Ditemukan 441 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 06-01-2021 — Putus : 13-01-2021 — Upload : 14-01-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 60/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 13 Januari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2114
  • keadilan moral oleh Plato dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum Tergugat sebagaikepala keluarga telah melalaikan kewajibannya yang berakibat membahayakanterhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat, sehingga pelaksanaan hakdan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar, oleh karenanya untukmemenuhi keadilan moral
    Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat PlenoKamar Mahkamah Agung tahun 2019 sebagai Pegoman tugas bagi AparatPengadilan (Rumusan Hukum Kamar Agama), meskipun terkait nafkah iddahdan mutah secara tersurat tidak dimuat dalam posita dan petitum surat gugatan SALINAN Penggugat, namun dengan berdasarkan petitum subsider dalam surat gugatanPenggugat yang mana Penggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka dengan memperhatikan aturan perundangundangan diatas dannilainilai teori keadilan moral oleh Plato
Register : 21-09-2020 — Putus : 07-10-2020 — Upload : 07-10-2020
Putusan PA PELAIHARI Nomor 611/Pdt.G/2020/PA.Plh
Tanggal 7 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
134
  • keadilan moral oleh Plato dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum selama berpisahtempat tinggal Tergugat sebagai kepala keluarga tidak memberikan kepastianhukum terhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat, sehingga pelaksanaanhak dan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar, oleh karenanya untukmemenuhi keadilan
    amarputusan.Menimbang bahwa dengan mengambil nilai filosofis perlindungan hukumperempuan pasca perceraian yang termuat dalam SEMA No. 2 Tahun 2019angka 1 huruf b, meskipun terkait nafkah iddah dan mutah secara tersurat tidakdimuat dalam posita dan petitum surat gugatan Penggugat, namun denganberdasarkan petitum subsider dalam surat gugatan Penggugat yang manaPenggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka denganmemperhatikan aturan perundangundangan diatas dan nilainilai teori keadilanmoral oleh Plato
Register : 18-01-2021 — Putus : 25-05-2021 — Upload : 30-05-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 123/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 25 Mei 2021 — Penggugat melawan Tergugat
228
  • keadilan moral oleh Plato dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Hal. 17 dari 22 Hal.
    Putusan No.123/Pdt.G/2021/PA.PIhMenimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum selama berpisahtempat tinggal Tergugat sebagai kepala keluarga melakukan perbuatan hukumyang membahayakan terhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat,sehingga pelaksanaan hak dan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar,oleh karenanya untuk memenuhi keadilan moral, Majelis mengambil alih teorikedilan moral dari Plato sebagai pendapat Majelis dan memperhatikanpenghasilan Tergugat sebagaimana termuat dalam fakta hukum,
    putusan.Menimbang bahwa dengan mengambil nilai filosofis perlindungan hukumperempuan pasca perceraian yang termuat dalam SEMA No. 2 Tahun 2019angka 1 huruf b, meskipun terkait nafkah iddah dan mutah secara tersurat tidakdimuat dalam posita dan petitum surat gugatan Penggugat, namun denganberdasarkan petitum subsider dalam surat gugatan Penggugat yang manaPenggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka denganmemperhatikan aturan perundangundangan diatas dan nilainilai teori keadilanmoral oleh Plato
Register : 23-03-2021 — Putus : 01-04-2021 — Upload : 02-04-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 302/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 1 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
75
  • keadilan moral oleh Plato dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum selama berpisahtempat tinggal Tergugat sebagai kepala keluarga tidak memberikan kepastianhukum terhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat, sehingga pelaksanaanhak dan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar, oleh karenanya untukmemenuhi keadilan
    amarputusan.Menimbang bahwa dengan mengambil nilai filsofis perlindungan hukumperempuan pasca perceraian yang termuat dalam SEMA No. 2 Tahun 2019angka 1 huruf b, meskipun terkait nafkah iddah dan mutah secara tersurat tidakdimuat dalam posita dan petitum surat gugatan Penggugat, namun denganberdasarkan petitum subsider dalam surat gugatan Penggugat yang manaPenggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka denganmemperhatikan aturan perundangundangan diatas dan nilainilai teori keadilanmoral oleh Plato
Register : 14-07-2021 — Putus : 12-08-2021 — Upload : 13-08-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 564/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 12 Agustus 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1710
  • sebagai Isteri, sebagaimana ketentuan Pasal 83 ayat(1) Kompilasi Hukum Islam menyatakan: Kewajiban utama bagi seoarang isterifalah berbakti lahir dan batin kepada suami di dalam yang dibenarkan olehhukum Islam.Menimbang bahwa dalam SEMA No. 3 Tahun 2018 Huruf A angka 3mengatur kewajiban suami akibat perceraian terhadap isteri yang tidak nusyuzdengan mengakomodir PERMA No. 3 Tahun 2017 Tentang Pedoman MengadiliPerkara Perempuan Berhadapan dengan Hukum, dengan memperhatikan, teorikeadilan moral oleh Plato
    dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum selama berpisah tempattinggal Tergugat sebagai kepala keluarga melakukan perbuatan hukum yangmembahayakan terhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat, sehinggapelaksanaan hak dan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar, olehkarenanya untuk memenuhi keadilan moral, Majelis
    mengambil alih teori kedilanmoral dari Plato sebagai pendapat Majelis dan memperhatikan penghasilanTergugat sebagaimana termuat dalam fakta hukum, dan memperhatikanketentuan Pasal 41 huruf c UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yang telahdiubah dengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang PerubahanUndangundang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, yang menyebutkanbahwa, Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikanbiaya penghidupan dan/atau menentukan sesuatu kewajiban bagi bekas
    2017 Tentang Pedoman Mengadili Perkara PerempuanBerhadapan Dengan Hukum untuk member perlindungan hukum bagi hakhakperempuan pasca perceraian, maka amar pembayaran kewajiban suamiterhadap isteri pasca perceraian dapat dalam perkara cerai gugat dapatmenambah kalimat sebagai berikut ...vang dibayar Tergugat sebelummengambil akta cerai dengan ketentuan amar di narasikan dalam posita danpetitum gugatan. maka dengan memperhatikan aturan perundangundangandiatas dan nilainilai teori keadilan moral oleh Plato
Register : 19-03-2021 — Putus : 05-04-2021 — Upload : 05-04-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 297/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 5 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
54
  • keadilan moral oleh Plato dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum selamaberpisahtempat tinggal Tergugat sebagai kepala keluarga tidak memberikan kepastianhukum terhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat, sehingga pelaksanaanhak dan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar, oleh karenanya untukmemenuhi keadilan
    amarputusan.Menimbang bahwa dengan mengambil nilai filosofis perlindungan hukumperempuan pasca perceraian yang termuat dalam SEMA No. 2 Tahun 2019angka 1 huruf b, meskipun terkait nafkah iddah dan mutah secara tersurat tidakdimuat dalam posita dan petitum surat gugatan Penggugat, namun denganberdasarkan petitum subsider dalam surat gugatan Penggugat yang manaPenggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka denganmemperhatikan aturan perundangundangan diatas dan nilainilai teori keadilanmoral oleh Plato
Register : 21-01-2021 — Putus : 24-02-2021 — Upload : 24-02-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 134/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 24 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
157
  • keadilan moral oleh Plato dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum selama berpisahtempat tinggal Tergugat sebagai kepala keluarga tidak memberikan kepastianhukum terhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat, sehingga pelaksanaanhak dan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar, oleh karenanya untukmemenuhi keadilan
    amarputusan.Menimbang bahwa dengan mengambil nilai filosofis perlindungan hukumperempuan pasca perceraian yang termuat dalam SEMA No. 2 Tahun 2019angka 1 huruf b, meskipun terkait nafkah iddah dan mutah secara tersurat tidakdimuat dalam posita dan petitum surat gugatan Penggugat, namun denganberdasarkan petitum subsider dalam surat gugatan Penggugat yang manaPenggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka denganmemperhatikan aturan perundangundangan diatas dan nilainilai teori keadilanmoral oleh Plato
Register : 26-03-2021 — Putus : 05-04-2021 — Upload : 05-04-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 310/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 5 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
95
  • sebagai Isteri, sebagaimana ketentuan Pasal 81ayat (1) Kompilasi Hukum Islam menyatakan: Kewajiban utama bagi seoarangister ialah berbakti lahir dan batin kepada suami di dalam yang dibenarkan olehhukum Islam.Menimbang bahwa dalam SEMA No. 3 Tahun 2018 Huruf A angka 3mengatur kewajiban suami akibat perceraian terhadap isteri yang tidak nusyuzdengan mengakomodir PERMA No. 3 Tahun 2017 Tentang Pedoman MengadiliPerkara Perempuan Berhadapan dengan Hukum, dengan memperhatikan, teorikeadilan moral oleh Plato
    dalam bukunya The Republic of Plato yangHalaman 10 dari 15 putusan Nomor 310/Pdt.G/2021/PA.PlIhmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum selama berpisahtempat tinggal Tergugat sebagai kepala keluarga tidak memberikan kepastianhukum terhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat, sehingga pelaksanaanhak dan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar, oleh karenanya
    amarputusan.Menimbang bahwa dengan mengambil nilai filosofis perlindungan hukumperempuan pasca perceraian yang termuat dalam SEMA No. 2 Tahun 2019angka 1 huruf b, meskipun terkait nafkah iddah dan mutah secara tersurat tidakdimuat dalam posita dan petitum surat gugatan Penggugat, namun denganberdasarkan petitum subsider dalam surat gugatan Penggugat yang manaPenggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka denganmemperhatikan aturan perundangundangan diatas dan nilainilai teori keadilanmoral oleh Plato
Register : 10-02-2021 — Putus : 03-03-2021 — Upload : 04-03-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 189/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 3 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
96
  • keadilan moral oleh Plato dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum selama berpisahtempat tinggal Tergugat sebagai kepala keluarga tidak memberikan kepastianhukum terhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat, sehingga pelaksanaanhak dan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar, oleh karenanya untukmemenuhi keadilan
    amarputusan.Menimbang bahwa dengan mengambil nilai fildsofis perlindungan hukumperempuan pasca perceraian yang termuat dalam SEMA No. 2 Tahun 2019angka 1 huruf b, meskipun terkait nafkah iddah dan mutah secara tersurat tidakdimuat dalam posita dan petitum surat gugatan Penggugat, namun denganberdasarkan petitum subsider dalam surat gugatan Penggugat yang manaPenggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka denganmemperhatikan aturan perundangundangan diatas dan nilainilai teori keadilanmoral oleh Plato
Register : 07-07-2021 — Putus : 22-07-2021 — Upload : 23-07-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 548/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 22 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
154
  • keadilan moral oleh Plato dalam bukunya The Republic of Plato yangHal 11 dari Hal 15 Putusan No.548/Pdt.G/2021/PA.PlIhmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum selama berpisahtempat tinggal Tergugat sebagai kepala keluarga tidak memberikan kepastianhukum terhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat, sehingga pelaksanaanhak dan kewajiban tidak dapat berjalan
    perlindungan hukum bagi hakhakperempuan pasca perceraian, maka amar pembayaran kewajiban suamiterhadap isteri pasca perceraian dapat dalam perkara cerai gugat dapatmenambah kalimat sebagai berikut ...yvang dibayar Tergugat sebelummengambil akta cerai dengan ketentuan amar di narasikan dalam posita danpetitum gugatan. maka dengan memperhatikan aturan perundangundangandiatas dan nilainilai teori keadilan moral oleh Plato, Majelis menghukumTergugat untuk membayar nafkah iddah dan mutah sebelum Tergugatmengambil
Register : 20-01-2021 — Putus : 10-02-2021 — Upload : 10-02-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 131/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 10 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2423
  • keadilan moral oleh Plato dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum selamaberpisahtempat tinggal Tergugat sebagai kepala keluarga tidak memberikan kepastianhukum terhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat, sehingga pelaksanaanhak dan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar, oleh karenanya untukmemenuhi keadilan
    amarputusan.Menimbang bahwa dengan mengambil nilai filosofis perlindungan hukumperempuan pasca perceraian yang termuat dalam SEMA No. 2 Tahun 2019angka 1 huruf b, meskipun terkait nafkah iddah dan mutah secara tersurat tidakdimuat dalam posita dan petitum surat gugatan Penggugat, namun denganberdasarkan petitum subsider dalam surat gugatan Penggugat yang manaPenggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka denganmemperhatikan aturan perundangundangan diatas dan nilainilai teori keadilanmoral oleh Plato
Register : 06-04-2021 — Putus : 12-04-2021 — Upload : 12-04-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 332/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 12 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
74
  • keadilan moral oleh Plato dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum selamaberpisahtempat tinggal Tergugat sebagai kepala keluarga tidak memberikan kepastianhukum terhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat, sehingga pelaksanaanhak dan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar, oleh karenanya untukmemenuhi keadilan
    amarputusan.Menimbang bahwa dengan mengambil nilai filosofis perlindungan hukumperempuan pasca perceraian yang termuat dalam SEMA No. 2 Tahun 2019angka 1 huruf b, meskipun terkait nafkah iddah dan mutah secara tersurat tidakdimuat dalam posita dan petitum surat gugatan Penggugat, namun denganberdasarkan petitum subsider dalam surat gugatan Penggugat yang manaPenggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka denganmemperhatikan aturan perundangundangan diatas dan nilainilai teori keadilanmoral oleh Plato
Register : 06-01-2021 — Putus : 20-01-2021 — Upload : 20-01-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 58/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 20 Januari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1711
  • SALINAN Menimbang bahwa dalam SEMA No. 3 Tahun 2018 Huruf A angka 3mengatur kewajiban suami akibat perceraian terhadap isteri yang tidak nusyuzdengan mengakomodir PERMA No. 3 Tahun 2017 Tentang Pedoman MengadiliPerkara Perempuan Berhadapan dengan Hukum, dengan memperhatikan, teorikeadilan moral oleh Plato dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa
    Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat PlenoKamar Mahkamah Agung tahun 2019 sebagai Pedoman tugas bagi AparatPengadilan (Rumusan Hukum Kamar Agama), meskipun terkait nafkah iddahdan mutah secara tersurat tidak dimuat dalam posita dan petitum surat gugatanPenggugat, namun dengan berdasarkan petitum supsider dalam surat gugatanPenggugat yang mana Penggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka dengan memperhatikan aturan perundangundangan diatas dan SALINAN nilainilai teori keadilan moral oleh Plato
Register : 17-03-2021 — Putus : 08-04-2021 — Upload : 08-04-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 290/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 8 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1312
  • sebagai Isteri, sebagaimana ketentuan Pasal 83ayat (1) Kompilasi Hukum Islam menyatakan: Kewajiban utama bagi seoarangister ialah berbakti lahir dan batin kepada suami di dalam yang dibenarkan olehhukum Islam.Menimbang bahwa dalam SEMA No. 3 Tahun 2018 Huruf A angka 3mengatur kewajiban suami akibat perceraian terhadap isteri yang tidak nusyuzdengan mengakomodir PERMA No. 3 Tahun 2017 Tentang Pedoman MengadiliPerkara Perempuan Berhadapan dengan Hukum, dengan memperhatikan, teorikeadilan moral oleh Plato
    dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum selama berpisahtempat tinggal Tergugat sebagai kepala keluarga tidak memberikan kepastianhukum terhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat, sehingga pelaksanaanhak dan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar, oleh karenanya untukmemenuhi keadilan moral, Majelis mengambil
    amarputusan.Menimbang bahwa dengan mengambil nilai filosofis perlindungan hukumperempuan pasca perceraian yang termuat dalam SEMA No. 2 Tahun 2019angka 1 huruf b, meskipun terkait nafkah iddah dan mutah secara tersurat tidakdimuat dalam posita dan petitum surat gugatan Penggugat, namun denganberdasarkan petitum subsider dalam surat gugatan Penggugat yang manaPenggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka denganmemperhatikan aturan perundangundangan diatas dan nilainilai teori keadilanmoral oleh Plato
Register : 05-02-2021 — Putus : 03-03-2021 — Upload : 04-03-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 171/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 3 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
127
  • keadilan moral oleh Plato dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum selamaberpisahtempat tinggal Tergugat sebagai kepala keluarga tidak memberikan kepastianhukum terhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat, sehingga pelaksanaanhak dan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar, oleh karenanya untukmemenuhi keadilan
    amarputusan.Menimbang bahwa dengan mengambil nilai filosofis perlindungan hukumperempuan pasca perceraian yang termuat dalam SEMA No. 2 Tahun 2019angka 1 huruf b, meskipun terkait nafkah iddah dan mutah secara tersurat tidakdimuat dalam posita dan petitum surat gugatan Penggugat, namun denganberdasarkan petitum subsider dalam surat gugatan Penggugat yang manaPenggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka denganmemperhatikan aturan perundangundangan diatas dan nilainilai teori keadilanmoral oleh Plato
Register : 24-03-2021 — Putus : 13-04-2021 — Upload : 14-04-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 309/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 13 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
87
  • keadilan moral oleh Plato dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum selamaberpisahtempat tinggal Tergugat sebagai kepala keluarga tidak memberikan kepastianhukum terhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat, sehingga pelaksanaanhak dan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar, oleh karenanya untukmemenuhi keadilan
    putusan.Menimbang bahwa dengan mengambil nilai filosofis perlindungan hukumperempuan pasca perceraian yang termuat dalam SEMA No. 2 Tahun 2019angka 1 huruf b, meskipun terkait nafkah iddah dan mutah secara tersurattidak dimuat dalam posita dan petitum surat gugatan Penggugat, namundengan berdasarkan petitum subsider dalam surat gugatan Penggugat yangmana Penggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, makadengan memperhatikan aturan perundangundangan diatas dan nilainilai teorikeadilan moral oleh Plato
Register : 02-11-2020 — Putus : 04-12-2020 — Upload : 08-12-2020
Putusan PA PELAIHARI Nomor 701/Pdt.G/2020/PA.Plh
Tanggal 4 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
5318
  • keadilan moral oleh Plato dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum Tergugat sebagaikepala keluarga telah melakukan perbuatan hukum yang membahayakanterhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat, sehingga pelaksanaan hakdan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar, oleh karenanya untukmemenuhi keadilan moral, Majelis
    Tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat PlenoKamar Mahkamah Agung tahun 2019 sebagai Pedoman tugas bagi AparatPengadilan (Rumusan Hukum Kamar Agama), meskipun terkait nafkah iddahdan mutah secara tersurat tidak dimuat dalam posita dan petitum surat gugatanPenggugat, namun dengan berdasarkan petitum subsider dalam surat gugatanPenggugat yang mana Penggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka dengan memperhatikan aturan perundangundangan diatas dannilainilai teori keadilan moral oleh Plato
Register : 20-05-2021 — Putus : 10-06-2021 — Upload : 11-06-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 420/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 10 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
63
  • sebagai Isteri, sebagaimana ketentuan Pasal 83 ayat(1) Kompilasi Hukum Islam menyatakan: Kewajiban utama bagi seoarang isterifalah berbakti lahir dan batin kepada suami di dalam yang dibenarkan oleh hukumIslam.Menimbang bahwa dalam SEMA No. 3 Tahun 2018 Huruf A angka 3mengatur kewajiban suami akibat perceraian terhadap isteri yang tidak nusyuzdengan mengakomodir PERMA No. 3 Tahun 2017 Tentang Pedoman MengadiliPerkara Perempuan Berhadapan dengan Hukum, dengan memperhatikan, teorikeadilan moral oleh Plato
    dalam bukunya The Republic of Plato yang menyatakansuatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telah mampumemberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum selama berpisah tempattinggal Tergugat sebagai kepala keluarga melakukan perbuatan hukum yangHal. 11 dari 16 Hal.
    amarputusan.Menimbang bahwa dengan mengambil nilai filosofis perlindungan hukumperempuan pasca perceraian yang termuat dalam SEMA No. 2 Tahun 2019 angka1 huruf b, meskipun terkait nafkah iddah dan mutah secara tersurat tidak dimuatdalam posita dan petitum surat gugatan Penggugat, namun dengan berdasarkanpetitum subsider dalam surat gugatan Penggugat yang mana Penggugatmemohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka denganmemperhatikan aturan perundangundangan diatas dan nilainilai teori keadilanmoral oleh Plato
Register : 19-04-2021 — Putus : 26-04-2021 — Upload : 26-04-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 358/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 26 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
167
  • sebagai Isteri, sebagaimana ketentuan Pasal 83ayat (1) Kompilasi Hukum Islam menyatakan: Kewajiban utama bagi seoarangister ialah berbakti lahir dan batin kepada suami di dalam yang dibenarkan olehhukum Islam.Menimbang bahwa dalam SEMA No. 3 Tahun 2018 Huruf A angka 3mengatur kewajiban suami akibat perceraian terhadap isteri yang tidak nusyuzdengan mengakomodir PERMA No. 3 Tahun 2017 Tentang Pedoman MengadiliPerkara Perempuan Berhadapan dengan Hukum, dengan memperhatikan, teorikeadilan moral oleh Plato
    dalam bukunya The Republic of Plato yangHalaman 9 dari 14 putusan Nomor 358/Pdt.G/2021/PA.PlIhmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum selama berpisahtempat tinggal Tergugat sebagai kepala keluarga tidak memberikan kepastianhukum terhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat, sehingga pelaksanaanhak dan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar, oleh karenanya
    amarputusan.Menimbang bahwa dengan mengambil nilai filosofis perlindungan hukumperempuan pasca perceraian yang termuat dalam SEMA No. 2 Tahun 2019angka 1 huruf b, meskipun terkait nafkah iddah dan mutah secara tersurat tidakdimuat dalam posita dan petitum surat gugatan Penggugat, namun denganberdasarkan petitum subsider dalam surat gugatan Penggugat yang manaPenggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka denganmemperhatikan aturan perundangundangan diatas dan nilainilai teori keadilanmoral oleh Plato
Register : 22-04-2021 — Putus : 29-04-2021 — Upload : 29-04-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 368/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 29 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2713
  • ialah berbakti lahir dan batin kepada suami di dalam yang dibenarkan olehhukum Islam.Menimbang bahwa dalam SEMA No. 3 Tahun 2018 Huruf A angka 3mengatur kewajiban suami akibat perceraian terhadap isteri yang tidak nusyuzdengan mengakomodir PERMA No. 3 Tahun 2017 Tentang Pedoman MengadiliPerkara Perempuan Berhadapan dengan Hukum, dAgan memperhatikan, teorikeadilan moral oleh Plato dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu
    amarputusan.Menimbang bahwa dengan mengambil nilai filosofis perlindungan hukumperempuan pasca perceraian yang termuat dalam SEMA No. 2 Tahun 2019angka 1 huruf b, meskipun terkait nafkah iddah dan mutah secara tersurat tidakdimuat dalam posita dan petitum surat gugatan Penggugat, namun denganberdasarkan petitum subsider dalam surat gugatan Penggugat yang manaPenggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka denganmemperhatikan aturan perundangundangan diatas dan nilainilai teori keadilanmoral oleh Plato