Ditemukan 17717 data
21 — 6
terbuktinyaunsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua sub unsur secara kumulatif oleh terdakwadan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu sub unsure alternatif terpenuhi, makaterbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Halaman 12 dari 19 Putusan Nomor 116/Pid.B/2015/PN.Bil.Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiappenyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzet alswillens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikan sebagaiwilllens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu) dan wetens(mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkanakibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainan yanghasil kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
tanda baca koma dan katakata atau, sehingga untuk terbuktinyaunsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua sub unsur secara kumulatif oleh terdakwadan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu sub unsure alternatif teroenuhi, makaterbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiappenyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzet alswillens en wetens
19 — 4
baca koma dan katakata atau, sehinggauntuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu teroenuhi semua sub unsur secarakumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu subunsure alternatif terpenuhi, maka terbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang, bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihakyang berwenang;Menimbang, bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatantertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatantersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang, bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil Kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
salah satu subunsur alternatif teroenuhi, maka terbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil Kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan saja, ataubergantung pada suatu kebetulan nasib belaka;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihakyang berwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatantertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatantersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Halaman 17 dari22 Putusan Nomor 258/Pid.B/2015/PN.
KADEK ADI PRAMARTA, SH
Terdakwa:
Ketut Tirta
40 — 14
Unsur dengan sengaja;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikanpenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZETitu adalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen)adanya akibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatu perbuatansudah menyadari bahwa tindakan tersebut seandainya dilakukan akanmembawa
eventualis) ataukesengajaan dengan kesadaran kemungkinan adalah seseorangmelakukan perbuatan dengan tujuan menimbulkan suatu akibat tertentuakan tetapi si pelaku menyadari bahwa mungkin akan timbul akibat lainyang juga dilarang atau diancam oleh undangundang;Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatan Terdakwamemukul saksi Ni Made Sawi sebanyak 1 (satu) kali di bagian dahi sebelah kirimenggunakan serok, merupakan pelaksanaan kehendaknya (willen) sertasetidaknya Terdakwa menghendaki (wetens
16 — 3
tanda baca koma dan katakata atau, sehinggauntuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua sub unsur secarakumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu subunsur alternatif teroenuhi, maka terbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Halaman 15 dari23 Putusan Nomor 117/Pid.B/2015/PN.
salah satu subunsur alternatif teroenuhi, maka terbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil Kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan saja, ataubergantung pada suatu kebetulan nasib belaka;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkapdipersidangan para terdakwa ditangkap pada hari hari Jum'at,16 Januari 2015sekira jam 24.30 Wib., di sebuah warung milik Sdr.
20 — 6
Maka jelaslah sudahbahwa pengertian barangsiapa yang dimaksudkan dalam aspek ini adalahTerdakwa SUPARWAN Alias BATMEN yang dihadapkan ke depan persidanganPengadilan Negeri Tebing Tinggi, sehingga Majelis Hakim berpendirian unsurparangsiapa telah terpenuhiUnsur Dengan sengaja;Menimbang, bahwa Memorie van Toelichting (MvT) telah mengartikan"opzettelijk plegen van een misdrijf atau "kesengajaan melakukan suatu kejahatansebagai "het teweegbregen van verboden handeling willens en wetens atau sebagai*melakukan
Selanjutnyadi dalam praktek peradilan, seperti tercermin di dalam arrestarrest HOGE RAAD,perkataan willens atau *menghendaki itu diartikan sebagai "kehendak untukmelakukan suatu perbuatan tertentu sedangkan wetens atau mengetahuidiartikan sebagai "mengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki. (Bandingkan dengan:PAF Lamintang, DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, Bandung: Citra Aditya Bakti,1997, hal.281 dan 287).
41 — 1
UNSUR DENGAN SENGAJA DAN TANPA HAK :wonn Menimbang, bahwa pengertian "dengan sengaja" menurut Memorie VanToelichting, mempunyai arti bahwa terdakwa mempunyai maksud atau niat dan" suatuperbuatan yang akan dilakukannya harus dikehendaki (wilens) dan diinsyafi/diketahui(wetens), oleh terdakwa sehingga kehendak terdakwa adalah tertuju pada akibat,sehingga berbuat dengan sengaja adalah berbuat dengan kehendak dan dengansepengetahuannya (willens en wetens handelen) Sedangkan unsur tanpa hak dan/ataumetawan
DEDI JOANSYAH PUTRA,SH.
Terdakwa:
JOKO HARIYANTO
64 — 13
dimaksudkan dalamperkara ini dan oleh karenanya unsur barangsiapa menjadi telah terpenuhi;Unsur "Dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan,membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu yangseluruhnya atau sebagian kepunyaan kepunyaan orang lainMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, Sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalahHalaman 6 dari 9 Putusan Nomor: 93/Pid.B/2019/PN.Jmrseseorang dalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti(Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa terdakwa dihadapkan ke persidangan karenasehubungan dengan perbuatannya yang merusak atap rumah milik saksikorban Yahadhi pada hari Kamis tanggal 15 Oktober 2015 sekira pukul16.00
26 — 4
Jaksa Penuntut Umum yang ternyata cocok atau sama dengandalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah Terdakwa ANJIKISMONO BIN SUTRASNO sehingga tidak ada kesalahan terhadap orangyang dihadapkan sebagai Terdakwa (error in persona) maka menuruthemat Majelis Hakim, unsur ke satu telah terpenuhii ;ad.2.Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar :Menimbang, bahwa dengan sengaja " mempunyai pengertianmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens
Yang dimaksuddengan menghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yangmelakukan sesuatu) perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui(wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya.
22 — 9
Unsur dengan sengajaMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan maiteriil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Halaman 7 dari
18 — 2
TEMBREN Bin HARI sehingga tidak ada kesalahanterhadap orang yang dihadapkan sebagai Terdakwa (error in persona)maka menurut hemat Majelis Hakim, unsur ke satu telah terpenuhi ;ad.2.Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar :Menimbang, bahwa dengan sengaja " mempunyai pengertianmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
Yang dimaksuddengan menghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yangmelakukan sesuatu) perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui(wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya.
53 — 4
sebagaipelaku tindak pidana dalam perkara ini, sehingga jelaslah yang dimaksud sebagai*barangsiapa dalam perkara ini adalah RIZAL BUDIANTORO bin SUKIDI sebagaipelaku dari perbuatan pidana, dengan demikian unsur barangsiapa telah terpenuhi ;UNSUR DENGAN SENGAJA DAN TANPA HAR : Menimbang, bahwa pengertian "dengan sengaja" menurut Memorie VanToelichting, mempunyai arti bahwa terdakwa mempunyai maksud atau niat dan" suatuperbuatan yang akan dilakukannya harus dikehendaki (wilens) dan diinsyafi/diketahui(wetens
), oleh terdakwa sehingga kehendak terdakwa adalah tertuju pada akibat,sehingga berbuat dengan sengaja adalah berbuat dengan kehendak dan dengansepengetahuannya (willens en wetens handelen) Sedangkan unsur tanpa hak dan/ataumetawan hukum adalah perbuatan yang memenuhi unsur delik yang melawan hukumformif, juga tercela daiam masyarakat atau melanggar norma lain (YurisprudensiNomor 275K/Pid/1983 tanggal 29 Desember 1983 Bahwaberdasarkan faktafakta yang terungkap selama pemeriksaandipersidangan, dari
41 — 5
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
16 — 2
yurisprudensi Mahkamah Agung R.I.No. 94 K/ Kr/1970, tanggal 29 Maret 1972, penganiayaandiartikan sebagai setiap perbuatan yang dilakukandengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan), rasa sakit (pijn) atau luka pada oranglain =eMenimbang, bahwa sengaja/ kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakanatau diwujudkan dalam suatu perbuatan materiil sebagailawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurut MemorieVan Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens
yang maksudnya adalah seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbualann yay mo srs SSSMenimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa, serta visum et repertum yangdibacakan di persidangan yang satu dengan yang lainnyasaling bersesuaian, diperoleh faktafakta bahwa padahari selasa tanggal 18 September 2012 sekira jam 08.30Wib bertempat di Rt.
26 — 4
Unsur Dengan sengaja memiliki dengan melawan hukum suatu barangyang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain:Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan sengaja dalam kontekskeselurunan unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yangsecara umum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (wilen) danmengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinyaperbuatan tersebut dan mengetahui bahwa perbuatan tersebut adalah perbuatanmelawan hukum serta mengetahui
mencermati barang bukti yang diajukan di persidangan, makaMajelis berpendapat bahwa bentuk kesengajaan yang paling relevan dan palingtepat diterapbkan sebagai pisau analisa untuk memberikan penilaian hukumterhadap perbuatan terdakwa dalam perkara ini adalah sengaja sebagai tujuan,11di mana akan diberikan penilaian hukum apakah terdapat kehendak (wilen) dankeinginan dari terdakwa untuk memperoleh suatu tujuan tertentu dengan caramelakukan perbuatan sebagaimana didakwakan dan apakah terdakwa mengetahui(wetens
Caswijo dan akibat perbuatan Caswijo danterdakwa, saksi Asep Furgonnudin selaku pemilik mobil Daihatsu Xenia mengalamikerugian sebesar Rp. 120.000.000, (seratus dua puluh juta rupiah), sehinggaperbuatan terdakwa yang menyetujui ide Caswijo yang menggadaikan mobilDaihatsu Xenia milik saksi Asep Furgonnudin tersebut kepada seseorang bernamaAsep menunjukkan adanya kehendak (wilen) terdakwa dan Caswijo untuk memilikimobil dan uang hasil gadainya, dan pada diri terdakwa maupun Caswijo terdapatpengetahuan (wetens
Putu Ambara, SH
Terdakwa:
Putu Ariawan alias Gede Aye alias Baragan
83 — 33
Unsur dengan sengajamengambil barang yang seluruh atausebagian milik orang lain;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikanpenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZETitu adalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen)adanya akibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatu perbuatansudah menyadari
selain pelaku tindak pidana itu sendiri dan si pelaku mengetahuibahwa benda yang diambilnya itu bukan kepunyaan pelaku;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat kumulatif sehingga untukmembuktikannya semua unsur haruslah terpenuhi;Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatanTerdakwa mengambil 1 (Satu) unit sepeda motor Yamaha Vega R tanpa platwarna biru silver di gang rumah saksi Komang Sumber Jaya adalah sebuahperwujudan pelaksanaan kehendaknya (willen) serta setidaknya Terdakwamenghendaki (wetens
55 — 6
Unsur melakukan penganiayaan : Menimbang, bahwa unsur melakukan penganiayaan mempunyai pengertianhukum dengan sengaja dan melawan hukum melakukan perbuatan kekerasan terhadaporang lain ; Menimbang, bahwa demikian pula dalam pasal 351 ayat (2) KUHP perkataandengan sengaja tidak disebutkan dengan tegas namun dijelaskan dalam yurisprudensi diatas, maka berdasarkan hal tersebut yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaan menurutadalah menghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
Yang dimaksud denganmenghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harusmengetahui (wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya. ; Menimbang, bahwa dengan sengaja, dalam hal ini haruslah ditafsirkan secaraluas, bukan hanya berarti kesengajaan sebagai tujuan pokok, tapi dapat pula diartikansebagai kesengajaan yang berlandaskan kesadaran yang pasti ataupun sebagai kesengajaanyang
23 — 6
Menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah samadengan Willens en Wetens yang artinya adalah dalam melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja seseorang harus menghendaki (Willens)perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan terdakwa dipersidangan telah diperoleh faktafakta bahwa terdakwa dihadapkan kepersidangan karena menendang saksi Zainal Arifin bin Muhni pada hari Sabtutanggal 16 Januari 2016 sekira pukul
Unsur dengan sengajaMenimbang, bahwa sengaja/ kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetensyang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatandengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa
TORY SAPUTRA MARLETUN, S.H.
Terdakwa:
MARKUS KRISTIAN SILAEN Alias MARKUS Bin ALTUR KASIMIN SILAEN Alm
104 — 43
Unsur Dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulumerampas nyawa orang lain;Menimbang bahwa menurut Memori van Toelichting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja atau opzet adalah willens en wetens dalam artipembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wetens) akan akibat daripada perbuatannya tersebut;Halaman 29 dari 45 hal.
Unsur dengan sengaja merampas nyawa orang lain;Menimbang bahwa menurut Memori van Toelichting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja atau opzet adalah willens en wetens dalam artipembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wetens) akan akibat daripada perbuatannya tersebut, yangmana Terdakwa haruslah memiliki niat dan kehendak dengan sengaja untukmerampas nyawa orang lain;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan diketahui bahwa
KitabUndangUndang Hukum Pidana (KUHP) Serta KomentarKomentarnyaLengkap Pasal Demi Pasal, 1996:245);Menimbang bahwa perbuatan materiil yang terjadi berupapenganiayaan mengehendaki adanya kesengajaan, sehingga Majelis Hakimperlu memberikan pertimbangan tentang kesengajaan dari Pelaku;Menimbang bahwa dengan sengaja dalam Pasal ini mengandungmakna bahwa semua unsur yang ada di belakangnya juga meliputi Suatu opzet.Menurut Memorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja(Opzet) adalah Willens en Wetens
yaitu bahwa seseorang melakukanperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu sertaharus menginsyafi/mengerti (Wetens) akan akibat perbuatannya itu;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja ialah pelakumengetahui, sadar dan menghendaki perbuatan yang dilakukan, sehinggaberkaitan dengan hal tersebut pengertian melakukan penganiayaan adalahpelaku menghendaki perbuatan yang dilakukan dengan kesadaran bahwamenimbulkan rasa sakit atau luka memang menjadi tujuan atau keinginanpelaku
Gusti Putu Karmawan, S.H.
Terdakwa:
GUSTI KADEK DARMA SUTEJA
52 — 19
Unsur dengan sengaja mengambil barang yang seluruh atau sebagianmilik orang lain;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikan penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZET ituadalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen)adanya akibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatu perbuatan sudahmenyadari
lain selain pelaku tindak pidana itu sendiri dan si pelaku mengetahui bahwabenda yang diambilnya itu bukan kepunyaan pelaku;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat kumulatif sehingga untukmembuktikannya semua unsur haruslah terpenuhi;Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatan Terdakwamasuk ke area kos yang tidak dikunci yang kemudian mendengar suara handphonedi sebuah kamar dan mengambilnya adalah sebuah perwujudan pelaksanaankehendaknya (willen) serta setidaknya Terdakwa menghendaki (wetens
BUDI RAHARDJO,SH.
Terdakwa:
SLAMET BUDIONO
28 — 6
Kencong;Menimbang, bahwa oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaunsur mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian milik oranglain telah terpenuhi menurut hukum;Ad.3 dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukumMenimbang, bahwa arti dari dengan maksud ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens
yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memiliki barang ialahbahwa dengan perbuatan yang dilakukan oleh pelaku tersebut, ia dapatmenguasai atau memiliki barang milik orang lain dan kemudian barang tersebutakan dipergunakan oleh pelaku untuk kepentingan pelaku;Halaman 7 dari 10 Putusan Nomor 612/Pid.B/2019/PN