mempergauliPenggugat dengan muasyarah bil ma'ruf, maka apabila dinubungkan denganfakta poin (3) terbukti Tergugat telah melanggar sighat taklik talak yangdiucapkan sesudah akad nikah, yang apabila dihubungkan dengan fakta poin(4) terbukti bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah dansulit disatukan kembali karena kedua belah pihak sudah tidak terpengaruh lagidengan naserhatnasehat dari keluarga;Menimbang, bahwa Majeis Hakim merasa perlu mengetengahkan firmanAllah SWT. dalam surat Al Israa

yang telah diucapkan Tergugat setelah akad nikah dilangsungkan,sementara dalam surat gugatannya Penggugat telah menyatakan tidakridha atas perlakuan Tergugat tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 116 huruf (g)Kompilasi Hukum Islam di Indonesia Tahun 1991 yang menyatakanperceraian dapat terjadi dengan alasan: Suami melanggar taklik talak;Menimbang, bahwa Majeis Hakim merasa perlu mengetengahkannashnash syar'ily dan pendapat Ahli fikih sebagai berikut:Firman Allah SWT. dalam surat Al Israa

, maka apabila dihubungkan dengan fakta poin (3) terbuktiTergugat telah melanggar sighat taklik talak yang diucapkan sesudah akad nikah, yangapabila dihubungkan dengan fakta poin (4) dan poin (5) terbukti bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sudah pecah dan sulit disatukan kembali karena kedua belahpihak sudah tidak terpengaruh lagi dengan nasehatnasehat dari keluarga;Menimbang, bahwa Majeis Hakim telah mempertimbangkan faktafakta tersebutdengan memperhatikan firman Allah SWT dalam surat Al Israa

talak yang diucapkan sesudah akad nikah, yang apabila dihubungkandengan fakta poin (4) pihak keluarga sudah pernah menasehati Penggugatagar tidak bercerai dengan Tergugat dan menunggu Tergugat kembali, akantetapi tidak berhasil, terbukti bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat14sudah pecah dan sulit disatukan kembali karena kedua belah pihak sudah tidakterpengaruh lagi dengan naserhatnasehat dari keluarga;Menimbang, bahwa Majeis Hakim merasa perlu mengetengahkan firmanAllah SWT. dalam surat Al Israa

terbuktiTergugat telah melanggar sighat taklik talak yang diucapkan sesudah akad nikah, yangapabila dihubungkan dengan fakta poin (4) dan poin (5) terbukti bahwa rumah tanggaHalaman 9 dari 12 halaman Putusan Nomor 0145/Pdt.G/2018/PA.MtkPenggugat dan Tergugat sudah pecah dan sulit disatukan kembali karena kedua belahpihak sudah tidak terpengaruh lagi dengan nasehatnasehat dari keluarga;Menimbang, bahwa Majeis Hakim telah mempertimbangkan faktafakta tersebutdengan memperhatikan firman Allah SWT dalam surat Al Israa

yang telah diucapkan Tergugatsetelah akad nikah dilangsungkan, sementara dalam surat gugatannya Penggugattelah menyatakan tidak ridha atas perlakuan Tergugat tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 116 huruf (g) KompilasiHukum Islam di Indonesia Tahun 1991 yang menyatakan perceraian dapat terjadidengan alasan: Suami melanggar taklik talak;Menimbang, bahwa Majeis Hakim merasa perlu mengetengahkan nashnashsyar'iy dan pendapat Ahli fikih sebagai berikut:Firman Allah SWT. dalam surat Al Israa

uang iwadh sebesar Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) dengan demikian harus dinyatakan syarattaklik talak telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat dalam sighat taklik talakberjanji apabila dia sudah melanggar sighat taklik yang diucapkannya,kemudian Tergugat tidak ridha dan mengadukan halnya ke PengadilanAgama untuk ditanfizkan, kemudian Pengadilan menerima pengaduan itu,maka jatuhlah talak Tergugat kepada Penggugat, oleh karena itu Majelismenampilkan Firman Allah swt dalam surat Al Israa

(4) yaitu Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugt dan tidakmemberi nafkah wajib kepada Penggugat, dan telah membiarkan dan tidakmemperdulikannya sudah lebih dari 3 tahun lamanya dan terhadap perlakuanTergugat tersebut ternyata Penggugat tidak ridha lalu Penggugat membayariwadh sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu sebesar Rp.10.000,(sepuluh ribu rupiah) dengan demikian syarat talik talak telah terpenuhi;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal perlu pula menengahkan firmanAllah SWT dalam surat Al Israa

apabila dihubungkan denganfakta poin (3) terbukti Tergugat telah melanggar sighat taklik talak yangdiucapkan sesudah akad nikah poin 1,2 dan 4, yang apabila dihubungkandengan fakta poin (4) terbukti bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah pecah dan sulit disatukan kembali karena Tergugat tidak diketahuialamatnya, dan Penggugat serta pihak keluarga sudah pernah mencariTergugat tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa Majelis Hakim merasa perlu mengetengahkan firmanAllah SWT. dalam surat Al Israa

sighat taklik talak dan berjanji akan mempergauliPenggugat dengan muasyarah bil ma'ruf, maka apabila dinubungkan dengan15fakta poin (3) terbukti Tergugat telah melanggar sighat taklik talak yangdiucapkan sesudah akad nikah, yang apabila dihubungkan dengan fakta poin(4) Penggugat tidak redha terhadap perlakuan Tergugat, terbukti bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah dan sulit disatukan kemball;Menimbang, bahwa Majeis Hakim merasa perlu mengetengahkan firmanAllah SWT. dalam surat Al Israa

sighat taklik talak dan berjanji akan mempergauliPenggugat dengan mu'asyarah bil ma'ruf, maka apabila dinubungkan denganfakta poin (3) terbukti Tergugat telah melanggar sighat taklik talak yangdiucapkan sesudah akad nikah, yang apabila dihubungkan dengan fakta poin(4) terbukti bahwa Penggugat sudah menderita dan tidak ridha atas perlakuanTergugat yang tidak bertanggung jawab;Menimbang, bahwa Majeis Hakim telah mempertimbangkan faktafaktatersebut dengan memperhatikan firman Allah SWT dalam surat Al Israa

denganmu'asyarah bil ma'ruf, maka apabila dinubungkan dengan fakta poin (3) terbukti Tergugat telah melanggar sighat takliktalak yang diucapkan sesudah akad nikah, yang apabila dinubungkan dengan fakta poin (4) terbukti bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sudah pecah dan sulit disatukan kembali karena kedua belah pihak sudah tidak terpengaruh lagidengan nasehatnasehat dari keluarga;Menimbang, bahwa Majeis Hakim telah mempertimbangkan faktafakta tersebut dengan memperhatikan firmanAllah SWT dalam surat Al Israa

mengucapkan sighat taklik talak dan berjanji akan mempergauliPenggugat dengan muasyarah bil ma'ruf, maka apabila dinubungkan denganfakta poin (3) terbukti Tergugat telah melanggar sighat taklik talak yangdiucapkan sesudah akad nikah, yang apabila dihubungkan dengan fakta poin(4) terbukti bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah dansulit disatukan kembali karena Tergugat tidak diketahui keberadaannya;Menimbang, bahwa Majeis Hakim merasa perlu mengetengahkan firmanAllah SWT. dalam surat Al Israa

nikahdilangsungkan, dengan adanya gugatan Penggugat telah ternyata Penggugattidak ridha atas perlakuan Tergugat tersebut; Put.PA.Bengkulu Nomor 00742017 Hal 11 dari 15 halamanMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 116 huruf (g) KompilasiHukum Islam di Indonesia Tahun 1991 yang menyatakan perceraian dapatterjadi dengan alasan: Suami melanggar taklik talak;Menimbang, bahwa Majeis Hakim merasa perlu mengetengahkan nashnash syarly dan pendapat Ahli fikin sebagai berikut:Firman Allah SWT. dalam surat Al Israa

oleh Penggugat, terbukti Tergugat telah melanggarsighat taklik talak yang diucapkan sesudah akad nikah, yang apabiladihubungkan dengan fakta poin (4) Penggugat dan keluarga sudah berusahamencari Tergugat, akan tetapi tidak berhasil, terbukti bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sudah pecah dan sulit disatukan kembali karenakedua belah pihak sudah tidak terpengaruh lagi dengan naserhatnasehat darikeluarga;Menimbang, bahwa Majeis Hakim merasa perlu mengetengahkan firmanAllah SWT. dalam surat Al Israa

nikahTergugat mengucapkan sighat taklik talak dan berjanji akan mempergauliPenggugat dengan muasyarah bil ma'ruf, maka apabila dinubungkan denganfakta poin (3) dan (4) terbukti Tergugat telah melanggar sighat taklik talak yangdiucapkan sesudah akad nikah dan rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah sulit untuk disatukan kembali karena Tergugat pun sudah tidak diketahuilagi dengan pasti alamat keberadaannya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim merasa perlu mengetengahkanfirman Allah SWT. dalam surat Al Israa

Pasal 77 ayat (5) Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta poin (2) setelah akad nikahTergugat mengucapkan sighat taklik talak dan berjanji akan mempergaulliPenggugat dengan mu'asyarah bil ma'ruf, maka apabila dihubungkan denganfakta poin (3) dan (4) terbukti Tergugat telah melanggar sighat taklik talak yangdiucapkan sesudah akad nikah dahulu;Menimbang, bahwa Majeis Hakim telah mempertimbangkan faktafaktatersebut dengan memperhatikan firman Allah SWT dalam surat Al Israa ayat 34sebagai

mu'asyarah bil ma'ruf, maka apabila dihubungkan denganfakta poin (3) terbukti Tergugat telah melanggar sighat taklik talak yangdiucapkan sesudah akad nikah, yang apabila dihubungkan dengan fakta poin(4) terbukti bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah dansulit disatukan kembali karena kedua belah pihak sudah tidak terpengaruh lagidengan nasehatnasehat dari keluarga;Menimbang, bahwa Majeis Hakim telah mempertimbangkan faktafaktatersebut dengan memperhatikan firman Allah SWT dalam surat Al Israa

tersebutdi atas, maka terbukti bahwa Tergugat telah melanggar sighat taklik talakangka 2 yaitu Tergugat telah tidak memberi nafkah wajib kepada Penggugatsudah lebih dari tiga bulan lamanya dan terhadap perlakuan Tergugat tersebutternyata Penggugat tidak ridhalalu Penggugat membayar iwadh sesuaidengan ketentuan yang berlaku yaitu sebesar Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah)dengan demikian syarat talik talak telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa Hakim tunggal perlu pula menengahkan firman AllahSWT dalam surat Al Israa

2) dan (4), di persidangan Penggugat menyatakan tidak redha danmengadukannya ke Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci melalui suratgugatan, kemudian menyerahkan uang /iwadh dengan kerelaannyasebesar Rp.10.000.00 (sepuluh ribu rupiah) sebagaimana yang diaturdalam Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 411 Tahun2000;Menimbang bahwa dalil gugatan Penggugat tentang pelanggrantaklik talak oleh Tergugat sesuai dengan konsep janji berupa waad yangtercantum dalam firman Allah SWT. dalam surat Al Israa