Ditemukan 4661 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 04-03-2008 — Upload : 05-11-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1695K/PDT/2006
Tanggal 4 Maret 2008 — WARSILAN ; TURLIN binti SOERO ; WARNINGSIH binti SOERO, dkk.
3218 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 23-01-2006 — Upload : 09-03-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1121K/PDT/2005
Tanggal 23 Januari 2006 — ABO KENDI,MARTINUS WOWOR alias ACIL,
6354 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari ldul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 19-06-2006 — Upload : 01-12-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 686K/PID/2006
Tanggal 19 Juni 2006 — Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Lahat ; A. Rohib bin Senakin
3619 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 20-09-2007 — Upload : 27-01-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1023K/PID/2007
Tanggal 20 September 2007 — Ir. DJOKO SOEDIBYO, MM ;
2420 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 12-09-2005 — Upload : 10-11-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1348K/PID/2005
Tanggal 12 September 2005 — JAKSA PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA SELATAN ; ADRIAN HERLING WAWORUNTU, MBA,
148174 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 03-12-2008 — Upload : 23-02-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2035K/PDT/2008
Tanggal 3 Desember 2008 — SUSIANTO, dkk ; PAULA LINA LUIS
2920 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 18-12-2008 — Upload : 04-11-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1078K/PIDSUS/2008
Tanggal 18 Desember 2008 — JAKSA/PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI PENAJAM KALIMANTAN TIMUR ; Drs. H. YUSRAN, M.Si. bin ASFAR
3446 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari ldul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 30-08-2005 — Upload : 27-01-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1016K/PID/2007
Tanggal 30 Agustus 2005 — Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan ; SRI MEITONO PURBOWO alias TONY PURBOWO ;
5637 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari ldul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 23-11-2006 — Upload : 16-11-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2284K/PID/2006
Tanggal 23 Nopember 2006 — Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sungguminasa vs. YUSUF BANGSAWAN
2118 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 22-03-2006 — Upload : 26-01-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 36K/PID/2006
Tanggal 22 Maret 2006 — AYI DEDDY SYARIEF HUDDIN
2723 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 28-08-2007 — Upload : 03-12-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 348K/PDT/2003
Tanggal 28 Agustus 2007 — NY. SARI AL. NI. RANJI ; NY. WAGINI, dkk ; NY. NAMIARSIH ; NAWIKRAMA, dkk
3118 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 02-01-2008 — Upload : 13-11-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2353K/PDT/2006
Tanggal 2 Januari 2008 — LOLANI KURNIATI IDROES ; SOENARTI MOENEK ; MASRI ARDI ; PEMERINTAH RI, Cq.KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL RI DI JAKARTA, KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN PROPINSI SUMATERA BARAT DI PADANG Cq.KEPALA KANTOR BADAN PERTANAHAN KOTAMADYA BUKITTINGGI
2518 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 13-07-2005 — Upload : 13-04-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1788 K/PDT/2004
Tanggal 13 Juli 2005 — GOBINDRAM HASSOMAL ; Dra. NY. CICILIA INDRIANI ; Ir. SUHANO WIDJAJA ; ANDI
3431 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari ldul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 23-01-2008 — Upload : 11-05-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2624K/PID/2006
Tanggal 23 Januari 2008 — KAHARUDDIN DG JARRE BIN HUSAIN
2425 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Penggugat13bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari liburbagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 02-01-2008 — Upload : 13-11-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2420K/PDT/2006
Tanggal 2 Januari 2008 — NUHUM LAEL ; PEMERINTAH RI Cq PANGLIMA TNI Cq KEPALA STAF TNI AU Cq PANGLIMA KOMANDO OPERASI TNI AU II Cq. KOMANDO TNI AU LANUD EL TARI KUPANG ; DIREKSI PT.ANGKASA PURA PUSAT Cq.PT.ANGKASA PURA KUPANG
2718 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 16-03-2006 — Upload : 21-01-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 910K/PDT/2002
Tanggal 16 Maret 2006 — H. SARNUBI SARI, ; Ir. HERBOWO; GUBERNUR KDH DKI JAYA CQ WALIKOTA JAKARTA SELATAN CQ KEPALA KANTOR PERTANAHAN JAKARTA SELATAN.
6337 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 19-02-2008 — Upload : 27-01-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 62K/PIDSUS/2008
Tanggal 19 Februari 2008 — JAKSA PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI SAMBAS vs. MUHIBBI Bin. H. NASIR, BS
1095705 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 19-05-2009 — Upload : 05-02-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 257K/PID/2009
Tanggal 19 Mei 2009 — H. Hamid M. Taher
5537 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 01-09-2004 — Upload : 13-11-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1411K/PDT/2002
Tanggal 1 September 2004 — H. ASMAWI bin H. SUBUH ; PT. SUMARECON AGUNG ; H. SALIMUN bin HALIM, dkk.
4634 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari ldul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 07-04-2008 — Upload : 07-01-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 164K/PID/2008
Tanggal 7 April 2008 — JAKSA PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI KEPANJEN vs. NANANG ISMAIL. W. bin H. ABDUL SALAM
3124 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.