Ditemukan 629 data
14 — 1
/Pdt.G/2015 /PA.Trk. hal. 5diwujudkan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat karena antaraPenggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran ; Bahwa, sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 1354/Pdt/2000tanggal 8 september 2003 maka pisah rumah yang terjadi antara Penggugatdengan Tergugat sudah merupakan indikasi adanya perselisihan danpertengkaran apatah lagi sudah berlangsung selama 5(lima) tahun lamanya; Bahwa, berdasarkan ketentuan pasal 30 UndangUndang Nomor 1 tahun
12 — 3
tidak pernahhadir dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanya untukmenghadap di persidangan padahal untuk itu telah dilakukan pemanggilansecara resmi dan patut sesua ketentuan pasal 27 PP Nomor 9 Tahun 1975berdasarkan berita acara relaas panggilan Juru sita Pengganti PengadilanAgama Banyumas tanggal 11 Februari 2019 dan tanggal 06 Maret 2019,dengan demikian Termohon harus dinyatakan tidak hadir dan dapatdinyatakan bahwa Termohon telah mengakui seluruh dalildalil permohonanPemohon apatah
13 — 1
sebagai berikut;Bahwa, tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi HukumIslam tidak dapat diwujudkan dalam rumah tangga Penggugat danTergugat karena antara Penggugat dan Tergugat sering terjadiperselisihan dan pertengkaran ;Bahwa, sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor1354/Pdt/2000 tanggal 8 september 2003 maka pisah rumah yang terjadiantara Penggugat dengan Tergugat sudah merupakan indikasi adanyaperselisihan dan pertengkaran apatah
16 — 9
dalam menjalani hidup kedepan, mencegah agar tidak terjadiperceraian karena tidak ada orang tua yang rela anaknya berstatus janda,namun usaha kedua orang tua Penggugat tersebut tidak membuahkan hasilkarena Penggugat sudah bulat tekad dan bersikukuh pada pendiriannyauntuk bercerai dengan Tergugat karena sampai saat ini dan masih lagitinggal di rumah orang tua Penggugat serta dibantu lagi secara moril maupunmateril oleh orang tua Penggugat masih tega Tergugat memperlakukanPenggugat secara semenamena, apatah
13 — 1
sebagai berikut;Bahwa, tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi HukumIslam tidak dapat diwujudkan dalam rumah tangga Penggugat danTergugat karena antara Penggugat dan Tergugat sering terjadiperselisihan dan pertengkaran ;Bahwa, sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor1354/Pdt/2000 tanggal 8 september 2003 maka pisah rumah yang terjadiantara Penggugat dengan Tergugat sudah merupakan indikasi adanyaperselisihan dan pertengkaran apatah
40 — 1
berikut; Bahwa, tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi HukumIslam tidak dapat diwujudkan dalam rumah tangga Penggugat danTergugat karena antara Penggugat dan Tergugat sering terjadiperselisinan dan pertengkaran ; Bahwa, sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor1354/Pdt/2000 tanggal 8 september 2003 maka pisah rumah yang terjadiantara Penggugat dengan Tergugat sudah merupakan indikasi adanyaperselisihan dan pertengkaran apatah
12 — 1
PA.Trk. hal. 5Bahwa, tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak dapatdiwujudkan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat karena antaraPenggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran ;Bahwa, sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 1354/Pdt/2000tanggal 8 september 2003 maka pisah rumah yang terjadi antara Penggugatdengan Tergugat sudah merupakan indikasi adanya perselisihan danpertengkaran apatah
14 — 4
berselisi faham, dengandemikian permasalahan Penggugat dan Tergugat telah berlangsung secara terusmenerus, sehingga kedua belah pihak sudah tidak dapat meneruskan rumahtangganya;Menimbang, bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah tidak salingmemperdulikan sebagai suami istri, oleh karena memang Penggugat dan Tergugattelah kehilangan makna dan khakikat perkawinan, sebab cinta dan kasih sayangdari kedua belah pihak sudah tiak ada lagi, sehingga sulit untuk meneruskanrumah tangga Penggugat dan Tergugat, apatah
14 — 1
berikut; Bahwa, tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi HukumIslam tidak dapat diwujudkan dalam rumah tangga Penggugat danTergugat karena antara Penggugat dan Tergugat sering terjadiperselisihan dan pertengkaran ; Bahwa, sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor1354/Pdt/2000 tanggal 8 september 2003 maka pisah rumah yang terjadiantara Penggugat dengan Tergugat sudah merupakan indikasi adanyaperselisihan dan pertengkaran apatah
9 — 7
membentukkeluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan pasal 3Kompilasi Hukum Islam, yaitu mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah danrahmah ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, patut diduga bahwarumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak harmonis lagi karena masingmasing pihak sudah tidak melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai pasangan suamiistri sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 33, 34 Undangundang Nomor Tahun1974, apatah
87 — 43 — Berkekuatan Hukum Tetap
Apatah lagi apabila iaucapkan dan atau ia tuliskan dalam suatu surat permohonan cerai talaksebagaimana dimaksud dalam register perkara Nomor 419/Pdt.G/2012/PA.Mks. tersebut;Putusan Hakim Agama yang menyatakan telah terjadi perceraian sifatnyahanya administrasi saja dalam rangka pencatatan.
, maka sikapatau tindakan Judex Juris in casu Majelis Hakim Agung Kasasi sudah tepatdan sudah sejalan dengan maksud dan tujuan dari ketentuan Pasal 5 ayat(1) UndangUndang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman,yang menyatakan: Hakim wajib menggali, mengikuti, dan memahami nilainilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat;Apatah lagi dalam sistem hukum Indonesia, Hakim tidak hanya sebagaiterompet undangundang belaka, akan tetapi diharapkan pula untuk dapatmembuat dan atau menghasilkan
10 — 4
pada pokoknya membenarkanseluruh dalil permohonan Pemohon, dengan demikian sesuai pasal 172HIR, keterangan para saksi di atas telah memiliki kekuatan pembuktian yangsah ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta Hukum tersebut di atas,patut diduga bahwa rumah tangga antara Pemohon dengan Termohonsudah tidak harmonis lagi karena masingmasing pihak sudah tidakmelaksanakan hak dan kewajibannya sebagai pasangan suamiistrisebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 33, 34 Undangundang Nomor 1Tahun 1974, apatah
21 — 8
Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran terjadi bulan Agustus 2009dimana Termohon pergi meninggalkan Pemohon sampai sekarang, kini sudahmemasuki 2 tahun 10 bulan, dan keduanyapun sudah tidak salingmemperdulikan, apatah lagi nafkah.
18 — 4
berikut; Bahwa, tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak dapatdiwujudkan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat karena antaraPenggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran ; Bahwa, sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 1354/Pdt/2000tanggal 8 september 2003 maka pisah rumah yang terjadi antara Penggugatdengan Tergugat sudah merupakan indikasi adanya perselisihan danpertengkaran apatah
13 — 1
berikut;Bahwa, tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak dapatdiwujudkan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat karena antaraPenggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran ;Bahwa, sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 1354/Pdt/2000tanggal 8 september 2003 maka pisah rumah yang terjadi antara Penggugatdengan Tergugat sudah merupakan indikasi adanya perselisihan danpertengkaran apatah
16 — 11
telah terbukti serta telah beralasanhukum sesuai dengan ketentuan pasal 39 ayat (2) UU Nomor 1 Tahun 1974, olehkarena itu permohonan Pemohon dapat dikabulkan dengan verstek ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta Hukum tersebut di atas, patutdiduga bahwa rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon sudah tidakharmonis lagi karena masingmasing pihak sudah tidak melaksanakan hak dankewajibannya sebagai pasangan suami istri sebagaimana diatur dalam ketentuanpasal 33, Undangundang Nomor 1 Tahun 1974, apatah
Terbanding/Penggugat : Supriati Dg Lambong Binti Tumpuang
37 — 22
bed daiaen perkara nm comsMmerintarg. batwa solaris akan dipetumbanghan apanan pa CetLebegaama yarg diactat distes sah ata teak make akan Gpeclntangeansebagat berbetMenenturg, batme menus pencacat Peegaciien Ting pas teat merarutPulte achat Mauss seem spat ~ eyamat Reriarg Cha RAPYAE mmmMerimOarg, tate slat emery atarya jal bed alain past bed lem Aarchet perpay dar pert deryar Seakchar ata, ieetates cat ketsa pearadel wherupat wedarg sft rai alsie tual bel Slik kar senaipe dengan Merwrtarg tatws apatah
13 — 1
PA.Trk. hal. 5Bahwa, tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak dapatdiwujudkan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat karena antaraPenggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran ;Bahwa, sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 1354/Pdt/2000tanggal 8 september 2003 maka pisah rumah yang terjadi antara Penggugatdengan Tergugat sudah merupakan indikasi adanya perselisihan danpertengkaran apatah
14 — 7
Penggugat sudah menyatakan tidak ingin melanjutkanberumah tangga dengan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta sebagaimana diuraikan diatas,Majelis menilai Tergugat sebagai suami telah cukup lama yakni selama sekitar 5 tahuntelah tidak mempedulikan Penggugat selaku istri serta sudah tidak ada itikad baik untukmelanjutkan rumah tangga dengan Penggugat yang ditandai dengan tidak adanya usahaTergugat untuk menjemput Penggugat meskipun tempat tinggal Penggugat dan Tergugattidak berjauhan, apatah
15 — 3
berikut;Bahwa, tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak dapatdiwujudkan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat karena antaraPenggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran ;Bahwa, sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 1354/Pdt/2000tanggal 8 september 2003 maka pisah rumah yang terjadi antara Penggugatdengan Tergugat sudah merupakan indikasi adanya perselisihan danpertengkaran apatah