Ditemukan 23750 data
12 — 8
sesuai dengan kaidah ushul dalam kitab a/Ashbah waalNazair li alSuyuti, juz , halaman 83 yang berbunyi:CAOG6NONG 1506C46Artinya: kemudaratan haruslah dihilangkan.Menimbang, bahwa mencegah dampak buruk haruslahdidahulukan, sebagaimana juga dijelaskan dalam kaidah ushul dalam kitabtersebut pada halaman 87, yang berbunyi:IONUAS CAta6YOCOSIS Adetiadi 4640 16AGES CA0a6O6CAGISArtinya: mencegah beberapa kerusakan harus lebih didahulukandaripada menarik beberapa kemaslahatan.Menimbang, pemerintah mengurus rakyatnya
sesuai dengankemaslahatan, sebagaimana kaidah ushul dalam kitab tersebut halaman121, yang berbunyi:ESOSNGOYS CuAsA6CAS U646i CANGOUSIGOES Ad4GLOAE6CA0a6O0A616ESArtinya: pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengankemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas,Majelis menilai: bahwa Kutipan Akta Nikah Nomor 237/29/X/91 tanggal 24 Oktober1991 yang dikeluarkan Kantor Urusan Agama Kecamatan TanahMerah, Kabupaten Bangkalan, adalah milik Pemohon; bahwa nama suami Pemohon yang tercantum
11 — 0
3 paiArtinya : Pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengan kemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makapermohonan Pemohon dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 ayat (1) UndangundangNomor 7 Tahun 1989 yang telah dirubah untuk kedua kalinya dengan Undangundang Nomor 50 Tahun 2009, semua biaya perkara ini dibebankan kepadaPemohon;Mengingat segala peraturan perundangundangan yang berlaku sertaketentuan hukum syari yang berkaitan dengan perkara ini;MENETAPKAN1
28 — 7
sesuai dengan kaidah ushul dalam kitab a/Ashbah wa alNazair li alSuyuti, juz , halaman 83 yang berbunyi:CAOG6NONG 1506C46Artinya: kemudaratan haruslah dihilangkan.Menimbang, bahwa mencegah dampak buruk haruslah didahulukan,sebagaimana juga dijelaskan dalam kaidah ushul dalam kitab tersebut padahalaman 87, yang berbunyi:IONGAS CAtd6YSCOSIS Adeviadi 4640 16AGES CAva6O6CAGISArtinya: mencegah beberapa kerusakan harus lebih didahulukan daripadamenarik beberapa kemaslahatan.Menimbang, pemerintah mengurus rakyatnya
sesuai dengankemaslahatan, sebagaimana kaidah ushul dalam kitab tersebut halaman 121,yang berbunyi:ESOGNGOY6 CatAda6CRS Udddi CANG6UGIG6ES A6402eOHE6CA0d6O0A616ESArtinya: pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengan kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelismenilai: bahwa Kutipan Akta Nikah Nomor 0274/35/V/2014 tanggal 13 Mei 2014 yangdikeluarkan Kantor Urusan Agama Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, adalahmilik Pemohon; bahwa nama Pemohon yang tercantum dalam Kutipan
216 — 107 — Berkekuatan Hukum Tetap
Lagi pula Tergugat/Terbanding yang oleh pengadilandisebut sebagai Terlawan tidak mengajukan kontra memori bandingdimana didalam memori banding disebutkan bahwa kuasa hukumTergugat sependapat dengan Ketua Pengadilan Tata Usaha NegaraJakarta bahwa Presiden dipilih Majelis Permusyawaratan Rakyat yangberarti Presiden yang tidak dipilin sebagai Presiden oleh rakyatnya baiklangsung maupun melalui Perwakilan rakyat adalah bukan Presidenmelainkan raja sehingga banding pun seharusnya dapat diterima.
pengadilanbersama gugatan Penggugat terhadap raja yang bukan pemilik negara(disebut Presiden rakyat tidak memilih sebagai Presiden disebut WakilPresiden ini yang benar asal putusan yang menolak mundur sebagaiPresiden ditunda terlebin dahulu pelaksanaannya sesuai dengan gugatanPenggugat/Pembanding/atau sekarang Pemohon Peninjauan Kembaliberhubung pengadilan tidak mau menjalankan hukum yang berlaku makasebutan raja lebih cocok dari pada sebutan Presiden untuk Kepala Negarayang tidak diangkat oleh rakyatnya
Ini cuma istilah saja bagi suatu Negara yang berdasarkan KeTuhanan Yang Maha Esa sedang pekerjaan masih sama yaitu sebagaiPresiden yang dipilin oleh rakyatnya sebagai Presiden.
Berbeda dengan Tergugat menjadi raja tidakadil kepada rakyatnya sebab dia tidak memberi kesempatan kepadarakyatnya untuk menjadi raja bahkan disuruh mundur sebagai raja ataupresiden oleh Pemohon Peninjauan Kembali karena bukan haknyamenolak. Akibatnya terjadilah perkara gugatan ini di pengadilan;Yang mengherankan mengapa Mahkamah Agung tidak memutusperkara berdasarkan apa yang ditimbang.
38 — 16
dilakukan antara seorang lakilaki danperempuan tidak hanya harus terpenuhi semua syarat dan rukun sebagaimanadiatur dalam hukum Islam, namun juga harus terpenuhi semua ketentuanperaturan perundangundangan di bidang perkawinan yang berlaku di NegaraKesatuan Republik Indonesia, karena setiap ketentuan peraturan perundangundangan dibuat demi terciptanya kemaslahatan bagi masyarakat, sebagaimanamaksud kaedah fighiyah yang berbunyi;dled ep hy ook A aeArtinya: Kebijakan yang ditetapkan pemerintah terhadap rakyatnya
ditujukandemi kemashalatan rakyatnya tersebut.Menimbang, bahwa Pasal 39 ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974jo Pasal 65 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 menyebutkan bahwa;Perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang Pengadilan setelahPengadilan yang bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikankedua belah pihak;Menimbang, bahwa Pasal 123 Kompilasi Hukum Islam menyebutkan bahwa;Halaman 4 dari 8 hal.
12 — 7
selayaknyaditiadakan, hal ini Sesuai dengan kaidah ushul dalam kitab alAshbah wa alNazair li alSuyuti, juz 1, halaman 83 yang berbunyi:JIG 352Artinya: kemudaratan haruslah dihilangkan.Menimbang, bahwa mencegah dampak buruk haruslah didahulukan,sebagaimana juga dijelaskan dalam kaidah ushul dalam kitab tersebut padahalaman 87, yang berbunyi:dlasll ls Yo gl awlaall 255Artinya: mencegah beberapa kerusakan harus lebih didahulukan daripadamenarik beberapa kemaslahatan.Menimbang, pemerintah mengurus rakyatnya
:aslaall, bots ac 3 We playil 2545Artinya: pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengan kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelismenilai: bahwa Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor 381/74/V1/2012 tanggal 30 Maret2016 yang dikeluarkan Kantor Urusan Agama Kecamatan Kota, Kota Kediri,adalah milik Pemohon; bahwa biodata Pemohon berupa nama yang tercantum dalam Kutipan AktaNikah tersebut, yaitu NAMA NAMA PEMOHON YANG SALAH tidak sesuaidengan biodata yang sebenarnya sebagaimana
39 — 1
PENETAPANNomor 404/Pdt.P/2020/PA.Kbmi) 24 ef 2 Ws o 280 w laall i>Hal 14 dari 16 Pen No 404/Pdt.P/2020/PA.KbmMenolak kerusakan didahulukan dari pada menarik kemaslahatan".a poi bagin aus lildcebYl anladkPemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengan kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diaTASNO, Majelis Hakim berpendapat bahwa perkawinan anak Para Pemohondengan calon suaminya sangat mendesak pula untuk dilaksanakan gunamenghindari adanya madharat yang lebih besar
14 — 4
sudah selayaknyaditiadakan, hal ini sesuai dengan kaidah ushul dalam kitab a/Ashbah wa alNazair li alSuyuti, juz , halaman 83 yang berbunyi:55 salleArtinya: kemudaratan haruslah dihilangkan.Menimbang, bahwa mencegah dampak buruk haruslah didahulukan,sebagaimana juga dijelaskan dalam kaidah ushul dalam kitab tersebut padahalaman 87, yang berbunyi:gS awlis IGM, nn Le Shia IArtinya: mencegah beberapa kerusakan harus lebih didahulukan daripadamenarik beberapa kemaslahatan.Menimbang, pemerintah mengurus rakyatnya
sesuai dengankemaslahatan, sebagaimana kaidah ushul dalam kitab tersebut halaman 121,yang berbunyi:fatal plo gE ans Jus 4& Las JLArtinya: pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengan kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelismenilai: bahwa Kutipan Akta Nikah Nomor 159/3/1974 tanggal 08 April 1974 yangdikeluarkan Kantor Urusan Agama Kecamatan Pesantren, Kota Kediri,adalah milik Pemohon; bahwa nama Pemohon yang tercantum dalam Kutipan Akta Nikah tersebut,yaitu NAMA
13 — 9
ushul dalam kitab a/Ashbah wa alNazair li alSuyuti, juz 1, halaman 83 yang berbunyl:JIG jalArtinya: kemudaratan haruslah dihilangkan.Menimbang, bahwa mencegah dampak buruk haruslah didahulukan,sebagaimana juga dijelaskan dalam kaidah ushul dalam kitab tersebut padaHalaman 87, Vag Der Ln y ijssasnenennmmennerocsssmmennenresmenne HHH ERRR THENdlasll ule go Wi awlaall 235Artinya: mencegah beberapa kerusakan harus lebih didahulukan daripadamenarik beberapa kemaslahatan.Menimbang, pemerintah mengurus rakyatnya
:asliaall bots afc $l le playil ZafarArtinya: pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengan kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelismenilai: bahwa Kutipan Akta Nikah Nomor 0226/68/IV/2014 tanggal 23 April 2014yang dikeluarkan Kantor Urusan Agama Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri,adalah milik Pemohon; bahwa nama Pemohon yang tercantum dalam Kutipan Akta Nikah tersebut,yaitu NAMA PEMOHON YANG SALAH tidak sesuai dengan nama Pemohon Nomor 0031/Pdt.P/2016/PA.Kdr halaman
50 — 13
dengan kaidah ushul dalam kitab a/Ashbah waalNazair li alSuyuti, juz , halaman 83 yang berbunyi:CAO G6N6NO (5606C46Artinya: kemudaratan haruslah dihilangkan.Menimbang, bahwa mencegah dampak buruk haruslahdidahulukan, sebagaimana juga dijelaskan dalam kaidah ushul dalam kitabtersebut pada halaman 87, yang berbunyi:I6NUAG CauasYOCOGIG Aodetadi adaCAta606C A616Artinya: mencegah beberapa kerusakan harus lebih didahulukanoaukKscv7daripada menarik beberapa kemaslahatan.Menimbang, pemerintah mengurus rakyatnya
sesuai dengankemaslahatan, sebagaimana kaidah ushul dalam kitab tersebut halaman121, yang berbunyi:ESOONGOYS CiAa6CA6 U6d6i CANG6UiG6ESAGA OH EGC AUASOUAGIGESArtinya: pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengankemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas,Majelis menilai: bahwa Kutipan Akta Nikah Nomor 826/12/X/121974 tanggal 23 Oktober1974 sebagaimana Duplikat Duplikat Kutipan Akta Nikah NomorKK.15.31.6/DN/109/05/X1/2013 tanggal 20 November 2013 yangdikeluarkan Kantor Urusan
12 — 3
selayaknyaditiadakan, hal ini sesuai dengan kaidah ushul dalam kitab a/Ashbah wa alNazair li alSuyuti, juz , halaman 83 yang berbunyi:Jk 4,5, SollArtinya: kemudaratan haruslah dihilangkan.Menimbang, bahwa mencegah dampak buruk haruslah didahulukan,sebagaimana juga dijelaskan dalam kaidah ushul dalam kitab tersebut padahalaman 87, yang berbunyi:pn Jia we IS, 2S Iawlie IBSArtinya: mencegah beberapa kerusakan harus lebih didahulukan daripadamenarik beberapa kemaslahatan.Menimbang, pemerintah mengurus rakyatnya
sesuai dengankemaslahatan, sebagaimana kaidah ushul dalam kitab tersebut halaman 121,yang berbunyi:ar lor Ss AoE ola WaiArtinya: pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengan kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelismenilai: bahwa Kutipan Akta Nikah Nomor 326/39/V/2003 tanggal 19 Mei 2003 yangdikeluarkan Kantor Urusan Agama Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, adalahmilik Pemohon; bahwa nama Pemohon yang tercantum dalam Kutipan Akta Nikah tersebut,yaitu NAMA PEMOHON
14 — 7
sesuai dengan kaidah ushul dalam kitab a/Ashbah wa alNazair li alSuyuti, juz , halaman 83 yang berbunyi:CAOG6NONG 1506C46Artinya:*kemudaratan haruslah dihilangkan.Menimbang, bahwa mencegah dampak buruk haruslah didahulukan,sebagaimana juga dijelaskan dalam kaidah ushul dalam kitab tersebut padahalaman 87, yang berbunyi:IONGAS CAtadYOCOSIS Adxtiadi 4640 16AGES CAva6O6CAGISArtinya:*mencegah beberapa kerusakan harus lebih didahulukan daripadamenarik beberapa kemaslahatan.Menimbang, pemerintah mengurus rakyatnya
sesuai dengankemaslahatan, sebagaimana kaidah ushul dalam kitab tersebut halaman 121,yang berbunyi:ESOSNGOY6 CatiAda6CHS Udddi CANG6UGIG6ES 46400E6CA0d6O0A616ESArtinya:pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengan kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelismenilai: bahwa Kutipan Akta Nikah Nomor 380/90/V/2005 tanggal 27 Mei 2005 yangdibuat dan ditandatangani oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor UrusanAgama Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri adalah milik Pemohon; bahwa
11 — 5
ysArtinya : Menolak mafsadah harus didahulukan daripada menarik manfaat";Menimbang, bahwa oleh karena itu Pegawai Pencatat Nikah pada KUAKecamatan dimana anak Pemohon berdomisili dapat melangsungkanpernikahan antara Nissa Mutoharoh tersebut dengan XXXXXX meskipunNissa Mutoharoh belum berumur 19 tahun, sesuai dengan kaidah fiqhiyahdalam Kitab Asybah Wannadhair yang berbunyi:Halaman 20 dari 22 halamanPenetapan Nomor 24/Pdt.P/2020/PA.Mkd.arbooJdb bgio as Jide eo Vic9 ,0iArtinya : Pemerintah mengurus rakyatnya
9 — 5
PENETAPANNomor 125/Pdt.P/2020/PA.Mkd. ale prtorwlaflis ysArtinya : Menolak mafsadah harus didahulukan daripada menarik manfaat";Menimbang, bahwa oleh karena itu Pegawai Pencatat Nikah pada KUAKecamatan dimana anak Para Pemohon berdomisili dapat melangsungkanpernikahan antara XXXXX tersebut dengan XXXXX meskipun XXXXX belumberumur 19 tahun, sesuai dengan kaidah fiqhiyah dalam Kitab AsybahWannadhair yang berbunyi:arnLoodbL bogic as JIidc po V1c9 poiArtinya : Pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengan
10 — 5
kaidah ushul dalam kitab alAshbah wa alNazair li alSuyuti, juz , halaman 83 yang berbuny/i:D3 5 elArtinya:kemudaratan haruslah dihilangkan.Menimbang, bahwa mencegah dampak buruk haruslah didahulukan,sebagaimana juga dijelaskan dalam kaidah ushul dalam kitab tersebut padahalaman 87, yang berbunyi:vlliead) le fe V5i aulaall 2Artinya:*mencegah beberapa kerusakan harus lebih didahulukandaripada menarik beberapa kemaslahatan.Hal. 6 dari 9 hal Pen 174/Pdt.P.2019/PA.Kab.Mn .Menimbang, pemerintah mengurus' rakyatnya
sesuai dengankemaslahatan, sebagaimana kaidah ushul dalam kitab tersebut halaman 121,yang berbunyi:dala bh sis Me 5 ole Lal SajiArtinya:pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengan kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelismenilai: bahwa Kutipan Akta Nikah Nomor Nomor : 529/32/XII/1976 tanggal 18Desember 1976 yang dikeluarkan Kantor Urusan Agama Kecamatan GegerKabupaten Madiun, adalah milik para Pemohon; bahwa biodata Pemohon II berupa nama yang tercantum dalam
14 — 7
kaidah ushul dalam kitab alAshbah wa alNazair li alSuyuti, juz , halaman 83 yang berbunyl:CAO@6NONO (606CA6Artinya: kemudaratan haruslah dihilangkan.Menimbang, bahwa mencegah dampak buruk haruslah didahulukan,sebagaimana juga dijelaskan dalam kaidah ushul dalam kitab tersebut padahalaman 87, yang berbunyi: 272222 222 22I6NUA6 Caua6YOCO6ld Adzeuadl adau i6a0E6Cauad06CadlArtinya: mencegah beberapa kerusakan harus lebih didahulukan daripadamenarik beberapa kemaslahatan.Menimbang, pemerintah mengurus rakyatnya
:EOOON@6Y6 CaUAG&6CA6 Uda) CANBOUGIB6E6 A6a6ROAEdCaUab0UA6IOESArtinya: pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengan kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelismenilai: bahwa Kutipan Akta Nikah Nomor 257/24/VII/1977 tanggal 13 Juli 1977 yangdikeluarkan Kantor Urusan Agama Kecamatan Pesantren, Kota Kediri,adalah milik Pemohon; bahwa nama Pemohon yang tercantum dalam Kutipan Akta Nikah tersebut,yaitu NAMA PEMOHON YANG BENAR tidak sesuai dengan nama yang Nomor 0039/Pdt.P
39 — 17
seorang lakilakidan perempuan tidak hanya harus terpenuhi semua syarat dan rukunsebagaimana diatur dalam hukum Islam, namun juga harus terpenuhi semuaketentuan peraturan perundangundangan di bidang perkawinan yang berlakudi Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena setiap ketentuan peraturanperundangundangan dibuat demi terciptanya kemaslahatan bagi masyarakat,sebagaimana maksud kaedah fighiyah yang berbunyi;Aaloall Ja gis Ate ) gle ple) Wa patArtinya: Kebijakan yang ditetapbkan pemerintah terhadap rakyatnya
ditujukandemi kemashalatan rakyatnya tersebut;Menimbang, bahwa sebagaimana ditegaskan pada Pasal 2 Ayat (1)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 4 Kompilasi Hukum Islambahwa perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum agama ataukepercayaan dari kedua mempelai;Menimbang, bahwa setiap perkawinan harus dicatat menurut peraturanperundangundangan yang berlaku, bagi yang beragama Islam pencatatanperkawinan dilakukan oleh Pegawai Pencatat Nikah yang tujuan daripencatatan tersebut untuk terjaminnya
13 — 7
selayaknyaditiadakan, hal ini sesuai dengan kaidah ushul dalam kitab alAshbah wa alNazair li alSuyuti, juz , halaman 83 yang berbunyi:5oxall ONSArtinya: kemudaratan haruslah dihilangkan.Menimbang, bahwa mencegah dampak buruk haruslah didahulukan,sebagaimana juga dijelaskan dalam kaidah ushul dalam kitab tersebut padahalaman 87, yang berbunyi:$50 auladl 15) Ge Glb alliedArtinya: mencegah beberapa kerusakan harus lebih didahulukan daripadamenarik beberapa kemaslahatan.Menimbang, pemerintah mengurus rakyatnya
sesuai dengankemaslahatan, sebagaimana kaidah ushul dalam kitab tersebut halaman 121,yang berbunyi:CiSiad al Sle He gL gladabadyArtinya: pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengan kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelismenilai: bahwa Kutipan Akta Nikah Nomor 0299/052/VV2014 tanggal 20 Juni 2014yang dikeluarkan Kantor Urusan Agama Kecamatan Pesantren, Kota Kediri,adalah milik Pemohon; bahwa nama Pemohon yang tercantum dalam Kutipan Akta Nikah tersebut,yaitu
11 — 3
selayaknyaditiadakan, hal ini sesuai dengan kaidah ushul dalam kitab a/Ashbah we alNazair li alSuyuti, juz , halaman 83 yang berbunyi:jell OSArtinya: kemudaratan haruslah dihilangkan.Menimbang, bahwa mencegah dampak buruk haruslah didahulukan,sebagaimana juga dijelaskan dalam kaidah ushul dalam kitab tersebut padahalaman 87, yang berbunyi:$2 auleall cls) Gs Gil cliniArtinya: mencegah beberapa kerusakan harus lebih didahulukan daripadamenarik beberapa kemaslahatan.Menimbang, pemerintah mengurus rakyatnya
sesuai dengankemaslahatan, sebagaimana kaidah ushul dalam kitab tersebut halaman 121,yang berbunyi:aia sll fe He i LgladakaalyArtinya: pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengan kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelismenilai: bahwa Kutipan Akta Nikah Nomor 171/1970 tanggal 10 Juni 1970 yangdikeluarkan Kantor Urusan Agama Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, adalahmilik Pemohon; bahwa nama Pemohon yang tercantum dalam Kutipan Akta Nikah tersebut,yaitu NAMA PEMOHON
16 — 6
Nomor 0079/Pdt.P/2016/PA.Kdr halaman 6 dari 9Menimbang, bahwa mencegah dampak buruk haruslah didahulukan,sebagaimana juga dijelaskan dalam kaidah ushul dalam kitab tersebut padahalaman 87, yang berbunyi:I6NGA6 Cauad6YOCO6I6 Adzeuadl adau 16a0E6Cauad06CadlArtinya: mencegah beberapa kerusakan harus lebih didahulukan daripadamenarik beberapa kemaslahatan.Menimbang, pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengankemaslahatan, sebagaimana kaidah ushul dalam kitab tersebut halaman 121,yang berbunyi:EO6O6NB6Y6
CaUAGa6C46 UdAdi CANGOUGIB6ES A6a5RGAEdCauad0UACIOESArtinya: pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengan kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelismenilai: bahwa Kutipan Akta Nikah Nomor 32/32/1981 tanggal 18 April 1981 yangdikeluarkan Kantor Urusan Agama Kecamatan Kota, Kota Kediri, adalahmilik Pemohon; bahwa nama Pemohon yang tercantum dalam Kutipan Akta Nikah tersebut,yaitu NAMA PEMOHON YANG SALAH tidak sesuai dengan nama yangsebenarnya sebagaimana dokumendokumen