur dalam pasal 41 huruf (a) Undang

Mtr.dan berkembang dalam pengasuhan bapak, maka hak pengasuhananak/hadhnah dapat diletakan dalam pemeliharaan /pengasuhan bapak.Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 105 huruf (a) Kompilasi HukumIslam, menegaskan bahwa dalam hal terjadi perceraian maka pemeliharaananak yang masih di bawah umur atau belum mumayyis atau belum berumur 12tahun, adalah hak ibunya namun dengan adanya sikap Penggugat yang pergike Bali dengan alasan dinas namun senyatanya bukan perjalanan dinasdengan bersama lakilaki lain sehingga

Fathan Ghony Shafiyullah, lakilaki, umur 9 tahun.dimana 1 orang anak tersebut masih dibawah umur atau belum mumayyis,yaitu : Fathan Ghony Shafiyullah, lakilaki, umur 9 tahun, yang kini keduaorang anak tersebut tinggal bersama Penggugat sebagai ibu kandungnya..Menimbang, bahwa tentang tujuan hak Hadhnah/pemeliharaan anakseperti diatur dalam pasal 41 huruf (a) Undang Undang Nomor 1 Tahun1974 Jo pasal 156 huruf (c) Kompilasi Hukum Islam, terdapat abstrak hukumbahwa apabila perkawinan putus baik ibu

Olehkarena itu majelis berpendapat bahwa hak seorang ibu untuk memeliharaanak harus diletakan dalam kerangka mengedepankan kepentingan anak,atau dengan kata lain apabila ditemukan alasan kuat bahwa seorang anaklebih memungkinkan untuk tumbuh dan berkembang dalam pengasuhanbapak, maka hak pengasuhan anak/hadhnah dapat diletakan dalampemeliharaan /pengasuhan bapak.Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 105 huruf (a) Kompilasi HukumIslam, maka ternyata anak yang bernama Fathan Ghony Shafiyullah tersebutmasih

dikehendaki Pasal17 ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 01 Tahun 2016;Menimbang, bahwa Penggugat di persidangan tertanggal 11 Desember2018 menyatakan secara lisan untuk mencabut posita pada point 4, 5 dan 6dan pada petitum point 3 dan 4 tentang Hadhanah, dinyatakan dicabut olehPenggugat;Menimbang, bahwa oleh karena perkara Hadhanah yang semuladiajukan oleh Penggugat, kemudian dinyatakan dicabut di dalam persidanganoleh Penggugat sendiri, maka Majelis Hakim sepakat dan berpendapat bahwamasalah hadhnah

Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak hadhnah atas anak bernama : Ayyub bin Irsan, Spd umur 4 tahun sampai anak tersebut berumur 12 tahun
4. Membebankan kepada Penggugat membayar biaya perkara sejumlahRp. 691.000,00 (Enam Ratus Sembilan Puluh satu ribu rupiah)

dibebankan kepadasuami ( Pemohon) untuk memberi nafkah iddah terhadapisteri yang akan diceraikannya, menetapkan hak asuh(hadhanah) atas seorang anak yang belum mumayyiz sertabiaya hidup/pendidikannya miskipun tidak diminta ;Menimbang, bahwa dengan demikiankeberatan Pembanding bahwa Hakim tingkat pertama telahmenjatuhkan putusan lebih dari yang diminta tidakdapat diterima, oleh karena Hakim tingkat pertamatelah =menggunakan kewenangannya dalam menetapkanbiaya nafkah "iddah, menetapkan hak asuhanak(hadhnah

4. Menetapkan anak Penggugat dan Tergugat yang bernama Afika Galuh Khumairah, perempuan, lahir tanggal 21 Maret 2012, berada di bawah asuhan/hadhnah Penggugat;

5. Memerintahkan Penggugat membuka akses kepada Tergugat untuk berjumpa dan bertemu dengan anak tersebut apabila diperlukan oleh Tergugat

5. Membebankan kepada Penggugat membayar biaya perkara sejumlah Rp496000,00 ( empat ratus sembilan puluh enam ribu rupiah)

Memerintahkan Penggugat untuk melanjutkan perkara;Bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasihati Penggugat agar rukunkembali dengan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil, kKemudian dibacakan suratHal. 3 dari 12 Putusan Nomor /Pdt.G/2017/PA.Sby.gugatan Penggugat yang ternyata Penggugat mencabut posita dan petitummasalah hadhnah kemudian isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat telahmengajukan alat bukti surat berupa:1.Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor

segalakegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hakhaknya agar dapathidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuaiHalaman 5 dari 9 halaman Putusan Nomor 73/Pdt.G/2021/MS.Acehdengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungandari kekerasan dan diskriminasi ;Menimbang, bahwa prosedur hak asuh anak (hak Hadhanah) saat inisudah harus berorientasi sematamata untuk kepentingan anak itu sendiri ( thebest interest of the child), pertimbangan untuk menyerahkan hak asuh anak(Hadhnah

Mtr.Menimbang, bahwa berdasarkan halhal yang terungkap di persidanganbaik keterangan Penggugat dan Tergugat maupun saksisaksi maka ternyataPenggugat dengan Tergugat adalah suami isteri yang telah dikaruniai 1 (satu)Orang anak bernama : Shagila Ramadhani, perempuan, lahir 5 Juli 2014, yangkini anak tersebut dalam asuhan Penggugat.Menimbang, bahwa tentang tujuan hak Hadhnah/pemeliharaan anakseperti diatur dalam pasal 41 huruf (a) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974Jo pasal 156 huruf (c) Kompilasi Hukum

Oleh karena itu majelis berpendapatbahwa hak seorang ibu untuk memelihara anak harus diletakan dalamkerangka mengedepankan kepentingan anak, atau dengan kata lain apabiladitemukan alasan kuat bahwa seorang anak lebih memungkinkan untuk tumbuhdan berkembang dalam pengasuhan bapak, maka hak pengasuhananak/hadhnah dapat diletakan dalam pemeliharaan /pengasuhan bapak.Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 105 huruf (a) Kompilasi HukumIslam yang ternyata anak tersebut masih dibawah umur atau belum berumur

ini Tergugat Rekonpensi/Terbanding tidaklah berarti bahwaPenggugat Rekonpensi/Terbanding tidak mempunyai hak untuk mencurahkankasih sayangnya terhadap anak yang bernama ANAK PEMBANDING DANTERBANDING, akan tetapi Tergugat Rekonpensi/Terbanding berkewajibanmemberi kesempatan kepada Penggugat Rekonpensi/Pembanding untukbertemu dan memberi kasih sayang kepada anak ANAK PEMBANDING DANTERBANDING;Menimbang, bahwa apabila Pemegang hak khadanah tidak memberiakses kepada orang tua yang tidak memegang hak hadhnah

secara resmidan patut untuk menghadap dipersidangan, tidak hadir;Mengabulkan permohonan Pemohon denganversterk;Menetapkan memberi izin kepada Pemohon ( ImronRosadi bin Apip ) untuk menjatuhkan talak satu Rajie terhadap Termohon(Yunita Komalasari binti Kamalludin) di hadapan sidang Pengadilan AgamaJakarta Barat setelah Putusan ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap;Menetaspkan anak Pemohon dengan termohonyang bernama Sigit Asji Nurrizky lakilaki lahir di Jakarta tanggal 14 Juli2010 beradadalam hadhnah

Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor9 Tahun 1975 Jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, telah beralasan, dankarenanya patut dikabulkan;Menimbang, bahwa Penggugat juga menggugat agar hak hadhnah terhadap anaknyadengan Tergugat yang bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT, lahir tanggal04 Juni 2013 agar ditetapkan pada Penggugat;Menimbang, bahwa anak tersebut masih belum mumayyiz, dan selama ini beradadalam asuhan Penggugat, dan Penggugat sehat lahir bathin dan tidak ada halangan untukmengasuhnya

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Fitri Anggoro Bin Suratno) terhadap Penggugat (Betty Ruswulandari Binti Sudarisman);
3. Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak hadhnah atas anak Penggugat dengan Tergugat yang bernama Almuntasya Filan Ashara binti Fitri Anggoro, lahir tanggal 29 April 2009 dan Naladhiwa Flandra Perkasa bin Fitri Anggoro, Laki-laki

Azmi Alvirizqi bin Aldhi Akbar, Jenis Kelamin laki-laki, Umur 1 tahun 6 lahir Palembang 30 Juli 2020 berada di bawah hadhnah (pemeliharaan) Penggugat (Vidia Anggraini.

;Menimbang, bahwa yang menjadi pokok dalam perkara ini adalah tentanggugatan perceraian dan hadhnah terhadap anak yang benama Anak Penggugat danTergugat dari Penggugat, karena adanya perselisihan dan pertengkaran antaraPenggugat dengan Tergugat yang berakibat keduanya berpisah tempat tinggal sejakbulan Mei 2006 ;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan dan buktiP.1, ternyata adanya perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sudah memenuhiketentuan pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum

pemeliharaan anakpada dasarnya untuk kepentingan anak baik untuk kepentingan jasmani, ruhani,kecerdasan intelektual dan agamanya, untuk itu harus ditentukan ibu yang lebihlayak dan berhak untuk mendapatkan hadhanah (hak pemeliharaan) terhadapanak yang belum mumayyiz atau yang belum berusia 12 tahun, hal ini sesuaidengan ketentuan Pasal 105 (a) dan Pasal 156 (a) Kompilasi Hukum Islam,untuk itu permintaan Penggugat tersebut dapat dikabulkan ;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat ditetapbkan sebagai hadhnah

Menetapkan anak Penggugat dan Tergugat Rekonpensi bernamaSyakila Indah Afika Zein binti Fahrizal Huzairi Zein, umur 2 tahunberada dibawah hadhnah (asuhan) Penggugat Rekonpensi dengankewajiban Penggugat Rekonpensi membuka akses seluasnyakepada Tergugat Rekonvensi jika ingin bertemu dengan anaknya.7.Nafkah 1 orang anak sebesar Rp 500.000,00 (lima ratus limapuluh ribu rupiah) sampai anak tersebut dewasa/mandiri.8.Tergugat Rekonpensi dihukum untuk memberikan kepadaPenggugat Rekonpensi sebagaimana poin

Menetapkan nafkah Imapau sejak bulan Juli 2019 sampai perkaradiajukan sebesar Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah).de Menetapkan anak Penggugat dan Tergugat Rekonpensi bernamaSyakila Indah Afika Zein binti Fahrizal Huzairi Zein, umur 2 tahun beradadibawah hadhnah (asuhan) Penggugat Rekonpensi dengan kewajibanPenggugat Rekonpensi membuka akses seluasnya kepada TergugatRekonvensi jika ingin bertemu dengan anaknya.8.