Ditemukan 11865 data
978 — 688 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 700 K/Padt.Sus Arbt/20172.5.Majelis arbiter tetap khilaf dan melanjutkan pemeriksaan perkarabahkan memutusnya secara verstek. Quo vadis Peradilan Indonesia?
190 — 156 — Berkekuatan Hukum Tetap
Oleh karena itu, adalah sangatberalasan dan berdasar atas hukum apabila Majelis Hakim AgungYang Mulia menyatakan bahwa pertimbangan Majelis Hakim (JudexFacti) ini sangatlah keliru dan khilaf sehingga patutlah kiranya apabiladinyatakan batal demi hukum.7.
Bahwa Pemohon Kasasi I/Terdakwa sangat keberatan dan menyatakan bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim (Judex Facti) jugakeliru dan khilaf dalam pertimbangan hukumnya sebagaimanatercantum pada halaman 49, yang menyatakan :Menimbang, bahwa menista di sini dapat diartikan sebagai menuduhseseorang telah melakukan suatu perbuatan, baik perbuatan ituHal. 52 dari 59 hal. Put.
96 — 30
Bahwa sekira pukul 01.00 Wita dinihari yaitu tepatnya padatanggal 12 Januari 2016 Terdakwa emosi dan khilaf sebab Saksi1masih mengungkitungkit tentang Sdri.
1.Vananda Putra, S.H.
2.Reni Herman, S.H.
Terdakwa:
Antoni Pgl. Anton Bin Juhit
304 — 33
Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesarRp5.000,00 (lima ribu rupiah).Setelan mendengar pembelaan Terdakwa dipersidangan yang padapokoknya Terdakwa menyatakan memohon keringanan hukuman yang akandijatunkan karena Terdakwa telah khilaf dan menyesali perbuatan yang telahdilakukan dan tidak akan mengulangi kembali perbuatan tersebut;Setelan mendengar tanggapan Penuntut Umum yang disampaikansecara lisan dipersidangan terhadap permohonan Terdakwa, yang padapokoknya Penuntut Umum menyatakan
1.SOMA DWIPAYANA, SH
2.PUTU RIZKY SITRAPUTRA, SH. MH
Terdakwa:
I Wayan Arta
27 — 13
yangmenanyakan terkait keberadaan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha NMaxWarna Hitam nomor polisi DK 3162 MZ, namun Terdakwa tidak mengakutelah membawa pergi motor tersebut; Bhwa pada tanggal 30 Juni 2020 Terdakwa dipanggil oleh pihakkepolisian untuk dimintai keterangan di Polsek Banjarangkan, dan karenatakut maka Terdakwa membuang STNK sebelum memberikan keterangan dikepolisian; Bahwa alasan Terdakwa mengambil 1 (satu) unit sepeda motor YamahaNMax warna hitam nomor polisi DK 3162 MZ adalah karena khilaf
91 — 96
terjadiperselisihan namun perselisihan tersebut dapat diselesaikan oleh Pemohondengan Termohon yang terjadi antara Pemohon dengan Termohon yangsesungguhnya adalah : Termohon pernah meminta penjelasan kepada Pemohon tentangadanya pihak ke tiga dalam rumah tangga Pemohon dengan Termohonyang diduga merupakan wanita idaman lain Pemohon yang bernamaVerina; Dalil permohonan Pemohon tidak benar sebab, Termohon samasekali tidak pernah berani ataupun membantah apapun yang dikatanPemohon, hanya saja Termohon terkadang khilaf
85 — 3
Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000, (dua ribu rupiah).Menimbang, bahwa atas tuntutan tersebut terdakwa mengajukan pembelaansecara tertulis yang pada pokoknya terdakwa mengakui terus terang semuaperbuatannya dan menyelasinya, namun terdakwa memohon untuk diringankanhukumannya dengan alasan hal tersebut terdakwa lakukan karena khilaf danterpaksa karena terdesak kebutuhan ekonomi;Menimbang, atas pembelaan tersebut Penuntut umum tetap padatuntutannya;Menimbang,
67 — 46 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 2393 K/Pdt/2017yang tidak terlepas dari khilaf dan salah sehingga untuk menjaminkepastian dalam pertimbangan hukumnya seharusnya sebagai Majelispada tingkat banding harus lebih teliti;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan tersebut MahkamahAgung berpendapat:Bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan oleh karena JudexFacti/Pengadilan Tinggi tidak salah dalam menerapkan hukum danpertimbangan Judex Facti/Pengadilan Tinggi sudah tepat dan benar;Bahwa Penggugat Konvensi tidak mampu membuktikan
62 — 33
Jual Beli No. 2713.14.tanggal 07 Juli 2009 dan Akta Surat Kuasa Menjual Dan AtauMelepaskan Hak No. 28 tanggal O7 Juli 2009 dibuat sertaditandatangani oleh TUTIK PURWUWIYATI (istri Penggugat Ill),Penggugat Ill dan Tergugat dihadapan SUNARTO, SH (Tergugat II)Notaris di Surakarta, maka membuktikan Akta Perjanjian PengikatanJual Beli No. 27 tanggal 07 Juli 2009 dan Akta Surat Kuasa MenjualDan Atau Melepaskan Hak No. 28 tanggal 07 Juli 2009 tersebut telahditandatangani dengan sempurna tanpa ada unsur khilaf
1.ANDI MUHAMMAD DEDI HIDAYAT, SH
2.Mohamad Angga,SH
Terdakwa:
MUHAMMAD RIYAD Alias LA USO Bin LA BUDU
106 — 60
pagarnya dengan yang Terdakwa pukulgalon airnya dalah rumah yang berbeda; Bahwa Terdakwa dan temantemannya diserang terlebih dahulu olehorangorang yang Terdakwa tidak kenal dan tidak ketahui siapa saja; Bahwa dalam penyerangan tersebut, Terdakwa tidak mengalami lukaatau tidak ada yang mengenai Terdakwa, yang rusak hanya balai desa saja; Bahwa sebelumnya Terdakwa tidak pernah mempunyai masalahdengan Saksi La Ode Ali; Bahwa Terdakwa melakukan pengerusakan terhadap galon air milikSaksi La Ode Ali karena khilaf
61 — 13
ABIDIN membawa senjata tajam berupapisau belati yang dikeluarkan saksi ABIDIN dan Terdakwa jatuh ke sungai;e Bahwa Terdakwa tidak mengetahui apakah ada luka atau tidak pada saksiABIDIN namun Terdakwa mengalami luka gores di leher karena terkenasenjata tajam milik saksi ABIDIN dan luka memar di punggung dan lengankarena ada yang memukul dari belakang ketika Terdakwa bergumul dengansaksi ABIDIN di sungai;e Bahwa Terdakwa mengakui Terdakwa melakukan perbuatannya menyerangsaksi ABIDIN karena emosi dan khilaf
551 — 423 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa yang jadi pokok masalah dalam gugatan para Penggugat, in casuTermohon Peninjauankembali, yang kemudian telah khilaf dan kelirudiartikan dan diterapkan oleh majelis hakim tingkat kasasi, adalahpembayaran deposito unrecorded menggunakan dana talangan (perbankan),dan bukan dengan dana yang berasal dari hasil penjualan (likuidasi) aset ataupiutang dari PT. Bank Dwipa Semesta (DL) ;5. Bahwa pelikuidasian yang dilakukan pemerintah terhadap PT.
52 — 33 — Berkekuatan Hukum Tetap
yang telah diubah denganUndangUndang No. 5 tahun 2004, permohonan peninjauan kembali a quobeserta alasanalasannya yang diajukan dalam tenggang waktu dan dengancara yang ditentukan undangundang, formal dapat diterima ;Menimbang, bahwa para Pemohon Peninjauan Kembali/paraPenggugat/para Pembanding telah mengajukan alasanalasan peninjauankembali yang pada pokoknya sebagai berikut :Kekhilafan Hakim atau Suatu Kekeliruan Yang Nyata Dalam Putusan :Bahwa dalam putusan kasasi Majelis Hakim kasasi telah khilaf
172 — 108
untuk membunuh korban tapi Terdakwabawa parang hanya antisipasi saja apabila korban akan melakukanpenganiayaan lagi kepadanya;Bahwa Terdakwa mengakui selain perkara yang sedang disidangkan jugapernah melakuan tindak pidana sebelumnya yaitu pembunuhan pada tahun1997 di Desa Kuma dengan hukuman 10 (sepuluh) tahun penjara,penganiayaan pada tahun 2004 di Desa Kuma dengan hukuman 1 (satu)tahun penjara dan penganiayaan pada tahun 2013 di Tahuna denganhukuman 5 (lima) tahun penjara;Bahwa Terdakwa mengaku khilaf
160 — 100 — Berkekuatan Hukum Tetap
Khilaf mempunyaipengertian keliru/salah, sedangkan kekhilafan mempunyai pengertiankekeliruan/kesalahan yang menyolok dan serius. (WJS Poerwadarminta,Kamus Umum Bahasa Indonesia, hlm 504) ;Pengertian tersebut kemudian diintrodusir ke dalam pengertian kekhilafansebagaimana dimaksud Pasal 263 ayat (2) huruf c KUHAP, dimanapengertian : kekhilafan yang nyata dalam praktek hukum dimaksudkansebagai salah satu cacat dalam pertimbangan atau perbuatan.
Terbanding/Penggugat : Lembaga Perlindungan Konsumen Republik Indonesia
Terbanding/Turut Tergugat : PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL, Tbk
83 — 46
MAJELIS HAKIM TELAH KHILAF/KELIRU DALAM MENERAPKAN HUKUMDALAM PERKARA A QUOPertimbangan HukumMenimbang, bahwa ..., maka Tergugat sebagai perpanjangan tangan TurutTergugat wajib mengikuti prosedur sebagaimana yang telah diatur dalamPeraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2011 tentang pengamanan eksekusi jaminanfidusia ;Menimbang, bahwa UU No. 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia tidakmemberikan kewenangan kepada Tergugat selaku kreditur untuk melakukanupaya paksa atau mengambil benda yang menjadi objek jaminan
inimengakibatkan adanya perbedaan yang nyata antara Pertimbangan Hukumdengan Putusan yang dilakukan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama;Bahwa,TURUT TERBANDING/TURUT TERGUGAT berpendapat seluruhuraian alasanalasan TURUT TERBANDING/TURUT TERGUGAT pada butir1 sampai dengan butir 13 dalam Kontra Memori Bandingnya tersebut di atasmerupakan alasanalasan yang eksepsional, dapat dibenarkan menurutundangundang dan sangat substansial, sedangkan ternyata Majelis Hakimpemeriksa Perkara dalam perkara a quo telah khilaf
32 — 15
Demikian pula dalamkaitan dengan perselingkuhan yang dilakukan oleh Pemohon,Termohon berpendapat, Pemohon dalam kondisi khilaf saja. Karenadibalik itu semua, Pemohon masih menunjukkan sikap dan perilakuyang masih sangat mencintai dan menyayangi Termohon sebagaiistrinya;Akankah rasa saling menyayangi dan saling mencintai diantaraPemohon dan Termohon akan dikorbankan hanya karena cinta sesaatPemohon dengan pacarnya tersebut ?
Termohon selamabertahuntahunselalu akur dan baikbaik saja, karena Termohon selalu menjalankan tugassebagai seorang istri dengan baik dan patuh pada Pemohon, akan tetapikarena Pemohon sekarang sudah ada WIL (Wanita Idaman Lain), Pemohonjadi bertingkah dan mencaricari alasan untuk berpisah dengan Termohon.Jadi Termohon sama sekali tidak bersalah, Pemohon lah yang menjadipenyebab retaknya hubungan rumah tangga Pemohon dan Termohon,namun demikian Termohon menganggap sikap Pemohon tersebut dalmkondisi khilaf
69 — 32
Siti Nurlailamengatakan selama enam bulan dan telahmelakukan sebanyak tiga kali tidak mungkin hubungan badan dilakukan karena khilaf,mendengar perkataan Saksi6 Sdri. Siti Nurlaila tersebut, Terdakwa diam dan terlihatbertambah bingung.56. Bahwa pada akhir bula Oktober 2009 sekitar pukul 15.30Wib Saksi 6 Sdri. SitiNurlaila dan Saksi4 Sdri. Dwi Arianti mendatangi tempat kost Sdri. Mia Pragawatidisebelah kiri kampus Universitas Trisakti untuk menanyakan hubungan pacaran antaraTerdakwa dengan Sdri.
Siti Nurlailamengatakan selama enam bulan dan telahmelakukan sebanyak tiga kali tidak mungkin hubungan badandilakukan karena khilaf, mendengar perkataan Saksi6 Sdri. SitiNurlaila tersebut, Terdakwa diam dan terlihat bertambah bingung.6. Bahwa benar pada akhir bula Oktober 2009 sekitar pukul15.30Wib Saksi 6 Sdri. Siti Nurlaila dan Saksi4 Sdri. Dwi Ariantimendatangi tempat kost Sdri.
80 — 48 — Berkekuatan Hukum Tetap
karena penandatanganan tersebutdilakukan dalam kondisi penyalahgunaan keadaan (misbruik vanomstandigheden), bahwa Tergugat IV telah memanfaatkan keadaan tersebutdengan cara membuat keadaan tergesagesa agar Penggugat dapatmenandatanganinya tanpa memperhatikan pasalpasal secara cermat.Bahwa, kemudian ternyata kekeliruankekeliruan tersebut benar adanya.Bahwa sesuai dengan 1321 Kitab Undang Undang Hukum Perdata yangkaedah hukum menyebutkan tidak ada sepakat bila kesepakatan itudiberikan dalam keadaan khilaf
18 — 9
Bahwa benar puncak pertengkaran terjadi pada tanggal 24 April 2021 jam 7malam dan dalam pertengkaran tersebut Tergugat khilaf dan menamparPenggugat, kemudian Penggugat mengadu kepada orangtuanya hinggaibu dan ayahnya langsung datang dan menghardik Tergugat tanpabertanya permasalahannya;5.