Ditemukan 13146 data
9 — 8
Siw.SALINANMenimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga yang bahagia,kekal dan sejahtera tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta telah terjadinya perpisahan tempat tinggalantara Penggugat dan Tergugat yang telah berlangsung sekitar (satu) tahun 6 (enam)bulan lamanya dan telah diupayakan
11 — 9
Apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasin sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanHal. 10 dari 14 hal. Putusan No.475/Pdt.G/2016/PA Crp.rumah tangga tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
92 — 30
Tergugat, sebagaimana diaturdalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsagan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran,hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asin dan asuhdalam satu cinta dan cita
16 — 2
1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974, dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa oleh karena itu ikatan perkawinan antaraPenggugat dengan Tergugat dapat dinyatakan telah retak, sehingga apabila haltersebut tetap dipertahankan justru akan menimbulkan mafsadat yang jauhlebih besar dari pada maslahatnya, padahal menolak mafsadat itu adalah lebihdiutamakan dari pada mengambil maslahatnya, hal ini sesuai dengan qoidahushul yang selanjutnya diambil menjadi pendapat Majelis, yang berbunyi;Cellacal) Cita
19 — 20
susah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, bahkankeluarga keduanya cenderung saling menyalahkan satu dengan lainnya, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, dengan mengesampingkan pihak mana yang telahmenyebabkan terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut, Majelis Hakim berkesimpulanbahwa keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah (MarriageBreakdown) dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengantujuan atau cita
8 — 0
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayang,maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidak akan terwujud bahkan kehidupanperkawinan itu akan terjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat dan Tergugatsering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berujung antara Penggugat danTergugat pisah rumah sejak 2 tahun yang lalu sampai dengan sekarang dansebagaimana ternyata pula bahwa upaya kedua belah pihak untuk menyelesaikankemelut
8 — 5
Bukti P. serta keterangan para saksitersebut di atas, maka Majelis Hakim menemukan fakta bahwa Penggugatdan Tergugat sebagai suami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidakharmonis lagi rumah tangganya sebagai akibat adanya perselisihan danpertengkaran atau ketidakrukunan secara teruS menerus, yangmengakibatkan keretakan dalam perkawinan dan mereka telah berpisahtempat tinggal satu tahun lamanya serta sudah diusahakan untuk dirukunkanmelalui keluarga, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa cita
26 — 10
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Ale Saas aid S18 SUG 1,456 SlsArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
9 — 5
berhasil;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
15 — 5
melakukan perbuatan yang dilarang agama,serta aturan dan norma yang berlaku ditengahtengah masyarakat, sertaperbuatan negatif lainnya, maka asas menutup kemadlaratan incasu dapatdidahulukan dari pada mengambil kemashlahatan apabila kemaslahatantersebut tidak sebanding dengan mudhorat atau dosa yang akan timbul bagikedua calon mempelai , oleh karena itu Majelis sependapat dengan kaidahfigqin yang terdapat dalam kitab Al Ashbah wannadhoir halaman, 36sebagaimana tersebut di bawah ini yang berbunyi:ced Le Cita
8 — 4
PA.BbsMenimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
44 — 11
;Demikianlah diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Sorong pada Hari Rabu Tanggal 23 Oktober 2013 oleh kamiDJAMALUDDIN ISMAIL, SH. sebagai Ketua Majelis Hakim, CITA SAVITRI,SH.,MH, dan HELMIN SOMALAY., SH.,MH., masingmasing sebagai HakimAnggota. Putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam sidang yang terbukauntuk umum, oleh Hakim Ketua didampingi Hakimhakim Anggota tersebutdengan dibantu oleh DAHLIANI, S.Sos.
CITA SAVITRI, SH..MH.HELMIN SOMALAY, SH.,.MH. Panitera PenggantiDAHLIANTL, S.Sos.,SH. 36
21 — 13
organisasi yangluas, dan sudah banyak menimbulkan korban, terutama di kalangan generasi mudabangsa yang sangat membahayakan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara sehinggaTerdakwa walaupun seorang recidivis masih bisa menjual Narkotika jenis sabu sabu,sehingga perbuatan Terdakwa sangatlah tidak mendukung upaya pemerintahkarena pemerintah Indonesia berusaha untuk mencegah, melindungi dan menyelamatkanbangsa Indonesia dari penyalahgunaan Narkotika, mengingat generasi muda merupakanpotensi dan generasi cita
cita dan kelangsungan eksistensi bangsa dan negara padamasa depan ; 292 2 2222222 n nono === ==Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 222 Ayat (1) KUHAP oleh karenaTerdakwa dijatuhi pidana maka haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara ;Memperhatikan, Pasal 114 ayat (1) Undang undang Nomor 35 tahun 2009tentang Narkotika dan Undang undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum AcaraPidana serta peraturan perundang undangan lain yang bersangkutan ;MENGADILI :1 Menyatakan Terdakwa Syeh Adnan Alias
201 — 143 — Berkekuatan Hukum Tetap
putusan Pengadilan/Badan Peradilan adalah harusberdasarkan fakta fakta yang sebenarnya danterungkapdipersidangan agar putusan suatu perkara dapat mencapairasa keadilan dan sesuai dengan UndangUndang baikformil maupun materil.Bahwa Pemohon Kasasi tidak sependapat dengan putusanJudex Factie yang telah benar benar keliru dalamputusannya tersebut, tidak ada penerapan hukum yangsebenarnya, bahwa guna penerapan hukum dengan sebenarnyadan sesuai dengan rasa keadilan guna tercapainyapenegakan hukum, sebagai cita
cita filosofi hukum ;Menimbang, bahwa atas alasan alasan tersebut MahkamahAgung berpendapatmengenaialasan alasan ke 1 dan ke 2:bahwa alasanalasan ini tidak dapat dibenarkan,karena judex facti tidak salah menerapkan hukum, lagi pulaalasan alasan tersebut mengenai penilaian hasilpembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatukenyataan, keberatan semacam itu tidak dapatdipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, danmengenai lamanya pidana adalah wewenang Judex Facti yangtidak tunduk pada
10 — 4
Tergugat,sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsaqgan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran,hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih dan asuhdalam satu cinta dan cita
12 — 3
Swwterwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci(mitsaqan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran, hatidan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih dan asuh dalamsatu cinta dan cita bersamajustru sebaliknya yang terwujud dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat karena terjadi perselisihan dan pertengkarandengan sebab sebagaimana disebutkan dalam fakta hukum tersebut;Menimbang, bahwa implikasi dari perselisihan dan pertengkaranadalah dengan
12 — 6
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa menurut Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam dijelaskanbahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antara Suami Istri teruSs menerusterjadi perselisihnan dan pertengkaran dan tidak ada harapan
11 — 6
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa menurut Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam dijelaskanbahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antara suami istri terus menerusterjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan
17 — 10
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bole Aree sb) S18 GDR 1,4 56 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahu;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
10 — 5
layak untuk dipertahankan, sehingga bila dipaksakan untukdipertahankan sudah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 KompilasiHukum Islam yaitu keluarga yang sejahtera , mawaddah dan warahmah.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jika suamiisteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnya jika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Penggugat saat inimaka cita