Ditemukan 65195 data
169 — 39
/PID.SUS/2016/PN.Kdr tanggal 24februari 2016 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan terdakwa RAHMANIA NURYULITA Binti HADISUKAMTO secara sah dan menyakin bersalah melakukan Tidak Pidanamelakukan aborsi
diatur dalam Pasal 77A UndangUndang RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI No. 23 Tahun 2002tentang Perlindungan Anak .AtauKedua : Bahwa terdakwa Rahmania Nuryulita Binti Hadi Sukamto pada hariMinggu tanggal 24 Januari 2016 sekitar pukul 23.00 Wib atau pada suatu waktudalam bulan Januari Tahun 2016 di kamar Kos terdakwa di Kelurahan Bandar LorKecamatan Mojoroto Kota Kediri atau pada suatu tempat yang masih menjadi daerahhukum Pengadilan Negeri Kediri terdakwa dengan sengaja melakukan aborsi
tidaksesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 ayat (2) yaitu :setiap orang dilarang melakukan aborsi dapat dikecualikan berdasarkan :a. indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak usia dini kehamilan, baik yangmengancam nyawa ibu dan/atau janin, yang menderita penyakit genetic beratdan/atau cacat bawaan, maupun yang tidak dapat diperbaiki sehinggamenyulitkan bayi tersebut hidup di luar kandungan; ataub. kehamilan akibat perkosaan yang dapat menyebabkan trauma psikologis bagikorban
perubahanUU RI No 23 Tahun 2002 Tentang perlindungan anak ;Kedua :Pasal 56 ke1 jo pasal 194 UU RI Nomor : 36 Tahun 2009 TentangKesehatan ;Menimbang, bahwa terdakwa didakwaa dengan dakwaan alternatif sehinggapembuktian setiap unsur berdasarkan Fakta hukum yang terungkap selamapersidangan ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan, MajelisHakim berpendapat dakwaan kesatu yang akan dipertimbangkan yang unsurunsurnya sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja Melakukan Aborsi
Di samping itu aborsi juga berdampak pada kondisi psikologis.Perasaan sedih karena kehilangan bayi, beban batin akibat timbulnya perasaanbersalah dan penyesalan yang dapat mengakibatkan depresi.Menimbang, bahwa memberi kesempatan dapat dipahami sebagai situasi dankondisi yang ada pada setiap orang atau individu.
164 — 31
penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa FARID MUZAYANI Bin KATINO secara sah danmenyakin bersalah melakukan Tidak Pidana memberikan bantuan pada saatkejahatan dilakukan dengan sengaja melakukan aborsi
persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu :Bahwa terdakwa Farid Muzani Bin Katino pada hari Senin tanggal 25 Januari 2016sekitar pukul 14.00 Wib atau pada suatu waktu dalam bulan Januari Tahun 2016 dikamar Kos terdakwa di Kelurahan Bandar Lor Kecamatan Mojoroto Kota Kediriatau pada suatu tempat yang masih menjadi daerah hukum Pengadilan Negeri Kediriterdakwa sebagai orang yang sengaja memberi bantuan pada waktu kejahatandilakukan yaitu dengan sengaja melakukan aborsi
tentang Perubahan atas UU RINo. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak .AtauKedua :Bahwa terdakwa Farid Muzani Bin Katino pada hari Senin tanggal 25 Januari2016 sekitar pukul 14.00 Wib atau pada suatu waktu dalam bulan Januari Tahun2016 di kamar Kos terdakwa di Kelurahan Bandar Lor Kecamatan Mojoroto KotaKediri atau pada suatu tempat yang masih menjadi daerah hukum PengadilanNegeri Kediri terdakwa sebagai orang yang sengaja memberi bantuan padawaktu kejahatan dilakukan yaitu dengan sengaja melakukan aborsi
tidaksesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 ayat (2) yaitu :setiap orang dilarang melakukan aborsi dapat dikecualikan berdasarkan :a. indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak usia dini kehamilan, baik yangmengancam nyawa ibu dan/atau janin, yang menderita penyakit genetic beratdan/atau cacat bawaan, maupun yang tidak dapat diperbaiki sehinggamenyulitkan bayi tersebut hidup di luar kandungan; ataub. kehamilan akibat perkosaan yang dapat menyebabkan trauma psikologis bagikorban
TERHADAP ANAK YANG MASIH DIDALAM KANDUNGAN.Menimbang, bahwa yang dimaksud melakukan aborsi adalah suatu prosespengakhiran hidup dari janin sebelum diberi kesempatan untuk bertumbuh.Menimbang, bahwa bortus sangat berbahaya jika dilakukan oleh tenaga yangbelum terlatih.
25 — 4
1000/Pdt.G/2010/PA.Btl
SALI NANPUTUSANNomor:1000/Pdt.G/2010/PA.BtlBISMILLAHIRRAHMANTIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Bantul yang memeriksa danmengadili perkara perdata pada tingkat pertama, telahmenjatuhkan putusan sebagai tersebut di bawah ini dalamperkara Cerai Gugat antara: PENGGUGAT, umur 26 tahun, agama Islam, pekerjaan SPGKosmetik, Pendidikan SMA,tempat tinggal di KABUPATENBANTUL, selanjutnya disebutsebagai "Penggugat"; LAWANTERGUGAT Umur 38 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta
,pendidikan SMA, tempattinggal di KABUPATEN PACITAN,selanjutnya disebut, sebagai"Tergugat"; Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca dan mempelajari suratSurat perkara; Setelah mendengar keterangan Penggugat dan para saksi dipersidangan; 2 reer eee eee eee eeeTENTANG DUDUK PERKARANYAMenimbang, bahwa Penggugat dalam Surat Gugatannyatertanggal 02 Desember 2010 yang = didaftarkan = diKepaniteraan Pengadilan Agama Bantul, Nomor:1000/Pdt.G/2010/PA.Btl, telah mengajukan halhal sebagaiberikut: 1.
BUKTI TERTULIS.... .dengan relaas Nomor 1000/Pdt.G/2010/PA.Btl ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusahasemaksimal mungkin untuk menasehati kepada Penggugat agarbersabar dan tetap rukun untuk mempertahankan keutuhanrumah tangganya bersama Tergugat akan tetapi usahatersebut tidak berhasil; Menimbang, bahwa kemudian dibacakan GugatanPenggugat tersebut yang isSinya tetap dipertahankan olehPENQGUGET) 9 = tens ts ee tee nee nes es iMenimbang, bahwa, Penggugat telah mengajukan alatalat bukti baik
42 — 1
1000/Pdt.G/2017/PA.Plg
125 — 15
1000/Pid.Sus/2017/PN Bks
PUTUSANNomor 1000/Pid.Sus/2017/PN BksDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Bekasi yang mengadili perkara pidana dengan acarapemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikutdalam perkara Terdakwa :Nama lengkap : Candra Wijaya Alias Cablax Bin (Alm) EncanTempat lahir : BekasiUmur/Tanggal lahir : 28 Tahun / 11 Maret 1989Jenis kelamin > LakilakiKebangsaan : IndonesiaTempat tinggal : Kp. Rukem Rt.001/013 Ds.
Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Negeri Bekasi sejak tanggal 14September 2017 sampai dengan tanggal 12 Nopember 2017;Terdakwa tidak didampingi olen Penasihat Hukum;Pengadilan Negeri tersebut;Setelah membaca : Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bekasi Nomor1000/Pid.Sus/2017/PN.Bks tanggal 15 Agustus 2017 tentang penunjukanMajelis Hakim; Penetapan Majelis Hakim Nomor : 1000/Pid.Sus/2016/PN.Bks tanggal 16Agustus 2017 tentang penetapan hari sidang;Halaman 1 dari 16 Putusan Nomor 1000/Pid.Sus/2017/PN.Bks
DILA (DPO) kemudiansekira jam 22.10 saksi ERICO YOSUA ALIAS ERICK ditangkap oleh polisikarena kedapatan melakukan peredaran narkotika golongan 1 di depanHalaman 11 dari 16 Putusan Nomor 1000/Pid.Sus/2017/PN. Bksgang rumah terdakwa.
Menetapkan lamanya Terdakwa ditahan dikurangkan seluruhnya daripidana yang dijatuhkan;Halaman 15 dari 16 Putusan Nomor 1000/Pid.Sus/2017/PN. Bks6. Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan dalam rumah tahanan negara ;7. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah plastik klip bening yang berisikan narkotika jenis ganjadengan berat netto sebelum uji laboratories 0,9620 gram; 1 (satu) buah seperangkat alat hisap (Bong) ;Dirampas untuk dimusnahkan;8.
,M.H.Halaman 16 dari 16 Putusan Nomor 1000/Pid.Sus/2017/PN. Bks
27 — 5
1000/PID/SUS/B 2014/PN.BKS.
PUTUSANNomor 1000/PID/SUS/B 2014/PN.BKS.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Kelas A Khusus Bekasi yang memeriksa dan mengadiliperkaraperkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam peradilan tingkatpertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :Nama : FAZLISYAH PURNAMA ANWAR als FAZLI bin CHAIDIRANWARTempat lahir : JakartaUmur/tanggal lahir : 53 Tahun/ 17 Januari 1961Jenis kelamin : Lakilaki.Kebangsaan : Indonesia.Tempat tinggal : Jl.
25 — 0
1000/PDT/P/2012/PN.SKY
398 — 7528
707 — 451 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menyatakan Terdakwa TRI AYU alias AYU telah terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana yang melakukan, yangmenyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatandengan sengaja melakukan aborsi terhadap Anak yang masih dalamkandungan dengan alasan dan tata cara yang tidak dibenarkan olehketentuan peraturan perundangundangan sebagaimana diatur dandiancam Pasal 77A Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UndangUndang RepublikIndonesia Nomor
, Mahkamah Agung berpendapat sebagai berikut: Alasan permohonan kasasi Terdakwa tidak dapat dibenarkan, karenaJudex facti tidak salah menerapkan hukum dalam mengadili perkaraTerdakwa; Alasan kasasi Terdakwa hanya merupakan perbedaan penafsiran dariPerbuatan Terdakwa yang terbukti dan merupakan pengulangan faktapersidangan yang telah dipertimbangkan dengan tepat dan benar olehjJudex facti (Pengadilan Negeri) dan dikuatkan oleh judex facti(Pengadilan Tinggi); Perbuatan Terdakwa terbukti melakukan aborsi
, menghilangkannyawa anak dengan mengeluarkannya secara paksa dari kandunganibunya dengan cara memberi obat, sehingga bertentangan dengan apayang disyaratkan oleh undangundang bahwa aborsi dapat dilakukanantara lain jika kehamilan tersebut mengancam keselamatan ibunya.Terbukti bahwa anak yang dilahirkan paksa tersebut sempat menangisdan hidup beberapa jam, sebelum kemudian mati dan di kubur dibelakang rumah mama Tella; Bahwa selain itu, alasan kasasi Terdakwa selebihnya tidak dapatdibenarkan, karena
139 — 109
Karena untuk wanita yang sedangmengandung obat yang digunakan hanya jenis tertentu dan berdasarkan resepdari dokter saja; Bahwa akibat tindakan aborsi yang dilakukan oleh Terdakwa MARIAMARGARETA ALAKOK AREQ Alias AREQ dengan cara mengkonsumsiobat HABBATUSSAUDA cap KURMA AJWA seorang bayi perempuanmeninggal dunia dengan berumur kurang lebih lima bulan dalam kandunganTerdakwa sendir, Bahwa berdasarkan hasil Visum et Repertum Jenazah, nomor: 407/ VER/PUSK WR/ X/ 2014, tanggal 12 Oktober 2014 yang dilakukan
339 — 194
M E N G A D I L I :
Menerima permintaan banding dari Terdakwa Wiwit alias Novi tersebut;
Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Ambon Nomor 161/Pid.Sus/2018/PN Amb tanggal 26 Juni 2018, yang dimintakan banding, sekedar mengenai penjatuhan pidananya, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
Menyatakan terdakwa WIWIT Alias NOVI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama melakukan Aborsi terhadap anak yang masih dalamSUCI CAHYATI,kecamatan Sirimau Kota Ambon atau setidaktidaknya di suatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Ambon yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, sebagai orang yangmelakukan atau bersamasama melakukan perbuatan yakni dengan sengajamelakukan aborsi terhadap Anak yang masih dalam kandungan denganalasan dan tata cara yang tidak dibenarkan oleh ketentuan peraturanperundangundangan.
Indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak usia dini kehamilan,baik yang mengancam nyawa ibu dan/atau janin, yang menderitapenyakit genetikberat dan/atau cacat bawaan, maupun yang tidakHalaman 9 dari 15 halaman Putusan Nomor 40/PID.SUS/2018/PT AMBdapat diperbaiki sehingga menyulitkan bayi tersebut hidup di luarkandungan; ataub. kehamilan akibat perkosaan yang dapat menyebabkan traumapsikologis bagi korban perkosaan;Selain daripada itu aborsi yang dilakukan terdakwa terhadap sdriAMINAH alias
Tampak Kondisi ariari jenasahlengkap, Tampak daging plasenta hancur;o Penyebab pasti kematian tidak diketahui karena tidak dilakukanpemeriksaan dalam/Otopsi;Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana pada Pasal 346 KUHP.Membaca, surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan NegeriAmbon No.Reg.Perk : 16/AMBON/01/2018 tanggal 6 Mei 2018Terdakwatelah dituntut sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa WIWIT Alias NOVI bersalah melakukan tindakpidana bersama sama melakukan perbuatan aborsi
Menyatakan terdakwa WIWIT Alias NOVI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersamasamamelakukan Aborsi terhadap anak yang masih dalam kandungan ;2.
Menyatakan terdakwa WIWIT Alias NOVI telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersamasama melakukan Aborsi terhadap anak yang masih dalam kandungan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp300.000.000,00(tiga ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar akan diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;3.
180 — 73 — Berkekuatan Hukum Tetap
DJOJONEGORO C-1000
201 — 38
Menyatakan bahwa MARIYAM Als.YAM Binti MANITI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : tanpa hak dengan sengaja melakukan aborsi;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : _____ tahun dan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah), dengan ketentuan bahwa bahwa apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama : _______________ bulan;3.
Tanggal 16 Desember 2013 pasien dibawa ke Puskesmas Sumberasihdengan tensi 90/60, Rr : 43 x / mnt, pasang O 2 dan pemberian obat oral Attapulgite 2tab, ciprofloxacin 2 x 1 tab, Tanggal 16 Desember 2013 jam 16.10 Wib pasien dirujukke RSUD Dr.Mohamad Saleh Kota Probolinggo di IGD dengan terapi Inf RL :D 10 %1:3 ,02 masker 10 Ipm, ceftri 2 x 1 gr, Metronidazole 3 x 1, pasien masuk ruangICU dan dikonsulkan ke Dokter Spesialis dengan terapi guyur RL 1000 cc HES25 tpm , 2 Line dan dikinsulkan ke Dokter
sehingga tidak bias diajukanJampersal ;.e Bahwa pada hari Jum at tanggal 25 Oktober 2013 terdakwa di rumahnya di Dusun Pale DesaSumendi Kecamatan Tongas juga melakukan aborsi terhadap seorang wanita yang bernamaMASUNI yg pada waktu itu hamil sekira 5 6 bulan dan hasilnya juga pendarahan ;1515e Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian khusus untuk menggugurkan kandungan,terdakwa hanya seorang dukun pijat biasa, begitupun terdakwa tidak mempunyai surat ijinuntuk melakukan aborsi dan terdakwa tidak
pernah mengikuti pelatihan dalam bidang aborsi;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak ada keberatan dan membenarkannya;Saksi SULASTRI Als.
Probolinggo;e Bahwa Perbuatan Aborsi atau menggugurkan kandungan seorang perempuan yang dilakukanoleh seorang dukun pijat itu tidak benar dan sudah menyalahi aturan perundangundanganyaitu sesuai dengan pasal 194 Undang Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sebabyang diperbolehkan untuk melakukan aborsi atau menggugurkan kandungan seorangperempuan itu hanya boleh dilakukan oleh Tenaga Medis yang mempunyai surat ijin yangdiantaranya yaitu Dokter Spesialis Kandungan dan Dokter Umum yang sudah mempunyai1717kwalifikasi
untuk tindakan aborsi ( sudah pernah melaksanakan pelatihan ), sehingga untukdukun pijat maupun bidan tidak diperbolehkan melakukan aborsi.
155 — 79
Hasaning dibawah Sumpahyang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa Saksi mengerti dirinya diperiksa dipersidangan sehubungan denganmasalah aborsi;Bahwa menurut pengakuan terdakwa Il dirinya telah menggugurkankandungannya pada hari Selasa tanggal 14 Maret 2017 sekitar pukul 01.00Wita dirumah terdakwa Il Dusun Polewali, Desa Bonto Sinala, KecamatanSinjai Borong, Kabupaten Sinjai;Bahwa terdakwa Il tidak memiliki suami dan statusnya janda namunpengakuannya kepada saksi dirinya hamil karena
Dengan sengaja melakukan aborsi terhadap anak yang masih dalamkandungan dengan alasan dan tata cara yang tidak dibenarkan olehketentuan peraturan perundangundangan sebagaimana maksud dalampasal 45A;Halaman 18 dari 26 Putusan Nomor : 25/Pid.Sus/2017/PN.Snj.3. Mereka Yang Melakukan, Yang Menyuruh Melakukan dan Yang TurutSerta melakukan Perbuatan;Menimbang,bahwa Majelis Hakim akan menguraikan satu persatu unsurpasal yang didakwakan kepadanya;Ad.1.
Unsur Dengan sengaja melakukan aborsi terhadap anak yang masihdalam kandungan dengan alasan dan tata cara yang tidak dibenarkan olehketentuanperaturanperundangundangan sebagaimanamaksud dalampasal 45A;Menimbang, bahwa sebelum menyatakan apakah perbuatan paratersebut dilakukan dengan kesengajaan maka terlebin dahulu akandipertimbangkan perbuatan materiil yang dilakukan oleh para terdakwasebagaimana dibawah ini;Menimbang, bahwa definisi dari Aborsi adalah adanya perdarahan daridalam rahim dimana karena
suatu sebab maka kehamilan tersebut gugur dankeluar dari dalam rahim bersama dengan darah atau berakhirnya suatukehamilan sebelum anak berusia 22 Minggu atau belum dapat hidup didunialuar atau Menurut istilah kedokteran aborsi berarti pengakhiran kehamilansebelum gestasi atau sebelum bayi mencapai berat 1000 gram;Menimbang, bahwa aborsi atau dalam bahasa latinnya disebut Abortus(keguguran kandungan/pengguguran janin dalam rahim) didalam praktik hukumdi Indonesia biasa disebut abortus provocatus
criminalisasi, ialah aborsi yangdilakukan tanpa dasar indikasi medis.
MADE SUKERTA, SP.d., SH.
Terdakwa:
NURFAIDAH Alias IDA
199 — 56
- Menyatakan Nurfaidah Alias Ida tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta melakukan aborsi yang tidak ada indikasi kedaruratan medis sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
Dengan sengaja melakukan aborsi yang tidak ada indikasi kedaruratanmedis yang dideteksi sejak usia dini kehamilan, baik yang mengancamnyawa ibu dana tau janin yang menderita penyakit genetic berat dana taucacat bawaan, maupun yang tidak dapat diperbaiki sehingga menyulitkanbayi tersebut hidup diluar kandungan atau terjadinya kehamilan bukanakibat perkosaan yang dpat menyebabkan trauma psikologis bagi korbanperkosaan;3.
Dengan sengaja melakukan aborsi yang tidak ada indikasi kedaruratanmedis yang dideteksi sejak usia dini kehamilan, baik yang mengancamnyawa ibu dana tau janin yang menderita penyakit genetic berat dana taucacat bawaan, maupun yang tidak dapat diperbaiki sehingga menyulitkanbayi tersebut hidup diluar kandungan atau terjadinya kehamilan bukan akibatperkosaan yang dpat menyebabkan trauma psikologis bagi korbanperkosaan;Menimbang, bahwa Aborsi (Inggris : abortion, latin : abortus) berartikeguguran kandungan
Dalam bahasa arab, aborsi disebut isqat alhaml/ atauhad, yaitu pengguguran janin dalam rahim. Menurut istilan kedokteran, aborsiberarti pengakhiran kehamilan sebelum gestasi (28 minggu) atau sebelum bayimencapai berat 1000 gram;Menimbang, bahwa menurut Al Ghazali mengartikan Aborsi sebagaipenghilang jiwa yang sudah ada di dalam janin. Beliau membagi jenis Aborsiyang disengaja (abortus provocatus / induced pro abortion). menjadi dua macam,yaitu sebagai berikut :a.
Abortus artificialis therapicus, ialah aborsi yang dilakukan oleh dokter atasdasar indikasi media. Misalnya jika kehamilan diteruskan bisamembahayakan jiwa si calon ibu, karena misalnya terkena penyakitpenyakit yang berat, antara lain TBC yang berat atau penyakit ginjal yangberat;b. Abortus provocatus criminalis, ialah aborsi yang yang dilakukan tanpa dasarindikasi medis.
Misalnya, aborsi yang dilakukan untuk meniadakanhasilhubungan seks diluar perkawinan atau untuk mengakhiri kehamilan yangtidak dikehendaki.Menimbang, bahwa berdasarkan dari fakta yang terungkap di persidangansebagaimana yang telah diuraikan oleh saksisaksi yaitu Saksi Bidan Asmari, saksiHalaman 21 dari 27 Putusan No.186/Pid.B/2018/PN.
MADE SUKERTA, SP.d., SH.
Terdakwa:
ZATRIADI Alias ADI
258 — 68
MENGADILI:
- Menyatakan Zatriadi Alias Aditersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan Aborsi yang tidak ada indikasi kedaruratan medis sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwaoleh karena itudengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuanapabiladendatersebuttidak dibayar diganti
Dengan sengaja melakukan aborsi yang tidak ada indikasi kedaruratanmedis yang dideteksi sejak usia dini kehamilan, baik yang mengancamnyawa ibu dana tau janin yang menderita penyakit genetic berat dana taucacat bawaan, maupun yang tidak dapat diperbaiki sehingga menyulitkanbayi tersebut hidup diluar kandungan atau terjadinya kehamilan bukanHalaman 21 dari 29 Putusan No.187/Pid.B/2018/PN.Palakibat perkosaan yang dpat menyebabkan trauma psikologis bagi korbanperkosaan;3.
Dengan sengaja melakukan aborsi yang tidak ada indikasi kedaruratanmedis yang dideteksi sejak usia dini kehamilan, baik yang mengancamnyawa ibu dana tau janin yang menderita penyakit genetic berat dana taucacat bawaan, maupun yang tidak dapat diperbaiki sehingga menyulitkanbayi tersebut hidup diluar kandungan atau terjadinya kehamilan bukan akibatperkosaan yang dpat menyebabkan trauma psikologis bagi korbanperkosaan;Menimbang, bahwa Aborsi (Inggris : abortion, latin : abortus) berartikeguguran kandungan
Dalam bahasa arab, aborsi disebut isqat alhaml atauhad, yaitu pengguguran janin dalam rahim. Menurut istilan kedokteran, aborsiHalaman 22 dari 29 Putusan No.187/Pid.B/2018/PN.Palberarti pengakhiran kehamilan sebelum gestasi (28 minggu) atau sebelum bay!mencapai berat 1000 gram;Menimbang, bahwa menurut Al Ghazali mengartikan Aborsi sebagaipenghilang jiwa yang sudah ada di dalam janin.
Abortus artificialis therapicus, ialan aborsi yang dilakukan oleh dokter atasdasar indikasi media. Misalnya jika kehamilan diteruskan bisamembahayakan jiwa si calon ibu, karena misalnya terkena penyakitpenyakit yang berat, antara lain TBC yang berat atau penyakit ginjal yangberat;b. Abortus provocatus criminalis, ialan aborsi yang yang dilakukan tanpa dasarindikasi medis.
Menyatakan Zatriadi Alias Adi tersebut diatas, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan Aborsi yang tidakada indikasi kedaruratan medis sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah 100.000.000, (Seratus juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 4 (empat) bulan;3.
193 — 117
Pengadilan Negeri Sabang, tanggal 9 Desember 2021 Nomor 56/Pid.Sus/2021/PN Sab, yang dimintakan banding tersebut sekedar dictum putusan tentang pencatuman masa penangkapan dan penahanan serta perintah agar Terdakwa tetap ditahan, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut:
- Menyatakan Terdakwa Muhammad Rafli Bin Surtisman tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja membantu melakukan aborsi
Bahwa saksi Hayati merangsang dengan menggunakanobat Misoprostol.Menimbang, bahwa terhadap hal tersebut Majelis Hakim berpendapatbahwa saksi Hayati telah melakukan aborsi yang tidak sesuai denganketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 Ayat (2).Namun penuntut umum berbeda pandangan dengan Majelis Hakim dalammenafsirkan pengertian Aborsi, World Health Organization (WHO)memberikan definisi bahwa aborsi adalah terhentinya kehidupan buahkehamilan dibawah 28 (dua puluh delapan) minggu atau berat
janin kurangdari 1000 gram.
Aborsi juga diartikan mengeluarkan atau membuang baikembrio atau fetus secara prematur (sebelum waktunya).Hal ini sejalan dengan maksud Pasal 75 Undangundang Nomor 36 tahun2009 tentang kesehatan.
Dimana dalam ketentuan undangundang memuattentang aborsi yang dilakukan atas indikasi kedaruratan medis, yangmengancam nyawa ibu dan bayi lahir cacat sehingga sulit hidup diluarkandungan maupun karena adanya perkosaan.Selain itu juga Aborsi (Bahasa latin : abortus) adalah berhentinya kehamilansebelum usia kehamilan 20 (dua puluh) minggu yang mengakibatkankematian janin.
Menyatakan Terdakwa Muhammad Rafli Bin Surtisman tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja membantu melakukan aborsi yangdilarang menurut hukum sebagaimana dalam dakwaan alternatifkedua Penuntut Umum;2.
195 — 71
Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1000, 00 (Seribu rupiah) ;
Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 1000, 00(Seribu Rupiah)1 (1 (Li1Atas Tuntutan dari Penuntut Umum tersebut terdakwa melalui Penasehathukumnya telah mengajukan pembelaan yang pada intinya tuntutan JaksaPenuntut Umum selama 2 (dua) tahun tersebut sangat berat bagi Terdakwa,karenae Terdakwa adalah orang yang diminta tolong oleh Mulyadi (DPO) untukikut menggugurkan kandungan atas dasar rasa setiakawan;e Bahwa orang yang paling bertanggungjawab tidak dihadapkan kepersidangan
Sukamdi;e Bahwa Saksi sebelumnya tidak mengenal Terdakwa;e Bahwa Saksi kenal Mulyadi adalah orang yang menghamili adikSaksi yang saat ini sudah meninggal karena aborsi;e Bahwa sekira bulan April tahun 2012 Saksi diberitahu oleh Mulyadidan temannya yang bernama Wiwi, bahwa Sunarsih dalam keadaankoma, lalu keesokan harinya sekira jam 10.00 Wib adik Saksi sudahmeninggal dunia;e Bahwa adik Saksi meninggal dunia setelah 24 (Duapuluh EmpatHari) meninggalkan rumah setelah pamit untuk mencari kerja;Bahwa
Sukamdi;e Bahwa Para Saksi tidak mengenal Terdakwa;e Bahwa Saksi kenal Mulyadi adalah orang yang menghamili adik Saksiyang saat ini sudah meninggal karena aborsi;e Bahwa sekira bulan April tahun 2012 Saksi diberitahu oleh Mulyadi dantemannya yang bernama Wiwi, bahwa Sunarsih dalam keadaan koma,lalu keesokan harinya adik Saksi sudah meninggal dunia;Bahwa atas keterangannya tersebut Terdakwa menyatakan tidakmengetahuinya;3.
sebagai berikut :TERDAKWA TEGUH ROY FIRDAUS ALIAS ROY BIN UDIN FIRDAUS AmdKep bin ARSANI23selainBahwa, Terdakwa mengetahui dirinya diperiksa berkaitan dengankasus Aborsi yang akhirnya meninggal dunia atas diri Sdri.
Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkarasebesar Rp. 1000, 00 (Seribu rupiah) ;Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis HakimPengadilan Negeri Rangkasbitung pada hari Selasa 31 Oktober 2012 olehkami RIKATAMA BUDIYANTIE, S.H. sebagai Ketua Majelis, PATYARINI M.RITONGA, SH, Mhum. dan ADE SUHERMAN, S.H. masingmasing sebagaiHakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untukumum pada hari Senin, tanggal 19 November 2012 dengan didampingiHakimHakim Anggota tersebut
26 — 21
1000/Pdt.P/2020/PA.Cbn
PENETAPANNomor 1000/Pdt.P/2020/PA.CbnSSSS2DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Cibinong yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu. pada tingkat pertama dalam sidang, Hakim telah menjatuhkanPenetapan sebagai berikut dalam perkara Dispensasi Kawin yang diajukanoleh:Pemohon, tempat/tangal lahir Bogor/26 Maret 1985, umur 35 tahun, agamaIslam, pendidikan SD, pekerjaan Buruh Harian Lepas,bertempat tinggal di Kp. lLaladon Rt. 004/012 Ds.SukaresmiKec.
Bahwa, Pemohon hendak menikahkan anak kandung Pemohonyang bernama:Nama : XXXXTempat/Tanggal Lahir : Bogor, 03 September 2004Pendidikan : SDAgama : IslamHalaman 1 dari 14, Penetapan Nomor 1000/Pdt.P/2020/PA.CbnPekerjaan :Tempat Kediaman di : Kp. Laladon Rt. 004/012 Ds. SukaresmiKecamatan Tamansari Kab. BogorDengan calon suaminya :Nama : XXXXTempat/Tanggal Lahir : Bogor, 17 Juli 1994Pendidikan : SLTAAgama : IslamPekerjaan : Karyawan SwastaTempat Kediaman di : Kp. Pasir Angin Rt. 002/003 Ds.
Bahwa, untuk kepentingan proses pernikahan, Pemohon dankeluarga calon istri anak Pemohon telah mengurus administrasi danpendaftaran rencana pernikahan anak Pemohon dengan calon suaminyakeinstansiinstansi terkait, akan tetapi pihak Kantor Urusan AgamaTamansari belum dapat menyelenggarakan pencatatan pernikahankeduanya dengan alas an anak Pemohon belum mencapai batas minimalHalaman 2 dari 14, Penetapan Nomor 1000/Pdt.P/2020/PA.Cbnusia perkawinan seorang perempuan yakni 19 tahun, karena yangbersangkutan
pendidikan anaknya sertatidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan baik menurut ketentuanUndangUndang maupun hukum syara sesuai maksud Pasal 16 PERMANomor 5 Tahun 2019;Menimbang, bahwa kesenjangan yang terlalu jauh usia dewasa ataubaligh menurut ajaran Islam dengan undangundang perkawinandikahawatirkan mengakibatkan anak perempuan yang belum berusia 19 tahunmelakukan perzinaan, seks bebas, atau fenomena hamil di luar nikah yangseringkali pada gilirannya menimbulkan ekses negatif meningkatnya aborsi
Abdul Basir, S.Ag., S.HHalaman 13 dari 14, Penetapan Nomor 1000/Pdt.P/2020/PA.CbnPerincian biaya : Pendaftaran : Rp 30.000, Biaya Proses : Rp 50.000, Panggilan : Ro 130.000, PNBP Panggilan : Rp 10.000, Redaksi : Rp 10.000, Meterai : Ro 6.000,Jumlah : Rp 236.000, (dua ratus tiga puluh enam ribu rupiah)Halaman 14 dari 14, Penetapan Nomor 1000/Pdt.P/2020/PA.Cbn
Terbanding/Terdakwa : HAYATI BINTI ALM AMIR.
178 — 117
RI No23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ;ATAUKEDUABahwa terdakwa HAYATI BINTI ALM AMIR pada hari Kamis tanggal 20Mei 2021 sekira pukul 01.40 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu laindalam bulan Mei tahun 2021, bertempat di Penginapan Home Stay Athifa diJurong Mata le, Gampong Anoi Itam, Kecamatan Sukajaya Kota Sabang atausetidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sabang yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya, melakukan aborsi
Bahwa saksi Hayati merangsang denganmenggunakan obat Misoprostol.Menimbang, bahwa terhadap hal tersebut Majelis Hakim berpendapatbahwa saksi Hayati telah melakukan aborsi yang tidak Ssesuai dengan ketentuansebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 Ayat (2).Namun penuntut umum berbeda pandangan dengan Majelis Hakim dalammenafsirkan pengertian Aborsi, World Health Organization (WHO)memberikan definisi bahwa aborsi adalah terhentinya kehidupan buahkehamilan dibawah 28 (dua puluh delapan) minggu atau berat
janin kurangdari 1000 gram.
Aborsi juga diartikan mengeluarkan atau membuang baikembrio atau fetus secara prematur (Sebelum waktunya).Hal ini sejalan dengan maksud Pasal 75 Undangundang Nomor 36 tahun2009 tentang kesehatan.
Dimana dalam ketentuan undangundang memuattentang aborsi yang dilakukan atas indikasi kedaruratan medis, yangmengancam nyawa ibu dan bayi lahir cacat sehingga sulit hidup diluarkandungan maupun karena adanya perkosaan.Selain itu juga Aborsi (Bahasa latin : abortus) adalah berhentinya kehamilansebelum usia kehamilan 20 (dua puluh) minggu yang mengakibatkankematian janin.