bisa dicapai;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut diatas telah menunjukkanbahwa perkawinan Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah dan telahsampai pada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi karena Pemohontelah jera dan menolak untuk melanjutkan perkawinannya dengan Termohon.Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagikedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan

Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadisikap jera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut,maka perceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid

sekarang telah dijadikan kebun sawit oleh Penggugat Luasnya : +4.268m2 panjang 92,5m x Lebar 38m =3.515m2 + (16,3m x 92,5m x 1/2) = 753, Total luas = 4.268 m2 yang terletak di Dusun Satu, Desa Ulak Paceh, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin, sebagaimana posita 4.8. gugatan Penggugat dengan batas-batas sebagai berikut :Sebelah Utara : berbatas dengan tanah lapang milik RenoSebelah Selatan : berbatas dengan tanah sawah milik Saneli Bin SawabSebelah Timur : berbatas dengan tanah milik Allan

Batasbatasnya:Utara dengan tanah lapang milik RenoSelatan dengan tanah sawah milik Saneli Bin SawabTimur dengan tanah milik Allan Bin BadalBarat dengan jalan ProvinsiDiperoleh dari hasil membeli dengan Sdr. Muhammad bin BakarBukti kepemilikan Surat Jual Beli yang dicap oleh Kades.

dengan batasbatasnya:Utara berbatasan dengan tanah milik RenoSelatan berbatasan dengan sawah milik Saneli Bin SawabTimur berbatasan dengan tanah milik Allan Bin BadalBarat berbatasan dengan jalan ProvinsiYang diperoleh dari Muhammad bin Bakar pada tanggal 22 Januari2001 seharga Rp.4.000.000, (empat juta rupiah) adalah hartakekayaan bersama;Sebidang tanah kebun karet terletak di Dusun Satu Desa Ulak Paceh,Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin, luas+11.469m?

+(16,3m x 92,5m x 1/2) = 753, Total luas = 4.268 m2 yang terletak diDusun Satu, Desa Ulak Paceh, Kecamatan Lawang Wetan, KabupatenMusi Banyuasin, sebagaimana posita 4.8. gugatan Penggugat denganbatasbatas sebagai berikut :Sebelah Utara : berbatas dengan tanah lapang milik RenoSebelah Selatan : berbatas dengan tanah sawah milik Saneli BinSawabSebelah Timur : berbatas dengan tanah milik Allan Bin BadalSebelah Barat : berbatas dengan jalan ProvinsiSebidang tanah kebun Karet Luasnya +16.209m?

yang terletak diDusun Satu, Desa Ulak Paceh, Kecamatan Lawang Wetan, KabupatenMusi Banyuasin, sebagaimana posita 4.8. gugatan Penggugat denganbatasbatas sebagai berikut :Sebelah Utara : berbatas dengan tanah lapang milik RenoSebelah Selatan : berbatas dengan tanah sawah milik Saneli BinSawabSebelah Timur : berbatas dengan tanah milik Allan Bin BadalSebelah Barat : berbatas dengan jalan ProvinsiSebidang tanah kebun Karet Luasnya +16.209m?

Bahwa Termohon ingin mengingatkan kepada Pemohon bahwa. iblisdengan pasukanya berusaha melakukan tipu daya kepada manusia untukmengkufuri nikmat Allan SWT salah satunya dalam bentuk nikmatpernikahan, Termohon ingin mengajak Pemohon untuk lebih bersyukur danmendekatkan diri kepada Allah karena Perceraian bukanlah sebuah solusiterbaik untuk jalinan rumah tangga yang telah lama dibina, sebagaimanafirman Allah, karena sungguh tipu daya setan itu lemah (QS.

tersebut;Menimbang bahwa aturan hukum yang mengatur tentang nafkah adalahketentuan hukum dalam bidang hukum keluarga lebih khusus lagi bidanghukum munakahat atau hukum perkawinan;halaman 55 dari 60 halaman, Putusan Nomor 1008/Pdt.G/2020/PA.Kab.MlgMenimbang bahwa dalam hukum perkawinan telah diatur beberapaaturan dan ketentuan yang dapat diklasifikasikan berdasarkan sumber hukumyang dapat diuraikan dalam pertimbangan berikut ini;Menimbang bahwa dalam AlQuran dalam menjelaskan mengenalhukum mutah, Allan

SWT., telah menjelaskan dalam beberapa ayat sebagaiberikut :Menimbang bahwa dalam AlQuran dalam menjelaskan mengenaihukum mutah, Allan SWT., telan menjelaskan dalam beberapa ayat sebagaiberikut :98755 ee tks 28403 er ll le BS 9 BesBs ee SlArtinya : Dan hendaklah kamu berikan suatu mutah (pemberian) kepadamereka.

kemampuannya dan orangyang miskin menurut kemampuannya (pula) yaitu pemberianmenurut yang patut; Yang demikian itu merupakan ketentuan bagiorang yang berbuat kebajikan (QS AlBaqarah : 236);aoe ole oi ; es@ watsll te bs Sonal, He uilbsll,Artinya : Kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklah) diberi olehsuaminya mutah sebagai suatu kewajiban bagi orangorang yangtakwa (QS AlBaqarah : 241);Menimbang bahwa dalam kaitannya dengan pemberian mutah dapatdikatagorikan sebagai dalam rangka memenuhi ketentuan Allan

Putusan No.2505/Pdt.G/2018/PA.Sdademikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belahpihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri Sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapJera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Pemohon tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan

Dengandemikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belahpihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri Sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapJera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid

Dengandemikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belahpihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapJera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Pemohon tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat ahli

Putusan No. 2516/Pdt.G/2019/PA.Sda.Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri Sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapjera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid Sabiq dalam Kitab FigihSunnah Juz Il halaman 248;allasy claryh lS

Artinya :Menghindari mafsadat lebih diutamakan untuk menjaga kemaslahatanMenimbang, bahwa karena Pemohon tetap berazam (berkeinginan)mengikrarkan talaknya terhadap Termohon, maka keinginan Pemohontersebut telah sejalan pula dengan firman Allan Q.S. alBagarah ayat 227yang berbunyi:vs SWbIl Is 25+ ulsArtinya : ' Dan jJika suami two Wer Neetu mau Uuritusr MerIuUvVeluUsnnus vw m1 TE Lymaka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.Menimbang, bahwa berdasarkan halhal yang telah dipertimbangkansebagaimana

Mudahmudahan,setelah itu, keduanya dapat memperoleh ketentraman dan kedamaian,sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allan SWT dalam surat alNisaayat 130 yang berbunyi:eat*2De o Or 2. 42 @5 Sa oF veaerrr oo 7Artinya: Dan jika suami istri bercerai maka Allah akan memberikan ketenanganjiwa dan rahmatNya kepada masingmasingnya.

Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadisikap jera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut,maka perceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid

Padt.G/2020/PA.Mgt.Menimbang, bahwa faktafakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah dan telahsampai pada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi karena Pemohontelah jera dan menolak untuk melanjutkan perkawinannya dengan Termohon.Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagikedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan

pria yang dikenal melalui social media dan seringkali menceritakanmasalah rumah tangga kepada pria tersebut melalui social media danpanggilan telefon. bahwa sejak bulan September tahun 2016 terjadi pisah tempat kediamandisebabkan Pemohon / Termohon pergi meninggalkan tempat kediamanbersama sampai sekarang selama 2 tahun 11 bulan dan selama itu sudahtidak ada yang berusaha untuk rukun kembali dalam rumah tangga.Menimbang, bahwa walaupun pada dasarnya perceraian adalah suatuyang tidak disenangi oleh Allan

Termohondiharapkan dapat hidup rukun kembali dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa dalam kondisi seperti itu patut diduga ikatan bathinPemohon dan Termohon telah putus sehingga tujuan perkawinan yaitumembentuk keluarga yang bahagia dan kekal diliputi oleh suasana sakinah,Halaman 10 dari 14 Halaman Putusan Nomor 0038/Pdt.G/2018/PA.Tnkmawaddah warahmah sebagaimana dirumuskan dalam pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, sulit untukdiwujudkan dan juga dikehendaki oleh firman Allan

Dengan demikian penyelesaianyang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalam keadaansuami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikap jera danmenolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut, maka perceraiandibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alih dan menjadikan pertimbangansendiri, pendapat Sayyid

Penggugat danTergugat tersebut, maka tujuan pernikahan sulit diwujudkan sehinggaperceraian bagi keduanya merupakan solusi untuk mengakhiri kKemelut rumahtangga;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas MajelisHakim berpendapat rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah(broken marriage) dan tidak mungkin lagi bersatu dalam membina rumahtangga yang kekal dan bahagia sebagaimana maksud Pasal 1 Undangundangnomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 danmaksud firman Allan

dalam suatu perkawinan sudah10terlihat adanya keretakan dan keretakannya itu Ssudah sulit untuk diperbaiki dandisatukan kembali (broken married), maka cukup alasan untuk membubarkanperkawinan tersebut tanpa mempersoalkan lagi pihak mana yang menjadipenyebab terjadi perselisinan dan atau pertengkaran tersebut;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengingatkan kepada Penggugat danTergugat bahwa suami isteri wajib saling mencintai dan memberi bantuan lahirdan batin dalam keadaan apapun, sebagaimana firman Allan

Dengandemikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belahpihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri Sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapJera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Pemohon tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat ahli

Menimbang, bahwa menurut Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 Tentang Perkawinan, perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorangpria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentukkeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa;Menimbang, bahwa menurut Syariat Islam perkawinan merupakansarana bersatunya lakilaki dan wanita untuk melahirkan ketenteraman, yangdihiasi dengan rasa kasih dan sayang diantara pasangan suamiistri,sebagaimana firman Allan

Dengandemikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belahpihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapJera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid