Ditemukan 4317 data
12 — 2
Karena itu tujuan perkawinan untukmembentuk rumah tangga yang kekalbahagia dalam suasana rumahtangga yang = sakinah, mawaddah, dan rahmah sulit untuk dapatdiwujudkan lagi, sebagaimana tujuan perkawinan yang dimaksud padapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan danpasal 2 Kompilasi Hukum Islam yang sejiwa dengan firman Allah SWT.dalam alQur'an surat arRum ayat 21:> =&~wail ge) g , L eile 5 id O 4275 0350 oS i a L255 Le Jl laik ah $3 fY) O19 fSaD Hea ausTerjemahnya: dan di antara
47 — 20
Karena itu tujuan perkawinan untuk membentuk rumahtangga yang kekalbahagia dalam suasana rumah tangga yang sakinah,mawaddah, dan rahmah sulit untuk dapat diwujudkan lagi, berdasarkanketentuan Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinandan Pasal 2 Kompilasi Hukum Islam yang sejiwa dengan firman Allah SWT.dalam AlQuran Surat ArRum Ayat 21: SUS LAN g 3 aSaadtl Gyo aS) GIA SI ala!
12 — 0
Adapun maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal 3Kompilasi Hukum Islam adalah sejiwa dengan maksud dan tujuan perkawinanyang terkandung di dalam AlQuran surat ArRum ayat 21 yaitu bertujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah (tentram dan bahagia) penuhmawaadah (rasa cinta) dan rahmah (rasa kasih sayang).Menimbang, bahwa ternyata rumah tangga antara Penggugat danTergugat sudah tidak sesuai lagi dari maksud dan tujuan perkawinansebagaimana dikemukakan di atas, berarti Penggugat dengan Tergugat
18 — 11
PA.TRMenimbang, bahwa bila suami isteri hidup dalam ketidaksenanganseperti dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, maka tentu tidakakan mencapai kehidupan yang bahagia, harmonis dan sejahtera dalammembangun rumah tanggannya sehingga tujuan perkawinan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 sebagaimana telah dirubah denganUndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang perkawinan yakni membentukkeluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidaklagi tercapai, yang tidak sejiwa
9 — 2
Hal tersebutmenunjukkan pula bahwa pembentukan kebahagiaan suami isteri sangatditentukan oleh kesatuan atau keterikatan lahir dan batin.Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Pemohon dan Termohonsebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumahtangga Pemohon dan Termohon tidak dapat mencapai tujuan perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal sesuai Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 2 Kompilasi HukumIslam yang sejiwa dengan firman Allah SWT dalam alQuran
8 — 2
Karena itu tujuan perkawinan untukmembentuk rumah tangga yang kekalbahagia dalam suasana rumahtangga yang sakinah,mawaddah, dan rahmah sulit untuk dapatdiwujudkan lagi, sebagaimana tujuan perkawinan yang dimaksud padapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan danpasal 2 Kompilasi Hukum Islam yang sejiwa dengan firman Allah SWT.dalam alQur'an surat arRum ayat 21:pS ass Lal isl Lesbo adil 405) als Lele Dosv1 9 3585 fbSL US 09 S dys 8555Terjemahnya: dan adi antara tandatanda kekuasaanNya
11 — 1
perselisihan dan pertengkarantersebut antara Penggugat dan Tergugat pisah rumah sejak bulan April2014 ;Bahwa usaha perdamaian telah dilakukan, danternyata tidak berhasil ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta majlis hakim berpendapatperkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sudah pecah dan sudahtidak ada harapan akan hidup dalam satu rumah tangga, karena sudah sullituntuk mencapai tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah warahmahsebagaimana dikehendaki dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun1974 yang sejiwa
15 — 1
dan tujuan perkawinan menurut ketentuanpasal 1 dan pasal 33 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 adalah Ikatan lahirbathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengantujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa dan suami istri itu wajib saling cinta mencintai, hormatmenghormati, setia dan memberikan bantuan lahir bathin yang satu kepadayang lain.Adapun maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal 3Kompilasi Hukum Islam adalah sejiwa
11 — 0
Bahwa usaha perdamaian telah dilakukan, danternyata tidak berhasil ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta majlis hakim berpendapatperkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sudah pecah dan sudahtidak ada harapan akan hidup dalam satu rumah tangga, karena sudah sulituntuk mencapai tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah warahmahsebagaimana dikehendaki dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun1974 yang sejiwa dengan makna firman Allah swt dalam surah ArRumHal. 8 dari 11.Hal.
13 — 11
Pasal 77 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam);Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat sebagaimanatersebut di atas, majelis hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat tidak dapat mencapai tujuan pernikahan untuk membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal sesuai Pasal 1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3Kompilasi Hukum Islam yang sejiwa dengan firman Allah SWT dalam alQur'an SuraharRum ayat 21 :a J isy j*i lfcJ* IMSL.AN Wij V jJjU jt
6 — 3
bahwa antara penggugat dengan tergugatterus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan tergugattelah menjalin hubungan dengan perempuan lain yang bernama FULANA;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan kondisi rumah tangga yangdemikian itu, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga penggugatdan tergugat tidak dapat mencapai tujuan pernikahan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal sesuai pasal 1 Undangundang nomor 1 tahun1974 dan pasal 2 Kompilasi Hukum Islam yang sejiwa
18 — 7
kebencian antara Penggugat dan Tergugatmerupakan gejolak jiwa yang memberikan indikasi ketidaksenangan antara Penggugatdengan Tergugat yang sulit untuk disatukan kembali;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga penggugat dantergugat tidak dapat mencapai tujuan pernikahan untuk membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal sesuai Pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974 dan pasal 2Kompilasi Hukum Islam yang sejiwa
15 — 1
Karena itu tujuan perkawinan untukmembentuk rumah tangga yang kekalbahagia dalam suasana rumahtangga yang sakinah,mawaddah, dan rahmah sulit untuk dapatdiwujudkan lagi, sebagaimana tujuan perkawinan yang dimaksud padapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan danpasal 2 Kompilasi Hukum Islam yang sejiwa dengan firman Allah SWT.dalam alQur'an surat arRum ayat 21:> =x udil & oS 35h, tle osod S hays 8358 oS f Dass Gia Y Og S255 cy, day ausTerjemahnya: dan di antara tandatanda kekuasaanNya
12 — 0
Adapun maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal 3Kompilasi Hukum Islam adalah sejiwa dengan maksud dan tujuan perkawinanyang terkandung di dalam AlQuran surat ArRum ayat 21 yaitu bertujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah (tentram dan bahagia) penuhmawaadah (rasa cinta) dan rahmah (rasa kasih sayang).Menimbang, bahwa ternyata rumah tangga antara Penggugat danTergugat sudah tidak sesuai lagi dari maksud dan tujuan perkawinansebagaimana dikemukakan di atas, berarti Penggugat dengan Tergugat
10 — 5
Tergugat baik dalam proses mediasi maupun selama dalamproses persidangan, sekalipun Tergugat tetap ingin mempertahankan rumahtangganya dengan Penggugat adalah merupakan fakta kongkrit yangmenunjukkan bahwa hubungan antara Penggugat dengan Tergugat sudahsampai pada tingkat pecahnya perkawinan (broken marriage), oleh karena ituMajelis Hakim berkesimpulan bahwa tujuan yang diharapkan dari perkawinanyang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana tersebut pada pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 yang sejiwa
16 — 2
Karena itu tujuan perkawinan untukmembentuk rumah tangga yang kekalbahagia dalam suasana rumahtangga yang = sakinah, mawaddah, dan rahmah sulit untuk dapatdiwujudkan lagi, sebagaimana tujuan perkawinan yang dimaksud padapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan danpasal 2 INPRES Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islamyang sejiwa dengan firman Allah SWT. dalam alQur'an surat arRum ayat21:>Sa ge gsL , b ailE of 5 5 Zags $553 or ; Lass Lad isix klss 5Y) O9 fSAD aay ausTerjemahnya
9 — 0
Bahwa usaha perdamaian telah dilakukan, danternyata tidak berhasil ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta majlis hakim berpendapatperkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sudah pecah dan sudahtidak ada harapan akan hidup dalam satu rumah tangga, karena sudah sulituntuk mencapai tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah warahmahsebagaimana dikehendaki dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun1974 yang sejiwa dengan makna firman Allah swt dalam surah ArRumayat 21 yang artinya ; dan diantara tandatanda
31 — 12
dapatdisimpulkan Pemohon dan Termohon sudah tidak lagi memiliki Komitmenuntuk tetap membina rumah tangga dan rumah tangga Pemohon danTermohon sudah berada pada tingkat pecahnya perkawinan.Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Pemohon dan Termohonsebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumahtangga Pemohon dan Termohon tidak dapat mencapai tujuan pernikahanuntuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal sesuai Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 2 Kompilasi HukumIslam yang sejiwa
13 — 2
No.2329/Pdt.G/2012/PAJTAdapun maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal 3Kompilasi Hukum Islam adalah sejiwa dengan maksud dan tujuan perkaiwnanyang terkandung didalam AlQuran surat ArRuum ayat 21 yaitu bertujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah (tentram dan bahagia) penuhmawaddah (rasa cinta) dan rahmah (rasa kasih sayang).Menimbang, bahwa akan tetapi ternyata rumah tangga antara Penggugatdan Tergugat sudah tidak sesuai lagi bahkan sudah jauh menyimpang darimaksud dan tujuan perkawinan
Verawati binti A. Saripudin
Tergugat:
Feri bin Agus Salim
14 — 5
setiap problema yang terjadi seperti yang terjadi dalam rumahtangga penggugat dengan tergugat;Menimbang, bahwa bila suami isteri hidup dalam ketidaksenanganseperti dalam rumah tangga penggugat dengan tergugat, maka tentu tidak akanmencapai kehidupan yang bahagia, harmonis dan sejahtera dalammembangun rumah tanggannya sehingga tujuan perkawinan dalam pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yakni membentuk keluarga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidak lagi tercapai,yang tidak sejiwa