Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa :---------------------- 3.1.Mut'ah sebesar Rp.3.000.000,- ( Tiga juta rupiah) ;--------------------------------------- 3.2.Nafkah iddah sebesar Rp.1.500.000,- ( Satu juta lima ratus ribu rupiah) ;-------------4.

Mut'ah sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) ;4.

atas,maka permohonan Pemohon untuk menceraikan Termohon cukup beralasan dan tidakmelawan hukum, oleh karena itu harus dikabulkan ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 41 huruf c Undang Undang No. 1Tahun 1974, Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biayapenghidupan dan/atau menentukan sesuatu kewajiban bagi bekas isteri ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 149 Kompilasi Hukum Islam,apabila perkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajib memberikan mut'ah

yanglayak dan nafkah iddah kepada bekas isterinya ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini relevan dengan firman Allah dalam Alquran Surat AlBagarah ayat 241 yang berbunyi :cain IID TEES cd9320 IL EliaArtinya: Dan kepada wanitawanita yang ditalak hendaklah diberikan (oleh suaminya)mut'ah menurut yang ma'tuf ;Menimbang bahwa oleh karena Pemohon bekerja sopir, maka besarnya mut'ah dannafkah iddah yang layak dan sesuai dengan kemampuan Pemohon serta memenuhi rasakeadilan, menurut Majelis Hakim adalah mut'ah

tentang Peradilan Agama sebagaimanatelah diubah dengan UU No.3 Tahun 2006 dan UU No.50 Tahun 2009, biaya perkaradibebankan kepada Pemohon ;Mengingat, segala ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku, dan dalilsyar'i yang bersangkutan dengan perkara ini; MENGADILIMengabulkan permohonan Pemohon ;Memberi izin kepada Pemohon (Penggugat) untuk menjatuhkan talak satu raj'iterhadap Termohon (Tergugat ) di depan sidang Pengadilan AgamaMenghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa :3.1.Mut'ah

Memberi izin kepada Pemohon (Penggugat ) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Tergugat) di depan sidang Pengadilan Agama Klaten ;----------------------------------3 Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa :---------------------- 3.1.Mut'ah sebesar Rp.600.000- ( enam ratus ribu rupiah ) ;--------------------------------- 3.2.Nafkah iddah sebesar Rp.,900.000- ( sembilan ratus ribu rupiah ) ;---------------------4 Membebankan kepada Pemohon untuk membayar

Tahun 1974, Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biayapenghidupan dan/atau menentukan sesuatu kewajiban bagi bekas isteri ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 149 Kompilasi Hukum Islam,apabila perkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajib memberikan mut'ah yanglayak dan nafkah iddah kepada bekas isterinya ;Menimbang, bahwa dengan demikian maka dalam perkara ini meskipun Termohonselaku isteri tidak menuntut mut'ah dan nafkah iddah dari Pemohon selaku suami

, MajelisHakim secara ex officio dapat menghukum Pemohon agar membayar mut'ah dan nafkahiddah kepada Termohon ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini relevan dengan firman Allah dalam AIquran Surat AlBaqarah ayat 241 yang berbunyi : = a 2 oO a1. jae .

Ce dio Jl ls ls > 99,20 Jl, 40 WYla 4Artinya: Dan kepada wanitawanita yang ditalak hendaklah diberikan (oleh suaminya)mut'ah menurut yang ma'ruf ;Menimbang bahwa Pemohon bekerja sebagai tidak kerja, maka besarnya mut'ahdan nafkah iddah yang layak dan sesuai dengan kemampuan Pemohon serta memenuhi rasakeadilan, menurut Majelis Hakim adalah mut'ah sebesar Rp. 600.000, (enam ratus riburupiah) dan nafkah iddah sebesar Rp. 900.000, (sembilan ratus ribu rupiah) ;Menimbang, bahwa Cerai Talak termasuk perkara

Memberi izin kepada Pemohon (Penggugat ) untuk menjatuhkan talak satu raj'iterhadap Termohon (Tergugat) di depan sidang Pengadilan Agama3 Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa :3.1.Mut'ah sebesar Rp.600.000 ( enam ratus ribu rupiah ) ;3.2.Nafkah iddah sebesar Rp.,900.000 ( sembilan ratus ribu rupiah ) ;4 Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesarRp.241.000, ( Dua ratus empat puluh satu ribu rupiah ) ;Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis

(rupiah); .Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di atas, PenggugatRekonpensi mohon agar Pengadilan Agama Pemalang menjatuhkanputusan sebagai berikutPRIMER:2.Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar kepada PenggugatRekonpensi berupa2.1.Mut'ah sebesar Rp. 5.000.000 (lima jutarupiah) ;2.2.Nafkah iddah sebesar ; 3733 337777 2.3.Nafkah terhutang (madhiyah) sebesar Rp. (rupiah) ;2.4.Nafkah anak untuk waktu yang akan datang sebesar Rp.

TergugatRekonpensi telah memberikan jawaban yang pada pokoknya sebagaiberikutBahwa benar perceraian ini atas kehendak Tergugat Rekonpensi;Bahwa benar Tergugat Rekonpensi tidak memberi nafkah kepadaPenggugat Rekonpensi dan anakanak selama tahun 4 bulan ;Bahwa benar dalam perkawinan antara Penggugat Rekonpensi danTergugat Rekonpensi telah dikaruniai anak yang sekarang dalampemeliharaan Penggugat Rekonpensi ; Bahwa Tergugat Rekonpensi tidak keberatan untuk membayar kepadaPenggugat Rekonpensi berupa1.Mut'ah

yang berbunyli : 5007Artinya : Dan jika mereka ber'azam (bertetap hati) untuk talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha MengetahuiMenimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbangan pertimbangantersebut diatas, maka permohonan Pemohon untuk menceraikan Termohoncukup beralasan, oleh karena harus dikabulkan ;DALAM REKONPENST:Menimbang, bahwa Penggugat Rekonpensi telah mengajukan gugatanRekonpensi yang pada pokoknya menuntut agar Tergugat Rekonpensimembayar kepada Penggugat Rekonpensi berupa1.Mut'ah

(rupiah)setiap bulan 73 SS SSSR SE Sr Sh SSE Se SeMenimbang, bahwa atas gugatan Rekonpensi tersebut diatas,Tergugat Rekonpensi telah memberikan jawaban yang pada pokoknyamengakui kebenaran dalildalil gugatan Rekonpensi sebagaimanatelah terurai diatas; dan Tergugat Rekonpensi tidak keberatan untukmembayar kepada Penggugat Rekonpensi berupa: Mut'ah sebesar Rp.5.000.000 (lima jutarupiah), Nafkah iddah sebesar , Nafkahterhutang (madhiyah) sebesar Rp.

pasal 89 ayat (1) UUNo. 7 tahun 1989 biaya perkara sepenuhnya dibebankan kepada PemohonMengingat, segala ketentuan peraturan perundangundangan yangberlaku dan dalil syar'i yang berkaitan dengan perkara ini ; MENGADILIDalam KonpensiMengabulkan permohonan Pemohon;Menetapkan memberi izin kepada Pemohon (Penggugat) untukmengucapkan ikrar talak terhadap Termohon (Tergugat) di hadapansidang Pengadilan Agama Pemalang ;Dalam RekonpensiMenghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar kepada PenggugatRekonpensi Mut'ah

Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan atau Pasal 116 huruf(f) Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi, maka permohonan Pemohon patutdikabulkan;Halaman 8 dari 11 halaman, Putusan Nomor 0566/Padt.G/2016/PA.DpkMenimbang, bahwa meskipun Termohon tidak pernah meminta akibatakibat hukum jika terjadi perceraian, namun Majelis Hakim memandang bahwanafkah iddah dan mut'ah adalah merupakan hak ex officio hakim untukmenetapkannya sekalipun tanpa didahului adanya gugatan rekonvensi, sejalandengan

Nomor 02 K/AG/2002 tanggal 6Juni 2003 yang menegaskan bahwa berdasarkan Pasal 149 Kompilasi HukumIslam, apabila perkawinan putus karena cerai talak, maka bekas suami wajibmemberikan nafkah madliyah, nafkah iddah dan mut'ah serta biaya hadlanahuntuk anaknya yang belum berumur 21 tahun sekalipun tidak ada gugatanrekonvensi dari istri:Menimbang, bahwa dari pemeriksaan perkara a quo diperoleh faktadipersidangan bahwa kehendak perceraian sematamata berasal dariPemohon.

Dalam hal ini Termohon terbukti telah tamkin, walau tidak keberatanbercerai, apalagi Pemohon menyatakan kesediaannya untuk memberi nafkahselama masa iddah sebesar Rp.6.000.000, (enam juta rupiah) dan mut'ahberupa uang sejumlah Rp.2.000.000, (dua juta rupiah):Menimbang, bahwa nafkah selama iddah dan mut'ah, al Qur'anmenggariskan bahwa mut'ah itu harus maruf.

Sedang besarnya menurutkewajaran dan azas kepatutan, sebagaimana dalam diktum putusan ini:Menimbang bahwa, berdasarkan pertimbangan diatas Pemohon patutdihukum untuk membayar kepada Termohon nafkah iddah selama 3 bulanberjumlah Rp.6.000.000, (enam juta rupiah) dan mut'ah sebesar Rp2.000.000, (dua juta rupiah)Menimbang, bahwa untuk ketertiban dan terlaksananya ketentuan Pasal84 Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 jo Surat Edaran Mahkamah Agung RINo.28/TUADAAG/X/2002 tanggal 22 Oktober 2002 maka diperintahkan

Bahwa PUTUSNYA PERKAWINAN DENGAN TALAK, MENGAKIBATKAN MANTAN SUAMI BERKEWAJIBANMEMBERIKAN MUT'AH, NAFKAH, MASKAN DAN KISWAHSELAMA MASA IDDAH, BERDASARKAN PASAL 149 HURUF(a) DAN (b) INPRES NO. 1 TAHUN 1997 TENTANGKOMPILASI HUKUM ISLAMilBahwa Pasal 149 huruf (a) dan (b) Inpres No. 1 Tahun 1991tentang Kompilasi Hukum Islam menyebutkan :"Bilamana pernikahan putus karena talak, maka mantan suamiberkewajiban : a). memberikan mut'ah yang layak kepadamantan ister, berupa uang maupun benda kecuali mantan

Mut'ah sebesar :Rp. 75.000.000, (tujuh puluh lima juta rupiah);12122. Nafkah, Maskan dan Kiswah selama masa iddahsebesar: Rp. 5.000.000, x 3 (bulan) = Rp.15.000.000, (lima belas juta rupiah)7.

Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar mut'ah,nafkah, maskan dan kiswah selama masa iddah kepadaPenggugat Rekonpensi secara tunai, kontan dan seketikasetelah dibacakan putusan Pengadilan Agama Surabaya,dengan perincian sebagai berikut :1. Mut'ah sebesar :Rp. 75.000.000, (tujuh puluh lima juta rupiah)2. Nafkah, Maskan dan Kiswah selama masa iddah sebesar: Rp.5.000.000, x 3 (bulan) Rp. 15.000.000, (lima belas jutarupiah)4.

Tergugat Rekonvensi bersedia dan sanggup memberikan danmembayar mut'ah dan nafkah, maskan dan kiswah selamamasa iddah kepada Penggugat Rekonvensi masingmasing :4.1. Nafkah iddah @ Rp. 1.000.000, selama 3 (tiga) bulan.4.2. Mut' ah dalam bentuk uang sebesar Rp. 1.500.000,5.

Menyatakan Tergugat Rekonvensi bersedia dan sanggupmemberikan dan membayar terhadap mut'ah dan nafkah,maskan dan kiswah kepada Penggugat Rekonvensiselama masa iddah masingmasing :193.1. Nafkah iddah @ Rp. 1.000.000, selama 3 (tiga) bulan3.2. Mut'ah dalam bentuk uang sebesar Rp. 1.500.000,4.

Juli 2018,kemudian Termohon pergi dari rumah dan pulang ke rumah orang tua sendirisejak bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2018, dan Termohonpernah mengajak rujuk Pemohon sebanyak 4 kali namun Pemohon tidakmau; Bahwa Termohon tidak keberatan dicerai oleh Pemohon, namunTermohon mengajukan tuntutan kepada Pemohon berupa: nafkah madliyah(Agustus 2018 Oktober 2018) sebesar Rp.4.500.000, (empat juta limaratus ribu rupiah), nafkah iddah sebesar Rp.4.500.000, (empat juta limaratus ribu rupiah), mut'ah

menyampaikan repliksecara lisan sebagai berikut : Bahwa Pemohon tetap pada dalildalil permohonan Pemohon, danPemohon membantah jawaban yang disampaikan oleh Termohon, karenayang benar adalah Termohon selalu sibuk sendiri dan Termohon selalu tidurdiluar kamar; Bahwa Pemohon tidak keberatan dengan tuntutan Termohon tersebut,yaitu. nafkah madliyah (Agustus 2018 Oktober 2018) sebesarRp.4.500.000, (empat juta lima ratus ribu rupiah), nafkah iddah sebesarRp.4.500.000, (empat juta lima ratus ribu rupiah), mut'ah

Artinya: Kepada wanitawanita yang dicerai (hendaklah diberikan olehsuaminya) mut'ah mereka yang ma'ruf* Firnman Allah dalam Al Qur'an surat alAhzab ayat 49:Dye le law Cpe peg (AgeiaArtinya: Senangkanilah olehmu hati mereka dengan pemberian danlepaskanlah mereka secara baik Pasal 41 huruf (c) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, Pengadilandapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biayapenghidupan dan/atau menentukan suatu kewajiban bagi bekas isteri,demikian pula menurut Pasal 149 huruf (a

istriyang nusyuz, sehingga Termohon patut untuk diberi nafkah iddah dan mut'ah;Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon dan Termohon telah sepakattentang nafkah iddah dan mut'ah, maka dalam perkara a quo Pemohon patutdihukum untuk memberi nafkah iddah kepada Termohon sebesar Rp.4.500.000,00 (empat juta lima ratus ribu rupiah), dan mut'ah berupa kalungemas seberat 10 gram, sebagaimana dinyatakan dalam amar putusan ini;Menimbang, bahwa tentang nafkah anak berdasarkan Pasal 41 huruf (b)UndangUndang Nomor

Mut'ah berupa kalung emas seberat 10 gram;3.4. Nafkah 1 orang anak bernama (Muhammad Zulfikar Pratama bin WawanSudarmaji) sekurangkurangnya setiap bulan sebesar Rp.1.500.000,00(satu juta lima ratus ribu rupiah), sampai anak tersebut dewasa/mandiri;4.

Mut'ah, berupa seperangkat alat shalat ;4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Jakarta Selatan untuk mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Cinere, kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kebayoran Lama dan kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Limo, untuk dicatat dalam register yang tersedia untuk itu;5.

persidangan, telah pula berupayamendamaikan Pemohon dan Termohon agar rukun kembali membinarumah tangganya seperti semula namun tidak berhasil, sehinggapemeriksaan perkara dilanjutkan dalam sidang tertutup untuk umumdengan membacakan surat permohonan Pemohon yang isi danmaksudnya dipertahankan oleh Pemohon, dan untuk selanjutnyaPemohon menambahkan bahwa, Pemohon bersedia memberikan nafkahkepada Termohon berupa, nafkah selama masa iddah sejumlah Rp.4.000.000, (empat juta rupiah) selama masa iddah, dan mut'ah

Pemohondengan Termohon, namun tidak berhasil ; Bahwa, saksi tidak sanggup lagi mendamaikan Pemohon denganTermohon ;Bahwa, untuk selanjutnya Pemohon menyatakan tidak lagimengajukan alat bukti;Bahwa, untuk selanjutnya terhadap Termohon menyatakan tidakmengajukan alat bukti;Bahwa, kemudian Pemohon telah menyampaikan kesimpulannya,yang pada pokoknya tetap ingin bercerai dengan Termohon dan bersediamemberikan nafkah selama masa iddah sejumlah Rp. 4.000..000,00(empat juta rupiah) selama masa iddah, dan mut'ah

Kewajiban bekas suami kepada bekas istriPutusan Nomor 2746/Padt.G/2015/PA.JS., Halaman 14 dari 20tersebut antara lain memberikan mut'ah yang layak dan memberi nafkah,maskan, dan kiswah kepada bekas isteri selama iddah (pasal 149 huruf adan b Kompilasi Hukum Islam) ;Menimbang, bahwa dalam perkembangan hukum sebagaimanatersebut dalam yurisprudensi Mahkamah Agung RI tanggal 23 Maret 2004nomor : 608 K/AG/2003, menyebutkan berkenaan dengan akibat hukumcerai talak dapat dikabulkan secara ex officio, dalam

perkara ini meskipunTermohon tidak mengajukan rekonpensi mengenai nafkah akan tetapiMajelis Hakim dapat memutuskan nafkah yang harus dibayar olehPemohon kepada Termohon secara ex officio yaitu Mutah dan nafkahiddah;Menimbang, bahwa mengenai Mut'ah, Majelis Hakimmempertimbangkan Pasal 149 huruf (a) jo Pasal 158 huruf (b) KompilasiHukum Islam, menyebutkan bilamana perkawinan putus karena talakmaka bekas suami wajib memberi Mut'ah yang layak kepada bekasisterinya baik berupa uang maupun benda ketentuan

Mut'ah, berupa seperangkat alat shalat ;. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Jakarta Selatanuntuk mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada PegawaiPencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Cinere, kepadaPegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan KebayoranLama dan kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan AgamaKecamatan Limo, untuk dicatat dalam register yang tersedia untuk itu;.

.,0O ( rupiah)setiap bulan sampai anak tersebut dewasa/mandiri, dan atas tuntutanTermohon tersebut, Pemohon menyatakan sanggup memenuhinya, sehinggaMejelis Hakim menilai Pemohon dan Termohon telah bersepakat tentangnafkah madhiyah, nafkah iddah, mut'ah dan nafkah seorang anak tersebut;Menimbang, bahwa di depan persidangan Termohon mengajukan tuntutankepada Pemohon agar diberi nafkah madhiyah sebesar Rp.,00 ( rupiah), nafkahiddah sebasar Rp.,OO ( rupiah), mut'ah berupa uang sebesar Rp.

,OO ( rupiah), mut'ah berupauang sebesar Rp.,00O ( rupiah) dan nafkah seorang anak sebesar Rp.,00( rupiah), dan atas kesanggupan Pemohon tersebut, Termohon menyetujuinya,sehingga Mejelis Hakim menilai Pemohon dan Termohon telah bersepakattentang nafkah madhiyah, nafkah iddah, mut'ah dan nafkah seorang anaktersebut;Menimbang, bahwa tentang nafkah madhiyah berdasarkan Pasal 34 ayat(1) dan (3) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Jo.

Shared 3+ fj =Artinya: Wanita yang menjalani masa iddah talak raj, baginya berhakmendapatkan tempat tinggal, nafkah dan busana (yang layak)Menimbang, bahwa Mejelis Hakim berpendapat, Termohon bukanlah istriyang nusyuz, sehingga Termohon patut untuk diberi nafkah iddah dan mut'ah;Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon dan Termohon telah sepakattentang nafkah iddah dan mut'ah, maka dalam perkara a quo Pemohon patutdihukum untuk memberi nafkah iddah kepada Termohon sebesar Rp.

,OO( rupiah), dan mut'ah berupa uang sebesar Rp.,00 ( rupiah), sebagaimanadinyatakan dalam amar putusan ini;Menimbang, bahwa tentang nafkah anak berdasarkan Pasal 41 huruf (b)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, Bapak bertanggung jawab atas semuabiaya pemeliharaan dan pendidikan yang diperlukan anak itu ...... , sedangmenurut Pasal 149 huruf (d) Kompilasi Hukum Islam, "bilamana perkawinanputus karena talak, maka bekas suami wajid memberikan biaya hadhanahuntuk anakanaknya yang belum mencapai umur 21

Mut'ah berupa uang sebesar Rp.3.000.000,00 (Tiga juta rupiah);3.3. Nafkah anak bernama Neny Citra Resmi dan M. Abraham Alfarizisekurangkurangnya setiap bulan sebesar Rp.2.500.000,00 (Dua juta limaratus ribu rupiah), Sampai anak tersebut dewasa/ mandiri;4.

Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonpensi:- Nafkah 'iddah sebesar Rp 6.000.000,- (enam juta rupiah);- Mut'ah berupa uang sebesar Rp 12.000.000,- (dua belas juta rupiah);- Nafkah seorang anak sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap bulan hingga anak dewasa atau berusia 21 tahun;3.

Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar nafkah 'iddah dan mut'ah serta nafkah anak untuk bulan yang sedang berjalan, secara langsung dan tunai pada saat sidang ikrar talak dilaksanakan;4. Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi selainnya dan tidak dapat diterima selebihnya;Dalam Konpensi dan Rekonpensi:Membebankan kepada Pemohon Konpensi / Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 471.000,- (empat ratus tujuh puluh satu ribu rupiah);

Mut'ah sebesar Rp. 35.000.000, (tiga puluh lima juta rupiah);4. Nafkah anak sebesar Rp. 1.000.000, (Satu juta rupiah) perbulan hinggaanak dewasa / berumur 21 tahun;5. Sebidang tanah pekarangan dan bangunan rumah yang terletak di Dk.Bayanan, Ds. Gesikan, Kec.

;Menimbang, bahwa gugatan Penggugat Rekonpensi tentang mut'ah,Penggugat Rekonpensi menuntut berupa uang sebesar Rp 35.000.000, (tigapuluh lima juta rupiah);Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat Rekonpensi mengenaimut'ah tersebut, Tergugat Rekonpensi dalam repliknya menyatakan bahwaTergugat Rekonpensi keberatan dengan jumlah tersebut, karena TergugatRekonpensi sekarang hanya sebagai pensiunan dengan penghasilanratarata Rp 3.000.000, (tiga juta rupiah) perbulan maka hanya sanggupmemberikan mut'ah

sebesar Rp 4.000.000, (empat juta rupiah);Menimbang, bahwa gugatan Penggugat Rekonpensi tentang mut'ahini, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut:Menimbang, bahwa mut'ah merupakan hak isteri yang akan diceraikan,sehingga terhadap tuntutan mut'ah tersebut Majelis Hakim mendasarkankepada ketentuan Pasal 149 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam dan denganpertimbangan bahwa perkawinan Penggugat Rekonpensi dan TergugatRekonpensi telah berangsung sejak tanggal 06 Pebruari 1983 (vide buktiP2

Penggugat Rekonpensi;Menimbang, bahwa mut'ah dapat berupa biaya hidup untuk bekas isterisampai ia menikah lagi atau untuk waktu paling lama satu tahun (KitabalAhwalusy syakhsyiyah, hal 334, Abu Zahrah);Menimbang, bahwa mengenai besarnya mut'ah, berdasarkanpenghasilannya Tergugat Rekonpensi sanggup memberikan uang sebesarRp 4.000.000, (empat juta rupiah), sedangkan Penggugat Rekonpensimenolak, Majelis Hakim menilai saat ini Tergugat Rekonpensi mempunyaipenghasilan dari pensiunan Polri, maka telah

Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar kepada PenggugatRekonpensi: Nafkah 'iddah sebesar Rp 6.000.000, (enam juta rupiah); Mut'ah berupauang sebesar Rp 12.000.000, (dua belas juta rupiah); Nafkah seorang anak sebesar Rp 1.000.000, (satu juta rupiah) setiapbulan hingga anak dewasa atau berusia 21 tahun;3.

Mut'ah sebesar Rp 50.000 , ,3. Nafkah terhadap 1 anak setiap bulan Rp 10.000, ; Menimbang, bahwa terhadap jawaban Termohon tersebut, Pemohon telahmengajukan Replik yang pada pokoknya seperti dalam permohonannya dan terhadapgugatan balik Termohon, Pemohon hanya sanggup membayar :1. Nafkah iddah sebesar Rp10.000 , per hari;3. Mut'ah sebesar Rp 300.000 ,4.

Menimbang, bahwa dalam Konpensi Penggugat Rekonpensi tidak terbuktisebagai istri yang nusyuz, maka sesuai dengan pasal 152 KHI Penggugat Rekonpensiberhak untuk mendapatkan nafkah iddah dari Tergugat Rekonpensi selama menjalanimasa tunggu, karenanya Majelis Hakim menetapkan pembebanan pembayaran Iddahselama masa tunggu kepada Penggugat Rekonpensi sesuai dengan layaknya dankepatutan serta kemampuan sebesar Rp 10.000 , (sepuluh ribu rupiah ) perhari yang akan dibayarkan oleh Tergugat Rekonpensi ; Tentang Mut'ah

;Menimbang, bahwa dalam gugatan Rekonpensi meminta mut'ah yaitupemberian suami kepada istri yang dijatuhi talak berupa benda atau uang.

BahwaPenggugat Rekonpensi meminta mut'ah sebesar Rp 50.000.000 , (lima puluh jutarupiah) Sedangkan Tergugat Rekonpensi sanggup memberikan mut'ah kepada istrinyasebesar Rp 300.000 ( tiga ratus riburupiah) ; Menimbang, bahwa karena perceraian ini atas kehendak suami, sesuai denganpasal 158 KHI maka merupakan kewajiban bagi Tergugat Rekonpensi untukmemberikan Mut'ah kepada Penggugat Rekonpensi selaku istri yang akan dicerai sesuaidengan kemampuan Tergugat Rekonpensi, maka Majelis Hakim menetapkanpembebanan

pembayaran mut'ah atas Tergugat Rekonpensi agar dibayarkan kepadaPenggugat Rekonpensi berupa uang jumlahnya ditetapkan sebesar Rp.300.000 , ( tigaratus ribu rupiah) ; Tentang nafkah anak ; Menimbang, bahwa terbukti anak Penggugat Rekonpensi dan TergugatRekonpensi bernama ANAK I, Umur 23 bulan, kini anak tersebut berada dalam asuhanTermohon (ibunya) / Penggugat Rekonpensi, maka sesuai dengan pasal 105 huruf (c)dan pasal 149 huruf (d) Kompilasi Hukum Islam Tergugat Rekonpensi wajibmenanggungbiaya

membenarkan hal hal yang dikemukakan Pemohon dalampermohonannya ;Bahwa Pemohon bekerja sebagai buruh tani yang penghasilannyaRp.20.000, setiap hari;Bahwa Termohon tidak keberatan di talak oleh Pemohon, namunkarena anak ada pada Termohon maka jika terjadi perceraian,Termohon mengajukan tuntutan kepada Pemohon agar Pemohondihukum membayar kepada Termohon sebagai berikut: Nafkah madliyah seluruhnya Rp. 4.000.000, ( empatjuta rupiah ); Nafkah iddah Termohon sebesar Rp. 6.000.000, ( enamjuta rupiah ); Mut'ah

Putusan No.0394/Pdt. @2011 /PA.Gs.Bahwa Pemohon tidak keberatan anak tetap diasuh Termohon danatas tuntutan Termohon, Pemohon' keberatan karena Pemohonsendiri bekerja sebagai buruh tani yang tidak menentu setiaphari kerja, karena itu) Pemohon hanya sanggup membayar sebagaiberikut:Nafkah Madliyah sebesar Rp. 400.000, ( empat ratus riburupiah );Nafkah Iddah untuk Termohon sebesar Rp. 600.000, ( enamratus ribu rupiah );Mut'ah untuk Termohon sebesar Rp. 200.000, ( dua ratusribu rupiah );Nafkah anak setiap

G2011 /PA.Gs.149 huruf (b) jo pasal 152 Kompilasi Hukum Islam, sesuaidengan dalil syar'i dalam Kitab Al Iqna' juz IV halaman 46yang berbunyia26oitl, GiSuull aire, drirzoU unisArtinya : Wanita yang menjalani masa iddah talak raj'i,baginya berhak mendapatkan tempat tinggal, nafkahdan busana (yang layak) Tergugat wajib memberi mut'ah yang layak kepada Penggugatsebagaimana maksud pasal 149 huruf (a) Kompilasi HukumIslam, dan sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat AlBaqarah 241 yang berbunyi :g,20IL

glio wlalboll,Artinya : Kepada wanita wanita yang dicerai (hendaklahdiberikan oleh suaminya) mut'ah mereka yang ma'ruf, Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangantersebut di atas, maka gugatan Pengguat mengenai nafkah iddahdan mut'ah harus dikabulkan, dan dengan memperhatikankemampuan Tergugat sebagai buruh tani dengan penghasilanRp.20.000, setiap hari, itu kalau kerja kadang tidak kerja,maka ditetapkan nafkah iddah Penggugat yang harus dibayarTergugat adalah Rp. 300.000, tiap bulan

Mut'ah untuk Penggugat Rp. 500.000, ( lima ratusrupiah );2.4. Nafkah untuk seorang anak bernama : ANAK I, umur 12tahun, sekurang kurangnya Rp. 250.000, ( Dua ratuslima puluh ribu rupiah ) setiap bulan, sejak ikrar talakHal. 12 dari 10 hal. Putusan No.0394/Pdt. G@2011 /PA.Gs.dijatuhkan sampai anak tersebut dewasa;3.

1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;
2. Memberi izin kepada Pemohon (Prasetyo Edi Nugroho bin Mulud Haryoko ) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Dayanti binti Joko Sajiyono) di depan sidang Pengadilan Agama Klaten ;
3. Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa :
3.1.Mut'ah sebesar Rp.,- ( rupiah) ;
3.2.Nafkah iddah sebesar

Bahwa bagaimana dimaksud Pasal 149 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam,bilamana perkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajib memberikan mut'ah kepada Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi selakubekas istrinya, mut'ah yang wajib diberikan Pemohon Konpensi/TergugatRekonpensi kepada Termohon Konpensi/Penggugat Rekopensi adalah Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah) dan harus diberikan secara tunai pada saat ikrartalak diucapkan Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi di hadapanMajelis Hakim pemeriksa perkara

(delapan ratus ribu rupiah)perbulan sampai anak berumur 21 tahun/dewasa;SUBSIDAERApabila Majelis hakim Perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yangseadiladilnya;Bahwa terhadap jawaban Termohon tersebut, Pemohon pada sidangtanggal 13 Juli 2017 mengajukan replik secara tertulis yang pada pokoknyatetap pada dalildalil permohonannya untuk bercerai dengan Termohon danterhadap tuntutan Rekonpensi Termohon agar Pemohon membayar Nafkahiddah sebesar Rp. 1.500.000, (Satu juta lima ratus ribu rupiah), Mut'ah

(empat puluh lima jutarupiah) dan biaya pemeliharaan/hadlanah anak yang bernama Gerry LuckyPrasetyo lahir 11 September 2015 sebesar Rp. 800.000, (delapan ratus riburupiah) perbulan sampai anak berumur 21 tahun/dewasa;Bahwa terhadap tuntutan Termohon agar Pemohon memberikan nafkahiddah kepada Termohon sebesar Rp. 1.500.000, (Satu juta lima ratus riburupiah) Pemohon menyatakan keberatan dan hanya sanggup membayarsebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah), sedangkan tuntutan agarPemohon membayar mut'ah

terhadap tuntutan Penggugat Rekonpensi agarTergugat Rekonpensi memberikan nafkah iddah kepada PenggugatRekonpensi sebesar Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah) TergugatRekonpensi menyatakan keberatan dan hanya sanggup membayar sebesarRp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah), Sedangkan tuntutan agar TergugatRekonpensi membayar mut'ah berupa uang sebesar Rp. 3.000.000, (tiga jutarupiah), Tergugat Rekonpensi hanya sanggup memberi sebesar Rp. 200.000,(dua ratus ribu rupiah) sesuai kemampuan

Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat berupa:2.1 Nafkah iddah selama 3 bulan sebesar Rp. 600.000, (enam ratus riburupiah);2.2 Mut'ah berupa uang sebesar Rp. 1.000.000, (Satu juta rupiah);2.3 Nafkah lampau selama 18 bulan sebesar Rp. 3.600.000, (tiga jutaenam ratus ribu rupiah);2.4 Nafkah anak yang bernama Gerry Lucky Prasetyo sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) perbulan sampai anak berumur 21tahun/dewasa;DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI; Membebankan biaya perkara kepada Pemohon

sebesar Rp 1.000.000, (satu juta rupiah) dan nafkah 2 orang anak setiapbulan minimal sebesar Rp 1.000.000, (satu juta rupiah) sampai anaknone Bahwa atas jawaban Termohon tersebut Pemohon menyampaikan replik yang padapokoknya Pemohon tetap pada permohonan cerainya dan terhadap tuntutan Termohontersebut Pemohon menyatakan keberatan dan hanya sanggup memberikan nafkah iddahsebesar Rp 900.000, (sembilan ratus ribu rupiah), mut'ah sebesar Rp 100.000, (seratus riburupiah) dan nafkah 2 orang anak setiap

;none Menimbang, bahwa Termohon bersedia diceraikan /ditalak oleh Pemohon tetapimenuntut berupa nafkah nafkah iddah selama 3 bulan sebesar Rp 3.000.000, (tiga jutarupiah) dan mut'ah sebesar Rp 1.000.000, (satu juta rupiah) serta nafkah 2 orang anak setiapbulan minimal sebesar Rp 1.000.000, (satu juta rupiah); sedangkan Pemohon menyatakankeberatan atas tuntutan tersebut dan hanya bersedia memberikan nafkah iddah sebesar Rp900.000, (sembilan ratus ribu rupiah), mutah sebesar Rp 100.000, (seratus ribu

yang harus diberikan kepada Termohon sesuai dengankemampuan Pemohon sebagai Nelayan;none Menimbang, bahwa sehubungan dengan pemberian Mut'ah tersebut Majelis perlumengemukakan Firman Allah SWT dalam Surat AlBagarah ayat 241 yangberbunyi :svjFpU eUIl j OdaRIpU+ IFY p jndpUUaArtinya : Dan bagi perempuan yang diceraikan hendaklah diberi mutah menurut carayang patut sebagai suatu kewajiban bagi orangorang yang bertakwanone Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di muka denganmemperhatikan

ketentuan pasal 149 huruf a Kompilasi hukum Islam Majelis menetapkanbesarnya Mut'ah yang harus dibayar Pemohon kepada Termohon adalah sebesar Rp600.000,(enam ratus ribu rupiah); non Menimbang, bahwa sebagai akibat putusnya perkawinan antara pemohon danTermohon, maka Termohon selaku ibu ataupun Pemohon selaku ayah masingmasing tetapmemelihara dan mendidik anakanak mereka, kemudian secara kenyataan bapak (Pemohon)dipandang mampu dan mempunyai penghasilan untuk memenuhi kewajibannya, makabapaklah (

Mut'ah sebesar Rp 600.000, (enam ratus ribu rupiah);c. Nakfah 2 orang anak bernama XXX dan XXX sekurangkurangnya Rp 500.000,(lima ratus ribu rupiah) perbulan sampai anakanak tersebut dewasa;4.

Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa :----------------------- 3.1.Mut'ah sebesar Rp.750.000,- ( tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) ;-------------------- 3.2.Nafkah iddah sebesar Rp.750.000,- ( tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) ;-----------4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.241.000- ( dua ratus empat puluh satu ribu rupiah) ;---

atas,maka permohonan Pemohon untuk menceraikan Termohon cukup beralasan dan tidakmelawan hukum, oleh karena itu harus dikabulkan ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 41 huruf c Undang Undang No. 1Tahun 1974, Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biayapenghidupan dan/atau menentukan sesuatu kewajiban bagi bekas isteri ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 149 Kompilasi Hukum Islam,apabila perkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajib memberikan mut'ah

yanglayak dan nafkah iddah kepada bekas isterinya ;Menimbang, bahwa dengan demikian maka dalam perkara ini meskipun Termohonselaku isteri tidak menuntut mut'ah dan nafkah iddah dari Pemohon selaku suami, MajelisHakim secara ex officio dapat menghukum Pemohon agar membayar mut'ah dan nafkahiddah kepada Termohon ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini relevan dengan firman Allah dalam Alquran Surat AlBaqarah ayat 241 yang berbunyi :H=Aya fe ha JI uo Ls la > 699 RD ItArtinya: Dan kepada wanitawanita yang

ditalak hendaklah diberikan (oleh suaminya)mut'ah menurut yang ma'tuf ;Menimbang bahwa Pemohon bekerja sebagai pedagang, maka besarnya mut'ah dannafkah iddah yang layak dan sesuai dengan kemampuan Pemohon serta memenuhi rasakeadilan, menurut Majelis Hakim adalah mut'ah sebesar Rp. 750.000, (tujuh ratus limapuluh ribu rupiah) dan nafkah iddah sebesar Rp. 750.000, (tujuh ratus lima puluh ribuMenimbang, bahwa Cerai Talak termasuk perkara bidang perkawinan, maka sesuaiketentuan pasal 89 ayat (1) UU

Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa :3.1.Mut'ah sebesar Rp.750.000, ( tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) ;3.2.Nafkah iddah sebesar Rp.750.000, ( tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) ;4.

Mut'ah berupa uang sejumlah Rp. 10.500.000, (sepuluh juta lima ratus riburupiah) ;3.2. Nafkah selama Termohon menjalani masa iddah yang totalnya sejumlah Rp.3.500.000, (tiga juta lima ratus ribu rupiah) ;yang pembayaran mut'ah dan nafkah iddah tersebut harus Pemohon bayarkankepada Termohon sebelum Pemohon mengucapkan ikrar talak di persidangan ;4.

Oleh karena itu MajelisHakim Tingkat Banding memberi tambahan hak mut'ah yang ditetapkan MajelisHakim pada pengadilan tingkat pertama ;Menimbang, bahwa jika perselisihan dan pertengkaran yang bermuara dariperselingkuhan suami yang berujung pernikahan sirri dan telah menghasilkanseorang anak, sehingga sulit diharapbkan bersatu kembali, hal ini adalah menjadisalah satu penyebab percekcokan yang terus menerus, maka perkawinan tersebutdianggap telah pecah (broken marriage).

perlu diperbaiki dan disempurnakan ;Menimbang, bahwa menetapkan mut'ah sebagai hak officio hakim untukmenetapkan kewajiban suami yang menceraikan isterinya, hal ini telah diatur dalamPasal 41 huruf c UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo.Pasal 24 ayat (2) huruf a Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 sertaKompilasi Hukum Islam pada Pasal 149 huruf a dan b, dengan mempertimbangkanHalaman 7 dari 10 halaman/Putusan PTA Palangka Raya Nomor 0007/Pdt.G/201 8/PTA.PIkuntuk menciptakan

rasa keadilan, kemampuan bekas suami dan kelayakansebagaimana firman Allah SWT pada Q.S.Il (AlBagarah) ayat 241 :Gail) cle Les ay ally Fa tala,Artinya : Kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklah diberikan olehsuaminya) mut'ah menurut yang ma'ruf, sebagai suatu kewajiban bagiorangorang yang bertakwa.serta pendapat AsySyarbayiny dalam kitab Mughni Al Muhtaj Juz 3 halaman 317:Artinya : "Mu'ah adalah sejumlah harta yang wajib diserahkan suami kepadaisterinya yang telah diceraikannya semasa hidupnya

dengan cara thalaqMenimbang, bahwa dalil dan qaidah tersebut diambil alih menjadipertimbangan dan pendapat Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan atas dasar kelayakan dankepatutan tersebut serta lamanya usia perkawinan antara Pemohon denganTermohon, maka perlu ditetapkan besarnya nafkah mut'ah yang harus dibayarkankepada isteri oleh mantan suaminya (Pemohon kepada Termohon) adalahsebagaimana dalam amar putusan nanti;Menimbang, bahwa dalam hal ini perkara

MS Rekonvenst terhadap nafkah iddah dapat dikabulkan sebagian dan Tergugat Rekonvensi diwajibkan membayar nafkah iddah selama 3 bulanyaitu nafkah iddah 1 bulan Rp. 1.000.000, (sartu juta rupiah) sehinggajumlah seluruhnya menjadi Rp 3.600.000,(tiga juta rupiah);Petitum mut'ahMenimbang, bahwa tethadap tuntutan tentang mut'ah berupa uangsejumlah Rp 15.000,000,(fima betas juta rupiah, Tergugat Rekonvensi tidaksanggup dan keberatan memberi mut'ah kepada Penggugat Rekonvensisebagaimana tuntutan Penggugat

rekonvensi tersebut, dan TergugatRekonvensi hanya sanggup memberikan mut'ah kepada PenggugatRekonvensi sejumiah Rp 250.000, (dua ratus lima puluh ripu rupiah);Menimbang, bahwa terhadap petitum ini, Maijelis Hakim: memberperinbangan sebadat berikut:1.

Bahwa mut'ah merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh seorangguar yang menceraikan istrinya, hal tersebut diatur dalam Pasal 149 huruf(a) dan Pasal 158 huruf (b Kompitasi Hukum Islam karena miut'ah itudisamping merupakan kewajiban syarfat juga pada hakikainya bertujuanuntuk menghibur hati istri yang sedang dalam kesedihan dan kegelisahanakibat diceraikan oleh suaminya sebagaimana yang terjadi dalam perkara ini;2.

Bahwa untuk menetapkan jumlah yang layak dan pantas pemberian mut'ahharus didasarkan atas kepaiutan dalam menjalani kehidupan istri dankemampuan suami itu sendiri, fal ini Tergugat Rekonvensi dalamjawabannya bersedia untuk membayar mut'ah kepada PenggugatRekonvensi sejumlah Rp 250.000, dua ratus lima puluh ribu rupiak);3.

FL = oo vie yike Jo tas Heal Bo cullsArninya: Kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklah diperikan olehsuaminya) mut'ah menurut yang ma'ruf, sebagai suatu kewajibanbagi orangcrang yang bertakwa:Bahwa berdasarkan pertimbangan fersebut, maka tuntutan PenggugatRekonvensi mengenai mutah berupa vang sejumlah Rp 15.000.000,(fimahelas juta rupiah tidak dapat dikabulkan seluruhnya karena TergugatRekonvensi keberatan dan hanya bersedia membayar mut'ah sesual dengankemampuannya sejumlah Rp 250.00, (dua

Mut'ah sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah);Dalam Konpensi dan Rekonpensi:Membebankan biaya perkara ini kepada Pemohon/Tergugat rekonpensi yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 241.000,- (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah);

Mut'ah sebesar Rp. 5.000.000,;4. Terhadap harta bersama supaya dibagi dua berupa:4.1. Televist merk LG 14 tnct warna hitam, tahun pembelian 2011;4.2. Kulkas merk Thostba satu pintu wana hitam/kuning tahun pembelian 2012;4.3. DVD merk Matzuniciwarna silver tahun 2009;4.4. Batu Bata sebanyak 1000 buah;4.5. Kayu mahont seharga Rp. 750.000,;4.6. Sepeda motor Yamaha Yuptter wama merah maton nomomya Termohon lupatahun 2006 dan tahun pembelian 2009;4.7.

Mut'ah Pemohon sanggup mambayar sebesar Rp. 1.000.000, ;4. Bahwa terhadap gugatan harta bersama, Pemohon akan menyelesaikan melalui jalansecara kekeluargaan;Menimbang, bahwa atas replik Pemohon Termohon tersebut, Termohon dalamdupliknya secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Termohon mempertahankan semua jawabannya; Bahwa Terhadap gugatan Termohon sebagai berikut:1. Nafkah Madliyah selama 2 bulan selama Rp. 25.000, perhari;2. Nafkah Iddah sebesar Rp. 25.000, perhari;3.

Mut'ah sebesar Rp. 3.000.000,;4. Bahwa Termohon menyetujui penyelesaian terhadap harta bersama akan diselesaikansecara kekeluargaan;Bahwa, untuk memperkuat dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan alatbukti, berupa :A. Bukti tertulis :1.

sebesar Rp. 1.000.000, danterhadap jawaban Tergugat rekonpensi tersebut, Penggugat rekonpensi menyatakanmasalah nafkah madliyah dan nafkah iddah tetap pada tuntutannya semula, akan tetapiPenggugat rekonpensi untuk mut'ah menuntut Rp. 3.000.000,;Menimbang, bahwa mengenai besarnya nafkah madliyah, iddah dan mut'ah ternyatatidak ada kesepakatan antara Penggugat rekonpensi dan Tergugat rekonpensi, maka MajelisHakim akan menetapkannya sendiri berdasarkan kemampuan Tergugat rekonpensi.Menimbang, bahwa

Jumlahseluruhnya selama 2 bulan sebesar Rp 900.000,, nafkah iddah sebesar Rp 15.000, per hari.Jumlah seluruhnya selama 3 bulan sebesar Rp. 1.350.000 dan mut'ah sebesar Rp.2.000.000.

Mut'ah berupa uang sebesar Rp.156.000.000, ;3.3 nafkah untuk dua orang anak sebesar Rp.5000.000, setiap bulan diluarbiaya pendidikan dan kesehatan dengan kenaikan 10% setiap tahunnyahingga kedua anak tersebut dewasa dan mandiri;Bahwa selanjutnya dibacakan surat permohonan Pemohon yang isinyatetap dipertahankan oleh Pemohon dengan tidak ada perubahan ataupenambahan;Bahwa atas permohonan Pemohon tersebut Termohon telah mengajukanjawaban secara tertulis yang pada pokoknya :Dalam Konvensi : Bahwa Termohon

No. 4052/Pdt.G/2018/PA.Cbn Mut'ah berupa uang selama 13 tahun X Rp. 12.000.000, jumlahRp.156.000.000, ( seratus lima puluh enam juta rupiah) Nafkah untuk dua orang anak sebesar Rp.5000.000, (lima juta rupiah) setiapbulan;Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil permohonannya Pemohontelah menyerahkan alat bukti tertulis berupa:1. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor : 98/II/V/2004 bertanggal an. Pemohondan Termohon, diberi tanda alat bukti P.1;2.

Mut'ah berupa uang sebesar Rp.20.000.000, ;3.3 Nafkah untuk dua orang anak sebesar Rp.5000.000, setiap bulanselanjutnya kesepakan ini diambil alih oleh Majelis Hakim;Menimbang, bahwa berdasarkan surat permohonan Pemohon diketahuipokok permasalahan dalam perkara ini bahwa sejak 01 April 2009 antaraPemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran dalamrumah tangganya, dengan alasan karenaa. Termohon mempunyai sifat egois dan cenderung ingin menang sendiri;b.

Mut'ah berupa uang sebesar Rp.20.000.000, ;3.3 Nafkah untuk dua orang anak sebesar Rp.5000.000, setiap bulanselanjutnya kesepakan ini diambil alin oleh Majelis Hakim dan selanjutnyamemutus sesuai dengan hasil kesepakatan tersebut, sebagaimanatercantum dalam amar putusan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 ayat (1), UndangundangNomor 7 Tahun 1989, jo.

Mut'ah berupa uang sebesar Rp.20.000.000. ;3.3 nafkah untuk dua orang anak sebesar Rp.5000.000, setiap bulan diluarbiaya pendidikan dan kesehatan dengan kenaikan 10% setiap tahunnyahingga kedua anak tersebut dewasa dan mandiri;4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlahRp. 861.000, (delapan ratus enam puluh satu ribu rupiah);Demikianlah putusan ini dijatuhnkan di Cibinong dalam rapatpermusyawaratan Majelis Hakim pada hari Rabu tanggal 01 Agustus 2018 M.

., akan tetapitidak berhasil;Bahwa kemudian dibacakan surat permohonan Pemohon dalam sidangtertutup untuk umum yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon danmenyatakan bahwa akibat dari perceraian ini Pemohon sanggup memberikankepada Termohon mut'ah berupa uang sebesar Rp.1.000.000, (satu jutarupiah);Bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon telahmengajukan jawaban secara lisan yang pada pokoknya mengakui dalildalilHalaman 3 dari 13 halaman Putusan Nomor 0987/Pdt.G/2018/PA.Bgl.permohonan

Pemohon, dan tidak keberatan bercerai dengan Pemohon danakibat perceraian ini Termohon menerima mut'ah sesui kesanggugapanPemohon sebagaimana yang diajukan dalam repliknya;Bahwa untuk meneguhkan dalildalil permohonannya, Pemohon telahmengajukan bukti surat berupa foto copy Kutipan Akta Nikah Nomor24/24/IV/1997 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Tutur,Kabupaten Pasuruan tanggal 14 April 1997, bermeterai cukup dan cocokdengan aslinya (P);Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut

No. 1 Tahun 1974 Tentang perkawinan, jopasal 149 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, serta sesuai pula dengan FirmanAllah dalam surat Al bagoroh ayat 241:te Li> Gojeotly Li SLibral;(4 t5 451Artinya: kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklah diberikan olehsuaminya) mut'ah menurut yang ma'ruf, sebagai suatu kewajibanbagi orangorang yang bertakwa.Menimbang, bahwa oleh karena itu maka kepada Pemohon patutdihukum untuk membayar kepada Termohon mut'ah yang besarnya akandisebutkan dalam amar putusan perkara

ini;Menimbang, bahwa mengenai cara dan waktu pembayaran mut'ah,agar Termohon bisa menerima pada waktunya sebanyak yang telahdisebutkan tersebut, maka pembayarannya harus secara kontan sesaatHalaman 10 dari 13 halaman Putusan Nomor 0987/Pdt.G/2018/PA.Bgl.sebelum Pemohon menjatuhkan talak kepada Termohon di muka sidangPengadilan Agama Bangi;Menimbang, berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989, sebagaimana telah diubah dengan UndangUndangNomor 03 Tahun 2006 dan Undangundang

Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon secarakontan sesaat sebelum mengucapkan ikrar talak, mut'ah berupa uangsebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah);4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara inisebesar Rp. 841.000, (delapan ratus empat puluh satu ribu rupiah);Demikian putusan ini dijatunkan pada hari Kamis tanggal 20 September2018 Masehi bertepatan dengan tanggal 10 Muharram1440 Hijriyah,oleh Kami Dra. ZAENAH,S.H., M.H., sebagai Ketua Majelis, MOH.

Mut'ah berupa uang sejumlah Rp. 2.000.000;(dua juta rupiah);b. Nafkah selama masa idah sejumlah Rp.3.000.000;(tiga juta rupiah);Menimbang, bahwa atas replik Pemohon tersebut Termohon mengajukan dupliksecara lisan yang pada pokoknya tidak keberatan mengenai akibat cerai tersebut;Menimbang, bahwa untuk menguatkan permohonannya Pemohon telah mengajukanbuktibukti berupa surat sebagai berikut :Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil permohonannya, Pemohon telahmengajukan bukti surat berupa :A.

Memberikan mut'ah yang layak kepada bekas isterinya, baik berupa uang atau benda,kecuali bekas isteri tersebut qobla aldukhul;b.

Memberi nafkah, maskan dan kiswah kepada bekas isteri selama dalam idah, kecualibekas isteri telah dijatuhi talak bain atau nusyuz dan dalam keadaan tidak hamil;Menimbang, besarnya mut'ah disesuaikan dengan kepatutan dan kemampuan suami(pasal 160 Kompilasi Hukum Islam);Menimbang, bahwa dalam repliknya Pemohon menyatakan bahwa Pemohon akanmemberikan kepada Termohon mut'ah berupa uang sejumlah Rp.

Mut'ah berupa uangsejumlah Rp. 2.000.000;(dua juta rupiah) dan nafkah selama masa idah sejumlahRp.3.000.000;(tiga juta rupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas dan terbukti Termohontidak berbuat nusyuz maka Majelis Hakim menghukum Pemohon untuk memberikankepada Termohon mut'ah dan idah yang jumlahnya sebagaimana termuat dalam amarputusan ini;Menimbang, bahwa karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan makabiaya perkara dibebankan kepada Pemohon (Pasal 89 ayat (1) UndangUndang