Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya perkara;Bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas Penggugat beranggapanbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak dapat diperbaiki lagisehingga tujuaan membina rumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmahsebagaimana diamanatkan oleh syariat Islam dan peraturan perundangundangan yang berlaku, tidak dapat dicapai.

Halitu bertentangan dengan ketentuan hukum perkawinan yang memerintahkansuami isteri agar dapat menjalankan tugas dan kewajiban sebagai suami isteri,kecuali apabila ada alasan yang dapat dibenarkan oleh hukum;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai bahwa pernikahan yangdipaksakan dalam artian salah satu pihak tidak bersedia lagi meneruskankehidupan rumah tangga dengan pasangannya, maka akan sulit untuk mencapaivisi dan misi membentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah dan rahmah,dan Majelis Hakim

No. 0127/Pdt.G/2014/PA.Mkd.membina rumah tangga yang sakinah, mawadah dan rahmah, bahkan sudahmemerintahkan kedua belah pihak untuk melakukan mediasi dengan mediator Drs.JAZILIN Hakim Pengadilan Agama Mungkid akan tetapi usaha tersebut tidak berhasilMenimbang, bahwa dikarenakan upaya perdamaian tidak berhasil makapemeriksaan perkara dilanjutkan dengan pembacaan surat permohonan Pemohon yangisinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;Menimbang, bahwa didepan persidangan Termohon telah memberikan jawabansecara

Berita Acarapersidangan perkara ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;TENTANG HUKUMNYADALAM KONVENSIMenimbang bahwa permohonan Pemohon Konvensi adalah bermaksud danbertujuan sebagaimana telah disebutkan diatas;Menimbang bahwa pada hari persidangan perkara ini kedua belah pihak yangberperkara telah datang menghadap sendiri ke persidangan dan Majelis Hakim telahberusaha menasehati kedua belah pihak yang berperkara agar berusaha hidup rukunmembina rumah tangga yang sakinah, mawadah

mediasi, sesuaiPeraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016, namunupayaupaya untuk mendamaikan para pihak tersebut tidak berhasil, dengandemikian maka unsur ketiga juga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria(suami) dengan seorang wanita (istri) untuk membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, agar keduanyamendapatkan kedamaian jiwa dan ketentraman hati, saling mengasihi danmenyayangi (sakinah, mawadah

Hakim berpendapat bahwa perkawinan mereka sudah tidakbermanfaat lagi untuk tetap dipertahankan dan penyelesaian yang harus ditempuhdan dipandang adil adalah membuka pintu perceraian;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah kehilanganikatan batinnya adalah merupakan perbuatan yang siasia karena akan berakibatburuk bagi kedua belah pihak, karena mungkin saja salah satu pihak secarapsikologis akan merasa tertekan hidupnya berada dalam suasana rumah tanggayang telah kehilangan sakinah, mawadah

Bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas Penggugat beranggapanbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak dapat diperbaikilagi sehingga tujuan membina rumah tangga yang sakinah, mawadah,warahmah sebagaimana diamanatkan oleh syariat Islam dan peraturanperundangundangan yang berlaku, tidak dapat dicapai.

Hal itubertentangan dengan ketentuan hukum perkawinan yang memerintahkan suamiisteri agar dapat menjalankan tugas dan kewajiban sebagai Ssuami isteri, kecualliapabila ada alasan yang dapat dibenarkan oleh hukum;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai bahwa perikahan yangdipaksakan dalam artian salah satu pihak tidak bersedia lagi meneruskankehidupan rumah tangga dengan pasangannya, maka akan Sulit untuk mencapaivisi dan misi membentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah dan rahmah, danMajelis Hakim

Bahwa Perkawinan tersebut dilangsungkan berdasarkan kehendakPemohon dan Termohon dengan tujuan suci dan mulia untuk membentukrumah tangga yang sakinah, mawadah dan warahmahberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;4.Bahwa setelah Perkawinan berlangsung, Pemohon dan Termohon tinggaldi rumah kediaman bersama di Xxxx, Kota Bekasi, Jawa Barat (Kediaman Bersama);5.

Bahwa selama Perkawinan, Pemohon dan Termohon telah dikaruniaiseorang anak lakilaki yang bernama Xxxx yang lahir pada tanggal 20September 2015 sebagaimana tercantum secara terang dan jelas dalamKutipan Akta Kelahiran Nomor: Xxxx yang diterbitkan oleh Kepala DinasKependudukan Dan Catatan Sipil Kota Bekasi Tangal 19 Oktober 2015(Anak) (Bukti P2);6.Bahwa niat dan tujuan awal dari Pemohon dan Termohon untuk membina suatu rumah tangga yang sakinah, mawadah dan warahmah berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa

mediasi, sesuai Peraturan Mahkamah Agung Republik IndonesiaNomor 1 Tahun 2016, namun upayaupaya untuk mendamaikan para pihaktersebut tidak berhasil, dengan demikian maka unsur ketiga juga telahterpenuhi ;Menimbang, bahwa perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorangpria (Suami) dengan seorang wanita (istri) untuk membentuk rumah tanggayang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, agarkeduanya mendapatkan kedamaian jiwa dan ketentraman hati, salingmengasihi dan menyayangi (sakinah, mawadah

Hakim berpendapat bahwaperkawinan mereka sudah tidak bermanfaat lagi untuk tetap dipertahankan danpenyelesaian yang harus ditempuh dan dipandang adil adalah membuka pintuperceraian;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telahkehilangan ikatan batinnya adalah merupakan perbuatan yang siasia karenaakan berakibat buruk bagi kedua belah pihak, karena mungkin saja salah satupihak secara psikologis akan merasa tertekan hidupnya berada dalam suasanarumah tangga yang telah kehilangan sakinah, mawadah

melaluimediasi, sesuai Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun2016, namun upayaupaya untuk mendamaikan para pihak tersebut tidak berhasil,dengan demikian maka unsur ketiga juga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria(suami) dengan seorang wanita (ist) untuk membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, agar keduanyamendapatkan kedamaian jiwa dan ketentraman hati, saling mengasihi danmenyayangi (sakinah, mawadah

Hakim berpendapat bahwa perkawinan mereka sudah tidakbermanfaat lagi untuk tetap dipertahankan dan penyelesaian yang harus ditempuhdan dipandang adil adalah membuka pintu perceraian;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah kehilanganikatan batinnya adalah merupakan perbuatan yang siasia karena akan berakibatburuk bagi kedua belah pihak, karena mungkin saja salah satu pihak secarapsikologis akan merasa tertekan hidupnya berada dalam suasana rumah tanggayang telah kehilangan sakinah, mawadah

telah dicatatkan di Kantor Urusan Agama(KUA) Kecamatan Sragi, xxxxxxXxxXx XXXXXXXXxx, Sebagaimana tercatatHalaman 1 dari 17 halaman .Putusan Nomor 1936/Pdt.G/2020/PA.KjnSALINANdalam Kutipan Akta Nikah Nomor: 0460/049/IX/2015 tertanggal 24September 2015, dan Tergugat telah mengucapkan Taklik Talak yanglafalnya sebagaimana tercantum dalam Akta Nikah;2s Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugatdilangsungkan berdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah

Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsebagaimana diuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawadah, warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari Suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karenaperceraian;9.

TDNperkawinan yang sesungguhnya yaitu untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawadah dan rahmah;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Penggugat tidak menunjukan'tikad baiknya untuk meneruskan kehidupan berumah tangga bersama Tergugat,dan selama persidangan Majelis Hakim telah menasihati Penggugat supayaberusaha rukun kembali, namun Penggugat tetap pada keputusannya untukbercerai dengan Tergugat.

Hal ini menunjukan bahwa Penggugat sudah tidakberkeinginan untuk meneruskan kehidupan rumah tangga dengan Tergugat danTergugat menyatakan tetap keberatan bercerai dengan Penggugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai bahwa pernikahan yangdipaksakan dalam artian salah satu pihak atau kedua belah pihak tidak bersedialagi meneruskan kehidupan rumah tangga dengan pasangannya, maka akan sulituntuk mencapai visi misi membentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah danrahmah, dan Majelis Hakim menilai dalam

Pasal 3 (tiga) KompilasiHukum Islam dalam membina Hidup Berumah Tangga yang sakinah,mawadah dan rohmah telah tidak dapat dicapai lagi;6. Bahwa akibat dari perselisihan dan pertengkaran tersebut,akhirnya sejak sekitar Bulan September Tahun 2018, hingga sekarangselama kurang lebih hampir 1 (satu) tahun, antara Pemohon danTermohon telah berpisah tempat tinggal dan sekitar bulan Juni 2018berpisah ranjang, saat ini Pemohon tinggal Kp.

Pasal 3 (tiga)Kompilasi Hukum Islam dalam membina Hidup Berumah Tangga yangsakinah, mawadah dan rohmah telah tidak dapat dicapai lagi;10. Bahwa dengan mengingat peristiwaperistiwa sebagaimanadimaksud tersebut diatas, Permohonan Cerai Thalak ini telah memenuhipersyaratan sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975, pasal19 huruf (f), jo.

Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah yang diridhoi olehAllah SWT;3. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadirumah pribadi Penggugat di Dk. Tangkil Tengah, RT.006 RW.003, DesaTangkil Tengah, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalonganselama kurang lebih 26 tahun lamanya;4.

Bahwaikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsebagaimana diuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawadah, warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karenaperceraian;9.

Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak dari kedua belah pihak dengan tujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah yangdiridhoi oleh Allah SWT;3. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama dirumah orang tua Penggugat di KABUPATEN PEKALONGAN, selamakurang lebih 12 tahun 8 bulan 2 minggu lamanya;4.

Bahwaikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsebagaimana diuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawadah, warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karenaperceraian;9.

Hakim Mediator Pengadilan Agama Slawi sesuai dengan laporannyatanggal 31 Januari 2012 usaha tersebut tidak berhasil, kemudian Majelis Hakim jugamenadamaikan kedua belah pihak yang berperkara agar berusaha hidup rukun membina rumahtangga yang sakinah, mawadah dan rahmah, akan tetapi tidak berhasil ;Menimbang bahwa yang menjadi dasar gugatan Penggugat adalah rumah tangga antaraPenggugat dengan Tergugat sudah tidak harmonis lagi, terjadi perselisihan dan pertengkaranterusmenerus yang disebabkan antara

damaisecara optimal yang diprakarsai oleh Majelis Hakim baik melalui proses mediasi maupunmelibatkan saksi keluarga para pihak Penggugat bahkan setiap kali persidangan Majelis Hakimselalu mengupayakan damai namun tetap tidak berhasi;Menimbang bahwa pernikahan antara Penggugat dan Tergugat dengan adanyasengketa perkawinan dimaksud sudah tidak memberikan lagi manfaat terhadap ketentraman jiwabagi kedua belah pihak sehingga tujuan dari pernikahan yaitu untuk menciptakan sebuah rumahtangga yang sakinah Mawadah

Bahwa, dengan kejadian tersebut rumah tangga Pemohon danTermohon tidak dapat memenuhi maksud dan tujuan pernikahan untukmembentuk keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah, seperti yangdiharapbkan Pemohon dan Termohon saat melangsungkan pernikahan,sehingg Pemohon tidak sanggup lagi untuk membina rumah tanggabersama dengan Termohon, dan Pemohon memohon kepada PengadilanAgama Sampit memberi izin kepada Pemohon untuk mengikrarkan talakterhadap Termohon;Him. 2 dari 15 hlm.

untuk dirukunkan lagi disebabkan,Termohon selingkuh dengan lakilaki lain yang diketahui Pemohon diHandphone milik Termohon dan Pemohon melihat secara langsung, puncakkeretakan rumah tangga Pemohon dan Termohon tersebut terjadi pada tanggal9 Februari 2018, diakhiri dengan perpisahan Pemohon dan Termohon,sedangkan Pemohon tetap tinggal di rumah bersama, dengan kejadian tersebutrumah tangga Pemohon dan Termohon tidak dapat memenuhi maksud dantujuan pernikahan untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawadah

rasa penyesalan dan ingin merubah keputusannyauntuk bercerai sekalipun Majelis Hakim telah sungguhsungguh dan senantiasamendamaikan pihak berperkara dengan cara menasehati Penggugat padasetiap persidangan, maka berdasarkan fakta hukum tersebut dapat disimpulkanbahwa keinginan dan tekad Penggugat untuk bercerai dengan Tergugat sudahbulat dan tidak dapat dielakkan lagi, oleh Karena itu menurut pendapat MajelisHakim bahwa tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga (rumah tangga)yang bahagia, sakinah, mawadah

dapat diwujudkan oleh Penggugat dan Penggugat dalam rumahtangga;Menimbang, bahwa jika suami maupun isteri Sudah tidak pedullidengan tanggung jawab masingmasing, tidak lagi mencurahkan perhatian,cinta, kasih sayang, serta penghormatan kepada pasangan hidupnya, makapatut disimpulkan bahwa hubungan perkawinan yang mengikat danmempersatukan keduanya tidak lagi menjadi wahana yang memberi rasadamai, tenang, dan tenteram sebagai pilarpilar untuk mewujudkan keluarga(rumah tangga) yang bahagia, sakinah, mawadah

Saya ingin keluarga tetap utuh, keluarga yang sakinah, mawadah danwarrohmah ; Mengenai gugatan Pemohon, kepada Majelis Hakim yang terhormat, bahwa sayaminta soal alamat rumah itu perlu dibetulkan bahwa Pemohon mengatakan sayaHalaman 5 dari 18asli penduduk Pengkok itu kurang tepat, yang benar yang asli penduduk Pengkokitu suami saya. Di Pengkok saya mengikuti suami saya (KURYADI) yangberalamat di Kedawung, Sragen.

Sedangkan saya berasal dari Kedawung, Sragenjauhjauh saya mengikuti suami saya agar dapat membangun keluarga yangsyakinah, mawadah dan warohmah ; . Mengenai tuntutan uang Rp. 20.000.000, (dua puluh juta rupiah) seandainyakeluarga kami tetap utuh dan bahagia selalu, dan suami saya tidak mengajukanperceraian, saya tidak akan menuntut uang itu dikembalikan. Akan tetapibilamana terpaksa suami saya menginginkan perceraian, saya akan menuntutuang saya dikembalikan.

Bahwa semula rumah tangga antara Penggugat dan Tergugatsemula berjalan baik dan harmonis dan kemudian sejak perpindahan dariKabupaten Lumajang ke alamat Kabupaten Malang kurang lebih padatahun 2015 sedikit demi sedikit mulai goyah dan cek cok terus menerus,sulit didamaikan kembali dan tidak mungkin tercapai tujuan rumah tanggayang sakinah mawadah warohmah.

Bahwa berdasarkan keadaan rumah tangga yang demikianPenggugat tidak sanggup meneruskan hidup rumah tangga denganTergugat karena sudah tidak mungkin lagi dicapai rumah tanggabahagia, sakinah mawadah warohmah sebagaimana dimaksud olehtujuan perkawinan.7.

Bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas Penggugat beranggapan bahwarumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak dapat diperbaiki lagisehingga tujuan membina rumah tangga yang sakinah, mawadah,warahmah sebagaimana diamanatkan oleh syariat Islam dan peraturanperundangundangan yang berlaku, tidak dapat dicapai.

Saman, RT.08, Kelurahan Tungkal Ill, Kecamatan Tungkal llir,Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan semenjak itulah tidak ada lagi hubunganlayaknya suami isteri di dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat, sertaTergugat tidak lagi memberi nafkah lahir maupun batin selama kurang lebih 4 bulansampai sekarang, maka berdasarkan halhal tersebut Penggugat beranggapanbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak dapat diperbaiki lagisehingga tujuan membina rumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmahsebagaimana

paling penting dari suatu perkawinan itu adalah ikatan bathinyang kuat diantara kedua belah pihak, ikatan lahir batin itu harus dimaknaidengan adanya perasaan saling mencintai, saling menghormati, saling menjagakepercayaan pasangan, setia memberikan bantuan lahir bathin yang didasarikerelaan tanpa paksaan antara suami isteri dalam mengarungi bahtera rumahtangga, sehingga dengan adanya halhal seperti itu akan terujud tujuanperkawinan yang sesungguhnya yaitu untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawadah

Hal ini menunjukan bahwa Penggugat sudah tidakberkeinginan untuk meneruskan kehidupan rumah tangga dengan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai bahwa pernikahan yangdipaksakan dalam artian salah satu pihak tidak bersedia lagi meneruskankehidupan rumah tangga dengan pasangannya, maka akan sulit untuk mencapaivisi misi membentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah dan rahmah, danMajelis Hakim menilai perceraian lebin mashlahat untuk kedua belah pihakdibandingkan meneruskan perkawinan itu sendiri

Bahwa percekcokan yang terjadi yang mengakibatkanhubungan suami istri tidak lagi harmonis, ini dipicu karenasebab sebagai berikut:e Bahwa suami tidak lagi memberikannafkah kepada istri sejak 2009;e Bahwa suami selalu pulang pergidengan alasan mencari nafkah, tapiistri tidak prnah diberi nafkah;e Bahwa sudah terdapat perbedaandalam visi dan misi dalam membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah warohmah;2. Bahwa antara suami dan istri sudah sepakat untuk bercerai;3.

Bahwa suami dan istri telah pisah rumah sejak bulan November2012, dimana suami meninggalkan tempat kediaman bersama;Dengan kejadian tersebut maka rumah tangga suamiistri sudah tidakdapat dibina dengan baik, sehingga tidak dapat membina hubungan yangpts.cth. 1413.13 7sakinah, mawadah warahmah, maka disepakati oleh suamiistri bahwaperceraian merupakan jalan yang terbaik;Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil permohonannya, Pemohon dipersidangan telah mengajukan alatbukti surat berupa:1.